Anda di halaman 1dari 23

STANDAR KOMPENSI DAN

KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
BIDANG KEAHLIAN : TEKNOLOGI DAN
REKAYASA
PROGRAM STUDI KEAHLIAN : TEKNIK
KETENAGALISTRIKAN
KOMPETENSI KEAHLIAN : TEKNIK
INSTALASI TENAGA LISTRIK
KODE :011
DESKRIPSI PROGRAM PENDIDIKAN

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

BIDANG STUDI KEAHLIAN : TEKNOLOGI DAN REKAYASA

PROGRAM STUDI KEAHLIAN : TEKNIK KETENAGALISTRIKAN

KOMPETENSI KEAHLIAN : Teknik Instalasi Tenaga Listrik

KODE : 011

1. Definisi
Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik berkaitan dengan kualifikasi
kemampuan minimal peserta didik yang menggambarkan penguasaan sikap, pengetahuan,
dan keterampilan di bidang pemasangan instalasi penerangan dan tenaga 1 fase dan 3 fase,
pengoperasian sistem pengendali elektromagnetik dan elektronik, perawatan dan
perbaikan ringan peralatan rumah tangga, serta pemeliharaan panel hubung bagi listrik,
yang diharapkan dicapai pada setiap tingkat dan/atau semester. Proses pembelajaran
menekankan pada pemberian pengalaman langsung baik di sekolah dan di dunia
usaha/industri, untuk mengembangkan kompetensi dasar peserta didik di bidang
pemasangan instalasi penerangan dan tenaga 1 fase dan 3 fase, pengoperasian sistem
pengendali elektromagnetik dan elektronik, perawatan dan perbaikan ringan peralatan
rumah tangga, serta pemeliharaan panel hubung bagi listrik.

2. Tujuan

Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik bertujuan:

1. Membentuk sikap profesional, yakni bekerja cepat, tepat dan mengikuti prosedur atau
kode etik yang berlaku.

2. Memupuk kemampuan interaksi sosial, yaitu komunikasi, jujur dan memiliki integritas,
inisiatif, beradaptasi, dan dapat bekerjasama dengan orang lain.

3. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam pemasangan dan pemeliharaan


instalasi listrik penerangan dan tenaga 1 fase dan 3 fase, mencakup pemasangan instalasi
penerangan dan tenaga 1 fase dan 3 fase, pengoperasian sistem pengendali elektromagnetik
dan elektronik, perawatan dan perbaikan ringan peralatan rumah tangga, serta
pemeliharaan panel hubung bagi listrik.

4. Mengembangkan pengalaman untuk dapat merencanakan dan mengorganisasikan


pekerjaan serta memecahkan masalah sesuai tangung jawabnya sebagai pelaksana/teknisi
instalasi tenaga listrik.

3. Standar Kompetensi Lulusan

3.1 Kompetensi Umum

1. Berperilaku sesuai dengan ajaran agama yang dianut sesuai dengan perkembangan
remaja

2. Mengembangkan diri secara optimal dengan memanfaatkan kelebihan diri serta


memperbaiki kekurangannya

3. Menunjukkan sikap percaya diri dan bertanggung jawab atas perilaku, perbuatan, dan
pekerjaannya

4. Berpartisipasi dalam penegakan aturan-aturan sosial


5. Menghargai keberagaman agama, bangsa, suku, ras, dan golongan sosial ekonomi dalam
lingkup global

6. Membangun dan menerapkan informasi dan pengetahuan secara logis, kritis, kreatif,
dan inovatif

7. Menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif dalam


pengambilan keputusan

8. Menunjukkan kemampuan mengembangkan budaya belajar untuk pemberdayaan diri

9. Menunjukkan sikap kompetitif dan sportif untuk mendapatkan hasil yang terbaik

10. Menunjukkan kemampuan menganalisis dan memecahkan masalah kompleks

11. Menunjukkan kemampuan menganalisis gejala alam dan sosial

12. Memanfaatkan lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab

13. Berpartisipasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara secara


demokratis dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia

14. Mengekspresikan diri melalui kegiatan seni dan budaya

15. Mengapresiasi karya seni dan budaya

16. Menghasilkan karya kreatif, baik individual maupun kelompok

17. Menjaga kesehatan dan keamanan diri, kebugaran jasmani, serta kebersihan
lingkungan

18. Berkomunikasi lisan dan tulisan secara efektif dan santun

19. Memahami hak dan kewajiban diri dan orang lain dalam pergaulan di masyarakat

20. Menghargai adanya perbedaan pendapat dan berempati terhadap orang lain

21. Menunjukkan keterampilan membaca dan menulis naskah secara sistematis dan estetis

22. Menunjukkan keterampilan menyimak, membaca, menulis, dan berbicara dalam


bahasa Indonesia dan Inggris

23. Menguasai kompetensi program keahlian dan kewirausahaan baik untuk memenuhi
tuntutan dunia kerja maupun untuk mengikuti pendidikan tinggi sesuai dengan
kejuruannya.
3.2 Kompetensi Kejuruan

1. Memasang instalasi penerangan dan tenaga 1 fase dan 3 fase pada bangunan sederhana
dan bertingkat

2. Mengoperasian sistem pengendali elektromagnetik dan elektronik

3. Melakukan perawatan dan perbaikan ringan peralatan rumah tangga listrik

4. Memelihara panel hubung bagi listrik.

4. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar (SKKD)

BIDANG KEAHLIAN : TEKNOLOGI DAN REKAYASA

PROGRAM STUDI KEAHLIAN : TEKNIK KETENAGALISTRIKAN

KOMPETENSI KEAHLIAN : TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

KODE : 011

A. DASAR KOMPETENSI KEJURUAN

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

1. Melaksanakan keselamatan dan 1.1 Mengemukakan konsep K3;


Kesehatan Kerja (K3)
1.2 Mengidentifikasi ancaman bahaya dalam
pelaksanaan pekerjaan;

1.3 Melaksanakan prosedur K3.

2. Menguasai Rangkaian Listrik 2.1 Mengemukakan konsep rangkaian listrik;

2.2 Mengunakan hukum-hukum rangkaian listrik arus


searah;

2.3 Menggunakan hukum-hukum rangkaian listrik


arus bolak-balik.

3.1 Mengemukakan prinsip operasional berbagai alat


3. Mengukur Besaran listrik ukur besaran listrik;3.2 Melakukan pengukuran
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

besaran listrik3.3 Menafsirkan hasil pengukuran.

4. Menggambar Teknik 4.1 Mengemukakan standarisasi dan normalisasi


Gambar Teknik;

4.2 Menginterprestasi Industrial electrical dan


pnematic diagram;

4.3 Menerapkan gambar rangkaian listrik dan


elektronika

4.4 Menggambar teknik listrik.

5. Melakukan pekerjaan mekanik 5.1 Mengemukakan cara penggunaan peralatan


dasar tangan

5.2 Mengemukakan cara penggunaan peralatan mesin

5.3 Menggunakan peralatan tangan dan mesin untuk


menyelesaikan pekerjaan mekanik listrik

5.4 Melakukan perawatan terhadap peralatan tangan


dan peralatan mesin.

B. KOMPETENSI KEJURUAN

STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR

1. Menguasai konsep dasar


Elektronika 1.1 Menjelaskan konsep dasar elektronika

1.2 Membaca simbol komponen elektronika

1.3 Mengemukakan sifat-sifat komponen elektronika


pasif
STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR

1.4 Menggambar karakteristik komponen elektronika.

2. Menguasai Pengukuran 2.1 Mengemukakan prinsip peralatan ukur komponen


komponen Elektronika elektronika

2.2 Melakukan pengukuran komponen R

2.3 Melakukan pengukuran komponen C

2.4 Melakukan pengukuran komponen L

2.5 Menafsirkan hasil pengukuran.

3. Merawat Peralatan Rumah Tangga 3.1 Mengemukakan jenis peralatan rumah tangga
Listrik listrik yang menggunakan alat pemanas

3.2 Mengemukakan prosedur perawatan peralatan


rumah tangga listrik menggunakan alat pemanas

3.3 Mengemukakan jenis peralatan rumah tangga


listrik yang menggunakan motor

3.4 Mengemukakan prosedur perawatan peralatan


rumah tangga listrik menggunakan motor listrik

3.5 Merawat peralatan rumah tangga listrik yang


menggunakan alat pemanas dan motor

3.6 Membaca data sheet komponen peralatan rumah


tangga yang menggunakan alat pemanas dan motor.

4. Memperbaiki Peralatan Rumah 4.1 Mengemukakan prinsip perbaikan peralatan


Tangga Listrik rumah tangga listrik

4.2 Memperbaiki peralatan rumah tangga listrik yang


menggunakan alat pemanas dan motor

4.3 Memeriksa hasil perbaikan menggunakan alat


STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR

ukur multimeter

4.4 Melakukan uji fungsi hasil perbaikan.

5. Memasang Instalasi Penerangan 5.1 Mengemukakan prinsip instalasi penerangan 1


Listrik Bangunan Sederhana fase

5.2 Menggambar rencana instalasi penerangan

5.3 Memasang instalasi penerangan di luar


permukaan

5.4 Memasang instalasi penerangan di dalam


permukaan

5.5 Memasang lampu penerangan, termasuk instalasi


di dalam armatur lampu.

6. Memasang Instalasi Tenaga 6.1 Mengemukakan prinsip pemasangan instalasi


Listrik Bangunan Sederhana tenaga listrik 1 fase

6.2 Menggambar rencana instalasi tenaga

6.3 Memasang instalasi tenaga di luar permukaan

6.4 Memasang instalasi tenaga di dalam permukaan

6.5 Memasang kotak-kontak 1 fase.

7. Memasang Instalasi Penerangan 7.1 Mengemukakan prinsip instalasi penerangan 3


Listrik Bangunan Bertingkat fase

7.2 Menggambar rencana instalasi penerangan

7.3 Memasang panel hubung bagi instalasi


penerangan
STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR

7.4 Memasang instalasi kabel dan pemipaan

7.5 Memasang beban listrik penerangan 1fase dalam


sistem 3 fase.

8. Memasang Instalasi Tenaga 8.1 Mengemukakan prinsip pemasangan instalasi


Listrik Bangunan Bertingkat tenaga listrik 3 fase

8.2 Merencanakan panel hubung bagi 3 fase instalasi


tenaga

8.3 Memasang panel hubung bagi 3 fase instalasi


tenaga

8.4 Memasang kotak-kontak 3 fase.

9. Memperbaiki Motor Listrik


9.1 Mengemukakan prinsip perbaikan motor listrik

9.2 Membongkar kumparan motor

9.3 Melilit kembali kumparan motor

9.4 Memeriksa hasil lilitan kembali

9.5 Melakukan uji fungsi motor hasil lilitan ulang.

10. Mengoperasikan Sistem 10.1 Menyebutkan prinsip pengoperasian sistem


Pengendali elektronik pengendali elektronik

10.2 Merencanakan rangkaian kendali elektronik


sederhana

10.3 Membuat rangkaian kendali elektronik


sederhana

10.4 Mengoperasikan sistem kendali elektronik


STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR

10.5 Menelaah data operasi sistem kendali elektronik

10.6 Melakukan tindakan pengamanan pada sistem


kendali elektronik yang mengalami gangguan.

11. Mengoperasikan Peralatan 11.1 Menerapkan prosedur pengoperasian sistem


Pengendali Daya Tegangan rendah kelistrikan

11.2 Menyebutkan prinsip kerja pengoperasian


peralatan pengendali daya tegangan rendah

11.3 Mengoperasikan peralatan pengendali daya


tegangan rendah

11.4 Menelaah data operasi peralatan pengendali


daya tegangan rendah

11.5 Melakukan tindakan pengamanan pada operasi


peralatan pengendali daya tegangan rendah yang
mengalami gangguan.

12. Mengoperasikan Sistem 12.1 Menyebutkan prinsip kerja pengoperasian sistem


Pengendali Elektromagnetik kendali elektromagnetik

12.2 Mengoperasikan sistem pengendali


elektromagnetik

12.3 Menelaah data operasi sistem kendali


elektromagnetik

12.4 Mengoperasikan mesin produksi dengan


pengendali elektromagnetik

12.5 Melakukan tindakan pengamanan pada operasi


sistem kendali elektromagnetik yang mengalami
gangguan.

13. Memasang sistem pentanahan 13.1 Mengemukakan jenis-jenis arde pentanahan


STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR

instalasi listrik

13.2 Mengemukakan prosedur pemasangan sistem


pentanahan instalasi

13.3 Mengukur tahanan pentanahan.

13.4 Menafsirkan hasil pengukuran tahanan


pentanahan

13.5 Memasang arde pentanahan.

14. Merawat Panel Listrik dan


switchgear 14.1 Mengemukakan prinsip perbaikan panel listrik
dan switchgear

14.2 Mengidentifikasi jenis-jenis panel listrik dan


switchgear

14.3 Melakukan perawatan ringan panel kontrol

14.4 Melakukan perawatan ringan panel tenaga

14.5 Melakukan perawatan ringan switchgear.

5. Ruang Lingkup Pekerjaan

No. Lapangan Pekerjaan Lingkup Pekerjaan

Industri Vendor/PembuatBiro 1.1 Perancangan & Pembuatan1.2 Perakitan &


1. Konsultan TeknikBiro Jasa Instalasi1.3 Pengoperasian
Instalatir
1.4 Pengujian

1.5 Pemeliharaan

Industri PemakaiIndustri
2. manufaktur 2.1 Pengoperasian, yaitu meliputi fungsi
pekerjaan mengoperasikan peralatan dan mesin
dengan kendali elektromagnetik dan elektronik

2.2 Pemeiharaan instalasi 1 fase dan 3 fase,


mencakup pemeliharaan panel hubung bagi,
instalasi dan beban listriknya.

2.3 Pemeliharaan mesin, meliputi fungsi


pekerjaan memelihara dan memperbaiki
peralatan instalasi daya dan kontrolnya.

2.4 Pengujian instalasi dan peralatan, mencakup


pengujian kesalahan instalasi akibat bahaya arus
lebih dan rendahnya tahanan isolasi.

6. Program Pembelajaran (Kurikulum)

6.1. Durasi

Total durasi waktu pembelajaran mata pelajaran produktif kompetensi keahlian teknik
instalasi tenaga listrik adalah 1.188 jam, meliputi mata-mata pelajaran Dasar Kompetensi
Kejuruan 140 jam dan mata-mata pelajaran Kompetensi Kejuruan 1044 jam.

A. Dasar Kompetensi Kejuruan (DKK)

Standar Kompetensi Alokasi Jam

1. Melaksanakan keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) 6

2. Melakukan pekerjaan mekanik dasar 42

3. Menguasai Rangkaian Listrik 44

4. Mengukur Besaran listrik 24

5. Membaca Gambar Listrik 24


Standar Kompetensi Alokasi Jam

TOTAL 140

B. Kompetensi Kejuruan
Standar Kompetensi Alokasi Jam

1. Menguasai konsep dasar Elektronika 32

2. Menguasai Pengukuran komponen Elektronika 80

3. Merawat Peralatan Rumah Tangga Listrik 96

4. Memperbaiki Peralatan Rumah Tangga Listrik 64

5. Memasang Instalasi Penerangan Listrik Bangunan


80
Sederhana

6. Memasang Instalasi Tenaga Listrik Bangunan


80
Sederhana

7. Memasang Instalasi Penerangan Listrik Bangunan


80
Bertingkat

8. Memasang Instalasi Tenaga Listrik Bangunan


64
Bertingkat

9. Memperbaiki Motor Listrik 80

10. Mengoperasikan Sistem Pengendali elektronik 96

11. Mengoperasikan Peralatan Pengendali Daya


80
Tegangan rendah

12. Mengoperasikan Sistem Pengendali Elektromagnetik 90


6.2. Substansi Pembelajaran

1) Mata Pelajaran

Mata pelajaran merupakan materi bahan ajar berdasarkan landasan keilmuan yang akan
dibelajarkan kepada peserta didik sebagai beban belajar melalui metode dan pendekatan
tertentu. Beban belajar pada mata pelajaran ditentukan oleh keluasan dan kedalaman
pada masing-masing tingkat satuan pendidikan. Metode dan pendekatan pada mata
pelajaran bergantung pada ciri khas dan karakteristik masing-masing mata pelajaran
dengan menyesuaikan pada kondisi yang tersedia di sekolah. Sejumlah mata pelajaran
tersebut terdiri dari mata pelajaran wajib dan pilihan pada SMK.

Untuk mencapai standar kompetensi yang telah ditetapkan oleh industri/dunia


usaha/asosiasi profesi, substansi mata pelajaran di SMK dikemas dalam berbagai mata
pelajaran yang dikelompokkan dan diorganisasikan menjadi program normatif, adaptif,
dan produktif.

Program normatif adalah kelompok mata pelajaran yang berfungsi membentuk


peserta didik menjadi pribadi utuh, yang memiliki norma-norma kehidupan
sebagai makhluk individu maupun makhluk sosial (anggota masyarakat) baik
sebagai warga negara Indonesia maupun sebagai warga dunia. Program normatif
diberikan agar peserta didik bisa hidup dan berkembang selaras dalam kehidupan
pribadi, sosial, dan bernegara. Program ini berisi mata pelajaran yang lebih
menitikberatkan pada norma, sikap, dan perilaku yang harus diajarkan,
ditanamkan, dan dilatihkan pada peserta didik, di samping kandungan
pengetahuan dan keterampilan yang ada di dalamnya. Mata pelajaran pada
kelompok normatif berlaku sama untuk semua program keahlian.

Program adaptif adalah kelompok mata pelajaran yang berfungsi membentuk


peserta didik sebagai individu agar memiliki dasar pengetahuan yang luas dan kuat
untuk menyesuaikan diri atau beradaptasi dengan perubahan yang terjadi di
lingkungan sosial, lingkungan kerja, serta mampu mengembangkan diri sesuai
dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni. Program adaptif
berisi mata pelajaran yang lebih menitikberatkan pada pemberian kesempatan
kepada peserta didik untuk memahami dan menguasai konsep dan prinsip dasar
ilmu dan teknologi yang dapat diterapkan pada kehidupan sehari-hari dan atau
melandasi kompetensi untuk bekerja.

Program adaptif diberikan agar peserta didik tidak hanya memahami dan
menguasai apa dan bagaimana suatu pekerjaan dilakukan, tetapi memberi
juga pemahaman dan penguasaan tentang mengapa hal tersebut harus
dilakukan. Program adaptif terdiri dari kelompok mata pelajaran yang berlaku
sama bagi semua program keahlian dan mata diklat yang hanya berlaku bagi
program keahlian tertentu sesuai dengan kebutuhan masing-masing program
keahlian.
Program produktif adalah kelompok mata pelajaran yang berfungsi membekali
peserta didik agar memiliki kompetensi kerja sesuai standar Kompetensi Kerja
Nasional Indonesia (SKKNI). Dalam hal SKKNI belum ada, maka digunakan
standar kompetensi yang disepakati oleh forum yang dianggap mewakili dunia
usaha/industri atau asosiasi profesi. Program produktif bersifat melayani
permintaan pasar kerja, karena itu lebih banyak ditentukan oleh dunia
usaha/industri atau asosiasi profesi. Program produktif diajarkan secara spesifik
sesuai dengan kebutuhan tiap program keahlian.

2) Muatan Lokal

Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi yang


disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah, termasuk keunggulan daerah, yang
materinya tidak sesuai menjadi bagian dari mata pelajaran lain dan atau terlalu banyak
sehingga harus menjadi mata pelajaran tersendiri. Substansi muatan lokal ditentukan oleh
sekolah, tidak terbatas pada mata pelajaran seni-budaya dan keterampilan, tetapi juga
mata pelajaran lainnya, seperti bahasa Mandarin, Jerman, Prancis, Jepang, dll. Muatan
lokal merupakan mata pelajaran, sehingga sekolah harus mengembangkan Standar
Kompetensi dan Kompetensi Dasar untuk setiap jenis muatan lokal yang diselenggarakan.
Sekolah dapat menyelenggarakan satu mata pelajaran muatan lokal setiap semester, atau
dua mata pelajaran muatan lokal dalam satu tahun.

3) Muatan Lokal Pengembangan Diri

Pengembangan diri adalah kegiatan yang bertujuan memberikan kesempatan kepada


peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan,
bakat, minat, setiap peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah. Kegiatan pengembangan
diri di bawah bimbingan konselor, guru, atau tenaga kependidikan yang dapat dilakukan
dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan pengembangan diri dapat dilakukan
antara lain melalui kegiatan pelayanan konseling yang berkenaan dengan masalah diri
pribadi dan kehidupan sosial, belajar, dan pengembangan karier peserta didik serta
kegiatan ekstrakurikuler, seperti kepramukaan, kepemimpinan, kelompok seni-budaya,
kelompok tim olahraga, dan kelompok ilmiah remaja.

Pada sekolah menengah kejuruan, pengembangan diri terutama ditujukan untuk


pengembangan kreativitas dan bimbingan karier.

Pada satuan pendidikan khusus, pengembangan diri lebih menekankan pada peningkatan
kecakapan hidup dan kemandirian sesuai dengan kebutuhan khusus peserta didik.

Pengembangan diri bukan merupakan mata pelajaran. Penilaian kegiatan pengembangan


diri dilakukan secara kualitatif, tidak kuantitatif seperti pada mata pelajaran.

6.3. Struktur Kurikulum

STUKTUR KURIKULUM SMK 3 TH


BIDANG KEAHLIAN : TEKNOLOGI DAN REKAYASA

PROGRAM STUDI KEAHLIAN : TEKNIK KETENAGALISTRIKAN

KOMPETENSI KEAHLIAN : TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

NO PROGRAM MATA PELAJARAN DURASI WAKTU (JAM)

TINGKAT I TINGKAT II TINGKAT III JUMLAH

I PROGRAM NORMATIF

1 Pendidikan Agama 80 56 56 192

2 Pendidikan kewarganegaraan 80 56 56 192

3 Bahasa Indonesia 80 56 56 192

4 Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan 80 56 56 192

5 Seni dan budaya 80 24 24 128

JUMLAH JAM NORMATIF 400 248 248 896

II PROGRAM ADAPTIF

1 Bahasa Inggris 200 120 120 440

2 Matematika 160 196 160 516

3 Keterampilan Komputer dan Pengolahan 120 82 202


NO PROGRAM MATA PELAJARAN DURASI WAKTU (JAM)

TINGKAT I TINGKAT II TINGKAT III JUMLAH

Informasi

4 Kewirausahaan 80 56 56 192

5 Kimia 80 48 192

6 Fisika 80 56 56 276

7 Ilmu Pengetahuan Sosial 80 48 128

8 Ilmu Pengetahuan Alam 80 56 56 192

JUMLAH JAM ADAPTIF 880 662 448 2138

III PROGRAM PRODUKTIF

A DASAR KOMPETENSI KEJURUAN

Melaksanakan keselamatan dan Kesehatan


1 Kerja (K3) 6 6

2 Menguasai Rangkaian Listrik 44 44

3 Mengukur Besaran listrik 24 24


NO PROGRAM MATA PELAJARAN DURASI WAKTU (JAM)

TINGKAT I TINGKAT II TINGKAT III JUMLAH

4 Menggambar Teknik 24 24

5 Melakukan pekerjaan mekanik dasar 42 42

140 140

B KOMPETENSI KEJURUAN

6 Menguasai konsep dasar Elektronika 32 32

Menguasai Pengukuran komponen


7 Elektronika 40 40 80

8 Merawat Peralatan Rumah Tangga Listrik 96 96

Memperbaiki Peralatan Rumah Tangga


9 Listrik 64 64

Memasang Instalasi Penerangan Listrik


10 Bangunan Sederhana 30 50 80

Memasang Instalasi Tenaga Listrik Bangunan


11 Sederhana 30 50 80

Memasang Instalasi Penerangan Listrik


12 Bangunan Bertingkat 80 80
NO PROGRAM MATA PELAJARAN DURASI WAKTU (JAM)

TINGKAT I TINGKAT II TINGKAT III JUMLAH

Memasang Instalasi Tenaga Listrik Bangunan


13 Bertingkat 64 64

14 Memperbaiki Motor Listrik 20 60 80

Mengoperasikan Sistem Pengendali


15 elektronik 40 56 96

Mengoperasikan Peralatan Pengendali Daya


16 Tegangan rendah 40 40 80

Mengoperasikan Sistem Pengendali


17 Elektromagnetik 30 60 90

18 Memasang sistem pentanahan instalasi listrik 45 45

19 Merawat Panel Listrik dan switchgear 45 32 77

JUMLAH JAM PRODUKTIF 162 550 332 1044

IV MUATAN LOKAL

1 Bahasa Mandarin 40 28 28 96

2 Enterpreuneurship 40 28 28 96
NO PROGRAM MATA PELAJARAN DURASI WAKTU (JAM)

TINGKAT I TINGKAT II TINGKAT III JUMLAH

JUMLAH JAM MUATAN LOKAL 80 56 56 192

V PENGEMBANGAN DIRI

1 BP / BK 40 28 28 96

2 Bimbingan karya ilmiah, kerja projek 40 28 28 96

JUMLAH JAM PENGEMBANGAN DIRI 80 56 56 192

TOTAL JAM 1662 1516 1084 4410

C. Dasar Kompetensi Kejuruan (DKK)

Alokasi Mata Pelajaran


Standar Kompetensi
Jam

1. Melaksanakan keselamatan dan Kesehatan 6 Pekerjaan Bengkel Listrik


Kerja (K3)

2. Melakukan pekerjaan mekanik dasar 42

3. Menguasai Rangkaian Listrik 44 Rangkaian Listrik


Alokasi Mata Pelajaran
Standar Kompetensi
Jam

4. Mengukur Besaran listrik 24 Pengukuran Listrik

5. Membaca Gambar Listrik 24 Gambar Listrik

TOTAL 140

D. Kompetensi Kejuruan
Alokasi Mata Pelajaran
Standar Kompetensi
Jam

1. Menguasai konsep dasar Elektronika 32 Dasar-dasar Elektronika

2. Menguasai Pengukuran komponen Elektronika 80

3. Merawat Peralatan Rumah Tangga Listrik 96 Perawatan dan Perbaikan


Peralatan Rumah Tangga Listrik

4. Memperbaiki Peralatan Rumah Tangga Listrik 64

5. Memasang Instalasi Penerangan Listrik Instalasi Penerangan dan Tenaga


80
Bangunan Sederhana 1 Fase

6. Memasang Instalasi Tenaga Listrik Bangunan


80
Sederhana

7. Memasang Instalasi Penerangan Listrik Instalasi Penerangan dan Tenaga


80
Bangunan Bertingkat 3 Fase

8. Memasang Instalasi Tenaga Listrik Bangunan


64
Bertingkat

9. Memperbaiki Motor Listrik Melilit Ulang Belitan Motor


80
Listrik

10. Mengoperasikan Sistem Pengendali Sistem Kendali Elektronik


96
elektronik

11. Mengoperasikan Peralatan Pengendali Daya Sistem Kendali Elektromagnetik


80
Tegangan rendah

Anda mungkin juga menyukai