menyeleksi lulusan Fakultas Kedokteran Unlam baik PSPD maupun PSKM untuk
pimpinan baru pada puskesma tersebut. Setelah satu bulan mempelajari kondisi
kematangan bawahanya rendah. Disamping itu, dia juga mendapat masukan dari
kepala dinas kesehatan yang menyatakan bahwa yang berperan dalam proses
A. Identifikasi Istilah
1. Pimpinan
2. Tingkat Kepatuhan
3. Pemimpin
4. Kepemimpinan
B. Klarifikasi Istilah
1. Pimpinan
Pimpinan adalah seseorang yang bertanggung jawab untuk bekerja dengan
orang lain, salah satu dengan atasannya, staf, teman sekerja atau atasan lain dalam
2. Tingkat Kepatuhan
3. Pemimpin
sehingga orang lain yang dipimpinnya dapat saling bekerja sama untuk mencapai
tujuan.
4. Kepemimpinan
pemimpin, mempengaruhi orang lain untuk bekerja secara sadar dalam hubungan
C. Identifikasi Masalah
1. Apa Kriteria pemimpin yang baik ?
2. Apa saja yang dapat menyebabkan tingkat kepatuhan dan tingkat kematangan
bawahan rendah ?
3. Jelaskan tipe-tipe kepemimpinan! Kepemimpinan yang ada di skenario
menjadi pemimpin ?
7. Contoh kegiatan yang dapat mengembangkan bakat kepemimpinan ?
8. Bagaimana solusi untuk skenario?
D. Analisis Masalah
1. Sifat-sifat pemimpin
a. Percaya diri
b. Pekerja keras
c. Rela berkorban
d. Bersahabat
e. Religius
f. Bekerja sama
m. Berpendidikan
n. Kreatif
o. Fasih berbicara
p. Berpikiran terbuka
q. Motivasi tinggi
t. Persuasif
u. Giat
v. Mandiri
2. Perilaku pemimpin
pemimpin dengan pemimpin dan antara pemimpin dengan pengikut. Gary Yulk
Cara Deskripsi
Pemimpin melakukan kewajiban dan tanggungjawabnya
pemimpin
3. Keterampilan pemimpin
Terdapat 7 soft skills yang penting untuk seorang pemimpin. Soft skills dalam
anggota kelompok
Kemampuan untuk mencari dan mengelola informasi
Belajar sepanjang hayat
yang relevan dari berbagai sumber. Kemampuan untuk
(lifelong learning)
menerima ide-ide baru dan menyukai pengetahuan baru.
Kemampuan untuk melakukan tugas dan tanggungjawab
pemecahan masalah
Kemampuan untuk mengidentifikasi kesempatan-
kesempatan tersebut.1
2. Apa saja yang menyebabkan tingkat kepatuhan dan tingkat kematangan
bawahannya rendah?
Tingkat kepatuhan dan tingkat kematangan rendah berarti termasuk orang yang
tidak mampu dan tidak percaya diri untuk memiliki rasa tanggung jawab dalam
Salah satu faktor adalah semangat kerja, menurut Zainun (1984) faktor yang
penelitian Wusanto ini semangat kerja diukur dengan indicator sebagai berikut:
karyawan lain.
Kepatuhan karyawan terhadap tata tertib dan peraturan karyawan yaitu
dipergunakan
Dalam menggerakan bawahannya senang bergantung pada pangkat dan
jabatan
keputusan
inisiatif
Harus diakui bahwa untuk keadaan tentang seorang pemimpin yang demikian
sangat diperlukan, akan tetapi sifatnya yang negatif mengalahkan sifatnya yang
positif.
yang demokratis lah yang paling tepat untuk organisasi modern karena:
tujuan
pemimpin
Para pengikut terpacu kemampuan kepemimpinan yang heroik atau yang luar
a. Visi dan artikulasi. memiliki visi ditujukan dengan sasaran ideal yang
berharap masa depan lebih baik dari pada status quo, dan mampu
tinggi, menanggung biaya besar, dan terlibat ke dalam pengorbanan diri untuk
meraih visi.
transaksional:
tidak dipenuhi.
mereka memandang masalah lama dengan cara-cara baru, dan mereka mampu
sederhana.
dan menarik mengenai masa depan organisasi yang tengah tumbuh dan membaik.
Visi ini jika diseleksi dan diimplementasikan secara tepat, mempunyai kekuatan
besar yang bisa mengakibatkan terjadinya lompatan awal ke masa depan dengan
secara obyektif sebagai evaluasi untuk merubah ke arah yang lebih baik. Dan
Pimpinan tersebut juga menerima saran dan pendapat dari orang lain untuk
menjadi 3, yaitu:
1. Pendekatan Sifat
Keberhasilan seseorang pemimpin banyak ditentukan atau dipengaruhi oleh
kegagalan pemimpin ditentukan oleh gaya bersikap dan bertindak pemimpin yang
perilaku dan sifat-sifat pemimpin saja, karena tiap-tiap organisasi itu memiliki
ciri-ciri khusus dan unik. Bahkan organisasi yang sejenis pun akan menghadapi
masalah yang berbeda karena adanya lingkungan, semangat, dan watak bawahan
yang berbeda.5
Situasi yang berbeda-beda ini harus dihadapi dengan perilaku kepemimpinan
yang berbeda pula. Karena banyaknya kemungkinan yang dapat dipakai dalam
berarti kemungkinan.5
5. Apakah ada hal lain yang berperan dalam proses perkembangan untuk
Beberapa hal yang dikatakan oleh kepala dinas kesehatan tersebut merupakan
teori kepemimpinan yaitu teori kontigensi atau teori tiga dimensi. Penganut teori
ini berpendapat bahwa tiga faktor tersebut berperan dalam proses perkembangan
seseorang menjadi pemimpin atau tidak. Teori itu disebut dengan teori serba
kemungkinan dan bukan sesuatu yang pasti, artinya seseorang dapat menjadi
bahwa seseorang yang menjadi pemimpin itu di bentuk bukan dilahirkan, tiap
orang mempunyai potensi atau bakat untuk menjadi pemimpin, setiap orang dapat
Teori bakat, disebut juga teori ekologis, menjelaskan bahwa, pemimpin itu
cara, memberi kesempatan orang tersebut menduduki suatu jabatan. Bakat yang
diantaranya adalah: memiliki dorongan yang sangat kuat, memiliki citra diri
positif, percaya diri, pandai bergaul dan berkomunikasi, berani dan mampu
kelurahan.
4. Kepala puskesmas mampu mempengaruhi pegawai sesuai prosedur
masyarakat.7
tingkat kepatuhan dan kematangan bawahan yang rendah, ialah dengan cara
bawahan yang dipilihnya untuk menyelesaikan tugas yang ia berikan dalam kurun
waktu yang sudah ditentukan, mau tidak mau bawahan harus menaati tugas
Solusi yang kedua yaitu seorang pemimpin yang berhasil adalah pemimpin
Jadi karena di skenario 1 kematangan bawahan rendah (M1 tidak mampu dan
tidak mau/tidak yakin) sesuai gambar model kepemimpinan situasional (thoha
2009) instruksi gaya pemimpin yang pas untuk bawahan yang rendah
Dengan gaya pengarahan (G1) yang jelas dan spesifik. Dalam G1 seorang
Teori
Cerdas
Kepemimpinan Atribut
Mudah bergaul
Sifat Perhatian
Prilaku (gaya
Pendekatan Kharismatik
kepemimpinan)
Keyakinan
Situasional tinggi
Dominasi
1. Sabran MS. The criteria for holistic leaders. British Journal of Arts and
kinerja karyawan pada pt. Bank negara indonesia,tbk (regional sales manado).
Rosdakarya, 2008.
LAMPIRAN