OLEH:
PENDIDIKAN MATEMATIKA
JURUSAN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2016
1. Layanan Orientasi
Layanan orientasi merupakan layanan yang memungkinkan
peserta didik memahami lingkungan baru, terutama lingkungan
sekolah dan objek-objek yang dipelajari. Untuk mempermudah dan
memperlancar berperannya peserta didik di lingkungan yang baru
itu, sekurang-kurangnya diberikan dua kali dalam satu tahun yaitu
pada setiap awal semester. Tujuan layanan orientasi adalah agar
peserta didik dapat beradaptasi dan menyesuaikan diri dengan
lingkungan baru secara tepat dan memadai, yang berfungsi untuk
pencegahan dan pemahaman.
a. perkembangan pribadi
b. perkembangan hubungan sosial
c. perkembangan kegiatan pembelajaran
d. perkembangan karier
e. perkembangan kehidupan keluarga
f. perkembangan keidupan agama
Ada pula proses dan tahapan layanan orientasi adalah sebagai berikut :
Perencanaan, pada tahap ini hal-hal yang dilakukan adalah :
menetapkan objek orientasi yang akan dijadikan isi layanan.
menetapkan peserta layanan.
menetapkan jenis kegiatan, termasuk format kegiatan.
menyiapkan fasilitas termasuk kajia, narasumber, dan media.
menyediakan kelengkapan administrasi.
Pelaksanaan, pada tahap ini hal-hal yang dilakukan adalah :
Mengorganisasikan kegiatan layanan.
Mengimplementasikan pendekatan tentu termasuk impementasikan format
layanan dan penggunaan media.
Evaluasi, pada tahap ini hal-hal yang dilakukan adalah :
Menetapkan materi evaluasi.
Menetapkan prosuder evaluasi.
Menyusun istrumen evaluasi.
Mengolah hasil aplikasi instrument.
Analisis hasil evaluasi, pada tahap ini hal-hal yang dilakukan adalah :
Menetapkan standar analisis.
Melakukan analisis.
Menafsir hasil analisis.
Tindak lanjut, pada tahap ini hal-hal yang dilakukan adalah :
Menetapkan jenis dan arah tindak lanjut.
Mengkomunikasikan rencana tindak lanjut ke berbagai pihak yang
berkaitan.
Melaksanakan rencana tindak lanjut.
Laporan, ini meliputi :
Menyusun laporan layanan orientasi.
Menyampaikan laporan kepada pihak-pihak terkait (kepala sekolah atau
madrasah).
Mendokumentasikam laporan.
2. Layanan Informasi
Layanan informasi adalah layanan yang memungkinan peserta didik menerima
dan memahami berbagai informasi (seperti : informasi diri, sosial, belajar, pergaulan,
karier, pendidikan lanjutan). Tujuan layanan informasi adalah membantu peserta didik
agar dapat mengambil keputusan secara tepat tentang sesuatu, dalam bidang pribadi,
sosial, belajar maupun karier berdasarkan informasi yang diperolehnya yang memadai.
Layanan informasi pun berfungsi untuk pencegahan dan pemahaman.
Prayitno. 1995. Layanan Bimbingan dan Konseling Kelompok. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Tohirin. 2007. Bimbingan dan Konseling di Sekolah dan Madrasah. Jakarta: PT. Raja
Grafindo.
Winkel dan Sri Hastuti, 2008. Bimbingan dan Konseling Kelompok. Jakarta : Rineka Cipta).