Anda di halaman 1dari 8

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

SMK KRISTEN 1 SURAKARTA


TAHUN PELAJARAN 2016/2017
Jl. Ahmad Yani No. 2, Telp. (0271) 636571, Fax (0271) 652996 Surakarta, 57128
e-mail : smkkristen1solo@yahoo.com

Mata Pelajaran : Mulok Dasar Perbankan


Kelas / Semester : XI / Gasal
Pertemuan Ke- :1
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
Standar Kompetensi : Dasar Perbankan
Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan bank dan lembaga keuangan bukan bank
Indikator : Dengan kemandirian dan kejujuran siswa dapat :
1.1 Menjelaskan macam-macam lembaga keuangan
1.2 Menjelaskan pengertian bank

I. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah membaca modul, dan mengikuti kegiatan pembelajaran, siswa
diharapkan dapat:
1. Menjelaskan macam-macam lembaga keuangan dengan jelas dan benar
2. Menjelaskan pengertian bank dengan jelas dan benar

II. MATERI AJAR


1. Pengertian Lembaga Keuangan

Lembaga keuangan adalah suatu lembaga yang dalam operasi


sehari-harinya menjalankan jasa di bidang keuangan, yaitu berupa
perantara (intermediasi) dari pihak yang surplus dana kepada pihak yang
defisit dana baik itu sektor rumah tangga, swasta, maupun pemerintah.

2. Peran Lembaga Keuangan

Menurut Ycager & Seitz lembaga keuangan sebagai badan yang


melakukan kegiatan-kegiatan di bidang keuangan mempunyai peranan
sebagai berikut:

a. Pengalihan aset (assets transmutation)


Lembaga keuangan memiliki aset dalam bentuk janji-janji untuk
membayar atau dapat diartikan sebagai pinjaman kepada pihak
lain dengan jangka waktu yang diatur sesuai dengan kebutuhan
peminjam.
b. Likuiditas (Liquidity)
Likuiditas berkaitan dengan kemampuan untuk memperoleh uang
tunai pada saat dibutuhkan. Beberapa sekuritas sekunder dibeli
sektor usaha dan rumah tangga terutama dimaksudkan untuk tujuan
likuiditas. .
c. Alokasi pendapatan (Income allocation)
Dalam kenyataannya di masyarakat banyak individu memiliki
penghasilan yang memadai dan menyadari bahwa di masa datang
mereka akan pensiun sehingga pendapatannya jelas akan
berkurang. Untuk menghadapi masa yang akan datang tersebut
mereka menyisihkan atau merealokasikan pendapatannya untuk
persiapan di masa yang akan datang.
d. Transaksi (Transaction)
Sekuritas sekunder yang diterbitkan oleh lembaga intermediasi
keuangan misalnya rekening giro, tabungan, deposito dan
sebagainya, merupakan bagian dari sistem pembayaran. Giro atau
rekening tabungan tertentu yang ditawarkan bank pada prinsipnya
dapat berfungsi sehagai uang. Produkproduk tabungan tersebut
dibeli oleh rumah tangga dan unit usaha untuk mempermudah mereka
melakukan penukaran barang dan jasa. Dalam hal tertentu, unit
ekonomi membeli sekuritas sekunder (misalnya giro) untuk
mempermudah penyelesaian transaksi keuangannya sehari-hari.

3. Fungsi Lembaga Keuangan


Lembaga keuangan ini menyediakan jasa sebagai perantara
antara pemilik modal dan pasar utang yang bertanggung jawab dalam
penyaluran dana dari investor kepada perusahaan yang membutuhkan
dana tersebut. Kehadiran lembaga keuangan inilah yang memfasilitasi
arus peredaran uang dalam perekonomian, dimana uang dari individu
investor dikumpulkan dalam bentuk tabungan sehingga risiko dari para
investor ini beralih pada lembaga keuangan yang kemudian
menyalurkan dana tersebut dalam bentuk pinjaman utang kepada yang
membutuhkan. Ini adalah merupakan tujuan utama dari lembaga
penyimpan dana untuk menghasilkan pendapatan.
Lembaga keuangan memiliki fungsi yang luas, antara lain: fungsi
asuransi, kepercayaan, tabungan, penjaminan, manajemen kas, perantara,
investasi, kredit, dan pembayaran.
4. Macam-macam Lembaga Keuangan

Lembaga keuangan (atau sering juga disebut lembaga


intermediasi) dapat dikelompokkan berdasarkan kemampuannya
menghimpun dana dari masyarakat secara langsung. Atas dasar
tersebut lembaga keuangan dapat dibedakan menjadi lembaga
keuangan bank dan lembaga keuangan non bank.

Lembaga keuangan bank terdiri dari Bank Sentral, Bank Umum,


Dan Bank Perkreditan Rakyat. Sedangkan Lembaga keuangan non-bank
terdiri dari Pasar Modal, Pasar Uang dan Valas, Koperasi Simpan Pinjam,
Pegadaian, Leasing, Asuransi, Anjak Piutang, Modal Ventura, dan Dana
Pensiun.

Lembaga Keuangan Bank (Depository financial institution)

Lembaga keuangan depositori atau sering juga disebut


depository intermediary. Lembaga keuangan ini menghimpun dan
secara langsung dari masyarakat dalam bentuk simpanan (deposits)
misalnya giro, tabungan atau deposito berjangka yang diterima dari
penabung atau unit surplus. Unit surplus memiliki kelebihan
pendapatan, setelah dikurangi kebutuhan untuk konsumsi. Lembaga
keuangan yang menawarkan jasajasa seperti ini adalah bank-bank.

Menurut Undang-undang Negara Republik Indonesia Nomor


10 Tahun 1998 Tanggal 10 November 1998 tentang perbankan, yang
dimaksud dengan bank adalah badan usaha yang menghimpun dana
dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada
masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya
dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.

Dari pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa usaha


perbankan meliputi tiga kegiatan, yaitu menghimpun dana,
menyalurkan dana, dan memberikan jasa bank lainnya. Kegiatan
menghimpun dan menyalurkan dana merupakan kegiatan pokok bank
sedangkan memberikan jasa bank lainnya hanya kegiatan pendukung.
Kegiatan menghimpun dana, berupa mengumpulkan dana dari
masyarakat dalam bentuk simpanan giro, tabungan, dan deposito.

Berdasarkan fungsinya bank dapat dibedakan menjadi bank


sentral, bank umum, dan bank perkreditan rakyat. Berikut adalah
penjelasan dari masing-masing jenis bank.
Bank sentral di Indonesia dilaksanakan oleh Bank Indonesia dan
memegang fungsi sebagai bank sirkulasi, bankers bank, dan lender of
the last resort. Biasanya pelayanan yang diberikan oleh Bank Indonesia
lebih banyak kepada pihak pemerintah dan dunia perbankan. Dengan
kata lain nasabah dari Bank Indonesia adalah lebih banyak kepada
lembaga perbankan. Tujuan utama Bank Indonesia sebagai bank sentral
adalah mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah. Untuk
mencapai tujuan tersebut bank sentral memiliki 3 tugas yaitu menetapkan
dan melaksanakan kebijakan moneter, mengatur dan menjada
kelancaran sistem devisa serta mengatur dan mengawasi bank.
Bank umum merupakan bank yang bertugas melayani seluruh jasa-jasa
perbankan dan melayani segenap lapisan masyarakat, baik masyarakat
perorangan maupun lembaga-lembaga lainnya. Bank umum juga
dikenal dengan nama bank komersil dan dikelompokkan ke dalam dua
jenis yaitu bank umum devisa (melaksanakan jasa yang berhubungan
dengan seluruh mata uang asing) dan bank umum non devisa (tidak
melaksanakan jasa yang berhubungan dengan seluruh mata uang
asing). Fungsi bank umum antara lain menjadi agent of trust, agent of
development, dan agent of service.
Bank Perkreditan Rakyat (BPR) merupakan bank yang khusus melayani
masyarakat kecil dan pedesaan. Bank Perkreditan Rakyat awalnya
berasal dari Bank Desa, Lumbung Desa, Bank Pegawai dan bank
lainnya yang kemudian dilebur menjadi Bank Perkreditan Rakyat.
Kegiatan usaha yang dapat dilakukan BPR yaitu;
a. menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan berupa
deposito berjangka, tabungan dan atau bentuk lain serupa
b. memberikan kredit
c. menempatkan dana dalam bentuk SBI, deposito berjangka, sertifikat
deposito, dan atau tabungan pada bank lain

Kegiatan usaha yang tidak dapat dilakukan oleh BPR antara lain:

a. menerima simpanan berupa giro dan ikut serta dalam lalu lintas
pembayaran
b. melakukan kegiatan usaha dalam valuta asing kecuali sebagai
pedagang valuta asing.

III. MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN


1. Model pembelajaran
Model pembelajaran yang digunakan yaitu Cooperative Learning
2. Metode pembelajaran
a. Ceramah
Guru memberikan penjelasan secara lisan kepada siswa mengenai
pengertian, peranan, fungsi, dan jenis lembaga keuangan.
b. Mind Mapping
Mind Mapping adalah cara mengembangkan kegiatan berpikir ke
segala arah, menangkap berbagai pikiran dalam berbagai sudut.. Mind
mapping yang sering kita sebut dengan peta konsep adalah alat
berpikir organisasional yang sangat hebat yang juga merupakan cara
termudah untuk menempatkan informasi ke dalam otak dan
mengambil informasi itu ketika dibutuhkan.

IV. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN


Pendidikan
No. Uraian
Karakter
1. Pendahuluan
1.1 Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam, Rasa ingin
mempersiapkan siswa untuk berdoa sebelum pelajaran tahu
dimulai serta melakukan presensi kelas.
1.2 Apersepsi : Guru memberikan motivasi dan beberapa
pertanyaan mengenai materi sebelumnya untuk
mengulas kembali pembahasan tentang uang.
1.3 Guru menyampaikan secara singkat tujuan
pembelajaran yang ingin dicapai serta metode
pembelajaran yang akan dilaksanakan.
2. Kegiatan Inti
2.1 Eksplorasi Kreatif,
Guru menjelaskan materi pengertian, peran, fungsi,
Demokratis,
serta macam-macam lembaga keuangan. Kemudian
Komunikatif
guru membagi kelas menjadi 3 kelompok dan memberi
tugas kepada siswa untuk mengumpulkan data
mengenai lembaga keuangan bank. Setiap kelompok
mencari data-data mengenai salah satu jenis lembaga
keuangan bank.
2.2 Elaborasi
Siswa mengolah data yang didapatkan menjadi peta
konsep (mind mapping) secara berkelompok kemudian
guru menunjuk salah satu kelompok untuk
mempresentasikan hasil pekerjaannya secara bergiliran
dan mempersilakan anggota kelompok lain untuk
berkomentar dan bertanya.
2.3 Konfirmasi
Guru memberikan penjelasan dan mengonfirmasi hasil
pekerjaan dan presentasi siswa.

3. Penutup
3.1 Guru dan siswa melakukan refleksi dan membuat
kesimpulan mengenai materi yang telah dipelajari,
yang digunakan pula untuk mengingat kembali materi
yang baru saja dibahas.
3.2 Guru mengingatkan kepada siswa agar mempersiapkan
materi selanjutnya.
3.3 Guru menutup pelajaran dan mengucapkan salam
penutup.

V. ALAT/BAHAN/SUMBER BELAJAR
1. Media/Alat : Papan tulis dan perlengkapan tulisnya
2. Bahan : Kertas untuk media mind mapping
3. Sumber Belajar :
1) Direktorat Pembinaan SMK. 2013. Dasar-Dasar Perbankan.Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
2) Latumerisa, Julius. 2011. Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.
Jakarta: Salemba Empat

VI. PENILAIAN
1. Penilaian Sub-bab Jenis Lembaga Keuangan Non-Bank
a. Soal (mencongak)
1) Menurut Anda, apa yang dimaksud dengan lembaga keuangan?
2) Sebutkan dua peranan lembaga keuangan!
3) Sebutkan dua jenis lembaga keuangan!
4) Menurut Anda, apa yang dimaksud dengan bank?
5) Sebutkan 3 jenis bank menurut fungsinya!

b. Kunci Jawaban
1) Lembaga keuangan adalah suatu lembaga yang dalam operasi
sehari-harinya menjalankan jasa di bidang keuangan, yaitu
berupa perantara dari pihak yang surplus dana kepada pihak yang
defisit dana.
2) Dua di antara jawaban berikut: pengalihan aset (assets
transmutation), likuiditas (liquidity), alokasi pendapatan (income
allocation), transaksi (transaction).
3) Lembaga keuangan bank dan lembaga keuangan non-bank.
4) Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari
masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya
kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-
bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat
banyak.
5) Bank Sentral, Bank Umum, dan Bank Perkreditan Rakyat

c. Rubrik Penilaian
No.
Skor
Soa Skor
Maks
l
1-10 11-20
1 suatu lembaga yang dalam suatu lembaga yang dalam 20
operasi sehari-harinya operasi sehari-harinya
menjalankan jasa di bidang
menjalankan jasa di bidang keuangan, yaitu berupa perantara
keuangan dari pihak yang surplus dana
kepada pihak yang defisit dana
Menyebutkan satu jawaban Menyebutkan dua jawaban
2 20
dengan benar dengan benar
Menyebutkan satu jawaban Menyebutkan dua jawaban
3 20
dengan benar dengan benar
Bank adalah badan usaha yang
menghimpun dana dari
masyarakat dalam bentuk
Bank adalah badan usaha yang
simpanan dan menyalurkannya
menghimpun dana dari
4 kepada masyarakat dalam 20
masyarakat dalam bentuk
bentuk kredit dan atau bentuk-
simpanan
bentuk lainnya dalam rangka
meningkatkan taraf hidup
rakyat banyak.
Menyebutkan satu jawaban Menyebutkan tiga jawaban
5 20
dengan benar dengan benar
Jumlah 100

2. Penilaian KD 2 (Ulangan KD 2)
a. Soal
b. Kunci Jawaban
c. Rubrik Penilaian

Surakarta,13 September 2016


Mengetahui,
Guru Pamong Mahasiswa Praktikan

Setia Pratiwi, S. Pd Devita Aprilia W


NIP. 19690420 200801 2 013 NIM K7413046

Anda mungkin juga menyukai