Anda di halaman 1dari 4

Modul I Video Editing

Oleh: Handiriyotopo, M.Sn

A. Pengantar

Perkembangan industry pertelevisian dirasa cukup pesat untuk saat ini tak
terkecuali di Indonesia. Sejarah dimulai pada tanggal 28 desember 1895 dengan
ditandai oleh untuk
pertama kalinya orang menonton film petunjukan di sebuah ruang yang diproyeksikan ke
sebuah layar. Lumiere bersaudara menyewa sebuah ruangan bilyar tua di bawah tanah
di Boulevard des Capucines, Paris yang kemudian dikenal sebagai ruangan bioskop
pertama di dunia, yang kemudian tempat itu dikenal dengan nama Grand Caf. Mulai
saat itu menonton film menjadi sebuah pengalaman yang baru untuk semua orang.
(Iwan Raditya P.) Film The Jazz Singer yang disutradarai oleh Alan Crosland yang dibuat
pada tahun 1927 merupakan film hitam putih pertama yang menyajikan secara
lengkap musik, dialog dan nyanyian. Yang sebelumnya film berupa film diam
tanpa dialog ataupun nyanyian. Hanya diiringi oleh live music performance.
Setelah lebih dari 100 tahun, teknologi produksi film telah berkembang dengan
pesat. Dengan ditemukannya Video, yang dapat menggabungkan antara gambar
dan suara dalam satu medium penyimpanan. Dengan adanya perkembangan ini,
orang awam mudah dalam membuat video sendiri baik untuk tujuan komersial
ataupun untuk koleksi pribadi.(sumber:
http://data.tp.ac.id/dokumen/cara+edit+video+dengan+adobe+premiere, 7 Okt 2011)
Sejak muncunya televisi kabel tahun 1970 merubah dalam kegiatan indutri
ini cukup pesat hingga munculnya industry rumahan perekaman,
pembayaran tv kabel, entertainmend, edutainment, dan sebagainya
memudahkan oranguntuk menikmai hasilnya dengan baik. Seiring dengan
perkembangan teknologi yang berawal dari data analog dalam system
perekamanya sekarang sudah menuju ke zaman digital.
Memang sekarang ini sangat mudah membuat video dengan peralatan yang
sederhana. Ketika dahulu menggunakan alat perekaman pita seluloid maka
akan membutuhkan proses capturing yang cukup menyita waktu tetapi
dengan adanya memory card dapat memperpendek system produksi dari
hasil akhirnya.
Alat perekaman yang selama ini kita kenal biasa orang menyebutnya sebagai
handycame. Tetapi untuk dunia videografi bisas disebut sebagai camcorder.
Camcoder bisa untuk skala profesional dan skala menengah untuk kegiatan
dokumentasi keluarga.
Peran editor atau penyunting audiovisual sangat penting untuk menciptakan
sebuah karya akhir video untuk dinikmati penonton adalah sangat
dibutuhkan.
Kebutuhan software editing dan penguasaanya adalah mutlak sebagai
seorang editor.

B. Vidoe editing
Apa Itu Editing ?
Proses editing adalah salah satu elemen penting di dalam sinematografi dan
tidak dapat dipisahkan dari dunia broadcasting. Namun apa sebenarnya editing
itu? Editing yaitu Suatu proses memilih atau menyunting gambar dari hasil
shooting dengan cara memotong gambar ke gambar cut to cut atau dengan
menggabungkan gambar-gambar dengan menyisipkan sebuah transisi. Pada
proses editing, gambar tidak cukup hanya digabung-gabungkan begitu saja.
Banyak sekali variable yang harus diketahui dalam proses editing. Seperti
camera angle, cameraworks, jenis shot, motivasi, informasi, komposisi, sound,
dan continuity. Dan istilah-istilah tersebut merupakan Grammar of The Edit yang
harus dipegang dan diketahui oleh seorang editor. (Iwan Raditya R.) .(sumber:
http://data.tp.ac.id/dokumen/cara+edit+video+dengan+adobe+premiere, 7 Okt 2011)
Sebagai seorang editor maka ia akan melakkukan pengeditan secara on line
ataupun of line.
Editing on line dilakukan menggunakan video langsung pada kamera. Jika
menggunakan teknik editing on line maka diperlukan seperangkat computer
dan kabel data transfer ke hardisk dang mengolahnya dengan software
tertentu.
Ketika kita melakukan editng on line pada program tv menggunakan
multikamera diperlukan alat bantu berupa switcer. Switcher inilah yang akan
memilih gambar sesuai dengan operator editingnya dan dierkan langsung
melalui video tape (pita kaset/memori card).

Sumber: http://books.google.co.id/ diunduh, 7 Oktober 2011

C. Fungsi Frame Rate

Sebelum kita mempelajari tentang video editing, sebenarnya yang disebut video
itu apa? Video atau gambar bergerak adalah rangkaian dari banyak frame
(bingkai) gambar yang diputar dengan cepat (ingat teknologi yang digunakan
dalam sebuah pertunjukan layar tancap pada masa yang lalu). Masing-masing
bingkai merupakan rekaman tahap-tahap (sekuen) suatu gerakan yang
kemudian ditangkap oleh otak kita sebagai ilusi gerakan. Jelas bukan, apa yang
dimaksud dengan video, sekarang mari kita lihat lebih dalam, apa yang kita
lakukan dalam video editing.
Dahulu jika kita ingin mengedit dan memanipulasi video, kita membutuhkan
berbagai macam peralatan video editing yang harganya sangat mahal. Di era
sekarang, dengan adanya komputer, pekerjaan video editing dapat dilakukan
lebih mudah dan murah. Dengan komputer kita dapat menghemat biaya produksi
pembuatan filmkarena kita hanya membutuhkan seperangkat komputer
multimedia.
Standar video yang digunakan dalam video editing ada 3 macam yaitu : SECAM,
PAL dan NTSC. Setiap standar menerapkan kecepatan putar film (frame rate)
tersendiri dan dianut oleh wilayah tertentu. Semakin besar frame rate yang
diterapkan, maka akan semakin halus pula hasil video yang dihasilkan. Kalau
kita hubungkan dengan memori penyimpana di dalam komuter, maka dengan
frame rate yang lebih besar, maka akan lebih besar pula memori yang diperlukan
untuk penyimpanannya. .(sumber:
http://data.tp.ac.id/dokumen/cara+edit+video+dengan+adobe+premiere, 7 Okt 2011)
Video merupakan sebuah rangakaian gambar dalam pita seluloid (video tape)
diputar dengan cepat. Kecepatanya mencapai 20 frame/detik, sehingga mata
manusia tidak dapat menangkapnya dengan baik perpindahanya. Kecepatan
putar dalam frame rate ini dalam dubia film/ videografi disebut sebagai
kecepatan putar dengan standar tertentu.

PAL (Frame rate/detik) 25 Untuk wilayah INA, Cina, Australia, Uni Eropa.
SECAM (Frame rate/detik) 25 Untuk wilayah prancis, Timue Tengah, dan
Africa
NTSC (Frame rate/detik) 29,97 Untuk wilayah AS, Japan, Cananda, Mexico,
Korea

Semakin frama ratenya panjang/banyak maka akan semakin halus dan berat
filenya.

Untuk besarnya frame rate NTSC memiliki frame rate (fps : frame per second)
yang terbesar, yaitu mendekati 30 fps atau 30 fps, sedangkan untuk PAL dan
SECAM memiliki frame rate sebesar 25 fps. .(sumber:
http://data.tp.ac.id/dokumen/cara+edit+video+dengan+adobe+premiere, 7 Okt 2011

D. Format Video
Video format yang biasa kita kenal adalah mini DVD, dalam bentuk analog
berupa pita seluloid.

Kelebihan pita seluloid adalah gambar lebih tajam dan halus dari pada digital.
Alat pemutrany adalah head pemutar. Sehingga berakibat pada semakin
turun gambarnya ketika kita seringkali memutarnya. Video analog dalam
perkembanganya kita kenal dengan format VHS, S-VHS, Beta, Hi-8. Sedangak
format untuk citra digital dalam format Digital 8, AVI, Mov, MPEG (VCD),
MPEG4 dll. Untuk sekarang ini camcorder bisa menyimpan gambar dalam
format DVD, hardisk, momory card dalam format kompresi HD-V. Perbedaan
antara berbagai macam tipe data tersebut terdapat pada data rate, yaitu aliran data per
detiknya, dan resolusi atau ukuran rekaman gambarnya. .(sumber:
http://data.tp.ac.id/dokumen/cara+edit+video+dengan+adobe+premiere, 7 Okt 2011

E. Sofware Editing

Aplikasi untuk melakukan editing gambar sebuahh video menggunakan


seperangkat computer editing banyak dijumpai dipasaran. Tetapi yang bisa
digunakan antara lain, Movie Factory, ulead Studio, Adobe Premier, Movie
Maker, Pinacle Studio dsb. Saat ini juga banyak penyedia kamera atau
produsen kamera video seperti Canon, Panasonic, JVC dll, membuat software
editing sendiri yang disertakan dalam CD ketika konsumen membeli.

Anda mungkin juga menyukai