Penyelenggaraan Pelayanan
Standar:
Analisis Kebutuhan Masyarakat dan Perencanaan Puskesmas
Kebutuhan masyarakat akan pelayanan Puskesmas diidentifikasi dan tercermin dalam Upaya Puske
dan dituangkan dalam perencanaan dan pelaksanaan kegiatan.
Kriteria:
Puskesmas ditetapkan jenis-jenis pelayanan yang disediakan bagi masyarakat dan dilakukan kerja s
akan pelayanan Puskesmas yang dituangkan dalam perencanaan.
Pokok Pikiran:
Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama yang menyediakan pelayanan kepa
disediakan bagi masyarakat sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan permasalahan kesehatan yang
proses pemberdayaan masyarakat.
Rencana Puskesmas dituangkan dalam bentuk rencana lima tahunan dan rencana tahunan berupa
Pelaksanaan Kegiatan untuk anggaran tahun berjalan, yang diuraikan lebih lanjut dalam rencana keg
Dalam penyusunan rencana usulan kegiatan memperhatikan siklus perencanaan yang ada di daera
memperhatikan potensi daerah masing-masing dan waktu pelaksanaan musrenbang.
Bagi Puskesmas yang ditetapkan sebagai PPK-BLUD harus menyusun rencana strategi bisnis dan
tentang PPK-BLUD.
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur
1
2. Tersedia informasi tentang jenis
pelayanan dan jadwal pelayanan.
2
6. Pimpinan Puskesmas, Kepala Puskesmas, Proses penyusunan
Penanggung jawab, dan Pelaksana Penanggung jawab perencanaan
Kegiatan menyelaraskan antara Program/Upaya Puskesmas:
kebutuhan dan harapan masyarakat Puskesmas, pelaksana keselarasan antara
dengan visi, misi, fungsi dan tugas kegiatan. rencana, kebutuhan
pokok Puskesmas dan harapan
masyarakat, visi, misi,
tupoksi.
Kriteria:
pembahasan bersama dengan masyarakat secara proaktif untuk mengetahui dan menanggapi respon
kepuasan masyarakat terhadap pelayanan, pelaksanaan upaya Puskesmas, dan terhadap sarana prasar
Pokok Pikiran:
Mutu dan Kinerja Pelayanan perlu diupayakan untuk ditingkatkan secara berkesinambungan, oleh
secara aktif diidentifikasi sebagai bahan untuk penyempurnaan pelayanan Puskesmas.
Pembahasan dengan masyarakat dapat dilakukan melalui survey mawas diri (SMD), musyawarah
masyarakat.
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur
3
2. Ada proses identifikasi terhadap Kepala Puskesmas, Proses identifikasi dan
tanggapan masyarakat tentang Penanggung jawab analisis umpan balik
mutu pelayanan program, pelaksana masyarakat
kegiatan.
4
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN
Kriteria:
pengembangan dalam penyelenggaraan upaya Puskesmas dan pelayanan diidentifikasi dan ditanggap
Pokok Pikiran:
Kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan tidak sama antara daerah yang satu dengan daer
karena itu perlu diidentifikasi peluang pengembangan Upaya dan kegiatan Puskesmas, serta peluang
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur
5
Kriteria:
1.1.4. Perencanaan Operasional Puskesmas disusun secara ter
Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
Pokok Pikiran:
Berdasarkan hasil analisis kebutuhan masyarakat dan analisis kesehatan masyarakat, Puskesmas b
Tahunan (rencana strategis). Berdasarkan rencana lima tahunan tersebut, Puskesmas menyusun Ren
(RUK) untuk periode tahun yang akan datang yang merupakan usulan ke Dinas Kesehatan Kabupate
berjalan berdasarkan anggaran yang tersedia untuk tahun tersebut.
Rencana Usulan Kegiatan (RUK) disusun secara terintegrasi melalui pembentukan tim Perencana
dan musrenbang kecamatan untuk kemudian diusulkan ke Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.
6
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur
7
Kriteria:
1.1.5. Pimpinan Puskesmas dan Penanggung jawab Upaya Puske
dan Upaya Puskesmas dan mengambil langkah tindak lanjut untuk revisi/perbaikan rencana bila dipe
Pokok Pikiran:
Perubahan rencana operasional dimungkinkan apabila terjadi perubahan kebijakan pemerintah ten
Upaya/Kegiatan Puskesmas. Revisi terhadap rencana harus dilakukan dengan alasan yang tepat seba
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur
8
2. Ada indikator yang digunakan
untuk monitoring dan menilai
proses pelaksanaan dan pencapaian
hasil pelayanan.
Standar:
Akses dan Pelaksanaan Kegiatan
Strategi perbaikan yang berkesinambungan diterapkan agar penyelenggaraan pelayanan tepat waktu,
masyarakat, serta tujuan Puskesmas.
Kriteria:
Jenis-jenis pelayanan Puskesmas memenuhi kebutuhan dan harapan pengguna pelayanan dan masya
Pokok Pikiran:
9
Puskesmas sebagai fasiltas kesehatan tingkat pertama wajib menyediakan pelayanan kesehatan ses
Kesehatan dengan memperhatikan kebutuhan dan harapan masyarakat. Jenis-jenis pelayanan yang d
sebagai wujud pemenuhan akses masyarakat terhadap pelayanan yang dibutuhkan
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur
10
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN
Kriteria:
1.2.2. Seluruh jajaran Puskesmas dan masyarakat memperoleh informasi y
yang disusun.
Pokok Pikiran:
Pelayanan yang disediakan oleh Puskesmas perlu diketahui oleh masyarakat sebagai pengguna pe
saling memberi dukungan dalam penyelenggaraan upaya kesehatan dan upaya lain yang terkait deng
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur
Kriteria:
1.2.3. Akses masyarakat terhadap pengelola dan pelaksana pelayanan dal
timbal balik antara pengelola dan pelaksana pelayanan Puskesmas dengan masyarakat.
Pokok Pikiran:
Sebagai upaya untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, baik pengelola maupun pelaksan
membutuhkan baik untuk pelayanan preventif, promotif, kuratif maupun rehabilitatif sesuai dengan
11
Berbagai strategi komunikasi untuk memudahkan akses masyarakat terhadap pelayanan dapat dike
jelas, media cetak, telepon, sms, media elektronik, ataupun internet.
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur
12
4. Teknologi dan mekanisme kerja Petugas pelaksana Mekanisme
dalam penyelenggaraan pelayanan program, pelayanan di penyelenggaraan
memudahkan akses terhadap Puskesmas pelayanan
masyarakat.
Kriteria:
1.2.4. Penjadwalan pelaksanaan pelayanan disepakati bersama dan dil
Pokok Pikiran:
Kegiatan pelayanan baik di dalam gedung maupun di luar gedung Puskesmas harus dijadwalkan d
mewujudkan efektivitas dan efisiensi dalam penyelenggaraan pelayanan.
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur
13
2. Jadwal pelaksanaan kegiatan Penanggung jawab Proses/cara
disepakati bersama. Program/Upaya penyusunan jadwal
Puskesmas, pelaksana dan memperoleh
kegiatan kesepakatan dengan
pengguna/masyarakat
14
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN
Kriteria:
1.2.5. Penyelenggaraan pelayanan dan Upaya Puskesmas didukung oleh su
dilaksanakan secara efisien, minimal dari kesalahan dan mencegah terjadinya keterlambatan dalam p
Pokok Pikiran:
Kegiatan pelayanan dan upaya Puskesmas perlu dilaksanakan dengan memperhatikan prinsip efek
meningkatkan efektivitas dan efisiensi sehingga tidak terjadi keterlambatan dan kesalahan dalam pel
Kesalahan yang mungkin terjadi dalam proses kegiatan perlu diantisipasi, sehingga upaya penceg
penyelenggaraan proses kegiatan. Prinsip-prinsip manajemen risiko yang sederhana, baik yang bersi
pelayanan Puskesmas.
Koordinasi dalam pelaksanaan kegiatan dilakukan baik dengan komunikasi lisan maupun tertulis,
secara lintas program maupun lintas sektoral.
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur
15
3. Dilakukan kajian terhadap Kepala Puskesmas, Proses identifikasi,
masalah-masalah spesifik yang ada Penanggung jawab kajian, tindak lanjut
dalam proses penyelenggaraan Program/Upaya masalah-masalah
pelayanan dan Upaya Puskesmas, Puskesmas, pelaksana. spesifik yang terkait dg
untuk kemudian dilakukan koreksi penyelenggaraan
dan pencegahan agar tidak terulang program dan
kembali pelayanan Puskesmas
16
5. Penyelenggara pelayanan secara Pelaksana program dan Monitoring
konsisten mengupayakan agar pelayanan di Puskesmas pelaksanaan kegiatan
pelaksanaan kegiatan dilakukan dan pelayanan
dengan tertib dan akurat agar Puskesmas
memenuhi harapan dan kebutuhan
pelanggan.
17
10. Ada kejelasan prosedur, Penanggung jawab Pelaksanaan SOP,
kejelasan tertib administrasi, dan Program/Upaya tertib administrasi, dan
dukungan tehnologi sehingga Puskesmas, pelaksana pengembangan
pelaksanaan pelayanan minimal kegiatan. teknologi.
dari kesalahan, tidak terjadi
penyimpangan maupun
keterlambatan.
18
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN
Kriteria:
1.2.6. Adanya mekanisme umpan balik dan penanganan keluhan
ketidaksesuaian pelaksanaan dimonitor, dibahas dan ditindaklanjuti oleh penyelenggara pelayanan u
pelayanan.
Pokok Pikiran:
Mekanisme untuk menerima umpan balik dari pengguna pelayanan diperlukan untuk memperoleh
pelayanan dan penyelenggaraan Upaya Puskesmas. Berbagai mekanisme dapat dipergunakan sesuai
yang tersedia.
Respons terhadap keluhan/umpan balik diwujudkan dalam upaya perbaikan dan diinformasikan k
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur
3. Ada tindak lanjut sebagai Pelaksana program dan Tindak lanjut keluhan
tanggapan terhadap keluhan dan pelayanan di Puskesmas
umpan balik.
19
Standar:
Evaluasi
Evaluasi dilakukan terhadap efektivitas dan efisiensi penyelenggaraan pelayanan, apakah sesuai den
Kriteria:
Puskesmas dan strategi pelayanan dan penyelenggaraan Upaya Puskesmas dianalisis sebagai bahan
Pokok Pikiran:
Evaluasi terhadap kinerja dilakukan dengan menggunakan indikator yang jelas sebagai dasar perb
Indikator penilaian untuk tiap jenis pelayanan dan Upaya/Kegiatan Puskesmas perlu disusun, dim
20
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur
21
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN
Kriteria:
1.3.2. Evaluasi meliputi pengumpulan dat
Pokok Pikiran:
Untuk melakukan evaluasi kinerja perlu disusun ketentuan, prosedur, indikator dan cara pengump
kualitatif maupun kuantitatif.
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur
22
5. Hasil penilaian kinerja dan
tindak lanjutnya dilaporkan kepada
Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
23
lenggaraan Pelayanan Puskesmas (PPP)
80% terpenuhi
cermin dalam Upaya Puskesmas. Peluang untuk pengembangan dan peningkatan pelayanan diidentifikasi
1.1.1. Di
akat dan dilakukan kerja sama untuk mengidentifikasi dan merespons kebutuhan dan harapan masyarakat
enyediakan pelayanan kepada masyarakat. Oleh karena itu perlu ditetapkan jenis-jenis pelayanan yang
masalahan kesehatan yang ada di wilayah kerjanya dengan mendapatkan masukan dari masyarakat melalui
an dengan tokoh-tokoh masyarakat, sektor terkait, dan kegiatan survei mawas diri, serta memperhatikan
community health analysis) sebagai bahan penyusunan rencana Puskesmas.
an rencana tahunan berupa Rencana Usulan Kegiatan untuk anggaran tahun berikut dan Rencana
h lanjut dalam rencana kegiatan bulanan, baik untuk kegiatan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif.
encanaan yang ada di daerah melalui mekanisme musrenbang desa, kecamatan, kabupaten, dengan
usrenbang.
rencana strategi bisnis dan rencana bisnis anggaran, sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai Skor
acuan
Jenis-jenis pelayanan yang
disediakan di puskesmas (baik
UKM maupun UKP) ditetapkan
0
dalam bentuk Surat Keputusan 5
Kepala Puskesmas
10
24
Informasi tentang jenis
pelayanan disediakan dalam 0
bentuk, antara lain: Brosur, flyer, 5
papan pemberitahuan, poster.
10
10
10
10
25
Pada dokumen rencana, memuat
visi, misi, fungsi dan tugas
pokok puskesmas yang menjadi
dasar dalam penyusunan rencana.
Pada rapat penyusunan rencana,
kepala puskesmas menjelaskan 0
kembali tentang visi,misi, fungsi 5
dan tugas pokok puskesmas
10
80% terpenuhi
an, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
1.1.2. Dilakukan
hui dan menanggapi respons masyarakat terhadap mutu dan kinerja pelayanan, untuk meningkatkan
dan terhadap sarana prasarana pelayanan yang disediakan oleh Puskesmas.
ra berkesinambungan, oleh karena itu umpan balik dari masyarakat dan pengguna pelayanan Puskesmas
n Puskesmas.
s diri (SMD), musyawarah masyarakat desa (MMD), maupun pertemuan-pertemuan konsultatif dengan
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Skor
Dokumen Eksternal sebagai
acuan
Bukti dilakukannya upaya
mendapat umpan balik dari
masyarakat, bisa melalui survei,
kotak saran, keluhan, klaim,
maupun pertemuan di puskesmas
atau di lapangan yang 0
mengundang pengguna 5
pelayanan untuk memperoleh
umpan balik 10
26
SOP identifikasi kebutuhan
masyarakat dan tanggap
masyarakat terhadap mutu
pelayanan. Hasil identifikasi dan 0
analisis umpan balik masyarakat 5
10
0
5
10
27
80% terpenuhi
an, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
1.1.3. Peluang
diidentifikasi dan ditanggapi secara inovatif
erah yang satu dengan daerah yang lain, prioritas masalah kesehatan dapat berbeda antar daerah, oleh
n Puskesmas, serta peluang perbaikan mutu dan kinerja.
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai Skor
acuan
Hasil identifikasi peluang
perbaikan dan tindak lanjutnya
0
5
10
10
Hasil-hasil perbaikan
program/pelayanan (melalui
siklus PDSA/PDCA) ditunjukan
dengan adanya perbaikan
mekanisme kerja (SOP) dan/atau
penggunaan tehnologi untuk 0
perbaikan mutu pelayanan 5
10
80% terpenuhi
an, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
28
skesmas disusun secara terintegrasi berdasarkan visi, misi, tujuan Puskesmas, dan perencanaan strategis
n masyarakat, Puskesmas bersama dengan sektor terkait dan masyarakat menyusun Rencana Lima
Puskesmas menyusun Rencana Operasional Puskesmas yang dituangkan dalam Rencana Usulan Kegiatan
Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota, dan menyusun Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) untuk tahun
embentukan tim Perencanaan Tingkat Puskesmas (Tim PTP), yang akan dibahas dalam musrenbang desa
an Kabupaten/Kota.
29
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai Skor
acuan
RUK Puskesmas: bandingkan SPM Kesehatan Kabupaten
dengan rencana lima tahunan dan rencana pencapaian SPM
puskesmas apakah sesuai atau Kabupaten yang menjadi
tidak dasar penyusunan rencana 0
lima tahunan Puskesmas 5
10
10
10
10
80% terpenuhi
an, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
30
nggung jawab Upaya Puskesmas wajib memonitor pelaksanaan dan pencapaian pelaksanaan pelayanan
perbaikan rencana bila diperlukan.
n kebijakan pemerintah tentang Upaya/Kegiatan Puskesmas maupun dari hasil monitoring dan pencapaian
ngan alasan yang tepat sebagai upaya pencapaian yang optimal dari kinerja Puskesmas.
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Skor
Dokumen Eksternal sebagai
acuan
Ketentuan tentang mekanisme
monitoring yang dituangkan
dalam kebijakan Kepala
Puskesmas (mekanisme
monitoring antara lain dilakukan
melalui minilokakarya bulanan,
pertemuan oleh masing-masing
penanggung jawab upaya
puskesmas, telaah terhadap 0
laporan bulanan, atau supervisi 5
oleh kepala puskesmas ataupun
penanggung jawab terhadap 10
pelaksanaan kegiatan
31
SK Kepala Puskesmas tentang SK Kepala Dinas Kesehatan
penetapan indikator prioritas Kabupaten/Kota tentang
untuk monitoring dan menilai indikator-indikator prioritas
kinerja dalam pelayanan kesehatan di 0
Kabupaten/Kota 5
10
0
5
10
10
80% terpenuhi
k Pikiran, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
1.2.
aan pelayanan tepat waktu, dilakukan secara profesional dan memenuhi kebutuhan dan harapan
1.2.1.
guna pelayanan dan masyarakat
32
an pelayanan kesehatan sesuai dengan Peraturan Perundangan yang berlaku dan pedoman dari Kementerian
enis-jenis pelayanan yang disediakan perlu diketahui dan dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat,
utuhkan
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai Skor
acuan
Ketetapan Kepala Puskesmas ttg
jenis pelayanan yang disediakan
oleh Puskesmas
0
5
10
10
33
80% terpenuhi
an, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
at memperoleh informasi yang memadai tentang kegiatan-kegiatan Puskesmas sesuai dengan perencanaan
arakat sebagai pengguna pelayanan, oleh lintas program, dan sektor terkait untuk meningkatkan kerjasama,
paya lain yang terkait dengan kesehatan untuk mengupayakan pembangunan berwawasan kesehatan
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai Skor
acuan
Rekam bukti pemberian
informasi lintas program dan
lintas sektor tentang tujuan,
sasaran, tugas pokok, fungsi, dan
kegiatan puskesmas 0
5
10
10
80% terpenuhi
an, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
n pelaksana pelayanan dalam pelaksanaan kegiatan memadai dan tepat waktu, serta terjadi komunikasi
n masyarakat.
pengelola maupun pelaksana pelayanan harus mudah diakses oleh masyarakat ketika masyarakat
rehabilitatif sesuai dengan kemampuan Puskesmas.
34
adap pelayanan dapat dikembangkan, antara lain melalui papan pengumuman, pemberian arah tanda yang
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai Skor
acuan
Hasil evaluasi tentang akses
terhadap petugas yang melayani 0
program, dan akses terhadap 5
Puskesmas
10
10
10
35
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
an, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
disepakati bersama dan dilaksanakan tepat waktu sesuai dengan yang direncanakan
kesmas harus dijadwalkan dan dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang direncanakan dalam rangka
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Skor
Dokumen Eksternal sebagai
acuan
Jadwal pelaksanaan kegiatan 0
Puskesmas 5
10
36
0
5
10
10
37
80% terpenuhi
an, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
skesmas didukung oleh suatu mekanisme kerja agar tercapai kebutuhan dan harapan pengguna pelayanan,
inya keterlambatan dalam pelaksanaan.
memperhatikan prinsip efektif dan efisien. Perlu ada suatu mekanisme kerja yang terintegrasi untuk
an dan kesalahan dalam pelaksanaan kegiatan.
asi, sehingga upaya pencegahan dapat dilakukan sehingga tidak terjadi kesalahan ataupun risiko dalam
sederhana, baik yang bersifat reaktif maupun proaktif perlu mulai diterapkan dalam penyelenggaraan
ikasi lisan maupun tertulis, dan dilakukan koordinasi melalui mekanisme lokakarya mini Puskesmas baik
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai Skor
acuan
SOP koordinasi dan integrasi Pedoman Mini lokakarya
penyelenggaraan program dan Puskesmas (Kementerian
penyelenggaraan pelayanan Kesehatan Republik
Indonesia)
0
5
10
Bukti pendokumentasian
prosedur dan pencatatan kegiatan
0
5
10
38
SOP tentang kajian dan tindak
lanjut thd masalah-masalah
spesifik dalam penyelenggaraan
program dan pelayanan di
Puskesmas. Hasil kajian terhadap
masalah-masalah spesifik dalam 0
penyelenggaraan program dan 5
pelayanan di Puskesmas
10
0
5
10
39
Bukti pelaksanaan kegiatan
monitoring pelaksanaan kegiatan
dan pelayanan Puskesmas, serta
tindak lanjutnya. 0
5
10
10
10
10
40
SOP tentang penyelenggaraan
program untuk masing-masing
UKM Puskesmas, SOP tentang
penyelenggaraan pelayanan
klinis, SOP tentang tertib
administrasi (misal tertib
adminstrasi surat menyurat, tertib
administrasi keuangan, tertib 0
administrasi kepegawaian, tertib 5
adminstrasi logistik),
Pemanfaatan teknologi (bila 10
dimungkinkan) untuk
mempercepat proses pelayanan
maupun untuk meminimalkan
kesalahan, misalnya penggunaan
tehnologi informasi
0
5
10
41
80% terpenuhi
an, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
k dan penanganan keluhan pengguna pelayanan dalam penyelenggaraan pelayanan. Keluhan dan
penyelenggara pelayanan untuk mencegah terjadinya masalah dan untuk meningkatkan penyelenggaraan
erlukan untuk memperoleh masukan dari pengguna dan masyarakat dalam upaya perbaikan sistem
dapat dipergunakan sesuai dengan kemampuan yang dimiliki oleh Puskesmas dengan tehnologi informasi
10
10
10
80% terpenuhi
42
1.3.
layanan, apakah sesuai dengan rencana dan dapat memenuhi kebutuhan dan harapan pengguna pelayanan.
1.3.1. Kinerja
as dianalisis sebagai bahan untuk perbaikan. Hasil evaluasi dibahas dan ditindaklanjuti.
ng jelas sebagai dasar perbaikan penyelenggaraan pelayanan dan perencanaan pada periode berikutnya.
skesmas perlu disusun, dimonitor dan dianalisis secara periodik sebagai bahan untuk perbaikan.
ikator-indikator UKP. Dalam menyusun indikator-indikator tersebut harus mengacu pada indikator-
an/Pedoman dari Kementerian Kesehatan, Kebijakan/Pedoman dari Dinas Kesehatan Provinsi dan
43
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai Skor
acuan
SOP penilaian kinerja oleh
Pimpinan dan Penanggung jawab
0
5
10
Kebijakan perencanaan
puskesmas dan penilaian kinerja
menyebutkan Indikator-indikator
0
yang ditetapkan untuk penilaian 5
kinerja
10
0
5
10
10
80% terpenuhi
44
an, ELEMEN PENILAIAN
< 20% tidak terpenuhi
ndikator dan cara pengumpulan data yang jelas, dengan metode evaluasi yang dapat dilakukan secara
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai Skor
acuan
Hasil penilaian kinerja dan
distribusi hasil penilaian kinerja
pada pihak-pihak terkait 0
5
10
10
10
10
45
Laporan penilaian kinerja dan
tindak lanjut kepada Dinas
Kesehatan Kabupaten/Kota
0
5
10
46
Bab II. Kepemimpinan dan Manajem
Persyaratan Lokasi
Kriteria :
Puskesmas harus sesuai dengan tata ruang daerah
Pokok Pikiran:
Pendirian Puskesmas perlu memperhatikan persyaratan lokasi: dibangun di setiap Kecamatan, memperh
jumlah penduduk, mudah diakses, dan mematuhi persyaratan kesehatan lingkungan
Analisis yang mempertimbangkan tata ruang daerah dan rasio ketersediaan pelayanan kesehatan dan jum
Puskesmas
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur
2. Pendirian Puskesmas
mempertimbangkan tata ruang
daerah
3. Pendirian Puskesmas
mempertimbangkan rasio jumlah
penduduk dan ketersediaan
pelayanan kesehatan
13
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN
Kriteria:
2.1.3.Bangunan Puskesmas memperhatikan fungsi, keamanan, kenyamanan, dan kemudahan
kesehatan yang disediakan.
Pokok Pikiran:
Ketersediaan ruang untuk pelayanan harus sesuai dengan jenis pelayanan kesehatan yang disediakan ole
Ruangan yang minimal harus tersedia adalah: ruang pendaftaran dan ruang tunggu, ruang administrasi,
ASI, kamar mandi dan WC, dan ruang lain sesuai kebutuhan pelayanan.
14
Pengaturan ruangan memperhatikan fungsi, keamanan, kenyamanan dan kemudahan dalam pemberian p
termasuk memberi kemudahan pada orang dengan disabilitas, anak-anak, dan orang usia lanjut, demikian j
pelayanan.
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur
15
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN
Pokok Pikiran:
Untuk kelancaran dalam memberikan pelayanan dan manjamin kesinambungan pelayanan maka Puskes
Prasarana yang dipersyaratkan tersebut meliputi: sumber air bersih, instalasi sanitasi, instalasi listrik, sis
kendaraan Puskesmas Keliling, pagar, selasar, rumah dinas tenaga kesehatan, dan prasarana lain sesuai den
16
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN
Pokok Pikiran:
Untuk kelancaran dalam memberikan pelayanan dan manjamin kesinambungan pelayanan maka Puskes
jenis pelayanan yang disediakan
Agar pelayanan diberikan dengan aman dan bermutu, maka peralatan medis dan non medis tersebut dip
digunakan sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku
Peralatan yang memerlukan perizinan harus memiliki izin yang berlaku.
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur
17
6. Dilakukan kalibrasi untuk Kepala Puskesmas, Pelaksanaan kalibraisi
peralatan medis dan non medis penanggung jawab
yang perlu dikalibrasi peralatan medis dan
penanggung jawab
peralatan non medis
Ketenagaan Puskesmas
Standar:
Ketenagaan Puskesmas
Puskesmas harus memenuhi jenis dan jumlah ketenagaan yang dipersyaratkan dalam peraturan perundanga
Pokok Pikiran:
Agar Puskesmas dikelola dengan baik, efektif dan efisien, maka harus dipimpin oleh tenaga kesehatan y
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur
18
4. Terdapat bukti pemenuhan Kepala Puskesmas Kesesuaian profil
persyaratan penanggung jawab kepegawaian Kepala
sesuai dengan yang ditetapkan. Puskesmas dengan
persyaratan
19
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN
Kriteria:
2.2.2. Tersedia tenaga medis, tenaga kesehatan lain, dan tenaga non kesehatan sesuai dengan k
Pokok Pikiran:
Agar Puskesmas dapat memberikan pelayanan yang optimal dan aman bagi pasien dan masyarakat yang
ketersedian tenaga baik jenis dan jumlah dan memenuhi persyaratan kompetensi.
Tenaga Kesehatan yang bekerja di Puskesmas harus mempunyai Surat Tanda Registrasi (STR), dan atau
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur
2. Ditetapkan persyaratan
kompetensi untuk tiap-tiap jenis
tenaga yang dibutuhkan
20
Standar:
Pengelolaan Puskesmas
Pengelola Puskesmas menjamin efektivitas dan efisiensi dalam mengelola program dan kegiatan sejalan de
Pengorganisasian Puskesmas
Kriteria:
organisasi ditetapkan dengan kejelasan tugas dan tanggung jawab, ada alur kewenangan dan komunikasi, k
Pokok Pikiran:
Dalam mengemban tugas pokok dan fungsi, perlu disusun pengorganisasian yang jelas di Puskesmas, se
maupun pelaksana akan melakukan tugas sesuai dengan tanggung jawab dan kewenangan yang diberikan.
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur
2. Pimpinan Puskesmas
menetapkan Penanggung jawab
Program/Upaya Puskesmas
Kriteria:
2.3.2. Kejelasan tugas, peran, dan tanggung jawab pimpinan Puskesmas, penanggung ja
Pokok Pikiran:
Dengan adanya uraian tugas, tangggung jawab, dan kewenangan, pimpinan Puskesmas, Penanggung jaw
pekerjaan dengan tepat, efektif dan efisien.
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur
21
1. Ada uraian tugas, tanggung
jawab dan kewenangan yang
berkait dengan struktur organisasi
Puskesmas
Kriteria:
2.3.3. Struktur organisasi pengelola dikaji ulang secara reguler dan kalau perlu dilakukan peru
Pokok Pikiran:
Evaluasi terhadap struktur perlu dilakukan secara periodik untuk menyempurnakan struktur yang ada ag
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur
22
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN
Kriteria:
2.3.4. Pengelola dan pelaksana Puskesmas memenuhi standar kompetensi yang
ditentukan
Pokok Pikiran:
Kinerja Puskesmas hanya dapat dicapai secara optimal jika dilakukan oleh SDM yang kompeten baik p
Puskesmas perlu disusun berdasarkan kebutuhan dan/atau beban kerja.
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur
1. Ada kejelasan
persyaratan/standar kompetensi
sebagai Pimpinan Puskesmas,
Penanggung jawab Upaya
Puskesmas, dan Pelaksana
Kegiatan.
23
6. Ada evaluasi penerapan hasil Kepala Puskesmas, Pelaksanaan evaluasi
pelatihan terhadap pengelola dan Penanggung jawab penerapan hasil
pelaksana pelayanan Program/Upaya pelatihan
Puskesmas, pelaksana
24
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN
Kriteria:
2.3.5. Karyawan baru harus mengikuti orientasi supaya memahami tugas pokok dan tanggung jaw
pelatihan yang dipersyaratkan untuk menunjang keberhasilan Upaya Puskesmas.
Pokok Pikiran:
Agar memahami tugas, peran, dan tanggung jawab, karyawan baru baik yang diposisikan sebagai Pimpi
harus mengikuti orientasi dan pelatihan yang dipersyaratkan.
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur
25
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN
Pengelolaan Puskesmas
Kriteria :
2.3.6. Pimpinan Puskesmas menetapkan visi, misi, tujuan, dan tata nilai dalam penyelen
kepada pengguna pelayanan dan masyarakat
Pokok Pikiran:
Kegiatan penyelenggaraan Puskesmas harus dipandu oleh visi, misi, tujuan dan tata nilai yang ditetapka
Setiap karyawan diharapkan memahami visi, misi, tujuan dan tata nilai, dan diterapkan dalam kegiatan p
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur
26
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN
Kriteria:
2.3.7. Pimpinan Puskesmas menunjukkan arah strategi dalam pelaksanaan pelayanan, Upa
kinerja, dan terhadap penggunaan sumber daya.
Pokok Pikiran:
Pimpinan mempunyai kewajiban untuk memberikan arahan dan dukungan bagi karyawan dalam melaks
bentuk kebijakan lokal, pertemuan-pertemuan, maupun konsultasi dan pembimbingan oleh pimpinan.
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur
Kriteria:
2.3.8. Puskesmas memfasilitasi pembangunan yang berwawasan kesehatan, dan pemberd
perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pelayanan.
Pokok Pikiran:
27
Memfasilitasi pembangunan yang berwawasan kesehatan dan pemberdayaan masyarakat merupakan fun
Fungsi tersebut tercermin dalam perencanaan dan pelaksanaan Upaya Puskesmas.
Pemberdayaan masyarakat dapat dilakukan mulai dari pelaksanaan survei mawas diri, perencanaan kegi
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur
28
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN
Kriteria:
2.3.9. Pimpinan Puskesmas dan Penanggung jawab Upaya Puskesmas menunjukkan kep
meninggalkan tugas dan memberikan pengarahan dalam pelaksanaan kegiatan, sesuai dengan tata nilai, vis
Pokok Pikiran:
Akuntabilitas merupakan bentuk tanggung jawab pengelola Puskesmas dalam melaksanakan Upaya Pus
pencapaian kinerja dengan menggunakan indikator-indikator yang telah ditetapkan. Penanggungjawab Up
kinerja Upaya Puskesmas kepada Pimpinan Puskesmas dan melakukan tindak lanjut untuk perbaikan.
Sebagai wujud akuntabilitas, pimpinan dan/atau penanggung jawab upaya Puskesmas wajib melakukan
Kriteria yang jelas perlu ditetapkan untuk menentukan kepada siapa pendelegasian wewenang itu akan dib
Telusur
29
3. Ada mekanisme untuk Kepala Puskesmas, Laporan umpan balik
memperoleh umpan balik dari Penanggung jawab pelaksanaan program
pelaksana kegiatan kepada Program/Upaya kepada pimpinan.
Penanggung jawab Upaya Puskesmas dan
Puskesmas dan Pimpinan Penanggung jawab
Puskesmas untuk perbaikan kinerja pelayanan.
dan tindak lanjut.
Kriteria:
2.3.10. Pimpinan Puskesmas dan Penanggung jawab Upay
maupun lintas sektoral. Adanya cara yang dilakukan dalam membina tata hubungan kerja untuk mencapai
Pokok Pikiran:
Upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat tidak dapat dilakukan oleh sektor kesehatan sendiri, p
pembangunan berwawasan kesehatan harus dipahami oleh sektor terkait.
Mekanisme pembinaan, komunikasi, dan koordinasi perlu ditetapkan dengan prosedur yang jelas, misal
Telusur
30
3. Dilakukan pembinaan, Lintas program dan lintas Pelaksanaan
komunikasi dan koordinasi dengan sektor. komunikasi dan
pihak-pihak terkait. koordinasi.
31
4. Dilakukan evaluasi terhadap Kepala Puskesmas, Pelaksanaan evaluasi
peran serta pihak terkait dalam Penanggung jawab peran pihak terkait.
penyelenggaraan Upaya Program/Upaya
Puskesmas. Puskesmas dan
Penanggung jawab
pelayanan.
Kriteria:
2.3.11. Pedoman dan prosedur penyelenggaraan Program/Upaya Puskesmas dan kegiatan pela
hasil pelaksanaan Upaya Puskesmas dan kegiatan pelayanan dikendalikan.
Pokok Pikiran:
Untuk memastikan bahwa program dan kegiatan terlaksana secara konsisten dan reliabel, perlu disusun
untuk penyelenggaraan Upaya Puskesmas tetapi juga pedoman kerja untuk peningkatan mutu.
Prosedur kerja perlu didokumentasikan dengan baik dan dikendalikan, demikian juga rekaman sebagai
kegiatan.
Telusur
32
4. Ada kebijakan, pedoman, dan
prosedur yang jelas untuk
pengendalian dokumen dan
pengendalian rekaman pelaksanaan
kegiatan.
Kriteria:
2.3.12.Komunikasi internal antara Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab Upaya Pusk
dilaksanakan secara efektif dan efisien.
Pokok Pikiran:
Untuk melaksanakan Upaya/Kegiatan Puskesmas secara efektif dan efisien, Pimpinan Puskesmas perlu
Telusur
33
3. Komunikasi internal dilakukan Penanggung jawab Proses kegiatan
untuk koordinasi dan membahas Program/Upaya komunikasi internal.
pelaksanaan dan permasalahan Puskesmas dan
dalam pelaksanaan Penanggung jawab
Upaya/Kegiatan Puskesmas. pelayanan dan pelaksana
kegiatan program.
4. Komunikasi internal
dilaksanakan dan
didokumentasikan.
34
5. Ada tindak lanjut yang nyata
terhadap rekomendasi hasil
komunikasi internal.
Kriteria:
Lingkungan kerja dikelola untuk meminimalkan risiko bagi pengguna Puskesmas dan karyawan.
Pokok Pikiran:
Dalam pelaksanaan Upaya Puskesmas dan kegiatan pelayanan Puskesmas diupayakan agar tidak berdam
dampak negatif mungkin terjadi sehingga dapat dilakukan upaya perbaikan dan pencegahan.
Lingkungan kerja meliputi kondisi-kondisi pekerjaan termasuk kondisi fisik, lingkungan dan faktor-fak
keamanan gangguan lingkungan.
Telusur
35
3. Ada evaluasi dan tindak lanjut Penanggung jawab Pelaksanaan tindak
terhadap gangguan/dampak Program/Upaya lanjut hasil kajian
negatif terhadap lingkungan, untuk Puskesmas dan dampak negatif thd
mencegah terjadinya dampak Penanggung jawab lingkungan.
tersebut. pelayanan dan pelaksana
kegiatan.
Kriteria:
Jaringan pelayanan Puskesmas dan jejaring fasilitas pelayanan kesehatan di wilayah kerja dikelola dan dio
Pokok Pikiran:
Pimpinan Puskesmas dan Penanggungjawab Upaya Puskesmas mempunyai kewajiban untuk melakukan
kesehatan agar jaringan pelayanan dan jejaring fasilitas pelayanan kesehatan dapat memberikan pelayanan
Jaringan dan jejaring fasilitas pelayanan kesehatan meliputi antara lain: Puskesmas pembantu, puskesmas
wilayah kerja
Program pembinaan meliputi aspek program, tenaga, sarana, pembiayaan, dan pendukung
Telusur
36
3. Program pembinaan terhadap Kepala Puskesmas, Pelaksanaan
jaringan dan jejaring fasilitas Penanggung Upaya pembinaan jaringan
pelayan kesehatan dilaksanakan Puskesmas dan dan jejaring
sesuai rencana. Penanggung jawab
pelayanan.
37
5. Dilakukan pendokumentasian
dan pelaporan terhadap
pelaksanaan kegiatan pembinaan
jaringan dan jejaring fasilitas
pelayanan kesehatan
Kriteria:
Pimpinan Puskesmas dan Penanggung jawab Upaya Puskesmas menunjukkan profesionalisme dalam men
Pokok Pikiran:
Anggaran yang tersedia di Puskesmas baik untuk pelayanan di dalam gedung Puskesmas, maupun untuk
dengan baik untuk akuntabilitas dan efisiensi dalam penggunaan anggaran.
Telusur
Sasaran Materi Telusur
Elemen Penilaian
38
3. Ada kejelasan mekanisme
penggunaan anggaran dalam
pelaksanaan Upaya Puskesmas dan
kegiatan pelayanan Puskesmas.
39
6. Ada hasil audit/penilaian kinerja Kepala Puskesmas, Proses audit kinerja
keuangan. pengelola keuangan. pengelola keuangan.
Kriteria:
Pengelolaan keuangan Puskesmas sesuai dengan peraturan yang berlaku
Pokok Pikiran:
Untuk menegakkan akuntabilitas keuangan, maka pengelolaan keuangan Puskesmas perlu dilakukan sec
Untuk Puskesmas yang menerapkan PPK BLUD harus mengikuti peraturan perundangan dalam pengelo
Telusur
4. Laporan dan
Pertanggungjawaban keuangan
dilaksanakan sesuai ketentuan yang
berlaku.
40
5. Dilakukan audit terhadap Kepala Puskesmas, Proses audit dan tindak
pengelolaan keuangan dan hasilnya pengelola keuangan. lanjut audit keuangan.
ditindaklanjuti.
Kriteria:
menjalankan fungsi Puskesmas, harus tersedia data dan informasi di Puskesmas yang digunakan untuk pen
pengambilan keputusan di tingkat Kabupaten.
Pokok Pikiran:
Pengambilan keputusan dalam upaya meningkatkan status kesehatan masyarakat perlu didukung oleh ket
pengambilan keputusan di Puskesmas dalam peningkatan pelayanan maupun pengembangan program-prog
pada tingkat kebijakan di Dinas Kesehatan.
Data dan informasi tersebut meliputi minimal: data wilayah kerja yang menjadi tanggung jawab, demogr
epidemiologi, evaluasi dan pencapaian kinerja pelayanan, evaluasi dan pencapaian kinerja, data dan inform
Provinsi dan Kementerian Kesehatan. (Sesuai kebutuhan).
Telusur
Sasaran Materi Telusur
Elemen Penilaian
41
3. Tersedia prosedur analisis data Penanggung jawab Analisis data dan
untuk diproses menjadi informasi. Program/Upaya informasi.
Puskesmas dan
Penanggung jawab
pelayanan dan pelaksana
kegiatan program.
42
5. Dilakukan evaluasi dan tindak
lanjut terhadap pengelolaan data
dan informasi.
Standar:
Kewajiban Penggunapengguna
Hak dan kewajiban PuskesmasPuskesmas
Kriteria:
pengguna Puskesmas ditetapkan dan disosialisasikan kepada masyarakat dan semua pihak yang terkait, da
Pokok Pikiran:
Keberadaan Puskesmas dalam mengemban misi dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat harus
memperhatikan hak dan kewajiban pengguna Puskesmas dalam penyelenggaraan pelayanan dan pelaksana
Telusur
Sasaran Materi Telusur
Elemen Penilaian
43
2. Ada sosialisasi kepada Sasaran program, tokoh Hak dan kewajiban
masyarakat dan pihak-pihak yang masyarakat. sasaran program dan
terkait tentang hak dan kewajiban pasien/ pengguna jasa
mereka. Puskesmas.
Kriteria:
peraturan internal yang jelas untuk mengatur perilaku Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab Upaya Pu
Aturan tersebut mencerminkan tata nilai, visi, misi, dan tujuan Puskesmas serta tujuan program kegiatan.
Pokok Pikiran:
Perlu disusun peraturan internal (code of conduct) yang mengatur perilaku Pimpinan Puskesmas, Penan
sesuai dengan tata nilai, visi, misi, dan tujuan Puskesmas.
Telusur
44
2. Peraturan internal tersebut sesuai
dengan visi, misi, tata nilai, dan
tujuan Puskesmas.
Standar:
Ketiga
Jika sebagian kegiatan dikontrakkan kepada pihak ketiga, pengelola menjamin bahwa penyelenggaraan ole
Kriteria :
dokumen kontrak yang jelas dengan pihak ketiga yang ditandatangani oleh pihak ketiga dan pengelola den
Pokok Pikiran:
Jika ada kewenangan pada pengelola Puskesmas untuk mengontrakkan sebagian kegiatan kepada pihak
dan menjamin bahwa kegiatan yang dikontrakkan pada pihak ketiga tersebut dilaksanakan sesuai dengan r
Telusur
Sasaran Materi Telusur
Elemen Penilaian
2. Ada dokumen
Kontrak/Perjanjian Kerja Sama
yang jelas dan sesuai dengan
peraturan yang berlaku.
3. Dalam dokumen
Kontrak/Perjanjian Kerja Sama
ada kejelasan, kegiatan yang harus
dilakukan, peran dan tanggung
jawab masing-masing pihak,
personil yang melaksanakan
kegiatan, kualifikasi, indikator dan
standar kinerja, masa berlakunya
Kontrak/Perjanjian Kerja Sama,
proses kalau terjadi perbedaan KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN
pendapat, termasuk bila terjadi
pemutusan hubungan kerja.
45
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN
46
Kriteria:
ketiga dalam penyelenggaraan pelayanan dimonitor dan dievaluasi berdasarkan kriteria yang telah ditetapk
Pokok Pikiran:
Kinerja pihak ketiga harus dimonitor untuk menilai kesesuaian terhadap Kontrak/Perjanjian Kerja Sama
jelas. Hasil penilaian harus ditindaklanjuti untuk menjamin tujuan tercapai secara efektif dan efisien.
Telusur
47
3. Ada tindak lanjut terhadap hasil
monitoring dan evaluasi
Standar:
Sarana dan Prasarana
Sarana dan peralatan Puskesmas harus dipelihara agar dapat digunakan sesuai kebutuhan dan sesuai peratu
Kriteria:
sarana dan peralatan Puskesmas dilaksanakan dan didokumentasikan secara jelas dan akurat.
Pokok Pikiran:
Untuk pelaksanaan kegiatan pelayanan maupun penyelenggaraan program dan kegiatan perlu didukung
Seluruh sarana dan peralatan yang ada perlu diinventarisasi dan diperiksa ulang apakah kondisi memenu
Puskesmas.
Program pemeliharaan sarana dan peralatan perlu disusun dan dilaksanakan secara konsisten agar pelay
berjalan dengan lancar dan tidak terjadi hambatan akibat ketidaksediaan sarana dan peralatan yang siap pa
Telusur
48
2. Ada daftar inventaris sarana dan
peralatan Puskesmas yang
digunakan untuk pelayanan
maupun untuk penyelenggaraan
Upaya Puskesmas.
49
10. Pencatatan dan pelaporan
barang inventaris.
50
pinan dan Manajemen Puskesmas (KMP)
80% terpenuhi
kiran, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
2.1 Persyaratan
2.1.1.Lokasi pendirian
ap Kecamatan, memperhatikan kebutuhan pelayanan sesuai rasio ketersediaan pelayanan kesehatan dengan
an
ayanan kesehatan dan jumlah penduduk dituangkan dalam rencana strategis atau rencana pembangunan
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai acuan Skor
0
5
10
10
Bukti pertimbangan rasio jumlah
penduduk dan ketersediaan 0
pelayanan 5
10
10
51
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
ELEMEN PENILAIAN
< 20% tidak terpenuhi
bung dengan tempat tinggal atau unit kerja yang lain. Bangunan harus memenuhi persyaratan lingkungan
gkungan dan kepedulian terhadap lingkungan, maka pendirian Puskesmas perlu didirikan di atas bangunan
in.
gsung dengan penyelenggaraan pelayanan kesehatan.
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai acuan Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
ELEMEN PENILAIAN 80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
amanan, dan kemudahan dalam pelayanan kesehatan, dengan ketersediaan ruangan sesuai kebutuhan pelayanan
52
dahan dalam pemberian pelayanan untuk memudahkan pasien/keluarga pasien untuk akses yang mudah
ng usia lanjut, demikian juga memperhatikan keamanan dan kemudahan bagi petugas dalam memberikan
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai acuan Skor
0
5
10
Denah Puskesmas
0
5
10
0
5
10
53
80% terpenuhi
ELEMEN PENILAIAN
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
dengan baik untuk menunjang akses, keamanan, kelancaran dalam memberikan pelayanan sesuai dengan
nitasi, instalasi listrik, sistem tata udara, sistem pencahayaan, pencegahan dan penanggulangan kebakaran,
prasarana lain sesuai dengan kebutuhan.
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai acuan Skor
0
5
10
10
Bukti pelaksanaan monitoring, 0
hasil monitoring 5
10
Bukti monitoring 0
5
10
Bukti tindak lanjut monitoring
0
5
10
80% terpenuhi
ELEMEN PENILAIAN
20% - 79% terpenuhi sebagian
54
ELEMEN PENILAIAN
berfungsi dengan baik untuk menunjang akses, keamanan, kelancaran dalam memberikan pelayanan sesuai
n pelayanan maka Puskesmas harus dilengkapi dengan peralatan medis dan non medis klinis sesuai dengan
n non medis tersebut dipelihara dan berfungsi dengan baik, dan dikalibrasi untuk alat-alat ukur yang
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai acuan Skor
10
Jadwal pemeliharaan dan bukti
pelaksanaan pemeliharaan 0
5
10
10
10
10
55
Daftar peralatan yang perlu
dikalibrasi, jadwal, dan bukti 0
pelaksanaan kalibrasi 5
10
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
kiran, ELEMEN PENILAIAN
< 20% tidak terpenuhi
2.2 Persyaratan
am peraturan perundangan.
2.2.1. Kepala
ndangan.
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai acuan Skor
10
10
Uraian tugas Kepala Puskesmas 0
5
10
56
Dokumen profil kepegawaian dan Permenkes tentang Puskesmas
persyaratan Kepala Puskesmas
0
5
10
57
80% terpenuhi
ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
sien dan masyarakat yang dilayani perlu dilakukan analisis kebutuhan tenaga dan diupayakan untuk memenuhi
egistrasi (STR), dan atau Surat Ijin Praktik (SIP) sesuai ketentuan perundang-undangan.
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Bukti analisis kebutuhan tenagan
0
5
10
10
10
Bukti berupa surat izin sesuai yang
dipersyaratkan 0
5
10
80% terpenuhi
kiran, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
58
2.3 Kegiatan
m dan kegiatan sejalan dengan tata nilai, visi, misi, tujuan, tugas pokok dan fungsi Puskesmas
2.3.1. Struktur
nangan dan komunikasi, kerjasama, dan keterkaitan dengan pengelola yang lain.
ng jelas di Puskesmas, sehingga setiap karyawan yang memegang posisi baik pimpinan, penanggung jawab
enangan yang diberikan.
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai acuan Skor
10
10
10
80% terpenuhi
ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
kesmas, Penanggung jawab Upaya Puskesmas dan pelaksana kegiatan Puskesmas akan dapat melakukan
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
59
Uraian tugas Kepala Puskesmas,
Penanggung jawab program dan 0
pelaksana kegiatan 5
10
10
10
80% terpenuhi
ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
akan struktur yang ada agar sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan.
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Bukti evaluasi terhadap struktur
organisasi Puskesmas
0
5
10
10
60
80% terpenuhi
standar kompetensi yang dipersyaratkan dan ada rencana pengembangan sesuai dengan standar yang telah
M yang kompeten baik pengelola, Penanggung jawab program maupun pelaksana kegiatan. Pola Ketenagaan
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Persyaratan kompetensi Kepala Pedoman tentang standar dan
Puskesmas, Penanggung jawab kompetensi tenaga kesehatan
program, dan Pelaksana kegiatan 0
5
10
10
Kelengkapan file kepegawaian
untuk semua pegawai di
Puskesmas yang update 0
5
10
10
61
Bukti evaluasi dan tindak lanjut
penerapan hasil pelatihan
0
5
10
62
80% terpenuhi
ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
s pokok dan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Karyawan wajib mengikuti kegiatan pendidikan dan
iposisikan sebagai Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab Upaya Puskesmas maupun Pelaksana kegiatan
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai acuan Skor
10
0
5
10
0
5
10
63
80% terpenuhi
ata nilai dalam penyelenggaraan Puskesmas yang dikomunikasikan kepada semua pihak yang terkait dan
n tata nilai yang ditetapkan oleh Pimpinan Puskesmas agar mampu memenuhi kebutuhan masyarakat.
10
10
10
64
80% terpenuhi
ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
ksanaan pelayanan, Upaya/Kegiatan Puskesmas, dan bertanggung jawab terhadap pencapaian tujuan, kualitas
karyawan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab. Arahan dan dukungan dapat diberikan dalam
ngan oleh pimpinan.
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai acuan Skor
Bukti-bukti pelaksanaan
pengarahan yang dilakukan oleh
kepala Puskesmas kepada
penanggung jawab, penanggung
jawab pada pelaksana, baik 0
melalui rapat pertemuan maupun 5
kegiatan konsultatif
10
10
10
SOP pencatatan dan pelaporan. 0
Dokumen pencatatan dan 5
pelaporan.
10
80% terpenuhi
ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
n kesehatan, dan pemberdayaan masyarakat dalam program kesehatan di wilayah kerja Puskesmas mulai dari
65
asyarakat merupakan fungsi Puskesmas dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan di wilayah kerja.
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai acuan Skor
10
10
66
80% terpenuhi
ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
melaksanakan Upaya Puskesmas sesuai dengan rencana yang disusun. Akuntabilitas ditunjukkan dalam
n. Penanggungjawab Upaya Puskesmas mempunyai kewajiban untuk mempertanggungjawabkan pencapaian
jut untuk perbaikan.
esmas wajib melakukan pendelegasian wewenang kepada pelaksana kegiatan apabila meninggalkan tugas.
n wewenang itu akan diberikan.
Dokumen
10
10
67
SOP umpan balik (pelaporan) dari
pelaksana kepada Penanggung
jawab program dan pimpinan
Puskesmas untuk perbaikan
kinerja. 0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
ELEMEN PENILAIAN < 20% tidak terpenuhi
Penanggung jawab Upaya Puskesmas membina tata hubungan kerja dengan pihak terkait baik lintas program
an kerja untuk mencapai tujuan keberhasilan pelayanan.
ktor kesehatan sendiri, program kesehatan perlu didukung oleh sektor di luar kesehatan, demikian juga
Dokumen
10
68
Bukti pelaksanaan komunikasi dan
koordinasi dg pihak-pihak tekait.
0
5
10
69
Bukti pelaksanaan evaluasi peran
pihak terkait dan tindak lanjut. 0
5
10
80% terpenuhi
ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
kesmas dan kegiatan pelayanan Puskesmas disusun, didokumentasikan, dan dikendalikan. Semua rekaman
n reliabel, perlu disusun pedoman kerja dan prosedur kerja. Pedoman kerja dan prosedur disusun tidak hanya
gkatan mutu.
n juga rekaman sebagai bentuk pelaksanaan prosedur juga harus dikendalikan sebagai bukti pelaksanaan
Dokumen
10
10
10
70
SK, Pedoman, dan SOP
pengendalian dokumen dan SOP 0
pengendalian rekaman 5
10
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
ELEMEN PENILAIAN < 20% tidak terpenuhi
ggung jawab Upaya Puskesmas dan Pelaksana, dilaksanakan agar Upaya Puskesmas dan kegiatan Puskesmas
mpinan Puskesmas perlu melakukan komunikasi internal dengan Penanggung jawab dan Pelaksana kegiatan. Ko
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Skor
10
71
Dokumentasi pelaksanaan
komunikasi internal.
0
5
10
Bukti pendokumentasian
pelaksanaan komunikasi internal. 0
5
10
72
Bukti tindak lanjut rekomendasi 0
hasil komunikasi internal. 5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
ELEMEN PENILAIAN
< 20% tidak terpenuhi
2.3.13.
as dan karyawan.
ayakan agar tidak berdampak negatif terhadap lingkungan. Kajian perlu dilakukan untuk menilai sejauh mana
encegahan.
ngkungan dan faktor-faktor lain seperti kebisingan, temperatur, kelembaban, pencahayaan atau cuaca terhadap
Dokumen
10
73
Hasil kajian dan tindak lanjut
terhadap ganggung/dampak negatif
thd lingkungan dan 0
pencegahannya. 5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
ELEMEN PENILAIAN
< 20% tidak terpenuhi
2.3.14.
ah kerja dikelola dan dioptimalkan untuk meningkatkan akses dan pelayanan kepada masyarakat.
wajiban untuk melakukan pembinaan terhadap jaringan pelayanan Puskesmas dan jejaring fasilitas pelayanan
t memberikan pelayanan UKM dan UKP yang mudah diakses oleh masyarakat.
mas pembantu, puskesmas keliling, bidan di desa, dan jejaring fasilitas pelayanan kesehatan yang ada di
endukung
Dokumen
10
10
74
Rekam kegiatan pelaksanaan
pembinaan jaringan dan jejaring
0
5
10
0
5
10
75
Rekam pelaksanaan pembinaan
jaringan dan jejaring dan
pelaporannya 0
5
10
80% terpenuhi
ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
2.3.15.
fesionalisme dalam mengelola keuangan pelayanan
uskesmas, maupun untuk pelaksanaan Upaya Puskesmas dan kegiatan pelayanan Puskesmas perlu dikelola
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai acuan
Skor
0
5
10
10
76
Panduan penggunaan anggaran. Pedoman Pengelolaan Keuangan
(sesuai dengan dana yang tersedia
di Puskesmas, misalnya BOK, 0
Jamkesmas, dsb). 5
10
10
10
77
Hasil audit kinerja pengelola 0
keuangan. 5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
ELEMEN PENILAIAN
< 20% tidak terpenuhi
2.3.16.
esmas perlu dilakukan secara transparan, sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.
rundangan dalam pengelolaan keuangan BLUD dan menerapkan Standar Akuntansi Profesi (SAP).
Dokumen
10
SK dan uraian tugas dan tanggung
jawab pengelola keuangan. 0
5
10
10
10
78
Bukti pelaksanaan dan tindak
lanjut audit keuangan. 0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
ELEMEN PENILAIAN
< 20% tidak terpenuhi
2.3.17. Dalam
ang digunakan untuk pengambilan keputusan baik untuk peningkatan pelayanan di Puskesmas maupun untuk
t perlu didukung oleh ketersediaan data dan informasi. Data dan informasi tersebut digunakan baik untuk
gembangan program-program kesehatan sesuai dengan kebutuhan masyarakat, maupun pengambilan keputusan
tanggung jawab, demografi, budaya dan kebiasaan masyarakat, pola penyakit terbanyak, surveilans
n kinerja, data dan informasi lain yang ditetapkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota, Dinas Kesehatan
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai acuan
Skor
10
79
SOP analisis data.
0
5
10
10
80
Bukti evaluasi dan tindak lanjut
pengelolaann data dan informasi. 0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
kiran, ELEMEN PENILAIAN
< 20% tidak terpenuhi
sehatan masyarakat harus berfokus pada pelanggan. Pengelola dan Pelaksana Puskesmas perlu memahami dan
pelayanan dan pelaksanaan Upaya/Kegiatan Puskesmas.
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai acuan
Skor
10
81
Brosur, leaflet, poster ttg hak dan
kewajiban sasaran program dan
pasien/pengguna jasa Puskesmas.
0
5
10
10
80% terpenuhi
ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
2.4.2. Adanya
anggung jawab Upaya Puskesmas dan Pelaksana dalam proses penyelenggaraan Upaya/Kegiatan Puskesmas.
juan program kegiatan.
pinan Puskesmas, Penanggung jawab Upaya Puskesmas dan Pelaksana Upaya/Kegiatan Puskesmas yang
Dokumen
10
82
Peraturan internal karyawan sesuai
dengan visi, misi, tata nilai dan 0
tujuan Puskesmas 5
10
80% terpenuhi
kiran, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
2.5. Kontrak Pihak
2.5.1. Adanya
ketiga dan pengelola dengan spesifikasi pekerjaan yang jelas dan memenuhi standar yang berlaku.
n kegiatan kepada pihak ketiga, maka proses kontrak harus mengikuti peraturan perundangan yang berlaku,
ksanakan sesuai dengan rencana dan menaati peraturan perundangan yang berlaku.
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai acuan
Skor
10
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
ELEMEN PENILAIAN
83
ELEMEN PENILAIAN
< 20% tidak terpenuhi
84
2.5.2. Kinerja pihak
iteria yang telah ditetapkan dan ditindaklanjuti.
ak/Perjanjian Kerja Sama dan rencana kegiatan yang ditetapkan dengan menggunakan indikator penilaian yang
a efektif dan efisien.
Dokumen
10
85
Bukti tindak lanjut hasil 0
monitoring 5
10
80% terpenuhi
2.6. Pemeliharaan
2.6.1. Pemeliharaan
dan akurat.
kegiatan perlu didukung oleh ketersediaan sarana dan peralatan yang siap pakai dan terpelihara dengan baik.
g apakah kondisi memenuhi syarat dan jumlah serta jenis sesuai dengan standar sarana dan peralatan
cara konsisten agar pelayanan dan penyelenggaraan Upaya Puskesmas dan kegiatan pelayanan Puskesmas
an peralatan yang siap pakai.
Dokumen
10
86
Daftar inventaris
0
5
10
10
0
5
10
10
10
0
5
10
10
0
5
10
87
Dokumen pencatatan dan
0
pelaporan barang inventaris.
5
10
88
89
90
91
92
93
94
95
96
97
98
99
100
101
102
103
104
105
106
107
108
109
110
111
112
113
114
115
116
117
118
119
120
121
122
123
124
125
126
127
128
129
130
131
132
133
134
135
136
137
138
139
140
141
142
143
144
145
146
147
148
149
150
151
152
153
154
155
156
157
158
159
160
161
162
163
164
BAB III. Peningkatan Mutu Puske
Standar:
mutu dan kinerja Puskesmas konsisten dengan tata nilai, visi, misi dan tujuan Puskesmas, dipahami dan dila
dan Pelaksana.
Kriteria:
Puskesmas menetapkan Penanggung jawab manajemen mutu yang bertanggung jawab untuk mengkoordin
membudayakan perbaikan kinerja yang berkesinambungan secara konsisten dengan tata nilai, visi, misi, dan
Pokok Pikiran:
Supaya mutu dapat dikelola dengan baik maka perlu ditetapkan Penanggung jawab manajemen mutu (wa
dan membudayakan kegiatan perbaikan mutu dan kinerja secara berkesinambungan dalam upaya menjamin
dan sistematis.
Penanggung jawab manajemen mutu tersebut bertanggung jawab dalam menyusun pedoman (manual) m
acuan bagi Pimpinan, Penanggung jawab Upaya Puskesmas dan pelaksana kegiatan Puskesmas.
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur
1. Pimpinan Puskesmas
menetapkan Penanggung jawab
manajemen mutu.
38
4. Kebijakan mutu dan tata nilai Kepala Puskesmas, Proses penyusunan
disusun bersama dan dituangkan Penanggung jawab kebijakan mutu.
dalam pedoman (manual) Manajemen Mutu.
mutu/Pedoman Peningkatan Mutu
dan Kinerja sesuai dengan visi,
misi dan tujuan Puskesmas.
39
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN
Kriteria:
Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab Manajemen Mutu, Penanggung jawab Upaya Puskesmas bertangg
tercermin dalam pengelolaan dan pelaksanaan kegiatan sehari-hari.
Pokok Pikiran:
Pelaksanaan perbaikan mutu dan kinerja direncanakan dan dimonitor serta ditindaklanjuti. Pimpinan dan
tinjauan manajemen untuk membahas umpan balik pelanggan, keluhan pelanggan, hasil audit internal, hasil
kegiatan pelayanan Puskesmas, maupun perubahan kebijakan mutu jika diperlukan, serta membahas hasil p
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur
40
3. Pertemuan tinjauan manajemen Kepala Puskesmas, Pelaksanaan
membahas umpan balik pelanggan, Penanggung jawab pertemuan tinjauan
keluhan pelanggan, hasil audit Manajemen Mutu. manajemen.
internal, hasil penilaian kinerja,
perubahan proses penyelenggaraan
Upaya Puskesmas dan kegiatan
pelayanan Puskesmas, maupun
perubahan kebijakan mutu jika
diperlukan, serta membahas hasil
pertemuan tinjauan manajemen
sebelumnya, dan rekomendasi
untuk perbaikan
Kriteria:
Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab Upaya Puskesmas, dan Pelaksana Kegiatan bertanggung jawab da
Pokok Pikiran:
Peningkatan mutu dan kinerja Puskesmas memerlukan peran serta aktif baik pimpinan Puskesmas, Penan
sehingga perencanaan dan pelaksanaan perbaikan mutu dapat terwujud serta memberikan kepuasan pada pe
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur
41
1. Pimpinan Puskesmas, Pimpinan puskesmas, Pemahaman peran
Penanggung jawab Upaya penanggung jawab masing-masing dalam
Puskesmas dan Pelaksana Kegiatan Program/ Upaya peningkatan mutu.
memahami tugas dan kewajiban Puskesmas, pelaksana.
mereka untuk meningkatkan mutu
dan kinerja Puskesmas.
42
2. Pihak-pihak terkait terlibat dan Pimpinan puskesmas, Keterlibatan pihak
berperan aktif dalam peningkatan Penanggung jawab terkait dalam
mutu dan kinerja Puskesmas. Program/ Upaya peningkatan mutu dan
Puskesmas, pelaksana. kinerja Puskesmas.
Kriteria:
Pimpinan Puskesmas dan Penanggung jawab Upaya Puskesmas melakukan evaluasi kegiatan perbaikan kin
Pokok Pikiran:
Upaya perbaikan mutu dan kinerja perlu dievaluasi apakah mencapai sasaran-sasaran/indikator-indikator
Puskesmas, Penanggung jawab manajemen mutu, Penanggung jawab Program/ Upaya Puskesmas dan pelak
Jika ada permasalahan yang ditemukan dalam audit internal tetapi tidak dapat diselesaikan sendiri oleh Pim
ke Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota untuk ditindak lanjuti.
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur
43
2. Dilakukan audit internal secara Kepala Puskesmas, Pelaksanaan audit
periodik terhadap upaya perbaikan Penanggung jawab internal.
mutu dan kinerja dalam upaya Manajemen Mutu.
mencapai sasaran-
sasaran/indikator-indikator mutu
dan kinerja yang ditetapkan.
44
3. Ada laporan dan umpan balik
hasil audit internal kepada
Pimpinan Puskesmas, Penanggung
jawab Manajemen mutu dan
Penanggung jawab Upaya
Puskesmas untuk mengambil
keputusan dalam strategi perbaikan
program dan kegiatan Puskesmas.
Kriteria:
upaya memberdayakan pengguna Puskesmas untuk berperan serta dalam memperbaiki kinerja Puskesmas
Pokok Pikiran:
Sesuai dengan prinsip perbaikan mutu dan kinerja yang berfokus pada pengguna, maka pengguna dan ma
Puskesmas. Kegiatan pemberdayaan pengguna dan masyarakat tidak hanya terbatas pada penyelenggaraan
upaya perbaikan mutu. Masyarakat dapat dilibatkan dalam memberikan masukan, ide-ide yang diperoleh da
dilakukan oleh Puskesmas dalam upaya perbaikan mutu dan kinerja.
Pemberdayaan pengguna dapat dilakukan melalui survei masyarakat desa, musyawarah masyarakat desa
Puskesmas.
45
Bentuk-bentuk pemberdayaan/peran masyarakat, antara lain adalah: peran serta dalam memberikan pelay
pemberdayaan masyarakat yang ada.
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur
46
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN
Kriteria:
Peningkatan kinerja Puskesmas dilakukan secara berkesinambungan. Jika hasil pelayanan atau hasil Upaya
berupa koreksi, tindakan korektif maupun tindakan preventif.
Pokok Pikiran:
Sasaran/indikator perbaikan mutu dan kinerja perlu disusun sebagai tolok ukur upaya perbaikan mutu da
Dalam penilaian kinerja Puskesmas, jika terjadi hasil yang tidak sesuai harus ditindaklanjuti dengan kore
Koreksi merupakan upaya perbaikan atau pembetulan terhadap adanya suatu kejadian atau hasil yang tidak
menentukan akar penyebab masalah, untuk kemudian dilakukan tindakan korektif. Tindakan korektif terseb
agar tidak terulang kembali
Upaya preventif dilakukan dengan mengantisipasi kemungkinan terjadinya hasil yang tidak sesuai.
Puskesmas harus menyusun prosedur tindakan korektif dan prosedur tindakan preventif dalam upaya men
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur
47
4. Ada prosedur tindakan Kepala Puskesmas, Analisis masalah
preventif. Penanggung jawab mutu/hasil yang tidak
Manajemen Mutu, sesuai dan tindak
pelaksana. preventif.
48
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN
Kriteria:
Dilakukan kegiatan kaji banding (benchmarking) dengan Puskesmas lain tentang kinerja Puskesmas.
Pokok Pikiran:
Bila dimungkinkan kegiatan kaji banding pengelolaan dan pelaksanaan Upaya/Kegiatan Puskesmas deng
belajar dari pengelolaan dan pelaksanaan di Puskesmas yang lain, dan akan memberi manfaat bagi kedua be
Kajibanding dapat difasilitasi oleh Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota melalui pertemuan kajibanding kiner
untuk bersama-sama melakukan kajibanding kinerja.
Instrumen kajibanding yang disusun untuk membandingkan kinerja dengan puskesmas lain dapat berupa i
perbandingan proses pelaksanaan kegiatan (best practices).
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur
49
5. Disusun rencana tindak lanjut Kepala Puskesmas, Penyusunan rencana
kaji banding. Penanggung jawab tindak lanjut kaji
Program/ Upaya banding.
Puskesmas, pelaksana.
50
ningkatan Mutu Puskesmas (PMP)
80% terpenuhi
Pikiran, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
3.1. Perbaikan
Puskesmas, dipahami dan dilaksanakan oleh Pimpinan Puskemas, Penanggung jawab Upaya Puskesmas
3.1.1. Pimpinan
g jawab untuk mengkoordinasikan, memonitor kegiatan peningkatan mutu dan kinerja Puskesmas dan
ngan tata nilai, visi, misi, dan tujuan Puskesmas.
jawab manajemen mutu (wakil manajemen mutu) yang bertugas untuk melakukan koordinasi, monitoring,
ngan dalam upaya menjamin pelaksanaan kegiatan perbaikan mutu dan kinerja dilakukan secara konsisten
nyusun pedoman (manual) mutu dan kinerja bersama dengan Pimpinan Puskesmas yang akan menjadi
iatan Puskesmas.
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai acuan Skor
10
Uraian tugas,wewenang dan
tanggung jawab penanggung 0
jawab manajemen mutu. 5
10
0
5
10
51
SK Kepala Puskesmas tentang
Kebijakan mutu.
0
5
10
10
52
80% terpenuhi
, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
3.1.2.
b Upaya Puskesmas bertanggung jawab menerapkan perbaikan kinerja yang berkesinambungan yang
itindaklanjuti. Pimpinan dan Penanggung jawab Manajemen Mutu secara periodik melakukan pertemuan
gan, hasil audit internal, hasil penilaian kinerja, perubahan proses penyelenggaraan Upaya Puskesmas dan
ukan, serta membahas hasil pertemuan tinjauan manajemen sebelumnya, dan rekomendasi untuk perbaikan.
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai acuan Skor
Rencana tahunan
program/kegiatan perbaikan mutu 0
dan kinerja puskesmas. 5
10
0
5
10
53
SOP pertemuan tinjauan
manajemen. Hasil-hasil pertemuan
dan rekomendasi.
0
5
10
10
80% terpenuhi
, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
3.1.3.
giatan bertanggung jawab dan menunjukkan peran serta dalam memperbaiki mutu dan kinerja.
pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab Upaya Puskesmas, pelaksana kegiatan dan pihak-pihak terkait,
emberikan kepuasan pada pengguna Puskesmas.
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai acuan Skor
54
0
5
10
55
Identifikasi pihak-pihak terkait dan
peran masing-masing.
0
5
10
10
80% terpenuhi
, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
3.1.4.
aluasi kegiatan perbaikan kinerja melalui audit internal yang dilaksnakan secara periodik.
n-sasaran/indikator-indikator yang ditetapkan. Hasil temuan audit internal disampaikan kepada Pimpinan
/ Upaya Puskesmas dan pelaksana kegiatan sebagai dasar untuk melakukan perbaikan.
diselesaikan sendiri oleh Pimpinan dan karyawan Puskesmas, maka permasalahan tersebut dapat dirujuk
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai acuan Skor
10
56
SOP audit internal. Pembentukan
tim audit internal. Pelatihan tim
audit internal. Program kerja audit
internal. 0
5
10
57
Laporan hasil audit internal.
0
5
10
10
10
80% terpenuhi
, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
3.1.5. Adanya
perbaiki kinerja Puskesmas
guna, maka pengguna dan masyarakat diharapkan berperan serta dalam upaya perbaikan mutu dan kinerja
batas pada penyelenggaraan Upaya Puskesmas dan kegiatan pelayanan Puskesmas, tetapi juga terhadap
an, ide-ide yang diperoleh dari survei, maupun keterlibatan langsung dalam pertemuan-pertemuan yang
musyawarah masyarakat desa atau mekanisme yang lain dalam upaya perbaikan mutu dan kinerja
58
erta dalam memberikan pelayanan, melakukan advokasi, dan melakukan pengawasan, melalui forum-forum
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai acuan Skor
10
10
10
59
80% terpenuhi
, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
3.1.6.
l pelayanan atau hasil Upaya/Kegiatan yang tidak mencapai target, maka dilakukan upaya perbaikan
0
5
10
0
5
10
60
SOP tindakan preventif.
0
5
10
10
61
80% terpenuhi
, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
3.1.7.
ng kinerja Puskesmas.
ya/Kegiatan Puskesmas dengan Puskesmas lain. Kegiatan kaji banding merupakan kesempatan untuk
mberi manfaat bagi kedua belah pihak untuk perbaikan pelaksanaan Upaya/Kegiatan Puskesmas.
pertemuan kajibanding kinerja antar puskesmas, atau dapat dilakukan atas insiatif beberapa puskesmas
uskesmas lain dapat berupa instrumen untuk membandingkan capaian indikator-indikator kinerja atau
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai acuan Skor
10
0
5
10
10
0
5
10
62
Rencana tindak lanjut kaji
banding.
0
5
10
0
5
10
10
63
BAB IV. Upaya Kesehatan Masyarakat yang Ber
Standar:
Kebutuhan akan Upaya Kesehatan Masyarakat dianalisis.
Penanggung jawab UKM Puskesmas mengidentifikasi kegiatan-kegiatan upaya tersebut sesuai dengan keb
Kriteria:
Puskesmas dan Penanggung jawab UKM Puskesmas menetapkan jenis-jenis kegiatan UKM Puskesmas ya
dituangkan dalam rencana kegiatan program.
Pokok Pikiran:
Kegiatan-kegiatan dalam setiap UKM Puskesmas disusun oleh Kepala Puskesmas dan Penanggung jawa
ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi, maupun Dinas Kesehatan Kabupaten/K
sasaran program.
Kebutuhan dan harapan masyarakat maupun sasaran dari UKM Puskesmas dapat diidentifikasi melalui su
Komunikasi perlu dilakukan untuk menyampaikan informasi tentang UKM Puskesmas kepada masyarak
Komunikasi dan koordinasi perlu juga dilakukan kepada lintas program maupun lintas sektor terkait.
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur
48
2. Identifikasi kebutuhan dan Penanggung jawab Proses penyusunan
harapan masyarakat, kelompok UKM Puskesmas. kerangka acuan,
masyarakat, dan individu yang metode, instrumen
merupakan sasaran kegiatan analisis kebutuhan.
dilengkapi dengan kerangka acuan,
metode dan instrumen, cara
analisis yang disusun oleh
Penanggung jawab UKM
Puskesmas.
49
6. Kegiatan-kegiatan tersebut Lintas program, lintas Komunikasi dan
dikomunikasikan dan sektor. koordinasi lintas
dikoordinasikan kepada lintas program dan lintas
program dan lintas sektor terkait sektor.
sesuai dengan pedoman
pelaksanaan kegiatan UKM
7. Kegiatan-kegiatan tersebut
disusun dalam rencana kegiatan
untuk tiap UKM Puskesmas.
Kriteria:
pelaksanaan kegiatan dilakukan pembahasan konsultatif dengan masyarakat, kelompok masyarakat maupu
Puskesmas dan pelaksana untuk mengetahui dan menanggapi jika ada perubahan kebutuhan dan harapan s
Pokok Pikiran:
Untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan sasaran kegiatan diperlukan umpan balik dari ma
perbaikan dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan UKM Puskesmas.
Umpan balik dapat diperoleh melalui pembahasan atau pertemuan konsultatif dengan tokoh masyarakat,
forum-forum yang ada, misalnya badan penyantun Puskesmas, konsil kesehatan masyarakat dan forum-for
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur
50
2. Hasil identifikasi umpan balik Kepala Puskesmas, Proses analisis dan
didokumentasikan dan dianalisis. Penanggung jawab tindak lanjut hasil
UKM Puskesmas, identifikasi umpan
pelaksana. balik.
Kriteria:
Penanggung jawab UKM Puskesmas mengidentifikasi dan menanggapi peluang inovatif perbaikan penyel
Pokok Pikiran:
Sesuai dengan perkembangan kebutuhan dan harapan masyarakat, perubahan regulasi, perkembangan tek
perencanaan maupun pelaksanaan kegiatan UKM Puskesmas.
Usulan-usulan inovatif untuk perbaikan dapat diperoleh melalui masukan dari masyarakat, tokoh masyara
lintas sektor terkait.
Telusur
Elemen Penilaian
51
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur
52
5. Hasil pelaksanaan dan evaluasi Lintas program, lintas Sosialisasi kegiatan
terhadap inovasi kegiatan sektor, Dinas inovatif.
dikomunikasikan kepada lintas Kesehatan Kabupaten/
program, lintas sektor terkait, dan Kota.
Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.
Standar:
masyarakat dan sasaran kegiatan terhadap kegiatan Upaya Kesehatan Masyarakat
Penanggung jawab UKM Puskesmas memastikan Pelaksanaan Kegiatan secara professional dan tepat wak
dan harapan masyarakat
Kriteria:
Puskesmas dilaksanakan dengan memperhatikan kebutuhan dan harapan masyarakat, kelompok masyaraka
Pokok Pikiran:
Agar tujuan program tercapai dan pelaksanaan kegiatan UKM Puskesmas dapat memenuhi harapan dan k
pelaksana kegiatan UKM Puskesmas melaksanakan kegiatan sesuai dengan pedoman dan rencana kegiata
sasaran.
Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab UKM Puskesmas memastikan jadwal kegiatan, petugas pelaks
sesuai dengan harapan dan kebutuhan masyarakat.
Agar kegiatan dapat dilaksanakan dengan baik, tujuan, langkah-langkah kegiatan, dan jadwal kegiatan pe
yang menjadi sasaran.
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur
53
4. Pelaksanaan kegiatan sesuai Pelaksana, sasaran Pelaksanaan kegiatan
dengan jadwal yang ditetapkan. program. UKM Puskesmas.
Kriteria:
kelompok masyarakat, individu yang menjadi sasaran, lintas program, dan lintas sektor terkait mendapatka
jadwal pelaksanaan kegiatan.
Pokok Pikiran:
Masyarakat, kelompok masyarakat, individu yang menjadi sasaran perlu mendapatkan informasi tentang
pelaksanaan, sehingga dapat menyesuaikan dengan kebutuhan dan harapan mereka, dan menjamin pelaksa
Lintas program dan lintas sektor terkait juga perlu mendapatkan informasi tentang kegiatan UKM Puskes
kontribusi yang optimal dalam pencapaian tujuan UKM Puskesmas.
54
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur
Kriteria:
Kegiatan UKM Puskesmas memperoleh akses yang mudah untuk tepat waktu berperan aktif pada saat pela
Pokok Pikiran:
Keberhasilan pelaksanaan kegiatan UKM Puskesmas tergantung pada peran aktif masyarakat, kelompok
Puskesmas dan pelaksana kegiatan mengupayakan kemudahan bagi sasaran untuk mengakses informasi te
memberikan umpan balik tentang pelaksanaan kegiatan.
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur
55
1. Penanggung jawab dan Penanggung jawab Cara memastikan
pelaksana kegiatan UKM UKM Puskesmas, ketepatan waktu dan
Puskesmas memastikan waktu dan pelaksana UKM pelaksanaan UKM
tempat pelaksanaan kegiatan yang Puskesmas, sasaran Puskesmas,
mudah diakses oleh masyarakat. program. kemudahan akses
terhadap kegiatan
UKM Puskesmas.
56
6. Informasi tentang waktu dan Pelaksana kegiatan Informasi jika terjadi
tempat pelaksanaan kegiatan UKM UKM, sasaran perubahan waktu dan
termasuk jika terjadi perubahan kegiatan UKM, tokoh tempat pelaksanaan
diberikan dengan jelas dan masyarakat. kegiatan.
mmudah diakses oleh masyarakat
dan sasaran kegiatan UKM
57
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN
Kriteria:
Penjadwalan pelaksanaan kegiatan UKM Puskesmas disepakati bersama dengan memperhatikan masukan
Pokok Pikiran:
Waktu dan tempat pelaksanaan kegiatan dalam pelaksanaan UKM Puskesmas perlu disepakai bersama ol
terkait untuk menjamin program dilakukan tepat sasaran dan tepat waktu, dan tidak terjadi konflik di antar
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur
58
5. Penanggung jawab UKM Kepala Puskesmas, Tindak lanjut terhadap
Puskesmas dan Pelaksana Penanggung jawab hasil evaluasi akses.
menindaklanjuti hasil evaluasi. UKM Puskesmas,
pelaksana.
Kriteria:
Puskesmas dan Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan kajian terhadap permasalahan dan hamba
Pokok Pikiran:
Dalam pelaksanaan kegiatan dapat terjadi ketidaktepatan waktu, ketepatan sasaran, maupun tidak tercapa
Penanggung jawab UKM Puskesmas perlu melakukan kajian terhadap permasalahan dan hambatan dalam
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur
59
4. Penanggung jawab UKM Penanggung jawab Pelaksanaan tindak
Puskesmas dan Pelaksana UKM Puskesmas dan lanjut.
melaksanakan tindak lanjut. pelaksanan program.
Kriteria:
balik dan tindak lanjut terhadap keluhan masyarakat, kelompok masyarakat, individu yang menjadi sasaran
Pokok Pikiran:
Umpan balik yang berupa kepuasan maupun ketidakpuasan sasaran yang berupa keluhan diperlukan untu
agar sesuai dengan kebutuhan dan harapan masyarakat/sasaran.
Keluhan masyarakat/sasaran dapat diperoleh secara pasif, yaitu masyarakat/sasaran menyampaikan langs
atau Pelaksana, ataupun secara aktif dilakukan oleh Puskesmas.
Tata cara untuk memperoleh keluhan masyarakat/sasaran dapat dilakukan dengan menyediakan media ko
pertemuan dengan tokoh masyarakat maupun forum-forum komunikasi dengan masyarakat.
Tindak lanjut dilakukan secara rasional sesuai dengan ketersediaan sumber daya yang ada di Puskesmas.
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur
60
3. Kepala Puskesmas, Penanggung Penanggung jawab Penerimaan keluhan
jawab UKM Puskesmas dan UKM Puskesmas dan dan analisis keluhan.
Pelaksana melakukan analisis pelaksana.
terhadap keluhan.
Standar:
Puskesmas dan Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan evaluasi terhadap kinerja pelaksanaan keg
harapan masyarakat/sasaran.
Kriteria:
Puskesmas dievaluasi dan dianalisis, serta ditindaklanjuti sebagai bahan untuk perbaikan.
Pokok Pikiran:
Untuk menilai apakah pelaksanaan kegiatan UKM Puskesmas mencapai tujuan yang diharapkan dan apak
evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan.
Evaluasi dilakukan dengan adanya indikator-indikator serta target-target pencapaian yang jelas.
Indikator dan target yang harus dicapai ditetapkan berdasarkan Standar Pelayanan Minimal Kabupaten/K
dari Dinas Kesehatan Provinsi, dan Kebijakan/Pedoman dari Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota untuk mas
Hasil evaluasi ditindaklanjuti dalam bentuk perbaikan-perbaikan dalam pengelolaan maupun pelaksanaan
Indikator dan target yang harus dicapai ditetapkan berdasarkan pedoman masing- masing UKM Puskesm
Evaluasi meliputi pengumpulan, pengolahan, dan analisis data terhadap indikator kinerja UKM Puskesm
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur
61
1. Kepala Puskesmas menetapkan Kepala Puskesmas, Penetapan indikator
indikator dan target pencapaian Penanggung jawab dan target pencapaian
berdasarkan pedoman/acuan. UKM Puskesmas. kinerja UKM.
62
n Masyarakat yang Berorientasi Sasaran (UKMBS)
80% terpenuhi
Pikiran, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
4.1.
4.1.1. Pimpinan
kegiatan UKM Puskesmas yang disusun berdasarkan analisis kebutuhan serta harapan masyarakat yang
esmas dan Penanggung jawab UKM Puskesmas tidak hanya mengacu pada pedoman atau acuan yang sudah
Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota, tetapi perlu memperhatikan kebutuhan dan harapan masyarakat terutama
dapat diidentifikasi melalui survei, kotak saran, maupun temu muka dengan tokoh masyarakat.
Puskesmas kepada masyarakat, kelompok masyarakat maupun individu yang menjadi sasaran.
10
63
Kerangka acuan, metode,
instrumen analisis kebutuhan
masyarakat/sasaran kegiatan
UKM.
0
5
10
10
0
5
10
10
64
Bukti-bukti pelaksanaan Pedoman penyelenggaraan UKM
koordinasi dan komunikasi lintas dari Kemenkes.
program dan lintas sektor.
0
5
10
10
80% terpenuhi
Pikiran, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
4.1.2. Dalam
kelompok masyarakat maupun individu yang menjadi sasaran kegiatan oleh Penanggung jawab UKM
han kebutuhan dan harapan sasaran.
erlukan umpan balik dari masyarakat dan sasaran kegiatan untuk melakukan penyesuaian dan perbaikan-
f dengan tokoh masyarakat, kelompok masyarakat atau individu yang merupakan sasaran program melalui
an masyarakat dan forum-forum komunikasi yang lain.
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai acuan Skor
10
65
Dokumen hasil identifikasi umpan
balik, analisis dan tindak lanjut
terhadap hasil identifikasi umpan 0
balik. 5
10
10
0
5
10
10
80% terpenuhi
n, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
4.1.3.
ng inovatif perbaikan penyelenggaraan kegiatan UKM Puskesmas
n regulasi, perkembangan teknologi, maka dapat dilakukan upaya-upaya inovatif untuk memperbaiki
ri masyarakat, tokoh masyarakat, forum-forum komunikasi dengan masyarakat, lintas program maupun
Dokumen
Skor
66
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai acuan Skor
0
5
10
10
10
10
67
Bukti pelaksanaan sosialisasi.
0
5
10
80% terpenuhi
Pikiran, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
4.2. Akses
akat
a professional dan tepat waktu, tepat sasaran sesuai dengan tujuan kegiatan UKM Puskesmas, kebutuhan
4.2.1. UKM
yarakat, kelompok masyarakat, maupun individu yang menjadi sasaran kegiatan UKM Puskesmas.
apat memenuhi harapan dan kebutuhan masyarakat, maka kepala Puskesmas, Penanggung jawab, dan
edoman dan rencana kegiatan yang telah disusun berdasarkan kebutuhan dan harapan masyarakat atau
dwal kegiatan, petugas pelaksana yang kompeten untuk melaksanakan, dan proses pelaksanaan kegiatan
iatan, dan jadwal kegiatan perlu diinformasikan kepada masyarakat, kelompok masyarakat, maupun individu
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai acuan Skor
10
Data kepegawaian pelaksana 0
UKM Puskesmas. 5
10
Bukti pelaksanaan sosialisasi.
0
5
10
68
Bukti pelaksanaan kegiatan UKM 0
Puskesmas. 5
10
Bukti evaluasi dan tindak lanjut.
0
5
10
80% terpenuhi
n, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
4.2.2. Masyarakat,
as sektor terkait mendapatkan akses informasi yang jelas tentang kegiatan-kegiatan, tujuan, tahapan, dan
ndapatkan informasi tentang kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan, tujuan, tahapan dan jadwal
ereka, dan menjamin pelaksanaan kegiatan tepat sasaran dan tepat waktu.
ntang kegiatan UKM Puskesmas, tujuan, pentahapan, dan jadwal kegiatan, sehingga dapat memberikan
69
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai acuan Skor
10
10
10
10
10
80% terpenuhi
n, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
4.2.3. Sasaran
berperan aktif pada saat pelaksanaan kegiatan.
aktif masyarakat, kelompok masyarakat, individu yang menjadi sasaran. Penanggung jawab UKM
ntuk mengakses informasi tentang kegiatan, maupun untuk berperan aktif dalam pelaksanaan kegiatan, dan
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai acuan Skor
70
Jadwal pelaksanaan kegiatan
UKM Puskesmas.
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
71
Bukti dilakukannya komunikasi
tentang penyampaian informasi
waktu dan tempat pelaksanaan
kegiatan termasuk jika terjadi
perubahan waktu atau tempa.
0
5
10
72
80% terpenuhi
n, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
4.2.4.
an memperhatikan masukan pelanggan dan dilaksanakan tepat waktu sesuai dengan rencana.
as perlu disepakai bersama oleh Penanggung jawab, pelaksana, sasaran, lintas program, dan lintas sektor
tidak terjadi konflik di antara pengelola, pelaksana, sasaran, lintas program dan lintas sektor terkait.
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai acuan Skor
10
Hasil monitoring.
0
5
10
10
73
Bukti tindak lanjut hasil evaluasi.
0
5
10
80% terpenuhi
n, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
4.2.5. Kepala
ap permasalahan dan hambatan dalam pelaksanaan kegiatan.
asaran, maupun tidak tercapainya target kinerja yang diharapkan, oleh karena itu Kepala Puskesmas dan
salahan dan hambatan dalam pelaksanaan kegiatan, dan melakukan upaya tindak lanjut untuk mengatasi.
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai acuan Skor
10
10
0
5
10
74
Bukti pelaksanaan tindak lanjut.
0
5
10
10
80% terpenuhi
n, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
4.2.6. Ada umpan
ndividu yang menjadi sasaran.
upa keluhan diperlukan untuk melakukan perbaikan, baik dalam pengelolaan maupun pelaksanaan kegiatan
sasaran menyampaikan langsung dengan kehendak sendiri kepada Kepala Puskesmas, Penanggung jawab,
ngan menyediakan media komunikasi untuk menerima keluhan, misalnya melalui sms, kotak saran,
n masyarakat.
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai acuan Skor
10
75
Bukti analisis keluhan.
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Pikiran, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
4.3. Kepala
adap kinerja pelaksanaan kegiatan UKM Puskesmas dalam mencapai tujuan dan memenuhi kebutuhan dan
uan yang diharapkan dan apakah sesuai dengan kebutuhan dan harapan masyarakat/sasaran perlu dilakukan
76
SK Kepala Puskesmas tentang Indikator dan target dari Dinas
indikator dan target pencapaian Kesehatan Kabupaten/Kota. 0
kinerja UKM. 5
10
10
10
0
5
10
10
77
BAB V. Kepemimpinan dan Manajemen Upaya K
Standar:
5.1. Tanggung jawab Pengelolaan UKM Puskesmas
Penanggung jawab UKM Puskesmas bertanggung jawab terhadap efektivitas dan efisiensi kegiatan pelak
nilai, visi, misi, dan tujuan Puskesmas.
Kriteria:
Penanggung jawab UKM Puskesmas memenuhi persyaratan yang ditetapkan dan melakukan peningkatan
dicapai.
Pokok Pikiran:
Penanggung jawab UKM Puskesmas harus kompeten untuk mengelola UKM Puskesmas yang menjadi
tepat tujuan, tepat sasaran, dan tepat waktu. Penanggung jawab harus memenuhi persyaratan yang ditetap
dan pelaksanaan UKM Puskesmas.
Upaya peningkatan kompetensi dapat dilakukan melalui pelatihan-pelatihan atau pendidikan yang dipers
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur
58
4. Kepala Puskesmas
menindaklanjuti hasil analisis
kompetensi tersebut untuk
peningkatan kompetensi
Penanggung jawab UKM
Puskesmas.
59
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN
Kriteria:
Penanggung jawab UKM Puskesmas dan Pelaksana yang baru ditugaskan di Puskesmas harus mengikuti
tugas pokok dan tanggung jawab.
Pokok Pikiran:
Kegiatan orientasi diperlukan bagi Penanggung jawab dan pelaksana yang baru ditugaskan agar dapat m
dengan UKM Puskesmas yang lain, maupun keterkaitan dengan keseluruhan tugas pokok dan fungsi Pusk
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur
60
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN
Kriteria:
Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab UKM Puskesmas menetapkan tujuan dan tata nilai dalam pela
yang terkait dan kepada sasaran
Pokok Pikiran:
Agar UKM Puskesmas dapat dilaksanakan sesuai dengan pedoman dan memenuhi kebutuhan dan harap
mengacu pada pedoman yang ada.
Tata nilai dalam pengelolaan dan pelaksanaan UKM Puskesmas perlu disepakati bersama oleh Kepala P
tata nilai budaya yang berlaku di masyarakat.
Tujuan dan tata nilai dalam pengelolaan dan pelaksanaan dikomunikasikan kepada lintas program dan
pelaksanaan kegiatan. Pihak terkait adalah sektor-sektor terkait yang ikut berperan dalam penyelenggaraa
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur
61
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN
Kriteria:
Penanggung jawab UKM Puskesmas bertanggung jawab terhadap pencapaian tujuan, pencapaian kinerja
koordinasi yang efektif.
Pokok Pikiran:
Penanggung jawab UKM Puskesmas mempunyai kewajiban untuk memberikan arahan dan dukungan b
dapat dilakukan dalam bentuk pembinaan, pendampingan, pertemuan-pertemuan, maupun konsultasi dala
Komunikasi dan koordinasi lintas program dan lintas sektor diperlukan untuk keberhasilan pencapaian k
di kecamatan, maupun forum yang lain.
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur
62
5. Penanggung jawab UKM Lintas program, lintas Pelaksanaan koordinasi
Puskesmas melakukan koordinasi sektor. dalam pelaksanaan
dalam pelaksanaan kegiatan kegiatan.
kepada lintas program dan lintas
sektor terkait.
6. Ada kejelasan peran lintas Lintas program, lintas Kejelasan peran masing-
program dan lintas sektor terkait sektor. masing program atau
yang disepakati bersama dan sesuai sektor terkait.
pedoman penyelenggaraan UKM
Puskesmas.
Kriteria:
Penanggung jawab UKM Puskesmas mengupayakan minimalisasi risiko pelaksanaan kegiatan terhadap li
Pokok Pikiran:
Pelaksanaan kegiatan UKM Puskesmas dapat menimbulkan risiko terhadap lingkungan. Risiko terhadap
Pelaksana untuk mengupayakan langkah-langkah pencegahan dan/atau minimalisasi risiko pelaksanaan k
Yang termasuk risiko terhadap lingkungan adalah: gangguan terhadap kondisi fisik, seperti kebisingan, s
limbah medis, sampah infeksius.
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur
63
1. Penanggung jawab UKM Penanggung jawab Identifikasi risiko.
Puskesmas melakukan identifikasi UKM Puskesmas.
kemungkinan terjadinya risiko
terhadap lingkungan dan
masyarakat dalam pelaksanaan
kegiatan.
64
Kriteria:
Penanggung jawab UKM Puskesmas memfasilitasi pemberdayaan masyarakat dan sasaran mulai dari per
Pokok Pikiran:
Dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan di wilayah kerja, perlu dilakukan fasilitasi pembangunan
merupakan salah satu fungsi Puskesmas. Fungsi tersebut tercermin dalam perencanaan dan pelaksanaan k
Pemberdayaan masyarakat dapat dilakukan mulai dari pelaksanaan survei mawas diri, keterlibatan dalam
Dalam memfasilitasi pembangunan yang berwawasan kesehatan dan pemberdayaan, dapat dilakukan ko
leaflet, brosur, lembar balik, dan pertemuan-pertemuan yang dilakukan dengan melibatkan peran serta ma
Kegiatan pemberdayaan masyarakat tersebut direncanakan dan dilaksanakan sesuai dengan kebijakan, k
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur
65
4. Penanggung jawab UKM Penanggung jawab Pelaksanaan komunikasi
Puskesmas melakukan komunikasi UKM Puskesmas, dengan masyarakat dan
dengan masyarakat dan sasaran, pelaksana, tokoh sasaran UKM
melalui media komunikasi yang masyarakat, sasaran Puskesmas.
ditetapkan. UKM Puskesmas.
Standar:
5.2. Perencanaan Kegiatan UKM Puskesmas
Perencanaan kegiatan UKM Puskesmas disusun berdasarkan perencanaan Puskesmas dan mengacu pada
Kriteria:
Rencana kegiatan dalam pelaksanaan UKM Puskesmas terintegrasi dengan rencana pelaksanaan UKM Pu
Puskesmas dengan indikator kinerja yang jelas, dan mencerminkan visi, misi, dan tujuan Puskesmas.
Pokok Pikiran:
Agar pelaksanaan UKM Puskesmas dapat dilaksanakan dengan lancar dan mencapai tujuan, perlu disusu
Perencanaan UKM Puskesmas dilakukan secara terintegrasi melalui tahapan perencanaan Puskesmas, ya
anggaran mendatang, dan Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) untuk tahun berjalan.
Penyusunan RUK perlu memperhatikan waktu pelaksanaan musrenbang desa dan musrenbang kecama
Anggaran untuk pelaksanaan kegiatan dapat bersumber dari APBN, APBD, peran serta swasta, dan sw
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur
66
2. Rencana untuk tahun berjalan
terintegrasi dalam RPK Puskesmas.
Kriteria:
Perencanaan kegiatan dalam pelaksanaan UKM Puskesmas disusun berdasarkan kebutuhan sasaran dan p
Pokok Pikiran:
Agar UKM Puskesmas diterima oleh masyarakat dan sesuai dengan kebutuhan sasaran, maka rencana p
kebutuhan dan harapan masyarakat dan/atau sasaran.
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur
67
2. Kajian kebutuhan dan harapan Kepala Puskesmas, Pelaksanaan kajian
sasaran dilakukan Penanggung jawab, kebutuhan sasaran.
pelaksana.
Kriteria:
Perencanaan kegiatan yang sedang dilaksanakan dapat direvisi bila perlu, sesuai dengan perubahan kebija
sasaran, serta usulan-usulan perbaikan yang rasional. Penanggung jawab wajib memonitor pencapaian ke
untuk perbaikan.
Pokok Pikiran:
Perubahan rencana kegiatan dimungkinkan apabila terjadi perubahan kebijakan pemerintah dan/atau per
dan pencapaian kinerja.
Perubahan rencana kegiatan dapat memperhatikan usulan-usulan dari pelaksana, lintas program, dan lin
Revisi terhadap rencana harus dilakukan dengan alasan yang tepat sebagai upaya pencapaian yang optim
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur
68
1. Penanggung jawab UKM Penanggung jawab Pelaksanaan monitoring
Puskesmas melakukan monitoring UKM Puskesmas.
pelaksanaan kegiatan.
69
STANDAR, KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN
Standar:
5.3. Pengorganisasian Upaya Kesehatan Masyarakat
Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab, Penanggung jawab UKM Puskesmas dan pelaksana dipa
Kriteria:
5.3.1. Uraian tugas Penanggung jawab UKM Puskesmas, dan Pelaksana ditetapkan oleh Kepala Puskesm
Pokok Pikiran:
Agar Penanggung jawab UKM Puskesmas dan Pelaksana dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawa
jelas yang ditetapkan oleh Kepala Puskesmas.
Uraian tugas meliputi tugas paling tidak berisi: tugas, tanggung jawab, dan kewenangan, dengan kejela
70
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur
Kriteria:
Penanggung jawab dan pelaksana UKM Puskesmas melaksanakan tugas dan tanggung jawab sesuai deng
Pokok Pikiran:
Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab sesuai uraian tugas akan menjamin pelaksanaan program sesuai
Pelaksanaan tugas sesuai dengan uraian tugas memberikan jaminan hukum bagi Penanggung jawab da
Telusur
Elemen Penilaian
71
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur
Kriteria:
5.3.3.Uraian tugas dikaji ulang secara reguler dan jika perlu dilakukan perubahan
Pokok Pikiran:
Untuk menyesuaikan dengan perkembangan kebutuhan masyarakat dan/atau sasaran program serta peru
dikaji ulang secara periodik.
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur
72
1. Periode untuk melakukan kajian
ulang terhadap uraian tugas
ditetapkan oleh Kepala Puskesmas.
73
STANDAR, KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN
Standar:
Komunikasi dan Koordinasi
Penanggung jawab UKM Puskesmas membina komunikasi dan tata hubungan kerja lintas program dan l
Kriteria:
5.4.1. Penanggung jawab UKM Puskesmas membina tata hubungan kerja dengan pihak terkait baik lintas
Pokok Pikiran:
Upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat tidak dapat hanya dilakukan oleh sektor kesehatan sen
demikian juga pembangunan berwawasan kesehatan harus dipahami oleh sektor terkait.
Pembinaan, komunikasi, dan koordinasi perlu ditetapkan dengan prosedur yang jelas, melalui mekanime
tribulan untuk lintas sektor, atau mekanisme koordinasi yang lain.
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur
74
3. Penanggung jawab UKM Penanggung jawab Identifkasi peran lintas
Puskesmas bersama dengan lintas UKM Puskesmas, sektor.
sektor mengidentifikasi peran lintas sektor.
masing-masing lintas sektor terkait.
75
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN
Kriteria:
komunikasi dan koordinasi yang jelas dalam pengelolaan UKM Puskesmas
Pokok Pikiran:
Proses maupun hasil pengelolaan program dikomunikasikan oleh Penanggung jawab kepada pelaksana s
persepsi untuk efektivitas pelaksanaan program.
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur
76
Standar:
Kebijakan dan Prosedur Pengelolaan
Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan dan prosedur dalam pelaksanaan UKM Puskesmas
Kriteria:
Peraturan, kebijakan, kerangka acuan, prosedur pengelolaan UKM Puskesmas yang menjadi acuan penge
didokumentasikan.
Pokok Pikiran:
Agar pengelolaan dan pelaksanaan UKM Puskesmas sesuai dengan tujuan dan pentahapan yang direnca
prosedur yang dijadikan sebagai acuan.
Peraturan perundangan dan pedoman-pedoman sebagai dokumen eksternal yang digunakan sebagai acu
Kepala Puskesmas harus didokumentasikan.
Format-format dokumen yang digunakan dalam pengelolaan UKM Puskesmas harus ditetapkan.
Kegiatan pengelolaan dan pelaksanaan UKM Puskesmas harus dicatat. Catatan hasil pengelolaan dan pe
Pengendalian dokumen meliputi: penomoran, tanggal terbit, catatan tentang revisi, pemberlakuan, dan ta
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur
77
2. Peraturan, kebijakan, prosedur,
dan format-format dokumen yang
digunakan dikendalikan.
Kriteria:
Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan dan prosedur evaluasi kepatuhan terhadap peraturan, kerangka
Puskesmas.
Pokok Pikiran:
Agar sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dicapai dengan optimal, maka pengelola dan pelaksana pe
Kepatuhan terhadap ketentuan yang berlaku perlu dimonitor dan dievaluasi sesuai dengan kebutuhan.
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur
78
2. Kepala Puskesmas menetapkan
prosedur monitoring.
79
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN
Kriteria:
Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan dan prosedur evaluasi kinerja UKM Puskesmas yang dilaksana
Pokok Pikiran:
Agar sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan tercapai secara optimal, maka kepala Puskesmas dan Pena
Ketentuan yang berupa kebijakan dan prosedur penilaian kinerja perlu ditetapkan untuk memperlancar k
80
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur
Standar:
Akuntabilitas pengelolaan dan pelaksanaan UKM Puskesmas
Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab UKM Puskesmas menunjukkan akuntabiltas dalam pengelolaa
Kriteria:
Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan monitoring terhadap UKM Pusk
Pokok Pikiran:
Monitoring dalam proses pengelolaan dan pelaksanaan UKM Puskesmas perlu dilakukan secara periodi
untuk menjaga agar pelaksanaan kegiatan sesuai dengan kerangka acuan dan rencana yang disusun, dan m
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur
81
1. Kepala Puskesmas dan Kepala Puskesmas, Pelaksanaan monitoring.
Penanggung jawab UKM Penanggung jawab
Puskesmas melakukan monitoring UKM Puskesmas.
sesuai dengan prosedur yang
ditetapkan.
Kriteria:
Penanggung jawab UKM Puskesmas menunjukkan akuntabilitas dalam mengelola dan melaksanakan UK
dengan tata nilai, visi, misi, dan tujuan Puskesmas.
Pokok Pikiran:
Akuntabilitas merupakan bentuk tanggung jawab Penanggung jawab dalam melaksanakan kegiatan, sesu
Akuntabilitas ditunjukkan dalam pencapaian kinerja dengan menggunakan indikator-indikator yang tela
jawab mempunyai kewajiban untuk mempertanggung jawabkan pencapaian kinerja kepada Kepala Puske
Penanggungjawab UKM Puskesmas mempunyai kewajiban untuk memberikan arahan pada pelaksana u
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur
82
3. Penanggung jawab UKM Penanggung jawab Tindak lanjut hasil
Puskesmas bersama pelaksana UKM Puskesmas dan penilaian kinerja.
melakukan tindak lanjut terhadap pelaksana.
hasil penilaian kinerja.
Kriteria:
Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan pertemuan penilaian kinerja sec
Pokok Pikiran:
Kepala Puskesmas bersama Penanggung jawab UKM Puskesmas perlu melakukan penilaian terhadap pe
Penilaian kinerja dimaksudkan untuk menunjukkan akuntabilitas dalam pengelolaan dan pelaksanaan U
tidak mencapai target yang diharapkan.
Penilaian tersebut dilakukan dalam rapat Kepala Puskesmas bersama dengan Penanggung jawab UKM P
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur
83
3. Hasil penilaian kinerja
ditindaklanjuti, didokumentasikan,
dan dilaporkan.
84
STANDAR, KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN
Standar:
Hak dan kewajiban sasaran
Ada kejelasan hak dan kewajiban sasaran
Kriteria:
Hak dan kewajiban sasaran ditetapkan dan disosialisasikan kepada sasaran serta semua pihak yang terkait
Pokok Pikiran:
Upaya Kesehatan Masyarakat dilaksanakan bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyaraka
pada umumnya, dan sasaran pada khususnya.
Hak dan kewajiban sasaran harus ditetapkan, dan menjadi pertimbangan dalam pengelolaan dan pelaks
masyarakat sesuai dengan tujuan Puskesmas.
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur
Kriteria:
Ada aturan yang jelas yang mengatur perilaku Penanggung jawab UKM Puskesmas dan Pelaksana dalam
mencerminkan tata nilai, visi, misi, dan tujuan Puskesmas serta tujuan dari masing-masing UKM Puskesm
Pokok Pikiran:
Perlu disusun aturan yang mengatur perilaku Penanggung jawab UKM Puskesmas dan Pelaksana yang s
masing-masing UKM Puskesmas.
Adanya aturan tersebut akan mengarahkan Penanggung jawab dan Pelaksana dalam memberikan pelaya
Aturan tersebut merupakan bagian dari peraturan internal Puskesmas
Telusur
Elemen Penilaian
85
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur
86
Manajemen Upaya Kesehatan Masyarakat
80% terpenuhi
an, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
an efisiensi kegiatan pelaksanaan UKM Puskesmas sejalan dengan tujuan UKM Puskesmas, tata
5.1.1.
an melakukan peningkatan kompetensi agar dapat mengelola sesuai dengan tujuan yang harus
Puskesmas yang menjadi tanggung jawabnya, agar upaya tersebut dikelola dan dilaksanakan
hi persyaratan yang ditetapkan sesuai dengan pedoman yang menjadi acuan dalam pengelolaan
10
SK penetapan Penanggung
jawab UKM. 0
5
10
10
87
Rencana peningkatan
kompetensi.
0
5
10
88
80% terpenuhi
EMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
5.1.2.
uskesmas harus mengikuti kegiatan orientasi pelaksanaan UKM Puskesmas agar memahami
aru ditugaskan agar dapat memahami apa yang menjadi tanggung jawab mereka, keterkaitan
ugas pokok dan fungsi Puskesmas.
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai Skor
acuan
SK Kepala Puskesmas tentang
kewajiban mengikuti program
orientasi.
0
5
10
10
10
10
89
80% terpenuhi
EMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
5.1.3.
n dan tata nilai dalam pelaksanaan UKM Puskesmas yang dikomunikasikan kepada semua pihak
enuhi kebutuhan dan harapan sasaran, maka Kepala Puskesmas perlu menetapkan tujuan yang
kati bersama oleh Kepala Puskesmas, Penanggung jawab, dan pelaksana, dengan memperhatikan
kepada lintas program dan lintas sektor terkait agar mereka dapat optimal berperan dalam
ran dalam penyelenggaraan UKM Puskesmas.
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai Skor
acuan
Tujuan, sasaran, tata nilai
UKM Puskesmas yang
dituangkan dalam kerangka 0
acuan program kegiatan UKM. 5
10
10
0
5
10
80% terpenuhi
EMEN PENILAIAN
90
EMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
5.1.4.
tujuan, pencapaian kinerja, pelaksanaan, dan penggunaan sumber daya, melalui komunikasi dan
an arahan dan dukungan bagi pelaksana dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab. Arahan
an, maupun konsultasi dalam pelaksanaan kegiatan.
keberhasilan pencapaian kinerja antara lain melalui forum mini lokakarya, pertemuan koordinasi
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai Skor
acuan
Bukti-bukti pelaksanaan
pembinaan oleh penanggung 0
jawab kepada pelaksana 5
10
10
10
10
91
Bukti pelaksanaan koordinasi
lintas program dan lintas
sektor.
0
5
10
10
10
80% terpenuhi
EMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
5.1.5.
sanaan kegiatan terhadap lingkungan.
ngkungan. Risiko terhadap lingkungan perlu diidentifikasi oleh Penanggung jawab dan
lisasi risiko pelaksanaan kegiatan terhadap lingkungan.
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai Skor
acuan
92
Hasil identifikasi risiko
terhadap lingkungan dan
masyarakat akibat pelaksanaan
kegiatan UKM. 0
5
10
10
10
10
10
0
5
10
80% terpenuhi
EMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
93
5.1.6.
dan sasaran mulai dari perencanaan, pelaksanaan, sampai dengan evaluasi
dayaan, dapat dilakukan komunikasi dengan berbagai media yang tersedia di masyarakat, baik
melibatkan peran serta masyarakat.
sesuai dengan kebijakan, kerangka acuan, dan prosedur yang jelas.
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai Skor
acuan
SK Kepala Puskesmas tentang
kewajiban Penanggung jawab
UKM Puskesmas dan
pelaksana untuk memfasilitasi
peran serta masyarakat.
0
5
10
10
10
94
SOP komunikasi dengan
masyarakat dan sasaran UKM
Puskesmas.
0
5
10
10
80% terpenuhi
an, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
uskesmas
kesmas dan mengacu pada pedoman untuk memenuhi kebutuhan dan harapan masyarakat.
5.2.1.
cana pelaksanaan UKM Puskesmas yang lain, dan disusun melalui proses perencanaan
dan tujuan Puskesmas.
encapai tujuan, perlu disusun rencana terintegrasi dengan indikator kinerja yang jelas.
perencanaan Puskesmas, yaitu penyusunan Rencana Usulan Kegiatan (RUK) untuk tahun
erjalan.
a dan musrenbang kecamatan.
peran serta swasta, dan swadaya masyarakat
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai Skor
acuan
RUK Puskesmas dengan
kejelasan kegiatan tiap UKM. 0
5
10
95
RPK Puskesmas, dengan
kejelasan kegiatan tiap UKM. 0
5
10
0
5
10
10
10
80% terpenuhi
EMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
5.2.2.
n kebutuhan sasaran dan pihak-pihak terkait untuk peningkatan status kesehatan masyarakat.
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai Skor
acuan
Hasil kajian kebutuhan
masyarakat.
0
5
10
96
Hasil kajian kebutuhan dan
harapan sasaran. 0
5
10
10
RPK Puskesmas.
0
5
10
10
80% terpenuhi
EMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
5.2.3.
ai dengan perubahan kebijakan pemerintah dan/atau perubahan kebutuhan masyarakat atau
memonitor pencapaian kegiatan, dan proses pelaksanaan serta mengambil langkah tindak lanjut
an pemerintah dan/atau perubahan kebutuhan masyarakat dan sasaran, maupun hasil monitoring
97
Hasil monitoring
0
5
10
10
10
0
5
10
10
10
Dokumentasi proses dan hasil
pembahasan. 0
5
10
98
80% terpenuhi
an, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
hatan Masyarakat
kesmas dan pelaksana dipandu dengan uraian tugas dan kewenangan yang jelas.
n tugas dan tanggung jawab dengan baik dalam mencapai tujuan, perlu disusun uraian tugas yang
99
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai Skor
acuan
Dokumen uraian tugas
Penanggung jawab. 0
5
10
10
10
Isi dokumen uraian tugas. 0
5
10
Bukti pelaksanaan sosialisasi 0
uraian tugas. 5
10
Bukti pendistribusian uraian 0
tugas. 5
10
Bukti pelaksanaan sosialisasi
urairan tugas pada lintas
program. 0
5
10
80% terpenuhi
laksanaan program sesuai dengan pedoman dan mencapai hasil kinerja yang diharapkan.
100
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai Skor
acuan
Hasil monitoring pelaksanaan
uraian tugas.
0
5
10
Hasil monitoring.
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
an
sasaran program serta perubahan regulasi, uraian tugas Penanggung jawab dan Pelaksana perlu
Dokumen
Dokumen Eksternal sebagai Skor
Dokumen di Puskesmas acuan
101
SK Kepala Puskesmas tentang
kajian ulang uraian tugas, SOP 0
kajian ulang uraian tugas. 5
10
10
0
5
10
10
102
80% terpenuhi
kerja lintas program dan lintas sektor untuk pelaksanaan dan pencapaian hasil yang optimal.
n oleh sektor kesehatan sendiri, program kesehatan perlu didukung oleh sektor di luar kesehatan,
r terkait.
ng jelas, melalui mekanime lokakarya mini bulanan untuk lintas program, dan lokakarya mini
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai Skor
acuan
Hasil identifikasi pihak terkait Pedoman penyelenggaraan
dan peran masing-masing. UKM Puskesmas.
0
5
10
10
103
Uraian peran lintas sektor
untuk tiap program
Puskesmas. 0
5
10
10
10
104
80% terpenuhi
g jawab kepada pelaksana serta lintas program dan lintas sektor terkait agar ada kesamaan
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai Skor
acuan
SK Kepala Puskesmas dan
SOP tentang mekanisme 0
komunikasi dan koordinasi 5
program.
10
10
0
5
10
80% terpenuhi
105
5.5.
M Puskesmas
5.5.1.
yang menjadi acuan pengelolaan dan pelaksanaan ditetapkan, dikendalikan dan
n pentahapan yang direncanakan, maka harus jelas peraturan, kebijakan, kerangka acuan,
ang digunakan sebagai acuan, kebijakan, kerangka acuan dan prosedur yang ditetapkan oleh
s harus ditetapkan.
an hasil pengelolaan dan pelaksanaan UKM Puskesmas harus dikendalikan.
106
Panduan Pengendalian
dokumen Kebijakan dan SOP. 0
5
10
10
80% terpenuhi
pengelola dan pelaksana perlu mematuhi segala ketentuan yang telah ditetapkan.
10
107
SOP monitoring, jadwal dan
pelaksanaan monitoring. 0
5
10
0
5
10
Hasil monitoring.
0
5
10
10
108
80% terpenuhi
kepala Puskesmas dan Penanggung jawab UKM Puskesmas perlu melakukan evaluasi kinerja
109
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai Skor
acuan
SK evaluasi kinerja UKM
0
5
10
10
0
5
10
10
10
80% terpenuhi
an, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
5.6.
u dilakukan secara periodik oleh Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab UKM Puskesmas
encana yang disusun, dan mencapai sasaran dan target yang ditetapkan.
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai Skor
acuan
110
SOP monitoring kesesuaian
proses pelaksanaan program
0
kegiatan UKM. Bukti
5
pelaksanaan monitoring
10
10
10
80% terpenuhi
10
10
111
Bukti pelaksanaan tindak
lanjut. 0
5
10
10
10
80% terpenuhi
EMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
5.6.3.
muan penilaian kinerja secara periodik
kukan penilaian terhadap pencapaian kinerja secara periodik, paling sedikit dua kali setahun.
elolaan dan pelaksanaan UKM Puskesmas, dan melakukan perbaikan jika hasil penilaian kinerja
0
5
10
10
112
Bukti tindak lanjut, laporan ke
Dinas Kesehatan 0
Kabupaten/Kota. 5
10
113
80% terpenuhi
an, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
5.7.
5.7.1.
a semua pihak yang terkait, dan dilaksanakan dalam pelaksanaan UKM Puskesmas.
erajat kesehatan masyarakat melalui kegiatan-kegiatan yang berfokus pada kebutuhan masyarakat
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai Skor
acuan
SK hak dan kewajiban sasaran.
0
5
10
10
80% terpenuhi
smas dan Pelaksana yang sesuai dengan tata nilai, visi, misi, tujuan Puskesmas, serta tujuan dari
Dokumen
Skor
114
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai Skor
acuan
SK aturan, tata nilai, budaya
dalam pelaksanaan UKM
Puskesmas (Kebijakan ini
sebaiknya masuk dalam 0
peraturan internal yang ada 5
pada Bab2 kriteria 2.4.2
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
115
Bab VI. Sasaran Kinerja Upaya Kesehatan M
Standar:
6.1. Perbaikan kinerja masing-masing UKM Puskesmas konsisten dengan tata nilai, visi, misi dan tujuan
Penanggung jawab UKM Puskesmas dan Pelaksana yang ditunjukkan dalam sikap kepemimpinan.
Kriteria:
6.1.1. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM Puskesmas dan Pelaksana, bertanggung jawab dalam m
konsisten dengan tata nilai, visi, misi, dan tujuan Puskesmas
Pokok Pikiran:
Peningkatan mutu dan kinerja memerlukan peran serta aktif baik Kepala Puskemas, Penanggung jawab U
perencanaan dan pelaksanaan perbaikan mutu dapat terwujud dan memberikan kepuasan pada sasaran.
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur
74
4. Penanggung jawab UKM Penanggung jawab Pemahaman terhadap
Puskesmas dan Pelaksana UKM Puskesmas dan kebijakan dan tata
memahami upaya perbaikan pelaksana. nilai.
kinerja dan tata nilai yang berlaku
dalam pelaksanaan kegiatan UKM
Puskesmas.
75
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN
Kriteria:
Penanggung jawab UKM Puskesmas melaksanakan perbaikan kinerja secara berkesinambungan, tercermin
Pokok Pikiran:
Upaya perbaikan kinerja perlu dievaluasi apakah mencapai target dari indikator-indikator yang ditetapka
dan Penanggung jawab Manajemen Mutu
Dalam menyusun dan menetapkan indikator digunakan acuan yang jelas, yaitu: Standar Pelayanan Minim
Kesehatan, Kebijakan/Pedoman dari Dinas Kesehatan Provinsi, Kebijakan/Pedoman dari Dinas Kesehatan
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur
76
4. Penanggung jawab UKM Penanggung jawab Proses penyusunan
Puskesmas bersama dengan UKM Puskesmas dan rencana perbaikan
Pelaksana menyusun rencana pelaksana. kinerja.
perbaikan kinerja berdasarkan
hasil monitoring dan penilaian
kinerja.
77
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN
Kriteria:
Penanggung jawab UKM Puskesmas dan Pelaksana bertanggung jawab dan menunjukkan peran serta mere
yang lebih baik kepada sasaran.
Pokok Pikiran:
Sesuai dengan prinsip perbaikan mutu dan kinerja yang berfokus pada pelanggan, maka semua pihak diha
pemberdayaan pihak terkait tidak hanya terbatas pada pelaksanaan kegiatan UKM Puskesmas, tetapi juga
dalam memberikan masukan, ide-ide yang diperoleh dari survei, maupun keterlibatan langsung dalam perte
dan ikut berperan dalam pelaksanaan kegiatan perbaikan kinerja.
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur
3. Lintas program dan lintas sektor Lintas program, lintas Keterlibatan dalam
terkait berperan aktif dalam sektor. penyusunan rencana
penyusunan rencana perbaikan perbaikan kinerja.
kinerja.
4. Lintas program dan lintas sektor Lintas program, lintas Keterlibatan dalam
terkait berperan aktif dalam sektor. pelaksanaan perbaikan
pelaksanaan perbaikan kinerja. kinerja.
78
Kriteria:
memberdayakan sasaran untuk berperan serta dalam memperbaiki kinerja.
Pokok Pikiran:
Sesuai dengan prinsip perbaikan mutu dan kinerja yang berfokus pada pelanggan, maka sasaran dan masy
dan kinerja. Kegiatan pemberdayaan pengguna dan masyarakat tidak hanya terbatas pada kegiatan pelaksan
mutu. Masyarakat dapat dilibatkan dalam memberikan masukan yang diperoleh dari survei, maupun keterli
dalam upaya perbaikan mutu dan kinerja
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur
Kriteria:
perbaikan kinerja masing-masing UKM Puskesmas didokumentasikan
Pokok Pikiran:
79
Seluruh rangkaian kegiatan perbaikan kinerja mulai dari monitoring dan penilaian kinerja, analisis kinerja
evaluasi terhadap kegiatan perbaikan kinerja perlu didokumentasikan untuk menunjukkan kesinambungan
bagi Penanggung jawab, pelaksana, lintas program dan lintas sektor terkait.
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur
Kriteria:
melakukan kaji banding (benchmarking) dengan Puskesmas lain tentang kinerja UKM Puskesmas.
Pokok Pikiran:
Bila dimungkinkan kegiatan kaji banding pengelolaan dan pelaksanaan UKM Puskesmas dengan Puskesm
belajar dari pengelolaan dan pelaksanaan UKM Puskesmas di Puskesmas yang lain, dan akan memberi ma
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur
80
2. Kepala Puskesmas bersama Kepala Puskesmas, Proses penyusunan
dengan Penanggung jawab UKM Penanggung jawab instrumen kaji
Puskesmas dan Pelaksana UKM Puskesmas, banding.
menyusun instrumen kaji banding. pelaksana.
81
erja Upaya Kesehatan Masyarakat
80% terpenuhi
an, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
ata nilai, visi, misi dan tujuan Puskesmas, dipahami dan dilaksanakan oleh Kepala Puskesmas,
sikap kepemimpinan.
skemas, Penanggung jawab UKM Puskesmas, Pelaksana dan pihak-pihak terkait, sehingga
n kepuasan pada sasaran.
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai Skor
acuan
Bukti adanya komitmen
bersama untuk meningkatkan
kinerja (bukti-bukti proses
pertemuan, maupun dokumen 0
lain yang membuktikan adanya
kegiatan penggalangan 5
komitmen).
10
10
10
82
0
10
10
10
83
80% terpenuhi
EMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
6.1.2.
berkesinambungan, tercermin dalam pengelolaan dan pelaksanaan kegiatan
ator-indikator yang ditetapkan. Hasil penilaian kinerja disampaikan kepada Kepala Puskesmas
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai Skor
acuan
Bukti pertemuan pembahasan
kinerja dan upaya perbaikan.
0
10
10
10
84
Rencana perbaikan kinerja
berdasarkan hasil monitoring.
0
10
10
85
80% terpenuhi
EMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
6.1.3.
menunjukkan peran serta mereka dalam memperbaiki kinerja dengan memberikan pelayanan
ggan, maka semua pihak diharapkan berperan serta dalam upaya perbaikan kinerja. Kegiatan
UKM Puskesmas, tetapi juga terhadap upaya perbaikan mutu. Pihak terkait dapat dilibatkan
rlibatan langsung dalam pertemuan-pertemuan yang dilakukan dalam upaya perbaikan kinerja,
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai Skor
acuan
Bukti pelaksanaan pertemuan
monitoring dan evaluasi kinerja 0
yang melibatkan lintas program
dan lintas terkait. 5
10
10
10
10
80% terpenuhi
EMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
86
6.1.4. Ada upaya
ggan, maka sasaran dan masyarakat diharapkan berperan serta dalam upaya perbaikan mutu
rbatas pada kegiatan pelaksanaan UKM Puskesmas, tetapi juga terhadap upaya perbaikan
eh dari survei, maupun keterlibatan langsung dalam pertemuan-pertemuan yang dilakukan
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai Skor
acuan
Panduan dan instrumen survei,
bukti pelaksanaan survei untuk
memperoleh masukan dari 0
tokoh masyarakat, LSM,
dan/atau sasaran. 5
10
10
10
80% terpenuhi
EMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
6.1.5.Kegiatan
87
nilaian kinerja, analisis kinerja, penyusunan rencana perbaikan, pelaksanaan perbaikan dan
menunjukkan kesinambungan proses perbaikan kinerja dan merupakan sarana pembelajaran
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai Skor
acuan
SK Kepala Puskesmas, SOP
pendokumentasian kegiatan
perbaikan kinerja. 0
10
Dokumentasi kegiatan 0
perbaikan kinerja.
5
10
Bukti sosialisasi kegiatan
perbaikan kinerja ke lintas 0
program dan lintas sektor.
5
10
80% terpenuhi
EMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
6.1.6. Puskesmas
rja UKM Puskesmas.
M Puskesmas dengan Puskesmas lain. Kegiatan kaji banding merupakan kesempatan untuk
g lain, dan akan memberi manfaat bagi kedua belah pihak untuk perbaikan.
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai Skor
acuan
Rencana kaji banding
pelaksanaan UKM Puskesmas.
0
10
88
Instrumen kaji banding.
0
10
10
10
10
Hasil evaluasi kegiatan kaji 0
banding.
5
10
Hasil evaluasi perbaikan kinerja
sesudah kegiatan kaji banding. 0
10
89
Bab VII. Layanan Klinis yang Ber
Standar:
Proses Pendaftaran Pasien.
Proses pendaftaran pasien memenuhi kebutuhan pelanggan dan didukung oleh sarana dan lingk
Kriteria :
Prosedur pendaftaran dilaksanakan dengan efektif dan efisien dengan memperhatikan kebutuha
Pokok Pikiran:
Kebutuhan pasien perlu diperhatikan, diupayakan dan dipenuhi sesuai dengan misi dan sumb
pasien dapat diperoleh pada saat pendaftaran. Jika kebutuhan pasien tidak dapat dipenuhi, mak
pasien dan petugas sudah harus diperhatikan sejak pertama pasien kontak dengan Puskesmas, d
keselamatan pasien, terutama dalam identifikasi pasien.
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur
82
5. Terdapat cara mengetahui Petugas pendaftaran Pelaksanaan survei
bahwa pelanggan puas terhadap pelanggan atau
proses pendaftaran. mekanisme lain
(misalnya kotak saran,
sms, dsb) untuk
mengetahui kepuasan
pelanggan, hasil survei
pelanggan
Kriteria:
Informasi tentang pendaftaran tersedia dan terdokumentasi pada waktu pendaftaran
Pokok Pikiran:
Pasien membutuhkan informasi yang jelas di tempat pendaftaran, oleh karena itu informasi pe
dipahami oleh pasien. Penyediaan informasi kepada pasien memperhatikan latar belakang buda
83
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur
Kriteria:
Hak dan kewajiban pasien, keluarga, dan petugas dipertimbangkan dan diinformasikan pada s
84
Pokok Pikiran:
Pimpinan Puskesmas bertanggung jawab atas kebijakan pemberian pelayanan kepada pasien
pasien dan keluarganya, serta tanggung jawab Puskesmas sesuai dengan undang-undang dan p
agar seluruh petugas bertanggung jawab melindungi hak dan kewajiban tersebut. Untuk melind
berusaha memahami tanggung jawab mereka dalam hubungannya dengan komunitas yang dila
melaksanakan kewajibannya sebagaimana ditetapkan.
Hak pasien dan keluarga merupakan salah satu elemen dasar dari proses pelayanan di Puskesm
kebijakan dan prosedur harus ditetapkan dan dilaksanakan untuk menjamin bahwa petugas Pus
dan keluarga, ketika mereka melayani pasien. Hak pasien tersebut perlu dipahami baik oleh pas
mendapatkan informasi tentang hak dan kewajiban pasien sejak proses pendaftaran.
85
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur
86
7. Terdapat mekanisme koordinasi Petugas pendaftaran Proses koordinasi dan
petugas di ruang pendaftaran dan petugas terkait komunikasi, pelaksanaan
dengan unit lain/ unit terkait agar komunikasi dan
pasien/ keluarga pasien koordinasi antar unit
memperoleh pelayanan termasuk transfer pasien
Kriteria :
Tahapan pelayanan klinis diinformasikan kepada pasien untuk menjamin kesinambungan pelay
Pokok Pikiran:
Pasien mempunyai hak untuk memperoleh informasi tentang tahapan pelayanan klinis yang a
pelayanan yang ada di Puskesmas perlu diinformasikan kepada pasien untuk menjamin kesinam
fasilitas yang lebih tinggi dalam upaya menjamin kesinambungan pelayanan. Tahapan pelayana
meninggalkan tempat pelayanan dan tindak lanjut di rumah jika diperlukan.
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur
87
3. Tersedia daftar jenis pelayanan
di Puskesmas berserta jadwal
pelayanan
88
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILA
Kriteria:
Kendala fisik, bahasa, budaya dan penghalang lain dalam memberikan pelayanan diusahakan d
Pokok Pikiran:
Puskesmas sering melayani berbagai populasi masyarakat, yang di antaranya mempunyai kete
bahasa dan dialek, budaya yang berbeda atau ada penghalang lainnya yang membuat proses ase
diantisipasi dan dilakukan upaya untuk mengurangi dan menghilangkan kesulitan atau hambat
diminimalkan dalam memberikan pelayanan.
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur
Standar:
Pengkajian
Kajian awal dilakukan secara paripurna untuk mendukung rencana dan pelaksanaan pelayanan
Kriteria:
kajian awal dilakukan secara paripurna, mencakup berbagai kebutuhan dan harapan pasien/kelu
Pokok Pikiran:
89
Ketika pasien diterima di Puskesmas untuk memperoleh pelayanan perlu dilakukan kajian aw
pelayanan klinis di Puskesmas. Pada tahap ini, Puskesmas membutuhkan informasi khusus dan
pelayanan yang harus diberikan. Kebijakan dan prosedur harus ditetapkan tentang bagaimana p
didokumentasikan.
Agar kajian kebutuhan pasien konsisten, perlu ditetapkan kebijakan Kepala Puskesmas tentan
dilaksanakan oleh dokter, bidan dan perawat. Kajian dilaksanakan oleh setiap disiplin dalam lin
sertifikasi. Hanya mereka yang kompeten dan berwenang yang melaksanakan kajian. Setiap fo
90
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur
91
2. Proses kajian dilakukan oleh Petugas pemberi Proses kajian awal medis
tenaga yang kompeten untuk pelayanan klinis: dan kajian awal
melakukan kajian dokter dan perawat keperawatan
Kriteria:
Hasil kajian dicatat dalam catatan medis dan mudah diakses oleh petugas yang bertanggung jaw
Pokok Pikiran:
Untuk menjamin kesinambungan pelayanan, maka hasil kajian harus dicatat dalam rekam me
petugas yang bertanggung jawab dalam memberikan pelayanan kepada pasien, agar informasi
keselamatan pasien. Rekam medis pasien adalah cataran tentang segala sesuatu yang berhubun
Temuan pada kajian awal dapat digunakan untuk menegakkan diagnosis dan menetapkan pela
Temuan dan kajian awal juga dapat digunakan untuk membuat keputusan perlunya review/ka
medis, kajian penunjang medis, kajian keperawatan dan kajian lain yang berarti, didokumentas
kembali dalam rekam medis atau dari lokasi lain yang ditentukan standar dan digunakan oleh p
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur
92
1. Dilakukan identifikasi informasi Petugas pelayanan Pelaksanaan SOP,
apa saja yang dibutuhkan dalam klinis, rekam medis kelengkapan catatan
pengkajian dan harus dicatat dalam dalam rekam medis
rekam medis pasien
93
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILA
Kriteria :
Pasien dengan kebutuhan darurat, mendesak, atau segera diberikan prioritas untuk asesmen dan
Pokok Pikiran:
Pasien dengan dengan kebutuhan darurat, mendesak, atau segera emergensi, diidentifikasi de
darurat, mendesak, atau segera (seperti infeksi melalui udara/airborne), pasien ini sesegera mu
diperiksa dokter sebelum pasien yang lain, mendapat pelayanan diagnostik sesegera mungkin d
Pasien harus distabilkan terlebih dahulu sebelum dirujuk yaitu bila tidak tersedia pelayanan d
pasien memerlukan rujukan ke fasilitas kesehatan yang mempunyai kemampuan lebih tinggi.
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur
3. Pasien diprioritaskan atas dasar Pasien dan Petugas Proses pelaksanaan triase
urgensi kebutuhan. gawat darurat di unit gawat darurat dan
pemilahan pasien
berdasarkan triase
94
4. Pasien emergensi diperiksa dan Pasien dan Petugas Proses stabilisasi pasien
dibuat stabil terlebih dahulu sesuai gawat darurat sebelum dirujuk. Proses
kemampuan Puskesmas sebelum komunikasi ke fasilitas
dirujuk ke pelayanan yang rujukan yang menjadi
mempunyai kemampuan lebih tujuan rujukan.
tinggi
Standar:
Keputusan Layanan Klinis.
Hasil kajian awal pasien dianalisis oleh petugas kesehatan profesional dan/atau tim kesehatan a
Kriteria:
kesehatan dan/atau tim kesehatan antar profesi yang profesional melakukan kajian awal untuk
Pokok Pikiran:
Kajian hanya boleh dilakukan oleh tenaga professional yang kompeten. Proses kajian tersebu
profesi yang terdiri dari dokter, dokter gigi, perawat, bidan, dan tenaga kesehatan yang lain ses
95
2. Tersedia tim kesehatan antar Pasien, keluarga Pelaksanaan kajian dan
profesi yang profesional untuk pasien, petugas penanganan pasien
melakukan kajian jika diperlukan secara tim bila
penanganan secara tim diperlukan
Kriteria:
Terdapat peralatan dan tempat yang memadai untuk melakukan kajian awal pasien
Pokok Pikiran:
Keputusan diagnosis dan rencana layanan/tindakan klinis tergantung pada hasil kajian. Pada p
proses kajian harus dilakukan pada tempat yang memenuhi persyaratan untuk melakukan kajia
dengan baik, mudah dioperasikan, dan memberikan hasil yang akurat.
Jaminan kualitas dilakukan dengan pemeliharaan yang teratur, proses sterilisasi yang benar te
96
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur
Standar:
Rencana Layanan Klinis.
Rencana tindakan dan pengobatan serta rencana layanan terpadu jika diperlukan penanganan o
melibatkan pasien/keluarga.
Kriteria:
prosedur yang efektif untuk menyusun rencana layanan baik layanan medis maupun layanan te
Pokok Pikiran:
Rencana layanan ditetapkan berdasarkan hasil kajian yang dinyatakan dalam bentuk diagnosi
yang jelas sesuai dengan kebutuhan pasien dan sesuai dengan standar pelayanan yang ditetapka
yang sesuai dengan kondisi pasien dan standar pelayanan klinis.
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur
97
1. Terdapat kebijakan dan prosedur
yang jelas untuk menyusun rencana
layanan medis dan rencana
layanan terpadu jika diperlukan
penanganan secara tim.
Kriteria:
Rencana layanan klinis disusun bersama pasien dengan memperhatikan kebutuhan biologis, ps
Pokok Pikiran:
Pasien mempunyai hak untuk mengambil keputusan terhadap layanan yang akan diperoleh. P
klinis yang akan dilakukan. Dalam menyusun rencana layanan tersebut harus memperhatikan k
budaya yang dimiliki oleh pasien.
98
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur
Kriteria:
Rencana layanan terpadu disusun secara komprehensif oleh tim kesehatan antar profesi dengan
Pokok Pikiran:
99
Pada kondisi tertentu pasien membutuhkan layanan yang melibatkan tim kesehatan. Rencana
kesehatan pada pasien dan/atau keluarga pasien, jadwal kegiatan, sumber daya yang akan digun
melaksanakan layanan.
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur
100
7. Rencana layanan yang disusun Pasien, petugas Pendidikan pasien
juga memuat pemberi layanan
pendidikan/penyuluhan pasien. klinis, rekam medis
Kriteria :
Persetujuan tindakan medik diminta sebelum pelaksanaan tindakan bagi yang membutuhkan pe
Pokok Pikiran:
Salah satu cara melibatkan pasien dalam pengambilan keputusan tentang pelayanan yang dite
menyetujui/memilih tindakan, pasien harus diberi penjelasan/konseling tentang hal yang berhu
keputusan persetujuan.
lnformed consent dapat diperoleh pada berbagai titik waktu dalam proses pelayanan. Misalny
tindakan atau pengobatan tertentu yang berisiko. Proses persetujuan ditetapkan dengan jelas ol
undang dan peraturan yang berlaku.
Pasien dan keluarga dijelaskan tentang tes/tindakan, prosedur, dan pengobatan mana yang me
(misalnya, diberikan secara lisan, dengan menandatangani formulir persetujuan, atau dengan ca
selain pasien. Petugas Pelaksana Tindakan yang diberi kewenangan telah terlatih untuk membe
101
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur
Standar:
Rencana rujukan.
Rujukan sesuai kebutuhan pasien ke sarana pelayanan lain diatur dengan prosedur yang jelas.
Kriteria:
prosedur rujukan yang jelas
Pokok Pikiran:
Jika kebutuhan pasien tidak dapat dipenuhi oleh Puskesmas, maka pasien harus dirujuk ke fas
pasien. Proses rujukan harus diatur dengan kebijakan dan prosedur yang jelas sehingga pasien
tepat.
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur
102
1. Tersedia prosedur rujukan yang
jelas serta jejaring fasilitas rujukan
103
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILA
Kriteria:
Rencana rujukan dan kewajiban masing-masing dipahami oleh tenaga kesehatan dan pasien/ke
Pokok Pikiran:
Pasien/keluarga pasien mempunyai hak untuk memperoleh informasi tentang rencana rujukan
dipahami oleh pasien/keluarga pasien. Informasi tentang rencana rujukan diberikan kepada pas
perlu disampaikan kepada pasien meliputi: alasan rujukan, fasilitas kesehatan yang dituju, term
memutuskan fasilitas yang mana yang dipilih, serta kapan rujukan harus dilakukan.
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur
Kriteria:
Fasilitas rujukan penerima diberi resume tertulis mengenai kondisi klinis pasien dan tindakan y
Pokok Pikiran:
104
Untuk memastikan kontinuitas pelayanan, informasi mengenai kondisi pasien dikirim bersam
penerima rujukan bersama dengan pasien. Resume tersebut memuat kondisi klinis pasien, pros
105
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur
Kriteria :
Selama proses rujukan pasien secara langsung, staf yang kompeten terus memonitor kondisi pa
Pokok Pikiran:
Merujuk pasien secara langsung ke fasilitas kesehatan lain dapat merupakan proses yang sing
membutuhkan pengawasan keperawatan atau medis yang terus-menerus. Pada kedua kasus ters
berbeda. Kompetensi staf yang mendampingi selama transfer ditentukan oleh kondisi pasien.
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur
106
2. Kompetensi staf yang
melakukan monitor sesuai dengan
kondisi pasien.
Standar:
Pelaksanaan layanan
Pelaksanaan layanan dipandu oleh kebijakan, prosedur, dan peraturan yang berlaku.
Kriteria:
pelayanan dipakai sebagai dasar untuk melaksanakan layanan klinis
Pokok Pikiran:
Sebelum layanan dilaksanakan, pasien/keluarga perlu memperoleh informasi yang jelas tenta
akan diberikan, dan jika diperlukan dituangkan dalam dokumen informed consent/informed cho
di Puskesmas, sesuai dengan kemampuan Puskesmas dengan referensi yang jelas, dan bila mem
klinis yang optimal. Untuk menjamin kesinambungan pelayanan, pelaksanaannya harus dicata
Pelaksanaan pelayanan klinis dilakukan sesuai rencana asuhan dengan menggunakan pedoma
pendekatan MTBS.
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur
107
5. Layanan yang diberikan kepada
pasien didokumentasikan
Kriteria:
Pelaksanaan layanan bagi pasien gawat darurat dan/atau berisiko tinggi dipandu oleh kebijakan
Pokok Pikiran:
Kasus-kasus yang termasuk gawat darurat dan/atau berisiko tinggi perlu diidentifikasi, dan ad
Penanganan kasus-kasus berisiko tinggi yang memungkinkan terjadinya penularan baik bagi
Kementerian Kesehatan.
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur
108
2. Tersedia kebijakan dan prosedur Pasien, petugas Pelaksanaan prosedur
penanganan pasien gawat darurat pemberi layanan
(emergensi)
Kriteria:
Penanganan, penggunaan, dan pemberian darah dan produk obat dan/atau cairan intravena dipa
Pokok Pikiran:
Penggunaan dan pemberian obat dan/atau cairan intravena merupakan kegiatan yang berisiko
prosedur yang jelas.
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur
109
2. Obat/cairan intravena diberikan Dokter, perawat, bidan Pelaksanaan pemberian
sesuai kebijakan dan prosedur obat/cairan intravena
Kriteria:
pemantauan pelaksanaan layanan digunakan untuk menyesuaikan rencana layanan.
Pokok Pikiran:
Untuk mengetahui mutu layanan yang diberikan perlu dilakukan penilaian. Penilaian tersebut
ditetapkan. Hasil dan rekomendasi dari penilaian tersebut harus ditindaklanjuti sebagai upaya u
kuantitatif antara lain adalah: indikator klinik, survei kepuasan pasien; sedangkan penilaian sec
persepsi pasien terhadap pelayanan.
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur
110
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILA
Kriteria:
Seluruh petugas kesehatan memperhatikan dan menghargai kebutuhan dan hak pasien selama p
Pokok Pikiran:
Selama proses pelaksanaan layanan pasien, petugas kesehatan harus memperhatikan dan men
selama proses pelaksanaan layanan. Perlu ditetapkan kebijakan dan prosedur untuk mengidenti
menggunakan informasi tersebut untuk perbaikan.
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur
Kriteria:
Pelaksanaan layanan dilakukan untuk menjamin kelangsungan dan menghindari pengulangan y
Pokok Pikiran:
Pelayanan klinis harus diberikan dengan efektif dan efisien. Dalam perencanaan maupun pela
upaya pendukung yang sesuai dengan kemampuan Puskesmas, dan dipadukan sebagai hasil ka
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur
111
1. Tersedia kebijakan dan prosedur
untuk menghindari pengulangan
yang tidak perlu dalam
pelaksanaan layanan
112
Kriteria:
dan keluarga pasien memperoleh penjelasan tentang hak dan tanggung jawab mereka berhubun
untuk dirujuk ke fasilitas kesehatan yang lebih memadai.
Pokok Pikiran:
Pasien atau mereka yang membuat keputusan atas nama pasien, dapat memutuskan untuk tida
pelayanan atau pengobatan setelah kegiatan dimulai, termasuk menolak untuk dirujuk ke fasilit
Pemberi pelayanan wajib memberitahukan pasien dan keluarganya tentang hak mereka untuk
mereka berkenaan dengan keputusan tersebut. Pasien dan keluarganya diberitahu tentang altern
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur
113
3. Petugas pemberi pelayanan Pasien, petugas Pelaksanaan pemberian
memberitahukan pasien dan pemberi layanan informasi tentang
keluarganya tentang tanggung tanggung jawab
jawab mereka berkaitan dengan berkaitan dengan
keputusan tersebut. keputusan menolak atau
tidak melanjutkan
pengobatan
114
STANDAR, KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN P
Standar:
anestesi lokal, sedasi dan pembedahan
Tersedia pelayanan anestesi sederhana dan pembedahan minor untuk memenuhi kebutuhan pas
Kriteria:
anestesi lokal dan sedasi di Puskesmas dilaksanakan memenuhi standar di Puskesmas, standar
kebutuhan pasien
Pokok Pikiran:
Dalam pelayanan rawat jalan maupun rawat inap di Puskesmas terutama pelayanan gawat da
bedah minor yang membutuhkan lokal anestesi dan sedasi. Pelaksanaan lokal anestesi dan seda
dan prosedur yang berlaku di Puskesmas.
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur
115
3. Pelaksanaan anestesi lokal dan Petugas pemberi Pemberian anestesi lokal
sedasi dipandu dengan kebijakan layanan dan sedasi
dan prosedur yang jelas
116
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILA
Kriteria:
Pelayanan bedah di Puskesmas direncanakan dan dilaksanakan memenuhi standar di Puskesma
dengan kebutuhan pasien
Pokok Pikiran:
Dalam pelayanan rawat jalan maupun rawat inap di Puskesmas terutama pelayanan gawat dar
bedah minor yang membutuhkan anestesi. Pelaksanaan bedah minor tersebut harus memenuhi
Puskesmas.
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur
1. Dokter atau dokter gigi yang Pasien, dokter, dokter Proses kajian sebelum
akan melakukan pembedahan gigi melakukan tindakan
minor melakukan kajian sebelum pembedahan
melaksanakan pembedahan
2. Dokter atau dokter gigi yang Pasien, dokter, dokter Penyusunan rencana
akan melakukan pembedahan gigi asuhan pembedahan
minor merencanakan asuhan
pembedahan berdasarkan hasil
kajian.
3. Dokter atau dokter gigi yang Pasien, dokter, dokter Penjelasan pada pasien
akan melakukan pembedahan gigi sebelum melakukan
minor menjelaskan risiko, manfaat, pembedahan
komplikasi potensial, dan alternatif
kepada pasien/keluarga pasien
117
5. Pembedahan dilakukan Pasien, dokter, dokter Pelaksanaan
berdasarkan prosedur yang gigi pembedahan
ditetapkan
Standar:
Penyuluhan/pendidikan kesehatan dan konseling kepada pasien/keluarga.
Penyuluhan kepada pasien/keluarga pasien mendukung peran serta mereka dalam setiap penga
Kriteria:
7.8.1.Pasien/keluarga memperoleh penyuluhan kesehatan dengan pendekatan yang komunikat
Pokok Pikiran:
Untuk meningkatkan luaran klinis yang optimal perlu ada kerjasama antara petugas kesehatan
dan edukasi yang terkait dengan penyakit dan kebutuhan klinis pasien, oleh karena itu penyulu
Pendidikan dan penyuluhan kepada pasien termasuk perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). A
dilakukan dengan pendekatan komunikasi interpersonal antara pasien dan petugas kesehatan, d
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur
118
2. Pedoman/materi penyuluhan Pasien, petugas Materi pendidikan/
kesehatan mencakup informasi pemberi layanan, penyuluhan pada pasien,
mengenai penyakit, penggunaan rekam medis catatan pendidikan/
obat, peralatan medik, aspek etika penyuluhan pada pasien
di Puskesmas dan PHBS. pada rekam medis
Standar:
dan Terapi Nutrisi *)
Pemberian makanan dan terapi nutrisi sesuai dengan kebutuhan pasien dan ketentuan yang berl
Kriteria:
berbagai variasi makanan yang sesuai dengan status gizi pasien dan konsisten dengan asuhan k
Pokok Pikiran:
119
Kondisi kesehatan dan proses pemulihan pasien membutuhkan asupan makanan dan nutrisi y
dengan rencana asuhan, umur, budaya, dan bila dimungkinkan pilihan menu makanan. Pasien b
Pemesanan dan pemberian makanan atau nutrien yang lain hanya dilakukan oleh tenaga keseh
Keluarga pasien dapat berpartisipasi dalam menyediakan makanan bila sesuai dan konsisten
petugas kesehatan.
Bila keluarga pasien atau pihak lain menyediakan makanan pasien, mereka diberikan edukasi
pelayanan, termasuk informasi tentang interaksi obat dengan makanan.
120
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur
4. Bila disediakan variasi pilihan Pasien, petugas gizi Variasi pilihan makanan
makanan, maka makanan yang
diberikan konsisten dengan kondisi
dan kebutuhan pasien
121
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILA
Kriteria:
Penyiapan, penanganan, penyimpanan dan distribusi makanan dilakukan dengan aman dan mem
Pokok Pikiran:
Penyiapan makanan, penyimpanan dan distribusi makanan, termasuk bahan makanan harus d
undang dan praktik terkini yang dapat diterima.
Risiko kontaminasi dan pembusukan diminimalkan dalam penyiapan dan penyimpanan maka
Makanan dan produk nutrisi termasuk produk nutrisi enteral, jika dibutuhkan, harus tersedia un
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur
Kriteria :
yang berisiko nutrisi mendapat terapi gizi.**)
Pokok Pikiran:
Pada asesmen awal, pasien ditapis untuk mengidentifikasi adanya risiko nutrisi. Ahli gizi mel
terapi gizi. Tingkat kemajuan pasien dimonitor dan dicatat dalam rekam medis. Dokter, perawa
merencanakan dan memberikan terapi gizi.
122
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur
1. Pasien yang pada kajian awal Pasien, ahli gizi Pelaksanaan asuhan gizi
berada pada risiko nutrisi, pada pasien dengan
mendapat terapi gizi. risiko nutrisi
**) kriteria ini juga berlaku untuk Puskesmas yang menjalankan home-care pada pasien yang m
Standar:
Pemulangan dan tindak lanjut *)
Pemulangan dan/tindak lanjut pasien dilakukan dengan prosedur yang tepat.
Kriteria:
dan/tindak lanjut pasien, baik yang bertujuan untuk kelangsungan layanan, rujukan maupun pu
123
Pokok Pikiran:
Untuk menjamin kesinambungan pelayanan, maka perlu ditetapkan kebijakan dan prosedur p
saat pemulangan. Jika pasien dirujuk ke fasilitas kesehatan yang lain, perlu ada mekanisme um
Jika puskesmas menerima umpan balik rujukan pasien dari fasilitas kesehatan yang lebih ting
melalui proses kajian, dan sesuai prosedur yang berlaku, dengan memperhatikan rekomendasi
Perlu ditetapkan kebijakan dan prosedur untuk memberikan alternatif dalam mengatasi hal ter
tindak lanjut dilakukan dengan memperhatikan lingkaran dinamis proses keperawatan, dan kem
124
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur
Kriteria:
Pasien/ keluarga pasien memperoleh penjelasan yang memadai tentang tindak lanjut layanan sa
Pokok Pikiran:
Informasi yang diberikan kepada pasien/keluarga pada saat pemulangan atau rujukan ke fasili
yang perlu dilakukan untuk mencapai hasil pelayanan yang optimal.
Telusur
Elemen Penilaian
125
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur
126
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILA
Kriteria:
Pelaksanaan rujukan dilakukan atas dasar kebutuhan dan pilihan pasien
Pokok Pikiran:
Jika pasien perlu dirujuk ke fasilitas kesehatan yang lain, wajib diupayakan proses rujukan be
kepastian mendapat pelayanan sesuai dengan kebutuhan dan pilihan tersebut dengan konsekuen
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur
127
is yang Berorientasi Pasien (LKBP)
80% terpenuhi
, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
7.1.
7.1.1.
ikan kebutuhan pelanggan
misi dan sumber daya yang tersedia di Puskesmas. Keterangan yang didapat tentang kebutuhan
dipenuhi, maka dapat dilakukan rujukan ke fasilitas kesehatan yang lebih tinggi. Keselamatan
Puskesmas, dengan demikian prosedur pendaftaran sudah mencerminkan penerapan upaya
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai Skor
acuan
SOP pendaftaran 0
5
10
Bagan alur pendaftaran 0
5
10
SOP pendaftaran
0
5
10
0
5
10
128
SOP untuk menilai kepuasan
pelanggan, form survei pasien
0
5
10
10
SOP identifikasi pasien
0
5
10
80% terpenuhi
MEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
7.1.2.
an
u informasi pendaftaran harus tersedia dengan jelas yang dapat dengan mudah diakses dan
belakang budaya dan bahasa yang dimiliki oleh pasien.
129
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai Skor
acuan
10
10
0
5
10
0
5
10
Ketersediaan informasi
tentang fasilitas rujukan, 0
MOU dengan tempat rujukan 5
10
10
80% terpenuhi
MEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
7.1.3.
asikan pada saat pendaftaran.
130
kepada pasien. Pimpinan Puskesmas harus mengetahui dan mengerti hak dan kewajiban petugas,
undang dan peraturan yang berlaku. Kemudian pimpinan wajib mengarahkan untuk memastikan
Untuk melindungi secara efektif dan mengedepankan hak pasien, pimpinan bekerja sama dan
itas yang dilayani, sedangkan petugas yang melayani dijamin akan memperoleh hak dan
nan di Puskesmas, yang melibatkan petugas, Puskesmas, pasien dan keluarga. Oleh karena itu,
a petugas Puskesmas yang terkait dalam pelayanan pasien memberi respons terhadap hak pasien
baik oleh pasien maupun oleh petugas yang memberikan pelayanan, oleh karena itu pasien perlu
an.
131
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai Skor
acuan
Informasi tentang hak dan UU No. 36/2009 tentang
kewajiban pasien/keluarga Kesehatan, UU No. 44/2009
tentang Rumah Sakit 0
5
10
0
5
10
10
Persyaratan kompetensi
petugas, pola ketenagaan, dan
kesesuaian terhadap
persyaratan kompetensi dan 0
pola ketenagaan, pelatihan 5
yang diikuti
10
Persyaratan kompetensi 0
petugas pendaftaran 5
10
SOP pendaftaran
0
5
10
132
SOP koordinasi dan
komunikasi antara pendaftaran
dengan unit-unit penunjang
0
terkait (misal SOP rapat antar
5
unit kerja, SOP transfer
pasien)
10
80% terpenuhi
MEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
7.1.4.
mbungan pelayanan.
klinis yang akan dilalui mulai dari proses kajian sampai pemulangan. Informasi tentang tahapan
jamin kesinambungan pelayanan. Informasi tersebut termasuk apabila pasien perlu dirujuk ke
apan pelayanan klinis adalah tahapan pelayanan sejak mendaftar, diperiksa sampai dengan
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai Skor
acuan
SOP alur pelayanan pasien
0
5
10
SOP alur pelayanan pasien
0
5
10
133
Brosur, papan pengumuman
tentang jenis dan jadwal 0
pelayanan 5
10
Perjanjian kerja sama dengan
sarana kesehatan untuk
rujukan klinis, rujukan
diganostik, dan rujukan 0
konsultatif, bukti pelaksanaan 5
rujukan.
10
134
80% terpenuhi
MEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
7.1.5.
diusahakan dikurangi
empunyai keterbatasan, antara lain: lanjut usia, orang dengan disabilitas, bicara dengan berbagai
uat proses asesmen dan penerimaan asuhan sangat sulit. Kesulitan atau hambatan tersebut perlu
n atau hambatan tersebut pada saat pendaftaran. Dampak dari rintangan tersebut perlu
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai Skor
acuan
Hasil identifikasi hambatan
bahasa, budaya, bahasa,
kebiasaan dan penghalang
lain. 0
5
10
10
0
5
10
80% terpenuhi
, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
7.2.
an pelayanan.
7.2.1. Proses
an pasien/keluarga.
135
kan kajian awal yang lengkap dalam menetapkan alasan kenapa pasien perlu mendapat
si khusus dan prosedur untuk mendapat informasi, tergantung pada kebutuhan pasien dan jenis
g bagaimana proses ini dilaksanakan, informasi apa yang harus dikumpulkan dan
kesmas tentang kajian kebutuhan pasien, yang memuat: isi minimal dari kajian yang harus
iplin dalam lingkup praktik, profesi, perizinan, undang-undang dan peraturan terkait atau
ian. Setiap formulir kajian yang digunakan mencerminkan kebijakan ini.
136
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai Skor
acuan
SOP pengkajian awal klinis
0
5
10
137
Persyaratan kompetensi, pola
ketenagaan, dan kondisi
ketenagaan yang memberikan 0
pelayanan klinis 5
10
10
10
80% terpenuhi
MEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
7.2.2.
ertanggung jawab terhadap pelayanan pasien
am rekam medis pasien. Informasi yang ada dalam rekam medis harus mudah diakses oleh
gar informasi tersebut dapat digunakan pada saat dibutuhkan demi menjamin kesinambungan dan
ang berhubungan dengan pelayanan medis, penunjang medis dan keperawatan.
enetapkan pelayanan/tindakan sesuai kebutuhan serta rencana tindak lanjut dan evaluasinya.
nya review/kajian ulang pada situasi yang meragukan. Oleh karena itu sangat perlu bahwa kajian
didokumentasikan dengan baik. Hasil kajian ini harus dapat dengan cepat dan mudah ditemukan
unakan oleh petugas yang melayani pasien.
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai Skor
acuan
138
SOP dan formulir kajian awal Peraturan tentang Rekam
yang memuat informasi apa Medis
saja yang harus diperoleh
selama proses pengkajian (tim
pelayanan klinis perlu
menetapkan informasi apa saja 0
yang perlu dicantumkan dalam 5
rekam medis pasien)
10
10
0
5
10
139
80% terpenuhi
MEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
7.2.3.
k asesmen dan pengobatan.
dentifikasi dengan proses triase. Bila telah diidentifikasi sebagai keadaan dengan kebutuhan
i sesegera mungkin diperiksa dan mendapat asuhan. Pasien-pasien tersebut didahulukan
era mungkin dan diberikan pengobatan sesuai dengan kebutuhan.
a pelayanan di Puskesmas untuk memenuhi kebutuhan pasien dengan kondisi emergensi dan
lebih tinggi.
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai Skor
acuan
SOP Triase Pedoman Triase
0
5
10
10
0
5
10
140
SOP rujukan pasien emergensi
(yang memuat proses
stabilisasi, dan memastikan
kesiapan tempat rujukan untuk 0
menerima rujukan) 5
10
80% terpenuhi
, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
7.3.
m kesehatan antar profesi yang digunakan untuk menyusun keputusan layanan klinis.
7.3.1. Tenaga
n awal untuk menetapkan diagnosis medis dan diagnosis keperawatan
kajian tersebut dapat dilakukan secara individual atau jika diperlukan oleh tim kesehatan antar
yang lain sesuai dengan kebutuhan pasien. Kajian awal tersebut memberikan informasi untuk:
10
141
ketersediaan tim interprofesi
bila dibutuhkan (termasuk
pelaksanaan perawatan
kesehatan masyarakat/home 0
care 5
10
0
5
10
80% terpenuhi
MEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
7.3.2.
n
kajian. Pada pelaksanaan kajian juga harus memperhatikan privasi dari pasien. Oleh karena itu,
lakukan kajian, menggunakan peralatan yang sesuai dengan standar Puskesmas, berfungsi
142
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai Skor
acuan
Persyaratan peralatan klinis di Standar peralatan klinis di
Puskesmas, Daftar inventaris Puskesmas 0
peralatan klinis di Puskesmas 5
10
10
10
80% terpenuhi
, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
7.4.
penanganan oleh tim kesehatan antar profesi disusun dengan tujuan yang jelas, terkoordinasi dan
7.4.1. Terdapat
un layanan terpadu jika pasien membutuhkan penanganan oleh tim kesehatan yang terkoordinasi.
ntuk diagnosis. Dalam menyusun rencana layanan perlu dipandu oleh kebijakan dan prosedur
yang ditetapkan. Luaran klinis tergantung dari ketepatan dalam penyusunan rencana layanan
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai Skor
acuan
143
Kebijakan dan SOP
penyusunan rencana layanan
medis. SOP penyusunan
rencana layanan terpadu jika 0
diperlukan penanganan secara 5
tim.
10
0
5
10
10
10
10
80% terpenuhi
MEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
7.4.2.
n biologis, psikologis, sosial, spiritual dan tata nilai budaya pasien
n diperoleh. Pasien/keluarga diberi peluang untuk bekerjasama dalam menyusun rencana layanan
mperhatikan kebutuhan biologis, psikologis, sosial, spiritual dan memperhatikan nilai-nilai
144
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai Skor
acuan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
MEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
7.4.3.
rofesi dengan kejelasan tanggung jawab dari masing-masing anggotanya.
145
tan. Rencana layanan terpadu meliputi: tujuan layanan yang akan diberikan, pendidikan
ng akan digunakan, dan kejelasan tanggung jawab tiap anggota tim kesehatan dalam
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai Skor
acuan
Bukti Kajian (SOAP) oleh
masing-masing anggota tim
terhadap kondisi pasien 0
5
10
10
10
Bukti pendokumentasian 0
rencana layanan dalam rekam 5
medis
10
146
Bukti dilakukan
pendidikan/penyuluhan pasien 0
dan dituliskan dalam rekam 5
medis
10
80% terpenuhi
MEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
7.4.4.
mbutuhkan persetujuan tindakan medik.
nan yang diterimanya adalah dengan cara memberikan informed consent/informed choice. Untuk
al yang berhubungan dengan pelayanan yang direncanakan, karena diperlukan untuk suatu
anan. Misalnya, informed consent diperoleh ketika pasien masuk rawat inap dan sebelum suatu
engan jelas oleh Puskesmas dalam kebijakan dan prosedur, yang mengacu kepada undang-
mana yang memerlukan persetujuan dan bagaimana mereka dapat memberikan persetujuan
atau dengan cara lain). Pasien dan keluarga memahami siapa yang dapat memberikan persetujuan
untuk memberikan penjelasan kepada pasien dan mendokumentasikan persetujuan tersebut
147
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai Skor
acuan
Bukti pelaksanaan informed
consent
0
5
10
10
SOP informed consent 0
5
10
Dokumen bukti pelaksanaan
informed consent pada rekam 0
medis 5
10
SOP evaluasi informed
consent, hasil evaluasi, tindak 0
lanjut 5
10
80% terpenuhi
, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
7.5.
r yang jelas.
7.5.1. Terdapat
dirujuk ke fasilitas kesehatan yang mampu menyediakan pelayanan yang dibutuhkan oleh
ingga pasien dijamin memperoleh pelayanan yang dibutuhkan di tempat rujukan pada saat yang
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai Skor
acuan
148
SOP rujukan 0
5
10
Bukti pelaksanaan rujukan
sesuai dengan kebutuhan
pasien, lihat juga kelengkapan
resume klinis pasien pada saat
rujukan (buktikan pada waktu
melakukan telusur rekam 0
medis tertutup maupun 5
terbuka)
10
10
Bukti komunikasi dengan
fasilitas kesehatan yang
menjadi tujuan rujukan
0
5
10
149
80% terpenuhi
MEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
7.5.2.
dan pasien/keluarga pasien
ncana rujukan. Informasi tentang rencana rujukan harus disampaikan dengan cara yang mudah
an kepada pasien/keluarga pasien untuk menjamin kesinambungan pelayanan. Informasi yang
ng dituju, termasuk pilihan fasilitas kesehatan lainnya, jika ada, sehingga pasien/keluarga dapat
n.
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai Skor
acuan
Bukti penyampaian informasi
tentang rujukan pada 0
pasien/keluarga 5
10
10
10
80% terpenuhi
MEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
7.5.3.
dan tindakan yang telah dilakukan oleh Puskesmas pada saat mengirim pasien
150
ikirim bersama pasien. Salinan resume pasien tersebut diberikan kepada fasilitas kesehatan
s pasien, prosedur dan pemeriksaan yang telah dilakukan dan kebutuhan pasien lebih lanjut.
151
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai Skor
acuan
Bukti adanya Resume klinis
pasien yang dirujuk 0
5
10
10
10
80% terpenuhi
MEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
7.5.4.
tor kondisi pasien.
oses yang singkat dengan pasien yang sadar dan dapat berbicara, atau merujuk pasien koma yang
dua kasus tersebut pasien perlu dimonitor, namun kompetensi staf yang melakukan tugas
ndisi pasien.
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai Skor
acuan
Bukti monitoring kondisi
pasien selama rujukan 0
5
10
152
Persyaratan kompetensi
petugas yang melakukan 0
monitoring dan bukti 5
pelaksanaannya
10
80% terpenuhi
, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
7.6.
ku.
7.6.1. Pedoman
ang jelas tentang rencana layanan, dan memberikan persetujuan tentang rencana layanan yang
t/informed choice. Pelaksanaan layanan harus dipandu dengan standar pelayanan yang berlaku
, dan bila memungkinkan berbasis evidens terkini yang tersedia untuk memperoleh outcome
harus dicatat dalam rekam medis pasien.
nakan pedoman atau standar yang berlaku, algoritme, contoh: tata laksana balita sakit dengan
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai Skor
acuan
Pedoman pelayanan klinis Pedoman pelayanan klinis dari 0
dan/atau SOP pelayanan klinis organisasi profesi 5
10
0
5
10
10
bukti pelaksanaan dilihat pada 0
saat telusur rekam medis 5
10
153
bukti pendokumentasian 0
dilihat pada saat telusur rekam 5
medis
10
bukti pendokumentasian
dilihat pada saat telusur rekam 0
medis 5
10
bukti pendokumentasian 0
dilihat pada saat telusur rekam 5
medis
10
Bukti pelaksanaan informed
consent
0
5
10
80% terpenuhi
MEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
7.6.2.
oleh kebijakan dan prosedur yang berlaku
ifikasi, dan ada kejelasan kebijakan dan prosedur dalam pelayanan pasien gawat darurat 24 jam
ran baik bagi petugas maupun pasien yang lain perlu diperhatikan sesuai dengan panduan dari
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai Skor
acuan
Daftar kasus-kasus gawat
darurat/berisiko tinggi yang 0
biasa ditangani 5
10
154
Kebijakan dan SOP
penanganan pasien gawat 0
darurat 5
10
Kebijakan dan SOP 0
penanganan pasien berisiko 5
tinggi
10
MOU kerjasama
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
MEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
7.6.3.
intravena dipandu dengan kebijakan dan prosedur yang jelas.
yang berisiko terhadap terjadinya infeksi, oleh karena itu perlu dipandu dengan kebijakan dan
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai Skor
acuan
SK Kepala Puskesmas dan
SOP penggunaan dan
pemberian obat dan/atau 0
cairan intravena 5
10
155
Rekam medis pasien:
pencatatan pemberian 0
obat/cairan intravena 5
10
80% terpenuhi
MEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
7.6.4. Hasil
an.
laian tersebut dilakukan dengan pengukuran dan analisis terhadap indikator-indikator klinis yang
bagai upaya untuk meningkatkan mutu pelayanan klinis. Penilaian hasil layanan secara
penilaian secara kualitatif adalah deskripsi pengalaman pasien/keluarga pasien, pendapat, dan
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai Skor
acuan
Daftar indikator klinis yang
digunakan untuk pemantauan 0
dan evaluasi layanan klinis 5
10
0
5
10
10
10
Data tindak lanjut
0
5
10
80% terpenuhi
MEN PENILAIAN 20% - 79 % terpenuhi
sebagian
156
MEN PENILAIAN
< 20% tidak terpenuhi
7.6.5.
asien selama pelaksanaan layanan
ikan dan menghargasi kebutuhan dan hak pasien. Kebutuhan dan keluhan pasien diidentifikasi
uk mengidentifikasi kebutuhan dan keluhan pasien/keluarga pasien, menindaklanjuti, dan
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai Skor
acuan
SK dan SOP identifikasi dan
penanganan keluhan
0
5
10
10
Hasil identifikasi keluhan, 0
analisis dan tindak lanjut 5
10
Dokumentasi hasil
0
identifikasi, analisis, dan
5
tindak lanjut keluhan
10
80% terpenuhi
MEN PENILAIAN 20% - 79 % terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
7.6.6.
pengulangan yang tidak perlu
n maupun pelaksanaannya harus menghindari pengulangan yang tidak perlu. Untuk itu diperlukan
bagai hasil kajian dalam merencanakan dan melaksanakan layanan klinis bagi pasien.
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai Skor
acuan
157
SK Kepala Puskesmas yang
mewajibkan penulisan
lengkap dalam rekam medis:
semua pemeriksaan penunjang
diagnostik tindakan dan
pengobatan yang diberikan
pada pasien dan kewajban
perawat dan petugas
kesehatan lain untuk
mengingatkan pada dokter jika
terjadi pengulangan yang tidak
perlu. Dalam SOP layanan
klinis memuat jika terjadi
pengulangan pemeriksaan 0
penunjang diagnostik, 5
tindakan, atau pemberian obat,
petugas kesehatan wajib 10
memberitahu kepada dokter
yang bersangkutan.
10
0
5
10
80% terpenuhi
MEN PENILAIAN 20% - 79 % terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
158
7.6.7. Pasien
reka berhubungan dengan penolakan atau tidak melanjutkan pengobatan, termasuk penolakan
kan untuk tidak melanjutkan pelayanan atau pengobatan yang direncanakan atau meneruskan
ujuk ke fasilitas kesehatan yang lebih memadai.
mereka untuk membuat keputusan, potensi hasil dari keputusan tersebut dan tanggung jawab
tentang alternatif pelayanan dan pengobatan.
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai Skor
acuan
SK Kepala Puskesmas tentang
hak dan kewajiban pasien
yang didalamnya memuat hak
untuk menolak atau tidak
melanjutkan pengobatan. SOP
tentang penolakan pasien
untuk menolak atau tidak
0
melanjutkan pengobatan
5
10
0
5
10
159
0
5
10
0
5
10
160
80% terpenuhi
, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79 % terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
7.7. Pelayanan
kebutuhan pasien
7.7.1. Pelayanan
smas, standar nasional, undang-undang, dan peraturan serta standar profesi sesuai dengan
nan gawat darurat, pelayanan gigi, dan keluarga berencana kadang-kadang memerlukan tindakan
stesi dan sedasi tersebut harus memenuhi standar dan peraturan yang berlaku, serta kebijakan
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai Skor
acuan
SK tentang jenis-jenis
sedasi/anaestesi lokal yang 0
dapat dilakukan di Puskesmas. 5
10
SK tentang tenaga kesehatan
yang mempunyai kewenangan
melakukan sedasi/anestesi 0
lokal 5
10
161
SOP pemberian anestesi lokal
dan sedasi di Puskesmas 0
5
10
0
5
10
162
80% terpenuhi
MEN PENILAIAN 20% - 79 % terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
7.7.2.
r di Puskesmas, standar nasional, undang-undang, dan peraturan serta standar profesi sesuai
nan gawat darurat, pelayanan gigi, dan keluarga berencana kadang-kadang memerlukan tindakan
us memenuhi standar dan peraturan yang berlaku, serta kebijakan dan prosedur yang berlaku di
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai Skor
acuan
Catatan pada rekam medis
yang membuktikan
pelaksanaan kajian sebelum
dilakukan pembedahan 0
(asesmen pra bedah) 5
10
10
Bukti penyampaian
informasi/edukasi pada
pasien/keluarga sebelum
pembedahan 0
5
10
10
163
SOP tindakan pembedahan, 0
dan prosesnya dicatata dalam 5
rekammedis
10
Bukti pencatatan laporan 0
operasi dalam rekam medis 5
10
Bukti pelaksanaan monitoring
status fisiologi pasien selama 0
pembedahan dan setelah 5
pembedahan
10
80% terpenuhi
, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79 % terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
7.8.
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai Skor
acuan
Bukti pelaksanaan
pendidikan/penyuluhan pada
pasien 0
5
10
164
Panduan penyuluhan pada
pasien
0
5
10
0
5
10
10
80% terpenuhi
, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79 % terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
7.9. Makanan
7.9.1. Pilihan
ngan asuhan klinis tersedia secara reguler.
165
dan nutrisi yang memadai, oleh karena itu makanan perlu disediakan secra regular, sesuai
anan. Pasien berperan serta dalam perencanaan dan seleksi makanan.
h tenaga kesehatan yang kompeten.
an konsisten dengan kajian kebutuhan pasien dan rencana asuhan dengan sepengetahuan dari
rikan edukasi tentang makanan yang dilarang/kontra indikasi dengan kebutuhan dan rencana
166
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai Skor
acuan
SOP pemesanan, penyiapan,
distribusi dan pemberian 0
makanan pada pasien rawat 5
inap
10
10
10
10
80% terpenuhi
MEN PENILAIAN 20% - 79 % terpenuhi
sebagian
167
MEN PENILAIAN
< 20% tidak terpenuhi
7.9.2.
aman dan memenuhi peraturan perundangan yang berlaku.
kanan harus dimonitor untuk memastikan keamanan dan sesuai dengan peraturan perundang-
mpanan makanan. Makanan didistribusikan kepada pasien pada waktu yang telah ditetapkan.
rus tersedia untuk memenuhi kebutuhan khusus pasien.
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai Skor
acuan
SOP penyiapan makanan dan
distribusi makanan
mencerminkan upaya
mengurangi risiko terhadap 0
kontaminsasi dan pembusukan 5
10
0
5
10
10
80% terpenuhi
MEN PENILAIAN 20% - 79 % terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
7.9.3. Pasien
Ahli gizi melakukan kajian untuk mengidentifikasi adanya risiko nutrisi untuk disusun rencana
okter, perawat dan ahli gizi dan jika diperlukan keluarga pasien, bekerjasama dalam
168
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai Skor
acuan
Bukti pelaksanaan kajian awal
pada pasien dengan risiko
nutrisi dan pelaksanaannya 0
5
10
10
7.10.1. Pemulangan
an maupun pulang dipandu oleh prosedur yang standar
169
an prosedur pemulangan pasien dan tindak lanjut maupun rujukan yang perlu dilakukan pada
mekanisme umpan balik dari fasilitas kesehatan tersebut.
ang lebih tinggi atau fasilitas kesehatan lain, maka perlu dilakukan tindak lanjut terhadap pasien
rekomendasi tindak lanjut dari sarana kesehatan yang memberikan umpan balik rujukan
ngatasi hal tersebut, jika tindak lanjut yang dibutuhkan tidak dapat dilaksanakan. Bentuk layanan
watan, dan kemandirian pasien/keluarga
170
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai Skor
acuan
SOP pemulangan pasien dan 0
tindak lanjut pasien 5
10
SK tentang penetapan
penanggung jawab dalam 0
pemulangan pasien 5
10
10
10
10
80% terpenuhi
MEN PENILAIAN 20% - 79 % terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
7.10.2.
jut layanan saat pemulangan atau saat dirujuk ke sarana kesehatan yang lain.
jukan ke fasilitas kesehatan yang lain diperlukan agar pasien/keluarga memahami tindak lanjut
Dokumen
Skor
171
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai Skor
acuan
Bukti pemberian informasi
tentang tindak lanjut layanan
ketika pemulangan pasien atau
ketika pasien dirujuk ke faskes
yang lain
0
5
10
10
172
80% terpenuhi
MEN PENILAIAN 20% - 79 % terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
7.10.3.
ses rujukan berjalan sesuai dengan kebutuhan dan pilihan pasien agar pasien memperoleh
gan konsekuensinya. Untuk itu perlu ditetapkan kebijakan dan prosedur pelaksanaan rujukan.
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai Skor
acuan
SOP tranportasi rujukan
0
5
10
0
5
10
10
173
Bab VIII. Manajemen Penunjang La
Pelayanan Laboratorium
Standar:
8.1. Pelayanan laboratorium tersedia tepat waktu untuk memenuhi kebutuhan pengkajian pa
Kriteria:
8.1.1. Pemeriksaan laboratorium dilakukan oleh petugas yang kompeten dan berpengalaman u
Pokok Pikiran:
Petugas laboratorium yang melaksanakan dipastikan mendapat pelatihan secara baik dan adeku
pekerjaannya. Petugas analis laboratorium/penunjang diagnostik diberikan tugas, sesuai dengan
melaksanakan tes laboratorium cukup dan tersedia selama jam pelayanan dan untuk gawat darur
diagnostik yang tersedia di Puskesmas.
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur
1. Ditetapkan jenis-jenis
pemeriksaan laboratorium yang
dapat dilakukan di Puskesmas
104
4. Interpretasi hasil pemeriksaan Petugas laboratorium Pelaksanaan interpretasi
laboratorium dilakukan oleh hasil pemeriksaan
petugas yang terlatih dan laboratorium
berpengalaman
Kriteria:
8.1.2. Terdapat kebijakan dan prosedur spesifik untuk setiap jenis pemeriksaan laboratorium
Pokok Pikiran:
Agar pelaksanaan pelayanan laboratorium dapat menghasilkan hasil pemeriksaan yang tepat, m
laboratorium mulai dari permintaan, penerimaaan, pengambilan dan penyimpanan spesimen, pen
pemeriksaan kepada pihak yang membutuhkan, serta pengelolaan limbah medis dan bahan berba
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur
105
4. Dilakukan evaluasi terhadap Kepala Puskesmas, Evaluasi dan tindak
ketepatan waktu penyerahan hasil penanggung lanjut pemantauan
pemeriksaan laboratorium jawab/koordinator ketepatan waktu
layanan klinis penyerahan hasil
laboratorium
5. Tersedia kebijakan dan prosedur Pasien, dokter, perawat, Pemeriksaan di luar jam
pemeriksaan di luar jam kerja Petugas laboratorium kerja
(pada Puskesmas rawat inap atau
pada Puskesmas yang menyediakan
pelayanan di luar jam kerja)
106
11. Dilakukan pemantauan dan Petugas laboratorium Pelaksanaan prosedur
tindak lanjut terhadap pengelolaan
limbah medis apakah sesuai
dengan prosedur
Kriteria:
8.1.3. Hasil pemeriksaan laboratorium selesai dan tersedia dalam waktu sesuai dengan ketent
Pokok Pikiran:
Pimpinan Puskesmas perlu menetapkan jangka waktu yang dibutuhkan untuk melaporkan hasi
berdasarkan kebutuhan pasien, pelayanan yang ditawarkan, dan kebutuhan petugas pemberi pela
kerja serta pada akhir minggu termasuk dalam ketentuan ini. Hasil pemeriksaan yang urgen, sep
tambahan, bila pelayanan laboratorium dilakukan bekerja sama dengan pihak luar, laporan hasil
ditetapkan atau yang tercantum dalam kontrak
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur
107
3. Hasil laboratorium dilaporkan Pasien, dokter, perawat, Ketepatan waktu
dalam kerangka waktu guna Petugas laboratorium penyampaian hasil
memenuhi kebutuhan pasien pemeriksaan
laboratorium
Kriteria:
8.1.4. Ada prosedur melaporkan hasil tes diagnostik yang kritis
Pokok Pikiran:
Pelaporan dari tes diagnostik yang kritis adalah bagian dari pokok persoalan keselamatan pasie
memberi indikasi risiko tinggi atau kondisi yang mengancam kehidupan pasien. Sangat penting
formal yang jelas menggambarkan bagaimana praktisi kesehatan mewaspadai hasil kritis dari tes
ini.
Proses ini dikembangkan untuk pengelolaan hasil kritis dari tes diagnostik untuk menyediakan
pada keadaan gawat darurat. Prosedur ini meliputi juga penetapan tes kritis dan ambang nilai kri
harus dilaporkan, dan menetapkan metode monitoring yang memenuhi ketentuan.
108
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur
Kriteria:
8.1.5. Reagensia esensial dan bahan lain yang diperlukan sehari-hari selalu tersedia dan dievalua
109
Pokok Pikiran:
Reagensia dan bahan-bahan lain yang selalu harus ada untuk pelayanan laboratorium bagi pasi
untuk pemesanan atau menjamin ketersediaan reagensia esensial dan bahan lain yang diperlukan
yang ditetapkan. Evaluasi periodik semua reagensia untuk memastikan akurasi dan presisi hasil
lengkap dan akurat untuk reagensia dan larutan yang digunakan.
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur
110
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN
Kriteria:
8.1.6. Ditetapkan nilai normal dan rentang nilai yang digunakan untuk interpretasi dan pelapora
Pokok Pikiran:
Sesuai dengan peralatan dan prosedur yang dilaksanakan di laboratorium, perlu ditetapkan nila
Rentang nilai harus tercantum dalam catatan klinis, sebagai bagian dari laporan atau dalam doku
ditetapkan kepala laboratorium. Rentang nilai harus dilengkapi bila pemeriksaan dilaksanakan la
dan direvisi apabila metode pemeriksaan berubah.
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur
Kriteria:
Pengendalian mutu dilakukan, ditindaklanjuti dan didokumentasi untuk setiap pemeriksaan labo
Pokok Pikiran:
Untuk menjamin mutu pelayanan laboratorium maka perlu dilakukan upaya pengendalian mutu
dilakukan sesuai dengan jenis dan ketersediaan peralatan laboratorium yang digunakan dan sesu
Telusur
Elemen Penilaian
111
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur
Kriteria:
8.1.8. Program keselamatan (safety) direncanakan, dilaksanakan, dan didokumentasikan
112
Pokok Pikiran:
Ada program keamanan yang aktif di laboratorium dengan tingkatan sesuai dengan risiko dan k
praktik keamanan dan langkah-langkah pencegahan bagi staf laboratorium, staf lain dan pasien a
merupakan program yang terintegrasi dengan program keselamatan di Puskesmas
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur
113
4. Terdapat kebijakan dan prosedur Kepala Puskesmas, Proses Penanganan dan
tertulis tentang penanganan dan petugas laboratorium. pembuangan bahan
pembuangan bahan berbahaya berbahaya
114
Pelayanan obat
Standar:
8.2. Obat yang tersedia dikelola secara efisien untuk memenuhi kebutuhan pasien.
Kriteria:
8.2.1. Berbagai jenis obat yang sesuai dengan kebutuhan tersedia dalam jumlah yang memadai
Pokok Pikiran:
Untuk memenuhi kebutuhan pasien, harus ditetapkan jenis obat yang harus tersedia untuk dires
ini didasarkan pada misi Puskesmas, kebutuhan pasien, dan jenis pelayanan yang disiapkan. Per
stok atau sudah tersedia, dari sumber luar. Dalam beberapa kasus, undang-undang atau peraturan
Pemilihan obat adalah suatu proses kerja sama/kolaboratif yang mempertimbangkan baik kebutu
Kadang-kadang terjadi kehabisan obat karena terlambatnya pengiriman, kurangnya stok nasiona
inventaris yang normal. Ada suatu proses untuk mengingatkan para dokter/dokter gigi tentang ke
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur
115
6. Tersedia daftar formularium obat
Puskesmas
116
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN
Kriteria:
8.2.2. Peresepan, pemesanan dan pengelolaan obat dipandu kebijakan dan prosedur yang efektif
Pokok Pikiran:
Pemberian obat untuk mengobati seorang pasien membutuhkan pengetahuan dan pengalaman y
mengidentifikasi petugas dengan pengetahuan dan pengalaman sesuai persyaratan dan yang juga
peraturan untuk pemberian obat. Dalam situasi emergensi, perlu diidentifikasi petugas tambahan
obat tersedia dengan cukup dan dalam kondisi baik, tidak rusak, dan tidak kedaluwarsa, maka pe
dari proses analisis kebutuhan, pemesanan, pengadaan, pendistribusian, pelayanan peresepan, pe
Untuk Puskesmas rawat inap penggunaan obat oleh pasien/pengobatan sendiri, baik yang dibaw
diketahui dan dicatat dalam status pasien. Harus dilaksanakan pengawasan penggunaan obat, ter
perundangan yang berlaku
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur
117
5. Terdapat prosedur untuk Petugas farmasi Pelaksanaan prosedur
menjaga tidak terjadinya
pemberian obat yang kedaluwarsa
kepada pasien
118
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN
Kriteria:
8.2.3. Ada jaminan kebersihan dan keamanan dalam penyimpanan, penyiapan, dan penyampaian
Pokok Pikiran:
Agar obat layak dikonsumsi oleh pasien, maka kebersihan dan keamanan terhadap obat yang te
penyimpanan, pendistribusian, dan penyampaian obat kepada pasien serta penatalaksanaan obat
prosedur dalam penyampaian obat kepada pasien agar pasien memahami indikasi, dosis, cara pe
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur
1. Terdapat persyaratan
penyimpanan obat
119
6. Petugas menjelaskan petunjuk Pasien, petugas farmasi Pelaksanaan SOP
tentang penyimpanan obat di (lakukan juga observasi
rumah dalam pemberian
informasi)
Kriteria:
Efek samping yang terjadi akibat pemberian obat-obat yang diresepkan atau riwayat alergi terha
medis pasien
Pokok Pikiran:
Pasien, dokternya, perawat dan petugas kesehatan yang lain bekerja bersama untuk memantau
mengevaluasi efek pengobatan terhadap gejala pasien atau penyakitnya dan untuk mengevaluasi
Berdasarkan pemantauan, dosis atau jenis obat bila perlu dapat disesuaikan. Sudah seharusnya
pertama obat yang baru diberikan kepada pasien. Pemantauan dimaksudkan untuk mengidentifik
interaksi obat yang tidak diantisipasi, untuk mencegah risiko bagi pasien. Memantau efek obat te
Perlu disusun kebijakan tentang identifikasi, pencatatan dan pelaporan semua KTD yang terkai
KIPI dan lainnya. Puskesmas membangun suatu mekanisme pelaporan dari KTD.
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur
120
3. Tersedia kebijakan dan prosedur Petugas farmasi Pelaksanaan SOP
untuk mencatat, memantau, dan
melaporkan bila terjadi efek
samping penggunaan obat dan
KTD, termasuk kesalahan
pemberian obat
4. Kejadian efek samping obat dan Petugas farmasi, rekam Pelaksanaan tindak
KTD ditindaklanjuti dan medis lanjut, pencatatan
didokumentasikan kejadian efek samping
obat, KTD dan
tindaklanjut
Kriteria:
Kesalahan obat (medication errors) dilaporkan melalui proses dan dalam kerangka waktu yang d
Pokok Pikiran:
Puskesmas mempunyai proses untuk mengidentifikasi dan melaporkan kesalahan obat dan nea
mendefinisikan suatu kesalahan obat dan KNC, menggunakan format pelaporan yang ditentukan
Definisi-definisi dan proses-proses dikembangkan melalui proses kerjasama yang mengikutserta
obat. Proses pelaporan adalah bagian dari program mutu dan program keselamatan pasien di Pus
digunakan untuk mencegah kesalahan di kemudian hari.
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur
121
3. Ditetapkan petugas kesehatan Penanggung jawab Penanggung jawab untuk
yang bertanggung jawab farmasi, petugas mengambil tindak lanjut
mengambil tindakan untuk farmasi terhadap pelaporan
pelaporan diidentifikasi
Kriteria:
Obat-obatan emergensi tersedia, dimonitor dan aman bilamana disimpan di luar farmasi.
Pokok Pikiran:
Bila terjadi kegawatdaruratan pasien, akses cepat terhadap obat emergensi yang tepat adalah sa
di tempat pelayanan dan obat-obat emergensi yang harus disuplai ke lokasi tersebut. Untuk mem
tersedia prosedur untuk mencegah penyalahgunaan, pencurian atau kehilangan terhadap obat dim
digunakan, rusak atau kedaluwarsa. Keseimbangan antara akses, kesiapan, dan keamanan dari te
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur
122
3. Obat emergensi dimonitor dan Dokter, perawat, Pelaksanaan monitoring
diganti secara tepat waktu sesuai petugas farmasi penyediaan obat
kebijakan Puskesmas setelah emergensi di unit kerja
digunakan atau bila kedaluwarsa
atau rusak
Kriteria:
8.3.1. Pelayanan radiodiagnostik disediakan untuk memenuhi kebutuhan pasien, dan memenuh
berlaku.
Pokok Pikiran:
Untuk memenuhi kebutuhan pelayanan pada masyarakat di wilayah kerja, dan kebutuhan pemb
sebagai upaya untuk meningkatkan ketepatan dalam menetapkan diagnosis.
Pelayanan radiodiagnostik tersebut harus dilaksanakan sesuai dengan ketentuan dan peraturan
masyarakat dan petugas.
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur
123
Kriteria:
8.3.2. Ada program pengamanan radiasi, dilaksanakan dan didokumentasi
Pokok Pikiran:
Puskesmas memiliki suatu program aktif dalam keamanan radiasi yang meliputi semua kompo
mencerminkan antisipasi risiko dan bahaya yang dihadapi. Program mengatur praktik yang ama
karyawan lain, dan pasien. Program ini dikoordinasi dengan program keselamatan Puskesmas.
- Kebijakan dan prosedur tertulis yang menunjang kesesuaian dengan standar, undang-undang d
- Kebijakan dan prosedur tertulis untuk penanganan dan pembuangan bahan infeksius dan berba
- Ketersediaan alat pelindung diri yang sesuai dengan praktik dan antisipasi bahaya yang dihada
- Ada orientasi bagi staf radiologi dan diagnostik imajing untuk prosedur dan praktik keselamata
- Ada pendidikan/pelatihan inhouse untuk prosedur baru atau adanya bahan berbahaya yang baru
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur
124
5. Risiko keamanan radiasi yang Petugas radiodiagnostik Pelaksanaan manajemen
diidentifikasi diimbangi dengan risiko, dan penggunaan
prosedur atau peralatan khusus peralatan khusus untuk
untuk mengurangi risiko (seperti mengurangi risiko
apron timah, badge radiasi dan
yang sejenis)
Kriteria:
Staf yang kompeten dengan pengalaman memadai, melaksanakan pemeriksaan radiodiagnostik m
Pokok Pikiran:
Pimpinan Puskesmas menetapkan petugas pemberi pelayanan radiodiagnostik yang melaksana
menginterpretasi hasil atau memverifikasi dan membuat laporan hasil.
Petugas tersebut mendapat latihan yang baik dan memadai, berpengalaman, dan keterampilan y
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur
125
2. Tersedia petugas yang kompeten Penanggung jawab Kesesuaian dengan
dan pengalaman yang memadai farmasi, petugas persyaratan
melaksanakan pemeriksaan radiodiagnostik
radiodiagnostik
126
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN
Kriteria:
Hasil pemeriksaan radiologi tersedia tepat waktu sesuai ketentuan yang ditetapkan.
Pokok Pikiran:
Jangka waktu pelaporan hasil pemeriksaan radiologi diagnostik perlu ditetapkan. Hasil yang di
pasien, pelayanan yang ditawarkan, dan kebutuhan pemberi pelayanan klinis. Kebutuhan tes unt
akhir minggu termasuk dalam ketentuan ini.
Hasil pemeriksaan radiologi yang cito untuk pasien gawat darurat harus diberi perhatian khusu
radiodiagnostik yang dilaksanakan dengan kontrak pelayanan oleh pihak di luar Puskesmas dilap
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur
Kriteria:
Semua peralatan yang digunakan untuk pemeriksaan radiologi dan diagnostik imajing diperiksa,
memadai yang dipelihara dengan baik.
Pokok Pikiran:
127
Petugas radiologi bekerja untuk menjamin bahwa semua peralatan berfungsi dengan baik pada
Program pengelolaan peralatan radiologi meliputi:
o Identifikasi dan inventarisasi peralatan.
o Asesmen penggunaan peralatan melalui inspeksi, testing, kalibrasi, perawatan.
o Monitoring dan bertindak terhadap laporan peralatan bila ada peringatan bahaya, penarikan ke
o Mendokumentasi program pengelolaan
Frekuensi testing, perawatan, dan kalibrasi berhubungan dengan pemakaian peralatan dan riw
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur
128
6. Ada dokumentasi yang adekuat
untuk semua testing, perawatan
dan kalibrasi peralatan
Kriteria:
Film X-ray dan perbekalan lain tersedia secara teratur.
Pokok Pikiran:
Kebutuhan akan film, reagensia dan perbekalan lain ditetapkan secara teratur untuk menjamin
Proses untuk memesan atau menjamin tersedianya film, reagensia dan perbekalan penting lain p
Semua perbekalan disimpan dan distribusi sesuai prosedur yang ditetapkan yang memasukkan
reagen sesuai rekomendasi pembuat menjamin akurasi dan presisi hasil pemeriksaan.
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur
Kriteria:
Pelayanan radiologi dikelola, dipimpin, dan dilaksanakan oleh petugas yang kompeten
Pokok Pikiran:
Pelayanan radiodiagnostik yang berada di Puskesmas dipimpin oleh seorang yang kompeten se
pengalaman, sesuai undang-undang dan peraturan yang berlaku. Individu ini secara profesional
Bila individu ini memberikan konsultasi klinis atau pendapat medis maka dia harus seorang do
pelayanan radiologi dilakukan oleh petugas radiografer yang kompeten
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur
130
5. Penanggung jawab pelayanan Penanggung jawab Pelaksanaan program
radiologi mempertahankan radiodiagnostik pengendalian mutu
program kontrol mutu ditetapkan
dan dilaksanakan.
Kriteria:
prosedur kontrol mutu, dilaksanakan dan didokumentasikan.
Pokok Pikiran:
Sistem kontrol mutu yang baik adalah penting untuk dapat memberikan pelayanan radiodiagno
Prosedur kontrol mutu termasuk:
o Validasi metode tes yang digunakan untuk akurasi dan presisi
o Pengawasan harian hasil pemeriksaan imajing oleh staf radiologi yang kompeten
o Langkah perbaikan cepat bila ditemukan kekurangan (deficiency) teridentifikasi..
o Pendokumentasian hasil dan langkah-langkah perbaikan.
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur
1. Ada program kontrol mutu untuk Penanggung jawab dan Pelaksanaan program
pelayanan radiodiagnostik, dan petugas radiodiagnostik pengendalian mutu
dilaksanakan.
131
3. Program kontrol mutu termasuk Penanggung jawab dan Pelaksanaan program
pengawasan harian hasil petugas radiodiagnostik pengendalian mutu
pemeriksaan.
132
STANDAR, KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILA
Kriteria:
8.4.1. Ada pembakuan kode klasifikasi diagnosis, kode prosedur, simbol, dan istilah yang dipak
Pokok Pikiran:
Standarisasi terminologi, definisi, kosakata dan penamaan memfasilitasi pembandingan data da
kesehatan rujukan). Keseragaman penggunaan kode diagnosa dan kode prosedur/tindakan mend
Singkatan dan simbol juga distandarisasi dan termasuk daftar yang tidak boleh digunakan. S
yang berlaku.
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur
3. Dilakukan pembakuan
singkatan-singkatan yang
digunakan dalam pelayanan sesuai
dengan standar nasional atau lokal
Kriteria:
8.4.2. Petugas memiliki akses informasi sesuai dengan kebutuhan dan tanggung jawab pekerjaan
Pokok Pikiran:
133
Berkas rekam medis pasien adalah suatu sumber informasi utama mengenai proses asuhan dan
penting. Agar informasi ini berguna dan mendukung asuhan pasien keberlanjutan, maka perlu te
dibutuhkan, serta dijaga selalu diperbaharui (up to date).
Catatan medis keperawatan dan catatan pelayanan pasien lainnya tersedia untuk semua praktisi
praktisi kesehatan mana saja yang mempunyai akses ke berkas rekam medis pasien untuk menja
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur
134
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN
Kriteria:
Adanya sistem yang memandu penyimpanan dan pemrosesan rekam medis
Pokok Pikiran:
Puskesmas menetapkan dan melaksanakan suatu kebijakan yang menjadi pedoman retensi berk
rekam medis klinis pasien, serta data dan informasi lainnya disimpan (retensi) untuk suatu jangk
undangan yang berlaku guna mendukung asuhan pasien, manajemen, dokumentasi yang sah sec
(retensi) konsisten dengan kerahasiaan dan keamanan informasi tersebut. Ketika periode retensi
dan catatan lain pasien, data serta informasi dapat dimusnahkan dengan semestinya.
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur
Kriteria:
berisi informasi yang memadai dan dijaga kerahasiaannya tentang identifikasi pasien, dokument
135
Pokok Pikiran:
Kelengkapan isi rekam medis diperlukan untuk menjamin kesinambungan pelayanan, memanta
Puskesmas menetapkan kebijakan dan prosedur kelengkapan rekam medis.
Privasi dan kerahasiaan data serta informasi wajib dijaga, terutama data dan informasi yang sen
data perlu diatur. Perlu ditetapkan tingkat privasi dan kerahasiaan yang harus dijaga untuk kateg
dan lainnya).
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur
Kriteria:
8.5.1. Lingkungan fisik Puskesmas, instalasi listrik, air, ventilasi, gas dan sistim lain yang dipers
perlu
Pokok Pikiran:
Untuk menjamin keamanan pasien/keluarga yang berkunjung ke Puskesmas, perlu dilakukan m
kerusakan pada fisik bangunan Puskesmas termasuk di dalamnya instalasi listrik, air, ventilasi, g
dipandu oleh kebijakan dan prosedur, dan dilakukan oleh petugas yang kompeten.
Telusur
Elemen Penilaian
136
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur
6. Dilakukan dokumentasi
pelaksanaan, hasil dan tindak lanjut
inspeksi, pemantauan,
pemeliharaan dan perbaikan yang
telah dilakukan.
137
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN
Kriteria :
Inventarisasi, pengelolaan, penyimpanan dan penggunaan bahan berbahaya serta pengendalian d
perencanaan yang memadai
Pokok Pikiran:
Bahan dan limbah berbahaya perlu diidentifikasi dan dikendalikan secara aman, yang meliputi
dan infeksius lain sesuai ketentuan. Harus disusun rencana pengendalian bahan dan limbah berb
o inventarisasi bahan dan limbah berbahaya;
o penanganan, penyimpanan dan penggunaan bahan berbahaya;
o pelaporan dan investigasi dari tumpahan, paparan (exposure) dan insiden lainnya;
o pembuangan limbah berbahaya yang benar;
o peralatan dan prosedur perlindungan yang benar pada saat penggunaan, ada tumpahan (spill) a
o pendokumentasian, meliputi setiap izin dan perizinan/lisensi atau ketentuan persyaratan lainny
o pemasangan label yang benar pada bahan dan limbah berbahaya.
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur
138
4. Dilakukan pemantauan, evaluasi Penanggung jawab Pelaksanaan pemantauan
dan tindak lanjut terhadap farmasi, penanggung
pelaksanaan kebijakan dan jawab radiodiagnostik,
prosedur penanganan limbah penanggung jawab
berbahaya pelayanan klinis
penganggung jawab
pemeliharaan
lingkungan
Kriteria :
8.5.3. Perencanaan dan pelaksanaan program yang efektif untuk menjamin
Pokok Pikiran:
Untuk mengelola risiko di lingkungan dimana pasien dirawat dan staf bekerja memerlukan per
a) Keselamatan dan Keamanan. Keselamatan adalah suatu keadaan tertentu dimana gedung, hala
bagi pasien, staf dan pengunjung. Keamanan adalah proteksi dari kehilangan, pengrusakan dan k
berwenang.
b) Bahan berbahaya, yang meliputi: penanganan, penyimpanan dan penggunaan bahan berbahay
secara aman.
c) Manajemen emergensi, yaitu tanggapan terhadap wabah, bencana dan keadaan emergensi dire
d) Pengamanan kebakaran: Puskesmas wajib melindungi properti dan penghuninya dari kebakar
e) Peralatan medis: untuk mengurangi risiko, peralatan dipilih, dipelihara dan digunakan sesuai d
f) Sistem utilitas, meliputi listrik, air dan sistem pendukung lainnya dipelihara untuk meminimal
139
Telusur
Sasaran Materi Telusur
Manajemen Peralatan
Standar:
8.6. Peralatan dikelola dengan tepat.
Kriteria:
8.6.1. Peralatan ditempatkan di lingkungan pelayanan dengan tepat
Pokok Pikiran:
140
Untuk menjaga agar peralatan siap pakai dan dalam kondisi baik pada saat dibutuhkan maka P
dan sterilisasi alat-alat yang perlu disterilkan, dan menempatkan alat yang siap pakai pada tempa
141
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur
142
4. Apabila memperoleh bantuan Kepala Puskesmas, Pelaksanaan SOP
peralatan, persyaratan-persyaratan bendahara barang,
fisik, tehnis, maupun petugas yang petugas pengelola
berkaitan dengan operasionalisasi instumen
alat tersebut dapat dipenuhi
Kriteria :
8.6.2. Peralatan dipelihara dan dikalibrasi secara rutin
Pokok Pikiran:
Untuk menjamin ketersediaan dan berfungsi/laik pakainya peralatan medis, Puskesmas:
o melakukan inventarisasi peralatan medis;
o melakukan pemeriksaan peralatan medis secara teratur;
o melakukan uji coba peralatan medis sesuai dengan penggunaan dan ketentuannya;
o melaksanakan pemeliharaan;
o melakukan inventarisasi peralatan yang harus dikalibrasi;
o memastikan bahwa alat yang perlu dikalibrasi, dilakukan kalibrasi sesuai peraturan perundang
Pemeliharaan alat dilakukan oleh petugas yang kompeten yang ditetapkan oleh Kepala Puskesm
seterusnya, sesuai umur dan penggunaan peralatan tersebut atau sesuai instruksi pabrik. Pemerik
didokumentasikan.
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur
1. Dilakukan inventarisasi
peralatan yang ada di Puskesmas
143
4. Hasil pemantauan tersebut Penanggung jawab Pelaksanaan pemantauan
didokumentasikan pengelolaan peralatan
Kriteria :
8.7.1. Penilaian dan evaluasi kompetensi tenaga klinis dilakukan melalui proses kredensial tenag
Pokok Pikiran:
Untuk menjamin pelayanan klinis dilakukan oleh tenaga yang kompeten, maka perlu ditetapka
kompetensi petugas klinis, termasuk persyaratan sertifikasi, lisensi dari petugas klinis tersebut, d
kecukupan kebutuhan tenaga klinis.
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur
144
4. Ada upaya untuk meningkatkan Kepala Puskesmas, Peningkatan kompetensi
kompetensi tenaga klinis agar penanggung jawab petugas pemberi
sesuai persyaratan dan kualifikasi pelayanan klinis pelayanan klinis
Kriteria :
8.7.2. Adanya proses yang menjamin kesesuaian antara pengetahuan dan ketera
Pokok Pikiran:
Agar pasien memperoleh asuhan klinis sesuai dengan kebutuhan dan dilaksanakan dengan opti
dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan. Puskesmas perlu melakukan penilaian k
peningkatan kompetensi tenaga klinis dalam memberikan asuhan pada pasien. Tenaga klinis mem
kinerja tenaga kesehatan dan mutu pelayanan klinis.
145
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur
Kriteria:
8.7.3. Setiap tenaga mendapat kesempatan mengembangkan ilmu dan ketrampil
pasien
Pokok Pikiran:
Dalam upaya peningkatan kompetensi dari tenaga kesehatan yang memberikan asuhan klinis, p
meningkatkan kompetensi melalui pendidikan dan/atau pelatihan.
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur
146
2. Ada dukungan dari manajemen Petugas pemberi Dukungan pendidikan
Puskesmas bagi tenaga kesehatan pelayanan klinis dan pelatihan
untuk memanfaatkan peluang
tersebut
4. Dilakukan pendokumentasian
pelaksanaan kegiatan pendidikan
dan pelatihan yang dilakukan oleh
tenaga kesehatan.
147
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN
Kriteria :
8.7.4. Wewenang tenaga diuraikan dengan jelas dan dilaksanakan secara profesio
Pokok Pikiran:
Untuk menjamin bahwa asuhan dilakukan oleh tenaga kesehatan yang tepat dan kompeten, ma
kesehatan yang memberikan asuhan klinis di Puskesmas. Dalam kondisi tertentu, jika tenaga kes
ditetapkan tenaga kesehatan dengan pemberian kewenangan untuk menjalankan asuhan klinis te
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur
148
4. Dilakukan evaluasi dan tindak Kepala Puskesmas, Evaluasi dan tindak
lanjut terhadap pelaksanaan uraian Penanggung jawab lanjut terhadap uraian
tugas dan wewenang bagi setiap pelayanan klinis tugas dan kewenangan
tenaga kesehatan
149
unjang Layanan Klinis
80% terpenuhi
EN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
engkajian pasien, serta mematuhi standar, hukum dan peraturan yang berlaku.
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
SK tentang jenis-jenis Panduan pemeriksaan
pemeriksaan laboratorium
laboratorium yang
tersedia, SOP 0
pemeriksaan
5
laboratorium, brosur
pelayanan laboratorium 10
Pola ketenagaan,
persyaratan kompetensi,
ketentuan jam buka
0
pelayanan
5
10
Persyaratan kompetensi 0
analis/petugas
laboratorium 5
10
150
Persyaratan kompetensi
petugas yang melakukan
interpretasi hasil 0
pemeriksaan
laboratorium 5
10
80% terpenuhi
ENILAIAN 20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
laboratorium
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
SOP pemeriksaan 0
laboratorium
5
10
SOP pemantauan
pelaksanaan prosedur
pemeriksaan
0
laboratorium, hasil
pemantauan, tindak 5
lanjut pemantauan
10
151
SOP penilaian ketepatan
waktu penyerahan hasil, 0
hasil evaluasi dan tindak
lanjut hasil evaluasi 5
10
10
SOP pemeriksaan
laboratorium yang 0
berisiko tinggi
5
10
10
10
152
SOP pengelolaan limbah
0
10
80% terpenuhi
ENILAIAN 20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
SK tentang waktu
penyampaian laporan
hasil pemeriksaan
laboratorium, SK
tentang waktu
penyampaian laporan 0
hasil pemeriksaan
laboratorium untuk 5
pasien urgen (cito)
10
153
Hasil pemantauan
pelaporan hasil 0
pemeriksaan
5
laboratorium
10
80% terpenuhi
ENILAIAN 20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
amatan pasien. Hasil tes yang secara signifikan di luar batas nilai normal dapat
gat penting bagi Puskesmas untuk mengembangkan suatu sistem pelaporan
kritis dari tes diagnostik dan bagaimana staf mendokumentasikan komunikasi
menyediakan pedoman bagi para praktisi untuk meminta dan menerima hasil tes
ang nilai kritis bagi setiap tipe tes, oleh siapa dan kepada siapa hasil tes kritis
154
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
Bukti proses kolaboratif
dalam menyusun
prosedur pelaporan hasil
krtis dan pemeriksaan 0
diagnostik
5
10
10
80% terpenuhi
ENILAIAN 20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
155
um bagi pasien harus diidentifikasi dan ditetapkan. Suatu proses yang efektif
g diperlukan. Semua reagensia disimpan dan didistribusikan sesuai prosedur
presisi hasil pemeriksaan. Pedoman tertulis memastikan pemberian label yang
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
SK tentang jenis
reagensia esensial dan 0
bahan lain yang harus
tersedia 5
10
SK tentang menyatakan
kapan reagensia tidak 0
tersedia (batas buffer
stock untuk melakukan 5
order)
10
10
10
Bukti dilakukan 0
pelabelan yang lengkap
pada reagensia 5
10
156
80% terpenuhi
ENILAIAN 20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
etapkan nilai/rentang nilai rujukan normal untuk setiap tes yang dilaksanakan.
dalam dokumen terpisah dengan daftar yang baru dari nilai-nilai yang
aksanakan laboratorium luar. Rujukan nilai ini disesuaikan harus dievaluasi
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
SK rentang nilai yang
menjadi rujukan hasil 0
pemeriksaan
5
laboratorium
10
Bukti pelaksanaan 0
evaluasi terhadap
rentang nilai, hasil 5
evaluasi dan tindak
lanjut 10
80% terpenuhi
ENILAIAN 20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
8.1.7.
riksaan laboratorium
Dokumen
Skor
157
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
SK dan SOP 0
pengendalian mutu
laboratorium 5
10
SOP Kalibrasi, dan
Bukti pelaksanaan 0
kalibrasi dan validasi
5
instrumen
10
Bukti-bukti pelaksanaan 0
kalibrasi atau validasi
5
10
Bukti pelaksanaan 0
perbaikan, bukti
pelaksanaan perbaikan 5
10
Bukti pelaksanaan PME, 0
Hasil PME.
5
10
SOP rujukan
laboratorium
10
10
80% terpenuhi
ENILAIAN 20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
sikan
158
n risiko dan kemungkinan bahaya dalam laboratorium. Program ini mengatur
dan pasien apabila berada di laboratorium. Program laboratorium ini
n.
us dan berbahaya.
yang dihadapi.
a.
ahan berbahaya yang baru dikenali/diperoleh, maupun peralatan yang baru.
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
Kerangka acuan
program
keselamatan/keamanan
laboratorium, bukti 0
pelaksanaan program
5
10
Kerangka acuan
program
keselamatan/keamanan
laboratorium, dan 0
Panduan Program
Keselamatan Pasien di 5
Puskesmas
10
10
159
SK dan SOP tentang
penanganan dan 0
pembuangan bahan
berbahaya 5
10
Bukti pelaksanaan
manajemen risiko:
identifikasi risiko,
0
analisis, dan tindak
lanjut risiko 5
10
10
Bukti pelaksanaan
pelatihan dan
pendidikan untuk
0
prosedur baru, bahan
berbahaya, peralatan 5
baru (jika ada)
10
80% terpenuhi
EN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
160
n.
ng memadai
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
Pedoman/SOP penilaian,
pengendalian, 0
penyediaan dan
penggunaan obat 5
10
10
SK Penanggung jawab 0
pelayanan obat
5
10
SK dan SOP tentang
penyediaan obat yang 0
menjamin ketersediaan
obat 5
10
SK tentang pelayanan
obat 24 jam 0
10
161
Formularium obat 0
10
Bukti pelaksanaan
evaluasi ketersediaan
obat terhadap
0
formularium, hasil
evaluasi dan tindak 5
lanjut
10
Bukti pelaksanaan
evaluasi kesesuaian
peresepan dengan 0
formularium, hasil
evaluasi dan tindak 5
lanjut
10
162
80% terpenuhi
ENILAIAN 20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
yang efektif
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
SK tentang persyaratan
petugas yang berhak 0
memberi resep
5
10
SK tentang persyaratan
petugas yang berhak 0
menyediakan obat
5
10
Bukti pelaksanaan
pelatihan bagi petugas
yang diberi kewenangan 0
menyediakan obat jika
belum sesuai 5
persyaratan
10
10
163
SOP menjaga tidak
terjadinya pemberian
obat kedaluwarsa, 0
pelaksanaan FIFO dan
FEFO, Kartu 5
stok/kendali
10
Bukti pelaksanaan
pengawasan
0
10
10
SK dan SOP
penggunaan obat yang
dibawa sendiri oleh 0
pasien/keluarga
(rekonsiliasi obat) 5
10
164
80% terpenuhi
ENILAIAN 20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
SOP penyimpanan obat 0
10
0
10
SOP pemberian obat
kepada pasien dan 0
pelabelan
5
10
SOP pemberian
informasi penggunaan 0
obat
5
10
Bukti pemberian
informasi tentang efek 0
samping obat atau efek
yang tidak diharapkan 5
10
165
Bukti penjelasan tentang
petunjuk penyimpanan 0
obat di rumah
5
10
SK dan SOP 0
penanganan obat
kedaluwarsa/rusak 5
10
Bukti pelaksanaan 0
penanganan obat
kedaluwarsa/rusak 5
10
80% terpenuhi
ENILAIAN 20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
8.2.4.
alergi terhadap obat-obatan tertentu harus didokumentasikan dalam rekam
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
SOP pelaporan efek 0
samping obat
5
10
0
10
166
SOP pencatatan,
pemantauan, pelaporan
efek samping obat, 0
KTD,
5
10
Bukti pelaksanaan
tindak lanjut efek 0
samping obat dan KTD
5
10
80% terpenuhi
ENILAIAN 20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
8.2.5.
waktu yang ditetapkan oleh Puskesmas
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
SOP identifikasi dan
pelaporan kesalahan 0
pemberian obat dan
KNC 5
10
Laporan kesalahan
pemberian obat dan
KNC 0
10
167
SK Penanggung jawab
tindak lanjut pelaporan 0
10
10
80% terpenuhi
ENILAIAN 20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
8.2.6.
masi.
pat adalah sangat penting. Perlu ditetapkan lokasi penyimpanan obat emergensi
Untuk memastikan akses ke obat emergensi bilamana diperlukan, perlu
dap obat dimaksud. Prosedur ini memastikan bahwa obat diganti bilamana
manan dari tempat penyimpanan obat emergensi perlu dipenuhi.
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
SK dan SOP penyediaan
obat-obat emergensi di
unit kerja. Daftar obat 0
emergensi di unit
pelayanan 5
10
SK dan SOP
penyimpanan obat 0
emergensi di unit
pelayanan 5
10
168
SOP monitoring
penyediaan obat
emergensi di unit kerja. 0
Hasil monitoring dan
tindak lanjut. 5
10
80% terpenuhi
EN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
SK dan SOP tentang Peraturan perundangan
jenis dan pelaksanaan tentang pelayanan
0
pelayanan radiodiagnostik
radiodiagnostik 5
10
SOP pelayanan
radiodiagnostik
0
10
80% terpenuhi
ENILAIAN 20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
169
mua komponen pelayanan radiodiagnostik. Program keamanan radiologi
ik yang aman dan langkah pencegahan bahaya untuk petugas radiologi
uskesmas.
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
Kerangka acuan
program dan SOP 0
pengamanan radiasi
5
10
Kerangka acuan
program dan dokumen
program keselamatan di 0
Puskesmas
5
10
10
10
170
SOP manajemen risiko
pelayanan
radiodiagnostik, SOP
penggunaan peralatan 0
khusus untuk 5
mengurangi risiko
radiasi 10
10
10
80% terpenuhi
ENILAIAN 20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
8.3.3.
odiagnostik menginterpretasi hasil, dan melaporkan hasil pemeriksaan.
171
SK tentang persyaratan
penanggung jawab dan
petugas pemeriksaan
radiodiagnostik, pola
ketenagaan, profil 0
pegawai dan kesesuaian
5
dengan persyaratan
10
SK tentang ketentuan
petugas yang 0
menginterpretasi hasil
pemeriksaan 5
radiodiagnostik
10
SK tentang ketentuan
petugas yang
memverifikasi dan 0
membuat laporan hasil
pemeriksaan 5
radiodiagnostik
10
Pola ketenagaan,
pemenuhan terhadap 0
pola ketenagaan, tindak
lanjut jika tidak sesuai 5
10
172
80% terpenuhi
ENILAIAN 20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
8.3.4.
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
SK tentang waktu 0
pelaporan hasil
pemeriksaan 5
10
Bukti pelaksanaan
monitoring ketepatan 0
waktu dan tindak lanjut
monitoring 5
10
10
80% terpenuhi
ENILAIAN 20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
8.3.5.
ng diperiksa, dirawat dan dikalibrasi secara teratur, dan disertai catatan
173
an baik pada tingkatan yang dapat diterima dan aman bagi para operator.
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
Program/Kerangka
acuan atau panduan 0
program pemeliharan
peralatan radiologi 5
10
Dalam program
0
pemeliharaan ada
kegiatan inventarisasi 5
peralatan
10
Dalam progra
pemeliharaan ada
jadwal dan kegiatan 0
inspeksi dan testing
5
10
Dalam program
pemeliharaan ada 0
kegiatan kalibrasi dan
perawatan peralatan 5
10
Dalam program
pemeliharaan ada 0
kegiatan monitoring dan
tindak lanjut, 5
10
174
Dokumen bukti
pelaksanaan hasil 0
testing, perawatan, dan
kalibrasi peralatan 5
10
80% terpenuhi
ENILAIAN 20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
8.3.6.
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
SK tentang film, 0
reagensia, dan
perbekalan yang harus 5
disediakan
10
0
10
SOP dan Bukti 0
penyimpanan dan
distribusi perbekalan 5
10
SOP dan Bukti
monitoring ketersediaan 0
perbekalan, hasil
monitoring, dan tindak 5
lanjut
10
10
80% terpenuhi
ENILAIAN
175
ENILAIAN 20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
8.3.7.
en
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
SK tentang persyaratan
penanggung jawab 0
pelayanan
5
radiodiagnostik
10
SK tentang persyaratan 0
pelaksana pelayanan
5
10
Bukti pengembangan
kebijakan dan prosedur,
pelaksanaan monitoring,
hasil monitoring dan 0
tindak lanjut
5
10
Bukti monitoring
administrasi 0
radiodiagnostik
5
10
176
Program pengendalian
mutu pelayanan
radiodiagnostik, bukti
0
pelaksanaan
pengendalian, 5
pelaporan, tindak lanjut
10
10
80% terpenuhi
ENILAIAN 20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
8.3.8. Ada
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
Dokumen Program 0
pengendalian mutu
5
10
Program pengendalian 0
mutu memuat validasi
metoda tes 5
10
177
Program pengendalian
mutu memuat 0
pengawasan harian hasil
pemeriksaan 5
10
Program pengendalian
mutu memuat perbaikan
0
cepat bila ditemukan
masalah 5
10
Program pengendalian
mutu memuat
pendokumentasian 0
kegiatan perbaikan,
langkah perbaikan dan 5
hasil-hasilnya
10
178
80% terpenuhi
EN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
a, dan pihak terkait di luar organisasi dapat dipenuhi melalui proses yang baku.
h yang dipakai
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
SK tentang standarisasi Klasifikasi diagnosis
kode klasifikasi 0
diagnosis dan
terminologi yang 5
digunakan
10
10
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
ENILAIAN sebagian
< 20% tidak terpenuhi
ab pekerjaan
179
asuhan dan perkembangan pasien, sehingga merupakan alat komunikasi yang
maka perlu tersedia selama pelaksanaan asuhan pasien dan setiap saat
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
SK dan SOP tentang
0
akses terhadap rekam
medis 5
10
10
10
10
180
80% terpenuhi
ENILAIAN 20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
8.4.3.
n retensi berkas rekam medis pasien dan data serta informasi lainnya. Berkas
suatu jangka waktu yang cukup dan mematuhi peraturan dan perundang-
yang sah secara hukum, riset dan pendidikan. Kebijakan tentang penyimpanan
iode retensi yang ditetapkan terpenuhi, maka berkas rekam medis klinis pasien
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
SK pelayanan rekam 0
medis dan metode
identifikasi 5
10
SK pelayanan rekam
medis memuat tentang
sistem pengkodean,
0
penyimpanan,
dokumentasi rekam 5
medis
10
SK pelayanan rekam
medis memuat kebijakan
penyimpanan dan masa
retensi rekam medis. 0
SOP penyimpanan
rekam medis 5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
ENILAIAN sebagian
< 20% tidak terpenuhi
8.4.4. Rekam
n, dokumentasi prosedur kajian, masalah, kemajuan pasien dan hasil asuhan
181
an, memantau kemajuan respons pasien terhadap asuhan yang diberikan.
masi yang sensitif. Keseimbangan antara berbagi (sharing) data dan kerahasiaan
untuk kategori beragam informasi (misalnya: rekam medis pasien, data riset
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
SK tentang isi rekam
medis 0
10
Bukti pelaksanaan
penilaian kelengkapan
dan ketepatan isi rekam
0
medis, hasil dan tindak
lanjutnya 5
10
10
80% terpenuhi
EN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
ng berlaku.
Dokumen
Skor
182
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
Bukti pelaksanaan
pemantauan lingkungan
fisik Puskesmas: jadwal 0
pelaksanaan dan bukti
pelaksanaan 5
10
Bukti pelaksanaan
pemeliharaan dan
pemantauan instalasi 0
listrik, air, ventilasi, gas
dan sistem lain, dan 5
tindak lanjut
10
SK dan SOP
pemantauan, 0
pemeliharaan, perbaikan
sarana dan peralatan 5
10
Bukti pelaksanaan
pemantauan,
pemeliharaan, perbaikan 0
alat
5
10
Dokumentasi
pelaksanaan 0
pemantauan,
pemeliharaan, dan 5
perbaikan
10
183
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
ENILAIAN sebagian
< 20% tidak terpenuhi
8.5.2.
ngendalian dan pembuangan limbah berbahaya dilakukan berdasarkan
ng meliputi bahan kimia, bahan, gas dan uap berbahaya serta limbah medis
limbah berbahaya dan ditetapkan proses untuk:
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
SK dan SOP
inventarisasi, 0
pengelolaan,
penyimpanan dan 5
penggunaan bahan
berbahaya 10
SK dan SOP 0
pengendalian dan
pembuangan limbah 5
berbahaya
10
Bukti pemantauan
pelaksanaan kebijakan
dan prosedur
penanganan bahan 0
berbahaya, dan tindak
lanjut 5
10
184
Bukti pemantauan
pelaksanaan kebijakan
dan prosedur
penanganan limbah
berbahaya, dan tindak
lanjut 0
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
ENILAIAN sebagian
< 20% tidak terpenuhi
keadaan terkini dalam lingkungan Puskesmas. Ada proses untuk me-review dan
185
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
Rencana program 0
keamanan lingkungan
fisik Puskesmas 5
10
SK penanggung jawab
pengelolaan keamanan
lingkungan fisik 0
Puskesmas
5
10
Rencana program
keamanan lingkungan
fisik Puskesmas
memuat: perencanaan,
pelaksanaan, pendidikan 0
dan pelatihan petugas,
pemantauan, dan 5
evaluasi
10
Bukti pelaksanaan
program, evaluasi, dan 0
tindak lanjut
5
10
80% terpenuhi
EN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
186
kan maka Puskesmas perlu menetapkan ketentuan dan prosedur kebersihan
i pada tempat yang tepat sesuai persyaratan dan fungsi alat.
187
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
SK dan SOP
memisahkan alat yang
bersih dan alat yang
kotor, alat yang
memerlukan sterilisasi,
alat yang membutuhkan
perawatan lebih lanjut
(tidak siap pakai), serta
alat-alat yang 0
membutuhkan
persyaratan khusus 5
untuk peletakannya
10
SOP sterilisasi 0
10
Pelaksanaan pemantauan
berkala pelaksanaan
prosedur pemeliharaan
dan sterilisasi instrumen,
SK petugas pemantau,
bukti pelaksanaan
0
pemantauan, hasil
pemantauan, tindak 5
lanjut pemantauan
10
188
SOP tentang
penanganan bantuan
peralatan
0
10
80% terpenuhi
ENILAIAN 20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
smas:
pala Puskesmas. Peralatan diperiksa dan diuji coba sejak masih baru dan
rik. Pemeriksaan, hasil uji coba dan setiap kali pemeliharaan, dan kalibrasi
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
Daftar inventaris 0
peralatan klinis di
Puskesmas 5
10
SK penanggung jawab
pengelolaan peralatan 0
dan kalibrasi
5
10
189
Dokumentasi hasil 0
pemantauan
5
10
SOP penggantian dan
perbaikan alat yang 0
rusak
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
EN PENILAIAN sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
Pola ketenagaan dan
persyaratan kompetensi 0
tenaga yang memberi
pelayanan klinis 5
10
SOP penilaian
kualifikasi tenaga dan 0
penetapan kewenangan
5
10
10
190
Pemetaan kompetensi,
rencana peningkatan
kompetensi, bukti
pelaksanaan 0
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
ENILAIAN sebagian
< 20% tidak terpenuhi
dengan optimal, perlu dilayani oleh tenaga klinis yang kompeten sesuai
n penilaian kinerja tenaga klinis dan menyusun dan menerapkan rencana untuk
ga klinis mempunyai kewajiban untuk ikut berperan serta dalam meningkatkan
191
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
SOP penilaian kinerja
petugas pemberi
pelayanan klinis, proses 0
evaluasi, hasil evaluasi
dan tindak lanjut 5
10
10
SK tentang keterlibatan
petugas pemberi
pelayanan klinis dalam 0
peningkatan mutu klinis
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
ENILAIAN sebagian
< 20% tidak terpenuhi
han klinis, perlu direncanakan, dan diberi kesempatan bagi tenaga klinis untuk
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
Bukti penyediaan
informasi tentang 0
peluang pendidikan dan
pelatihan 5
10
192
Bentuk-bentuk
dukungan manajemen 0
untuk pendidikan dan
pelatihan 5
10
10
Dokumentasi
pelaksanaan pendidikan
0
dan pelatihan
5
10
193
80% terpenuhi
ENILAIAN 20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
ompeten, maka harus ada kejelasan tugas dan wewenang untuk tiap tenaga
ka tenaga kesehatan yang memenuhi persyaratan tidak tersedia, maka dapat
han klinis tertentu oleh pejabat yang berwenang.
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
Uraian tugas petugas
pemberi pelayanan klinis
dan kewenangan klinis 0
10
SK tentang pemberian
kewenangan jika tidak
tersedia tenaga
kesehatan yang
memenuhai persyaratan,
bukti pemberian 0
kewenangan khusus
5
pada petugas
10
10
194
Bukti pelaksanaan
evaluasi terhadap uraian
tugas dan pemberian
kewenangan pada 0
petugas pemberi
pelayanan klinis, dan 5
tindak lanjut
10
195
Bab IX. Peningkatan Mutu Klinis dan
Kriteria:
klinis berperan aktif dalam proses peningkatan mutu layanan klinis dan upaya keselamatan pas
Pokok Pikiran:
Upaya peningkatan mutu layanan klinis, dan keselamatan pasien menjadi tanggung jawab sel
Tenaga klinis adalah dokter, perawat, bidan dan tenaga kesehatan lain yang bertanggung jawa
Tenaga klinis wajib berperan aktif mulai dari identifikasi permasalahan mutu layanan klinis,
menindaklanjuti. Identifikasi permasalahan mutu layanan klinis, potensi terjadinya risiko dilak
oleh Puskesmas dengan acuan yang jelas.
Upaya keselamatan pasien dilakukan untuk mencegah terjadinya Kejadian Tidak Diharapan (
karena kondisi pasien tetapi oleh karena penanganan klinis (clinical management). Penanganan
disebut dengan Kejadian Tidak Cedera (KTC).
Kejadian Nyaris Cedera (KNC) terjadi jika hampir saja dilakukan kesalahan dalam penangan
Keadaan-keadaan tertentu dalam pelayanan klinis, misalnya tempat tidur yang tidak dilengka
berpotensi menimbulkan cedera. Keadaan ini disebut Kondisi berpotensi menyebabkan Ceder
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur
130
2. Ditetapkan indikator dan standar
mutu klinis untuk monitoring dan
penilaian mutu klinis.
131
7. Jika terjadi KTD, KTC, dan Kepala Puskesmas, Analisi dan Tindak
KNC dilakukan analisis dan tindak Penanggung jawab lanjut jika terjadi
lanjut. pelayanan klinis, KTD, KPC, KNC
Penanggung jawab
manajemen mutu
Puskesmas
132
Kriteria:
9.1.2. Tenaga klinis berperan penting dalam memperbaiki perilaku dalam pemberian pelayanan
Pokok Pikiran:
Mutu layanan klinis tidak hanya ditentukan oleh sistem pelayanan yang ada, tetapi juga perila
perilaku dalam pemberian pelayanan dan melakukan upaya perbaikan baik pada sistem pelayan
budaya perbaikan pelayanan klinis yang berkelanjutan.
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur
133
3. Ada keterlibatan tenaga klinis Kepala Puskesmas, Keterlibatan dalam
dalam kegiatan peningkatan mutu Penanggung jawab penyusunan indikator
yang ditunjukkan dalam pelayanan klinis, mutu klinis dan
penyusunan indikator untuk Penanggung jawab indikator perilaku
menilai perilaku dalam pemberian peningkatan mutu pemberi pelayanan
pelayanan klinis dan ide-ide klinis, dokter, perawat klinis, serta
perbaikan peningkatan mutu dan
keselamatan pasien
Kriteria:
9.1.3. Sumber daya untuk peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien disediakan
dilaksanakan
Pokok Pikiran:
Mutu layanan klinis dapat ditingkatkan jika ada komitmen dari pihak pengelola Puskesmas d
Puskesmas perlu memfasilitasi, mengalokasikan dan menyediakan sumber daya yang dibutuhk
sesuai dengan ketersediaan anggaran dan sumber daya yang ada di Puskesmas.
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur
134
2. Ada program/kegiatan Kepala Puskesmas, Perencanaan program
peningkatan mutu layanan klinis Penanggung jawab peningkatan mutu
dan keselamatan pasien yang pelayanan klinis, klinis dan keselamatan
disusun dan direncanakan oleh Penanggung jawab pasien
tenaga klinis. peningkatan mutu
pelayanan klinis
135
STANDAR, KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PEN
Kriteria:
Fungsi dan proses layanan klinis yang utama diidentifikasi dan diprioritaskan dalam upaya per
Pokok Pikiran:
Dengan adanya keterbatasan sumber daya yang ada di Puskesmas, maka upaya perbaikan mu
pengelola Puskesmas menetapkan prioritas fungsi dan proses pelayanan yang perlu disempurn
high volume, high cost, dan kecenderungan terjadi masalah, atau didasarkan atas penyakit, kel
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur
136
3. Setiap tenaga klinis dan Petugas pemberi Pemahaman tentang
manajemen memahami pentingnya layanan klinis peningkatan mutu
peningkatan mutu dan keselamatan klinis dan keselamatan
dalam layanan klinis pasien
Kriteria:
9.2.2. Ada pembakuan standar layanan klinis yang disusun berdasarkan acuan yang jelas.
137
Pokok Pikiran:
Agar pelayanan klinis dapat dikendalikan dengan baik, maka perlu dilakukan pembakuan sta
berdasarkan acuan yang jelas dan dapat dipertanggungjawabkan, dan bila memungkinkan berd
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur
138
STANDAR, KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PEN
Kriteria:
Pengukuran menggunakan instrumen-instrumen yang efektif untuk mengukur mutu layanan kl
139
Pokok Pikiran:
Dalam upaya peningkatan mutu layanan klinis perlu ditetapkan ukuran-ukuran mutu layanan
keselamatan pasien perlu dilakukan pengukuran terhadap sasaran-sasaran keselamatan pasien.
identifikasi pasien, terlaksananya komunikasi yang efektif dalam pelayanan kinis, tidak terjadi
dan keperawatan, pengurangan terjadinya risiko infeksi di Puskesmas, dan tidak terjadinya pas
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur
2. Ditetapkan sasaran-sasaran
keselamatan pasien sebagaimana
tertulis dalam Pokok Pikiran.
140
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIA
Kriteria :
9.3.2. Target mutu layanan klinis dan sasaran keselamatan pasien ditetapkan dengan tepat
Pokok Pikiran:
Untuk mengetahui nilai keberhasilan pencapaian mutu layanan klinis dan keselamatan pasien
yang dipilih dengan acuan yang jelas.
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur
Kriteria:
9.3.3. Data mutu layanan klinis dan sasaran keselamatan pasien dikumpulkan dan dikelola seca
Pokok Pikiran:
Untuk memonitor mutu layanan klinis dan keselamatan pasien, perlu dilakukan pengukuran-p
menentukan strategi dan rencana perbaikan mutu layanan klinis.
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur
142
STANDAR, KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PEN
Kriteria:
Upaya peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien didukung oleh tim yang berfun
Pokok Pikiran:
Upaya peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien hanya dapat terlaksana jika a
jawab pelaksanaan dapat dilakukan dengan membentuk tim peningkatan mutu layanan klinis d
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur
3. Ada kejelasan uraian tugas dan Tim peningkatan mutu Pemahaman terhadap
tanggung jawab tim layanan klinis dan uraian tugas tim
keselamatan pasien
143
4. Ada rencana dan program Tim peningkatan mutu Pelaksanaan
peningkatan mutu layanan klinis layanan klinis dan peningkatan mutu
dan keselamatan pasien yang keselamatan pasien pelayanan klinis dan
dilaksanakan sesuai dengan keselamatan pasien
rencana yang disusun yang mengacu pada
rencana yang disusun
oleh tim
Kriteria:
Rencana peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan disusun dan dilaksanakan berdasar
Pokok Pikiran:
Agar pelaksanaan peningkatan mutu pelayanan klinis dan keselamatan pasien dapat dilakuka
monitoring mutu layanan klinis dan sasaran-sasaran keselamatan pasien yang telah disusun
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur
144
3. Dilakukan analisis penyebab Kepala Puskesmas, Pelaksanaan analisis
masalah Penanggung jawab penyebab masalah dan
layanan klinis, hambatan peningkatan
Penanggung jawab mutu layanan klinis
mutu layanan klinis dan keselamatan
dan keselamatan pasien
pasien
145
8. Ada tindak lanjut terhadap hasil Kepala Puskesmas, Pelaksanaan program,
pemantauan upaya peningkatan Penanggung jawab monitoring program,
mutu layanan klinis dan pelaksanaan kegiatan, analisis dan tindak
keselamatan pasien Penanggung jawab lanjut monitoring
pemantau kegiatan
Kriteria:
Upaya peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien dievaluasi dan didokumentasi
Pokok Pikiran:
Agar terjadi perbaikan yang berkesinambungan, maka perlu dilakukan monitoring dan evalua
pasien. Jika dari hasil evaluasi ternyata menunjukkan perbaikan, maka perlu dibakukan sebaga
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur
146
3. Hasil perbaikan ditindak lanjuti Kepala Puskesmas, Tindak lanjut
untuk perubahan standar/prosedur Penanggung jawab perbaikan dan
pelayanan. layanan klinis, perubahan SOP
Penanggung jawab
mutu layanan klinis
dan keselamatan
pasien
4. Dilakukan pendokumentasian
terhadap keseluruhan upaya
peningkatan mutu layanan klinis
dan keselamatan pasien
Kriteria:
Hasil evaluasi upaya peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien dikomunikasika
Pokok Pikiran:
Hasil evaluasi terhadap upaya peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien perlu
keberlangsungan upaya peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur
147
2. Proses dan hasil kegiatan Kepala Puskesmas, Sosialisasi dan
peningkatan mutu layanan klinis Penanggung jawab komunikasi hasil-hasil
dan keselamatan pasien layanan klinis, peningkatan mutu
disosialisasikan dan Penanggung jawab layanan klinis dan
dikomunikasikan kepada semua mutu layanan klinis keselamatan pasien
petugas kesehatan yang dan keselamatan
memberikan pelayanan klinis pasien
148
tu Klinis dan Keselamatan Pasien (PMKP)
80% terpenuhi
n, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79 % terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
9.1.
menjadi tanggung jawab tenaga yang bekerja di pelayanan klinis
9.1.1. Tenaga
keselamatan pasien
dak Diharapan (KTD), yaitu cedera atau hasil yang tidak sesuai dengan harapan, yang terjadi bukan
nt). Penanganan klinis yang tidak sesuai kadang tidak menimbulkan cedera, maka kejaditan ini
g tidak dilengkapi dengan pengaman, lantai yang licin yang berisiko terjadi pasien terjatuh,
yebabkan Cedera (KPC)
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai Skor
acuan
SK tentang kewajiban tenaga Pedoman Keselamatan
klinis dalam peningkatan mutu Pasien (Rumah Sakit)
klinis dan keselamatan pasien. 0
5
10
149
Pemilihan dan penetapan
prioritas indikator mutu klinis
di Puskesmas menurut kriteria
Puskesmas berdasarkan
ketersediaan sumber daya yang 0
5
tersedia dan standar pencapaian
10
10
10
10
10
150
Bukti analisis, dan tindak lanjut
KTD, KTC, KPC, KNC
0
5
10
10
0
5
10
10
80% terpenuhi
MEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
151
berian pelayanan
etapi juga perilaku dalam pemberian pelayanan. Tenaga klinis perlu melakukan evaluasi terhadap
a sistem pelayanan maupun perilaku pelayanan yang mencerminkan budaya keselamatan, dan
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai Skor
acuan
Bukti pelaksanaan evaluasi
perilaku petugas dalam
pelayanan klinis, bukti
pelaksanaan evaluasi, dan
tindak lanjut 0
5
10
0
5
10
152
Bukti peran aktif tenaga klinis
dalam kegiatan peningkatan
mutu antara lain: dalam
penyusunan indikator
mutu/kinerja klinis, indikator
perilaku, kegiatan perbaikan
mutu melalui proses
PDSA/PDCA, menyampaikan 0
ide-ide perbaikan dalam 5
pertemuan-pertemuan
10
80% terpenuhi
MEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
sien disediakan, upaya peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien tersebut
la Puskesmas dan tenaga klinis yang memberikan layanan klinis kepada pasien. Pimpinan
a yang dibutuhkan untuk kegiatan perbaikan mutu layanan klinis dan upaya keselamatan pasien
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai Skor
acuan
Rencana peningkatan mutu dan
keselamatan pasien dengan
kejelasan alokasi dan kepastian
ketersediaan sumber daya
0
5
10
153
Kerangka acuan, Perencanaan
Program peningkatan mutu
klinis dan keselamatan pasien,
Bukti Pelaksanaan, Bukti
evaluasi, dan tindak lanjut 0
5
10
10
154
80% terpenuhi
n, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
9.2. Mutu
emua pihak yang berkepentingan.
9.2.1.
dalam upaya perbaikan mutu layanan klinis dan menjamin keselamatan.
ya perbaikan mutu layanan klinis perlu diprioritaskan. Oleh karena itu tenaga klinis bersama dengan
perlu disempurnakan. Penetapan prioritas dilakukan dengan kriteria tertentu misalnya: high risk,
as penyakit, kelompok sasaran, program prioritas atau pertimbangan lain.
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai Skor
acuan
Bukti penetapan pelayanan
prioritas untuk diperbaiki
dengan kriteria pemilihan yang
jelas.
0
5
10
Dokumentasi penggalangan
komitmen, Dokumentasi
pelaksanaan sosialisasi tentang
mutu klinis dan keselamatan
pasien yang dilaksanakan
secara periodik 0
5
10
155
0
5
10
10
10
10
80% terpenuhi
MEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
yang jelas.
156
pembakuan standar dan prosedur layanan klinis. Standar dan prosedur tersebut perlu disusun
ungkinkan berdasarkan bukti ilmiah terkini dan yang terbaik (the best available evidence).
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai Skor
acuan
Adanya Panduan Praktik Klinis
dan SOP layanan klinis
0
5
10
10
0
5
10
Dokumentasi proses
penyusunan Pedoman Praktik
Klini/SOP layanan klinis di
Puskesmas 0
5
10
157
80% terpenuhi
n, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
9.3. Mutu
uasi dengan tepat.
9.3.1.
mutu layanan klinis dan sasaran keselamatan pasien
158
n mutu layanan klinis yang menjadi sasaran peningkatan layanan klinis. Untuk meningkatkan
lamatan pasien. Indikator pengukuran keselamatan pasien meliputi: tidak terjadinya kesalahan
nis, tidak terjadinya kesalahan pemberian obat, tidak terjadinya kesalahan prosedur tindakan medis
k terjadinya pasien jatuh.
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai Skor
acuan
SK tentang indikator mutu
layanan klinis
0
5
10
SK tentang sasaran-sasaran
keselamatan pasien
0
5
10
80% terpenuhi
MEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
159
MEN PENILAIAN
< 20% tidak terpenuhi
ngan tepat
elamatan pasien, maka perlu ditetapkan target (batasan) yang harus dicapai untuk tiap-tiap indikator
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai Skor
acuan
Penetapan target yang akan
dicapai dari tiap indikator mutu
klinis dan keselamatan pasien
0
5
10
0
5
10
10
80% terpenuhi
MEN PENILAIAN
160
MEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
an pengukuran-pengukuran dengan indikator yang telah ditetapkan secara periodik, dianalisis, untuk
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai Skor
acuan
Bukti pengumpulan data mutu
layanan klinis dan keselamatan
pasien secara periodik
0
5
10
Bukti dokumentasi
pengumpulan data layanan
klinis
0
5
10
10
161
80% terpenuhi
n, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
9.4.
dan dikomunikasikan dengan baik.
9.4.1.
tim yang berfungsi dengan baik
terlaksana jika ada kejelasan siapa yang bertanggung jawab dalam upaya tersebut. Penanggung
layanan klinis dan keselamatan pasien di Puskesmas, yang mempunyai program kerja yang jelas
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai Skor
acuan
SK peningatan mutu
puskesmas dan keselamatan
pasien, memuat kewajiban
semua pihak yang terlibat
dalam upaya peningkatan mutu
pelayanan klinis dan
keselamatan pasien, dengan
uraian tugas berdasarkan peran 0
5
dan fungsi masing-masing
dalam tim 10
SK pembentukan tim
peningkatan mutu layanan
klinis dan keselamatan pasien. 0
Uraian tugas, program kerja 5
tim.
10
10
162
Rencana dan program tim
peningkatan mutu layanan
klinis dan keselamatan pasien,
bukti pelaksanaan program
kerja, monitoring, dan evaluasi 0
5
10
80% terpenuhi
MEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
9.4.2.
anakan berdasarkan hasil evaluasi
dapat dilakukan secara efektif dan efisien, maka perlu perencanaan yang matang berdasarkan data
elah disusun
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai Skor
acuan
Laporan hasil monitoring mutu
layanan klinis dan keselamatan
pasien yang disusun secara 0
periodik 5
10
10
163
Bukti analisis penyebab
masalah
0
5
10
10
0
5
10
10
164
Bukti pelaksanaan, bukti
monitoring, bukti analisis dan
tindak lanjut terhadap
monitoring pelaksanaan
perbaikan mutu layanan klinis 0
dan keselamatan pasien 5
10
80% terpenuhi
MEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
9.4.3.
didokumentasikan
oring dan evaluasi terhadap pelaksanaan program peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan
bakukan sebagai standar dalam pemberian pelayanan.
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai Skor
acuan
Bukti pencatatan pelaksanaan
kegiatan peningkatan mutu
layanan klinis dan keselamatan 0
pasien 5
10
10
165
Bukti tindak lanjut, bukti
perubahan prosedur jika
diperlukan untuk perbaikan
layanan klinis
0
5
10
Dokumentasi keseluruhan
upaya peningkatan mutu
layanan klinis dan keselamatan 0
pasien 5
10
80% terpenuhi
MEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
9.4.4.
dikomunikasikan
tan pasien perlu dikomunikasikan untuk meningkatkan motivasi petugas dan meningkatkan
en
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai Skor
acuan
SK dan SOP penyampaian
informasi hasil peningkatan
mutu layanan klinis dan 0
keselamatan pasien 5
10
166
Dokumen/laporan kegiatan
peningkatan mutu klinis dan
keselamatan pasien, laporan
pemantauan dan evaluasi
kegiatan, dan hasil-hasil 0
kegiatan peningkatan mutu 5
klinis dan keselamatan pasien
10
167