Anda di halaman 1dari 9

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERPARKIRAN PADA

UNIVERSITAS ATMA JAYA MAKASSAR


Phie Chyan
Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Atma Jaya Makassar
Alamat e-mail: Phie_chyan@lecturer.uajm.ac.id

ABSTRACT
Parking system has been implemented in Universitas Atma Jaya Makassar (UAJM) still
not well organized and controlled. In addition to which there were no control data to the vehicle
of student, faculty and staff that can be used as an evaluation of parking guard on duty also can
not set the vehicle in and out of UAJM the vehicle that incoming outgoing UAJM can not be
identified anymore, increasing the likelihood of crime in UAJM. By building computerized
parking system application, can help vehicle parking arrangement as well as provide information
on the availabil of parking.
In this essay, the author uses the Java programming language and database design using
software design and UML (Unified Modeling Language).
The existence of this research, it can solve the parking problem UAJM in addtion, the result
of this study can be uses as a reference in other similiar studies.

Keywords: Parking Information System, Atma Jaya Makassar, Barcode

1. PENDAHULUAN
Universitas Atma Jaya Makassar dengan adanya aplikasi sistem parkir
(UAJM) merupakan salah satu institusi otomatis, waktu yang digunakan untuk
pendidikan di kota Makassar. Selama ini, memarkir kendaraan menjadi lebih efisien.
sistem parkir yang diterapkan di UAJM
masih belum tertata rapi dan terkontrol 1.1 Rumusan Masalah
dengan baik. Di samping itu, tidak terdapat Bagaimana membantu Universitas Atma Jaya
data kontrol terhadap kendaraan mahasiswa, Makassar dalam mengelola sistem
dosen dan staf yang dapat dijadikan bahan perparkiran.
evaluasi perparkiran. Satpam yang bertugas 1.2 Tujuan Penelitian
juga tidak dapat mengatur kendaraan yang Membangun aplikasi sistem parkir
masuk dan keluar dari UAJM. Orang yang terkomputerisasi yang dapat membantu
masuk maupun keluar UAJM tidak dapat pengaturan parkir kendaraan serta
diidentifikasi lagi, sehingga meningkatkan memberikan informasi ketersediaan lahan
kemungkinan tindak kejahatan di UAJM. Di parkir.
samping itu, mahasiswa kadang sulit Memberikan kemudahan para pengguna
mengetahui ketersediaan lahan parkir yang dalam menggunakan fasilitas parkir serta
kosong. Mahasiswa membutuhkan waktu membantu memonitor keluar masuknya
lama untuk mendapatkan lahan parkir yang kendaraan civitas akademika Universitas
kosong sehingga menimbulkan kemacetan di Atma Jaya Makassar.
areal parkir. Waktu menjadi banyak terbuang
karena digunakan untuk mencari areal untuk 2. TINJAUAN PUSTAKA
memarkir kendaran.
Berdasarkan hal tersebut diperlukan 2.1 Parkir Dan Dasar Hukum
suatu sistem otomatis yang dapat membantu Setiap perjalanan yang menggunakan
mahasiswa, staf maupun satpam dalam hal kendaraan diawali dan diakhiri di tempat
perparkiran di UAJM. Dengan adanya sistem parkir, oleh karena itu ruang parkir tersebar
parkir otomatis, diharapkan civitas di tempat asal perjalanan bisa di garasi mobil,
akademika dapat terbantu dalam memarkir halaman, pelataran parkir, gedung parkir
kendaraan mereka serta mudah mengakses maupun di tepi jalan. Karena konsentrasi
ketersediaan lahan parkir. Di samping itu tujuan perjalanan lebih tinggi dari pada

Sistem Informasi Perpakiran Pada Universitas Atma Jaya Makassar (Phie Chyan)
tempat asal perjalanan, maka biasanya dinyatakan dengan rambu lalu lintas ataupun
menjadi permasalahan di tujuan perjalanan. tidak, serta tidak semata-mata untuk
Namun sebelum lebih jauh kita harus kepentingan menaikkan atau menurunkan
mengetahui lebih dahulu definisi parkir dan orang atau barang.
berhenti. Parkir adalah keadaan tidak Beberapa prosedur umum yang terdapat
bergerak suatu kendaraan yang bersifat dalam sistem informasi perparkiran yaitu :
sementara, sedang berhenti adalah keadaan a) Pencatatan data kendaraan.
tidak bergerak suatu kendaraan untuk Kendaraan yang masuk ke areal perparkiran
sementara dengan pengemudi tidak harus dicatat datanya untuk memudahkan
meninggalkan kendaraannya[1]. proses pengecekan apabila terjadi masalah.
Adanya perubahan-perubahan yang Data yang dicatat antara lain nomor BK,
terjadi dalam masyarakat, baik dalam merek kendaraan, warna kendaraan, dan
perubahan dalam demografi, ekonomi sebagainya.
maupun sosial mempunyai implikasi tertentu b) Pencatatan waktu.
pada sektor parkir. Dalam mengatasi masalah Pada waktu kendaraan masuk dan keluar dari
transportasi ada beraneka ragam instrumen areal perparkiran, harus dilakukan pencatatan
yang dapat digunakan oleh pemerintah. waktunya. Hal ini bertujuan untuk
Instrumen yang umum dikenal adalah menghitung total biaya parkir yang akan
peraturan, perizinan lokasi parkir dan dibebankan kepada pengendaranya.
pengendalian harga/tarif parkir. c) Penentuan biaya parkir.
Pola tata guna lahan merupakan salah Untuk mengontrol jumlah arus kendaraan
satu hal yang penting untuk diperhatikan yang masuk dan keluar dari areal perparkiran
dalam menyusun suatu tarif parkir. Semakin gedung, kampus, mal dan plaza, biasanya
mendekati pusat kota, maka harga lahan juga pihak pengelola akan membebankan biaya
naik. Dengan demikian harga fasilitas parkir parkir yang lebih tinggi bagi kendaraan yang
dapat lebih tinggi di pusat kota dibanding masuk pada jam-jam sibuk. Selain itu, lama
dengan pinggiran kota. Kebijakan parkir parkir juga akan diperhitungkan pada jam-
dengan pembatasan biaya mampu jam sibuk untuk menghindari kendaraan
mendistribusikan volume lalu lintas. parkir terlalu lama di areal perparkiran yang
Parkir merupakan suatu kebutuhan menyebabkan areal parkir penuh.
bagi pemilik kendaraan dan menginginkan
2.2 Fasilitas Parkir UAJM
kendaraannya parkir di tempat, di mana
Universitas Atma Jaya Makassar
tempat yang mudah dicapai. Kemudahan
sebagai instansi perguruan tinggi tentunya
yang diinginkan tersebut salah satunya
memiliki area parkir yang disediakan.
adalah parkir di badan jalan. Dengan
Fasilitas parkir yang ada pada Universitas
demikian ada tiga jenis parkir, yaitu : parkir
Atma Jaya Makassar untuk mobil
paralel, parkir serong dan parkir menyudut.
menyediakan lahan parkir seluas 120 m2 dan
Dasar peraturan mengenai parkir
dapat memuat sekitar 80 mobil dan untuk
adalah Keputusan Menteri Perhubungan
motor lahan parkir seluas 240 m2 dan dapat
Nomor: KM 66 Tahun 1993 tentang Fasilitas
memuat sekitar kurang lebih 300 motor
Parkir untuk Umum dan Keputusan Menteri
seperti yang terlihat pada gambar 1.
Perhubungan Nomor: KM 4 Tahun 1994
Saat ini parkir di Universitas Atma Jaya
tentang Tata Cara Parkir kendaraan Bermotor
masih secara manual dan satpam turun ke
di Jalan telah diatur fasilitas parkir untuk
lapangan untuk membantu dosen atau
umum dan tata cara parkir di jalan, dengan
mahasiswa dalam memarkir kendaraan.
Keputusan Dirjen Darat No.
Biasanya ada mahasiswa yang mencari
272/HK.105/DRJD/96.
tempat yang paling dekat dari pintu masuk.
Secara hukum dilarang untuk parkir di tengah
Saat ini, tamu serta penjemput bisa langsung
jalan raya, namun parkir di sisi jalan
masuk saja tanpa melaporkan kepada satpam
umumnya diperbolehkan. Fasilitas parkir
yang bertugas, sehingga mereka tidak di
dibangun bersama-sama dengan kebanyakan
kenal oleh satpam yang bertugas.
gedung, untuk memfasilitasi kendaraan
Manajemen parkir yang baik perlu diterapkan
pemakai gedung. Termasuk dalam pengertian
diseluruh tempat. Hal ini dilakukan untuk
parkir adalah setiap kendaraan yang berhenti
mengurangi resiko hilangnya kendaraan yang
pada tempat-tempat tertentu baik yang

Sistem Informasi Perpakiran Pada Universitas Atma Jaya Makassar (Phie Chyan)
sedang di parkir. Hilangnya kendaraan bisa waktu kendaraan masuk secara otomatis pada
saja disebabkan oleh kurangnya pengawasan saat kendaraan masuk ke pelataran parkir.
kendaraan itu sendiri, ketidaktelitian dalam 2. Sistem kartu dan disk
pengecekan tiket parkir pada saat kendaraan Dengan sistem pemilik kendaraan diminta
akan keluar. Oleh karena itu, diperlukan untuk memperagakan kartu atau disk yang
pengawasan kendaraan yang akan masuk dan memperlihatkan waktu kedatangan
keluar dengan dibantu oleh teknologi. kendaraan pada ruang parkir. Peraturan
Misalnya, identifikasi kendaraan dengan setempat akan menentukan batas waktu
sistem parkir otomatis agar pengawasan kendaraan tersebut diizinkan menunggu
kendaraan lebih terstruktur dan tertib. (parkir). Kartu atau disk harus disediakan di
Parkir merupakan salah satu tempat yang toko-toko setempat, di mana dapat dengan
diperlukan masyarakat oleh karena tanpa pungut biaya atau dengan cara
banyaknya jumlah kendaraan yang datang ke membelinya.
pasar, pertokoan atau tempat lainnya. Batas waktu pada dasarnya ditentukan pada
Tentunya diperlukan pengaturan yang tepat keseimbangan penawaran dan permintaan
agar keamanan dan kenyamanan pengguna yang ada karakteristik dasar yang
jasa parkir lebih terjamin. mengindikasikan kondisi-kondisi tersebut di
Proses parkir dengan cara manual dirasakan atas adalah :
kurang efisien dan menyita waktu jika Tingginya angka pergantian dan tingkat
dibandingkan dengan penggnaan sarana pemakaian ruang parkir pada batas
komputer. Pencatatan plat kendaraan, waktu yang ada
perhitungan lama kendaraan di area parkir Angka pergantian parkir rendah dan
dan perhitungan biaya parkir menggunakan tingkat pemakaian tinggi di sekitar
aplikasi komputer memiliki manfaat yang daerah yang tidak di terapkan batas
sangat besar sehingga menghemat waktu waktu
dalam proses pengerjaannya.
Pada umumnya sistem pengoperasian parkir
ada dua macam :
a). Sistem pengoperasian manual
Pada sistem pengoperasian jenis ini pada
dasarnya semua proses dilakukan secara
manual, termasuk penulisan nomor plat
kendaraan, pembayaran dan pemberian
karcis. Biaya parkir pada sistem ini biasanya
tidak tergantung pada waktu lamanya parkir.
b). Sistem pengoperasian terkomputerisasi
Pada sistem pengoperasian ini, walaupun
beberapa proses sudah terkomputerisasi
namun ada proses manual seperti input plat
kendaraan, pembayaran parkir manual
dengan uang tunai.
Metode-metode pengendalian yang utama
dan umum pada sistem parkir otomatis
dilakukan dengan :
1. Sistem karcis
Para pengemudi yang akan memarkir
kendaraannya mendapatkan karcis dari juru
parkir ataupun pada saat masuk kawasan
yang dikendalikan parkirnya melalui mesin
parkir ataupun petugas di gardu parkir, pada
karcis dituliskan jam masuk ke ruang parkir Gambar 1. Denah lahan parkir UAJM
dan nomor kendaraan. Mesin modern yang
sekarang sudah dikembangkan dan sudah
menggunakan kartu mengetik, yang mencatat

Sistem Informasi Perpakiran Pada Universitas Atma Jaya Makassar (Phie Chyan)
2.3 Komponen Pendukung Penelitian iii. Kode 25
a. Basis Data Merupakan kode barcode yang hanya untuk
Basis data (database) merupakan kumpulan angka (0-9), maksimum 32 digit. Jadi
dari data yang saling berhubungan satu barcode ini berbentuk numerik dan memiliki
dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat panjang baris yang bervariasi. Barcode kode
keras komputer dan digunakan perangkat 25 digunakan untuk aplikasi dalam dunia
lunak untuk memanipulasinya. Database industry dan laboratorium dilihat pada
merupakan salah satu komponen yang gambar 4 dibawah ini.
penting dalam sistem informasi, karena
merupakan basis dalam menyediakan
informasi bagi para pemakai. Penerapan
Gambar 4. Barcode kode 25
database dalam sistem informasi disebut
iv. EAN 13
dengan database system[3],[4].
Simbologi barcode model ini dikeluarkan
b. Barcode
EAN untuk identitas suatu produk.
Mengutip Wikipedia, Barcode atau dalam
Standardisasi EAN menggunakan 3 digit
bahasa Indonesia seringkali disebut kode
pertama adalah untuk kode Negara asal
batang adalah an optical machine-readable
produk, 4 digit berikutnya adalah
representation of data. Kode berbentuk garis
Manufacture Number, 5 digit berikutnya
dan berwarna hitam putih tersebut
adalah Product Number (kode produk atau
mengandung satu kumpulan kombinasi yang
nomor urut produk) dan 1 digit terakhir
berlainan ukuran, dan disusun sedemikian
adalah Check Digit atau angka untuk
rupa menurut aturan tertentu sehingga dapat
melakukan test validasi barcode [2] dilihat
diterjemahkan oleh mesin pembacanya.
pada gambar 5 dibawah ini.
Barcode ini dinamakan 1 dimensi atau ada
yang menyebut linear bar codes karena
kodenya hanya terdiri dari baris-baris.
Beberapa jenis barcode 1 dimensi :
i. Tipe Kode 39 (code 3 of 9)
Merupakan barcode alphanumeric (full Gambar 5. Barcode kode EAN 13
ASCII) yang dapat mewakili abjad (A-Z) dan v. UPC (Universal Product Code)
angka (0-9), serta beberapa karakter lain, Barcode UPC ini hanya terdiri dari angka (0-
seperti $, /, +, %, titik dan spasi. Jumlah digit 9) namun barcode harus mempunyai panjang
maksimal 16 [2]. Kode seperti ini biasanya tepat 11 atau 12 digit [2]. Kurang atau lebih
cocok digunakan untuk barcode buku dari angka itu, tidak bisa digunakan. UPC
maupun untuk barcode anggota perpustakaan biasanya digunakan untuk pelabelan pada
dilihat pada gambar 2 dibawah ini. produk-produk kecil atau eceran dilihat pada
gambar 6 dibawah ini.

Gambar 2. Barcode kode 39 Gambar 6. Barcode jenis UPC


ii. Tipe Kode 128 c. Java
Seperti halnya Kode 39, Kode 128 juga Bahasa Java merupakan karya Sun
merupakan suatu barcode alphanumeric (full Microsystem Inc. Rilis resmi level beta
ASCII), tetapi memiliki kerapatan yang lebih dilakukan November 1995. Java telah
tinggi dan panjang baris yang bervariasi. berkembang dari semula ditujukan untuk
Barcode ini biasanya digunakan untuk pemograman applet di web browser menjadi
aplikasi, seperti pengaturan maskapai bahasa pemograman pengembangan aneka
pelayaran dan pengelolaan gudang dilihat ragam aplikasi, mulai dari yang berjalan di
pada gambar 3 dibawah ini. handheld service seperti handphone, PDA
(Personal Digital Assistance) [3], sampai
aplikasi tersebar skala enterprise di beragam
komputer server. Java merupakan bahasa
Gambar 3. Barcode kode 128 berorientasi objek untuk pengembangan

Sistem Informasi Perpakiran Pada Universitas Atma Jaya Makassar (Phie Chyan)
aplikasi mandiri, aplikasi berbasis internet, Metode ini digunakan dalam mencari sumber
aplikasi untuk perangkat cerdas yang dapat referensi yang dapat membantu penelitian
berkomunikasi melalui internet atau jaringan dalam pencarian definisi yang dapat
komunikasi memperkuat hipotesis yang ada dan juga
Java adalah bahasa yang dapat di jalankan di dalam perancangan sistem. Sumber referensi
sembarang platform, di beragam lingkungan: ini dapat berasal dari media cetak maupun
internet, consumer electronic products, dan elektronik.
computer applications. The Java 2 Platform 2. Metode Observasi
tersedia dalam tiga edisi untuk keperluan Metode ini dilakukan dengan cara mengamati
berbeda berikut: secara langsung mengenai apa saja yang
Java 2 Standard Edition (J2SE) berhubungan dengan sistem parkir pada
Java 2 Enterprise Edition (J2EE) Universitas Atma Jaya Makassar yang
Java 2 Micro Edition (J2ME) sedang berjalan sekarang, sehingga hasil
yang didapat melalui observasi tersebut,
3. METODOLOGI PENELITIAN dapat membantu dalam proses perancangan
sistem parkir. Contoh data-data yang diambil
3.1 Jenis Penelitian dari metode observasi ini adalah luas lahan
Penelitian akan dilaksanakan di Universitas parkir, jumlah mobil dan jumlah motor yang
Atma Jaya Makassar khususnya pada sistem ada di Universitas Atma Jaya Makassar.
parkir dan perancangan aplikasi. Penelitian 3. Metode Kuisioner
ini merupakan gabungan dari penelitian dan Metode ini dilakukan dengan cara
perencanaan, dimana penelitian yang membagikan lembaran kuisioner kepada
dilakukan merupakan penelitian beberapa mahasiswa yang ada di Universitas
eksperimental. Atma Jaya Makassar, dimana lembaran
kuisioner tersebut berisikan pertanyaan yang
3.2 Rancangan Percobaan berhubungan dengan sistem parkir yang
Dalam melakukan perancangan sistem parkir sementara digunakan. Hasilnya akan dipakai
pada Universitas Atma Jaya Makassar, maka dalam analisa masalah sistem parkir yang
dilakukan langkah-langkah sebagai berikut: sementara berjalan di kampus Atma Jaya.
1. Melakukan pengumpulan data dengan 4. Metode Wawancara
studi literatur, wawancara, kuisioner dan Metode ini dilakukan dengan melakukan
observasi. wawancara terhadap Bapak Wakil Rektor I.
2. Mengidentifikasi masalah yang ada pada Dengan melakukan wawancara ini, maka
sistem parkir yang digunakan saat ini dan akan diperoleh berbagai faktor yang
menganalisa data yang terkumpul. mendukung keberhasilan sistem parkir yang
3. Pembuatan use case, activity diagram dan dibuat sehingga didapatkan hasil yang
sequence diagram untuk alur logika dari maksimal dari perancangan sistem parkir
sistem yang dihasilkan pada Universitas Atma Jaya Makassar.
4. Merancang basis data dengan 5. Metode Unified Modeling Language
menggunakan software dan juga (UML)
perancangan UML (Unified Modeling a. Use case diagram
Language). Use case Diagram digunakan untuk
5. Membangun (mengkodekan) sistem menggambarkan interaksi antara pengguna
parkir berdasarkan hasil rancangan dan sistem (actor) dengan kasus (use case) yang
membuat kesimpulan hasil analisa data disesuaikan dengan input dan output pada
dengan menggunakan bahasa Java dan sistem dalam merancang aplikasi sistem
software yang digunakan adalah parkir.
NetBeans IDE. b. Activity diagram
6. Melakukan implementasi dari sistem yang Activity diagram digunakan untuk
telah dibuat. menggambarkan interaksi antara pengguna
3.3 Metode Pengumpulan Data parkir dan sistem dimana dihasilkan output
Beberapa metode yang akan dilakukan untuk pada pada sistem parkir yang dirancang.
pengumpulan data dalam melaksanakan c. Class Diagram
penelitian adalah :
1. Metode Studi Literatur

Sistem Informasi Perpakiran Pada Universitas Atma Jaya Makassar (Phie Chyan)
Class diagram menggambarkan kelas-kelas uc Use Case Model

Sistem Parkir

dan bagaimana hubungan antara kelas-kelas Scan Kartu Masuk

yang digunakan pada sistem.


d. Sequence diagram Scan Kartu Keluar

Sequence diagram digunakan untuk Pengguna

memodelkan aliran logika dari pengguna Lihat Info Parkir

parkir dan sistem yang telah dirancang


sehingga menghasilkan output. Pengelolaan data
master kartu parkir
Laporan Harian

3.4 Analisa Data dan Alat Analisis Cetak Laporan


Laporan Periodik

Setelah dilakukan pengumpulan data, maka Admin

langkah selanjutnya adalah melakukan Laporan Bulanan

Login

analisa terhadap data tersebut. Untuk Laporan Periodik


UAJM

pengumpulan data yang dilakukan dengan Input Plat


Kendaraan Tamu

studi literatur, hasil analisa datanya berupa


data referensi yang dapat digunakan sebagai Operator Input Kode
Barcode

dasar dalam melakukan perancangan sistem


parkir. Untuk kuisioner, wawancara, dan Cocokan Foto

observasi, hasil analisa data digunakan


sebagai bahan pendukung dalam
perancangan sistem parkir. Misalnya, Gambar 7. Use case diagram sistem parkir
menentukan luas lahan parkir, jumlah mobil b. Activity Diagram
dan jumlah motor yang masuk dan keluar di Penggambaran Activity Diagram ini terbagi
Universitas Atma Jaya Makassar. atas 2 jenis, yaitu:
a) Activity Diagram Sistem Parkir
4. HASIL DAN PEMBAHASAN Pertama yang dilakukan adalah scan kartu
4.1 Uraian Perancangan Sistem parkir untuk masuk di lingkungan kampus.
Setelah itu, monitor akan menampilkan data
Perancangan sistem yang dilakukan terdiri civitas akademika untuk mencek kevalidan
atas beberapa tahap, yaitu: data lalu disimpan dalam database dan
1. Perancangan Proses setelah itu mencetak struk dan dilanjutkan
Dalam hal ini, perancangan proses akan menampilkan informasi parkir. Dan kamera
menjelaskan bagaimana sistem bekerja untuk mengambil gambar plat kendaraan dan
mengolah data input menjadi data output palang akan terbuka dilihat pada gambar 8, 9
dengan menggunakan fungsi-fungsi tertentu. dan 10
Perancangan proses ini terdiri atas:
a. Use Case Diagram
Use Case Diagram berikut ini akan
menggambarkan secara garis besar mengenai
sistem yang dibangun. Dikarenakan
penggunaan program ini hanya dikhususkan
untuk pengguna parkir/admin, maka
mahasiswa yang ada dalam penggambaran
sistem tersebut hanya terdiri atas satu orang.
Dimana mahasiswa yang nantinya
menggunakan sistem parkir otomatis, seperti
scan kartu untuk masuk dan keluar, serta
cetak struk dan lihat info. Sedang admin
untuk mengatur data pengguna dan cetak
laporan yang digambarkan beserta dengan
fungsi-fungsi utama yang ada di dalam sistem
parkir yang dibangun. Pada gambar 7 dapat
dilihat use case diagram dari sistem parkir
yang dirancang. Gambar 8. Activity diagram kendaraan
masuk

Sistem Informasi Perpakiran Pada Universitas Atma Jaya Makassar (Phie Chyan)
Gambar 11. Activity diagram kartu parkir
c) Activity Diagram untuk Login dan Update
Gambar 9. Activity diagram kendaraan Account
keluar Pada bagian administrasi pertama yang
dilakukan harus login menginput user name
dan password untuk bisa masuk ke sistem.
Hanya bagian administrasi yang dapat
memasukkan user name dan password ini
untuk keamanan sistem. Apabila user name
dan password terdaftar sistem akan
menerima dan apabila tidak terdaftar sistem
akan menolak dilihat pada gambar 12 dan 13
dibawah ini.

Gambar 10. Activity diagram kendaraan tamu


Pada gambar di atas, dapat dilihat bahwa
untuk masuk parkir di kampus Atma Jaya
terlebih dulu dilakukan scan pada kartu.
Setelah itu, maka selanjutnya adalah mencek
data yang tersimpan di database.
b) Activity Diagram Kartu Parkir
Civitas akademika dapat medaftarkan diri
apabila memiliki kendaraan yang akan Gambar 12. Activity diagram login
digunakan ke kampus. Dengan cara mengisi administrasi
formulir pendaftaran dan melengkapi data
diri, seperti nama, stambuk, jenis kendaraan,
plat kendaraan, dan pas foto dilihat pada
gambar 11 dibawah ini.

Sistem Informasi Perpakiran Pada Universitas Atma Jaya Makassar (Phie Chyan)
Gambar 15. Tampilan login
b. Tampilan Menu Laporan
Pada bagian menu laporan (gambar 16),
terdapat beberapa menu sebagai berikut:
1. Laporan harian berfungsi untuk
memberikan laporan setiap harinya
kendaraan yang parkir masuk/keluar
Atma Jaya.
Gambar 13. Activity diagram update login
2. Laporan periodik berfungsi untuk
administrasi
memberikan laporan periodik kendaraan
4.2 Perancangan Data yang parkir masuk/keluar Atma Jaya.
Perancangan data yang dimaksud adalah 3. Laporan bulanan berfungsi untuk
perancangan terhadap data yang nantinya memberikan laporan perbulanan
akan dijadikan sebagai input pada sistem. kendaraan yang parkir masuk/keluar
Dalam hal ini, perancangan data ini adalah
perancangan terhadap database sistem.
Desain ERD ini digunakan untuk
menggambarkan hubungan yang terjadi dari
tiap-tiap tabel yang telah dibentuk pada
database dilihat pada gambar 14 dibawah ini.

Gambar 16. Tampilan menu laporan harian


c. Tampilan Menu Parkir
Pada tampilan menu parkir (gambar 17)
Gambar 14. Desain entity relationship sebagai aplikasi untuk menggunakan aplikasi
diagram sistem parkir terdapat beberapa menu:
1. Parkir masuk berfungsi untuk aplikasi
4.3 Implementasi Sistem
yang digunakan sebagai sistem parkir
Bagian ini akan memperlihatkan bagaimana otomatis untuk kendaraan yang masuk
hasil implementasi sistem terhadap desain pada area Atma Jaya.
tampilan yang telah dibuat. Beberapa contoh 2. Parkir keluar berfungsi untuk aplikasi
tampilan tersebut adalah sebagai berikut ini: yang digunakan kendaraan yang akan
a. Tampilan Login keluar dari area Atma Jaya.
Pada bagian login ini digunakan sebelum
masuk ke administrasi (Gambar 15).

Sistem Informasi Perpakiran Pada Universitas Atma Jaya Makassar (Phie Chyan)
Pada saat akan masuk dan keluar kartu parkir
di scan ke alat scanner barcode tiket tercetak
dan kamera mengambil plat kendaraan yang
masuk dan keluar (gambar 20).

Gambar 17. Tampilan menu sistem parkir


5 Pengujian Sistem
Bagi mahasiswa dan staff yang pertama
dilakukan adalah registrasi di bagian
administrasi untuk mendaftarkan kendaraan Gambar 20. Tampilan sistem parkir
yang akan digunakan ke kampus. Setelah
melakukan registrasi, setiap mahasiswa dan 5. KESIMPULAN
staff akan memiliki kartu parkir yang akan
digunakan pada saat masuk dan keluar dari Dari kegiatan penelitian yang telah
area kampus (gambar 18). dilakukan, maka dapat disimpulkan beberapa
hal sebagai berikut:
Dengan dirancangnya aplikasi sistem
parkir otomatis akan sangat membantu
civitas akademika untuk mengetahui
ketersediaan lahan parkir dan memberikan
informasi mengenai sistem perparkiran di
Universitas Atma Jaya Makassar.
Dirancangnya sistem ini dapat
mengevaluasi kendaraan yang keluar dan
masuk di area Universitas Atma Jaya
Makassar.
Penggunaan kartu parkir sebagai identitas
meminimalisir hilangnya kendaraan yang
diparkir pada area kampus.

Gambar 18. Tampilan kartu parkir 6. DAFTAR PUSTAKA


Setiap kendaraan yang masuk dan keluar dari [1] Nurfajiat, 2007. Pengertian Parkir
area kampus dapat dilihat pada laporan [Online] (updated 15 Okt 2012)
harian, periodik dan bulanan (gambar 19). Tersedia di:
http://elib.unikom.ac.id/files/disk1/139/jbptu
nikompp-gdl-s1-2007-nurfajriat-6906-bab-
ii.pdf [Diakses 10 Maret 2013]
[2] Wahyono, T., 2010. Membuat Sendiri
Aplikasi Dengan Memanfaatkan Barcode.
Jakarta: Elex Media Computindo
[3] Nugroho, H., 2009. Rekayasa Perangkat
Lunak Menggunakan UML dan Java.
Yogyakarta: Penerbit Andi
[4] Fitzgerald, Stalling. 1981 Fundamental
of System Analysis. New York: John Wiley
& Sons Inc
Gambar 19. Tampilan laporan harian

Sistem Informasi Perpakiran Pada Universitas Atma Jaya Makassar (Phie Chyan)

Anda mungkin juga menyukai