Penatalaksanaan Gagal Jantung Kongestif 3
Penatalaksanaan Gagal Jantung Kongestif 3
Penatalaksanaan Gagal Jantung Kongestif 3
2
Pencegahan2
Pencegahan gagal jantung harus selalu menjadi objektif primer terutama pada
kelompok dengan resiko tinggi. Obati penyebab potensial dari kerusakan miokard,
faktor resiko jantung koroner, pengobatan infark jantung segera di triase, serta
pencegahan infark ulangan, pengobatan hipertensi yang agresif, koreksi kelainan
congenital serta penyakit katup jantung, bila sudah ada disfungsi miokard, upayahkan
eliminasi penyebab yang mendasari, selain modulasi progresi dari disfungsi
asimptomatik menjadi gagal jantung.
Kesimpulan
Gagal jantung kongestif (CHF) adalah keadaan patofisiologis berupa kelainan
fungsi jantung, sehingga jantung tidak mampu memompa darah untuk memenuhi
kebutuhan metabolisme jaringan. Sehingga akan timbul gejala-gejala klinis seperti
yang dialami pasien. Kriteria Framingham dapat dipakai untuk diagnosis gagal
jantung kongestif yang terdiri dari kriteria mayor dan kriteria minor. Diagnosis
ditegakkan dari 2 kriteria mayor; atau 1 kriteria mayor dan 2 kriteria minor harus ada
pada saat yang bersamaan. Prinsip pemberian obat disini adalah mengurangi kerja
jantung sehinga peristiwa decompensated tidak terjadi atau menjadi semakin parah.
Daftar Pustaka
1. Robbins SL, Cotran RS, Kumar V. Buku saku dasar patologi penyakit. Edisi 5.
Jakarta: EGC; 2004.
2. Sudoyo A, Setiyohadi B, Alwi I, Simadibrata M, Setiati S. Buku Ajar Ilmu
Penyakit Dalam Jilid II. Edisi 4. Jakarta: Balai Penerbit FKUI; 2006.
3. Price SA, Wilson LM. Patofisiologi konsep klinis proses-proses penyakit..
Jakarta: EGC; 2005.
4. Mansjoer A, Kuspuji T, Savitri R. Kapita selekta kedokteran. Edisi 3. Jilid 1.
Jakarta: Media Aesculapius; 2008.
5. Gleadle J. At a glance: anamnesis dan pemeriksaan. Jakarta: Erlangga; 2007.
6. Burnside JW, McGlynn TJ. Diagnosis fisik. 17th ed. Jakarta: EGC; 2006. h.213-
55.
7. McNamara DM. Neurohormonal and cytokine activation in heart
failure. In: Dec GW, editors. Heart failure a comprehensive guide
todiagnosis and treatment. New York: Marcel Dekker;
2005.p.117-36