http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jpes
Mirdayani Pauweni
ISSN 2252-648X
Alamat korespondensi:
Kampus Unnes Bendan Ngisor, Semarang 50233
Email: pps@unnes.ac.id
Mirdayani Pauweni/ Journal of Physical Education and Sports 1 (1) (2012)
61
Mirdayani Pauweni/Journal of Physical Education and Sports 1 (1) (2012)
Berdasarkan uraian diatas, maka rumusan perimental. Untuk menguji produk dalam pene-
masalah dalam penelitian ini ditetapkan sebagai litian ini menggunakan 2 (dua) tahap yang akan
berikut: (1) bagaimanakah bentuk permainan dilalui, yaitu uji coba skala kecil dan uji skala luas
bola basket taki yang sesuai sebagai media pem- akan dilakukan menggunakan tiga sekolah dasar.
belajaran Pendidikan jasmani, olahraga dan kes- Subjek uji coba adalah sasaran pemakai produk,
ehatan untuk siswa kelas kelas atas (IV, V, dan VI) yaitu siswa kelas IV, V, dan VI, yang berjumlah
sekolah dasar, (2) apakah permainan bola basket 218 orang, dan berasal dari 3 (tiga) sekolah das-
taki dapat mengembangkan keterampilan gerak ar yang berada di Kota Gorontalo, yaitu, SDN
dasar (lokomotor, manipulatif, dan non lokomo- No.33 Kota Selatan, SDN No.81 Kota Tengah,
tor) siswa kelas atas (IV, V, dan VI) sekolah dasar, dan SDN No.96 Kota Utara. Data yang digu-
(3) apakah permainan bola basket taki dapat me- nakan dalam penelitian ini yaitu data kualitatif
nanamkan nilai disiplin, kerjasama, dan sportivi- dan kuantitatif. Data kualitatif diperoleh dari
tas pada siswa kelas atas (IV, V, dan VI) sekolah hasil observasi pembelajaran dan kuesioner yang
dasar. berupa masukan dan saran dari para ahli dan
Tujuan dari penelitian pengembangan ini guru penjas untuk pembenahan atau revisi pro-
adalah untuk menghasilkan produk pengemban- duk. Selanjutnya data kuantitatif diperoleh dari
gan permainan bola basket taki: (1) sebagai media hasil jawaban siswa terhadap butir-butir soal
pembelajaran, sehingga membantu terlaksana- kuesioner.
nya pembelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga Instrumen yang digunakan untuk men-
dan Kesehatan, (2) yang dapat mengembangkan gumpulkan data pada penelitian ini menggu-
keterampilan gerak dasar, dan (3) menanamkan nakan pedoman observasi dan kuesioner. Obser-
nilai disiplin, kerjasama, dan sportivitas pada sis- vasi dilakukan untuk mengumpulkan informasi
wa kelas atas (IV, V, dan VI) sekolah dasar. tentang pelaksanaan proses pembelajaran Pendi-
dikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan dengan
Metode menggunakan permainan bola basket sebagai
media. Kuesioner digunakan untuk mendapat-
Penelitian ini menggunakan model pen- kan atau menjaring informasi dari para ahli mau-
gembangan prosedural, karena model ini bersifat pun guru penjas untuk memberikan masukan
deskriptif, yaitu suatu prosedur yang menggaris- dan saran tentang produk yang akan dihasilkan,
kan langkah-langkah yang harus diikuti dalam serta kuesioner dari diperoleh dari siswa sebagai
menghasilkan produk. Menurut Dwiyogo (2004: pengguna produk. Kuesioner untuk para ahli dan
6) dalam setiap pengembangan dapat memilih guru meliputi: (a) kualitas model pembelajaran,
dan menemukan langkah yang pali ng tepat bagi yang terdiri dari 15 butir soal, (b) saran untuk
penelitiannya berdasarkan kondisi dan kendala perbaikan model pembelajaran, (c) komentar dan
yang dihadapi. saran umum, dan (d) kesimpulan.
Prosedur yang digunakan dalam pengem- Kuesioner yang digunakan untuk siswa
bangan model permainan bola basket sebagai berupa 33 butir soal dengan pertanyaan yang
media pembelajaran Pendidikan Jasmani Olah- meliputi: (a) aspek psikomotor yang terdiri dari 6
raga dan Kesehatan siswa kelas atas (IV, V, dan butir soal yang masing-masing jika dijawab Ya
VI) sekolah dasar, meliputi sepuluh tahap, yai- nilainya 1 (positif), (b) aspek kognitir yang terdiri
tu: (1) melakukan analisis produk yang akan dari 8 butir soal, 7 butir soal yang masing-masing
dikembangkan, (2) pengkajian terhadap terha- jika dijawab Ya nilainya 1 (positif), dan 1 butir
dap permainan bola basket secara umum untuk soal yang masing-masing jika dijawab Tidak
mengetahui karakteristik permainan ini, (3) men- nilainya 1 (negatif) (c) aspek afektif yang terdiri
gembangkan produk awal permainan bola basket dari 19 butir soal, 9 butir soal yang masing-ma-
untuk siswa sekolah dasar kelas atas, (4) model sing jika dijawab Ya nilainya 1 (positif), dan 10
permainan bola basket yang dikembangkan, (5) butir soal yang masing-masing jika dijawab Ti-
validasi ahli, (6) uji coba kelompok kecil, (7) ana- dak nilainya 1 (negatif).
lisis, (8) revisi I, (9) uji coba lapangan, (10) revisi Teknik analisis yang digunakan adalah per-
produk (produk akhir). sentase untuk menganalisis dan penilaian subyek
Untuk memperoleh produk yang siap di- pengembangan dalam menilai tingkat kelayakan,
gunakan, produk tersebut harus diujicobakan kualitas dan keterterimaan produk (kegunaan
terlebih dahulu kepada kelompok kecil atau ter- dan relevansi) terhadap produk pengembangan,
batas, dan uji coba lapangan. Desain uji coba dengan rumus:
dalam penelitian ini menggunakan desain eks-
62
Mirdayani Pauweni/ Journal of Physical Education and Sports 1 (1) (2012)
63
Mirdayani Pauweni/Journal of Physical Education and Sports 1 (1) (2012)
64
Mirdayani Pauweni/ Journal of Physical Education and Sports 1 (1) (2012)
Tabel 5. Distribusi Frekuensi Skor Total Respon Siswa Terhadap Model Permainan Bola Basket
Sumber : Dokumen Penelitian
Frekuensi
Kategori Rentang Skor
(f) (%)
Baik 23 sampai dengan 33 206 94,50
Sedang 12 sampai dengan 22 12 5,50
Kurang 0 sampai dengan 11 0 0
Jumlah 218 100
Menurut Young dalam Trihendardi, yang fisien Alpha, menunjukan koefisien yang tinggi
dikutip oleh Susanto (2009:87), besarnya nilai yaitu r = 0,791. Dengan demikian instrumen
koefisien korelasi (r) dikategorikan sebagai beri- dinyatakan reliabel dan dapat digunakan untuk
kut: (a) 0.7 1.00 baik positif maupun negatif, pengambilan data skala luas.
menunjukkan derajat hubungan yang tinggi;(b) Hasil penelitian terhadap skor total (meli-
0.4 0.7 baik positif maupun negatif, menunjuk- puti aspek menyeluruh; aspek psikomotor, kog-
kan derajat hubungan yang substansial; (c)0.2 nitif, dan afektif), dikategorikan menjadi 3 (tiga)
0.4 baik positif maupun negatif, menunjukkan bagian, yaitu: baik, sedang, dan kurang. Data
derajat hubungan yang rendah; (d) < 0.2 baik po- penghitungan skor total yang meliputi aspek me-
sitif maupun negatif, hubungan dapat diabaikan. nyeluruh, yakni aspek psikomotor, kognitif, dan
Dengan demikian berdasarkan penghi- afektif. Rentangan skor untuk penentuan kategori
tungan statistik validitas uji coba instrumen, skor total respon siswa terhadap model permai-
baik pada aspek psikomotorik, afektif dan kog- nan bola basket dapat dilihat pada tabel 4.
nitif diketahui terdapat tingkat hubungan positif Distribusi frekuensi skor total respon siswa
yang substansial, sehingga seluruh instrumen terhadap model permainan bola basket berdasar-
dinyatakan valid dan dapat digunakan untuk kan pengkategorian, dapat dilihat pada tabel 5.
pengambilan data pada skala luas. Berdasarkan Berdasarkan tabel distribusi frekuensi skor
hasil analisis faktor tersebut dapat disimpulkan total (meliputi aspek menyeluruh; aspek psiko-
bahwa instrumen tersebut memiliki construct va- motor, kognitif, dan afektif), dapat disimpulkan
lidity yang baik, artinya instrumen tersebut dapat bahwa: (1) siswa yang memiliki skor total den-
digunakan untuk mengukur gejala sesuai dengan gan kategori baik berjumlah 206 siswa atau se-
yang didefinisikan (Sugiyono, 1999:270). kitar 94,50%, (2) siswa yang memiliki skor total
Uji reliabilitas instrumen dilakukan den- dengan kategori sedang berjumlah 12 siswa atau
gan Program SPSS Analyze Scale Reliability Analy- sekitar 5,50%, dan (3) tidak ada siswa yang me-
sis Cronbachs Alpha. Berdasarkan hasil penghi- miliki skor total dengan kategori kurang.
tungan reliabilitas data uji coba instrumen pada
aspek psikomotor, diketahui bahwa nilai reliabili- Hasil dan Pembahasan
tas jika diestimasi dengan menggunakan Koefisi-
en Alpha, menunjukan koefisien yang substansial Langkah-langkah penelitian pengemban-
yaitu r = 0,657. Hasil penghitungan reliabilitas gan untuk menghasilkan produk yang telah di-
data uji coba instrumen pada aspek kognitif, dike- lakukan, maka didapatkan produk akhir yang
tahui bahwa nilai reliabilitas jika diestimasi den- berupa model permainan basket taki. Indikator
gan menggunakan Koefisien Alpha, menunjukan keberhasilan produk ini adalah skor total respon
koefisien yang substansial yaitu r = 0,516. Hasil siswa terhadap model permainan basket taki yang
penghitungan reliabilitas data uji coba instrumen datanya diperoleh dari kuisioner yang disebarkan
pada aspek afektif, diketahui bahwa nilai reliabi- pada siswa.
litas jika diestimasi dengan menggunakan Koe- Skor total tersebut adalah aspek menyelu-
65
Mirdayani Pauweni/Journal of Physical Education and Sports 1 (1) (2012)
ruh dari skor aspek psikomotor, aspek kognitif, mi dan mengamalkan nilai sportivitas dan kerja
dan aspek afektif yang dijumlahkan, dan menjadi sama dalam permainan.
skor akhir dari keseluruhan aspek yang dimiliki Selanjutnya, berdasarkan respon siswa
siswa ketika menggunakan model permainan terhadap hasil gambaran skor total respon siswa
bola basket. Berdasarkan skor total, diketahui yang menggambarkan aspek psikomotor, kogni-
bahwa dari 218 siswa kelas atas yang menjadi tif dan afektif secara keseluruhan, maka dapat di-
subjek, yang termasuk dalam kategori baik ada- simpulkan bahwa produk pengembangan model
lah 94,50% dari jumlah siswa atau 206 orang permainan basket taki dapat digunakan sebagai
siswa, dan yang termasuk dalam kategori sedang media pembelajaran pendidikan jasmani, olahra-
adalah 5,50% dari jumlah siswa atau 12 orang. ga dan kesehatan.
Keduabelas orang siswa yang termasuk katego-
ri sedang dikarenakan mereka mendapat skor Simpulan
rendah pada aspek psikomotor dan afektif, data
selengkapnya dapat dilihat pada lampiran hasil Berdasarkan hasil penelitian dan pembaha-
penghitungan skala luas. san, maka dapat disimpulkan bahwa: (1) telah di-
Skor total tersebut patut untuk diperhati- hasilkan bentuk suatu produk model permainan
kan, karena terkait dengan standar kompetensi bola basket taki yang dapat digunakan sebagai
dan kompetensi dasar yang ingin dicapai mela- media pembelajaran Pendidikan jasmani, olahra-
lui proses pembelajaran. Inti dari standar kom- ga dan kesehatan untuk siswa sekolah dasar kelas
petensi dan kompetensi dasar adalah siswa dapat atas (IV, V, dan VI), untuk mencapai tujuan pem-
mempraktekkan gerak dasar permainan bola belajaran (standar kompetensi dan kompetensi
besar sederhana (yang dimodifikasi), serta nilai dasar), (2) permainan bola basket taki dapat digu-
kerja sama, sportivitas, dan kejujuran. Dengan nakan sebagai media untuk mengembangkan ke-
skor total tersebut, dapat diperoleh gambaran ke- terampilan gerak dasar (lokomotor, manipulatif,
tercapaian kompetensi pembelajaran pada ketiga dan non lokomotor) siswa kelas atas (IV, V, dan
aspek, baik psikomotor, kognitif dan afektif. VI) sekolah dasar, (3) permainan bola basket taki
Selain skor total, respon siswa juga da- dapat digunakan sebagai media untuk menanam-
pat dilihat melalui butir-butir soal pada masing- kan nilai disiplin, kerjasama, dan sportivitas pada
masing aspek, yang lebih jelasnya dapat dilihat siswa kelas atas (IV, V, dan VI) sekolah dasar.
pada lampiran 17 halaman 113-115. Berdasarkan Beberapa saran yang dapat disampaikan
respon siswa melalui butir-butir soal ada hal-hal berkaitan dengan keperluan pemanfaatan produk
yang harus diperhatikan, terutama pada aspek adalah: (1) bagi guru penjas sekolah dasar dapat
afektif yang memiliki nilai jawaban 1 (negatif), mencoba menggunakan model ini sebagai media
butir soal nomor 15 (apakah kamu menghalan- pembelajaran pada mata pelajaran Pendidikan
gi bola/memblok teman ketika bermain basket Jasmani, Olahraga dan Kesehatan, untuk men-
taki), hanya 98 siswa/subjek atau 44,95% yang gembangkan keterampilan gerak dasar (lokomo-
menjawab Tidak, dan butir soal 18 (apakah tor, manipulatif dan non lokomotor), dan mena-
kamu merintangi maju lawan dengan merentang- namkan nilai disiplin, kerjasama, dan sportivitas
kan tangan ketika bermain basket taki), hanya siswa sekolah dasar kelas atas (IV, V, dan VI), (2)
75 siswa/subjek atau 34,40% yang menjawab bagi guru penjas sekolah dasar yang ingin meng-
Tidak, sedangkan pada butir soal 27 (apakah gunakan model ini, harus memperhatikan sega-
kamu bekerja sama dengan teman satu tim/regu la bentuk kekurangan dan keterbatasan dalam
baik pemain putra dan putri ketika bermain bas- penggunaan permainan basket taki, (3) bagi guru
ket taki), yang memiliki nilai jawaban 1 (positif), penjas sekolah dasar diharapkan merencanakan
hanya 128 siswa/subjek atau 58,72% yang men- penggunaan permainan basket taki melalui ren-
jawab Ya. cana pelaksanaan pembelajaran (RPP), dan me-
Hal ini berarti bahwa sebagian besar sis- nyesuaikannya dengan standar kompetensi dan
wa masih melakukan 2 (dua) jenis pelanggaran kompetensi dasar masing-masing kelas atas, ya-
dari tujuh (7) jenis pelanggaran dalam permainan kni kelas IV, V dan VI.
basket taki, yakni: menghalangi bola/memblok
teman, dan merintangi maju lawan dengan me- Daftar Pustaka
rentangkan tangan. Selain itu sebagian besar sis-
wa masih belum bekerja sama dengan teman satu Abdullah, A. 1991, Olahraga Untuk Perguruan Tinggi.
tim/regu baik pemain putra dan putri. Dalam Sastra Hudaya; Yogyakarta.
Dwiyogo, Wasis D. 2004. Konsep Penelitian dan Pengem-
hal ini peran guru sangat penting dalam proses
bangan. Makalah disajikan pada Lokakarya
pembelajaran, agar siswa lebih dapat memaha-
66
Mirdayani Pauweni/ Journal of Physical Education and Sports 1 (1) (2012)
67