= Perempuan
= sasaran binaan
Keterangan :
6 4
1. Ruang Tamu
2. Kamar Tidur
3. Kamar Tidur
5 3 4. Toilet
5. Ruang Keluarga
6. Dapur
b. Jenis rumah
1 : permanen 2
c. Atap rumah : seng
d. Lantai rumah : semen
e. Ventilasi : ada jendela dan pintu terbuka disiang hari
f. Kebersihan dan kerapian : Baik
g. Pembuangan sampah : terbuka di belakang rumah
h. Saluran pembuangan air limbah (SPAL) : terbuka
1. Jarak sumber pembuangan limbah : 5 M
2. Keadaan : Terpelihara
i. Sumber air dipergunakan untuk keperluan sehari-hari : air sumur
1. Penggunaan air : dimasak
2. Tempat penyimpanan air : tertutup
3. Pengurasan tempat air minum : 1 minggu 1 kali
4. Kualitas air : tidak berbau,tidak berwarna dan tidak berasa.
j. Jamban : Ada
k. Kandang ternak : tidak ada
l. Pemanfaatan perkarangan : untuk jemuran, menanam pohon.
m. Fasilitas kesehatan : bila ada anggota yang sakit diperiksa kerumah bidan
n. Keluarga mempunyai asuransi kesehatan.
6. Keadaan kesehatan keluarga
6 bulan terakhir tidak ada anggota keluarga yang sakit.
7. Riwayat KB
Ny.M. memakai KB Suntik.
8. Fungsi keluarga
Fungsi keluarga berjalan dengan baik karena selalu ada kebersamaan dalam keluarga
9. Stress dan koping
a. Stress jangka panjang
kurangnya informasi
10. Komunikasi
Bahasa yang digunakan sehari-hari adalah bahasa Aceh , hubungan antar keluarga cukup
harmonis, begitu juga dengan tetangga. Sarana komunikasi dalam keluarga adalah radio,
televisi, dan Handphone
11. Transportasi
Kelurga Tn.H dalam kegiatan sehari-hari menggunakan sepeda motor.
Pemeriksaan fisik
1. Tn.W.
Kepala : rambut hitam ikal
Wajah : Oval
Mata : Simetris, konjungtiva tidak pucat, skelera
tidak ikterik
Hidung : Bersih, tidak ada polip
Telinga : Bersih, timpani mengkilat
Mulut dan gigi : Ada karies
Leher : Tidak ada pembengkakan kelenjar tiroid
Ketiak : Tidak ada pembengkakan kelenjar limfe
Dada : Simetris
Perut : Datar
Punggung : Lordosis
Genetalia : Tidak diperiksa
Ekstremitas : Tidak odema
Postur tubuh : Tegap
TTV :TD = 120/80 mmhg
T = 37C
N = 70 x/m
RR = 20 x/m
2. Ny. M
Kepala : rambut hitam ikal
Wajah : Oval
Mata : Simetris, konjungtiva tidak pucat, skelera tidak ikterik
Hidung : Bersih, tidak ada polip
Telinga : Bersih, kelenjar timpani mengkilat
Mulut dan gigi : Ada karies
Leher : Tidak ada pembengkakan kelenjar tiroid
Ketiak : Tidak ada benjolan
Dada : normal
Perut : datar
Punggung : Lordosis
Genetalia : Tidak diperiksa (normal)
Ekstremitas : Tidak odema
Postur tubuh : Kurus,tinggi.
TTV : TD = 110/80 mmhg
T = 36C
N = 65 x/m
RR = 22 x/m
3. Nn. N
Kepala : rambut hitam ikal
Wajah : Oval
Mata : Simetris, konjungtiva tidak pucat, skelera
tidak ikterik
Hidung : Bersih, tidak ada polip
Telinga : Bersih, kelenjar timpani mengkilat
Mulut dan gigi : Ada caries, tidak ada lobang pada gigi
Leher : Tidak ada pembengkakan kelenjar tiroid
Ketiak : Tidak ada benjolan
Dada : normal
Perut : Datar
Punggung : Lordosis
Genetalia : Tidak diperiksa (normal)
Ekstremitas : Tidak odema
Postur tubuh : pendek kurus
TTV : TD = Tidak dilakukan
T = 36,5C
N = 69 x/m
RR = 24 x/m
4. Tn. M.
Kepala : rambut hitam , keriting
Wajah : Oval
Mata : Simetris, konjungtiva tidak pucat, skelera
tidak ikterik
Hidung : Bersih, tidak ada polip
Telinga : Bersih, kelenjar timpani mengkilat
Mulut dan gigi : Tidak ada caries
Leher : Tidak ada pembengkakan kelenjar tiroid
Dada : normal
Perut : Datar
Punggung : Lordosis
Genetalia : Tidak diperiksa
Ekstremitas : Tidak odema
Postur tubuh : kurus.
TTV : TD =Tidak dilakukan
T = 36,5C
N = 69 x/m
RR = 24 x/m
5. Ny.S
Kepala : rambut hitam ikal
Wajah : Oval
Mata : Simetris, konjungtiva tidak pucat, skelera
tidak ikterik
Hidung : Bersih, tidak ada polip
Telinga : Bersih, kelenjar timpani mengkilat
Mulut dan gigi : tidak ada caries.
Leher : Tidak ada pembengkakan kelenjar tiroid
Dada : normal
Perut : Datar
Punggung : Lordosis
Genetalia : Tidak diperiksa (normal)
Ekstremitas : Tidak odema
Postur tubuh : Tinggi kurus.
TTV :T = 37C
N = 65 x/m
RR = 22 x/m
B. Analisa data
Masalah kesehatan yang ada dalam keluarga Tn.H. disebabkan kurangnya pengetahuan
keluarga. Masalah yang di temukan dalam keluarga Tn.H adalah kurangnya pengetahuan ibu
dan remaja tentang Dismenorhea. Dalam pelaksanaan pembinaan terhadap keluarga Tn. H.
tenaga kesehatan umumnya dan bidan khususnya harus bekerjasama dengan keluarga untuk
membahas masalah yang timbul dan memikirkan alternative pemecahan masalah. Dalam hal
ini intervensi yang dapat diberikan bidan sebagai langkah awal adalah pemberian pendidikan
kesehatan sehingga keluarga dapat menyelesaikan masalah yang timbul secara tepat dan
mandiri.
C. Perumusan Masalah
Data dan analisa yang telah dilakukan, maka didapatkan kesimpulan bahwa permasalahan
yang muncul sebagian besar disebabkan karena kurangnya pengetahuan. Adapun
permasalahan yang ada pada keluarga Tn. H adalah sebagai berikut :
D. Prioritas masalah
Prioritas masalah merupakan langkah selanjutnya setelah masalah ditemukan dan
ditentukan keluarga bersama dengan tenaga keshatan yaitu bidan . Prioritas disusun untuk
menentukan tingkat permasalahan agar penyelesaian lebih difokus dan sesuai sasaran dan
harapan.
Berdasarkan Prioritas masalah dan hasil pembobotan masalah kesehatan pada keluarga
Tn.H adalah sebagai berikut:
Prioritas I : Kurangnya pengetahuan tentang Dismenorhea
A. Asuhan kebidanan
1. kurangnya pengetahuan tentang dismenorhea
a. Data
Nn. N menyatakan kurang memahami tentang dismenorhea , dan cara mengatasi
dismenorhea
b. Masaalah kesehatan
Kurangnya pengetahuan tentang dismenorhea, dan cara mengatasi dismenorhea
c. Tujuan
a) Setelah memberikan penyuluhan kepada Nn. N mengetahui tentang Dismenorhea
b) Nn.N mengetahui tentang pengertian dismenorhea, gejala dismenorhea dan cara
mengatasinya.
d. Rencana tindakan
Memberikan penyuluhan tentang kesehatan mengenai : pengertian dismenorhea gejala
dismenorhea dan cara mengatasinya
e. Tindakan
Memberikan penyuluhan mengenai:pengertian dismenorhea, gejala dismenorhea, dan
cara mengatasinya
f. Evaluasi
Nn. N dapat menjelaskan gejala dismenorhea dan cara mengatasi dismenorhea .
8. Sumber :
9. Materi : Terlampir