AGROTEKNOLOGI B 2010
Kelebihan : Ada jaminan kesehatan dan perlindungan dari badan sertifikasi, aman
untuk dikonsumsi dan mengandung banyak nutrisi, tidak mengandung bahan-bahan
kimia yang berbahaya.
c. Persiapan Lahan
Pengolahan tanah dapat dilakukan dengan bajak atau cangkul. Setelah
dicangkul atau dibajak, tanah digemburkan dan dibuat bedengan dengan ukuran
0,5 x 6 m. Selanjutnya, bedengan-bedengan tersebut diberi pupuk kompos sebagai
pupuk dasar. Persemaian Biji kailan harus disemai dulu sebelum ditanam.
Persemaian dapat dilakukan di bedeng persemaian atau di dalam kotak. Di dalam
kotak, media persemaian menggunakan campuran tanah, pasir, dan kompos
dengan perbandingan 1:1:1. Benih bisa disebar atau diatur dalam barisan dengan
jarak 10 cm. Penanaman Setelah berumur kira-kira 15 hari di persemaian, bibit
sudah dapat dipindahkan ke lahan. Pilihlah bibit yang penampilannya baik, lalu
tanam dengan menggunakan jarak tanam 25m x 25m.
d. Penanaman
Lubang tanam dibuat sedalam 3 cm dengan tugal dengan jarak seperti yang
telah ditentukan di atas. Cara penanamannya adalah Pilih benih kailan yang telah
memenuhi syarat benih bermutu tinggi. Masukan benih satu atau dua butir ke
dalam lubang tanam dengan tanah tipis. Selanjutnya, pilih benih seledri yang
terbaik, kemudian masukkan ke dalam lubang tanam yang ada dengan jarak tanam
yang telah ditentukan.
e. Pemeliharaan
Pemeliharaan dilakukan dengan pengairan yang dilakukan penyiraman
secukupnya pada 2 kali sehari pertanaman agar pertanamanan terus menapat
pasokan nutrisi. Selain pengairan, penyiangan gulma juga tetap dilakukan
merupakan sistem pembersihan daerah pertanaman dari adanya tanaman
pengganggu (gulma) yang dapat menghambat pertumbuhan tanaman dengan
adanya perebutan daerah perakaran dan perebutan unsur hara. Penyiangan
sebaiknya dilakukan secara rutin dalam 1x seminggu. Penyiangan dapat dilakukan
dengan menggunakan tangan (manual) atau secara mekanis dengan menggunakan
alat. Cara lain yang dilakukan dalam pemeliharaan adalah Pemupukan. Pupuk
yang digunakan adalah Pupuk Organik Cair dari Pembuatan Mikro Organisme
Lokal (MOL) yang sebelumnya telah dibuat dari bahan alami.
f. Pemanenan
Umur panen kailan paling lama 70 hari. Paling pendek umur 40 hari. Terlebih
dahulu melihat fisik tanaman seperti warna, bentuk dan ukuran daun. Dalam
keseluruhan sistem penanganan pascapanen, pengemasan sebagai alat bantu
maupun sebagai penghambat untuk mencapai masa simpan mutu yang
maksimum. Pengemas membutuhkan ventilasi tetapi harus cukup kuat untuk
mencegah kerusakan karena beban. Cara pemanenannya adalah sebagai berikut :
1. Panen kailan dilakukan pada umur 22 hari setelah tanam, tergantung varietas
yang di tanam dan ketinggian tempat penanaman semakin tinggi dataran tempat
penanaman , semakin lama umur panennya.
Umur tanaman sudah mencapai umur panen dengan berdasarkan varietas yang
ditanam. Tanaman Kailan biasanya yang sudah siap panen adalah yang
mempunyai ciri ciri batang dan daun sudah berukuran besar, sudah tumbuh
bunga yang berwarna putih atau kuning.
4. Kumpulkan hasil panen di tempat yang teduh dan terlindung dari hujan dan
panas
5. Untuk pengemasan dilakukan dengan menimbang tiap batang kailan per
kg kemudian mengikat dan memasukkannya pada katong plastik untuk
pemasaran ke rumah-rumah atau pasar tradisional.
1. Pencucian sayur dengan air yang dijamin kebersihannya, misalnya air sumber.
2. Pengemasan sedapat mungkin menggunakan bahan alami atau yang bisa didaur
ulang.
3. Dilarang menggunakan bahan pengawet, pewarna dan perangsang pemasakan
sintetis.
4. Label pada perdagangan menunjukkan kebenaran dalam proses produksi yang
organik.