Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
PENDAHULUAN
untuk periode yang diawali tanggal neraca dan berakhir pada tanggal laporan
BAB II
ISIS
A. Selayang Pandang
2
ISA yang mengatur Peristiwa Kemudian adalah ISA 560 yang berlaku
efektif untuk audit atas laporan keuangan untuk periode yang dimulai pada atau
setelah tanggal 1 Januari 2013 (untuk Emiten), atau 1 Januari 2014 untuk entitas
selain Emiten. Standar Audit ini berhubungan dengan tanggung jawab auditor
berkaitan dengan peristiwa kemudian dalam suatu audit atas laporan keuangan.
pengaruh atas peristiwa dan transaksi yang diketahui oleh auditor dan yang terjadi
sampai pada tanggal Perumusan Suatu Opini dan Pelaporan atas Laporan
Keuangan.
Untuk tujuan ISA ini berkaitan dengan Peristiwa Kemudian, istilah berikut
keuangan.
(b) Tanggal pengesahan laporan keuangan
3
Tanggal yang pada saat itu semua laporan yang membentuk
laporan keuangan entitas. Laporan auditor tidak dapat diberi tanggal lebih
awal daripada tanggal yang pada saat itu auditor telah memperoleh bukti
yang cukup dan tepat sebagai basis opini atas laporan keuangan, termasuk
di dalamnya catatan atas laporan keuangan yang terkait, telah disusun dan
laporan auditor, tetapi juga harus pada atau setelah laporan auditor tersebut
4
auditor atas laporan keuangan tersebut disajikan ke badan pembuat
keuangan dan tanggal laporan auditor, dan fakta yang diketahui oleh
memperoleh bukti audit yang cukup dan tepat, bahwa seluruh peristiwa yang
terjadi antara tanggal laporan keuangan dengan tanggal laporan auditor yang
tambahan atas hal-hal yang mana prosedur audit yang sebelumnya diterapkan
sampai ke tanggal laporan auditor, atau periode terdekat yang dapat dicapai.
dan luas prosedur audit, yang harus mencakup hal-hal sebagai berikut:
teridentifikasi.
5
(b) Meminta keterangan dari manajemen dan, jika relevan, pihak yang
bertanggung jawab atas tata kelola, tentang peristiwa kemudian yang telah
jawab atas tata kelola, tentang apakah ada peristiwa kemudian yang telah
terjadi.
Apakah penjualan atau akusisi aset telah terjadi atau direncanakan.
Apakah telah terjadi peningkatan modal atau penerbitan instrumen
utang, seperti penerbitan saham atau surat utang baru, atau suatu
direncanakan.
Apakah aset telah dialokasikan oleh pemerintah atau dimusnahkan,
kontijensi.
Apakah penyesuaian akuntansi yang tidak lazim telah dibuat atau
6
pertanyaan tentang validitas atas asumsi kelangsungan hidup
perusahaan.
Apakah ada peristiwa yang telah terjadi yang relevan untuk
keuangan.
Apakah ada peristiwa yang telah terjadi yang relevan untuk
yang bertanggung jawab atas tata kelola entitas, yang rapat tersebut
tentang hal-hal yang dibahas dalam rapat tersebut yang risalah hasil
membaca catatan ofisial atas tindakan yang relevan dengan badan legislatif
digambarkan dalam laporan keuangan secara tepat dan sesuai dengan kerangka
pada informasi yang tersedia, dan khususnya, seberapa luas catatan akuntansi
7
Jika catatan akuntansi bukan yang terkini, dan oleh karena itu, tidak terdapat
laporan keuangan interim (baik untuk tujuan internal maupun eksternal) yang
disiapkan, atau risalah rapat manajemen atau pihak yang bertanggung jawab atas
tata kelola belum dibuat, prosedur audit yang relevan mungkin menggunakan
inspeksi atas buku dan catatan yang tersedia, termasuk rekening koran bank.
Membaca bujet perusahaan terakhir yang tersedia, prakiraan arus kas, dan
laporan manajemen lain yang terkait untuk periode setelah tanggal laporan
keuangan;
Meminta keterangan, atau memperluas permintaan keterangan sebelumnya
lain dan dengan demikian dapat diperoleh bukti audit yang cukup dan
tepat.
Representasi Tertulis
Auditor harus meminta kepada manajemen dan, jika relevan, pihak yang
bertanggung jawab atas tata kelola, untuk memberikan suatu representasi tertulis
8
pengungkapan sesuai dengan kerangka pelaporan keuangan yang berlaku telah
Diterbitkan
laporan keuangan setelah tanggal laporan auditor. Namun, jika setelah tanggal
laporan auditor tetapi sebelum tanggal laporan keuangan diterbitkan, suatu fakta
auditnya jika fakta tersebut telah diketahui oleh auditor pada tanggal laporan
(a) Membahas hal tersebut dengan manajemen dan, jika relevan, dengan
perubahan tersebut.
(b) Menelaah tahap-tahap yang dilakukan oleh manajemen untuk memastikan
9
sebelumnya bersamaan dengan laporan auditor, diberi informasi tentang
situasi tersebut
(c) Kecuali jika kondisi lain terjadi, maka auditor:
(i) Memperluas prosedur audit sebagaimana yang disebutkan pada
yang telah diubah. Laporan auditor yang baru tidak dapat diberi
laporan keuangan
10
keuangan yang digambarkan dalam catatan atas laporan
relevan.
untuk menerbitkan laporan keuangan yang diubah dan, oleh karena itu,
auditor tidak perlu menyediakan suatu laporan auditor yang diubah atau
11
yang baru. Hal ini sering kali terjadi ketika penerbitan laporan keuangan
atau
(b) Jika laporan auditor telah diserahkan kepada entitas, auditor
12
dan kewajiban hukum auditor. Sebagai konsekuensinya, auditor mungkin
laporan auditor.
Keuangan Diterbitkan
Setelah laporan keuangan diterbitkan, auditor tidak memiliki
diketahui oleh auditor, yang jika fakta tersebut diketahui oleh auditor pada
13
Jika kemudian manajemen mengubah laporan keuangannya, maka auditor
harus:
perubahan tersebut.
(b) Menelaah tahap-tahap yang dilakukan oleh manajemen untuk
diubah.
(d) Ketika kondisi pada poin di atas terjadi, ubah laporan auditor, atau
laporan auditor baru atau yang diubah, suatu paragraf penekanan atas
suatu hal atau paragraf hal-hal lain, dengan berpedoman pada suatu
14
diterbitkan sebelumnya sudah diberitahu tentang situasi tersebut dan juga tidak
mengubah laporan keuangan dalam kondisi yang auditor yakin bahwa laporan
kecuali jika semua pihak yang bertanggung jawab atas tata kelola terlibat dalam
pengelolaan entitas, pihak yang bertanggung jawab atas tata kelola bahwa auditor
manajemen atau pihak yang bertanggung jawab atas tata kelola tidak mengambil
auditor.
15
oleh manajemen, dan penilaian manajemen (managements assessment) mengenai
berkesinambungan.
- Pertimbangan dan tanya kepada manajemen apakah ada peristiwa atau kondisi
peristiwa atau kondisi tersebut di atas, dan tanggapan atau rencana manajemen
- Tentukan apakah :
16
Ketidakpastian material terjadi, berkenaan dengan peristiwa atau kondisi yang
diidentifikasi
keuangan
B. TINJAUAN UMUM
17
Dibawah asumsi usaha kesinambungan, suatu entitas dianggap mempunyai
kecuali jika manajemen mempunyai niata atau rencana melikuidasi entitas itu atau
itu relevan.
Indikator keuangan
- Pinjaman yang mendekati tanggal jatuh tempo tanpa prospek yang realistis
18
- Arus kas operasional yang negative seperti terlihat dalam laporan keuangan
- Penurunan nilai asset yang digunakan untuk menghasilkan arus kas, secara
signifikan
Indikator Operasional
19
- Kesulitan dengan SDM, mogok kerja berkepanjangan, bentrokan dalam pabrik
dan seterusnya
Lain-lain
dasar)
- Tuntutan hukum terhadap entitaas yang belum final, yang jika berhasil, dapat
berdampak buruk
20
Menguatkan informasi mengenai niat manajemen dengan pemahaman auditor
Menaggapi risiko
melakukan penilaian
dengan penilaian kemampuan entitas, apakah hasil dari rencana ini mempunyai
c. Dalam hal entitas sudah menyiakan prakiraan arus kas, dan analisis prakiraan itu
hari (future outcome) dari peristiwa atau kondisi dalam mengevaluasi rencana
21
d. Pertimbangan apakah fakta atau informasi tambahan tersedia, sejak tanggal
e. Minta representatif tertulis dari manajemen dan, jika perlu, dari TCWG, tentang
rencana mereka untuk tindakan dimasa mendatang dan tentang feasibility dari
rencana tersebut.
Ketidakpastian Material
Ketidakpastian material ada / terjadi jika besaran dari dampak potensial dan
harus ada pengungkapan yang tepat mengenai sifat dan implikasi dari
keuangan, atau dalam hal kerangka pelaporan keuangan dengan kepatuhan agar
22
- Melikuidasi (menjual) asset
- Meningkatkan modal
Usaha
usaha
Berapa andalnya prakiraan laba/arus kas, dan hal apa yang mendukung asumsi
yang digunakan
23
Identifikasi, bahas, dan peroleh bukti mengenai faktor lain yang mungkin
pihak ketiga
Kemampuan keuangan pihak terkait dan pihak ketiga untuk pendanaan tambahan
Peristiwa kemudian
Dalam hal penjualan asset apakah fakta atau informasi tambahan tersedia, sejak
24
- Minta Representasi Tertulis. Minta representatif tertulis dari manajemen dan,
jika perlu, dari TCWG, tentang rencana mereka untuk tindakan dimasa mendatang
Pelaporan
o Pertimbangkan dan tanya kepada manajemen apakah ada peristiwa atau kondisi
kemungkinan adanya peristiwa atau kondisi tersebut diatas, dan tanggapan atau
2) Reporting (pelaporan)
25
o Tentukan apakah:
diidentifikasi;
a. Memperoleh bukti audit yang cukup dan tepat tentang tepat/tidaknya penggunaan
atau berhenti beroperasi , atau tidak ada alternative yang realistis kecuali
26
membubarkannya. Laporan keuangan yang bertujuan khusus dapat atau tidak
usaha itu relevan (contoh, dasar kesinambungan usaha tidak relevan untuk laporan
Dalam hal penggunaan asumsi usaha berkesinambungan usaha itu tepat, asset
dan kewajiban dicatat atas dasar entitas itu dapat merealisasi asetnya dan
Indikator Keuangan
o Pinjaman yang mendekati tanggal jatuh tempo tanpa prospek yang realistis untuk
o Arus kas operasional yang negatif seperti terlihat dalam laporan keuangan historis
maupun prospektif.
o Penurunan nilai asset yang digunakan untuk menghasilkan arus kas, secara
signifikan.
27
o Ketidakmampuan membayar para kreditur pada tanggal jatuh temponya utang
Indikator Operasional
o Kehilangan pasar yang sangat penting, pelanggan utama, franchise, license, atau
pemasok utama.
o Kesulitan dengan SDM, mogok kerja berkepanjangan, bentrokan dalam pabrik dan
seterusnya.
(anggaran dasar).
o Tuntutan hukum terhadap entitas yang belum final (masih pending), yang jika
o Bencana besar yang tidak diasuransikan atau asuransi yang terlalu rendah.
28
ISA 570 Kesinambungan Usaha
Hal-hal yang diwajibkan oleh ISA 570.10 dan ISA 570.11 ialah :
kesinambungan
3. Jika iya, Identifikasi peristiwa yang menimbulkan keraguan dan dapatkan rencana
tanggapan manajemen
tanggapan manajemen
29
BAB III
KESIMPULAN
kondisi yang dapat dilaporkan berkaitan dengan pengendalian internal dan hal-hal
lain yang bersangkutan dengan pelaksanaan audit. Selain itu, auditor juga
setelah audit berkaitan dengan peristiwa kemudian yang terjadi antara tanggal
laporan audit dan penerbitannya, penemuan selanjutnya atas fakta yang ada pada
melikuidasi entitas itu atau berhenti beroperasi. Tujuan auditor dalam audit
kesinambungan usaha yaitu Memperoleh bukti audit yang cukup dan tepat tentang
30
DAFTAR PUSTAKA
Tuanakotta, Theodorus M. 2014. Audit Berbasis ISA. Jakarta: Salemba Empat.
Tuanakotta, Theodorus M. 2015. Audit Audit Kontemporer. Jakarta : Salemba
Empat
http://keepcopying.blogspot.co.id/2014/01/kesinambungan-usaha-dan-
rangkuman-isa.html
http://nobel22.blogspot.co.id/2014/06/kesinambungan-usaha.html
http://tthebeginning.blogspot.co.id/2013/09/peristiwa-kemudian.html
31