Anda di halaman 1dari 4

BAB V

PEMBAHASAN

5.1 Evaluasi Hasil Produksi


Untuk mengetahui kemampuan hasil produksi suatu alat

mekanis maka harus dilakukan perhitungan produktivitas setiap alat

tersebut. Perhitungan selalu didasarkan pada pengoprasian suatu alat

sampai mencapai suatu produksi yang maksimal. Hal ini merupakan

tujuan yang harus dicapai oleh setiap pemakai peralatan untuk

mencapai target produksi yang ditetapkan oleh perusahaan untuk alat

itu sendiri,
Berdasarkan pengamatan dan perhitungan produksi terhadap

alat muat dan alat angkut maka di peroleh :


5.1.1 Produksi Alat
a. Produksi alat muat Excavator Komatsu PC 1250 SP adalah

62.225,43 ton/hari
b. Produksi alat angkut Dump Truck Komatsu HD 465 adalah

14.458,64 ton/hari
c. Produksi alat angkut Dump Truck CAT 775 F adalah 6.351,59

ton/hari
d. Produksi alat angkut Dump Truck Terex BR 3360 adalah 7.463,25

ton/hari

5.1.2 Cycle Time


a. Cycle time alat muat Excavator Komatsu PC 1250 SP

adalah 0,21 menit satu kali mengisi (Lampiran 4)


b. Cycle time alat angkut Dump Truck Komatsu HD 465 adalah

6,46 menit/ret (Lampiran 5)


c. Cycle time alat angkut Dump Truck CAT 775 F adalah 7,07

menit/ret (Lampiran 6)

34
d. Cycle time alat angkut Dump Truck Terex BR 3360 adalah

6,21 menit/ret (Lampiran 7)

5.2 Faktor Faktor Pendukung


5.2.1 Upaya Peningkatan Produktifitas Alat
a. Mengefektifkan Waktu yang terbuang pada saat awal gilir

dan akhir gilir


b. Perlunya pengawasan pada saat kerja berlangsung.
c. Mengefisiensikan waktu yang terbuang dikarenakan oleh

waktu istirahat yang seharusnya belum waktu istirahat Waktu

stanby diupayakan sekecil mungkin, agar waktu kerja yang

gunakan dapat terlaksana sebagaimana jadwal kerja yang

ditetapkan.
d. Melakukan penyiraman secara rutin terhadap jalan produksi

pada saat musim kemarau untuk mengurangi debu yang

dapat menyebabkan waktu angkut dan kembali kosong alat

angkut menjadi lebih besar


e. Waktu repair diupayakan sekecil mungkin dengan

menyiapkan persediaan suku cadang agar untuk mereparasi

alat yang rusak tidak membutuhkan waktu yang lama


f. Pengolahan peralatan kerja
1) Pemanasan mesin, pelumasan mesin dan pengisian

bahan bakar diusahakan dilakukan sebelum jadwal jam

kerja dimulai.
Perbaikan alat harus ditangani oleh tenaga yang terampil

dengan penyediaan suku cadang.


2) Perawatan harian terhadap alat-alat yang ada perlu

dilakukan secara rutin, agar dapat diketahui masalah-

masalah yang ada pada alat tersebut.


5.2.2 Efektifitas Kerja Alat Muat dan Alat Angkut

35
a. Dari hasil pengamatan di lapangan, diketahui waktu kerja efektif

alat muat Exavator Komatsu PC-1250 SP perhari adalah 364

menit (Lampiran 8). Dari hasil pengamatan waktu kerja efektif

tersebut, maka diketahui pula efisiensi kerja dari alat muat

tersebut yaitu 86,6 %. (Lampiran 8)


b. Dari hasil pengamatan di lapangan, diketahui waktu kerja efektif

alat angkut Dump Truck Komatsu HD 645 perhari adalah 370

menit (Lampiran 9 a). Dari hasil pengamatan waktu kerja efektif

tersebut, maka diketahui pula efisiensi kerja dari alat muat tersebut

yaitu 61,90 %. (Lampiran 9.a)


c. Dari hasil pengamatan di lapangan, diketahui waktu kerja efektif

alat angkut Dump Truck CAT 775 F perhari adalah 250 menit

(Lampiran 9.b). Dari hasil pengamatan waktu kerja efektif tersebut,

maka diketahui pula efisiensi kerja dari alat muat tersebut yaitu

59,52 %. (Lampiran 9.b)


d. Dari hasil pengamatan di lapangan, diketahui waktu kerja efektif

alat angkut Dump Truck Terex BR 3360 perhari adalah 370 menit

(Lampiran 9 c). Dari hasil pengamatan waktu kerja efektif tersebut,

maka diketahui pula efisiensi kerja dari alat muat tersebut yaitu

59,52 %. (Lampiran 9.c)


5.2.3 Faktor - Faktor Yang Mempengaruhi Produktifitas Alat
a. Kekerasan dari material pada saat pemuatan(loading)
b. Terhentinya alat dalam pengoperasiannya yang disebabkan

oleh alat (gratory crusher) terdapat keruasakan.


c. Banyaknya waktu yang terbuang pada saat jam kerja

berlangsung, sehingga dapat menyebabkan produksi

berkurang.

36
37

Anda mungkin juga menyukai