Anda di halaman 1dari 8

Jumat, 16 Agustus 2013

SOP Ambulasi
AMBULASI ISTIRAHAT DAN TIDUR

A. Prinsip Ambulasi Istirahat dan Tidur


aman dan sesuai dengan. Body affigment
B. Tujuan
meningkatkan rasa nyaman dan aktivitas klien
C. Alat
brankar. kursi roda, tempat tidur, kursi
D. Macam- macam ambulasi istirahat dan tidur
1) Menggambarkan Dan Memperagakan Prosedur Membantu Pasien Untuk Duduk
Di Tempat Tidur.
Prosedur:
Posisikan tubuh anda menghadap ke bagian kepala tempat tidur. Pcrtahankankaki anda
yang ter auh dari tempat tidur pada posisinya.
Kunci posisi di dekat lengan (pasien dan perawat)
Tahan pasien dengan lengan yang lain, angkat kepala dan leher.
Angkat pasien ke posisi duduk.sesuai posisi tempat tidur. Beri bantal untuk menopang
dan kenyamanan.
2) Menggambarkan Dan Memperagakan Prosedur Memindahkan Pasien Dari
Tempat Tidur Atau Sebaliknya Ke Brankart
Prosedur:
Pasien diangkat oleh tiga orang perawat.
Perawat I (paling tinggi) berdiri di bagian kepala
Perawat II berdiri di bagian pinggang
Perawat III berdiri di bagian kaki
Ketiganya berdiri pada sisi kanan
Lengan kin perawat I di bawah kepala dan pangkal lengan pasien, lengan kanan
di bawah bokong. (bila pasien gemuk, maka lengan kanan perawat I melalui badan
pasien ke bawah pinggang, sehingga berpengangan dengan pergelangan tangan. kiri
perawat II)
Lengan kiri perawat II di bawah pinggang, lengan kanan di bawah bokong.
Lengan perawat III, keduanya mengangkat seluruh tungkai.
Setelah siap, salah satu perawat memberi aba-aba untuk mengangkat bersama-sama.
Dengan langkah yang sama, mulai berjalan bersama-sama menuju ke
teempat tidur/brankar yang telah disiapkan
Kemudian posisi diperbaiki dan selimut dipasang/dirapihkan.

3) Prosedur Mendudukan Klien Di Sisi Tempat Tidur.


Prosedur :
Posisikan klien miring menghadap perawat
Tinggikan kepala tempat tidur dan posisi perawat di kepala tempat tidur.
Letakkan tangan perawat di bawah bahu klien dan sokong kepala dan leher
klien. Letakkan tangan yang lain di bagian pinggul klien.
Gerakkan kaki ke pinggir tempat tidur. Tarik paha klien dan agak di putar sehingga kaki
klien terjuntai ke lantai, secara bersamaan angkat bagian bahu sampai klien duduk.
Evaluasi respon klien

4) Prosedur Memindahkan Klien Dari Tempat Tidur Ke Kursi Atau Di Kursi Roda
Prosedur :
Lakukan tindakan mendudukan klien di sisi tempat tidur.
Sangga, kedua aksila klien dengan kedua tangan dan letakkan kaki di depan dan
di samping klien. Bantu klien berdiri.
Dekatkan klien ke kursi & tekuk kaki perawat untuk mendudukan klien.
Atur posisi klien agar nyaman dan sesuai body alligment

Latihan Ambulasi
a) Duduk di atas tempat tidur
Cara:
Jelaskan prosedur yang akan di lakukan.
Anjurkan pasien untuk meletakkan tangan disamping badanya dengan telapak tangan
menghadap ke bawah.
Berdirilah di samping tempat tidur kemudian letakkan tangan pada bahu pasien.
Bantu pasien untuk duduk dan beri penompang/bantal.

b) Turun dan berdiri


Cara:
Jelaskan prosedur yang akan di lakukan.
Atur kursi roda dalam posisi dengan kedua kaki merenggang.
Fleksikan lutut dan pinggang Anda.
Anjurkan pasien untuk meletakan kedua tangannya di bahu anda dan letakkan kedua
tangan Anda di samping kanan dan kiri pinggang pasien
Ketika pasien melangkah ke lantai, tahan lutut anda pada lutut pasien.
Bantu berdiri tegak dan jalan sampai ke kursi dan atur posisi agar nyaman

c) Membantu berjalan
Cara:
Jelaskan prosedur yang akan di lakukan
Anjurkan psien untuk meletakan tangan disamping badan atau memegang telapak
tangan anda.
Berdiri di samping pasien dan pegang telapak dan lengaan bahu pasien.
Bantu pasien berjalan.

Membantu Ambulasi dengan Memindahkan Pasien


Merupakan tindakan ke perawatan dengan cara memindahkan pasien yang tidak dapat
atau tidak boleh berjalan sendiri dari tempat tidur kebaranchard
Cara:
o Jelaskan prosedur yang akan di lakukan
o Atur branchard dalam posisi terkunci
o Bantu pasien dengan2-3 perawat
o Berdiri mengahadap pasien
o Silangkan tangan di depan dada anda
o Tekuk lutut and,kemudian masukan tangan ke bawah tubuh pasien
o Perawat pertama meletakan tangan di bawah leher/bahu dan bawah pinggang,peerawat
kedua meletakan tangan di bawah pinggang dan panggul pasien,sedangkan perawat
ketiga meletakan tangan di bawah pinggul dan kaki
o Angkat bersama-sama dan pindahkan ke branchard
o Atur posisi pasien di branchard

Ambulasi
Teknik Memindahkan

Ambulasi adalah kegiatan berjalan (Kozier dkk.1995). Mekanika tubuh yang benar
dapat mengurangi kepenatan dan ketegangan serta mencegah cedera yang serius dan
memungkinkan perawat untuk menggerakkan,mengangkat dan memindahkan pasien
dengan aman dan juga melindungi perawat dari cedera system musculoskeletal.
Perawatan yang dilakukan pada pasien imobilisasi adalah diubah posisi, dipindahkan
diatas tempat tidur, dan harus dipindahkan dari tempat tidur ke kursi ataupun brankar.
Menurut Hegner & Caldwell (2003. p. 198) perubahan posisi dapat menghindari :
1. Deformitus musculoskeletal dan kehilangan kalsium tulang.
2. Nutrisi kulit yang buruk dan berkembangnya luka karena tekanan.
3. Komplikasi pernapasan seperti pneumonia.
4. Berkurangnya sirkulasi yang dapat menyebabkan tromboflebitis dan kalkulus ginjal.
5. Kehilangan kesempatan pertukaran sosial antara pasien dan staf.

Menurut Potter & Perry (2005. p. 1215) Petunjuk umum yang harus di ikuti disetiap
prosedur perpindahan adalah sebagai berikut :
1. Naikkan sisi bergerak pada sisi tempat tidur pada posisi berlawanan dengan perawat
untuk mencegah pasien jatuh dari tempat tidur.
2. Tinggikan tempat tidur pada ketinggian yang nyaman.
3. Kaji mobilisasi dan kekuatan pasien untuk mencegah pasien yang dapat digunakan saat
memindahkan.
4. Tentukan kebutuhan akan bantuan.
5. Jelaskan prosedur dan gambarkan apa yang diharapkan dari pasien.
6. Kaji kesejajaran tubuh yang benar dan area tekanan setelah setiap kali memindahkan.
d) Berikut ini merupakan prosedur teknik memindahkan pasien menurut Potter & Perry
(2005 p.1227) :

Tabel :

Langkah Rasional
Persiapan untuk memindahkan
1. Kaji kekuatan otot, mobilisasi sendi, Menentukan tingkat fisiologis dan
paralisis atau paresis, hipotensi kognitif pasien untuk berperan serta
ortostatik, toleransi aktivitas, tingkat dalam teknik memindahkan.
kesadaran, tingkat kenyamanan dan
kemampuan pasien mengikuti intruksi.
2. Siapkan peralatan dan persediaan yang
di butuhkan :
a. Tranfer belt (bila diperlukan). Mengurangi risiko cedera. Sebaiknya
digunakan pada semua pasien yang
membutuhkan bantuan sedang sampai
maksimal atau memiliki risiko cedera
maupun jatuh.
b. Kursi roda (posisi kursi pada sudut 45 Posisi kursi roda atau brankar
derajat dari tempat tidur: rem terkunci; memfasilitasi perpindahan tempat tidur
memindahkan kaki istirahat: rem ke kursi roda atau dari tempat tidur ke
tempat tidur terkunci). brankar dengan cepat.
c. Brankar (posisi tempat tidur pada sudut
900: rem brankar terkunci: rem tempat
tidur terkunci).
3. Jelaskan prosedur kepada pasien.
Mendukung kerjasama pasien dan
pemahaman tentang prosedur serta
4. Tutup pintu/gorden. keuntungan mobilisasi.
5. Cuci tangan. Mendukung privasi.
Mengurangi perpindahan infeksi.
Membantu Pasien Duduk Di Tempat
Tidur
1. Lengkapi persiapan langkah 1-5.
2. Letakkan pasien pada posisi terlentang.
Memudahkan pengkajian kesejajaran
tubuh pasien yang terus menerus dan
pemberian tambahan perawatan seperti
3. Pindahkan bantal dari tempat tidur. suksion dan kebutuhan kebersihan.
Mengurangi gangguan ketika pasien
4. Hadap kebagian kepala tempat tidur. duduk di tempat tidur
Mengurangi perputaran tubuh perawat
5. Letakkan kaki terbuka dengan kaki ketika memindahkan pasien.
yang terdekat tempat tidur dibelakang Meningkatkan keseimbangan perawat
kaki yang lain dan memungkinkan perpindahan berat
6. Letakkan tangan yang terjauh dari badan pasien.
pasien dibawah bahu, menyokong Mempertahankan kesejajaran kepala
kepala dan vertebra servikal vetebra serfikal serta memudahkan
7. Letakkan tangan lainnya diatas mengangkat tubuh bagian atas pasien
permukaan tempat tidur Memberi sokongan dan keseimbangan.
8. Tinggikan pasien pada posisi duduk
dengan mengubah berat perawat dari Meningkatkan keseimbangan perawat,
kaki depan ke kaki belakang menghilangkan inersia dan
9. Dorong berlawanan dengan tempat memindahkan berat pada arah dimana
tidur menggunakan lengan yang pasien dipindahkan.
terletak di permukaan tempat tidur Membagi aktivitas mengangkat pasien
10. Lakukan penyelesaian langkah 1-4 pada posisi duduk antara lengan dan
kaki perawat dan melindungi punggung
dari ketegangan. Penompang satu
tangan berlawanan dengan matras dan
mendorong berlawanan dengan matras
Membantu pasien duduk disisi seperti pasien terangkat, bagian dari
tempat tidur beban ini akan diangkat oleh otot
1. Lengkapi persiapan langkah 1-5 punggung dan dipindahkan melalui
2. Tempatkan pasien pada posisi side lengan ke matras.
laying menghadap perawat pada sisi
tempat tidur dimana pasien akan duduk
3. Tinggikan bagian kepala tempat tidur
dengan ketinggian yang di toleransi Mempersiapkan pasien untuk pindah
pasien kesisi tempat tidur dan melindungi
pasien dari jatuh.
4. Berdiri berlawanan dengan pinggul Menurunkan jumlah kekuatan yang
pasien diperlukan pasien dan perawat untuk
mengangkat pasien pada posisi duduk.
5. Putar diagonal sehingga perawat Menempatkan pusat gravitasi perawat
berhadapan dengan pasien dan berada mendekati pasien.
jauh sudut kaki tempat tidur Mengurangi perputaran tubuh perawat
6. Letakkan kaki terbuka dengan kaki karena perawat menghadap kearah
terletak kepala tempat tidur berada gerakan.
didepan kaki lain
Meningkatkan keseimbangan dan
7. Letakkan lengan terdekat kepala memungkinkan perawat memindahkan
tempat tidur dibawah bahu pasien berat seperti pasien berada posisi duduk
menyokong kepala dan leher di sisi tempat tidur.
8. Letakkan lengan lain diatas paha Mempertahankan kesejajaran kepala
pasien. dan leher saat perawat memposisikan
duduk pada pasien.
Menyokong pinggul dan mencegah
9. Pindahkan tungkai bawah pasien dan pasien jatuh kebelakang selama
kaki diatas sisi tempat tidur prosedur.
10. Putar kearah bagian belakang tungkai Menurunkan friksi dan tahanan.
perawat, memudahkan tungkai atas Memungkinkan gravitasi untuk
pasien mengayun kebawah. menurunkan tungkai pasien.
11. Pada saat bersamaan tindakan berat Memungkinkah perawat memindahkan
perawat kebagian belakang tungkai dan berat dalam gerakan langsung.
elefasikan pasien
12. Tetap berada di depan pasien sampai Mengurangi risiko jatuh
pasien mencapai keseimbangan

13. Turunkan ketinggian tempat tidur Menyokong kaki pasien dorso fleksi
sampai kaki pasien menyentuh lantai dan memungkinkan pasien lebih mudah
14. Lakukan penyelesaian langkah 1-4 berdiri disisi tempat tidur
Letakkan kursi untuk member
Memindahkan pasien dari tempat kemudahan untuk berpindah
tidur ke kursi
1. Lengkapi persiapan langkah 1-5
2. Bantu pasien duduk disisi tempat tidur
Letakkan kursi pada posisi
0
sudut 45 pada tempat tidur
3. Gunakan transfer belt bila diperlukan Membantu perawat mempertahankan
4. Pastikan pasien stabil, sepatu tidak kestabilan pasien selama pindah dan
tergelincir mengurangi risiko jatuh.
5. Lebarkan kaki perawat menjadi Mengurangi risiko terpeleset selama
terbuka berpindah
6. Fleksikan pinggul dan lutut perawat, Memberikan keseimbangan dengan
luruskan lutut perawat sama dengan dasar penyokong lebar.
lutut pasien Merendahkan pusat gravitasi perawat
7. Genggam transfer belt dari bawah atau ke objek yang diangkat dan
mencapainya melalui aksila pasien dan memberikan stabilisasi lutut ketika
letakkan tangan di scapula pasien pasien berdiri.
8. Tegakkan pasien untuk berdiri pada Mengurangi tekanan aksila dan
hitungan ketiga dengan meluruskan mempertahankan kestabilan pasien.
pinggul dan tungkai perawat, jaga lutut
sedikit fleksi Memberikan momentum tubuh pasien
dan memberikan sedikit usaha otot
9. Pertahankan stabilitas tungkai lemah untuk mengangkat pasien. Gunakan
atau paralisis dengan lutut mekanika tubuh yang tepat untuk
menaikkan pasien berdiri.
10. Putar kaki yang terjauh dari kursi Kemampuan berdiri sering
11. Intruksikan pasien untuk menggunakan dipertahankan pada anggota tubuh yang
lengan bersandar pada kursi untuk paralisis atau lemah dengan
topangan menyokong lutut untuk stabil.
12. Fleksikan pinggul dan lutut perawat Mempertahankan sokongan pada
selama menurunkan pasien ke kursi. pasien selama mendapatkan ruang yang
13. Kaji kesejajaran pasien yang sesuai cukup bagi pasien untuk bergerak.
untuk duduk Meningkatkan kestabilan pasien.
14. Lakukan penyelesaian langkah 1-4 Mencegah cedera akibat mekanika
tubuh yang buruk.
Melakukan dengan 3 orang Mencegah cedera pada pasien akibat
pembawa kesejajaran tubuh yang buruk.
1. Lengkapi persiapan langkah 1-5
2. 3 perawat yang hampir sama tinggi
berdiri bersebelahan menghadap sisi
tempat tidur pasien
3. Setiap orang bertanggung jawab untuk Mencegah perputaran tubuh.
1 dari 3 area : kepala dengan bahu, Kesejajaran tubuh pasien
pinggul dan paha dengan pergelangan dipertahankan.
kaki.
4. Setiap orang membuat dasar sokongan Mendistribusikan berat badan pasien.
ynag lebar dengan kaki terdekat
brankar berada didepan dengan lutut
sedikit fleksi. Meningkatkan keseimbangan dan
5. Lengan pengangkat diletakkan menurunkan pusat gravitasi
dibawah kepala dengan bahu, pinggul pengangkat.
dan paha dengan tungkai bawah,
dengan jari-jari tangan mereka terkunci Mendistribusikan berat pasien diatas
melingkari sisi bagian tubuh pasien lengan bawah pengangkat.
yang lain.
6. Pengangkat memutar pasien kearah
dada mereka.
7. Pada hitungan ke 3 pasien diangkat dan Memindahkan beban kerja kedasar
dipegang kearah dada mereka sokongan pengangkat.
8. Pada hitungan ke 2 dari 3 perawat Memudahkan pengangkat bekerjasama
melangkah ke belakang dan memutar dan mengangkat pasien dengan aman.
kearah brankar. Memindahkan kedepan Memindahkan badan ke brankar.
jika diperlukan
9. Perawat menurunkan pasien secara
perlahan ke pusat brankar dengan
memfleksikan lutut dan pinggul mereka Mempertahankan kesejajaran tubuh
sampai siku mereka berada setinggi selama pindah.
tepi brankar.
10. Perawat mengkaji kesejajaran tubuh
pasien, menempatkan ikat pinggang
pengaman, menyilangi pasien dan Mengurangi risiko cedera maupun
meninggikan sisi bergerak. jatuh akibat kesejajaran yang buruk.
11. Lengkapi penyelesaian langkah 1-4
Penyelesaian pemindahan.
1. Posisikan pasien pada posisi yang
dipilih.
Menguarngi risiko cedera system
2. Cuci tangan musculoskeletal dari posisi yang tidak
3. Observasi pasien untuk menentukan tepat.
respon berpindah. Observasi Mengurangi transmisi infeksi.
kesejajaran tubuh yang benar dan Mengurangi risiko cedera dari
adanya tekanan. perpindahan berikutnya dan pengaturan
4. Catat prosedur pada catatan perawat posisi.

Mendokumentasikan efektivitas asuhan


keperawatan. Mendukung konsistensi
diantar tenaga keperawatan.

Sumber : Potter & Perry (2005. p.1227-1231)


Diposkan oleh Indra di 02.16
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest

Tidak ada komentar:


Poskan Komentar
Posting Lebih Baru Beranda
Langganan: Poskan Komentar (Atom)
Arsip Blog

2014 (3)

o November (1)

o September (1)

o Februari (1)

2013 (5)

o November (2)

o Oktober (1)
o Agustus (2)

PROSEDUR PERAWATAN LUKA <!--[if !supportLists]-->A...

SOP Ambulasi

Mengenai Saya

Indra
Lihat profil lengkapku

Template Simple. Diberdayakan oleh Blogger.

Anda mungkin juga menyukai