26 94 1 PB
26 94 1 PB
bidang
TEKNIK
PENDAHULUAN
oleh administrator jaringan jika harus
memantau seluruh jaringan berkaitan
Peningkatan ukuran dan jumlah perangkat dengan performa, analisis dan kontrol
jaringan akan meningkatkan masalah yang beberapa komponen secara manual,
ada pada jaringan tersebut. Hal tersebut terutama jika jaringan tersebut akan
tentunya membutuhkan pengawasan semakin berkembang. Contoh kasus pada
secara terus-menerus terhadap seluruh sebuah kampus seperti Unikom dimana
perangkat jaringan untuk menjamin komputer atau terminal yang tersambung
ketersediaan atau availability layanan. ke jaringan dapat berubah setiap saat.
Terdapat banyak kesulitan yang dihadapi Jaringan yang terdapat pada Unikom belum
H a l a ma n 211
Majalah Ilmiah UNIKOM Vol.12 No. 2 Susmini Indriani Lestariningati, Fathur Rozak
memiliki sistem untuk monitoring jaringan User Interface (GUI) yang dapat
yang mem adai, sehingga ket ika memudahkan administrator dalam
ketersediaan (availability) layanan tidak membaca kondisi jaringan dari nilai yang
tersedia, admin jaringan yang selanjutnya diberikan oleh SNMP. Hanya dengan
disebut admin tidak dapat segera menggunakan web browser, dimana admin
menangani permasalahan dikarenakan dapat membuka aplikasi tersebut dimana
tidak dapat mengetahui dimana letak saja selama terhubung dengan jaringan.
kegagalan terjadi. Admin juga tidak dapat Seorang admin dapat membaca hasil dari
melakukan antisipasi terhadap kegagalan perangkat yang dimonitoring yaitu agent
yang berulang pada jaringan tesebut. sehingga melakukan penanganan secara
dini terhadap gangguan yang terjadi di
Seorang admin dapat memanfaatkan jaringan.
Network Management System (NMS) untuk
dapat memonitor, mengkonfigurasi, TINJAUAN PUSATAKA
mengambil catatan statistik performa dari
peralatan jaringan. Manajemen jaringan Protokol Jaringan Komputer
adalah kemampuan untuk memonitor,
mengontrol dan merencanakan suatu Untuk menyelenggarakan komunikasi
jaringan komputer dan komponen sistem. berbagai macam vendor komputer
Monitoring jaringan merupakan bagian dari diperlukan sebuah aturan baku yang
manajemen jaringan. Hal yang paling standar dan disetujui berbagai pihak.
mendasar dalam konsep manajemen Protokol adalah seperangkat aturan yang
jaringan adalah tentang adanya manager mengatur komunikasi data. Protokol
atau perangkat yang bertugas untuk mendefinisikan apa itu komunikasi,
melakukan manajemen dan agent atau bagaimana berkomunikasi dan apa yang
perangkat yang dimanajemen. terjadi ketika berkomunikasi.
H a l a m a n 212
Susmini Indriani Lestariningati, Fathur Rozak Majalah Ilmiah UNIKOM Vol.12 No. 2
Manajemen Jaringan
H a l a ma n 213
Majalah Ilmiah UNIKOM Vol.12 No. 2 Susmini Indriani Lestariningati, Fathur Rozak
dan Agent. Protokol SNMP juga untuk Agent untuk memberitahu NMS bahwa ada
membaca dan mengubah status (nilai) dari situasi abnormal yang telah terjadi.
objek (variabel) dalam paket SNMP. Misalkan salah satu kabel router ada yang
Protokol ini didesain pada lapisan aplikasi tidak berfungsi maka router akan
sehingga dapat memonitoring perangkat mengirimkan trap ke NMS secara asinkron,
dari berbagai vendor yang berbeda-beda. bukan hasil respon dari query NMS.
Protokol SNMP Menggunakan konsep Agent adalah software yang berjalan pada
Manager yang biasa disebut Manager perangkat jaringan. Bisa berupa program
Network Management Stations (NMS) dan (contoh: daemon dalam bahasa Unix) yang
Agent. terpisah maupun tergabung didalam sistem
operasi (contoh: IOS pada router Cisco atau
Manager berfungsi sebagai server yang sistem operasi tingkat rendah yang
menjalankan suatu sistem aplikasi yang mengatur Uninterruptible Power Supply atau
mampu menangani tugas manajemen disingkat UPS). Karena sekarang banyak
dalam jaringan. NMS bertanggung jawab perangkat berbasis IP yang sudah tersedia
untuk melakukan polling dan menerima trap fitur SNMP Agent maka semakin membuat
dari Agent. Poll, dalam istilah manajemen pekerjaan sistem administrator menjadi
jaringan adalah aksi melakukan query semakin mudah. Berikut adalah penjelasan
berupa suatu pada Agent (router, komputer, dari relasi dari NMS dan Agent
dan lain-lain) yang mana dapat digunakan
nanti jika terjadi suatu masalah pada
perangkat tersebut. Trap adalah suatu cara
H a l a m a n 214
Susmini Indriani Lestariningati, Fathur Rozak Majalah Ilmiah UNIKOM Vol.12 No. 2
H a l a ma n 215
Majalah Ilmiah UNIKOM Vol.12 No. 2 Susmini Indriani Lestariningati, Fathur Rozak
Jenis
Butir Uji Kelas Uji
Pengujian
Halaman Isi form Black Box
Login login Gambar 10. Tampilan Halaman Login
Tambah Isi form Black Box Admin
device tambah
(Agent) device Pada halaman ini tidak disediakan tampilan
Lihat Daftar Menampilka Black Box pesan kesalahan ketika melakukan
Device n daftar kesalahan login, seperti salah memasukkan
(Agent) device dan atau mengosongkan kolom username dan
status dari password. Jika melakukan kesalahan pada
device saat login, maka halaman hanya akan di
reload ulang saja.
H a l a m a n 216
Susmini Indriani Lestariningati, Fathur Rozak Majalah Ilmiah UNIKOM Vol.12 No. 2
H a l a ma n 217
Majalah Ilmiah UNIKOM Vol.12 No. 2 Susmini Indriani Lestariningati, Fathur Rozak
H a l a m a n 218
Susmini Indriani Lestariningati, Fathur Rozak Majalah Ilmiah UNIKOM Vol.12 No. 2
Sending SNMP
request to agent SNMP
Check Error
SNMP has
been replied ?
T
Proessing SNMP
with monitoring
application
Finish
Gambar 8. Diagram Alir SNMP di Sisi Gambar 9. Diagram Alir SNMP di Sisi
Manager Agent
H a l a ma n 219
Majalah Ilmiah UNIKOM Vol.12 No. 2 Susmini Indriani Lestariningati, Fathur Rozak
H a l a m a n 220
Susmini Indriani Lestariningati, Fathur Rozak Majalah Ilmiah UNIKOM Vol.12 No. 2
H a l a ma n 221
Majalah Ilmiah UNIKOM Vol.12 No. 2 Susmini Indriani Lestariningati, Fathur Rozak
H a l a m a n 222