A. Definisi
Penyebab dari mola belum sepenuhnya diketahui dengan pasti tetapi ada
beberapa dugaan yang bisa menyebabkan terjadinya mola :
C. Patogenesis
Kematian mudigah pada usia kehamilan 3-5 minggu saat dimana seharusnya
sirkulasi fetomaternal terbentuk menyebabkan gangguan peredaran darah.
Sekresi dari sel-sel yang mengalami hiperplasia dan menghasilkan substansi-
substansi yang berasal dari sirkulasi ibu diakumulasikan ke dalam stroma villi
sehingga terjadi kista villi yang kecil-kecil. Cairan yang terdapat dalam kista
tersebut menyerupai cairan ascites atau edema tetapi kaya akan HCG.
Teori ini mengemukakan bahwa yang abnormal adalah sel-sel trofoblas, yang
mempunyai fungsi yang abnormal pula, dimana terjadi resorpsi cairan yang
berlebihan ke dalam vili sehingga timbul gelembung. Hal ini menyebabkan
gangguan peredaran darah dan kematian mudigah. Sebagian dari vili berubah
menjadi gelembung-gelembung yang berisi cairan jernih. Biasanya tidak ada
janin, hanya pada mola parsial kadang-kadang ditemukan janin. Gelembung-
gelembung ini sebesar butir kacang hijau sampai sebesar buah anggur.
Gelembung ini dapat mengisi seluruh kavum uterus.
D. Klasifikasi
Ada berbagai macam klasifikasi dalam kepustakaan dunia, salah satu-nya adalah
:
1. mola hidatidosa/komplit
1. Non metastase
2. Metastase
Prognosis baik
Prognosis buruk
1. Mola hidatidosa
- komplet
Mola hidatidosa komplet lebih sering daripada mola hidatidosa parsial. Resiko
untuk berkembang menjadi tumor trofoblas dari mola sekitara 20 %. Mola
hidatidosa merupakan hasil konsepsi tanpa adanya embrio. Ditandai dengan
gambaran seperti sekelompok buah anggur. Villi khorialis yang berkembang
menjadi massa vesikel yang jernih vesikel tersebut tumbuh besar dan mengisi
seluruh cavum uteri
vesikel tersebut terdiri dari berbagai ukuran yang hampir tidak terlihat sampai
beberapa centimeter diameternya struktur histologis nya bersifat
Kalau perubahan hidatidosa bersifat fokal dan belum begitu jauh dan masih
terdapat janin dan sedikitnya kantong amnion keadaan ini disebut sebagai mola
parsialis. Pada sebagian villi yang biasanya avaskuler terjadi pembengkakan
hidatidosa yang berjalan lambat sementara villi yang lainnya yang vaskuler
dengan sirkulasi darah fetus plasenta yang berfungsi tidak mengalami
perubahan .
waktu yang lama (> 4 bulan) dari periode berhenti dan perawatan
Apabila mola ini berkembang terus, dapat menyebabkan lubang di uterus dan
berdarah dengan mudah. Mola ini dapat komplet atau parsial, terkadang dapat
menghilang sendiri atau membutuhkan kemoterapi. Apabila disertai perdarahan
abdomen sering dilakukan histerektomi. Pada 15% kasus tumor
menyebar/metastasis melalui pembuluh darah ke organ lain, biasanya ke paru-
paru.
Penyakit ini merupakan jenis yang terganas dari penyakit trofoblas. Sebagian
besar didahului oleh mola hidatidosa (83,3%) tetapi dapat juga didahului oleh
abortus atau persalinan biasa (7,6%). Tumbuh sangat cepat dan sering
menyebabkan metastasis ke organ-organ lain seperti paru-paru, vulva, vagina,
hepar dan otak. Bila setelah akhir suatu kehamilan terjadi perdarahan-
perdarahan yang tidak teratur, disertai tanda subinvolusi uterus kita harus curiga
adanya koriokarsinoma. Acosta Sison mengajukan istilah HBEs
Tanda dan gejala kehamilan dini didapatkan pada mola hidatidosa. Kecurigaaan
biasanya terjadi pada minggu ke 14 - 16 dimana ukuran rahim lebih besar dari
kehamilan biasa, pembesaran rahim yang terkadang diikuti perdarahan, dan
bercak berwarna merah darah beserta keluarnya materi seperti anggur pada
pakaian dalam. Tanda dan gejala serta komplikasi mola :
1. Mual dan muntah yang parah yang menyebabkan 10% pasien masuk RS.
2. Pembesaran rahim yang tidak sesuai dengan usia kehamilan (lebih besar).
3. Gejala gejala hipertitoidisme seperti intoleransi panas, gugup,
penurunan BB yang tidak dapat dijelaskan, tangan gemetar dan
berkeringat, kulit lembab.
4. Gejala gejala pre-eklampsi seperti pembengkakan pada kaki dan tungkai,
peningkatan tekanan darah, proteinuria (terdapat protein pada air seni).
F. Pemeriksaan penunjang
http://harnela-nst.blogspot.co.id/2012/04/plasenta-previa.html
http://echasaptyamidwifery.blogspot.co.id/2013/05/molahidatidosa.html