BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
B. Rumusan masalah
Dari latar belakang yang telah diuraikan, maka rumusan masalah dalam
penelitian ini adalah:
a. Bagaimana cara memanfaatkan tongkol jagung agar bernilai ekonomis?
b. Bagaimana cara membuat tongkol jagung menjadi karbon aktif?
c. Bagaimana komposisi kandungan tongkol jagung ?
d. Bagaimana pengaruh tongkol jagung sebagai absorben minyak jelantah?
C. Tujuan
a. Mengetahui cara pemanfaatan tongkol jagung agar bernilai ekonomis
b. Mengetahui cara pembuatan tongkol jagung menjadi karbon aktif
c. Mengetahui komposisi kandungan tongkol jagung
d. Mengetahui pengaruh tongkol jagung sebgai absorben minyak jelantah.
Luaran yang diharapkan dari penelitian ini berupa artikel dan jurnal ilmiah
yang dipublikasikan baik dalam bentuk cetakan maupun elektronik, sehingga
masyarakat khususnya mahasiswa dapat mengaksesnya dengan mudah dengan
biaya yang murah. Sehingga khalayak umum dapat membaca dan mengetahui
penelitian kami yaitu Pemanfaatan Tongol Jagung Sebagai Absorben Minyak
Jelantah, sehingga dapat memberi contoh kepaada mahasiswa lain, dan
harapannya agar mahasiswa dapat termotivasi untuk menjadi sosok yng kreatif.
E. Kegunaan
Beberapa manfaat yang dapat diperoleh pada penelitian ini:
1. Memberikan pengetahuan pengolahan limbah jagung yang dijadikan arang
aktif untuk pemurnian minyak jelantah kepada masyarakat.
2. Memberikan inovasi kepada masyarakat dalam mengelolah limbah jagung.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Tongkol jagung
3
B. Arang aktif
Arang aktif adalah suatu bahan hasil proses pirolisis arang pada suhu 600-
o
900 C. Selama ini bahan arang aktif yang digunakan berasal dari limbah kayu dan
bambu. Bahan lainnya yang dapat digunakan adalah dari limbah pertanian antara
lain sekam padi, jerami padi, tongkol jagung, batang jagung, serabut kelapa,
tempurung kelapa, tandan kosong dan cangkang kelapa sawit, dan sebagainya.
Pada tahap awal limbah pertanian dibuat arang melalui proses karbonisasi 500oC
dan tahap selanjutnya dilakukan aktivasi pada suhu 800 oC-900oC. Perbedaan
mendasar arang dengan arang aktif adalah bentuk pori-porinya. Pori-pori arang
4
aktif lebih besar dan bercabang serta berbentuk zig-zag. Arang aktif bersifat
multifungsi, selain media meningkatkan kualitas lingkungan juga pori-porinya
sebagai tempat tinggal ideal bagi mikroba termasuk mikroba pendegradasi sumber
pencemar seperti residu pestisida dan logam berat tertentu
Keunggulan arang aktif adalah kapasitas dan daya serapnya yang besar,
karena struktur pori dan keberadaan gugus fungsional kimiawi di permukaan
arang aktif seperti C=O, C2-, dan C2H- . Kualitas arang aktif ditunjukkan dengan
nilai daya serap Iod di mana berdasarkan ketetapan dari SNI 06-3730-1995 arang
aktif dinilai berkualitas bilamana nilai daya serap Iodnya mendekati 750 mg/g,
Misalnya arang dari tempurung kelapa dan tongkol jagung sebelum diaktifasi
daya serap iodinnya masing-masing adalah 276 dan 452 mg/g, namun setelah
diaktivasi meningkat menjadi 672 dan 647 mg/g mendekati nilai persyaratan
kualitas arang aktif .
C. Minyak jelantah
Minyak goreng dari tumbuh-tumbuhan yang telah digunakan atau bekas
pakai selanjutnya disebut dengan minyak jelantah (waste cooking oil) (Putra dkk,
2012: 585). Definisi lain dari minyak jelantah adalah minyak yang mengalami
dekomposisi asam lemak yang pada batas tertentu yang mengakibatkan minyak
menjadi tidak layak lagi digunakan. Minyak jelantah didapatkan dari proses
memasak atau memanaskan makanan menggunakan minyak dalam jumlah
banyak, berulang dan suhu yang tinggi.
Bahan dasar minyak yang dikonsumsi menentukan kejenuhan dan jenis asam
lemak dalam minyak tersebut. Minyak yang biasa dikonsumsi biasanya berasal
dari olahan tumbuh-tumbuhan misalnya kelapa sawit, jagung, kedelai dan bunga
matahari. Minyak yang berasal dari kelapa sawit mempunyai kadar asam lemak
jenuh sebesar 51% dan asam lemak tak jenuh 49% sedangkan minyak dari jagung
mempunyai kadar asam lemak jenuh sebesar 20% dan asam lemak tak jenuh 80%
(Edwar, 2011: 249). Minyak goreng jenis ini mengandung 80% asam lemak tak
jenuh jenis asam oleat dan linoleat (Sartika, 2009: 23).
BAB III
METODE PENELITIAN
BAB VI
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
A. Anggaran Biaya
B. Jadwal Kegiatan
Bulan
No Jenis
Ke -1 Ke 2 Ke-3 Ke -4
. Kegiatan
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Studi pustaka
2 Penyusunan
instrumen
penelitian
3 Pra lapangan
observasi
4 Pengumpula
n data
5 Analisa data
6 Penarikan
kesimpulan
7 Penyelesaian
laporan
penelitian
8
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Insitusi SDN Maccini MTsN Model SMAN 10
II Makassar Makassar Makassar
Jurusan IPA
Tahun Masuk-Lulus 2002-2008 2009-2011 2011-2014
Suci Hasriyanti
2. Anggota 1
9
A. Identitas Diri
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Insitusi SDN 322 SMPN 1 SMAN 1
Bulukumba Bulukumba Bulukumba
Jurusan IPA
Tahun Masuk-Lulus 2002-2008 2009-2011 2011-2014
Nurindriyani
10
3. Anggota 2
A. Identitas Diri
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Insitusi SDI MTsN 02 SMKN.SMA
MANNURUKI 1 BIRINGKANAYA K
MAKASSAR
Jurusan - - Analis Kimia
Tahun Masuk-Lulus 2003-2009 2009-2012 2012-2016
Raodatul Adawiyah
4. Dosen Pendamping
A. Identitas Diri
B. Riwayat Pendidikan
S1 S2
Nama Insitusi Universitas Diponerogo Universitas Gajah Mada
Semarang Yogjakarta
Jurusan Teknik Kimia Teknik Kimia Konsentrasi
Magister Tenik
Perancangan Proses
Tahun Masuk-Lulus 1997-1999 2007-2009
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah
benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian
hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup
menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi
salah satu persyaratan dalam pengajuan Penelitian
Makassar, November 2016
Pendamping
13
Yuliani HR,S.T.,M.Eng
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan
1. Peralatan penunjang
Justifikasi
Kuantita Harga Satuan Jumlah
Material Pemakaia Keterangan
s (Rp) (Rp)
n
Alat 20% 1 buah 3.200.000 3.200.000 Pembelian
karbonisasi
Alat 10% 25 buah 1.000.000 1.000.000 Peminjaman
laboratoriu
m
SUB TOTAL (Rp) 4.200.000
Justifikasi
Kuantita Harga Satuan Jumlah
Material Pemakaia Keterangan
s (Rp) (Rp)
n
Tongkol 25% 75 kg 10.000 750.000 Pembelian
jangung
HCl 0,5% 4L 50.000 200.000 Pembelian
NaOH 0,5% 4L 50.000 200.000 Pembelian
Minyak 7,6% 10 L 11.000 110.000 Pembelian
Jelantah
Indikator PP 0,4% 100 ml 40.000 40.000 Pembelian
Aquadest 6% 50 L 14.000 700.000 Pembelian
3. Perjalanan
Justifikasi
Kuantita Harga Satuan Jumlah
Material Pemakaia Keterangan
s (Rp) (Rp)
n
Perjalanan 7% 2 orang 300.000 900.000 Bolak-Balik
ke dengan mobil
Bontomanai, (rental)
Bulukumba
(beli
tongkol
jagung)
14
4. Lain-lain
Justifikasi
Harga Satuan Jumlah
Material Pemakaia Kuantitas Keterangan
(Rp) (Rp)
n
Laporan 14% 5 Rangkap 80.000 400.000 Pembutan
Materai 2% 2 buah 9.000 18.000 Pembelian
6000
CD-RW 1% 1 buah 5.000 5.000 Pembelian
Connecting 3% 4 bulan 75.000 300.000
internet
SUB TOTAL (Rp) 723.000
-mengajuan
proposal
peminjaman
- penelitian
- evaluasi dan
hasil
-pembuatan
laporan
3 Raodatul D3 Teknik Teknik 20jam/mingg -pembelian
Adawiyah Kimia kimia u bahan
-mengajuan
proposal
peminjaman
- penelitian
- evaluasi dan
hasil
-pembuatan
laporan