Anda di halaman 1dari 4

1.

1 Perencanaan Saluran Pembuang


Perhitungan dimensi saluran adalah sebagai berikut:
1. Menentukan probabilitas (P)
n
P=
n+1
2. Menentukan periode ulang (T)
1
T=
P
3. Menentukan Rn 3 hari dengan T = 5 tahun
R
Rn ( 3 hari )= 3
30
440.182
Rn ( 3 hari )= 3=44.02
30

4. Perhitungan luas kumulatif


Contoh perhitungan untuk saluran tersier (BP1_S1_Ki):
Luas Pelayanan = 54.7 ha
5. Menentukan Dm
Menghitung nilai D(n)
D ( n )=R ( n )T + n ( IRET P ) S

D (3 )=44.0 2+3 ( 04.650 ) 20

D (3 )=10.78 mm

6. Menghitung nilai Dm
10.78
Dm=
3 8,64

L
Dm=0.4 2 ha
s

7. Menentukan nilai debit Q (m3/s)


0,92
1,62 Dm A
Q=
1000

1,62 0.42 54.70,92 m3


Q= =0.02674691
1000 s
8. Kecepatan aliran rencana dalam saluran V (m/s)
V =0,42 Q0,182

V =0,42 0.026746910,182=0.217276666 m/ s
9. Luas penampang saluran

1 | MUHAMMAD FURQANI (15014053)


Q 0.02674691
A= = =0.123100701 m2
V 0.217276666

10. m = kemiringan talud, dari tabel koefisien strickler lihat di buku petunjuk
perencanaan irigasi hal. 125
Tabel 5. 1 Tabek koefisien strickler

m = 1,0
11. Kemiringan sisi samping saluran
1
n=( 0,96 Q )+ m4

1
n=( 0,96 0.02674691 )+1=1.388230486
4

12. Kedalaman saluran


h=3 V 1,56

h=3 0.2172766661,56=0.277243691m
13. Lebar saluran dasar
b=n h
b=1.388230486 0.277243691
b=0.384878144

14. Luas basah rencana


A ' =( b' + ( m h ) ) h

A ' =( 0.4 + ( 1 0.277243691 ) ) 0.277243691


' 2
A =0.18776154 m

2 | MUHAMMAD FURQANI (15014053)


15. Keliling basah
P= m2+ 1(b' +2 h)

P= 12 +1 ( 0.4 +2 0.277243691 )=1.349849

16. Jari-jari hidrolik


A'
R=
P
0.18776154
R= =0.139098181
1.349849

17. K, dari tabel koefisien strickler (Tabel 5.5), k = 35

18. Kecepatan aliran sebenarnya


' Q
V= '
A
0.02674691
V '= =0.142451482 m/s
0.18776154

19. Kemiringan saluran


'2
V
I= 4
k2 . R3

0.1424514822
I= 4
=0.000229845
2 3
35 . 0.139098181

20. Freeboard dan tinggi saluran


f =0,676 h T =h+ f
f =0,676 0.277243691=0.355940603
T =0.277243691+0.355940603=0.633184294

3 | MUHAMMAD FURQANI (15014053)


BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan
Dari pengumpulan dan pengolahan data yang dilakukan untuk merencanakan daerah
irigasi K. Pagerwangi, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut.
1. Kebutuhan air maksimum tiap petak adalah 1.823 liter/detik/hektar.
2. Luas daerah irigasi yang dialiri adalah 643.01 ha.
3. Petak sawah yang direncanakan adalah sebanyak 9 petak dengan luas berkisar antara
50-100 ha.
4. Pola tanam dimulai pada bulan November.
5. Perencanaan saluran meliputi 2 saluran primer, 7 saluran sekunder dan 9 saluran
tersier ke tiap-tiap petak sawah.

6.2 Saran
Data yang digunakan dalam perhitungan merupakan data yang berbeda. Data hidrologi
merupakan data tugas besar hidrologi (sungai Cisanggarung) dan data petak merupakan data
yang lain (sungai K. Gandu) sehingga terjadi ketidakakuratan dalam perhitungan karena tidak
sesuai dengan kondisi yang sebenarnya. Sebaiknya dalam perhitungan selanjutnya, lakukan
persiapan yang lebih matang, agar data yang digunakan merupakan data yang terintegrasi
sehingga layak dimasukkan ke dalam perhitungan.

4 | MUHAMMAD FURQANI (15014053)

Anda mungkin juga menyukai