KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
BIDANG KEAHLIAN : TEKNOLOGI DAN
REKAYASA
PROGRAM STUDI KEAHLIAN : TEKNIK
KETENAGALISTRIKAN
KOMPETENSI KEAHLIAN : TEKNIK
INSTALASI TENAGA LISTRIK
KODE :011
DESKRIPSI PROGRAM PENDIDIKAN
KODE : 011
1. Definisi
Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik berkaitan dengan kualifikasi
kemampuan minimal peserta didik yang menggambarkan penguasaan sikap, pengetahuan,
dan keterampilan di bidang pemasangan instalasi penerangan dan tenaga 1 fase dan 3 fase,
pengoperasian sistem pengendali elektromagnetik dan elektronik, perawatan dan
perbaikan ringan peralatan rumah tangga, serta pemeliharaan panel hubung bagi listrik,
yang diharapkan dicapai pada setiap tingkat dan/atau semester. Proses pembelajaran
menekankan pada pemberian pengalaman langsung baik di sekolah dan di dunia
usaha/industri, untuk mengembangkan kompetensi dasar peserta didik di bidang
pemasangan instalasi penerangan dan tenaga 1 fase dan 3 fase, pengoperasian sistem
pengendali elektromagnetik dan elektronik, perawatan dan perbaikan ringan peralatan
rumah tangga, serta pemeliharaan panel hubung bagi listrik.
2. Tujuan
1. Membentuk sikap profesional, yakni bekerja cepat, tepat dan mengikuti prosedur atau
kode etik yang berlaku.
2. Memupuk kemampuan interaksi sosial, yaitu komunikasi, jujur dan memiliki integritas,
inisiatif, beradaptasi, dan dapat bekerjasama dengan orang lain.
1. Berperilaku sesuai dengan ajaran agama yang dianut sesuai dengan perkembangan
remaja
3. Menunjukkan sikap percaya diri dan bertanggung jawab atas perilaku, perbuatan, dan
pekerjaannya
6. Membangun dan menerapkan informasi dan pengetahuan secara logis, kritis, kreatif,
dan inovatif
9. Menunjukkan sikap kompetitif dan sportif untuk mendapatkan hasil yang terbaik
17. Menjaga kesehatan dan keamanan diri, kebugaran jasmani, serta kebersihan
lingkungan
19. Memahami hak dan kewajiban diri dan orang lain dalam pergaulan di masyarakat
20. Menghargai adanya perbedaan pendapat dan berempati terhadap orang lain
21. Menunjukkan keterampilan membaca dan menulis naskah secara sistematis dan estetis
23. Menguasai kompetensi program keahlian dan kewirausahaan baik untuk memenuhi
tuntutan dunia kerja maupun untuk mengikuti pendidikan tinggi sesuai dengan
kejuruannya.
3.2 Kompetensi Kejuruan
1. Memasang instalasi penerangan dan tenaga 1 fase dan 3 fase pada bangunan sederhana
dan bertingkat
KODE : 011
B. KOMPETENSI KEJURUAN
3. Merawat Peralatan Rumah Tangga 3.1 Mengemukakan jenis peralatan rumah tangga
Listrik listrik yang menggunakan alat pemanas
ukur multimeter
instalasi listrik
1.5 Pemeliharaan
Industri PemakaiIndustri
2. manufaktur 2.1 Pengoperasian, yaitu meliputi fungsi
pekerjaan mengoperasikan peralatan dan mesin
dengan kendali elektromagnetik dan elektronik
6.1. Durasi
Total durasi waktu pembelajaran mata pelajaran produktif kompetensi keahlian teknik
instalasi tenaga listrik adalah 1.188 jam, meliputi mata-mata pelajaran Dasar Kompetensi
Kejuruan 140 jam dan mata-mata pelajaran Kompetensi Kejuruan 1044 jam.
TOTAL 140
B. Kompetensi Kejuruan
Standar Kompetensi Alokasi Jam
1) Mata Pelajaran
Mata pelajaran merupakan materi bahan ajar berdasarkan landasan keilmuan yang akan
dibelajarkan kepada peserta didik sebagai beban belajar melalui metode dan pendekatan
tertentu. Beban belajar pada mata pelajaran ditentukan oleh keluasan dan kedalaman
pada masing-masing tingkat satuan pendidikan. Metode dan pendekatan pada mata
pelajaran bergantung pada ciri khas dan karakteristik masing-masing mata pelajaran
dengan menyesuaikan pada kondisi yang tersedia di sekolah. Sejumlah mata pelajaran
tersebut terdiri dari mata pelajaran wajib dan pilihan pada SMK.
Program adaptif diberikan agar peserta didik tidak hanya memahami dan
menguasai apa dan bagaimana suatu pekerjaan dilakukan, tetapi memberi
juga pemahaman dan penguasaan tentang mengapa hal tersebut harus
dilakukan. Program adaptif terdiri dari kelompok mata pelajaran yang berlaku
sama bagi semua program keahlian dan mata diklat yang hanya berlaku bagi
program keahlian tertentu sesuai dengan kebutuhan masing-masing program
keahlian.
Program produktif adalah kelompok mata pelajaran yang berfungsi membekali
peserta didik agar memiliki kompetensi kerja sesuai standar Kompetensi Kerja
Nasional Indonesia (SKKNI). Dalam hal SKKNI belum ada, maka digunakan
standar kompetensi yang disepakati oleh forum yang dianggap mewakili dunia
usaha/industri atau asosiasi profesi. Program produktif bersifat melayani
permintaan pasar kerja, karena itu lebih banyak ditentukan oleh dunia
usaha/industri atau asosiasi profesi. Program produktif diajarkan secara spesifik
sesuai dengan kebutuhan tiap program keahlian.
2) Muatan Lokal
Pada satuan pendidikan khusus, pengembangan diri lebih menekankan pada peningkatan
kecakapan hidup dan kemandirian sesuai dengan kebutuhan khusus peserta didik.
I PROGRAM NORMATIF
II PROGRAM ADAPTIF
Informasi
4 Kewirausahaan 80 56 56 192
5 Kimia 80 48 192
6 Fisika 80 56 56 276
4 Menggambar Teknik 24 24
140 140
B KOMPETENSI KEJURUAN
IV MUATAN LOKAL
1 Bahasa Mandarin 40 28 28 96
2 Enterpreuneurship 40 28 28 96
NO PROGRAM MATA PELAJARAN DURASI WAKTU (JAM)
V PENGEMBANGAN DIRI
1 BP / BK 40 28 28 96
TOTAL 140
D. Kompetensi Kejuruan
Alokasi Mata Pelajaran
Standar Kompetensi
Jam