Anda di halaman 1dari 4

POLA TATA KELOLA

PUSKESMAS MEGANG

BAB IV
PENGELOMPOKAN FUNGSI

Pengelompokkan fungsi menggambarkan pembagian yang jelas dan rasional antara

fungsi pelayanan dan fungsi pendukung yang sesuai dengan prinsip pengendalian intern dalam

rangka efektifitas pencapaian organisasi.

Dari uraian struktur organisasi puskesmas Megang beserta uraian tugasnya sebagaimana

disebutkan pada BAB II, dapat disimpulkan bahwa organisasi Puskesmas telah dikelompokkan

sesuai dengan fungsi yang logis, sebagai berikut:

a. Telah dilakukan pemisahan fungsi yang tegas di antara Pejabat Pengelola BLUD yang

terdiri dari Pemimpin BLUD (Kepala UPTD Puskesmas), Pengelola Keuangan

(SubBagian Tata Usaha), dan Koordinator ( Upaya Kesehatan Wajib, Upaya Kesehatan

Pengembangan, Upaya Kesehatan Penunjang ).


b. Adanya pembagian tugas pokok dan kewenangan yang jelas untuk masing-masing fungsi

dalam organisasi.
c. Adanya sistem pengendalian intern yang memadai. Hal ini antara lain tercermin dari

adanya kebijakan dan prosedur yang membantu setiap unit organisasi

dalamPuskesmas untuk melaksanakan kewajibannya dan menjamin bahwa tindakan

pengendalian telah dilakukan untuk mengatasi risiko yang dihadapi dalam mencapai

tujuan dan sasaran organisasi. Kegiatan pengendalian tersebut termasuk serangkaian

kegiatan seperti kewenangan, otorisasi, verifikasi, rekonsiliasi, penilaian terhadap prestasi

kerja, pembagian tugas, serta pengamanan terhadap aset organisasi.

4.1 Unit Pelayanan

27
POLA TATA KELOLA
PUSKESMAS MEGANG

Unit pelayanan ini berkaitan dengan Pelayanan langsung kepada masyarakat, baik

pelayanan digedung maupun diluar gedung.

BLUD Puskesmas Megang Memberikan Pelayanan berupa :


1. Unit Pelayanan Pengobatan Umum

Unit ini memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang berusia >5 tahun.

Pelayanan yang diberikan di BP umum ini merupakan keterpaduan dari berbagai

program /upaya kesehatan wajib maupun upaya kesehatan pengembangan. Petugas

pemberi pelayanan diunit ini lengkapi dengan prosedur tetap, uraian tugas dan fasilitas

pelayanan kesehatan. Program-program terkait yang terdapat pada unit ini adalah

program ISPA, Diare, TB paru, Kesehatan Jiwa,Kesehatan Indera, penyakit tidak

menular (PTM), dan program lansia.

Petugas yang memberikan pelayanan diunit ini terdiri dari 1 (satu ) orang dokter umum

dan 3 (tiga) orang perawat terlatih.

2. Unit Pelayanan Pengobatan Gigi

Unit memberikan pelayanan kesehatan gigi dan mulut. Pelayanan yang diberikan disini

adalah pelayanan tambal, cabut gigi dan konservatif. Pelayanan yang diberikan secara

komprehensif, tidak fokus pada konsep kuratif dan rehabilitative, tetapi juga aspke

promotif dan preventif.

Petugas yang memberikan pelayanan di unit ini teriri dari I (satu) orang dokter gigi, dan

1 (satu) orang perawat gigi. Petugas member pelayanan diunit ini dilengkapi dengan

prosedur tetap, uraian tugas dan fasilitas pelayanan kesehatan.

3. Unit KIA

Unit ini memberikan Pelayanan ibu hamil (ANC), pelayanan nifas dan bayi muda.

Disamping itu, unit ini juga memberikan pelayanan KB, termasuk KB pasca bersalin,

28
POLA TATA KELOLA
PUSKESMAS MEGANG

pelayanan infeksi saluran reproduksi / infeksi menular seksual. Petugas pemberi

pelayanan ini dilengkapi dengan prosedur tetap, uraian tugas dan fasilitas pelayanan

kesehatan.

Petugas yang memberikan pelayanan pada unit ini terdiri dari 4 (empat) orang bidan

terlatih.

4. Laboratorium
Laboratorium merupakan unit penunjang puskesmas yang berpotensi untuk menambah

pendapatan puskesmas. Unit ini memberian pelayan labolatorium sederhana, seperti

darah rutin, urin rutin, kimia darah ( Asam urat, Colestrol, BSS), Malaria, Sputum BTA,

golongan darah dan pemeriksaan untuk kehamilan.


Pelayanan pada unit dilengkapi dengan prosedur tetap, uraian tugas serta alat dan bahan

labolatorium. Petugas pada unit terdiri dari 1 (satu) orang tenaga analis terlatih dan 1

(satu) tenaga perawat.


5. Apotek
Apotek merupakan unit penunjang pelayanan puskesmas yang mempunyai peran penting

dalam memberikan pelayanan prima dipuskemas. Seluruh kebutuhan obat-obatan

puskesmas berasal dari gudang Farmasi Dinas Kesehatan Kota Lubuklinggau dilakukan

setiap 3 (tiga) bulan Sekali. Pengelolaanobat diapotikdan gudang


6. Unit Administrasi
a. Tata Usaha
Tata Usaha merupakan unit penunjang pelayanan puskesmas yang mempunyai

tugas untuk menyelnggarakan fungsi manajemen puskesmas bersama-sama dengan

Tim puskesmasFungsi manajemen puskesmas yang dimaksud adalah perencanaan,

pergerakan pelaksananan dan pengendalian serta tanggung jawab.


b. Pengadministrasikan Keuangan
Unit inimempuyai tugas untuk menyelenggarakan Tata usaha keuangan dan

pergudangan puskesmas. Petugas pada unit ini tediridari 1 (satu) orang bendahara

29
POLA TATA KELOLA
PUSKESMAS MEGANG

penerimaan 1 (satu ) orang bendahara pengeluaran dan 1 (satu ) orang pengurus

barang.

30

Anda mungkin juga menyukai