Anda di halaman 1dari 6

MONITORING PELAKSANAAN PROSEDUR

No. Dokumen
No. Revisi
SOP Tanggal Terbit
Halaman

Dinas Kesehatan Kab. Otisah, SKM


Pangandaran NIP. 19660422 198502 2 201

2. Pelaksanaan
a. Pengumpulan data
b. Pengelolaan data
c. Analisa data
d. Informasi

3. Pelaporan dan
rekomendasi
4. Tindak Lanjut

5. Unit Terkait

6. Dokumen Terkait Pengelolaan Program


MONITORING PELAKSANAAN PROGRAM
No. Dokumen
No. Revisi
SOP Tanggal Terbit
Halaman

Dinas Kesehatan Kab. Otisah, SKM


Pangandaran NIP. 19660422 198502 2 201
1. Pengertian Monitoring merupakan suatu kegiatan mengamati secara
seksama suatu keadaan atau kondisi, termasuk juga prilaku
atau kegiatan tertentu, dengan tujuan agar semua data
masukan atau informasi yang diperoleh dari hasil
pengamatan tersebut dapat menjadi landasan dalam
mengambil keputusan tindakan selanjutnya yang diperlukan.

2. Tujuan 1. Menjaga agar program / kegiatan yang sedang di


implementasikan sesuai dengan tujuan dan sasaran
2. Menemukan keselahan sedini mungkin sehingga
mengurangi resiko yang lebih besar
3. Melakukan tindakan modifikasi terhadap program /
kegiatan apabila hasil monitoring mengharuskan untuk
itu.

3. Kebijakan
4. Referensi
5. Prosedur Bagan Alir

1. Persiapan
a. Menentukan
tujuan dan
evaluasi ketepatan
waktu, sasaran
dan tempat
pelaksanaan
dengan
merumuskan
masalah
b. Menentukan jenis
data yang akan
dimonitoring
c. Menentukan
sample yang akan
dimonitoring
d. Menentukan model
evaluasi sesuai
dengan tujuan
pemantau
e. Menentukan alat
yang dimonitoring
f. Merencanakan
personal evaluasi

SOP MONITORING KEGIATAN PUSKESMAS


No. Dokumen
No. Revisi
SOP Tanggal Terbit
Halaman

Dinas Kesehatan Kab. Otisah, SKM


Pangandaran NIP. 19660422 198502 2 201

1. Pengertian Monitoring Program Puskesmas


adalah suatu proses pengumpulan
dan menganalisa informasi dari
penerapan program termasuk
mengecek secar regular untuk
melihat apakah kegiatan /
program itu berjalan sesuai
rencana sehingga masalah yang
dilihat / ditemui dapat diatasi
Monitoring adalah suatu proses
pengumpulan dan menganalisa
informasi dari penerapan suatu
program termasuk mengecek
secara regular untuk melihat
apakah kegiatan / program itu
berjalan sesuai rencana sehingga
masalah yang dilihat / ditemui
dapat diatasi

2. Tujuan a. Agar upaya kesehatan /


kegiatan dilaksanakan sesuai
dengan jadwal yang telah di
susun
b. Menemukan masalah yang
menyebabkan hasil tidak
sesuai target
c. Target tercapai
3. Kebijakan

4. Referensi
5. Alat dan Bahan 1. Buku Notulen
2. Absensi
3. Alat tulis
4. Dokumentasi
5. Media ( LED, Laptop )
6. Hasil Kegiatan
7. Nilai Pembanding ( Proyeksi
sasaran dan target semua
program )

6. Prosedur / Langkah - langkah 1. Petugas menetapkan standard an


indicator untuk menilai proses
pelaksanaan program / kegiatan
2. Petugas mengumpulkan data
untuk melakukan pengamatan
dari pelaksana kegiatan untuk
dibandingkan dengan standar
atau indicator yang telah
ditentukan
3. Petugas mengamati perubahan
lingkungan dan mengumpulkan
data untuk pengkajian pengaruh
lingkungan terhadap kegiatan
yang dilaksanakan
4. Petugas melakukan pengelolaan,
analisis, data dan sintesis hasil
yang dikumpulkan diolah dan
dianalisa untuk membuat
kesimpulan tentang proses
pelaksanaan kegiatan
5. Petugas mengambil keputusan
dalam melakukan tindakan
( termasuk koreksi, penyesuain
kegiatan, dan perencanaan
ulang )
6. Petugas menyampaikan semua
hasil monitoring kepada Kepala
Puskesmas dan Pelaksana UKM
7. Unit terkait
SOP MONITORING KEGIATAN PUSKESMAS
No. Dokumen
No. Revisi
SOP Tanggal Terbit
Halaman

Dinas Kesehatan Kab. Otisah, SKM


Pangandaran NIP. 19660422 198502 2 201

1. Pengertian Tindak Lanjut hasil monitoring adalah suatu


proses dimana temuan temuan hasil
monitoring dianalisa untuk dijadikan bahan
pertimbangan bagi perbaikan pelaksanaan
kegiatan selanjutnya. Tindak lanjut hasil
monitoring dibahas bersama antara kepala
puskesmas, pengelolaan program dan
pelaksanaan program

2. Tujuan Agar pelaksanaan kegiatan berjalan secara


efektif dan efisien
3. Kebijakan - SK Kepala Puskesmas No.
4. Referensi - UU No 36 tentang kesehatan
- Permenkes No 75 tahun 2014 tentang
puskesmas
5. Alat dan Bahan Buku / catatan / dokumentasi kegiatan / POA
dan SOP Kegiatan
6. Langkah - langkah Bagan Alir
1. Menyiapkan dokumen haasil
Menyiapkan dokumen hasil nmonitoring
monitoring
2. Menyiapkan rapat staf / lokakarya
mini bulanan
3. Menyampaikan temuan temuan
hasil monitoring
4. Menginventarisir penyebab
Menyelenggarakan rafat staf
terjadinya temuan
5. Menginventarisir alternative
pemecahan masalah
6. Menentukan alternative
pemecahan masalah pilihan Menyampaikan temuan hasil
7. Menetapkan SOP Baru monitoring

Menginventarisir penyebab
terjadinya temua

Menginventarisir alternatif pemecah


masalahmasalah

Menentukan alternative pemecahan


masalah

Menentukan SPO Baru

7. Hal hal yang perlu diperhatikan Perlu adanya kerja sama antara Kepala
Puskesmas dan pelaksana program
8. Unit Terkait Seluruh staf Puskesmas
9. Dokumen terkait Catatan / dokumentasi kegiatan

Koreksi :
1. Tindak lanjut monitoring merupakan mekanisme perbaikan mutu secara
berkesinambungan yang harus dilaksanakan puskesmas. Terkait hal tersebut,
diperlukan sebuah pedoman yang harus menjadi acuan pelaksana kegiatan.
Selesaikan dulu pedoman Peningkatan Mutu Puskesmas, yang akan
mengandung ketentuan terkait pelaksanaan tindak lanjut hasil monitoring
sebagaimana diminta dalam EP. Jadi SPO nantinya bersifat sangat teknis dan
kalimatnya instruktif

Anda mungkin juga menyukai