Akurasi dari masing-masing neraca harus ditera secara periodic (satu tahun satu kali).
Lembaga yang bertugas untuk menguji atau merena akurasi suatu neraca adalah Dinas
Meterologi. Macam dan karakteristik masing-masing neraca dapat diketahui ketika praktikum
penggunaan berbagai macam neraca. Kapasitas maksimal dan ketelitian suatu neraca biasanya
tercantum pada neraca tersebut.
D. Cara Penggunaan Neraca
Secara umum penggunaan neraca analitik sebagai berikut:
1. Bersihkan piring neraca dari debu atau sisa bahan
2. Aturlah agar posisi jarum neraca tepat seimbang (jarum menunjukkan skala nol)
3. Timbanglah tempat bahan (botol, cawan, serta timbangan)
4. Masukkan bahan dalam tempat bahan dan timbang sesuai keperluan
5. Setelah selesai menimbang bersihkan sisa bahan atau debu dan kembalikan neraca pada posisi
Semula (skala menunjukkan angka nol)
Catatan :
1. untuk neraca elektrik digital setelah menimbang tempat bahan neraca bisa dinolkan dengan
menekan tombol zero, kemudian langsung menimbang bahan sesuai yang diinginkan.
2. untuk mengaturt posisi neraca analitik perlu dilakukan langkah-langkah sebagai berikut.
a. pastikan neraca berada pada meja yang tidak bergoyang.
b. aturlah posisi neraca analitik dengan memutar baut pada kaki neraca dan memperhatikan
gelembung neraca pada waterpass tepat dalam lingkaran ( )
E. Kegiatan Praktikum Neraca
Alat : 1. Neraca Tiga Lengan (2 buah)
2. Neraca Empat Lengan (2 buah)
3. Neraca Portable (2 buah)
4. Neraca Elektrik Analitik (1 buah)
Bahan : 1. Tepung (100 gram)
2. Kertas timbang
3. Cincin
4. Bolpoin
5. Penggaris
6. Penghapus
F. Langkah kerja
1. lakukan pengamatan terhadap semua neraca yang disediakan, kemudian tentukan :
a. jenis/kategori neraca
b. ketelitian atau kepekaan neraca
c. kapasitas neraca
d. merk dan tipe neraca
e. catatlah hasil pengamatan dalam table pengamatan yang sesuai.
2. timbanglah 3 macam benda (penghapus, pensil, bolpoin) dengan menggunakan 3 macam
neraca yang sejenis. Bandingkanlah hasil penimbangan tersebut dalam suatu table yang sesuai.
3. timbanglah 0.2 gram serbuk amilum/tepung dengan neraca semianalitik atau neraca kasar.
Selanjutnya timbanglah bahan tersebut menggunakan neraca semianalitik yang lain, kemudian
dengan neraca analitik. Bandingkan hasil penimbangan tersebut dalam table yang sesuai.
G. Bahan Diskusi
5. Apakah yang harus dpertimbangkan dalam memilih jenis neraca yang akan
digunakan untuk menentukan massa suatu benda?
Jawaban:
1. Merk dan tipe neraca (karena merk dan tipe pada neraca menunjukkan
kualitas bahan dasarnya dan kreadibilitasnya)
2. Ketelitian pada neraca (karena semakin tinggi ketelitian pada neraca
semakin teliti neraca tersebut)
3. kapasitas pada neraca (supaya kita tidak menimbang barang melebihi
kapasitas maksimum neraca tersebut )
6. Dalam suatu penelitian. Anda akan mengukur pertambahan berat anak ayam
setiap hari selama 10 hari, timbangan apakah yang paling tepat anda
gunakan? Berikan penjelesan!
Jawaban :
Untuk percobaan pada penelitian pertambahan berat anak ayam
setiap hari selama 10 hari ini kita dapat mengunakan neraca semi analitik 4
lengan. Hal ini karena disamping ketelitiannya yang cukup tinggi yakni 0,01
juga lebih aman di bandingkan neraca portable.