LAPORAN PRAKTEK MOTOR BENSIN

KELOMPOK:
1.
2.
3.
4.

NO KEGIATAN URAIAN KETERANGAN

1 Menganalisis Bagian 1.1.
mekanisme mesin
Silinder head Cylinder head terbuat dari besi
tuang (konstruksi mesin lama) saat
ini banyak diaplikasikan cylinder
head yang terbuat dari campuran
aluminium.
Fungsi Kepala silinder atau
cylinder head adalah :

1. Sebagai ruang pembakaran

2. Untuk menempatkan
mekanisme katup

3. Tempat pemasangan busi

4. Tempat pemasangan saluran

masuk dan saluran buang

5. Tempat mantel pendingin,

untuk mendinginkan katup

Diameter lubang in-take manifold

= 22,5 mm
Panjang lubang exhaust manifold =
29,35 mm
Lebar lubang exhaust manifold =
21,45 mm
Tutup silinder Tutup silinder adala bagian paling
atas susunan mesin. Tutup silinder
ini berfungsi untuk menutupi
bagian atas kepala silinder agar
tidak terjadi hubungan dengan
lingkungan luar serta menjaga oli
 agar tidak berceceran keluar mesin
ketika mesin mulai di hidupkan.

Pada tutup silinder terdapat 2

lubang, yang pertama adalah
lubang besar dengan ukuran
diameter . Yang berfungsi untuk
pengisian oli mesin, yang kedua
adalah lubang kecil dengan ukuran
diameter yang berfungsi untuk
mengalirkan hawa panas mesin
menuju intake manifold.

Ukuran tutup kepala silinder yang

kai buka adalah .x..
Valve lifter Valve lifter (pengangkat katup)
adalah kmponen yang berbentuk
sillinder dan masing-masing di
hubungkan dengan nok yang
berhubungan dengan katup melalui
push rod (batang penekan).

Valve lifter bergerak naik turun

pada pengantarnya yang terdapatdi
dalam blok silinder saat sumbu nok
berputar dan juga membuka dan
menutup katup.

Panjang valve lifter = 40,4 mm

Diameter dalam valve lifter =
15,05 mm
Diameter luar valve lifter = 20 mm
Push rod Batang penekan (push
rod) berbentuk batang yang kecil
masing-masing dihubungkan pada
pengangkat katup (valve lifter) dan
rocker arm pada mesin OHV.
Batang katup ini meneruskan
gerakan dari pengangkat katup ke
rocker arm.
 Panjang push rod =
Diameter push rod = 9,1 mm
Rocker arm dan shaft Rocker arm dipasang pada rocker
arm shaft, bila rocker arm ditekan
keatas oleh batang penekan katup
akan tertekan dan membuka, rocker
arm dilengkapi dengan sekrup dan
mur pengunci untuk penyetelan
celah katup.

Rocker arm berfungsi untuk

mengungkit katup agar membuka,
rocker arm digerakkan melalui
tappet (valve lifter) yang
diteruskan melalui push rod.

Panjang rocker arm =

Panjang arm shaft =
Valve spring Valve spring (pegas katup)
berfungsi sebagai pengembali
katup pada posisi menutup setelah
membuka dan merapatkannya
kembali dengan valve seat
sehingga kompresi tidak bocor.

Panjang valve spring = 44,9 mm

Diameter dalam valve spring =
21,65 mm
Diameter luar valve spring = 30,3
mm
Valve Klep atau dalam bahasa inggrisnya
bernama Valve biasa di sebut juga
katup berfungsi mengatur
masuknya gas baru dan keluarnya
gas buang sisa pembakaran pada
mesin motor. Tugas dari valve
sendiri sangat berat dan vital,
karena apabila ada
kebocoran/ganguan sedikit saja
pada valve akan mengakibatkan
tenaga mesin menjadi menurun.
 Ukuran paying valve in dibuat
lebih lebar dari valve ex dengan
tujuan agar pengisian gas baru
lebih optimal. Valve in biasanya
terbuat dari campuran baja chrom
dan silikon dan pada bagian
dudukan dan ujung batang klep
diperkeras agar klep lebih awet.

Valve in digunakan untuk

membuka dan memasukkan
campuran bahan bakar dan udara
ke dalam ruang bakar.
Valve ex digunakan untuk
membuka dan membuang sisa gas
dari hasil pembakaran.

Panjang valve in =
Panjang valve ex =
Diameter valve in = 35,9 mm
Diameter valve ex = 29 mm
Combustion cember Ruang bakar dari mesin yang kami
ongkar adalag ruang bakar model
setengah bulat (hemispherical
combustion chamber).
Model setengah bulat ini
mempunyai permukaan yang kecil
di banding dengan jenis ruang
bakar lain yang sama kapasitasnya.
Ini berarti panas yang hilang
sedikit (efisiensi panasnya tinggi)
di banding dengan model lain.
Disamping itu memungkinkan
efisiensi saat pemasukan dan
pembuangan (in-take dan exhaust)
lebih tinggi.
Ruang bakar model setengah bulat
ini konstruksinya lebih sempurna,
tapi penempatan mekanis katupnya
menjadi lebih rumit.