BAB 5

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang didapatkan dari hasil pengamatan proses
penambangan pada tambang TB 22 Tempilang adalah sebagai berikut :

1. Penambangan yang digunakan pada Tambang Besar 22 Tempilang adalah

sistem Open Pit, metode aluvial mine jenis pompa semprot dengan dump truck
sebagi alat angkut dan excavator sebagai alat gali dan alat muat.
2. Kegiatan awal yang dilakukan adalah pengupasan tanah penutup (overburden)
dengan menggunakan excavator CAT-320 D2 dan dump truck merk CAT 740 B
sebagai alat angkut, sementara itu untuk penambangan lapisan tanah bertimah
menggunakan excavator CAT-320 D2 dan langsung di masukan ke sumur yang
kemudian di hisap oleh pompa hisap/ pompa tanah.
3. Faktor Kesesuaian Alat (Macth Factor) menunjukan bahwa pada Tambang
Besar 22 Tempilang adalah 0,9 untuk mengangkutan overburden belum sesuai,
seharusnya ADT CAT 740 B menggunakan Excavator CAT 390 D2 (5-6 kali)
karena lebih cepat dan efisien. Jika tetap menggunakan excavator CAT 320 D2
maka akan terlalu lama dalam proses pengisian (17-18 kali).
4. Karena Tambang Besar 22 Tempilang masih dalam tahap awal penambangan
dan persiapan penambangan maka belum ada target produksi yang pasti. Selain
karena itu saat ini (pertengahan Mei 2015) harga timah sedang tidak stabil.
5. Jumlah cadangan di Tambang Besar 22 Tempilang ini adalah, sehingga memilii
umur tambang sekitar 7 tahun.
6. Pada Tambang Besar 22 Tempilang menggunakan sakan sebagai alat pencucian
timah. Karena timah yang dihasilkan masih berupa timah aluvial belum timah
primer.
7. Konsentrat Timah yang dihasilkan sebelum masuk sakan sekitar 40 -50%,
setelah masuk ke sakan meningkat menjadi 60% dan di Lobi sakan dinaikan
menjadi 70%.

5.2. Saran
1. Sebaiknya sebelum memulai kegiatan penambangan tiap harinya dilakukan
briefing agar kerja oprator lebih terkoordinir.
2. Mengadakan safety talk secara rutin untuk keselamatan kerja oprator.

50
 51

3. Menempatkan rambu-rambu peringatan di daerah rawan kecelakaan, contohnya

pada tebing daerah tambang.
4. Sebaiknya para kerja datang tepat waktu
5. Sebaiknya excavator harus diganti menjadi tipe 390 agar proses loading lebih
cepat.
6. Mengoptimalkan kerja alat berat dengan maintenance mesin secara rutin dan
penggantian ban.
7. Sebaiknya sakan diganti dengan jig primer agar mendapatkan timah dengan
kadar lebih tinggi dan dapat mengurangi tenaga kerja. Karena Jig primer
bekerja secara mekanis.