Anda di halaman 1dari 550

Bab I.

Penyelenggaraan Pelayanan

STANDAR, KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILA

Standar:
Analisis Kebutuhan Masyarakat dan Perencanaan Puskesmas
Kebutuhan masyarakat akan pelayanan Puskesmas diidentifikasi dan tercermin dalam Upaya Puske
dan dituangkan dalam perencanaan dan pelaksanaan kegiatan.

Kriteria:
Puskesmas ditetapkan jenis-jenis pelayanan yang disediakan bagi masyarakat dan dilakukan kerja s
akan pelayanan Puskesmas yang dituangkan dalam perencanaan.

Pokok Pikiran:
Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama yang menyediakan pelayanan kepa
disediakan bagi masyarakat sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan permasalahan kesehatan yang
proses pemberdayaan masyarakat.

Penilaian kebutuhan masyarakat dilakukan dengan melakukan pertemuan dengan tokoh-tokoh ma


data surveilans untuk kemudian dilakukan analisis kesehatan komunitas (community health analysis

Rencana Puskesmas dituangkan dalam bentuk rencana lima tahunan dan rencana tahunan berupa
Pelaksanaan Kegiatan untuk anggaran tahun berjalan, yang diuraikan lebih lanjut dalam rencana keg

Dalam penyusunan rencana usulan kegiatan memperhatikan siklus perencanaan yang ada di daera
memperhatikan potensi daerah masing-masing dan waktu pelaksanaan musrenbang.
Bagi Puskesmas yang ditetapkan sebagai PPK-BLUD harus menyusun rencana strategi bisnis dan
tentang PPK-BLUD.

Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur

1. Ditetapkan jenis-jenis pelayanan


yang disediakan berdasarkan
prioritas

1
2. Tersedia informasi tentang jenis
pelayanan dan jadwal pelayanan.

3. Ada upaya untuk menjalin Tokoh masyarakat, Komunikasi


komunikasi dengan masyarakat. Kepala Puskesmas, Puskesmas dg
Petugas. masyarakat

4. Ada Informasi tentang


kebutuhan dan harapan masyarakat
yang dikumpulkan melalui survei
atau kegiatan lainnya.

5. Ada perencanaan Puskesmas Kepala Puskesmas, Proses penyusunan


yang disusun berdasarkan analisis pengelola program, perencanaan
kebutuhan masyarakat dengan lintas sektor, tokoh Puskesmas
melibatkan masyarakat dan sektor masyarakat
terkait yang bersifat komprehensif,
meliputi promotif, preventif,
kuratif, dan rehabilitatif.

2
6. Pimpinan Puskesmas, Kepala Puskesmas, Proses penyusunan
Penanggung jawab, dan Pelaksana Penanggung jawab perencanaan
Kegiatan menyelaraskan antara Program/Upaya Puskesmas:
kebutuhan dan harapan masyarakat Puskesmas, pelaksana keselarasan antara
dengan visi, misi, fungsi dan tugas kegiatan. rencana, kebutuhan
pokok Puskesmas dan harapan
masyarakat, visi, misi,
tupoksi.

KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria:
pembahasan bersama dengan masyarakat secara proaktif untuk mengetahui dan menanggapi respon
kepuasan masyarakat terhadap pelayanan, pelaksanaan upaya Puskesmas, dan terhadap sarana prasar

Pokok Pikiran:
Mutu dan Kinerja Pelayanan perlu diupayakan untuk ditingkatkan secara berkesinambungan, oleh
secara aktif diidentifikasi sebagai bahan untuk penyempurnaan pelayanan Puskesmas.

Pembahasan dengan masyarakat dapat dilakukan melalui survey mawas diri (SMD), musyawarah
masyarakat.

Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur

1. Pengguna pelayanan Tokoh masyarakat, Umpan balik


diikutsertakan secara aktif untuk sasaran program, pelayanan
memberikan umpan balik tentang pasien/keluarga pasien
mutu, kinerja pelayanan dan
kepuasan terhadap pelayanan
Puskesmas

3
2. Ada proses identifikasi terhadap Kepala Puskesmas, Proses identifikasi dan
tanggapan masyarakat tentang Penanggung jawab analisis umpan balik
mutu pelayanan program, pelaksana masyarakat
kegiatan.

3. Ada upaya menanggapi harapan Kepala Puskesmas, Upaya-upaya yang


masyarakat terhadap mutu Penanggung jawab telah dilakukan untuk
pelayanan dalam rangka Program/Upaya menanggapi umpan
memberikan kepuasan bagi Puskesmas, pelaksana balik
pengguna pelayanan. kegiatan, tokoh
masyarakat, pasien.

4
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria:
pengembangan dalam penyelenggaraan upaya Puskesmas dan pelayanan diidentifikasi dan ditanggap
Pokok Pikiran:
Kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan tidak sama antara daerah yang satu dengan daer
karena itu perlu diidentifikasi peluang pengembangan Upaya dan kegiatan Puskesmas, serta peluang

Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur

1. Peluang pengembangan dalam Kepala Puskesmas, Identifikasi dan


penyelenggaraan upaya Puskesmas Penanggung jawab respons peluang
dan pelayanan diidentifikasi dan Program/Upaya pengembangan
ditanggapi untuk perbaikan Puskesmas, pelaksana pelayanan
kegiatan.

2. Didorong adanya inovasi dalam Penanggung jawab Motivasi dari Kepala


pengembangan pelayanan, dan Program/Upaya Puskesmas untuk
diupayakan pemenuhan kebutuhan Puskesmas, pelaksana melakukan inovasi
sumber daya kegiatan melalui diterapkannya
siklus PDSA/PDCA

3. Mekanisme kerja dan teknologi Penanggung jawab Perbaikan dalam


diterapkan dalam pelayanan untuk program, pelaksana mekanisme kerja
memperbaiki mutu pelayanan kegiatan (SOP) dan teknologi
dalam rangka memberikan sebagai hasil inovasi
kepuasan kepada pengguna perbaikan
pelayanan.

KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN

5
Kriteria:
1.1.4. Perencanaan Operasional Puskesmas disusun secara ter
Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota

Pokok Pikiran:
Berdasarkan hasil analisis kebutuhan masyarakat dan analisis kesehatan masyarakat, Puskesmas b
Tahunan (rencana strategis). Berdasarkan rencana lima tahunan tersebut, Puskesmas menyusun Ren
(RUK) untuk periode tahun yang akan datang yang merupakan usulan ke Dinas Kesehatan Kabupate
berjalan berdasarkan anggaran yang tersedia untuk tahun tersebut.

Rencana Usulan Kegiatan (RUK) disusun secara terintegrasi melalui pembentukan tim Perencana
dan musrenbang kecamatan untuk kemudian diusulkan ke Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.

6
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur

1. Ada Rencana Usulan Kegiatan


(RUK) disusun berdasarkan
Rencana Lima Tahunan
Puskesmas, melalui analisis
kebutuhan masyarakat.

2. Ada Rencana Pelaksanaan


Kegiatan (RPK) Puskesmas sesuai
dengan anggaran yang ditetapkan
oleh Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota untuk tahun
berjalan.

3. Penyusunan RUK dan RPK Kepala Puskesmas, Proses penyusunan


dilakukan secara lintas program Penanggung jawab RUK dan RPK
dan lintas sektoral. Program/Upaya
Puskesmas dan lintas
sektor

4. RUK dan RPK merupakan


rencana terintegrasi dari berbagai
Upaya Puskesmas.

5. Ada kesesuaian antara Rencana


Pelaksanaan Kegiatan (RPK)
dengan Rencana Usulan kegiatan
(RUK) dan Rencana Lima Tahunan
Puskesmas.

KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN

7
Kriteria:
1.1.5. Pimpinan Puskesmas dan Penanggung jawab Upaya Puske
dan Upaya Puskesmas dan mengambil langkah tindak lanjut untuk revisi/perbaikan rencana bila dipe

Pokok Pikiran:
Perubahan rencana operasional dimungkinkan apabila terjadi perubahan kebijakan pemerintah ten
Upaya/Kegiatan Puskesmas. Revisi terhadap rencana harus dilakukan dengan alasan yang tepat seba

Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur

1. Ada mekanisme monitoring yang


dilakukan oleh Pimpinan
Puskesmas dan Penanggung jawab
Upaya Puskesmas untuk menjamin
bahwa pelaksana melaksanakan
kegiatan sesuai dengan
perencanaan operasional.

8
2. Ada indikator yang digunakan
untuk monitoring dan menilai
proses pelaksanaan dan pencapaian
hasil pelayanan.

3. Ada mekanisme untuk Penanggung jawab Pelaksanaan


melaksanakan monitoring Program/Upaya monitoring oleh
penyelenggaraan pelayanan dan Puskesmas, pelaksana Kepala Puskesmas,
tindaklanjutnya baik oleh Pimpinan kegiatan. Pelaksanaan
Puskesmas maupun Penanggung monitoring oleh
jawab Upaya Puskesmas. Penanggung jawab
Program/Upaya
Puskesmas dan
Penanggung jawab
pelayanan

4. Ada mekanisme untuk Kepala Puskesmas, Revisi rencana


melakukan revisi terhadap Penanggung jawab berdasarkan hasil
perencanaan operasional jika Program/Upaya monitoring
diperlukan berdasarkan hasil Puskesmas dan
monitoring pencapaian kegiatan Penanggung jawab
dan bila ada perubahan kebijakan pelayanan
pemerintah.

STANDAR, KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILA

Standar:
Akses dan Pelaksanaan Kegiatan
Strategi perbaikan yang berkesinambungan diterapkan agar penyelenggaraan pelayanan tepat waktu,
masyarakat, serta tujuan Puskesmas.

Kriteria:
Jenis-jenis pelayanan Puskesmas memenuhi kebutuhan dan harapan pengguna pelayanan dan masya

Pokok Pikiran:

9
Puskesmas sebagai fasiltas kesehatan tingkat pertama wajib menyediakan pelayanan kesehatan ses
Kesehatan dengan memperhatikan kebutuhan dan harapan masyarakat. Jenis-jenis pelayanan yang d
sebagai wujud pemenuhan akses masyarakat terhadap pelayanan yang dibutuhkan

Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur

1. Ditetapkan jenis-jenis pelayanan


sesuai dengan Peraturan
Perundangan dan Pedoman dari
Kementerian Kesehatan untuk
memenuhi kebutuhan dan harapan
masyarakat

2. Pengguna pelayanan mengetahui Sasaran program, Pemahaman tentang


jenis-jenis pelayanan yang pasien, keluarga pasien jenis pelayanan yang
disediakan oleh Puskesmas dan disediakan
memanfaatkan jenis-jenis
pelayanan yang disediakan
tersebut.

10
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria:
1.2.2. Seluruh jajaran Puskesmas dan masyarakat memperoleh informasi y
yang disusun.

Pokok Pikiran:
Pelayanan yang disediakan oleh Puskesmas perlu diketahui oleh masyarakat sebagai pengguna pe
saling memberi dukungan dalam penyelenggaraan upaya kesehatan dan upaya lain yang terkait deng

Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur

1. Masyarakat dan pihak terkait Sasaran program, Informasi ttg tujuan,


baik lintas program maupun lintas masyarakat, pasien, sasaran, tupoksi, dan
sektoral mendapat informasi yang keluarga pasien, lintas kegiatan Puskesmas.
memadai tentang tujuan, sasaran, program, lintas sektor.
tugas pokok, fungsi dan kegiatan
Puskesmas

2. Ada penyampaian informasi dan Sasaran program, Kejelasan dan


sosialisasi yang jelas dan tepat masyarakat, pasien, ketepatan pemberian
berkaitan dengan program keluarga pasien, lintas informasi
kesehatan dan pelayanan yang program, lintas sektor
disediakan oleh Puskesmas kepada
masyarakat dan pihak terkait.

KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria:
1.2.3. Akses masyarakat terhadap pengelola dan pelaksana pelayanan dal
timbal balik antara pengelola dan pelaksana pelayanan Puskesmas dengan masyarakat.

Pokok Pikiran:
Sebagai upaya untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, baik pengelola maupun pelaksan
membutuhkan baik untuk pelayanan preventif, promotif, kuratif maupun rehabilitatif sesuai dengan

11
Berbagai strategi komunikasi untuk memudahkan akses masyarakat terhadap pelayanan dapat dike
jelas, media cetak, telepon, sms, media elektronik, ataupun internet.

Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur

1. Puskesmas mudah dijangkau Sasaran program, Kemudahan


oleh pengguna pelayanan pasien, keluarga pasien menjangkau
Puskesmas

2. Proses penyelenggaraan Sasaran program, Kemudahan


pelayanan memberi kemudahan pasien, keluarga pasien memperoleh pelayanan
bagi pelanggan untuk memperoleh Puskesmas
pelayanan

3. Tersedia pelayanan sesuai jadwal Petugas pelaksana Pelaksanaan jadwal


yang ditentukan. program, pelayanan di pelayanan
Puskesmas

12
4. Teknologi dan mekanisme kerja Petugas pelaksana Mekanisme
dalam penyelenggaraan pelayanan program, pelayanan di penyelenggaraan
memudahkan akses terhadap Puskesmas pelayanan
masyarakat.

5. Ada strategi komunikasi untuk Petugas pelaksana Strategi komunikasi


memfasilitasi kemudahan akses program, pelayanan di dengan masyarakat
masyarakat terhadap pelayanan. Puskesmas untuk memfasilitasi
kemudahan akses
masyarakat terhadap
pelayanan

6. Tersedia akses komunikasi


dengan pengelola dan pelaksana
untuk membantu pengguna
pelayanan dalam memperoleh
pelayanan sesuai kebutuhan
spesifik pengguna pelayanan.

KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria:
1.2.4. Penjadwalan pelaksanaan pelayanan disepakati bersama dan dil
Pokok Pikiran:
Kegiatan pelayanan baik di dalam gedung maupun di luar gedung Puskesmas harus dijadwalkan d
mewujudkan efektivitas dan efisiensi dalam penyelenggaraan pelayanan.

Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur

1. Ada kejelasan jadwal


pelaksanaan kegiatan Puskesmas.

13
2. Jadwal pelaksanaan kegiatan Penanggung jawab Proses/cara
disepakati bersama. Program/Upaya penyusunan jadwal
Puskesmas, pelaksana dan memperoleh
kegiatan kesepakatan dengan
pengguna/masyarakat

3. Pelaksanaan kegiatan sesuai Pelaksana program dan Pelaksanaan program


dengan jadwal dan rencana yang pelayanan di Puskesmas sesuai dengan jadwal
disusun

14
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria:
1.2.5. Penyelenggaraan pelayanan dan Upaya Puskesmas didukung oleh su
dilaksanakan secara efisien, minimal dari kesalahan dan mencegah terjadinya keterlambatan dalam p

Pokok Pikiran:
Kegiatan pelayanan dan upaya Puskesmas perlu dilaksanakan dengan memperhatikan prinsip efek
meningkatkan efektivitas dan efisiensi sehingga tidak terjadi keterlambatan dan kesalahan dalam pel

Kesalahan yang mungkin terjadi dalam proses kegiatan perlu diantisipasi, sehingga upaya penceg
penyelenggaraan proses kegiatan. Prinsip-prinsip manajemen risiko yang sederhana, baik yang bersi
pelayanan Puskesmas.

Koordinasi dalam pelaksanaan kegiatan dilakukan baik dengan komunikasi lisan maupun tertulis,
secara lintas program maupun lintas sektoral.

Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur

1. Ada koordinasi dan integrasi Lintas program, lintas Koordinasi dan


dalam penyelenggaraan pelayanan sektor. integrasi dalam
dan Upaya Puskesmas dengan penyelenggaraan
pihak terkait, sehingga terjadi program dan
efisiensi dan menjamin pelayanan di
keberlangsungan pelayanan. Puskesmas

2. Mekanisme kerja, prosedur dan Pelaksana program dan Pelaksanaan


pelaksanaan kegiatan pelayanan di Puskesmas pendokumentasian
didokumentasikan. prosedur dan
pencatatan kegiatan

15
3. Dilakukan kajian terhadap Kepala Puskesmas, Proses identifikasi,
masalah-masalah spesifik yang ada Penanggung jawab kajian, tindak lanjut
dalam proses penyelenggaraan Program/Upaya masalah-masalah
pelayanan dan Upaya Puskesmas, Puskesmas, pelaksana. spesifik yang terkait dg
untuk kemudian dilakukan koreksi penyelenggaraan
dan pencegahan agar tidak terulang program dan
kembali pelayanan Puskesmas

4. Dilakukan kajian terhadap Kepala Puskesmas, Proses identifikasi,


masalah-masalah yang potensial Penanggung jawab kajian, tindak lanjut
terjadi dalam proses Program/Upaya masalah-masalah
penyelenggaraan pelayanan dan Puskesmas, pelaksana. potensial yang
dilakukan upaya pencegahan. mungkin terjadi dalam
penyelenggaraan
program dan
pelayanan Puskesmas

16
5. Penyelenggara pelayanan secara Pelaksana program dan Monitoring
konsisten mengupayakan agar pelayanan di Puskesmas pelaksanaan kegiatan
pelaksanaan kegiatan dilakukan dan pelayanan
dengan tertib dan akurat agar Puskesmas
memenuhi harapan dan kebutuhan
pelanggan.

6. Informasi yang akurat dan Tokoh masyarakat, Pemberian informasi


konsisten diberikan kepada sasaran program, ttg kegiatan program
pengguna pelayanan dan pihak pasien/keluarga pasien dan pelayanan
terkait. Puskesmas

7. Dilakukan perbaikan proses alur


kerja untuk meningkatkan
efesiensi agar dapat memenuhi
kebutuhan dan harapan pengguna
pelayanan

8. Ada kemudahan bagi pelaksana Pelaksana program dan Kesempatan konsultasi


pelayanan untuk memperoleh pelayanan di Puskesmas dalam pelaksanaan
bantuan konsultatif jika program dan
membutuhkan pelayanan

9. Ada mekanisme yang Pelaksana program dan Koordinasi dalam


mendukung koordinasi dalam pelayanan di Puskesmas pelaksanaan program
pelaksanaan kegiatan pelayanan dan pelayanan

17
10. Ada kejelasan prosedur, Penanggung jawab Pelaksanaan SOP,
kejelasan tertib administrasi, dan Program/Upaya tertib administrasi, dan
dukungan tehnologi sehingga Puskesmas, pelaksana pengembangan
pelaksanaan pelayanan minimal kegiatan. teknologi.
dari kesalahan, tidak terjadi
penyimpangan maupun
keterlambatan.

11. Pelaksana kegiatan mendapat Penanggung jawab Dukungan kepala


dukungan dari pimpinan Program/Upaya Puskemas dalam
Puskesmas Puskesmas, pelaksana pelaksanaan kegiatan
kegiatan. program dan
pelayanan di
Puskesmas

18
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria:
1.2.6. Adanya mekanisme umpan balik dan penanganan keluhan
ketidaksesuaian pelaksanaan dimonitor, dibahas dan ditindaklanjuti oleh penyelenggara pelayanan u
pelayanan.

Pokok Pikiran:
Mekanisme untuk menerima umpan balik dari pengguna pelayanan diperlukan untuk memperoleh
pelayanan dan penyelenggaraan Upaya Puskesmas. Berbagai mekanisme dapat dipergunakan sesuai
yang tersedia.

Respons terhadap keluhan/umpan balik diwujudkan dalam upaya perbaikan dan diinformasikan k
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur

1. Ada mekanisme yang jelas untuk


menerima keluhan dan umpan
balik dari pengguna pelayanan,
maupun pihak terkait tentang
pelayanan dan penyelenggaraan
Upaya Puskesmas.

2. Keluhan dan umpan balik Pelaksana program dan Jenis-jenis keluhan


direspons, diidentifikasi, dianalisa, pelayanan di Puskesmas
dan ditindaklanjuti

3. Ada tindak lanjut sebagai Pelaksana program dan Tindak lanjut keluhan
tanggapan terhadap keluhan dan pelayanan di Puskesmas
umpan balik.

4. Ada evaluasi terhadap tindak


lanjut keluhan/umpan balik.

STANDAR, KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILA

19
Standar:
Evaluasi
Evaluasi dilakukan terhadap efektivitas dan efisiensi penyelenggaraan pelayanan, apakah sesuai den

Kriteria:
Puskesmas dan strategi pelayanan dan penyelenggaraan Upaya Puskesmas dianalisis sebagai bahan

Pokok Pikiran:
Evaluasi terhadap kinerja dilakukan dengan menggunakan indikator yang jelas sebagai dasar perb

Indikator penilaian untuk tiap jenis pelayanan dan Upaya/Kegiatan Puskesmas perlu disusun, dim

Indikator-indikator tersebut meliputi indikator-indikator UKM dan indikator-indikator UKP. Dala


indikator yang ada pada Standar Pelayanan Minimal Kabupaten, Kebijakan/Pedoman dari Kementer
Kebijakan/Pedoman dari Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota

20
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur

1. Ada mekanisme untuk


melakukan penilaian kinerja yang
dilakukan oleh Pimpinan
Puskesmas dan Pelanggung jawab
Upaya Puskesmas dan kegiatan
pelayanan puskesmas

2. Penilaian kinerja difokuskan Kepala Puskesmas, Fokus penilaian


untuk meningkatkan kinerja Penanggung jawab kinerja dalam upaya
pelaksanaan Upaya Puskesmas dan Upaya Puskesmas dan peningkatan kinerja
kegiatan pelayanan Puskesmas pelayanan

3. Ada indikator yang jelas untuk Kepala Puskesmas, Indikator-indikator


melakukan penilaian kinerja Penanggung jawab yang digunakan untuk
Upaya Puskesmas dan penilaian kinerja
pelaksana

4. Pimpinan Puskesmas Kepala Puskesmas, Penetapan tahapan


menetapkan tahapan cakupan Penanggung jawab untuk mencapai target
Upaya Puskesmas untuk mencapai Upaya Puskesmas yang ditetapkan
indikator dalam mengukur kinerja
Puskesmas sesuai dengan target
yang ditetapkan oleh Dinas
Kesehatan Kabupaten/Kota

5. Monitoring dan Penilaian Kepala Puskesmas, Pelaksanaan


Kinerja dilakukan secara periodik Penanggung jawab monitoring dan
untuk mengetahui kemajuan dan Program/Upaya penilaian kinerja
hasil pelaksanaan penyelenggaraan Puskesmas dan
Upaya Puskesmas dan kegiatan pelayanan
pelayanan Puskesmas

KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN

21
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria:
1.3.2. Evaluasi meliputi pengumpulan dat
Pokok Pikiran:
Untuk melakukan evaluasi kinerja perlu disusun ketentuan, prosedur, indikator dan cara pengump
kualitatif maupun kuantitatif.

Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur

1. Hasil penilaian kinerja Kepala Puskesmas, umpan balik hasil


Puskesmas dianalisis dan diumpan Penanggung jawab penilaian kinerja
balikkan pada pihak terkait Upaya Puskesmas, dan
pelaksana

2. Hasil analisis data kinerja Kepala Puskesmas, perbandingan data


dibandingkan dengan acuan Penanggung jawab kinerja terhadap
standar atau jika dimungkinkan Upaya Puskesmas, dan standar dan
dilakukan juga kajibanding pelaksana kajibanding dengan
(benchmarking)dengan Puskesmas Puskesmas lain
lain

3. Hasil penilaian kinerja Kepala Puskesmas, Pemanfaatan hasil


digunakan untuk memperbaiki Penanggung jawab penilaian kinerja untuk
kinerja pelaksanaan kegiatan Upaya Puskesmas, dan perbaikan kinerja
Puskesmas pelaksana

4. Hasil penilaian kinerja Kepala Puskesmas, Pemanfaatan hasil


digunakan untuk perencanaan Penanggung jawab penilaian kinerja untuk
periode berikutnya Upaya Puskesmas, dan perencanaan
pelaksana puskesmas

22
5. Hasil penilaian kinerja dan
tindak lanjutnya dilaporkan kepada
Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota

23
lenggaraan Pelayanan Puskesmas (PPP)
80% terpenuhi

k Pikiran, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian


< 20% tidak terpenuhi
1.1.

cermin dalam Upaya Puskesmas. Peluang untuk pengembangan dan peningkatan pelayanan diidentifikasi

1.1.1. Di
akat dan dilakukan kerja sama untuk mengidentifikasi dan merespons kebutuhan dan harapan masyarakat

enyediakan pelayanan kepada masyarakat. Oleh karena itu perlu ditetapkan jenis-jenis pelayanan yang
masalahan kesehatan yang ada di wilayah kerjanya dengan mendapatkan masukan dari masyarakat melalui

an dengan tokoh-tokoh masyarakat, sektor terkait, dan kegiatan survei mawas diri, serta memperhatikan
community health analysis) sebagai bahan penyusunan rencana Puskesmas.

an rencana tahunan berupa Rencana Usulan Kegiatan untuk anggaran tahun berikut dan Rencana
h lanjut dalam rencana kegiatan bulanan, baik untuk kegiatan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif.

encanaan yang ada di daerah melalui mekanisme musrenbang desa, kecamatan, kabupaten, dengan
usrenbang.
rencana strategi bisnis dan rencana bisnis anggaran, sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan

Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai Skor
acuan
Jenis-jenis pelayanan yang
disediakan di puskesmas (baik
UKM maupun UKP) ditetapkan
0
dalam bentuk Surat Keputusan 5
Kepala Puskesmas
10

24
Informasi tentang jenis
pelayanan disediakan dalam 0
bentuk, antara lain: Brosur, flyer, 5
papan pemberitahuan, poster.
10

Rekam kegiatan menjalin


komunikasi 0
5

10

Ada bukti dokumen yang berisi


hasil-hasil identifikasi kebutuhan
dan harapan masyarakaat yang
dikumpulkan melalui kegiatan
survei dan/atau kegiatan lain 0
5

10

RUK dan RPK Puskesmas, yang


didalamnya menunjukkan bahwa
perencanaan disusun berdasar
hasil analisis kebutuhan
masyarakat 0
5

10

25
Pada dokumen rencana, memuat
visi, misi, fungsi dan tugas
pokok puskesmas yang menjadi
dasar dalam penyusunan rencana.
Pada rapat penyusunan rencana,
kepala puskesmas menjelaskan 0
kembali tentang visi,misi, fungsi 5
dan tugas pokok puskesmas
10

80% terpenuhi
an, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
1.1.2. Dilakukan
hui dan menanggapi respons masyarakat terhadap mutu dan kinerja pelayanan, untuk meningkatkan
dan terhadap sarana prasarana pelayanan yang disediakan oleh Puskesmas.

ra berkesinambungan, oleh karena itu umpan balik dari masyarakat dan pengguna pelayanan Puskesmas
n Puskesmas.

s diri (SMD), musyawarah masyarakat desa (MMD), maupun pertemuan-pertemuan konsultatif dengan

Dokumen
Dokumen di Puskesmas Skor
Dokumen Eksternal sebagai
acuan
Bukti dilakukannya upaya
mendapat umpan balik dari
masyarakat, bisa melalui survei,
kotak saran, keluhan, klaim,
maupun pertemuan di puskesmas
atau di lapangan yang 0
mengundang pengguna 5
pelayanan untuk memperoleh
umpan balik 10

26
SOP identifikasi kebutuhan
masyarakat dan tanggap
masyarakat terhadap mutu
pelayanan. Hasil identifikasi dan 0
analisis umpan balik masyarakat 5

10

Dokumen bukti respons terhadap


umpan balik masyarakat

0
5

10

27
80% terpenuhi
an, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
1.1.3. Peluang
diidentifikasi dan ditanggapi secara inovatif

erah yang satu dengan daerah yang lain, prioritas masalah kesehatan dapat berbeda antar daerah, oleh
n Puskesmas, serta peluang perbaikan mutu dan kinerja.

Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai Skor
acuan
Hasil identifikasi peluang
perbaikan dan tindak lanjutnya

0
5

10

Bukti-bukti inovasi perbaikan


program/pelayanan di
Puskesmas,dengan metoda 0
PDSA/PDCA 5

10

Hasil-hasil perbaikan
program/pelayanan (melalui
siklus PDSA/PDCA) ditunjukan
dengan adanya perbaikan
mekanisme kerja (SOP) dan/atau
penggunaan tehnologi untuk 0
perbaikan mutu pelayanan 5

10

80% terpenuhi
an, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi

28
skesmas disusun secara terintegrasi berdasarkan visi, misi, tujuan Puskesmas, dan perencanaan strategis

n masyarakat, Puskesmas bersama dengan sektor terkait dan masyarakat menyusun Rencana Lima
Puskesmas menyusun Rencana Operasional Puskesmas yang dituangkan dalam Rencana Usulan Kegiatan
Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota, dan menyusun Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) untuk tahun

embentukan tim Perencanaan Tingkat Puskesmas (Tim PTP), yang akan dibahas dalam musrenbang desa
an Kabupaten/Kota.

29
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai Skor
acuan
RUK Puskesmas: bandingkan SPM Kesehatan Kabupaten
dengan rencana lima tahunan dan rencana pencapaian SPM
puskesmas apakah sesuai atau Kabupaten yang menjadi
tidak dasar penyusunan rencana 0
lima tahunan Puskesmas 5

10

RPK Puskesmas: periksa apakah Pedoman Perencanaan


kegiatan-kegiatan dalam RPK Tingkat Puskesmas
sesuai dengan rencana anggaran (Kementerian Kesehatan
yang ditetapkan oleh Dinas Republik Indonesia) 0
Kesehatan Kabupaten/Kota 5

10

Notulen rapat penyusunan


perencanaan Puskesmas:
keselarasan rencana dengan
informasi kebutuhan harapan 0
masyarakat, serta visi, misi, 5
tupoksi Puskesmas
10

RUK dan RPK Puskesmas


merupakan rencana terintegrasi 0
baik UKM maupun UKP 5

10

RUK dan RPK Puskesmas


merupakan rencana terintegrasi,
dan rencana lima tahunan 0
pencapaian SPM Puskesmas 5

10

80% terpenuhi
an, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi

30
nggung jawab Upaya Puskesmas wajib memonitor pelaksanaan dan pencapaian pelaksanaan pelayanan
perbaikan rencana bila diperlukan.

n kebijakan pemerintah tentang Upaya/Kegiatan Puskesmas maupun dari hasil monitoring dan pencapaian
ngan alasan yang tepat sebagai upaya pencapaian yang optimal dari kinerja Puskesmas.

Dokumen
Dokumen di Puskesmas Skor
Dokumen Eksternal sebagai
acuan
Ketentuan tentang mekanisme
monitoring yang dituangkan
dalam kebijakan Kepala
Puskesmas (mekanisme
monitoring antara lain dilakukan
melalui minilokakarya bulanan,
pertemuan oleh masing-masing
penanggung jawab upaya
puskesmas, telaah terhadap 0
laporan bulanan, atau supervisi 5
oleh kepala puskesmas ataupun
penanggung jawab terhadap 10
pelaksanaan kegiatan

31
SK Kepala Puskesmas tentang SK Kepala Dinas Kesehatan
penetapan indikator prioritas Kabupaten/Kota tentang
untuk monitoring dan menilai indikator-indikator prioritas
kinerja dalam pelayanan kesehatan di 0
Kabupaten/Kota 5

10

SOP monitoring, analisis thd


hasil monitoring, dan tindak
lanjut monitoring

0
5

10

Revisi rencana, program


kegiatan, pelaksanaan program
berdasar hasil monitoring
0
5

10

80% terpenuhi
k Pikiran, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
1.2.

aan pelayanan tepat waktu, dilakukan secara profesional dan memenuhi kebutuhan dan harapan

1.2.1.
guna pelayanan dan masyarakat

32
an pelayanan kesehatan sesuai dengan Peraturan Perundangan yang berlaku dan pedoman dari Kementerian
enis-jenis pelayanan yang disediakan perlu diketahui dan dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat,
utuhkan

Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai Skor
acuan
Ketetapan Kepala Puskesmas ttg
jenis pelayanan yang disediakan
oleh Puskesmas
0
5

10

Bukti dilakukannya sosialisasi


tentaang jenis-jenis pelayanan pada
pengguna pelayanan
0
5

10

33
80% terpenuhi
an, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi

at memperoleh informasi yang memadai tentang kegiatan-kegiatan Puskesmas sesuai dengan perencanaan

arakat sebagai pengguna pelayanan, oleh lintas program, dan sektor terkait untuk meningkatkan kerjasama,
paya lain yang terkait dengan kesehatan untuk mengupayakan pembangunan berwawasan kesehatan

Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai Skor
acuan
Rekam bukti pemberian
informasi lintas program dan
lintas sektor tentang tujuan,
sasaran, tugas pokok, fungsi, dan
kegiatan puskesmas 0
5

10

Hasil evaluasi dan tindak lanjut


terhadap penyampain informasi
kepada masyarakat, sasaran
program, lintas program, lintas
sektor 0
5

10

80% terpenuhi
an, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi

n pelaksana pelayanan dalam pelaksanaan kegiatan memadai dan tepat waktu, serta terjadi komunikasi
n masyarakat.

pengelola maupun pelaksana pelayanan harus mudah diakses oleh masyarakat ketika masyarakat
rehabilitatif sesuai dengan kemampuan Puskesmas.

34
adap pelayanan dapat dikembangkan, antara lain melalui papan pengumuman, pemberian arah tanda yang

Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai Skor
acuan
Hasil evaluasi tentang akses
terhadap petugas yang melayani 0
program, dan akses terhadap 5
Puskesmas
10

Hasil evaluasi tentang


kemudahan untuk memperoleh 0
pelayanan yang dibutuhkan 5

10

Jadwal pelayanan dan bukti


pelaksanaan 0
5

10

35
0
5

10

Bukti pelaksanaan komunikasi


dengan masyarakat untuk
memfasilitasi kemudahan akses

0
5

10

Media komunikasi yang


disediakan dan rekam bukti
adanya komunikasi
masyarakat/pengguna pelayanan 0
dengan pengelola dan/atau 5
pelaksana
10

80% terpenuhi
an, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi

disepakati bersama dan dilaksanakan tepat waktu sesuai dengan yang direncanakan

kesmas harus dijadwalkan dan dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang direncanakan dalam rangka

Dokumen
Dokumen di Puskesmas Skor
Dokumen Eksternal sebagai
acuan
Jadwal pelaksanaan kegiatan 0
Puskesmas 5

10

36
0
5

10

Hasil evaluasi terhadap


pelaksanaan kegiatan apakah 0
sesuai dengan jadwal 5

10

37
80% terpenuhi
an, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi

skesmas didukung oleh suatu mekanisme kerja agar tercapai kebutuhan dan harapan pengguna pelayanan,
inya keterlambatan dalam pelaksanaan.

memperhatikan prinsip efektif dan efisien. Perlu ada suatu mekanisme kerja yang terintegrasi untuk
an dan kesalahan dalam pelaksanaan kegiatan.

asi, sehingga upaya pencegahan dapat dilakukan sehingga tidak terjadi kesalahan ataupun risiko dalam
sederhana, baik yang bersifat reaktif maupun proaktif perlu mulai diterapkan dalam penyelenggaraan

ikasi lisan maupun tertulis, dan dilakukan koordinasi melalui mekanisme lokakarya mini Puskesmas baik

Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai Skor
acuan
SOP koordinasi dan integrasi Pedoman Mini lokakarya
penyelenggaraan program dan Puskesmas (Kementerian
penyelenggaraan pelayanan Kesehatan Republik
Indonesia)
0
5

10

Bukti pendokumentasian
prosedur dan pencatatan kegiatan
0
5

10

38
SOP tentang kajian dan tindak
lanjut thd masalah-masalah
spesifik dalam penyelenggaraan
program dan pelayanan di
Puskesmas. Hasil kajian terhadap
masalah-masalah spesifik dalam 0
penyelenggaraan program dan 5
pelayanan di Puskesmas
10

Hasil kajian dan tindak lanjut thd


masalah-masalah yang potensial
terjadi dalam penyelenggaran
pelayanan

0
5

10

39
Bukti pelaksanaan kegiatan
monitoring pelaksanaan kegiatan
dan pelayanan Puskesmas, serta
tindak lanjutnya. 0
5

10

Bukti pemberian informasi


kepada masyarakat kegiatan
program dan pelayanan
Puskesmas. Hasil evaluasi
pemberian informasi apakah 0
sesuai kebutuhan dan konsisten. 5

10

Bukti-bukti perbaikan alur kerja


dalam pelaksanaan program dan
pelayanan Puskesmas 0
5

10

Bukti pelaksanaan konsultasi


antara pelaksana dan pimpinan 0
atau penanggung jawab 5
program/pelayanan
10

SOP koordinasi dalam


pelaksanaan program
0
5

10

40
SOP tentang penyelenggaraan
program untuk masing-masing
UKM Puskesmas, SOP tentang
penyelenggaraan pelayanan
klinis, SOP tentang tertib
administrasi (misal tertib
adminstrasi surat menyurat, tertib
administrasi keuangan, tertib 0
administrasi kepegawaian, tertib 5
adminstrasi logistik),
Pemanfaatan teknologi (bila 10
dimungkinkan) untuk
mempercepat proses pelayanan
maupun untuk meminimalkan
kesalahan, misalnya penggunaan
tehnologi informasi

0
5

10

41
80% terpenuhi
an, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi

k dan penanganan keluhan pengguna pelayanan dalam penyelenggaraan pelayanan. Keluhan dan
penyelenggara pelayanan untuk mencegah terjadinya masalah dan untuk meningkatkan penyelenggaraan

erlukan untuk memperoleh masukan dari pengguna dan masyarakat dalam upaya perbaikan sistem
dapat dipergunakan sesuai dengan kemampuan yang dimiliki oleh Puskesmas dengan tehnologi informasi

aikan dan diinformasikan kepada pengguna pelayanan.


Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai Skor
acuan
SOP untuk menerima keluhan
dan umpan balik dari
masyarakat, pengguna pelayanan,
media komunikasi yang 0
disediakan untuk menyampaikan 5
umpan balik
10

Hasil analisis dan rencana tindak


lanjut keluhan dan umpan balik 0
5

10

Bukti tindak lanjut terhadap


keluhan dan umpan balik. 0
5

10

Bukti evaluasi thd tindak lanjut


0
keluhan/umpan balik
5

10
80% terpenuhi

k Pikiran, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian


< 20% tidak terpenuhi

42
1.3.

layanan, apakah sesuai dengan rencana dan dapat memenuhi kebutuhan dan harapan pengguna pelayanan.

1.3.1. Kinerja
as dianalisis sebagai bahan untuk perbaikan. Hasil evaluasi dibahas dan ditindaklanjuti.

ng jelas sebagai dasar perbaikan penyelenggaraan pelayanan dan perencanaan pada periode berikutnya.

skesmas perlu disusun, dimonitor dan dianalisis secara periodik sebagai bahan untuk perbaikan.

ikator-indikator UKP. Dalam menyusun indikator-indikator tersebut harus mengacu pada indikator-
an/Pedoman dari Kementerian Kesehatan, Kebijakan/Pedoman dari Dinas Kesehatan Provinsi dan

43
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai Skor
acuan
SOP penilaian kinerja oleh
Pimpinan dan Penanggung jawab
0
5

10

Dalam kebijakan perencanaan


puskesmas dan evaluasi kinerja
menyebutkan fokus penilaian
kinerja adalah untuk 0
meningkatkan kinerja 5
pelaksanaan UKM maupun UKP
10

Kebijakan perencanaan
puskesmas dan penilaian kinerja
menyebutkan Indikator-indikator
0
yang ditetapkan untuk penilaian 5
kinerja
10

0
5

10

Rencana monitoring dan


penilaian kinerja, hasil dan
tindak lanjutnya
0
5

10

80% terpenuhi

an, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian

44
an, ELEMEN PENILAIAN
< 20% tidak terpenuhi

meliputi pengumpulan data dan analisis terhadap indikator kinerja Puskesmas.

ndikator dan cara pengumpulan data yang jelas, dengan metode evaluasi yang dapat dilakukan secara

Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai Skor
acuan
Hasil penilaian kinerja dan
distribusi hasil penilaian kinerja
pada pihak-pihak terkait 0
5

10

Hasil pembandingkan data


kinerja terhadap standar dan
kajibanding dengan Puskesmas
0
lain, serta tindak lanjutnya
5

10

Rekam tindak lanjut penilaian


kinerja dalam bentuk upaya 0
perbaikian kinerja 5

10

RUK yang memuat data dan


analisis penilaian kinerja
0
5

10

45
Laporan penilaian kinerja dan
tindak lanjut kepada Dinas
Kesehatan Kabupaten/Kota

0
5

10

46
Bab II. Kepemimpinan dan Manajem

STANDAR, KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILA

Tata kelola sarana Puskesmas


Standar :
Puskesmas sebagai Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama.
Puskesmas harus memenuhi persyaratan lokasi, bangunan dan ruang, prasarana, peralatan, dan ketenagaan

Persyaratan Lokasi
Kriteria :
Puskesmas harus sesuai dengan tata ruang daerah
Pokok Pikiran:
Pendirian Puskesmas perlu memperhatikan persyaratan lokasi: dibangun di setiap Kecamatan, memperh
jumlah penduduk, mudah diakses, dan mematuhi persyaratan kesehatan lingkungan

Analisis yang mempertimbangkan tata ruang daerah dan rasio ketersediaan pelayanan kesehatan dan jum
Puskesmas
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur

1. Dilakukan analisis terhadap


pendirian Puskesmas yang
mempertimbangkan tata ruang
daerah dan rasio jumlah penduduk
dan ketersediaan pelayanan
kesehatan

2. Pendirian Puskesmas
mempertimbangkan tata ruang
daerah

3. Pendirian Puskesmas
mempertimbangkan rasio jumlah
penduduk dan ketersediaan
pelayanan kesehatan

4. Puskesmas memiliki perizinan


yang berlaku

13
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN

Persyaratan Bangunan dan Ruangan


Kriteria:
2.1.2. Bangunan Puskesmas bersifat permanen dan tidak bergabung dengan tempat tingg
sehat.
Pokok Pikiran:
Untuk menghindari gangguan dan dampak keberadaan Puskesmas terhadap lingkungan dan kepedulian
yang permanen dan tidak bergabung dengan tempat tinggal atau unit kerja yang lain.
Yang dimaksud unit kerja yang lain adalah unit kerja yang tidak ada kaitan langsung dengan penyelengg
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur

1. Puskesmas diselenggarakan di Bangunan fisik Puskesmas Apakah bangunan


atas bangunan yang permanen. Puskesmas adalah
bangunan permanen

2. Puskesmas tidak bergabung Bangunan fisik Tidak bergabung


dengan tempat tinggal atau unit Puskesmas. dengan tempat tinggal
kerja yang lain. dan unit kerja lain.

3. Bangunan Puskesmas memenuhi Bangunan fisik Puskesmas Persyaratan bangunan


persyaratan lingkungan yang sehat. Puskesmas

KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria:
2.1.3.Bangunan Puskesmas memperhatikan fungsi, keamanan, kenyamanan, dan kemudahan
kesehatan yang disediakan.

Pokok Pikiran:
Ketersediaan ruang untuk pelayanan harus sesuai dengan jenis pelayanan kesehatan yang disediakan ole
Ruangan yang minimal harus tersedia adalah: ruang pendaftaran dan ruang tunggu, ruang administrasi,
ASI, kamar mandi dan WC, dan ruang lain sesuai kebutuhan pelayanan.

14
Pengaturan ruangan memperhatikan fungsi, keamanan, kenyamanan dan kemudahan dalam pemberian p
termasuk memberi kemudahan pada orang dengan disabilitas, anak-anak, dan orang usia lanjut, demikian j
pelayanan.

Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur

1. Ketersediaan memenuhi Pelayanan Puskesmas Ketersediaan


persyaratan minimal dan kebutuhan pelayananan dan
pelayanan kemudahan akses

2. Tata ruang memperhatikan Tata ruang Kemudahan akses,


akses, keamanan, dan kenyamanan. pertimbangan
keamanan dan
kenyamanan

3. Pengaturan ruang Pengaturan ruang Apakah


mengakomodasi kepentingan orang mengakomodasi
dengan disabilitas, anak-anak, dan kepentingan orang
orang usia lanjut dengan disabilitas,
anak-anak, dan usia
lanjut

15
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN

Persyaratan Prasarana Puskesmas


Kriteria:
2.1.4. Prasarana Puskesmas tersedia, terpelihara, dan berfungsi dengan baik untuk menu
pelayanan yang disediakan.

Pokok Pikiran:
Untuk kelancaran dalam memberikan pelayanan dan manjamin kesinambungan pelayanan maka Puskes

Prasarana yang dipersyaratkan tersebut meliputi: sumber air bersih, instalasi sanitasi, instalasi listrik, sis
kendaraan Puskesmas Keliling, pagar, selasar, rumah dinas tenaga kesehatan, dan prasarana lain sesuai den

Prasarana klinis tersebut harus dipelihara dan berfungsi dengan baik.


Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur

1. Tersedia prasarana Puskesmas Prasarana Puskesmas Pemenuhan kebutuhan


sesuai kebutuhan sesuai pada Pokok
Pikiran: sumber air
bersih, instalasi
sanitasi, dsb

2. Dilakukan pemeliharaan yang Pelaksana pemeliharaan Jadwal dan


terjadwal terhadap prasarana Pelaksanaan
Puskesmas pemeliharaan

3. Dilakukan monitoring terhadap Kepala Puskesmas, Monitoring


pemeliharaan prasarana Puskesmas Pelaksana pemeliharaan pelaksanaan
pemeliharaan

4. Dilakukan monitoring terhadap Kepala Puskesmas, Monitoring fungsi


fungsi prasarana Puskesmas yang Pelaksana pemeliharaan prasarana yang ada
ada

5. Dilakukan tindak lanjut terhadap Kepala Puskesmas, Tindak lanjut hasil


hasil monitoring Pelaksana pemeliharaan monitoring

KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN

16
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN

Persyaratan Peralatan Puskesmas


Kriteria:
2.1.5. Peralatan medis dan non medis tersedia, terpelihara, dan berfungsi dengan baik un
dengan pelayanan yang disediakan.

Pokok Pikiran:
Untuk kelancaran dalam memberikan pelayanan dan manjamin kesinambungan pelayanan maka Puskes
jenis pelayanan yang disediakan
Agar pelayanan diberikan dengan aman dan bermutu, maka peralatan medis dan non medis tersebut dip
digunakan sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku
Peralatan yang memerlukan perizinan harus memiliki izin yang berlaku.
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur

1. Tersedia peralatan medis dan Kepala Puskesmas, Ketersediaan peralatan


non medis sesuai jenis pelayanan penanggung jawab medis dan non medis
yang disediakan logistik

2. Dilakukan pemeliharaan yang Kepala Puskesmas, Jadwal dan


terjadwal terhadap peralatan medis penanggung jawab Pelaksanaan
dan non medis peralatan medis dan pemeliharaan
penanggung jawab
peralatan non medis

3. Dilakukan monitoring terhadap Kepala Puskesmas, Monitoring


pemeliharaan peralatan medis dan penanggung jawab pemeliharaan peralatan
non medis peralatan medis dan
penanggung jawab
peralatan non medis

4. Dilakukan monitoring terhadap Kepala Puskesmas, Monitoring fungsi


fungsi peralatan medis dan non penanggung jawab peralatan medis dan
medis peralatan medis dan non medis
penanggung jawab
peralatan non medis

5. Dilakukan tindak lanjut terhadap Kepala Puskesmas, Tindak lanjut hasil


hasil monitoring penanggung jawab monitoring
peralatan medis dan
penanggung jawab
peralatan non medis

17
6. Dilakukan kalibrasi untuk Kepala Puskesmas, Pelaksanaan kalibraisi
peralatan medis dan non medis penanggung jawab
yang perlu dikalibrasi peralatan medis dan
penanggung jawab
peralatan non medis

7. Peralatan medis dan non medis Penanggung jawab Perizinan alat-alat


yang memerlukan izin memiliki peralatan medis dan non yang memerlukan izin
izin yang berlaku medis

STANDAR, KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILA

Ketenagaan Puskesmas
Standar:
Ketenagaan Puskesmas
Puskesmas harus memenuhi jenis dan jumlah ketenagaan yang dipersyaratkan dalam peraturan perundanga

Persyaratan Penanggung jawab Puskesmas


Kriteria :
Puskesmas adalah tenaga kesehatan yang kompeten sesuai dengan peraturan perundangan.

Pokok Pikiran:
Agar Puskesmas dikelola dengan baik, efektif dan efisien, maka harus dipimpin oleh tenaga kesehatan y

Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur

1. Kepala Puskesmas adalah tenaga


kesehatan

2. Ada kejelasan persyaratan


Kepala Puskesmas

3. Ada kejelasan uraian tugas


Kepala Puskesmas

18
4. Terdapat bukti pemenuhan Kepala Puskesmas Kesesuaian profil
persyaratan penanggung jawab kepegawaian Kepala
sesuai dengan yang ditetapkan. Puskesmas dengan
persyaratan

19
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria:
2.2.2. Tersedia tenaga medis, tenaga kesehatan lain, dan tenaga non kesehatan sesuai dengan k
Pokok Pikiran:
Agar Puskesmas dapat memberikan pelayanan yang optimal dan aman bagi pasien dan masyarakat yang
ketersedian tenaga baik jenis dan jumlah dan memenuhi persyaratan kompetensi.

Tenaga Kesehatan yang bekerja di Puskesmas harus mempunyai Surat Tanda Registrasi (STR), dan atau

Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur

1. Dilakukan analisis kebutuhan Kepala Puskesmas Analisis kebutuhan


tenaga sesuai dengan kebutuhan tenaga
dan pelayanan yang disediakan

2. Ditetapkan persyaratan
kompetensi untuk tiap-tiap jenis
tenaga yang dibutuhkan

3. Dilakukan upaya untuk Kesesuaian kebutuhan


pemenuhan kebutuhan tenaga tenaga
sesuai dengan yang dipersyaratkan

4. Ada kejelasan uraian tugas untuk


setiap tenaga yang bekerja di
Puskesmas

5. Persyaratan perizinan untuk


tenaga medis, keperawatan, dan
tenaga kesehatan yang lain
dipenuhi

STANDAR, KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILA

20
Standar:
Pengelolaan Puskesmas
Pengelola Puskesmas menjamin efektivitas dan efisiensi dalam mengelola program dan kegiatan sejalan de

Pengorganisasian Puskesmas
Kriteria:
organisasi ditetapkan dengan kejelasan tugas dan tanggung jawab, ada alur kewenangan dan komunikasi, k

Pokok Pikiran:
Dalam mengemban tugas pokok dan fungsi, perlu disusun pengorganisasian yang jelas di Puskesmas, se
maupun pelaksana akan melakukan tugas sesuai dengan tanggung jawab dan kewenangan yang diberikan.

Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur

1. Ada struktur organisasi


Puskesmas yang ditetapkan oleh
Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota

2. Pimpinan Puskesmas
menetapkan Penanggung jawab
Program/Upaya Puskesmas

3. Ditetapkan alur komunikasi dan Kepala Puskesmas, Alur komunikasi dan


koordinasi pada posisi-posisi yang Penanggung jawab koordinasi
ada pada struktur Program/Upaya
Puskesmas

KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria:
2.3.2. Kejelasan tugas, peran, dan tanggung jawab pimpinan Puskesmas, penanggung ja
Pokok Pikiran:
Dengan adanya uraian tugas, tangggung jawab, dan kewenangan, pimpinan Puskesmas, Penanggung jaw
pekerjaan dengan tepat, efektif dan efisien.

Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur

21
1. Ada uraian tugas, tanggung
jawab dan kewenangan yang
berkait dengan struktur organisasi
Puskesmas

2. Pimpinan Puskesmas, Kepala Puskesmas, Pemahaman terhadap


Penanggung jawab Upaya Penanggung jawab uraian tugas masing-
Puskesmas, dan karyawan Program/Upaya masing
memahami tugas, tanggung jawab Puskesmas
dan peran dalam penyelenggaraan
Program/Upaya Puskesmas.

3. Dilakukan evaluasi terhadap Kepala Puskesmas, Evaluasi pelaksanaan


pelaksanaan uraian tugas Penanggung jawab uraian tugas
Program/Upaya
Puskesmas

KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria:
2.3.3. Struktur organisasi pengelola dikaji ulang secara reguler dan kalau perlu dilakukan peru
Pokok Pikiran:
Evaluasi terhadap struktur perlu dilakukan secara periodik untuk menyempurnakan struktur yang ada ag

Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur

1. Dilakukan kajian terhadap Kepala Puskesmas, Kajian terhadap


struktur organisasi Puskesmas Penanggung jawab struktur organisasi
secara periodik Program/Upaya Puskesmas
Puskesmas

2. Hasil kajian ditindaklanjuti Kepala Puskesmas, Tindak lanjut hasil


dengan perubahan/ penyempurnaan Penanggung jawab kajian struktur
struktur Program/Upaya organisasi
Puskesmas

22
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria:
2.3.4. Pengelola dan pelaksana Puskesmas memenuhi standar kompetensi yang
ditentukan

Pokok Pikiran:
Kinerja Puskesmas hanya dapat dicapai secara optimal jika dilakukan oleh SDM yang kompeten baik p
Puskesmas perlu disusun berdasarkan kebutuhan dan/atau beban kerja.
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur

1. Ada kejelasan
persyaratan/standar kompetensi
sebagai Pimpinan Puskesmas,
Penanggung jawab Upaya
Puskesmas, dan Pelaksana
Kegiatan.

2. Ada rencana pengembangan Kepala Puskesmas, Proses penyusunan


pengelola Puskesmas dan Penanggung jawab rencana
karyawan sesuai dengan standar Program/Upaya pengembangan
kompetensi. Puskesmas kompetensi

3. Ada pola ketenagaan Puskesmas


yang disusun berdasarkan
kebutuhan

4. Ada pemeliharaan catatan/


dokumen sesuai dengan
kompetensi, pendidikan, pelatihan,
keterampilan dan pengalaman

5. Ada dokumen bukti kompetensi Kepala Puskesmas, Pelaksanaan


dan hasil pengembangan pengelola Penanggung jawab pengembangan
dan pelaksana pelayanan Program/Upaya kompetensi melalui
Puskesmas, pelaksana pendidikan dan
pelatihan

23
6. Ada evaluasi penerapan hasil Kepala Puskesmas, Pelaksanaan evaluasi
pelatihan terhadap pengelola dan Penanggung jawab penerapan hasil
pelaksana pelayanan Program/Upaya pelatihan
Puskesmas, pelaksana

24
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria:
2.3.5. Karyawan baru harus mengikuti orientasi supaya memahami tugas pokok dan tanggung jaw
pelatihan yang dipersyaratkan untuk menunjang keberhasilan Upaya Puskesmas.
Pokok Pikiran:
Agar memahami tugas, peran, dan tanggung jawab, karyawan baru baik yang diposisikan sebagai Pimpi
harus mengikuti orientasi dan pelatihan yang dipersyaratkan.
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur

1. Ada ketetapan persyaratan bagi


Pimpinan Puskesmas, Penanggung
jawab Upaya Puskesmas dan
Pelaksana kegiatan yang baru
untuk mengikuti orientasi dan
pelatihan.

2. Ada kegiatan pelatihan orientasi Kepala Puskesmas, Pelaksanaan kegiatan


bagi karyawan baru baik Pimpinan Penanggung jawab orientasi
Puskesmas, Penanggung jawab Program/Upaya
Upaya Puskesmas, maupun Puskesmas, pelaksana
Pelaksana kegiatan dan tersedia
kurikulum pelatihan orientasi.

3. Ada kesempatan bagi Pimpinan Kepala Puskesmas, Peluang mengikuti


Puskesmas, Penanggung jawab Penanggung jawab kegiatan seminar
Upaya Puskesmas, maupun Program/Upaya
Pelaksana kegiatan untuk Puskesmas, pelaksana.
mengikuti seminar atau
kesempatan untuk meninjau
pelaksanaan di tempat lain.

25
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN

Pengelolaan Puskesmas
Kriteria :
2.3.6. Pimpinan Puskesmas menetapkan visi, misi, tujuan, dan tata nilai dalam penyelen
kepada pengguna pelayanan dan masyarakat

Pokok Pikiran:
Kegiatan penyelenggaraan Puskesmas harus dipandu oleh visi, misi, tujuan dan tata nilai yang ditetapka

Setiap karyawan diharapkan memahami visi, misi, tujuan dan tata nilai, dan diterapkan dalam kegiatan p
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur

1. Ada kejelasan visi, misi, tujuan, Kepala Puskesmas Dokumen proses


dan tata nilai Puskesmas yang penyusunan
menjadi acuan dalam
penyelenggaraan pelayanan,
Upaya/Kegiatan Puskesmas

2. Ada mekanisme untuk Pelaksana, sasaran Komunikasi ttg visi,


mengkomunikasikan tata nilai dan program, tokoh misi, tata nilai
tujuan Puskesmas kepada masyarakat
pelaksana pelayanan, dan
masyarakat

3. Ada mekanisme untuk meninjau Pelaksana, sasaran Peninjauan ulang tata


ulang tata nilai dan tujuan, serta program, tokoh nilai dan tujuan dalam
menjamin bahwa tata nilai dan masyarakat penyelenggaraan
tujuan relevan dengan kebutuhan program dan
dan harapan pengguna pelayanan pelayanan

4. Ada mekanisme untuk menilai Pelaksana, sasaran Pelaksanaan penilaian


apakah kinerja Puskesmas sejalan program, tokoh kinerja untuk
dengan visi, misi, tujuan dan tata masyarakat. disesuaikan dengan
nilai Puskesmas. visi, misi, tujuan, tata
nilai Puskesmas.

26
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria:
2.3.7. Pimpinan Puskesmas menunjukkan arah strategi dalam pelaksanaan pelayanan, Upa
kinerja, dan terhadap penggunaan sumber daya.

Pokok Pikiran:
Pimpinan mempunyai kewajiban untuk memberikan arahan dan dukungan bagi karyawan dalam melaks
bentuk kebijakan lokal, pertemuan-pertemuan, maupun konsultasi dan pembimbingan oleh pimpinan.

Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur

1. Ada mekanisme yang jelas Pelaksana program dan Pelaksanaan


bahwa Pimpinan Puskesmas kegiatan. Pengarahan dan
mengarahkan dan mendukung dukungan pimpinan.
Penanggung jawab Upaya
Puskesmas dan pelaksana dalam
menjalankan tugas dan tanggung
jawab mereka.

2. Ada mekanisme penelusuran Pelaksana program dan Pelaksanan penilaian


kinerja pelayanan untuk mencapai kegiatan. kinerja.
tujuan yang ditetapkan.

3. Ada struktur organisasi


Penanggung jawab Upaya
Puskesmas yang efektif.

4. Ada mekanisme pencatatan dan


pelaporan yang dibakukan.

KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria:
2.3.8. Puskesmas memfasilitasi pembangunan yang berwawasan kesehatan, dan pemberd
perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pelayanan.

Pokok Pikiran:

27
Memfasilitasi pembangunan yang berwawasan kesehatan dan pemberdayaan masyarakat merupakan fun
Fungsi tersebut tercermin dalam perencanaan dan pelaksanaan Upaya Puskesmas.
Pemberdayaan masyarakat dapat dilakukan mulai dari pelaksanaan survei mawas diri, perencanaan kegi

Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur

1. Ada kejelasan tanggung jawab


Pimpinan Puskesmas, Penanggung
jawab Upaya Puskesmas dan
pelaksana kegiatan untuk
memfasilitasi kegiatan
pembangunan berwawasan
kesehatan dan pemberdayaan
masyarakat mulai dari
perencanaan, pelaksanaan, dan
evaluasi.

2. Ada mekanisme yang jelas untuk Penanggung jawab Pelaksanaan SOP


memfasilitasi peran serta Program/Upaya pemberdayaan
masyarakat dalam pembangunan Puskesmas dan pelayanan masyarakat.
berwawasan kesehatan dan Upaya dan pelaksana kegiatan
Puskesmas. program.

3. Ada komunikasi yang efektif Sasaran program, tokoh Pelaksanaan


dengan masyarakat dalam masyarakat. komunikasi dg sasaran
penyelenggaraan Upaya program dan
Puskesmas. masyarakat tentang
program dan kegiatan
Puskesmas.

28
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria:
2.3.9. Pimpinan Puskesmas dan Penanggung jawab Upaya Puskesmas menunjukkan kep
meninggalkan tugas dan memberikan pengarahan dalam pelaksanaan kegiatan, sesuai dengan tata nilai, vis

Pokok Pikiran:
Akuntabilitas merupakan bentuk tanggung jawab pengelola Puskesmas dalam melaksanakan Upaya Pus
pencapaian kinerja dengan menggunakan indikator-indikator yang telah ditetapkan. Penanggungjawab Up
kinerja Upaya Puskesmas kepada Pimpinan Puskesmas dan melakukan tindak lanjut untuk perbaikan.

Sebagai wujud akuntabilitas, pimpinan dan/atau penanggung jawab upaya Puskesmas wajib melakukan
Kriteria yang jelas perlu ditetapkan untuk menentukan kepada siapa pendelegasian wewenang itu akan dib

Telusur

Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur

1. Dilakukan kajian secara periodik Kepala Puskesmas, Pelaksanaan penilaian


terhadap akuntabilitas Penanggung jawab akuntabilitas
Penanggungjawab Upaya Program/Upaya Penanggung jawab
Puskesmas oleh Pimpinan Puskesmas/ pelayanan
Puskesmas untuk mengetahui
apakah tujuan pelayanan tercapai
dan tidak menyimpang dari visi,
misi, tujuan, kebijakan Puskesmas,
maupun strategi pelayanan.

2. Ada kriteria yang jelas dalam Penanggung jawab Pendelegasian


pendelagasian wewenang dari Program/Upaya wewenang
Pimpinan dan/atau Penanggung Puskesmas dan pelayanan
jawab Upaya Puskesmas kepada dan pelaksana kegiatan
Pelaksana Kegiatan apabila program.
meninggalkan tugas.

29
3. Ada mekanisme untuk Kepala Puskesmas, Laporan umpan balik
memperoleh umpan balik dari Penanggung jawab pelaksanaan program
pelaksana kegiatan kepada Program/Upaya kepada pimpinan.
Penanggung jawab Upaya Puskesmas dan
Puskesmas dan Pimpinan Penanggung jawab
Puskesmas untuk perbaikan kinerja pelayanan.
dan tindak lanjut.

KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria:
2.3.10. Pimpinan Puskesmas dan Penanggung jawab Upay
maupun lintas sektoral. Adanya cara yang dilakukan dalam membina tata hubungan kerja untuk mencapai

Pokok Pikiran:
Upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat tidak dapat dilakukan oleh sektor kesehatan sendiri, p
pembangunan berwawasan kesehatan harus dipahami oleh sektor terkait.
Mekanisme pembinaan, komunikasi, dan koordinasi perlu ditetapkan dengan prosedur yang jelas, misal

Telusur

Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur

1. Pihak-pihak yang terkait dalam


penyelenggaraan Upaya Puskesmas
dan kegiatan pelayanan Puskesmas
diidentifikasi.

2. Peran dari masing-masing pihak


ditetapkan.

30
3. Dilakukan pembinaan, Lintas program dan lintas Pelaksanaan
komunikasi dan koordinasi dengan sektor. komunikasi dan
pihak-pihak terkait. koordinasi.

31
4. Dilakukan evaluasi terhadap Kepala Puskesmas, Pelaksanaan evaluasi
peran serta pihak terkait dalam Penanggung jawab peran pihak terkait.
penyelenggaraan Upaya Program/Upaya
Puskesmas. Puskesmas dan
Penanggung jawab
pelayanan.

KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria:
2.3.11. Pedoman dan prosedur penyelenggaraan Program/Upaya Puskesmas dan kegiatan pela
hasil pelaksanaan Upaya Puskesmas dan kegiatan pelayanan dikendalikan.

Pokok Pikiran:
Untuk memastikan bahwa program dan kegiatan terlaksana secara konsisten dan reliabel, perlu disusun
untuk penyelenggaraan Upaya Puskesmas tetapi juga pedoman kerja untuk peningkatan mutu.

Prosedur kerja perlu didokumentasikan dengan baik dan dikendalikan, demikian juga rekaman sebagai
kegiatan.

Telusur

Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur

1. Ada panduan pedoman (manual)


mutu dan/atau panduan
mutu/kinerja Puskesmas.

2. Ada pedoman atau panduan


kerja penyelenggaraan untuk tiap
Upaya Puskesmas dan kegiatan
pelayanan Puskesmas.

3. Ada prosedur pelaksanaan


Upaya Puskesmas dan kegiatan
pelayanan Puskesmas sesuai
kebutuhan.

32
4. Ada kebijakan, pedoman, dan
prosedur yang jelas untuk
pengendalian dokumen dan
pengendalian rekaman pelaksanaan
kegiatan.

5. Ada mekanisme yang jelas untuk


menyusun pedoman dan prosedur.

KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria:
2.3.12.Komunikasi internal antara Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab Upaya Pusk
dilaksanakan secara efektif dan efisien.

Pokok Pikiran:

Untuk melaksanakan Upaya/Kegiatan Puskesmas secara efektif dan efisien, Pimpinan Puskesmas perlu

Telusur

Sasaran Materi Telusur


Elemen Penilaian

1. Ada ketetapan tentang


pelaksanaan komunikasi internal di
semua tingkat manajemen.

2. Ada prosedur komunikasi


internal.

33
3. Komunikasi internal dilakukan Penanggung jawab Proses kegiatan
untuk koordinasi dan membahas Program/Upaya komunikasi internal.
pelaksanaan dan permasalahan Puskesmas dan
dalam pelaksanaan Penanggung jawab
Upaya/Kegiatan Puskesmas. pelayanan dan pelaksana
kegiatan program.

4. Komunikasi internal
dilaksanakan dan
didokumentasikan.

34
5. Ada tindak lanjut yang nyata
terhadap rekomendasi hasil
komunikasi internal.

KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria:
Lingkungan kerja dikelola untuk meminimalkan risiko bagi pengguna Puskesmas dan karyawan.

Pokok Pikiran:

Dalam pelaksanaan Upaya Puskesmas dan kegiatan pelayanan Puskesmas diupayakan agar tidak berdam
dampak negatif mungkin terjadi sehingga dapat dilakukan upaya perbaikan dan pencegahan.
Lingkungan kerja meliputi kondisi-kondisi pekerjaan termasuk kondisi fisik, lingkungan dan faktor-fak
keamanan gangguan lingkungan.

Telusur

Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur

1. Ada kajian dampak kegiatan


Puskesmas terhadap
gangguan/dampak negatif terhadap
lingkungan.

2. Ada ketentuan tertulis tentang Penanggung jawab Pelaksanaan


pengelolaan risiko akibat Program/Upaya manajemen risiko.
penyelenggaraan Upaya Puskesmas Puskesmas dan
dan kegiatan pelayanan Puskesmas. Penanggung jawab
pelayanan dan pelaksana
kegiatan program.

35
3. Ada evaluasi dan tindak lanjut Penanggung jawab Pelaksanaan tindak
terhadap gangguan/dampak Program/Upaya lanjut hasil kajian
negatif terhadap lingkungan, untuk Puskesmas dan dampak negatif thd
mencegah terjadinya dampak Penanggung jawab lingkungan.
tersebut. pelayanan dan pelaksana
kegiatan.

KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria:
Jaringan pelayanan Puskesmas dan jejaring fasilitas pelayanan kesehatan di wilayah kerja dikelola dan dio

Pokok Pikiran:

Pimpinan Puskesmas dan Penanggungjawab Upaya Puskesmas mempunyai kewajiban untuk melakukan
kesehatan agar jaringan pelayanan dan jejaring fasilitas pelayanan kesehatan dapat memberikan pelayanan
Jaringan dan jejaring fasilitas pelayanan kesehatan meliputi antara lain: Puskesmas pembantu, puskesmas
wilayah kerja
Program pembinaan meliputi aspek program, tenaga, sarana, pembiayaan, dan pendukung

Telusur

Sasaran Materi Telusur


Elemen Penilaian

1. Dilakukan identifikasi jaringan


dan jejaring faslitas pelayanan
kesehatan yang ada di wilayah
kerja Puskesmas

2. Disusun program pembinaan Kepala Puskesmas, Program pembinaan


terhadap jaringan dan jejaring Penanggung Upaya jaringan dan jejaring
fasilitas pelayanan kesehatan Puskesmas dan fasilitas pelayanan
dengan jadual dan penanggung Penanggung jawab kesehatan
jawab yang jelas pelayanan.

36
3. Program pembinaan terhadap Kepala Puskesmas, Pelaksanaan
jaringan dan jejaring fasilitas Penanggung Upaya pembinaan jaringan
pelayan kesehatan dilaksanakan Puskesmas dan dan jejaring
sesuai rencana. Penanggung jawab
pelayanan.

4. Dilakukan tindak lanjut terhadap Kepala Puskesmas, Tindak lanjut hasil


hasil pembinaan Penanggung Upaya pembinaan jejaring
Puskesmas dan
Penanggung jawab
pelayanan.

37
5. Dilakukan pendokumentasian
dan pelaporan terhadap
pelaksanaan kegiatan pembinaan
jaringan dan jejaring fasilitas
pelayanan kesehatan

KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN

Pengelolaan keuangan pelayanan

Kriteria:
Pimpinan Puskesmas dan Penanggung jawab Upaya Puskesmas menunjukkan profesionalisme dalam men
Pokok Pikiran:
Anggaran yang tersedia di Puskesmas baik untuk pelayanan di dalam gedung Puskesmas, maupun untuk
dengan baik untuk akuntabilitas dan efisiensi dalam penggunaan anggaran.

Telusur
Sasaran Materi Telusur

Elemen Penilaian

1. Pimpinan Puskesmas Kepala Puskesmas, Keterlibatan dalam


mengikutsertakan Penanggung Penanggung jawab perencanaan,
jawab Upaya Puskesmas dan Program/Upaya penggunaan,
pelaksana dalam pengelolaan Puskesmas dan monitoring
anggaran Puskesmas mulai dari Penanggung jawab penggunaan anggaran.
perencanaan anggaran, penggunaan pelayanan, dan pelaksana.
anggaran maupun monitoring
penggunaan anggaran.

2. Ada kejelasan tanggung jawab


pengelola keuangan Puskesmas.

38
3. Ada kejelasan mekanisme
penggunaan anggaran dalam
pelaksanaan Upaya Puskesmas dan
kegiatan pelayanan Puskesmas.

4. Ada kejelasan pembukuan.

5. Ada mekanisme untuk


melakukan audit penilaian kinerja
pengelola keuangan Puskesmas.

39
6. Ada hasil audit/penilaian kinerja Kepala Puskesmas, Proses audit kinerja
keuangan. pengelola keuangan. pengelola keuangan.

KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria:
Pengelolaan keuangan Puskesmas sesuai dengan peraturan yang berlaku

Pokok Pikiran:
Untuk menegakkan akuntabilitas keuangan, maka pengelolaan keuangan Puskesmas perlu dilakukan sec

Untuk Puskesmas yang menerapkan PPK BLUD harus mengikuti peraturan perundangan dalam pengelo

Telusur

Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur

1. Ditetapkan Petugas Pengelola


Keuangan

2. Ada uraian tugas dan tanggung


jawab pengelola keuangan.

3. Pengelolaan keuangan sesuai Pengelola keuangan Pelaksanaan


dengan standar, peraturan yang pengelolaan keuangan,
berlaku dan rencana anggaran yang dan penyusunan
disusun sesuai dengan rencana rencana anggaran
operasional. Puskesmas.

4. Laporan dan
Pertanggungjawaban keuangan
dilaksanakan sesuai ketentuan yang
berlaku.

40
5. Dilakukan audit terhadap Kepala Puskesmas, Proses audit dan tindak
pengelolaan keuangan dan hasilnya pengelola keuangan. lanjut audit keuangan.
ditindaklanjuti.

KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN

Pengelolaan Data dan Informasi di Puskesmas (Puskesmas sebagai bank data)

Kriteria:
menjalankan fungsi Puskesmas, harus tersedia data dan informasi di Puskesmas yang digunakan untuk pen
pengambilan keputusan di tingkat Kabupaten.

Pokok Pikiran:
Pengambilan keputusan dalam upaya meningkatkan status kesehatan masyarakat perlu didukung oleh ket
pengambilan keputusan di Puskesmas dalam peningkatan pelayanan maupun pengembangan program-prog
pada tingkat kebijakan di Dinas Kesehatan.

Data dan informasi tersebut meliputi minimal: data wilayah kerja yang menjadi tanggung jawab, demogr
epidemiologi, evaluasi dan pencapaian kinerja pelayanan, evaluasi dan pencapaian kinerja, data dan inform
Provinsi dan Kementerian Kesehatan. (Sesuai kebutuhan).

Telusur
Sasaran Materi Telusur
Elemen Penilaian

1. Dilakukan identifikasi data dan


informasi yang harus tersedia di
Puskesmas.

2. Tersedia prosedur pengumpulan, Penanggung jawab Pengumpulan,


penyimpanan, dan retrieving Program/Upaya penyimpanan,
(pencarian kembali) data. Puskesmas dan retrieving data.
Penanggung jawab
pelayanan dan pelaksana
kegiatan program.

41
3. Tersedia prosedur analisis data Penanggung jawab Analisis data dan
untuk diproses menjadi informasi. Program/Upaya informasi.
Puskesmas dan
Penanggung jawab
pelayanan dan pelaksana
kegiatan program.

4. Tersedia prosedur pelaporan dan Penanggung jawab Pelaksanaan pelaporan


distribusi informasi kepada pihak- Program/Upaya dan distribusi
pihak yang membutuhkan dan Puskesmas dan informasi.
berhak memperoleh informasi. Penanggung jawab
pelayanan dan pelaksana
kegiatan program.

42
5. Dilakukan evaluasi dan tindak
lanjut terhadap pengelolaan data
dan informasi.

STANDAR, KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILA

Standar:
Kewajiban Penggunapengguna
Hak dan kewajiban PuskesmasPuskesmas

Kriteria:
pengguna Puskesmas ditetapkan dan disosialisasikan kepada masyarakat dan semua pihak yang terkait, da

Pokok Pikiran:
Keberadaan Puskesmas dalam mengemban misi dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat harus
memperhatikan hak dan kewajiban pengguna Puskesmas dalam penyelenggaraan pelayanan dan pelaksana

Telusur
Sasaran Materi Telusur

Elemen Penilaian

1. Ada kejelasan hak dan


kewajiban pengguna Puskesmas.

43
2. Ada sosialisasi kepada Sasaran program, tokoh Hak dan kewajiban
masyarakat dan pihak-pihak yang masyarakat. sasaran program dan
terkait tentang hak dan kewajiban pasien/ pengguna jasa
mereka. Puskesmas.

3. Ada kebijakan dan prosedur Penanggung jawab Sikap dan perilaku


pemyelenggaraan Puskesmas Program/Upaya pelayanan.
mencerminkan pemenuhan Puskesmas dan
terhadap hak dan kewajiban Penanggung jawab
pengguna. pelayanan dan pelaksana
kegiatan program.

KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria:
peraturan internal yang jelas untuk mengatur perilaku Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab Upaya Pu
Aturan tersebut mencerminkan tata nilai, visi, misi, dan tujuan Puskesmas serta tujuan program kegiatan.

Pokok Pikiran:
Perlu disusun peraturan internal (code of conduct) yang mengatur perilaku Pimpinan Puskesmas, Penan
sesuai dengan tata nilai, visi, misi, dan tujuan Puskesmas.

Telusur

Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur

1. Ada peraturan internal yang Kepala Puskesmas, Pelaksanaan aturan


disepakati bersama oleh pimpinan Penanggung jawab main.
Puskesmas, Penanggung jawab Program/Upaya
Upaya Puskesmas dan Pelaksana Puskesmas dan
dalam melaksanakan Upaya Penanggung jawab
Puskesmas dan kegiatan Pelayanan pelayanan, pelaksana.
Puskesmas.

44
2. Peraturan internal tersebut sesuai
dengan visi, misi, tata nilai, dan
tujuan Puskesmas.

STANDAR, KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILA

Standar:
Ketiga
Jika sebagian kegiatan dikontrakkan kepada pihak ketiga, pengelola menjamin bahwa penyelenggaraan ole

Kriteria :
dokumen kontrak yang jelas dengan pihak ketiga yang ditandatangani oleh pihak ketiga dan pengelola den

Pokok Pikiran:
Jika ada kewenangan pada pengelola Puskesmas untuk mengontrakkan sebagian kegiatan kepada pihak
dan menjamin bahwa kegiatan yang dikontrakkan pada pihak ketiga tersebut dilaksanakan sesuai dengan r

Telusur
Sasaran Materi Telusur
Elemen Penilaian

1. Ada penunjukkan secara jelas


petugas pengelola Kontrak /
Perjanjian Kerja Sama

2. Ada dokumen
Kontrak/Perjanjian Kerja Sama
yang jelas dan sesuai dengan
peraturan yang berlaku.

3. Dalam dokumen
Kontrak/Perjanjian Kerja Sama
ada kejelasan, kegiatan yang harus
dilakukan, peran dan tanggung
jawab masing-masing pihak,
personil yang melaksanakan
kegiatan, kualifikasi, indikator dan
standar kinerja, masa berlakunya
Kontrak/Perjanjian Kerja Sama,
proses kalau terjadi perbedaan KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN
pendapat, termasuk bila terjadi
pemutusan hubungan kerja.
45
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN

46
Kriteria:
ketiga dalam penyelenggaraan pelayanan dimonitor dan dievaluasi berdasarkan kriteria yang telah ditetapk

Pokok Pikiran:
Kinerja pihak ketiga harus dimonitor untuk menilai kesesuaian terhadap Kontrak/Perjanjian Kerja Sama
jelas. Hasil penilaian harus ditindaklanjuti untuk menjamin tujuan tercapai secara efektif dan efisien.

Telusur

Sasaran Materi Telusur


Elemen Penilaian

1. Ada kejelasan indikator dan


standar kinerja pada pihak ketiga
dalam melaksanakan kegiatan.

2. Dilakukan monitoring dan Kepala Puskesmas, Monitoring kinerja


evaluasi oleh pengelola pelayanan Penanggung jawab pihak ketiga.
terhadap pihak ketiga berdasarkan Program/Upaya
indikator dan standar kinerja. Puskesmas dan
Penanggung jawab
pelayanan

47
3. Ada tindak lanjut terhadap hasil
monitoring dan evaluasi

STANDAR, KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILA

Standar:
Sarana dan Prasarana
Sarana dan peralatan Puskesmas harus dipelihara agar dapat digunakan sesuai kebutuhan dan sesuai peratu

Kriteria:
sarana dan peralatan Puskesmas dilaksanakan dan didokumentasikan secara jelas dan akurat.

Pokok Pikiran:

Untuk pelaksanaan kegiatan pelayanan maupun penyelenggaraan program dan kegiatan perlu didukung

Seluruh sarana dan peralatan yang ada perlu diinventarisasi dan diperiksa ulang apakah kondisi memenu
Puskesmas.

Program pemeliharaan sarana dan peralatan perlu disusun dan dilaksanakan secara konsisten agar pelay
berjalan dengan lancar dan tidak terjadi hambatan akibat ketidaksediaan sarana dan peralatan yang siap pa

Telusur

Sasaran Materi Telusur


Elemen Penilaian

1. Ditetapkan Penanggung jawab


barang inventaris Puskesmas.

48
2. Ada daftar inventaris sarana dan
peralatan Puskesmas yang
digunakan untuk pelayanan
maupun untuk penyelenggaraan
Upaya Puskesmas.

3. Ada program kerja pemeliharaan Penanggungjawab Pelaksanaan program


sarana dan peralatan Puskesmas. pengelola barang. kerja.

4. Pelaksanaan pemeliharaan Penanggung jawab Pelaksanaan program


sarana dan peralatan sesuai pengelola barang. kerja.
program kerja.

5. Ada tempat penyimpanan/ Penanggung jawab Ketersediaan tempat,


gudang sarana dan peralatan yang pengelola barang, Gudang dan pemenuhan
memenuhi persyaratan. tempat penyimpanan. persyaratan
penyimpanan

6. Ada program kerja kebersihan Penanggung jawab Penyusunan program


lingkungan Puskesmas. kebersihan. kerja.

7. Pelaksanaan kebersihan Penanggung jawab Pelaksanaan program


lingkungan Puskesmas sesuai kebersihan. kerja.
dengan program kerja.

8. Ada program kerja perawatan Penanggung jawab Bukti pelaksanaan


kendaraan, baik roda empat kendaraan. kegiatan pemeliharaan
maupun roda dua.

9. Pelaksanaan pemeliharaan Penanggung jawab Pelaksanaan program


kendaraan sesuai program kerja pemeliharaan kendaraan. kerja.

49
10. Pencatatan dan pelaporan
barang inventaris.

50
pinan dan Manajemen Puskesmas (KMP)

80% terpenuhi
kiran, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi

2.1 Persyaratan

eralatan, dan ketenagaan.

2.1.1.Lokasi pendirian

ap Kecamatan, memperhatikan kebutuhan pelayanan sesuai rasio ketersediaan pelayanan kesehatan dengan
an

ayanan kesehatan dan jumlah penduduk dituangkan dalam rencana strategis atau rencana pembangunan

Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai acuan Skor

Bukti analisis kebutuhan pendirian


Puskesmas

0
5

10

Bukti pertimbangan tata ruang 0


daerah dalam pendirian puskesmas 5

10
Bukti pertimbangan rasio jumlah
penduduk dan ketersediaan 0
pelayanan 5

10

Bukti izin operasional puskesmas 0


5

10

51
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
ELEMEN PENILAIAN
< 20% tidak terpenuhi

bung dengan tempat tinggal atau unit kerja yang lain. Bangunan harus memenuhi persyaratan lingkungan

gkungan dan kepedulian terhadap lingkungan, maka pendirian Puskesmas perlu didirikan di atas bangunan
in.
gsung dengan penyelenggaraan pelayanan kesehatan.
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai acuan Skor

0
5

10

0
5

10

0
5

10
ELEMEN PENILAIAN 80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian

< 20% tidak terpenuhi

amanan, dan kemudahan dalam pelayanan kesehatan, dengan ketersediaan ruangan sesuai kebutuhan pelayanan

hatan yang disediakan oleh Puskesmas.


ggu, ruang administrasi, ruang pemeriksaan, ruang konsultasi doker, ruang tindakan, ruang farmasi, ruang

52
dahan dalam pemberian pelayanan untuk memudahkan pasien/keluarga pasien untuk akses yang mudah
ng usia lanjut, demikian juga memperhatikan keamanan dan kemudahan bagi petugas dalam memberikan

Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai acuan Skor

0
5

10
Denah Puskesmas
0
5

10

0
5

10

53
80% terpenuhi

ELEMEN PENILAIAN
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi

dengan baik untuk menunjang akses, keamanan, kelancaran dalam memberikan pelayanan sesuai dengan

n pelayanan maka Puskesmas harus dilengkapi dengan prasarana yang dipersyaratkan.

nitasi, instalasi listrik, sistem tata udara, sistem pencahayaan, pencegahan dan penanggulangan kebakaran,
prasarana lain sesuai dengan kebutuhan.

Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai acuan Skor

0
5

10

Jadwal pemeliharaan dan bukti 0


pelaksanaan pemeliharaan 5

10
Bukti pelaksanaan monitoring, 0
hasil monitoring 5

10
Bukti monitoring 0
5

10
Bukti tindak lanjut monitoring
0
5

10
80% terpenuhi

ELEMEN PENILAIAN
20% - 79% terpenuhi sebagian

54
ELEMEN PENILAIAN

< 20% tidak terpenuhi

berfungsi dengan baik untuk menunjang akses, keamanan, kelancaran dalam memberikan pelayanan sesuai

n pelayanan maka Puskesmas harus dilengkapi dengan peralatan medis dan non medis klinis sesuai dengan

n non medis tersebut dipelihara dan berfungsi dengan baik, dan dikalibrasi untuk alat-alat ukur yang

Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai acuan Skor

Daftar inventaris peralatan medis


dan non medis 0
5

10
Jadwal pemeliharaan dan bukti
pelaksanaan pemeliharaan 0
5

10

Bukti pelaksanaan monitoring,


hasil monitoring 0
5

10

Bukti pelaksanaan monitoring,


hasil monitoring 0
5

10

Bukti tindak lanjut


0
5

10

55
Daftar peralatan yang perlu
dikalibrasi, jadwal, dan bukti 0
pelaksanaan kalibrasi 5

10

Bukti izin peralatan


0
5

10

80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
kiran, ELEMEN PENILAIAN
< 20% tidak terpenuhi

2.2 Persyaratan

am peraturan perundangan.

2.2.1. Kepala
ndangan.

n oleh tenaga kesehatan yang kompeten untuk mengelola fasilitas tersebut.

Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai acuan Skor

Profil kepegawaian Kepala


Puskesmas: kepala puskesmas 0
adalah tenaga kesehatan 5

10

Persyaratan kompetensi Kepala 0


Puskesmas. 5

10
Uraian tugas Kepala Puskesmas 0
5

10

56
Dokumen profil kepegawaian dan Permenkes tentang Puskesmas
persyaratan Kepala Puskesmas
0
5

10

57
80% terpenuhi
ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi

esehatan sesuai dengan kebutuhan dan jenis pelayanan yang disediakan

sien dan masyarakat yang dilayani perlu dilakukan analisis kebutuhan tenaga dan diupayakan untuk memenuhi

egistrasi (STR), dan atau Surat Ijin Praktik (SIP) sesuai ketentuan perundang-undangan.

Dokumen
Dokumen di Puskesmas Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Bukti analisis kebutuhan tenagan
0
5

10

Persyaratan kompetensi untuk tiap


jenis tenaga yang ada 0
5

10

Hasil evaluasi pemenuhan


kebutuhan tenaga terhadap 0
persyaratan, rencana pemenuhan 5
kebutuhan, dan tindak lanjut
10

Uraian tugas untuk tiap tenaga


0
yang ada
5

10
Bukti berupa surat izin sesuai yang
dipersyaratkan 0
5

10

80% terpenuhi
kiran, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi

58
2.3 Kegiatan

m dan kegiatan sejalan dengan tata nilai, visi, misi, tujuan, tugas pokok dan fungsi Puskesmas

2.3.1. Struktur
nangan dan komunikasi, kerjasama, dan keterkaitan dengan pengelola yang lain.

ng jelas di Puskesmas, sehingga setiap karyawan yang memegang posisi baik pimpinan, penanggung jawab
enangan yang diberikan.

Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai acuan Skor

Stuktur organisasi Puskesmas yang


ditetapkan oleh Kepala Dinas 0
Kesehatan Kabupaten/Kota 5

10

SK Kepala Puskesmas tentang


penetapan Penanggung jawab 0
program Puskesmas 5

10

SOP komunikasi dan koordinasi


0
5

10

80% terpenuhi
ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi

skesmas, penanggung jawab dan karyawan.

kesmas, Penanggung jawab Upaya Puskesmas dan pelaksana kegiatan Puskesmas akan dapat melakukan

Dokumen
Dokumen di Puskesmas Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan

59
Uraian tugas Kepala Puskesmas,
Penanggung jawab program dan 0
pelaksana kegiatan 5

10

Uraian tugas Kepala Puskesams,


Penanggung jawab program dan
pelaksana kegiatan
0
5

10

Bukti evaluasi pelaksanaan uraian


tugas 0
5

10

80% terpenuhi
ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi

alau perlu dilakukan perubahan

akan struktur yang ada agar sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan.

Dokumen
Dokumen di Puskesmas Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Bukti evaluasi terhadap struktur
organisasi Puskesmas
0
5

10

Bukti tindak lanjut kajian struktur


organisasi, berupa usulan ke Dinas 0
Kesehatan Kabupaten/Kota 5

10

60
80% terpenuhi

ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian


< 20% tidak terpenuhi

standar kompetensi yang dipersyaratkan dan ada rencana pengembangan sesuai dengan standar yang telah

M yang kompeten baik pengelola, Penanggung jawab program maupun pelaksana kegiatan. Pola Ketenagaan

Dokumen
Dokumen di Puskesmas Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Persyaratan kompetensi Kepala Pedoman tentang standar dan
Puskesmas, Penanggung jawab kompetensi tenaga kesehatan
program, dan Pelaksana kegiatan 0
5

10

Pola ketenagaan, pemetaan


kompetensi, rencana
pengembangan kompetensi Kepala 0
Puskesmas, Penanggung jawab 5
program, dan pelaksana kegiatan
10

Pola ketenagaan, pemetaan


0
kompetensi.
5

10
Kelengkapan file kepegawaian
untuk semua pegawai di
Puskesmas yang update 0
5

10

Bukti pelaksanaan rencana


pengembangan kompetensi
(STTPL, sertifikat pelatihan, dsb) 0
5

10

61
Bukti evaluasi dan tindak lanjut
penerapan hasil pelatihan

0
5

10

62
80% terpenuhi
ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi

s pokok dan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Karyawan wajib mengikuti kegiatan pendidikan dan

iposisikan sebagai Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab Upaya Puskesmas maupun Pelaksana kegiatan

Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai acuan Skor

SK Kepala Puskesmas tentang


kewajiban mengikuti program
orientasi bagi Kepala Puskesmas,
Penanggung jawab program dan 0
pelaksana kegiatan yang baru. 5

10

Kerangka acuan program orientasi,


bukti pelaksanaan kegiatan
orientasi

0
5

10

SOP untuk mengikuti seminar,


pendidikan dan pelatihan.

0
5

10

63
80% terpenuhi

ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian


< 20% tidak terpenuhi

ata nilai dalam penyelenggaraan Puskesmas yang dikomunikasikan kepada semua pihak yang terkait dan

n tata nilai yang ditetapkan oleh Pimpinan Puskesmas agar mampu memenuhi kebutuhan masyarakat.

erapkan dalam kegiatan penyelenggaraan Puskesmas.


Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai acuan Skor

SK Kepala Puskesmas tentang


visi, misi, tujuan dan tata nilai
Puskesmas
0
5

10

SOP tentang Komunikasi visi,


misi, tujuan dan tata nilai
Puskesmas 0
5

10

SOP tentang peninjauan kembali


tata nilai dan tujuan Puskesmas.
Bukti pelaksanaan peninjauan
0
ulang tata nilai dan tujuan
penyelenggaraan program dan 5
pelayanan
10

SOP tentang penilaian kinerja


yang mencerminkan penilaian
kesesuaian terhadap visi, misi, 0
tujuan, tata nilai Puskesmas 5

10

64
80% terpenuhi
ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi

ksanaan pelayanan, Upaya/Kegiatan Puskesmas, dan bertanggung jawab terhadap pencapaian tujuan, kualitas

karyawan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab. Arahan dan dukungan dapat diberikan dalam
ngan oleh pimpinan.

Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai acuan Skor

Bukti-bukti pelaksanaan
pengarahan yang dilakukan oleh
kepala Puskesmas kepada
penanggung jawab, penanggung
jawab pada pelaksana, baik 0
melalui rapat pertemuan maupun 5
kegiatan konsultatif
10

SOP penilaian kinerja, bukti


penilaian kinerja. 0
5

10

Stuktur organisasi tiap program.


0
5

10
SOP pencatatan dan pelaporan. 0
Dokumen pencatatan dan 5
pelaporan.
10
80% terpenuhi
ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi

n kesehatan, dan pemberdayaan masyarakat dalam program kesehatan di wilayah kerja Puskesmas mulai dari

65
asyarakat merupakan fungsi Puskesmas dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan di wilayah kerja.

as diri, perencanaan kegiatan, monitoring dan evaluasi kegiatan Puskesmas

Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai acuan Skor

Uraian tugas Kepala Puskesmas,


Penanggung jawab program dan
pelaksana kegiatan yang
menunjukkan tanggung jawab
untuk memfasilitasi kegiatan
pembangunan berwawasan 0
kesehatan dan pemberdayaan 5
masyarakat.
10

SOP pemberdayaan masyarakat


dalam perencanaan maupun
pelaksanaan program Puskesmas. 0
5

10

SOP komunikasi dengan sasaran


program dan masyarakat tentang
penyelenggaraan program dan
0
kegiatan Puskesmas.
5

10

66
80% terpenuhi
ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi

kesmas menunjukkan kepemimpinan untuk melaksanakan strategi, mendelegasikan wewenang apabila


suai dengan tata nilai, visi, misi, tujuan Puskesmas.

melaksanakan Upaya Puskesmas sesuai dengan rencana yang disusun. Akuntabilitas ditunjukkan dalam
n. Penanggungjawab Upaya Puskesmas mempunyai kewajiban untuk mempertanggungjawabkan pencapaian
jut untuk perbaikan.

esmas wajib melakukan pendelegasian wewenang kepada pelaksana kegiatan apabila meninggalkan tugas.
n wewenang itu akan diberikan.

Dokumen

Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai acuan Skor

SOP, kerangka acuan/pedoman


penilaian, instrumen penilaian
akuntabilitas para penanggung
jawab 0
5

10

SK Kepala Puskesmas dan SOP


tentang pendelegasian wewenang
dengan kriteria yang jelas
0
5

10

67
SOP umpan balik (pelaporan) dari
pelaksana kepada Penanggung
jawab program dan pimpinan
Puskesmas untuk perbaikan
kinerja. 0
5

10

80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
ELEMEN PENILAIAN < 20% tidak terpenuhi

Penanggung jawab Upaya Puskesmas membina tata hubungan kerja dengan pihak terkait baik lintas program
an kerja untuk mencapai tujuan keberhasilan pelayanan.

ktor kesehatan sendiri, program kesehatan perlu didukung oleh sektor di luar kesehatan, demikian juga

rosedur yang jelas, misalnya melalui pertemuan/lokakarya lintas sektoral.

Dokumen

Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai acuan Skor

Hasil lokakarya mini lintas


program dan lintas sektor yang
membahas identifikasi dan peran 0
pihak-pihak terkait dalam 5
penyelenggaran program dan
kegiatan Puskesmas 10

Uraian tugas dari masing-masing


pihak terkait. 0
5

10

68
Bukti pelaksanaan komunikasi dan
koordinasi dg pihak-pihak tekait.
0
5

10

69
Bukti pelaksanaan evaluasi peran
pihak terkait dan tindak lanjut. 0
5

10

80% terpenuhi
ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi

kesmas dan kegiatan pelayanan Puskesmas disusun, didokumentasikan, dan dikendalikan. Semua rekaman

n reliabel, perlu disusun pedoman kerja dan prosedur kerja. Pedoman kerja dan prosedur disusun tidak hanya
gkatan mutu.

n juga rekaman sebagai bentuk pelaksanaan prosedur juga harus dikendalikan sebagai bukti pelaksanaan

Dokumen

Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai acuan Skor

Panduan (manual) mutu


Puskesmas, Pedoman Pelayanan
Puskesmas, Pedoman/Kerangka 0
acuan Penyelenggaraan Program 5

10

Pedoman dan panduan kerja


penyelenggaraan untuk masing-
masing Upaya Puskesmas 0
5

10

SOP pelaksanaan kegiatan-


kegiatan Upaya Puskesmas
0
5

10

70
SK, Pedoman, dan SOP
pengendalian dokumen dan SOP 0
pengendalian rekaman 5

10

Panduan penyusunan pedoman,


panduan, kerangka acuan, dan 0
SOP. 5

10

80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
ELEMEN PENILAIAN < 20% tidak terpenuhi

ggung jawab Upaya Puskesmas dan Pelaksana, dilaksanakan agar Upaya Puskesmas dan kegiatan Puskesmas

mpinan Puskesmas perlu melakukan komunikasi internal dengan Penanggung jawab dan Pelaksana kegiatan. Ko

Dokumen

Dokumen di Puskesmas
Skor

Dokumen Eksternal sebagai acuan


SK Kepala Puskesmas tentang
komunikasi internal, Komunikasi
internal dapat dilakukan melalui
kegiatan lokakarya mini, 0
pertemuan-pertemuan, kegiatan 5
konsultasi maupun koordinasi
10

SOP komunikasi internal. 0


5

10

71
Dokumentasi pelaksanaan
komunikasi internal.

0
5

10

Bukti pendokumentasian
pelaksanaan komunikasi internal. 0
5

10

72
Bukti tindak lanjut rekomendasi 0
hasil komunikasi internal. 5

10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
ELEMEN PENILAIAN
< 20% tidak terpenuhi

2.3.13.
as dan karyawan.

ayakan agar tidak berdampak negatif terhadap lingkungan. Kajian perlu dilakukan untuk menilai sejauh mana
encegahan.
ngkungan dan faktor-faktor lain seperti kebisingan, temperatur, kelembaban, pencahayaan atau cuaca terhadap

Dokumen

Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai acuan Skor

Bukti dilakukan kajian dampak


negatif kegiatan Puskesmas
terhadap lingkungan. 0
5

10

SK Kepala Puskesmas tentang


penerapan manajemen risiko.
Panduan manajemen risiko. Hasil
pelaksanaan manajemen risiko: 0
identifikasi risiko, analisis risiko 5
pencegahan risiko.
10

73
Hasil kajian dan tindak lanjut
terhadap ganggung/dampak negatif
thd lingkungan dan 0
pencegahannya. 5

10

80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
ELEMEN PENILAIAN
< 20% tidak terpenuhi

2.3.14.
ah kerja dikelola dan dioptimalkan untuk meningkatkan akses dan pelayanan kepada masyarakat.

wajiban untuk melakukan pembinaan terhadap jaringan pelayanan Puskesmas dan jejaring fasilitas pelayanan
t memberikan pelayanan UKM dan UKP yang mudah diakses oleh masyarakat.
mas pembantu, puskesmas keliling, bidan di desa, dan jejaring fasilitas pelayanan kesehatan yang ada di

endukung

Dokumen

Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai acuan


Skor

Identifikasi jaringan dan jejaring


fasilitas pelayanan kesehatan yang
ada di wilayah kerja
0
5

10

Program pembinaan jaringan dan


jejaring fasilitas pelayanan
kesehatan, jadual dan penanggung 0
jawab tiap kegiatan pembinaan 5

10

74
Rekam kegiatan pelaksanaan
pembinaan jaringan dan jejaring

0
5

10

Rekam tindaklanjut kegiatan


pembinaan

0
5

10

75
Rekam pelaksanaan pembinaan
jaringan dan jejaring dan
pelaporannya 0
5

10

80% terpenuhi
ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi

2.3.15.
fesionalisme dalam mengelola keuangan pelayanan

uskesmas, maupun untuk pelaksanaan Upaya Puskesmas dan kegiatan pelayanan Puskesmas perlu dikelola

Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai acuan

Skor

0
5

10

SK dan uraian tugas dan tanggung


jawab pengelola keuangan.
0
5

10

76
Panduan penggunaan anggaran. Pedoman Pengelolaan Keuangan
(sesuai dengan dana yang tersedia
di Puskesmas, misalnya BOK, 0
Jamkesmas, dsb). 5

10

Panduan pembukuan anggaran.


0
5

10

SOP audit penilaian kinerja


pengelola keuangan.
0
5

10

77
Hasil audit kinerja pengelola 0
keuangan. 5

10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
ELEMEN PENILAIAN
< 20% tidak terpenuhi

2.3.16.

esmas perlu dilakukan secara transparan, sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.

rundangan dalam pengelolaan keuangan BLUD dan menerapkan Standar Akuntansi Profesi (SAP).

Dokumen

Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai acuan Skor

SK dan uraian tugas dan tanggung 0


jawab pengelola keuangan. 5

10
SK dan uraian tugas dan tanggung
jawab pengelola keuangan. 0
5

10

Panduan pengelolaan keuangan, Pedoman pengelolaan keuangan


dokumen rencana anggaran, program dari Dinas Kesehatan
dokumen proses pengelolaan Kabupaten/Kota. 0
keuangan. 5

10

Dokumen laporan dan Pedoman pengelolaan keuangan


pertanggungjawaban keuangan. program dari Dinas Kesehatan 0
Kabupaten/Kota. 5

10

78
Bukti pelaksanaan dan tindak
lanjut audit keuangan. 0
5

10

80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
ELEMEN PENILAIAN
< 20% tidak terpenuhi

2.3.17. Dalam
ang digunakan untuk pengambilan keputusan baik untuk peningkatan pelayanan di Puskesmas maupun untuk

t perlu didukung oleh ketersediaan data dan informasi. Data dan informasi tersebut digunakan baik untuk
gembangan program-program kesehatan sesuai dengan kebutuhan masyarakat, maupun pengambilan keputusan

tanggung jawab, demografi, budaya dan kebiasaan masyarakat, pola penyakit terbanyak, surveilans
n kinerja, data dan informasi lain yang ditetapkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota, Dinas Kesehatan

Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai acuan
Skor

SK Kepala Puskesmas tenatang


data dan informasi apa saja yang
harus ada di Puskesmas (lihat pada
pokok pikiran). SK pengelola 0
informasi dengan uraian tugas dan 5
tanggung jawab.
10

SOP pengumpulan, penyimpanan,


dan retrieving (pencarian kembali)
data.
0
5

10

79
SOP analisis data.

0
5

10

SOP pelaporan dan distribusi


0
informasi.
5

10

80
Bukti evaluasi dan tindak lanjut
pengelolaann data dan informasi. 0
5

10

80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
kiran, ELEMEN PENILAIAN
< 20% tidak terpenuhi

2.4. Hak dan

2.4.1. Hak dan kewajiban


ua pihak yang terkait, dan tercermin dalam kebijakan dan prosedur penyelenggaraan Puskesmas.

sehatan masyarakat harus berfokus pada pelanggan. Pengelola dan Pelaksana Puskesmas perlu memahami dan
pelayanan dan pelaksanaan Upaya/Kegiatan Puskesmas.

Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai acuan

Skor

SK Kepala Puskesmas tentang hak


dan kewajiban sasaran program
dan pasien pengguna pelayanan
Puskesmas. Brosur, leaflet, poster
ttg hak dan kewajiban sasaran
program dan pasien/pengguna jasa 0
Puskesmas. 5

10

81
Brosur, leaflet, poster ttg hak dan
kewajiban sasaran program dan
pasien/pengguna jasa Puskesmas.
0
5

10

SK Kepala Puskesmas dan SOP


untuk memenuhi hak dan
kewajiban pengguna. 0
5

10

80% terpenuhi
ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
2.4.2. Adanya
anggung jawab Upaya Puskesmas dan Pelaksana dalam proses penyelenggaraan Upaya/Kegiatan Puskesmas.
juan program kegiatan.

pinan Puskesmas, Penanggung jawab Upaya Puskesmas dan Pelaksana Upaya/Kegiatan Puskesmas yang

Dokumen

Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai acuan Skor

SK Kepala Puskesmas dan


kesepakatan tentang peraturan
internal yang berisi peraturan bagi
karyawan dalam pelaksanaan
Upaya Puskesmas dan kegiatan 0
pelayanan di Puskesmas. 5

10

82
Peraturan internal karyawan sesuai
dengan visi, misi, tata nilai dan 0
tujuan Puskesmas 5

10

80% terpenuhi
kiran, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
2.5. Kontrak Pihak

hwa penyelenggaraan oleh pihak ketiga memenuhi standar yang ditetapkan

2.5.1. Adanya
ketiga dan pengelola dengan spesifikasi pekerjaan yang jelas dan memenuhi standar yang berlaku.

n kegiatan kepada pihak ketiga, maka proses kontrak harus mengikuti peraturan perundangan yang berlaku,
ksanakan sesuai dengan rencana dan menaati peraturan perundangan yang berlaku.

Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai acuan
Skor

SK Kepala Puskesmas tentang


penyelenggaraan 0
kontrak/perjanjian kerja sama 5
dengan pihak ketiga, SK
Penetapan Pengelola Kontrak 10
Kerja

Dokumen kontrak/perjanjian kerja Peraturan Presiden No 70/2012


sama dengan pihak ketiga.
0
5

10

Dokumen kontrak/perjanjian kerja


sama dengan pihak ketiga. 0
5

10

80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
ELEMEN PENILAIAN

83
ELEMEN PENILAIAN
< 20% tidak terpenuhi

84
2.5.2. Kinerja pihak
iteria yang telah ditetapkan dan ditindaklanjuti.

ak/Perjanjian Kerja Sama dan rencana kegiatan yang ditetapkan dengan menggunakan indikator penilaian yang
a efektif dan efisien.

Dokumen

Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai acuan


Skor

Kejelasan indikator dan standar


kinerja yang dituangkan dalam 0
dokumen kontrak atau perjanjian 5
kerja sama
10

Bukti pelaksanaan monitoring


kinerja pihak ketiga berdasar 0
kontrak atau perjanjian kerjasama 5

10

85
Bukti tindak lanjut hasil 0
monitoring 5

10
80% terpenuhi

kiran, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian


< 20% tidak terpenuhi

2.6. Pemeliharaan

butuhan dan sesuai peraturan yang berlaku

2.6.1. Pemeliharaan
dan akurat.

kegiatan perlu didukung oleh ketersediaan sarana dan peralatan yang siap pakai dan terpelihara dengan baik.

g apakah kondisi memenuhi syarat dan jumlah serta jenis sesuai dengan standar sarana dan peralatan

cara konsisten agar pelayanan dan penyelenggaraan Upaya Puskesmas dan kegiatan pelayanan Puskesmas
an peralatan yang siap pakai.

Dokumen

Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai acuan


Skor

SK dan uraian tugas dan tanggung


jawab pengelola barang.
0
5

10

86
Daftar inventaris

0
5

10

Program pemeliharaan dan bukti


pelaksanaan program 0
pemeliharaan. 5

10

0
5

10

Peraturan tentang pengelolaan


barang dan bahan berbahaya. 0
5

10

SK penanggung jawab kebersihan


lingkungan Puskesmas. Program 0
kerja kebersihan lingkungan. 5

10

0
5

10

SK Penanggung jawab kendaraan


Program kerja perawatan 0
kendaraan. 5

10

0
5

10

87
Dokumen pencatatan dan
0
pelaporan barang inventaris.
5

10

88
89
90
91
92
93
94
95
96
97
98
99
100
101
102
103
104
105
106
107
108
109
110
111
112
113
114
115
116
117
118
119
120
121
122
123
124
125
126
127
128
129
130
131
132
133
134
135
136
137
138
139
140
141
142
143
144
145
146
147
148
149
150
151
152
153
154
155
156
157
158
159
160
161
162
163
164
BAB III. Peningkatan Mutu Puske

STANDAR, KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN

Standar:
mutu dan kinerja Puskesmas konsisten dengan tata nilai, visi, misi dan tujuan Puskesmas, dipahami dan dila
dan Pelaksana.

Kriteria:
Puskesmas menetapkan Penanggung jawab manajemen mutu yang bertanggung jawab untuk mengkoordin
membudayakan perbaikan kinerja yang berkesinambungan secara konsisten dengan tata nilai, visi, misi, dan

Pokok Pikiran:
Supaya mutu dapat dikelola dengan baik maka perlu ditetapkan Penanggung jawab manajemen mutu (wa
dan membudayakan kegiatan perbaikan mutu dan kinerja secara berkesinambungan dalam upaya menjamin
dan sistematis.

Penanggung jawab manajemen mutu tersebut bertanggung jawab dalam menyusun pedoman (manual) m
acuan bagi Pimpinan, Penanggung jawab Upaya Puskesmas dan pelaksana kegiatan Puskesmas.

Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur

1. Pimpinan Puskesmas
menetapkan Penanggung jawab
manajemen mutu.

2. Ada kejelasan tugas, wewenang


dan tanggung jawab Penanggung
jawab manajemen mutu.

3. Ada Pedoman Peningkatan Mutu Kepala Puskesmas, Proses penyusunan


dan Kinerja disusun bersama oleh Penanggung jawab pedoman.
Penanggung jawab manajemen Manajemen Mutu.
mutu dengan Kepala Puskesmas
dan Penanggung jawab Upaya
Puskesmas.

38
4. Kebijakan mutu dan tata nilai Kepala Puskesmas, Proses penyusunan
disusun bersama dan dituangkan Penanggung jawab kebijakan mutu.
dalam pedoman (manual) Manajemen Mutu.
mutu/Pedoman Peningkatan Mutu
dan Kinerja sesuai dengan visi,
misi dan tujuan Puskesmas.

5. Pimpinan Puskesmas, Kepala Puskesmas, Proses penggalangan


Penanggung jawab Upaya Penanggung jawab komitmen bersama.
Puskesmas, dan Pelaksana Manajemen Mutu.
Kegiatan Puskesmas berkomitmen
untuk meningkatkan mutu dan
kinerja secara konsisten dan
berkesinambungan.

39
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria:
Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab Manajemen Mutu, Penanggung jawab Upaya Puskesmas bertangg
tercermin dalam pengelolaan dan pelaksanaan kegiatan sehari-hari.

Pokok Pikiran:
Pelaksanaan perbaikan mutu dan kinerja direncanakan dan dimonitor serta ditindaklanjuti. Pimpinan dan
tinjauan manajemen untuk membahas umpan balik pelanggan, keluhan pelanggan, hasil audit internal, hasil
kegiatan pelayanan Puskesmas, maupun perubahan kebijakan mutu jika diperlukan, serta membahas hasil p

Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur

1. Ada rencana kegiatan perbaikan


mutu dan kinerja Puskesmas.

2. Kegiatan perbaikan mutu dan Kepala Puskesmas, Pelaksanaan kegiatan


kinerja Puskesmas dilakukan Penanggung jawab perbaikan mutu dan
sesuai dengan rencana kegiatan Manajemen Mutu. kinerja.
yang tersusun dan dilakukan
pertemuan tinjauan manajemen
yang membahas kinerja pelayanan
dan upaya perbaikan yang perlu
dilaksanakan.

40
3. Pertemuan tinjauan manajemen Kepala Puskesmas, Pelaksanaan
membahas umpan balik pelanggan, Penanggung jawab pertemuan tinjauan
keluhan pelanggan, hasil audit Manajemen Mutu. manajemen.
internal, hasil penilaian kinerja,
perubahan proses penyelenggaraan
Upaya Puskesmas dan kegiatan
pelayanan Puskesmas, maupun
perubahan kebijakan mutu jika
diperlukan, serta membahas hasil
pertemuan tinjauan manajemen
sebelumnya, dan rekomendasi
untuk perbaikan

4. Rekomendasi hasil pertemuan Kepala Puskesmas, Pelaksanaan


tinjauan manajemen ditindaklanjuti Penanggung jawab rekomendasi hasil
dan dievaluasi. Manajemen Mutu. temuan tinjauan
manajemen.

KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria:
Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab Upaya Puskesmas, dan Pelaksana Kegiatan bertanggung jawab da

Pokok Pikiran:
Peningkatan mutu dan kinerja Puskesmas memerlukan peran serta aktif baik pimpinan Puskesmas, Penan
sehingga perencanaan dan pelaksanaan perbaikan mutu dapat terwujud serta memberikan kepuasan pada pe

Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur

41
1. Pimpinan Puskesmas, Pimpinan puskesmas, Pemahaman peran
Penanggung jawab Upaya penanggung jawab masing-masing dalam
Puskesmas dan Pelaksana Kegiatan Program/ Upaya peningkatan mutu.
memahami tugas dan kewajiban Puskesmas, pelaksana.
mereka untuk meningkatkan mutu
dan kinerja Puskesmas.

42
2. Pihak-pihak terkait terlibat dan Pimpinan puskesmas, Keterlibatan pihak
berperan aktif dalam peningkatan Penanggung jawab terkait dalam
mutu dan kinerja Puskesmas. Program/ Upaya peningkatan mutu dan
Puskesmas, pelaksana. kinerja Puskesmas.

3. Ide-ide yang disampaikan oleh Pimpinan puskesmas, Tindak lanjut ide-ide


pihak-pihak terkait untuk penanggung jawab peningkatan mutu.
meningkatkan mutu dan kinerja Program/ Upaya
Puskesmas ditindaklanjuti. Puskesmas, pelaksana,
penanggung jawab
mutu.

KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria:
Pimpinan Puskesmas dan Penanggung jawab Upaya Puskesmas melakukan evaluasi kegiatan perbaikan kin

Pokok Pikiran:
Upaya perbaikan mutu dan kinerja perlu dievaluasi apakah mencapai sasaran-sasaran/indikator-indikator
Puskesmas, Penanggung jawab manajemen mutu, Penanggung jawab Program/ Upaya Puskesmas dan pelak

Jika ada permasalahan yang ditemukan dalam audit internal tetapi tidak dapat diselesaikan sendiri oleh Pim
ke Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota untuk ditindak lanjuti.

Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur

1. Data kinerja dikumpulkan,


dianalisis dan digunakan untuk
meningkatkan kinerja Puskesmas.

43
2. Dilakukan audit internal secara Kepala Puskesmas, Pelaksanaan audit
periodik terhadap upaya perbaikan Penanggung jawab internal.
mutu dan kinerja dalam upaya Manajemen Mutu.
mencapai sasaran-
sasaran/indikator-indikator mutu
dan kinerja yang ditetapkan.

44
3. Ada laporan dan umpan balik
hasil audit internal kepada
Pimpinan Puskesmas, Penanggung
jawab Manajemen mutu dan
Penanggung jawab Upaya
Puskesmas untuk mengambil
keputusan dalam strategi perbaikan
program dan kegiatan Puskesmas.

4. Tindak lanjut dilakukan terhadap


temuan dan rekomendasi dari hasil
audit internal.

5. Terlaksananya rujukan untuk Kepala Puskesmas, Rujukan masalah yang


menyelesaikan masalah dari hasil Penanggung jawab tidak dapat
rekomendasi jika tidak dapat Manajemen Mutu. diselesaikan.
diselesaikan sendiri oleh
Puskesmas.

KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria:
upaya memberdayakan pengguna Puskesmas untuk berperan serta dalam memperbaiki kinerja Puskesmas

Pokok Pikiran:
Sesuai dengan prinsip perbaikan mutu dan kinerja yang berfokus pada pengguna, maka pengguna dan ma
Puskesmas. Kegiatan pemberdayaan pengguna dan masyarakat tidak hanya terbatas pada penyelenggaraan
upaya perbaikan mutu. Masyarakat dapat dilibatkan dalam memberikan masukan, ide-ide yang diperoleh da
dilakukan oleh Puskesmas dalam upaya perbaikan mutu dan kinerja.

Pemberdayaan pengguna dapat dilakukan melalui survei masyarakat desa, musyawarah masyarakat desa
Puskesmas.

45
Bentuk-bentuk pemberdayaan/peran masyarakat, antara lain adalah: peran serta dalam memberikan pelay
pemberdayaan masyarakat yang ada.

Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur

1. Ada mekanisme untuk


mendapatkan asupan dari
pengguna tentang kinerja
Puskesmas.

2. Dilakukan survei atau masukan


melalui forum-forum
pemberdayaan masyarakat untuk
mengetahui bahwa kebutuhan dan
harapan pengguna terpenuhi.

3. Asupan dan hasil survei maupun


forum-forum pemberdayaan
masyarakat dianalisis dan
ditindaklanjuti.

46
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria:
Peningkatan kinerja Puskesmas dilakukan secara berkesinambungan. Jika hasil pelayanan atau hasil Upaya
berupa koreksi, tindakan korektif maupun tindakan preventif.
Pokok Pikiran:
Sasaran/indikator perbaikan mutu dan kinerja perlu disusun sebagai tolok ukur upaya perbaikan mutu da
Dalam penilaian kinerja Puskesmas, jika terjadi hasil yang tidak sesuai harus ditindaklanjuti dengan kore
Koreksi merupakan upaya perbaikan atau pembetulan terhadap adanya suatu kejadian atau hasil yang tidak
menentukan akar penyebab masalah, untuk kemudian dilakukan tindakan korektif. Tindakan korektif terseb
agar tidak terulang kembali
Upaya preventif dilakukan dengan mengantisipasi kemungkinan terjadinya hasil yang tidak sesuai.
Puskesmas harus menyusun prosedur tindakan korektif dan prosedur tindakan preventif dalam upaya men
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur

1. Ditetapkan indikator mutu dan


kinerja yang dikumpulkan secara
periodik untuk menilai peningkatan
kinerja pelayanan.

2. Peningkatan kinerja pelayanan Kepala Puskesmas, Pelaksanaan perbaikan


tersebut sebagai akibat adanya Penanggung jawab mutu dan kinerja.
upaya perbaikan mutu dan kinerja Manajemen Mutu,
penyelenggaraan pelayanan pelaksana.

3. Ada prosedur tindakan korektif. Kepala Puskesmas, Analisis masalah


Penanggung jawab mutu/hasil yang tidak
Manajemen Mutu, sesuai dan tindak
pelaksana. korektif.

47
4. Ada prosedur tindakan Kepala Puskesmas, Analisis masalah
preventif. Penanggung jawab mutu/hasil yang tidak
Manajemen Mutu, sesuai dan tindak
pelaksana. preventif.

5. Hasil pelayanan/program dan Kepala Puskesmas, Hasil tindak lanjut


kegiatan yang tidak sesuai Penanggung jawab terhadap hasil yang
ditindaklanjuti dalam bentuk Manajemen Mutu, tidak sesuai.
koreksi, tindakan korektif, dan pelaksana.
tindakan preventif.

48
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria:
Dilakukan kegiatan kaji banding (benchmarking) dengan Puskesmas lain tentang kinerja Puskesmas.
Pokok Pikiran:
Bila dimungkinkan kegiatan kaji banding pengelolaan dan pelaksanaan Upaya/Kegiatan Puskesmas deng
belajar dari pengelolaan dan pelaksanaan di Puskesmas yang lain, dan akan memberi manfaat bagi kedua be

Kajibanding dapat difasilitasi oleh Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota melalui pertemuan kajibanding kiner
untuk bersama-sama melakukan kajibanding kinerja.

Instrumen kajibanding yang disusun untuk membandingkan kinerja dengan puskesmas lain dapat berupa i
perbandingan proses pelaksanaan kegiatan (best practices).

Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur

1. Kepala Puskesmas bersama Kepala Puskesmas, Penyusunan rencana


dengan Penanggung jawab Upaya Penanggung jawab kaji banding.
Puskesmas menyusun rencana kaji Program/ Upaya
banding. Puskesmas.

2. Kepala Puskesmas bersama Kepala Puskesmas, Penyusunan instrumen


dengan Penanggung jawab Upaya Penanggung jawab kaji banding.
Puskesmas dan pelaksana Program/Upaya
menyusun instrumen kaji banding. Puskesmas.

3. Kegiatan kaji banding dilakukan Kepala Puskesmas, Pelaksanaan kegiatan


sesuai dengan rencana kaji Penanggung jawab kaji banding.
banding. Program/ Upaya
Puskesmas.

4. Hasil kaji banding dianalisis Kepala Puskesmas, Analisis hasil kaji


untuk mengidentifikasi peluang Penanggung jawab banding.
perbaikan. Program/ Upaya
Puskesmas, pelaksana.

49
5. Disusun rencana tindak lanjut Kepala Puskesmas, Penyusunan rencana
kaji banding. Penanggung jawab tindak lanjut kaji
Program/ Upaya banding.
Puskesmas, pelaksana.

6. Dilakukan pelaksanaan tindak Kepala Puskesmas, Pelaksanaan tindak


lanjut kaji banding dalam bentuk Penanggung jawab lanjut kaji banding.
perbaikan baik dalam pelayanan Program/ Upaya
maupun dalam pelaksanaan Puskesmas, pelaksana.
program dan kegiatan.

7. Dilakukan evaluasi terhadap Kepala Puskesmas, Pelaksanaan evaluasi


pelaksanaan kaji banding, tindak Penanggung jawab terhadap
lanjut dan manfaatnya. Program/ Upaya penyelenggaraan
Puskesmas, pelaksana. kegiatan kaji banding.

50
ningkatan Mutu Puskesmas (PMP)

80% terpenuhi
Pikiran, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
3.1. Perbaikan
Puskesmas, dipahami dan dilaksanakan oleh Pimpinan Puskemas, Penanggung jawab Upaya Puskesmas

3.1.1. Pimpinan
g jawab untuk mengkoordinasikan, memonitor kegiatan peningkatan mutu dan kinerja Puskesmas dan
ngan tata nilai, visi, misi, dan tujuan Puskesmas.

jawab manajemen mutu (wakil manajemen mutu) yang bertugas untuk melakukan koordinasi, monitoring,
ngan dalam upaya menjamin pelaksanaan kegiatan perbaikan mutu dan kinerja dilakukan secara konsisten

nyusun pedoman (manual) mutu dan kinerja bersama dengan Pimpinan Puskesmas yang akan menjadi
iatan Puskesmas.

Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai acuan Skor

SK penanggung jawab manajemen 0


mutu 5

10
Uraian tugas,wewenang dan
tanggung jawab penanggung 0
jawab manajemen mutu. 5

10

Pedoman peningkatan mutu dan


kinerja puskesmas.

0
5

10

51
SK Kepala Puskesmas tentang
Kebijakan mutu.

0
5

10

Bukti yang menunjukkan adanya


Komitmen bersama seluruh jajaran
puskesmas untuk meningkatkan
mutu dan kinerja (pernyataan 0
tertulis, foto). 5

10

52
80% terpenuhi
, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
3.1.2.
b Upaya Puskesmas bertanggung jawab menerapkan perbaikan kinerja yang berkesinambungan yang

itindaklanjuti. Pimpinan dan Penanggung jawab Manajemen Mutu secara periodik melakukan pertemuan
gan, hasil audit internal, hasil penilaian kinerja, perubahan proses penyelenggaraan Upaya Puskesmas dan
ukan, serta membahas hasil pertemuan tinjauan manajemen sebelumnya, dan rekomendasi untuk perbaikan.

Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai acuan Skor

Rencana tahunan
program/kegiatan perbaikan mutu 0
dan kinerja puskesmas. 5

10

Bukti-bukti pelaksanaan perbaikan


mutu dan kinerja, notulen tinjauan
manajemen.

0
5

10

53
SOP pertemuan tinjauan
manajemen. Hasil-hasil pertemuan
dan rekomendasi.

0
5

10

Rencana tindak lanjut terhadap


temuan tinjauan manajemen, bukti
dan hasil pelaksanaan tindak 0
lanjut. 5

10

80% terpenuhi
, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
3.1.3.
giatan bertanggung jawab dan menunjukkan peran serta dalam memperbaiki mutu dan kinerja.

pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab Upaya Puskesmas, pelaksana kegiatan dan pihak-pihak terkait,
emberikan kepuasan pada pengguna Puskesmas.

Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai acuan Skor

54
0
5

10

55
Identifikasi pihak-pihak terkait dan
peran masing-masing.
0
5

10

Notulen rapat atau catatan yang


menunjukkan adanya penjaringan
aspirasi atau ide-ide dari pihak
terkait untuk perbaikan. Rencana
program perbaikan mutu, dan 0
bukti pelaksanaan. 5

10

80% terpenuhi
, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
3.1.4.
aluasi kegiatan perbaikan kinerja melalui audit internal yang dilaksnakan secara periodik.

n-sasaran/indikator-indikator yang ditetapkan. Hasil temuan audit internal disampaikan kepada Pimpinan
/ Upaya Puskesmas dan pelaksana kegiatan sebagai dasar untuk melakukan perbaikan.

diselesaikan sendiri oleh Pimpinan dan karyawan Puskesmas, maka permasalahan tersebut dapat dirujuk

Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai acuan Skor

Laporan kinerja, Analisis data


kinerja. 0
5

10

56
SOP audit internal. Pembentukan
tim audit internal. Pelatihan tim
audit internal. Program kerja audit
internal. 0
5

10

57
Laporan hasil audit internal.

0
5

10

Laporan tindak lanjut temuan audit


internal. 0
5

10

Ada bukti melakukan rujukan ke


Dinas Kesehatan atau pihak lain
yang berkompeten jika Puskesmas
tidak dapat menyelesaikan masalah
hasil rekomendasi audit internal.
(Jika tidak ada masalah yang perlu
dirujuk ke pihak yang lebih
kompeten, maka untuk EP ini 0
dapat diberlakukan TDD) 5

10

80% terpenuhi
, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
3.1.5. Adanya
perbaiki kinerja Puskesmas

guna, maka pengguna dan masyarakat diharapkan berperan serta dalam upaya perbaikan mutu dan kinerja
batas pada penyelenggaraan Upaya Puskesmas dan kegiatan pelayanan Puskesmas, tetapi juga terhadap
an, ide-ide yang diperoleh dari survei, maupun keterlibatan langsung dalam pertemuan-pertemuan yang

musyawarah masyarakat desa atau mekanisme yang lain dalam upaya perbaikan mutu dan kinerja

58
erta dalam memberikan pelayanan, melakukan advokasi, dan melakukan pengawasan, melalui forum-forum

Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai acuan Skor

SOP untuk mendapatkan asupan


pengguna tentang kinerja 0
Puskesmas. 5

10

Bukti pelaksanaan survei atau


kegiatan forum-forum
pemberdayaan masyarakat.
0
5

10

Analisis dan tindak lanjut terhadap


asupan. 0
5

10

59
80% terpenuhi
, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
3.1.6.
l pelayanan atau hasil Upaya/Kegiatan yang tidak mencapai target, maka dilakukan upaya perbaikan

kur upaya perbaikan mutu dan kinerja.


s ditindaklanjuti dengan koreksi, dan tindakan korektif.
kejadian atau hasil yang tidak sesuai. Kejadian atau hasil yang tidak sesuai tersebut perlu dianalisi untuk
ktif. Tindakan korektif tersebut dilakukan untuk mengatasi penyebab kejadian atau hasil yang tidak sesuai,

hasil yang tidak sesuai.


an preventif dalam upaya mencapai hasil yang optimal.
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai acuan Skor

SK Kepala Puskesmas tentang SK Kepala Dinas Kesehatan


penetapan indikator mutu dan Kabupaten/Kota tentang indikator
kinerja Puskesmas, data hasil mutu dan kinerja puskesmas, SK
pengumpulan indikator mutu dan Kepala Dinas Kesehatan 0
kinerja yang dikumpulkan secara Kabupaten/Kota tentang SPM. 5
periodik.
10

0
5

10

SOP tindakan korektif.

0
5

10

60
SOP tindakan preventif.

0
5

10

Bukti pelaksanaan tindak lanjut


terhadap hasil yang tidak sesuai.
0
5

10

61
80% terpenuhi
, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
3.1.7.
ng kinerja Puskesmas.

ya/Kegiatan Puskesmas dengan Puskesmas lain. Kegiatan kaji banding merupakan kesempatan untuk
mberi manfaat bagi kedua belah pihak untuk perbaikan pelaksanaan Upaya/Kegiatan Puskesmas.

pertemuan kajibanding kinerja antar puskesmas, atau dapat dilakukan atas insiatif beberapa puskesmas

uskesmas lain dapat berupa instrumen untuk membandingkan capaian indikator-indikator kinerja atau

Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai acuan Skor

Rencana kajibanding (kerangka


acuan kaji banding).
0
5

10

Instrumen kaji banding.

0
5

10

Dokumen pelaksanaan kaji


banding.
0
5

10

Analisis hasil kaji banding.

0
5

10

62
Rencana tindak lanjut kaji
banding.
0
5

10

0
5

10

Hasil evaluasi dan tindak lanjut


terhadap penyelenggaraan kegiatan
kaji banding.
0
5

10

63
BAB IV. Upaya Kesehatan Masyarakat yang Ber

STANDAR, KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIA

Standar:
Kebutuhan akan Upaya Kesehatan Masyarakat dianalisis.
Penanggung jawab UKM Puskesmas mengidentifikasi kegiatan-kegiatan upaya tersebut sesuai dengan keb

Kriteria:
Puskesmas dan Penanggung jawab UKM Puskesmas menetapkan jenis-jenis kegiatan UKM Puskesmas ya
dituangkan dalam rencana kegiatan program.

Pokok Pikiran:
Kegiatan-kegiatan dalam setiap UKM Puskesmas disusun oleh Kepala Puskesmas dan Penanggung jawa
ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi, maupun Dinas Kesehatan Kabupaten/K
sasaran program.

Kebutuhan dan harapan masyarakat maupun sasaran dari UKM Puskesmas dapat diidentifikasi melalui su

Komunikasi perlu dilakukan untuk menyampaikan informasi tentang UKM Puskesmas kepada masyarak

Komunikasi dan koordinasi perlu juga dilakukan kepada lintas program maupun lintas sektor terkait.
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur

1. Dilakukan identifikasi Kepala Puskesmas, Pelaksanaan


kebutuhan dan harapan Penanggung jawab identifikasi kebutuhan
masyarakat, kelompok masyarakat, UKM Puskesmas, masyarakat/ sasaran.
dan individu yang merupakan Tokoh masyarakat,
sasaran kegiatan. sasaran kegiatan.

48
2. Identifikasi kebutuhan dan Penanggung jawab Proses penyusunan
harapan masyarakat, kelompok UKM Puskesmas. kerangka acuan,
masyarakat, dan individu yang metode, instrumen
merupakan sasaran kegiatan analisis kebutuhan.
dilengkapi dengan kerangka acuan,
metode dan instrumen, cara
analisis yang disusun oleh
Penanggung jawab UKM
Puskesmas.

3. Hasil identifikasi dicatat dan


dianalisis sebagai masukan untuk
penyusunan kegiatan.

4. Kegiatan-kegiatan tersebut Kepala Puskesmas, Proses penyusunan


ditetapkan oleh Kepala Puskesmas Penanggung jawab rencana kegiatan
bersama dengan Penanggung UKM Puskesmas. program apakah
jawab UKM Puskesmas dengan berdasar hasil analisis
mengacu pada pedoman dan hasil kebutuhan dan
analisis kebutuhan dan harapan pedoman sebagai
masyarakat, kelompok masyarakat, acuan.
dan individu sebagai sasaran
kegiatan UKM.

5. Kegiatan-kegiatan tersebut Kepala Puskesmas, Pelaksanaan sosialisasi


dikomunikasikan kepada Penanggung jawab kegiatan.
masyarakat, kelompok masyarakat, UKM Puskesmas,
maupun individu yang menjadi pelaksana, kelompok
sasaran. masyarakat, sasaran
kegiatan.

49
6. Kegiatan-kegiatan tersebut Lintas program, lintas Komunikasi dan
dikomunikasikan dan sektor. koordinasi lintas
dikoordinasikan kepada lintas program dan lintas
program dan lintas sektor terkait sektor.
sesuai dengan pedoman
pelaksanaan kegiatan UKM

7. Kegiatan-kegiatan tersebut
disusun dalam rencana kegiatan
untuk tiap UKM Puskesmas.

STANDAR, KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIA

Kriteria:
pelaksanaan kegiatan dilakukan pembahasan konsultatif dengan masyarakat, kelompok masyarakat maupu
Puskesmas dan pelaksana untuk mengetahui dan menanggapi jika ada perubahan kebutuhan dan harapan s

Pokok Pikiran:
Untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan sasaran kegiatan diperlukan umpan balik dari ma
perbaikan dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan UKM Puskesmas.

Umpan balik dapat diperoleh melalui pembahasan atau pertemuan konsultatif dengan tokoh masyarakat,
forum-forum yang ada, misalnya badan penyantun Puskesmas, konsil kesehatan masyarakat dan forum-for

Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur

1. Kepala Puskesmas dan Kepala Puskesmas, Proses penyusunan


Penanggung jawab UKM Penanggung jawab kerangka acuan agar
Puskesmas menyusun kerangka UKM Puskesmas. dapat memperoleh
acuan untuk memperoleh umpan umpan balik (asupan)
balik dari masyarakat dan sasaran pelaksanaan program
program tentang pelaksanaan kegiatan UKM.
kegiatan UKM Puskesmas.

50
2. Hasil identifikasi umpan balik Kepala Puskesmas, Proses analisis dan
didokumentasikan dan dianalisis. Penanggung jawab tindak lanjut hasil
UKM Puskesmas, identifikasi umpan
pelaksana. balik.

3. Dilakukan pembahasan terhadap Kepala Puskesmas, Pembahasan umpan


umpan balik dari masyarakat Penanggung jawab balik program.
maupun sasaran oleh Kepala UKM Puskesmas,
Puskesmas, Penanggung jawab pelaksana, lintas
UKM Puskesmas, pelaksana, lintas program, lintas sektor.
program, dan jika diperlukan
dengan lintas sektor terkait.

4. Hasil identifikasi digunakan Penanggung jawab Pemanfaatan hasil


untuk perbaikan rencana dan/atau UKM Puskesmas. pembahasan umpan
pelaksanaan kegiatan. balik untuk perbaikan
rencana dan/atau
pelaksanaan program
kegiatan UKM.

5. Dilakukan tindak lanjut dan


evaluasi terhadap perbaikan
rencana maupun pelaksanaan
kegiatan.

KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria:
Penanggung jawab UKM Puskesmas mengidentifikasi dan menanggapi peluang inovatif perbaikan penyel

Pokok Pikiran:
Sesuai dengan perkembangan kebutuhan dan harapan masyarakat, perubahan regulasi, perkembangan tek
perencanaan maupun pelaksanaan kegiatan UKM Puskesmas.
Usulan-usulan inovatif untuk perbaikan dapat diperoleh melalui masukan dari masyarakat, tokoh masyara
lintas sektor terkait.

Telusur
Elemen Penilaian

51
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur

1. Kepala Puskesmas, Penanggung Kepala Puskesmas, Identifikasi


jawab UKM Puskesmas, dan Penanggung jawab permasalahan dalam
Pelaksana mengidentifikasi UKM Puskesmas, pelaksanaan,
permasalahan dalam pelaksanaan pelaksana. perubahan regulasi,
kegiatan penyelenggaraan UKM dsb.
Puskesmas, perubahan regulasi,
pengembangan teknologi,
perubahan pedoman/acuan.

2. Kepala Puskesmas, Penanggung Kepala Puskesmas, Identifikasi peluang


jawab UKM Puskesmas, dan Penanggung jawab inovatif untuk
Pelaksana melakukan identifikasi UKM Puskesmas, perbaikan kegiatan
peluang-peluang inovatif untuk pelaksana. UKM Puskesmas
perbaikan pelaksanaan kegiatan untuk mengatasi
untuk mengatasi permasalahan masalah dan
tersebut maupun untuk perkembangan.
menyesuaikan dengan
perkembangan teknologi, regulasi,
maupun pedoman/acuan.

3. Peluang inovatif untuk Kepala Puskesmas, Pelaksanaan


perbaikan dibahas melalui forum- Penanggung jawab pembahasan melalui
forum komunikasi atau pertemuan UKM Puskesmas, forum-forum
pembahasan dengan masyarakat, lintas program, lintas komunikasi.
sasaran kegiatan, lintas program sektor
dan lintas sektor terkait.

4. Inovasi dalam pelaksanaan Kepala Puskesmas, Pelaksanaan, evaluasi,


kegiatan UKM Puskesmas Penanggung jawab dan tindak lanjut
direncanakan, dilaksanakan, dan UKM Puskesmas, inovasi.
dievaluasi. lintas program, lintas
sektor.

52
5. Hasil pelaksanaan dan evaluasi Lintas program, lintas Sosialisasi kegiatan
terhadap inovasi kegiatan sektor, Dinas inovatif.
dikomunikasikan kepada lintas Kesehatan Kabupaten/
program, lintas sektor terkait, dan Kota.
Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.

STANDAR, KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIA

Standar:
masyarakat dan sasaran kegiatan terhadap kegiatan Upaya Kesehatan Masyarakat
Penanggung jawab UKM Puskesmas memastikan Pelaksanaan Kegiatan secara professional dan tepat wak
dan harapan masyarakat

Kriteria:
Puskesmas dilaksanakan dengan memperhatikan kebutuhan dan harapan masyarakat, kelompok masyaraka

Pokok Pikiran:
Agar tujuan program tercapai dan pelaksanaan kegiatan UKM Puskesmas dapat memenuhi harapan dan k
pelaksana kegiatan UKM Puskesmas melaksanakan kegiatan sesuai dengan pedoman dan rencana kegiata
sasaran.

Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab UKM Puskesmas memastikan jadwal kegiatan, petugas pelaks
sesuai dengan harapan dan kebutuhan masyarakat.

Agar kegiatan dapat dilaksanakan dengan baik, tujuan, langkah-langkah kegiatan, dan jadwal kegiatan pe
yang menjadi sasaran.

Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur

1. Jadwal pelaksanaan kegiatan


ditetapkan sesuai dengan rencana.

2. Pelaksanaan kegiatan dilakukan


oleh pelaksana yang kompeten.

3. Jadwal dan pelaksanaan kegiatan Sasaran program. Informasi tentang


diinformasikan kepada sasaran. jadwal kegiatan UKM
Puskesmas.

53
4. Pelaksanaan kegiatan sesuai Pelaksana, sasaran Pelaksanaan kegiatan
dengan jadwal yang ditetapkan. program. UKM Puskesmas.

5. Dilakukan evaluasi, dan tindak


lanjut terhadap pelaksanaan
kegiatan.

KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria:
kelompok masyarakat, individu yang menjadi sasaran, lintas program, dan lintas sektor terkait mendapatka
jadwal pelaksanaan kegiatan.

Pokok Pikiran:
Masyarakat, kelompok masyarakat, individu yang menjadi sasaran perlu mendapatkan informasi tentang
pelaksanaan, sehingga dapat menyesuaikan dengan kebutuhan dan harapan mereka, dan menjamin pelaksa

Lintas program dan lintas sektor terkait juga perlu mendapatkan informasi tentang kegiatan UKM Puskes
kontribusi yang optimal dalam pencapaian tujuan UKM Puskesmas.

54
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur

1. Informasi tentang kegiatan Tokoh masyarakat, Informasi ttg kegiatan


disampaikan kepada masyarakat, kelompok masyarakat, UKM Puskesmas.
kelompok masyarakat, individu sasaran kegiatan
yang menjadi sasaran. UKM.

2. Informasi tentang kegiatan Lintas program terkait. Informasi tentang


disampaikan kepada lintas program program kegiatan
terkait. UKM .

3. Informasi tentang kegiatan Lintas sektor terkait. Informasi tentang


disampiakan kepada lintas sektor kegiatan UKM
terkait. Puskesmas.

4. Dilakukan evaluasi terhadap Sasaran program, Evaluasi terhadap


kejelasan informasi yang lintas program, lintas kejelasan informasi.
disampaikan kepada sasaran, lintas sektor terkait.
program, dan lintas sektor terkait.

5. Dilakukan tindak lanjut terhadap


evaluasi penyampaian informasi.

KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria:
Kegiatan UKM Puskesmas memperoleh akses yang mudah untuk tepat waktu berperan aktif pada saat pela
Pokok Pikiran:
Keberhasilan pelaksanaan kegiatan UKM Puskesmas tergantung pada peran aktif masyarakat, kelompok
Puskesmas dan pelaksana kegiatan mengupayakan kemudahan bagi sasaran untuk mengakses informasi te
memberikan umpan balik tentang pelaksanaan kegiatan.

Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur

55
1. Penanggung jawab dan Penanggung jawab Cara memastikan
pelaksana kegiatan UKM UKM Puskesmas, ketepatan waktu dan
Puskesmas memastikan waktu dan pelaksana UKM pelaksanaan UKM
tempat pelaksanaan kegiatan yang Puskesmas, sasaran Puskesmas,
mudah diakses oleh masyarakat. program. kemudahan akses
terhadap kegiatan
UKM Puskesmas.

2. Pelaksanaan kegiatan dilakukan Pelaksana kegiatan, Metode dan teknologi


dengan metode dan teknologi yang sasaran program. dalam pelaksanaan
dikenal oleh masyarakat atau kegiatan, cara untuk
sasaran. mengetahui bahwa
metode dan teknologi
yang digunakan sesuai
dengan kebutuhan
masyarakat.

3. Alur atau tahapan kegiatan Sasaran kegiatan Sosialisasi alur dan


dikomunikasi dengan jelas kepada UKM, masyarakat. tahapan pelaksanaan
masyarakat. kegiatan UKM

4. Dilakukan evaluasi terhadap Sasaran kegiatan Evaluasi terhadap


akses masyarakat dan/atau sasaran UKM, masyarakat. akses.
terhadap kegiatan dalam
pelaksanaan UKM Puskesmas.

5. Dilakukan tindak lanjut terhadap Pelaksana kegiatan Tindak lanjut terhadap


evaluai akses masyarakat dan/atau UKM, sasaran hasil evaluasi akses.
sasaran terhadap kegiatan dalam kegiatan UKM, tokoh
pelaksanaan UKM Puskesmas. masyarakat.

56
6. Informasi tentang waktu dan Pelaksana kegiatan Informasi jika terjadi
tempat pelaksanaan kegiatan UKM UKM, sasaran perubahan waktu dan
termasuk jika terjadi perubahan kegiatan UKM, tokoh tempat pelaksanaan
diberikan dengan jelas dan masyarakat. kegiatan.
mmudah diakses oleh masyarakat
dan sasaran kegiatan UKM

57
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria:
Penjadwalan pelaksanaan kegiatan UKM Puskesmas disepakati bersama dengan memperhatikan masukan

Pokok Pikiran:
Waktu dan tempat pelaksanaan kegiatan dalam pelaksanaan UKM Puskesmas perlu disepakai bersama ol
terkait untuk menjamin program dilakukan tepat sasaran dan tepat waktu, dan tidak terjadi konflik di antar

Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur

1. Kepala Puskesmas menetapkan Tokoh masyarakat, Kesepakatan cara dan


cara untuk menyepakati waktu dan kelompok masyarakat, waktu pelaksanaan
tempat pelaksanaan kegiatan sasaran kegiatan kegiatan.
dengan masyarakat dan/atau UKM.
sasaran.

2. Kepala Puskesmas menetapkan Lintas program dan Kesepakatan cara dan


cara untuk menyepakati waktu dan lintas sektor. waktu pelaksanaan
tempat pelaksanaan kegiatan kegiatan.
dengan lintas program dan lintas
sektor terkait.

3. Penanggung jawab UKM Penanggung jawab Monitoring


Puskesmas memonitor pelaksanaan UKM Puskesmas, pelaksanaan kegiatan.
kegiatan tepat waktu, tepat sasaran pelaksana.
dan sesuai dengan tempat yang
direncanakan.

4. Penanggung jawab UKM Penanggung jawab Evaluasi pelaksanaan


Puskesmas melakukan evaluasi UKM Puskesmas, kegiatan UKM
terhadap ketepatan waktu, pelaksana. Puskesmas.
ketepatan sasaran dan tempat
pelaksanaan.

58
5. Penanggung jawab UKM Kepala Puskesmas, Tindak lanjut terhadap
Puskesmas dan Pelaksana Penanggung jawab hasil evaluasi akses.
menindaklanjuti hasil evaluasi. UKM Puskesmas,
pelaksana.

KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria:
Puskesmas dan Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan kajian terhadap permasalahan dan hamba

Pokok Pikiran:
Dalam pelaksanaan kegiatan dapat terjadi ketidaktepatan waktu, ketepatan sasaran, maupun tidak tercapa
Penanggung jawab UKM Puskesmas perlu melakukan kajian terhadap permasalahan dan hambatan dalam

Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur

1. Kepala Puskesmas, Penanggung Kepala Puskesmas, Masalah dan hambatan


jawab UKM Puskesmas, dan Penanggung jawab pelaksanaan kegiatan
pelaksana mengidentifikasi UKM Puskesmas, UKM.
permasalahan dan hambatan dalam pelaksana.
pelaksanaan kegiatan.

2. Kepala Puskesmas, Penanggung Kepala Puskesmas, Analisis masalah dan


jawab UKM Puskesmas, dan Penanggung jawab hambatan.
Pelaksana melakukan analisis UKM Puskesmas,
terhadap permasalahan dan pelaksana.
hambatan dalam pelaksanaan.

3. Penanggung jawab UKM Penanggung jawab Tindak lanjut terhadap


Puskesmas dan Pelaksana UKM Puskesmas, hasil analisis masalah
merencanakan tindak lanjut untuk pelaksana. dan hambatan.
mengatasi masalah dan hambatan
dalam pelaksanaan kegiatan.

59
4. Penanggung jawab UKM Penanggung jawab Pelaksanaan tindak
Puskesmas dan Pelaksana UKM Puskesmas dan lanjut.
melaksanakan tindak lanjut. pelaksanan program.

5. Penanggung jawab UKM Penanggung jawab Tindak lanjut terhadap


Puskesmas dan Pelaksana UKM Puskesmas dan rencana mengatasi
mengevaluasi keberhasilan tindak pelaksana. masalah dan hambatan.
lanjut yang dilakukan.

KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria:
balik dan tindak lanjut terhadap keluhan masyarakat, kelompok masyarakat, individu yang menjadi sasaran
Pokok Pikiran:
Umpan balik yang berupa kepuasan maupun ketidakpuasan sasaran yang berupa keluhan diperlukan untu
agar sesuai dengan kebutuhan dan harapan masyarakat/sasaran.

Keluhan masyarakat/sasaran dapat diperoleh secara pasif, yaitu masyarakat/sasaran menyampaikan langs
atau Pelaksana, ataupun secara aktif dilakukan oleh Puskesmas.

Tata cara untuk memperoleh keluhan masyarakat/sasaran dapat dilakukan dengan menyediakan media ko
pertemuan dengan tokoh masyarakat maupun forum-forum komunikasi dengan masyarakat.

Tindak lanjut dilakukan secara rasional sesuai dengan ketersediaan sumber daya yang ada di Puskesmas.

Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur

1. Kepala Puskesmas menetapkan Penanggung jawab Media komunikasi


media komunikasi untuk UKM Puskesmas dan untuk menangkap
menangkap keluhan pelaksana. keluhan.
masyarakat/sasaran.

2. Kepala Puskesmas menetapkan Penanggung jawab Media komunikasi


media komunikasi untuk UKM Puskesmas dan untuk memberikan
memberikan umpan balik terhadap pelaksana. umpan balik keluhan.
keluhan yang disampaikan.

60
3. Kepala Puskesmas, Penanggung Penanggung jawab Penerimaan keluhan
jawab UKM Puskesmas dan UKM Puskesmas dan dan analisis keluhan.
Pelaksana melakukan analisis pelaksana.
terhadap keluhan.

4. Kepala Puskesmas, Penanggung Kepala Puskesmas, Tindak lanjut terhadap


jawab UKM Puskesmas, dan Penanggung jawab keluhan.
Pelaksana melakukan tindak lanjut UKM Puskesmas,
terhadap keluhan. pelaksana.

5. Kepala Puskesmas, Penanggung Sasaran kegiatan Umpan balik dan


jawab UKM Puskesmas, dan UKM, masyarakat. tindak lanjut keluhan.
pelaksana memberikan informasi
umpan balik kepada masyarakat
atau sasaran tentang tindak lanjut
yang telah dilakukan untuk
menanggapi keluhan.

STANDAR, KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIA

Standar:
Puskesmas dan Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan evaluasi terhadap kinerja pelaksanaan keg
harapan masyarakat/sasaran.

Kriteria:
Puskesmas dievaluasi dan dianalisis, serta ditindaklanjuti sebagai bahan untuk perbaikan.
Pokok Pikiran:
Untuk menilai apakah pelaksanaan kegiatan UKM Puskesmas mencapai tujuan yang diharapkan dan apak
evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan.
Evaluasi dilakukan dengan adanya indikator-indikator serta target-target pencapaian yang jelas.

Indikator dan target yang harus dicapai ditetapkan berdasarkan Standar Pelayanan Minimal Kabupaten/K
dari Dinas Kesehatan Provinsi, dan Kebijakan/Pedoman dari Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota untuk mas

Hasil evaluasi ditindaklanjuti dalam bentuk perbaikan-perbaikan dalam pengelolaan maupun pelaksanaan
Indikator dan target yang harus dicapai ditetapkan berdasarkan pedoman masing- masing UKM Puskesm
Evaluasi meliputi pengumpulan, pengolahan, dan analisis data terhadap indikator kinerja UKM Puskesm
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur

61
1. Kepala Puskesmas menetapkan Kepala Puskesmas, Penetapan indikator
indikator dan target pencapaian Penanggung jawab dan target pencapaian
berdasarkan pedoman/acuan. UKM Puskesmas. kinerja UKM.

2. Penanggung jawab UKM Penanggung jawab Pengumpulan data


Puskesmas dan Pelaksana UKM Puskesmas dan bedasarkan indikator
mengumpulkan data berdasarkan pelaksana. yang ditetapkan.
indikator yang ditetapkan.

3. Kepala Puskesmas, Penanggung Kepala Puskesmas, Analisis capaian untuk


jawab UKM Puskesmas, dan Penanggung jawab tiap indikator yang
Pelaksana melakukan analisis UKM Puskesmas, ditetapkan.
terhadap capaian indikator- pelaksana.
indikator yang telah ditetapkan.

4. Kepala Puskesmas, Penanggung Kepala Puskesmas, Tindak lanjut terhadap


jawab UKM Puskesmas, dan Penanggung jawab hasil analisis
Pelaksana menindaklanjuti hasil UKM Puskesmas, pencapaian indikator.
analisis dalam bentuk upaya-upaya pelaksana.
perbaikan.

5. Hasil analisis dan tindak lanjut


didokumentasikan.

62
n Masyarakat yang Berorientasi Sasaran (UKMBS)

80% terpenuhi
Pikiran, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
4.1.

ya tersebut sesuai dengan kebutuhanan harapan masyarakat.

4.1.1. Pimpinan
kegiatan UKM Puskesmas yang disusun berdasarkan analisis kebutuhan serta harapan masyarakat yang

esmas dan Penanggung jawab UKM Puskesmas tidak hanya mengacu pada pedoman atau acuan yang sudah
Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota, tetapi perlu memperhatikan kebutuhan dan harapan masyarakat terutama

dapat diidentifikasi melalui survei, kotak saran, maupun temu muka dengan tokoh masyarakat.

Puskesmas kepada masyarakat, kelompok masyarakat maupun individu yang menjadi sasaran.

pun lintas sektor terkait.


Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai acuan Skor

Bukti pelaksanaan identifikasi


kebutuhan dan harapan
masyarakat/ sasaran terhadap
kegiatan UKM.
0
5

10

63
Kerangka acuan, metode,
instrumen analisis kebutuhan
masyarakat/sasaran kegiatan
UKM.

0
5

10

Catatan hasil analisis dan


identifikasi kebutuhan kegiatan 0
UKM dan rencana kegiatan UKM 5

10

Rencana kegiatan UKM yang Pedoman-pedoman


ditetapkan oleh kepala Puskesmas. penyelenggaraan UKM Puskesmas
dari Kemenkes.

0
5

10

Bukti pelaksanaan sosialisasi


kegiatan kepada masyarakat,
kelompok masyarakat, dan
sasaran.
0
5

10

64
Bukti-bukti pelaksanaan Pedoman penyelenggaraan UKM
koordinasi dan komunikasi lintas dari Kemenkes.
program dan lintas sektor.

0
5

10

Rencana kegiatan UKM yang


ditetapkan oleh kepala Puskesmas. 0
5

10

80% terpenuhi
Pikiran, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
4.1.2. Dalam
kelompok masyarakat maupun individu yang menjadi sasaran kegiatan oleh Penanggung jawab UKM
han kebutuhan dan harapan sasaran.

erlukan umpan balik dari masyarakat dan sasaran kegiatan untuk melakukan penyesuaian dan perbaikan-

f dengan tokoh masyarakat, kelompok masyarakat atau individu yang merupakan sasaran program melalui
an masyarakat dan forum-forum komunikasi yang lain.

Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai acuan Skor

Kerangka acuan untuk


memperoleh umpan balik (asupan)
pelaksanaan program kegiatan
UKM.
0
5

10

65
Dokumen hasil identifikasi umpan
balik, analisis dan tindak lanjut
terhadap hasil identifikasi umpan 0
balik. 5

10

SOP pembahasan umpan balik,


dokumentasi pelaksanaan
pembahasan, hasil pembahasan,
tindak lanjut pembahasan.
0
5

10

Bukti perbaikan rencana


pelaksanaan program kegiatan
UKM.

0
5

10

Bukti tindak lanjut dan evaluasi


terhadap perbaikan yang 0
dilakukan. 5

10

80% terpenuhi
n, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
4.1.3.
ng inovatif perbaikan penyelenggaraan kegiatan UKM Puskesmas

n regulasi, perkembangan teknologi, maka dapat dilakukan upaya-upaya inovatif untuk memperbaiki

ri masyarakat, tokoh masyarakat, forum-forum komunikasi dengan masyarakat, lintas program maupun

Dokumen
Skor

66
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai acuan Skor

Hasil identifikasi masalah, Regulasi yang terkait dengan


perubahan regulasi, dsb. program, pedoman penyelenggaraan
program dari Kemenkes.

0
5

10

Hasil identifikasi peluang-peluang


perbaikan inovatif (melalui proses
PDSA/PDCA). Catatan: yang
dimaksud inovasi adalah segala
bentuk perbaikan dalam mengatasi
masalahmelaluiproses
PDSA/PDCA)
0
5

10

Bukti pembahasan melalui forum-


forum komunikasi dengan
masyarakat, sasaran kegiatan
UKM, lintas program, dan lintas 0
sektor. 5

10

Rencana perbaikan inovatif,


evaluasi, dan tindak lanjut
terhadap hasil evaluasi.
0
5

10

67
Bukti pelaksanaan sosialisasi.

0
5

10

80% terpenuhi
Pikiran, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
4.2. Akses
akat
a professional dan tepat waktu, tepat sasaran sesuai dengan tujuan kegiatan UKM Puskesmas, kebutuhan

4.2.1. UKM
yarakat, kelompok masyarakat, maupun individu yang menjadi sasaran kegiatan UKM Puskesmas.

apat memenuhi harapan dan kebutuhan masyarakat, maka kepala Puskesmas, Penanggung jawab, dan
edoman dan rencana kegiatan yang telah disusun berdasarkan kebutuhan dan harapan masyarakat atau

dwal kegiatan, petugas pelaksana yang kompeten untuk melaksanakan, dan proses pelaksanaan kegiatan

iatan, dan jadwal kegiatan perlu diinformasikan kepada masyarakat, kelompok masyarakat, maupun individu

Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai acuan Skor

Jadual kegiatan, rencana program 0


kegiatan. 5

10
Data kepegawaian pelaksana 0
UKM Puskesmas. 5

10
Bukti pelaksanaan sosialisasi.
0
5

10

68
Bukti pelaksanaan kegiatan UKM 0
Puskesmas. 5

10
Bukti evaluasi dan tindak lanjut.
0
5

10

80% terpenuhi
n, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
4.2.2. Masyarakat,
as sektor terkait mendapatkan akses informasi yang jelas tentang kegiatan-kegiatan, tujuan, tahapan, dan

ndapatkan informasi tentang kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan, tujuan, tahapan dan jadwal
ereka, dan menjamin pelaksanaan kegiatan tepat sasaran dan tepat waktu.

ntang kegiatan UKM Puskesmas, tujuan, pentahapan, dan jadwal kegiatan, sehingga dapat memberikan

69
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai acuan Skor

Bukti penyampaian informasi


kepada masyarakat, kelompok
masyarakat dan sasaran kegiatan 0
UKM 5

10

Bukti penyampaian informasi


kepada lintas program terkait 0
5

10

Bukti penyamppaian informasi


kepada lintas sektor terkait 0
5

10

Bukti evaluasi tentang pemberian


informasi kepada sasaran, lintas
program, dan lintas sektor terkait 0
5

10

Rencana tindak lanjut, dan Tindak 0


lanjut hasil evaluasi. 5

10
80% terpenuhi
n, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
4.2.3. Sasaran
berperan aktif pada saat pelaksanaan kegiatan.

aktif masyarakat, kelompok masyarakat, individu yang menjadi sasaran. Penanggung jawab UKM
ntuk mengakses informasi tentang kegiatan, maupun untuk berperan aktif dalam pelaksanaan kegiatan, dan

Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai acuan Skor

70
Jadwal pelaksanaan kegiatan
UKM Puskesmas.

0
5

10

Rencana kegiatan program, hasil


evaluasi tentang metode dan
teknologi dalam pelaksanaan
program, dan tindak lanjutnya.

0
5

10

Jadwal sosialisasi, daftar hadir,


notulen dalam
mengkomunikasikan program 0
kegiatan dan tahapan pelaksanaan 5
UKM dengan masyarakat.
10

Hasil evaluasi terhadap akses.

0
5

10

Bukti tindak lanjut.

0
5

10

71
Bukti dilakukannya komunikasi
tentang penyampaian informasi
waktu dan tempat pelaksanaan
kegiatan termasuk jika terjadi
perubahan waktu atau tempa.
0
5

10

72
80% terpenuhi
n, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
4.2.4.
an memperhatikan masukan pelanggan dan dilaksanakan tepat waktu sesuai dengan rencana.

as perlu disepakai bersama oleh Penanggung jawab, pelaksana, sasaran, lintas program, dan lintas sektor
tidak terjadi konflik di antara pengelola, pelaksana, sasaran, lintas program dan lintas sektor terkait.

Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai acuan Skor

SOP tentang penyusunan jadual


dan tempat pelaksanaan kegiatan
yang mencerminkan kesepakatan
bersama dengan sasaran kegiatan 0
UKM dan/atau masyarakat. 5

10

SOP tentang penyusunan jadual


dan tempat pelaksanaan kegiatan
yang mencerminkan kesepakatan 0
bersama dengan lintas program 5
dan lintas sektor.
10

Hasil monitoring.

0
5

10

Bukti pelaksanaan monitoring dan


evaluasi terhadap ketepatan waktu,
sasaran, dan tempat pelaksanaan 0
kegiatan UKM. 5

10

73
Bukti tindak lanjut hasil evaluasi.

0
5

10

80% terpenuhi
n, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
4.2.5. Kepala
ap permasalahan dan hambatan dalam pelaksanaan kegiatan.

asaran, maupun tidak tercapainya target kinerja yang diharapkan, oleh karena itu Kepala Puskesmas dan
salahan dan hambatan dalam pelaksanaan kegiatan, dan melakukan upaya tindak lanjut untuk mengatasi.

Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai acuan Skor

Hasil identifikasi masalah dan


hambatan pelaksanaan kegiatan
UKM.
0
5

10

Bukti pelaksanaan analisis


masalah dan hambatan, rencana
tindak lanjut.
0
5

10

Rencana tindak lanjut.

0
5

10

74
Bukti pelaksanaan tindak lanjut.
0
5

10

Evaluasi terhadap tindak lanjut


masalah dan hambatan. 0
5

10

80% terpenuhi
n, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
4.2.6. Ada umpan
ndividu yang menjadi sasaran.

upa keluhan diperlukan untuk melakukan perbaikan, baik dalam pengelolaan maupun pelaksanaan kegiatan

sasaran menyampaikan langsung dengan kehendak sendiri kepada Kepala Puskesmas, Penanggung jawab,

ngan menyediakan media komunikasi untuk menerima keluhan, misalnya melalui sms, kotak saran,
n masyarakat.

daya yang ada di Puskesmas.

Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai acuan Skor

Surat Keputusan tentang media


komunikasi yang digunakan untuk
menangkap keluhan masyarakat 0
atau sasaran kegiatan UKM. 5

10

Surat Keputusan tentang media


komunikasi yang digunakan untuk
umpan balik terhadap keluhan 0
masyarakat atau sasaran kegiatan 5
UKM.
10

75
Bukti analisis keluhan.
0
5

10

Bukti pelaksanaan tindak lanjut.

0
5

10

Bukti penyampaian informasi


tentang umpan balik dan tindak
lanjut terhadap keluhan.

0
5

10

80% terpenuhi
Pikiran, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
4.3. Kepala
adap kinerja pelaksanaan kegiatan UKM Puskesmas dalam mencapai tujuan dan memenuhi kebutuhan dan

4.3.1. Kinerja UKM


uk perbaikan.

uan yang diharapkan dan apakah sesuai dengan kebutuhan dan harapan masyarakat/sasaran perlu dilakukan

capaian yang jelas.

yanan Minimal Kabupaten/Kota, Kebijakan/Pedoman dari Kementerian Kesehatan, Kebijakan/Pedoman


n Kabupaten/Kota untuk masing- masing UKM Puskesmas

gelolaan maupun pelaksanaan kegiatan.


sing- masing UKM Puskesmas.
kator kinerja UKM Puskesmas.
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai acuan Skor

76
SK Kepala Puskesmas tentang Indikator dan target dari Dinas
indikator dan target pencapaian Kesehatan Kabupaten/Kota. 0
kinerja UKM. 5

10

Hasil pengumpulan data


berdasarkan indikator yang 0
ditetapkan. 5

10

Hasil analisis pencapaian indikator


pencapaian kegiatan UKM.
0
5

10

Bukti pelaksanaan tindak lanjut.

0
5

10

Dokumentasi hasil analisis dan 0


tindak lanjut. 5

10

77
BAB V. Kepemimpinan dan Manajemen Upaya K

STANDAR, KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN

Standar:
5.1. Tanggung jawab Pengelolaan UKM Puskesmas
Penanggung jawab UKM Puskesmas bertanggung jawab terhadap efektivitas dan efisiensi kegiatan pelak
nilai, visi, misi, dan tujuan Puskesmas.

Kriteria:
Penanggung jawab UKM Puskesmas memenuhi persyaratan yang ditetapkan dan melakukan peningkatan
dicapai.

Pokok Pikiran:
Penanggung jawab UKM Puskesmas harus kompeten untuk mengelola UKM Puskesmas yang menjadi
tepat tujuan, tepat sasaran, dan tepat waktu. Penanggung jawab harus memenuhi persyaratan yang ditetap
dan pelaksanaan UKM Puskesmas.

Upaya peningkatan kompetensi dapat dilakukan melalui pelatihan-pelatihan atau pendidikan yang dipers
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur

1. Kepala Puskesmas menetapkan Penanggung jawab Penetapan Penanggung


persyaratan kompetensi UKM Puskesmas dan jawab UKM Puskesmas.
Penanggung jawab UKM pelaksana.
Puskesmas sesuai dengan pedoman
penyelenggaraan UKM Puskesmas.

2. Kepala Puskesmas menetapkan


Penanggung jawab UKM
Puskesmas sesuai dengan
persyaratan kompetensi.

3. Kepala Puskesmas melakukan


analisis kompetensi terhadap
Penanggung jawab UKM
Puskesmas.

58
4. Kepala Puskesmas
menindaklanjuti hasil analisis
kompetensi tersebut untuk
peningkatan kompetensi
Penanggung jawab UKM
Puskesmas.

59
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria:
Penanggung jawab UKM Puskesmas dan Pelaksana yang baru ditugaskan di Puskesmas harus mengikuti
tugas pokok dan tanggung jawab.

Pokok Pikiran:
Kegiatan orientasi diperlukan bagi Penanggung jawab dan pelaksana yang baru ditugaskan agar dapat m
dengan UKM Puskesmas yang lain, maupun keterkaitan dengan keseluruhan tugas pokok dan fungsi Pusk

Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur

1. Kepala Puskesmas mewajibkan


Penanggung jawab UKM
Puskesmas maupun Pelaksana
yang baru ditugaskan untuk
mengikuti kegiatan orientasi.

2. Kepala Puskesmas menetapkan


kerangka acuan kegiatan orientasi
untuk Penanggung jawab maupun
Pelaksana yang baru ditugaskan.

3. Kegiatan orientasi untuk Penanggung jawab Pelaksanaan orientasi.


Penanggung jawab dan Pelaksana UKM Puskesmas dan
yang baru ditugaskan dilaksanakan pelaksana.
sesuai dengan kerangka acuan.

4. Kepala Puskesmas melakukan Kepala Puskesmas, Hasil evaluasi dan tindak


evaluasi terhadap pelaksanaan Penanggung jawab lanjut terhadap
kegiatan orientasi Penanggung UKM Puskesmas, pelaksanaan orientasi.
jawab UKM Puskesmas dan pelaksana.
Pelaksana yang baru ditugaskan.

60
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria:
Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab UKM Puskesmas menetapkan tujuan dan tata nilai dalam pela
yang terkait dan kepada sasaran

Pokok Pikiran:
Agar UKM Puskesmas dapat dilaksanakan sesuai dengan pedoman dan memenuhi kebutuhan dan harap
mengacu pada pedoman yang ada.
Tata nilai dalam pengelolaan dan pelaksanaan UKM Puskesmas perlu disepakati bersama oleh Kepala P
tata nilai budaya yang berlaku di masyarakat.

Tujuan dan tata nilai dalam pengelolaan dan pelaksanaan dikomunikasikan kepada lintas program dan
pelaksanaan kegiatan. Pihak terkait adalah sektor-sektor terkait yang ikut berperan dalam penyelenggaraa

Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur

1. Ada kejelasan tujuan, sasaran,


dan tata nilai dari tiap-tiap UKM
Puskesmas yang ditetapkan oleh
Kepala Puskesmas.

2. Tujuan, sasaran, dan tata nilai Penanggung jawab Sosialisasi tentang


tersebut dikomunikasikan kepada UKM Puskesmas dan tujuan, sasaran, tata nilai.
pelaksana, sasaran, lintas program pelaksana, sasaran
dan lintas sektor terkait. kegiatan UKM, lintas
program, lintas sektor.

3. Dilakukan evaluasi terhadap Penanggung jawab Pelaksanaan evaluasi


penyampaian informasi yang UKM Puskesmas. penyampaian informasi.
diberikan kepada sasaran,
pelaksana, lintas program dan
lintas sektor terkait untuk
memastikan informasi tersebut
dipahami dengan baik.

KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN

61
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria:
Penanggung jawab UKM Puskesmas bertanggung jawab terhadap pencapaian tujuan, pencapaian kinerja
koordinasi yang efektif.

Pokok Pikiran:
Penanggung jawab UKM Puskesmas mempunyai kewajiban untuk memberikan arahan dan dukungan b
dapat dilakukan dalam bentuk pembinaan, pendampingan, pertemuan-pertemuan, maupun konsultasi dala

Komunikasi dan koordinasi lintas program dan lintas sektor diperlukan untuk keberhasilan pencapaian k
di kecamatan, maupun forum yang lain.

Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur

1. Penanggungjawab UKM Pelaksana kegiatan Pembinaan oleh


Puskesmas melakukan pembinaan UKM. Penanggung jawab.
kepada pelaksana dalam
melaksanakan kegiatan.

2. Pembinaan meliputi penjelasan Penanggung jawab isi pembinaan antara lain


tentang tujuan, tahapan UKM Puskesmas. meliputi: tujuan, tahapan
pelaksanaan kegiatan, dan teknis pelaksanaan, dan teknis
pelaksanaan kegiatan berdasarkan pelaksanaan kegiatan
pedoman yang berlaku.

3. Pembinaan dilakukan secara Pelaksana program. Kesesuaian jadwal


periodik sesuai dengan jadwal yang pelaksanaan pembinaan.
disepakati dan pada waktu-waktu
tertentu sesuai kebutuhan.

4. Penanggung jawab UKM Lintas program, lintas Komunikasi tentang


Puskesmas mengkomunikasikan sektor. tujuan, tahapan, jadwal
tujuan, tahapan pelaksanaan kegiatan UKM.
kegiatan, penjadwalan kepada
lintas program dan lintas sektor
terkait.

62
5. Penanggung jawab UKM Lintas program, lintas Pelaksanaan koordinasi
Puskesmas melakukan koordinasi sektor. dalam pelaksanaan
dalam pelaksanaan kegiatan kegiatan.
kepada lintas program dan lintas
sektor terkait.

6. Ada kejelasan peran lintas Lintas program, lintas Kejelasan peran masing-
program dan lintas sektor terkait sektor. masing program atau
yang disepakati bersama dan sesuai sektor terkait.
pedoman penyelenggaraan UKM
Puskesmas.

7. Penanggung jawab UKM Penanggung jawab Evaluasi dan tindak


Puskesmas melakukan evaluasi dan UKM Puskesmas. lanjut komunikasi dan
tindak lanjut terhadap pelaksanaan koordinasi lintas
komunikasi dan koordinasi lintas program dan lintas
program dan lintas sektor. sektor.

KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria:
Penanggung jawab UKM Puskesmas mengupayakan minimalisasi risiko pelaksanaan kegiatan terhadap li

Pokok Pikiran:
Pelaksanaan kegiatan UKM Puskesmas dapat menimbulkan risiko terhadap lingkungan. Risiko terhadap
Pelaksana untuk mengupayakan langkah-langkah pencegahan dan/atau minimalisasi risiko pelaksanaan k

Yang termasuk risiko terhadap lingkungan adalah: gangguan terhadap kondisi fisik, seperti kebisingan, s
limbah medis, sampah infeksius.

Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur

63
1. Penanggung jawab UKM Penanggung jawab Identifikasi risiko.
Puskesmas melakukan identifikasi UKM Puskesmas.
kemungkinan terjadinya risiko
terhadap lingkungan dan
masyarakat dalam pelaksanaan
kegiatan.

2. Penanggung jawab UKM Penanggung jawab Analisis risiko.


Puskesmas dan pelaksana UKM Puskesmas dan
melakukan analisis risiko. pelaksana.

3. Penanggung jawab UKM Penanggung jawab Proses penyusunan


Puskesmas dan pelaksana UKM Puskesmas dan rencana pencegahan
merencanakan upaya pencegahan pelaksana. risiko.
dan minimalisasi risiko.

4. Penanggung jawab UKM Penanggung jawab Upaya pencegahan dan


Puskesmas dan pelaksana UKM Puskesmas dan minimalisasi risiko.
melakukan upaya pencegahan dan pelaksana.
minimalisasi risiko.

5. Penanggung jawab UKM Penanggung jawab Proses evaluasi terhadap


Puskesmas melakukan evaluasi UKM Puskesmas dan upaya pencegahan dan
terhadap upaya pencegahan dan pelaksana. minimalisasi risiko.
minimalisasi risiko.

6. Jika terjadi kejadian yang tidak Penanggung jawab Kejadian tidak


diharapkan akibat risiko dalam UKM Puskesmas dan diharapkan akibat risiko.
pelaksanaan kegiatan, dilakukan pelaksana.
minimalisasi akibat risiko, dan
kejadian tersebut dilaporkan oleh
Kepala Puskesmas kepada Dinas
Kesehatan Kabupaten/Kota.

KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN

64
Kriteria:
Penanggung jawab UKM Puskesmas memfasilitasi pemberdayaan masyarakat dan sasaran mulai dari per

Pokok Pikiran:
Dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan di wilayah kerja, perlu dilakukan fasilitasi pembangunan
merupakan salah satu fungsi Puskesmas. Fungsi tersebut tercermin dalam perencanaan dan pelaksanaan k

Pemberdayaan masyarakat dapat dilakukan mulai dari pelaksanaan survei mawas diri, keterlibatan dalam

Dalam memfasilitasi pembangunan yang berwawasan kesehatan dan pemberdayaan, dapat dilakukan ko
leaflet, brosur, lembar balik, dan pertemuan-pertemuan yang dilakukan dengan melibatkan peran serta ma
Kegiatan pemberdayaan masyarakat tersebut direncanakan dan dilaksanakan sesuai dengan kebijakan, k
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur

1. Kepala Puskesmas menetapkan


kebijakan yang mewajibkan
Penanggung jawab dan Pelaksana
UKM Puskesmas untuk
memfasilitasi peran serta
masyarakat dan sasaran dalam
survei mawas diri, perencanaan,
pelaksanaan, monitoring dan
evaluasi pelaksanaan UKM
Puskesmas.

2. Penanggung jawab UKM


Puskesmas menyusun rencana,
kerangka acuan, dan prosedur
pemberdayaan masyarakat.

3. Ada keterlibatan masyarakat Tokoh masyarakat Keterlibatan dalam SMD


dalam survey mawas diri,
perencanaan, pelaksanaan,
monitoring, dan evaluasi
pelaksanaan UKM Puskesmas.

65
4. Penanggung jawab UKM Penanggung jawab Pelaksanaan komunikasi
Puskesmas melakukan komunikasi UKM Puskesmas, dengan masyarakat dan
dengan masyarakat dan sasaran, pelaksana, tokoh sasaran UKM
melalui media komunikasi yang masyarakat, sasaran Puskesmas.
ditetapkan. UKM Puskesmas.

5. Adanya kegiatan dalam


pelaksanaan UKM Puskesmas
yang bersumber dari swadaya
masyarakat serta kontribusi swasta.

STANDAR, KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN

Standar:
5.2. Perencanaan Kegiatan UKM Puskesmas
Perencanaan kegiatan UKM Puskesmas disusun berdasarkan perencanaan Puskesmas dan mengacu pada

Kriteria:
Rencana kegiatan dalam pelaksanaan UKM Puskesmas terintegrasi dengan rencana pelaksanaan UKM Pu
Puskesmas dengan indikator kinerja yang jelas, dan mencerminkan visi, misi, dan tujuan Puskesmas.

Pokok Pikiran:
Agar pelaksanaan UKM Puskesmas dapat dilaksanakan dengan lancar dan mencapai tujuan, perlu disusu

Perencanaan UKM Puskesmas dilakukan secara terintegrasi melalui tahapan perencanaan Puskesmas, ya
anggaran mendatang, dan Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) untuk tahun berjalan.
Penyusunan RUK perlu memperhatikan waktu pelaksanaan musrenbang desa dan musrenbang kecama
Anggaran untuk pelaksanaan kegiatan dapat bersumber dari APBN, APBD, peran serta swasta, dan sw
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur

1. Rencana untuk tahun mendatang


terintegrasi dalam RUK
Puskesmas.

66
2. Rencana untuk tahun berjalan
terintegrasi dalam RPK Puskesmas.

3. Ada kejelasan sumber


pembiayaan baik pada RUK
maupun RPK yang bersumber dari
APBN, APBD, swasta, dan
swadaya masyarakat.

4. Kerangka Acuan tiap UKM


Puskesmas disusun oleh
Penanggung jawab UKM
Puskesmas.

5. Jadwal kegiatan disusun oleh


Penanggung jawab UKM
Puskesmas dan Pelaksana.

KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria:
Perencanaan kegiatan dalam pelaksanaan UKM Puskesmas disusun berdasarkan kebutuhan sasaran dan p

Pokok Pikiran:
Agar UKM Puskesmas diterima oleh masyarakat dan sesuai dengan kebutuhan sasaran, maka rencana p
kebutuhan dan harapan masyarakat dan/atau sasaran.

Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur

1. Kajian kebutuhan masyarakat Kepala Puskesmas, Pelaksanaan kajian


(community health analysis) Penanggung jawab kebutuhan masyarakat.
dilakukan. UKM Puskesmas,
pelaksana.

67
2. Kajian kebutuhan dan harapan Kepala Puskesmas, Pelaksanaan kajian
sasaran dilakukan Penanggung jawab, kebutuhan sasaran.
pelaksana.

3. Kepala Puskesmas, Penanggung Kepala Puskesmas, Analisis pembahasan


jawab membahas hasil kajian Penanggung jawab hasil kajian.
kebutuhan masyarakat, dan hasil UKM Puskesmas,
kajian kebutuhan dan harapan pelaksana.
sasaran dalam penyusunan RUK.

4. Kepala Puskesmas, Penanggung Kepala Puskesmas, Proses penyusunan RPK


jawab UKM Puskesmas membahas Penanggung jawab dengan
hasil kajian kebutuhan masyarakat, UKM Puskesmas, mempertimbangkan hasil
dan hasil kajian kebutuhan dan pelaksana. kajian.
harapan sasaran dalam penyusunan
RPK.

5. Jadwal pelaksanaan kegiatan


dilaksanakan dengan
memperhatikan usulan masyarakat
atau sasaran.

KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria:
Perencanaan kegiatan yang sedang dilaksanakan dapat direvisi bila perlu, sesuai dengan perubahan kebija
sasaran, serta usulan-usulan perbaikan yang rasional. Penanggung jawab wajib memonitor pencapaian ke
untuk perbaikan.

Pokok Pikiran:
Perubahan rencana kegiatan dimungkinkan apabila terjadi perubahan kebijakan pemerintah dan/atau per
dan pencapaian kinerja.
Perubahan rencana kegiatan dapat memperhatikan usulan-usulan dari pelaksana, lintas program, dan lin
Revisi terhadap rencana harus dilakukan dengan alasan yang tepat sebagai upaya pencapaian yang optim
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur

68
1. Penanggung jawab UKM Penanggung jawab Pelaksanaan monitoring
Puskesmas melakukan monitoring UKM Puskesmas.
pelaksanaan kegiatan.

2. Pelaksanaan monitoring Penanggung jawab Pelaksanaan monitoring.


dilakukan dengan prosedur yang UKM Puskesmas dan
jelas. pelaksana.

3. Dilakukan pembahasan terhadap Kepala Puskesmas, Pembahasan hasil


hasil monitoring oleh Kepala Penanggung jawab monitoring.
Puskesmas, Penanggung jawab UKM Puskesmas,
UKM Puskesmas dan Pelaksana. pelaksana.

4. Dilakukan penyesuaian rencana Kepala Puskesmas, Tindak lanjut hasil


kegiatan oleh Kepala Puskesmas, Penanggung jawab monitoring disesuaikan
Penanggung jawab UKM UKM Puskesmas, dalam perencanaan
Puskesmas, lintas program dan pelaksana. kegiatan.
lintas sektor terkait berdasarkan
hasil monitoring, dan jika ada
perubahan yang perlu dilakukan
untuk menyesuaikan dengan
kebutuhan dan harapan masyarakat
atau sasaran.

5. Pembahasan untuk perubahan Kepala Puskesmas, Proses perubahan


rencana kegiatan dilakukan Penanggung jawab rencana kegiatan.
berdasarkan prosedur yang jelas. UKM Puskesmas,
pelaksana.

6. Keseluruhan proses dan hasil


monitoring didokumentasikan.

7. Keseluruhan proses dan hasil


pembahasan perubahan rencana
kegiatan didokumentasikan.

69
STANDAR, KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN

Standar:
5.3. Pengorganisasian Upaya Kesehatan Masyarakat
Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab, Penanggung jawab UKM Puskesmas dan pelaksana dipa

Kriteria:
5.3.1. Uraian tugas Penanggung jawab UKM Puskesmas, dan Pelaksana ditetapkan oleh Kepala Puskesm
Pokok Pikiran:
Agar Penanggung jawab UKM Puskesmas dan Pelaksana dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawa
jelas yang ditetapkan oleh Kepala Puskesmas.
Uraian tugas meliputi tugas paling tidak berisi: tugas, tanggung jawab, dan kewenangan, dengan kejela

Uraian tugas harus dipahami oleh pengemban tugas.

70
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur

1. Ada uraian tugas Penanggung


jawab UKM Puskesmas yang
ditetapkan oleh Kepala Puskesmas.

2. Ada uraian tugas Pelaksana yang


ditetapkan oleh Kepala Puskesmas.

3. Uraian tugas berisi tugas,


tanggung jawab, dan kewenangan.

4. Uraian tugas meliputi tugas


pokok dan tugas integrasi.

5. Uraian tugas disosialisasikan Penanggung jawab Pelaksanaan sosialisasi


kepada pengemban tugas dan pelaksana. uraian tugas.

6. Dokumen uraian tugas


didistribusikan kepada pengemban
tugas.

7. Uraian tugas disosialisasikan Penanggung jawab Pelaksanaan sosialisasi


kepada lintas program terkait. UKM Puskesmas dan uraian tugas.
pelaksana, lintas
program.

KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria:
Penanggung jawab dan pelaksana UKM Puskesmas melaksanakan tugas dan tanggung jawab sesuai deng
Pokok Pikiran:
Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab sesuai uraian tugas akan menjamin pelaksanaan program sesuai

Pelaksanaan tugas sesuai dengan uraian tugas memberikan jaminan hukum bagi Penanggung jawab da
Telusur
Elemen Penilaian

71
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur

1. Kepala Puskesmas melakukan Kepala Puskesmas, Monitoring pelaksanaan


monitoring terhadap Penanggung Penanggung jawab uraian tugas.
jawab UKM Puskesmas dalam UKM Puskesmas.
melaksanakan tugas berdasarkan
uraian tugas.

2. Penanggung jawab UKM Penanggung jawab Monitoring pelaksanaan


Puskesmas melakukan monitoring UKM Puskesmas, uraian tugas.
terhadap pelaksana dalam pelaksana program.
melaksanakan tugas berdasarkan
uraian tugas.

3. Jika terjadi penyimpangan Kepala Puskesmas. Tindak lanjut hasil


terhadap pelaksanaan uraian tugas monitoring uraian tugas.
oleh Penanggung jawab UKM
Puskesmas, Kepala Puskesmas
melakukan tindak lanjut terhadap
hasil monitoring.

4. Jika terjadi penyimpangan Penanggung jawab Tindak lanjut hasil


terhadap pelaksanaan uraian tugas UKM Puskesmas. monitoring uraian tugas.
oleh pelaksana, Penanggung jawab
UKM Puskesmas melakukan
tindak lanjut terhadap hasil
monitoring.

KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria:
5.3.3.Uraian tugas dikaji ulang secara reguler dan jika perlu dilakukan perubahan
Pokok Pikiran:
Untuk menyesuaikan dengan perkembangan kebutuhan masyarakat dan/atau sasaran program serta peru
dikaji ulang secara periodik.
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur

72
1. Periode untuk melakukan kajian
ulang terhadap uraian tugas
ditetapkan oleh Kepala Puskesmas.

2. Dilaksanakan kajian ulang Penanggung jawab Pelaksanaan tinjauan


terhadap uraian sesuai dengan UKM Puskesmas dan ulang.
waktu yang ditetapkan oleh pelaksana.
penangung jawab dan pelaksana.

3. Jika berdasarkan hasil kajian Kepala Puskesmas, Proses dan Pelaksanaan


perlu dilakukan perubahan Penanggung jawab revisi uraian tugas.
terhadap uraian tugas, maka UKM Puskesmas, dan
dilakukan revisi terhadap uraian pelaksana.
tugas.

4. Perubahan uraian tugas


ditetapkan oleh Kepala Puskesmas
berdasarkan usulan dari
Penanggung jawab UKM
Puskesmas sesuai hasil kajian.

73
STANDAR, KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN

Standar:
Komunikasi dan Koordinasi
Penanggung jawab UKM Puskesmas membina komunikasi dan tata hubungan kerja lintas program dan l

Kriteria:
5.4.1. Penanggung jawab UKM Puskesmas membina tata hubungan kerja dengan pihak terkait baik lintas

Pokok Pikiran:
Upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat tidak dapat hanya dilakukan oleh sektor kesehatan sen
demikian juga pembangunan berwawasan kesehatan harus dipahami oleh sektor terkait.

Pembinaan, komunikasi, dan koordinasi perlu ditetapkan dengan prosedur yang jelas, melalui mekanime
tribulan untuk lintas sektor, atau mekanisme koordinasi yang lain.

Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur

1. Kepala Puskesmas bersama Kepala Puskesmas, Identifikasi pihak terkait


dengan Penanggung jawab UKM Penanggung jawab dalam UKM Puskesmas.
Puskesmas mengidentifikasi pihak- UKM Puskesmas.
pihak terkait baik lintas program
maupun lintas sektor untuk
berperan serta aktif dalam
pengelolaan dan pelaksanaan UKM
Puskesmas.

2. Penanggung jawab UKM Penanggung jawab Identifkasi peran lintas


Puskesmas bersama dengan lintas UKM Puskesmas, program.
program mengidentifikasi peran lintas program.
masing-masing lintas program
terkait.

74
3. Penanggung jawab UKM Penanggung jawab Identifkasi peran lintas
Puskesmas bersama dengan lintas UKM Puskesmas, sektor.
sektor mengidentifikasi peran lintas sektor.
masing-masing lintas sektor terkait.

4. Peran lintas program dan lintas


sektor didokumentasikan dalam
kerangka acuan.

5. Komunikasi lintas program dan Lintas program, lintas Pertemuan lintas


lintas sektor dilakukan melalui sektor. program dan lintas
pertemuan lintas program dan sektor.
pertemuan lintas sektor.

75
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria:
komunikasi dan koordinasi yang jelas dalam pengelolaan UKM Puskesmas
Pokok Pikiran:
Proses maupun hasil pengelolaan program dikomunikasikan oleh Penanggung jawab kepada pelaksana s
persepsi untuk efektivitas pelaksanaan program.

Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur

1. Kepala Puskesmas menetapkan


kebijakan dan prosedur komunikasi
dan koordinasi program.

2. Penanggung jawab UKM Penanggung jawab Pelaksanaan komunikasi


Puskesmas melakukan komunikasi UKM Puskesmas, lintas program dan lintas
kepada pelaksana, lintas program lintas program, lintas sektor.
terkait, dan lintas sektor terkait. sektor.

3. Penanggung jawab UKM Penanggung jawab Pelaksanaan koordinasi.


Puskesmas dan pelaksana UKM Puskesmas,
melakukan koordinasi untuk tiap pelaksana program,
kegiatan dalam pelaksanaan UKM lintas program, lintas
Puskesmas kepada lintas program sektor.
terkait, lintas sektor terkait, dan
sasaran.

4. Penanggung jawab UKM Penanggung jawab Pelaksanaan evaluasi


Puskesmas melakukan evaluasi UKM Puskesmas. terhadap pelaksanaan
terhadap pelaksanaan koordinasi koordinasi lintas
dalam pelaksanaan kegiatan. program dan lintas
sektor.

STANDAR, KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN

76
Standar:
Kebijakan dan Prosedur Pengelolaan
Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan dan prosedur dalam pelaksanaan UKM Puskesmas

Kriteria:
Peraturan, kebijakan, kerangka acuan, prosedur pengelolaan UKM Puskesmas yang menjadi acuan penge
didokumentasikan.

Pokok Pikiran:
Agar pengelolaan dan pelaksanaan UKM Puskesmas sesuai dengan tujuan dan pentahapan yang direnca
prosedur yang dijadikan sebagai acuan.
Peraturan perundangan dan pedoman-pedoman sebagai dokumen eksternal yang digunakan sebagai acu
Kepala Puskesmas harus didokumentasikan.
Format-format dokumen yang digunakan dalam pengelolaan UKM Puskesmas harus ditetapkan.
Kegiatan pengelolaan dan pelaksanaan UKM Puskesmas harus dicatat. Catatan hasil pengelolaan dan pe

Pengendalian dokumen meliputi: penomoran, tanggal terbit, catatan tentang revisi, pemberlakuan, dan ta
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur

1. Kepala Puskesmas menetapkan


peraturan, kebijakan, dan prosedur
yang menjadi acuan pengelolaan
dan pelaksanaan UKM Puskesmas.

77
2. Peraturan, kebijakan, prosedur,
dan format-format dokumen yang
digunakan dikendalikan.

3. Peraturan perundangan dan


pedoman-pedoman yang menjadi
acuan dikendalikan sebagai
dokumen eksternal.

4. Catatan atau rekaman yang


merupakan hasil pelaksanaan
kegiatan disimpan dan
dikendalikan.

KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria:
Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan dan prosedur evaluasi kepatuhan terhadap peraturan, kerangka
Puskesmas.

Pokok Pikiran:
Agar sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dicapai dengan optimal, maka pengelola dan pelaksana pe

Kepatuhan terhadap ketentuan yang berlaku perlu dimonitor dan dievaluasi sesuai dengan kebutuhan.
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur

1. Kepala Puskesmas menetapkan Kepala Puskesmas. Monitoring pengelolaan


kebijakan monitoring kesesuaian dan pelaksanaan UKM
pengelolaan dan pelaksanaan UKM Puskesmas sesuai
Puskesmas terhadap peraturan, kerangka acuan, rencana
pedoman, kerangka acuan, rencana dan prosedur.
kegiatan, dan prosedur pelaksanaan
kegiatan.

78
2. Kepala Puskesmas menetapkan
prosedur monitoring.

3. Penanggung jawab UKM Penanggung jawab Pemahaman terhadap


Puskesmas memahami kebijakan UKM Puskesmas. kebijakan dan prosedur
dan prosedur monitoring. monitoring.

4. Penanggung jawab UKM Penanggung jawab Pelaksanaan monitoring.


Puskesmas melaksanakan UKM Puskesmas dan
monitoring sesuai dengan pelaksana.
ketentuan yang berlaku.

5. Kebijakan dan prosedur Kepala Puskesmas. Evaluasi terhadap


monitoring dievaluasi setiap tahun. kebijakan dan prosedur
monitoring.

79
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria:
Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan dan prosedur evaluasi kinerja UKM Puskesmas yang dilaksana

Pokok Pikiran:
Agar sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan tercapai secara optimal, maka kepala Puskesmas dan Pena

Ketentuan yang berupa kebijakan dan prosedur penilaian kinerja perlu ditetapkan untuk memperlancar k

80
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur

1. Kepala Puskesmas menetapkan


kebijakan evaluasi kinerja tiap
UKM Puskesmas.

2. Kepala Puskesmas menetapkan


prosedur evaluasi kinerja.

3. Penanggung jawab UKM Penanggung jawab Pemahaman terhadap


Puskesmas memahami kebijakan UKM Puskesmas. kebijakan dan prosedur
dan prosedur evaluasi kinerja. evaluasi kinerja.

4. Penanggung jawab UKM Penanggung jawab Pelaksanaan evaluasi


Puskesmas melaksanakan evaluasi UKM Puskesmas. kinerja.
kinerja secara periodik sesuai
dengan ketentuan yang berlaku.

5. Kebijakan dan prosedur evaluasi


terhadap UKM Puskesmas tersebut
dievaluasi setiap tahun.

STANDAR, KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN

Standar:
Akuntabilitas pengelolaan dan pelaksanaan UKM Puskesmas
Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab UKM Puskesmas menunjukkan akuntabiltas dalam pengelolaa
Kriteria:
Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan monitoring terhadap UKM Pusk

Pokok Pikiran:
Monitoring dalam proses pengelolaan dan pelaksanaan UKM Puskesmas perlu dilakukan secara periodi
untuk menjaga agar pelaksanaan kegiatan sesuai dengan kerangka acuan dan rencana yang disusun, dan m

Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur

81
1. Kepala Puskesmas dan Kepala Puskesmas, Pelaksanaan monitoring.
Penanggung jawab UKM Penanggung jawab
Puskesmas melakukan monitoring UKM Puskesmas.
sesuai dengan prosedur yang
ditetapkan.

2. Hasil monitoring ditindaklanjuti Kepala Puskesmas, Hasil dan tindak lanjut


untuk perbaikan dalam pengelolaan Penanggung jawab hasil monitoring.
dan pelaksanaan kegiatan. UKM Puskesmas.

3. Hasil monitoring dan tindak


lanjut perbaikan
didokumentasikan.

KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria:
Penanggung jawab UKM Puskesmas menunjukkan akuntabilitas dalam mengelola dan melaksanakan UK
dengan tata nilai, visi, misi, dan tujuan Puskesmas.

Pokok Pikiran:
Akuntabilitas merupakan bentuk tanggung jawab Penanggung jawab dalam melaksanakan kegiatan, sesu
Akuntabilitas ditunjukkan dalam pencapaian kinerja dengan menggunakan indikator-indikator yang tela
jawab mempunyai kewajiban untuk mempertanggung jawabkan pencapaian kinerja kepada Kepala Puske

Penanggungjawab UKM Puskesmas mempunyai kewajiban untuk memberikan arahan pada pelaksana u
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur

1. Penanggung jawab UKM Pelaksana. Arahan tentang


Puskesmas memberikan arahan pelaksanaan kegiatan
kepada pelaksana untuk UKM .
pelaksanaan kegiatan.

2. Penanggung jawab UKM Penanggung jawab Kajian pencapaian


Puskesmas melakukan kajian UKM Puskesmas, kinerja.
secara periodik terhadap pelaksana.
pencapaian kinerja.

82
3. Penanggung jawab UKM Penanggung jawab Tindak lanjut hasil
Puskesmas bersama pelaksana UKM Puskesmas dan penilaian kinerja.
melakukan tindak lanjut terhadap pelaksana.
hasil penilaian kinerja.

4. Hasil kajian dan tindak lanjut


didokumentasikan dan dilaporkan
kepada Kepala Puskesmas.

5. Dilakukan pertemuan untuk Penanggung jawab Pembahasan hasil


membahas hasil penilaian kinerja UKM Puskesmas, penilaian kinerja.
bersama dengan Kepala pelaksana.
Puskesmas.

KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria:
Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan pertemuan penilaian kinerja sec
Pokok Pikiran:
Kepala Puskesmas bersama Penanggung jawab UKM Puskesmas perlu melakukan penilaian terhadap pe

Penilaian kinerja dimaksudkan untuk menunjukkan akuntabilitas dalam pengelolaan dan pelaksanaan U
tidak mencapai target yang diharapkan.
Penilaian tersebut dilakukan dalam rapat Kepala Puskesmas bersama dengan Penanggung jawab UKM P
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur

1. Kepala Puskesmas dan Kepala Puskesmas, Penilaian kinerja.


Penanggung jawab UKM Penanggung jawab
Puskesmas melakukan penilaian UKM Puskesmas.
kinerja sesuai dengan kebijakan
dan prosedur penilaian kinerja.

2. Dilaksanakan pertemuan Kepala Puskesmas, Pelaksanaan pertemuan


penilaian kinerja paling sedikit dua Penanggung jawab penilaian kinerja.
kali setahun. UKM Puskesmas.

83
3. Hasil penilaian kinerja
ditindaklanjuti, didokumentasikan,
dan dilaporkan.

84
STANDAR, KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN

Standar:
Hak dan kewajiban sasaran
Ada kejelasan hak dan kewajiban sasaran

Kriteria:
Hak dan kewajiban sasaran ditetapkan dan disosialisasikan kepada sasaran serta semua pihak yang terkait

Pokok Pikiran:
Upaya Kesehatan Masyarakat dilaksanakan bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyaraka
pada umumnya, dan sasaran pada khususnya.
Hak dan kewajiban sasaran harus ditetapkan, dan menjadi pertimbangan dalam pengelolaan dan pelaks
masyarakat sesuai dengan tujuan Puskesmas.

Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur

1. Kepala Puskesmas menetapkan


hak dan kewajiban sasaran sesuai
dengan kerangka acuan.

2. Hak dan kewajiban sasaran Sasaran, pelaksana, Sosialisasi hak dan


dikomunikasikan kepada sasaran, lintas program, lintas kewajiban sasaran.
pelaksana, lintas program dan sektor.
lintas sektor terkait.

KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria:
Ada aturan yang jelas yang mengatur perilaku Penanggung jawab UKM Puskesmas dan Pelaksana dalam
mencerminkan tata nilai, visi, misi, dan tujuan Puskesmas serta tujuan dari masing-masing UKM Puskesm

Pokok Pikiran:
Perlu disusun aturan yang mengatur perilaku Penanggung jawab UKM Puskesmas dan Pelaksana yang s
masing-masing UKM Puskesmas.

Adanya aturan tersebut akan mengarahkan Penanggung jawab dan Pelaksana dalam memberikan pelaya
Aturan tersebut merupakan bagian dari peraturan internal Puskesmas

Telusur
Elemen Penilaian

85
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur

1. Kepala Puskesmas menentukan Kepala Puskesmas, Aturan, tata nilai, budaya


aturan, tata nilai dan budaya dalam Penanggung jawab dalam pelaksanaan UKM
pelaksanaan UKM Puskesmas UKM Puskesmas. Puskesmas.
yang disepakati bersama dengan
Penanggung jawab UKM
Puskesmas dan Pelaksana.

2. Penanggung jawab UKM Penanggung jawab Pemahaman terhadap


Puskesmas dan Pelaksana UKM Puskesmas dan aturan, tata nilai, dan
memahami aturan tersebut. pelaksana. budaya dalam
penyelenggaraan UKM
Puskesmas.

3. Penanggung jawab UKM Penanggung jawab Pelaksanaan aturan, tata


Puskesmas dan Pelaksana UKM Puskesmas dan nilai, dan budaya dalam
melaksanakan aturan tersebut. pelaksana. penyelenggaraan UKM
Puskesmas.

4. Penanggung jawab UKM Penanggung jawab Tindak lanjut jika


Puskesmas melakukan tindak UKM Puskesmas dan pelaksanaan tidak sesuai
lanjut jika pelaksana melakukan pelaksana. dengan aturan, tata nilai,
tindakan yang tidak sesuai dengan dan budaya.
aturan tersebut.

86
Manajemen Upaya Kesehatan Masyarakat

80% terpenuhi
an, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi

an efisiensi kegiatan pelaksanaan UKM Puskesmas sejalan dengan tujuan UKM Puskesmas, tata

5.1.1.
an melakukan peningkatan kompetensi agar dapat mengelola sesuai dengan tujuan yang harus

Puskesmas yang menjadi tanggung jawabnya, agar upaya tersebut dikelola dan dilaksanakan
hi persyaratan yang ditetapkan sesuai dengan pedoman yang menjadi acuan dalam pengelolaan

tau pendidikan yang dipersyaratkan sebagai Penanggung jawab.


Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai Skor
acuan
SK persyaratan kompetensi Pedoman penyelenggaraan
Penanggung jawab UKM UKM Puskesmas.
Puskesmas.
0
5

10

SK penetapan Penanggung
jawab UKM. 0
5

10

Hasil analisis kompetensi.


0
5

10

87
Rencana peningkatan
kompetensi.
0
5

10

88
80% terpenuhi
EMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
5.1.2.
uskesmas harus mengikuti kegiatan orientasi pelaksanaan UKM Puskesmas agar memahami

aru ditugaskan agar dapat memahami apa yang menjadi tanggung jawab mereka, keterkaitan
ugas pokok dan fungsi Puskesmas.

Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai Skor
acuan
SK Kepala Puskesmas tentang
kewajiban mengikuti program
orientasi.
0
5

10

Kerangka acuan program


orientasi yang ditetapkan oleh
Kepala Puskesmas. 0
5

10

SOP dan bukti pelaksanaan


orientasi (laporan pelaksanaan
orientasi). 0
5

10

Hasil evaluasi dan tindak


lanjut terhadap pelaksanaan
orientasi.
0
5

10

89
80% terpenuhi
EMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
5.1.3.
n dan tata nilai dalam pelaksanaan UKM Puskesmas yang dikomunikasikan kepada semua pihak

enuhi kebutuhan dan harapan sasaran, maka Kepala Puskesmas perlu menetapkan tujuan yang

kati bersama oleh Kepala Puskesmas, Penanggung jawab, dan pelaksana, dengan memperhatikan

kepada lintas program dan lintas sektor terkait agar mereka dapat optimal berperan dalam
ran dalam penyelenggaraan UKM Puskesmas.

Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai Skor
acuan
Tujuan, sasaran, tata nilai
UKM Puskesmas yang
dituangkan dalam kerangka 0
acuan program kegiatan UKM. 5

10

Bukti pelaksanaan komunikasi


tujuan, sasaran dan tata nilai
kepada pelaksana, sasaran,
lintas program, dan lintas 0
sektor. 5

10

Hasil evaluasi dan tindak


lanjut terhadap sosialisasi
tujuan, sasaran, dan tata nilai.

0
5

10

80% terpenuhi
EMEN PENILAIAN

90
EMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
5.1.4.
tujuan, pencapaian kinerja, pelaksanaan, dan penggunaan sumber daya, melalui komunikasi dan

an arahan dan dukungan bagi pelaksana dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab. Arahan
an, maupun konsultasi dalam pelaksanaan kegiatan.

keberhasilan pencapaian kinerja antara lain melalui forum mini lokakarya, pertemuan koordinasi

Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai Skor
acuan
Bukti-bukti pelaksanaan
pembinaan oleh penanggung 0
jawab kepada pelaksana 5

10

Notulen pembinaan yang


antara lain berisi: tujuan,
tahapan pelaksanaan, dan
0
tehnis pelaksanaan kegiatan 5

10

Bukti pelaksanaan pembinaan


dan jadwal pelaksanaan
pembinaan. 0
5

10

Bukti komunikasi dengan


lintas program dan lintas
sektor tentang tujuan, thapan,
jadual pelaksanaan kegiatan.i 0
5

10

91
Bukti pelaksanaan koordinasi
lintas program dan lintas
sektor.
0
5

10

Adanya bukti kesepakatan


peran masing-masing yang
diidentifikasi dan disepakati 0
melalui lokakarya mini 5

10

Bukti hasil evaluasi dan tindak


lanjut pelaksanaan komunikasi
dan koordinasi lintas program
dan lintas sektor. 0
5

10

80% terpenuhi
EMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
5.1.5.
sanaan kegiatan terhadap lingkungan.

ngkungan. Risiko terhadap lingkungan perlu diidentifikasi oleh Penanggung jawab dan
lisasi risiko pelaksanaan kegiatan terhadap lingkungan.

i fisik, seperti kebisingan, suhu, kelembaban, pencahayaan, cuaca, bahan beracun/berbahaya,

Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai Skor
acuan

92
Hasil identifikasi risiko
terhadap lingkungan dan
masyarakat akibat pelaksanaan
kegiatan UKM. 0
5

10

Hasil analisis risiko.


0
5

10

Rencana pencegahan dan


minimalisasi risiko. 0
5

10

Rencana upaya pencegahan


risiko dan minimalisasis risiko 0
dengan bukti pelaksanaan. 5

10

Hasil evaluasi terhadap upaya


pencegahan dan minimalisasi
risiko. 0
5

10

Bukti pelaporan dan tindak


lanjut.

0
5

10

80% terpenuhi
EMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi

93
5.1.6.
dan sasaran mulai dari perencanaan, pelaksanaan, sampai dengan evaluasi

an fasilitasi pembangunan yang berwawasan kesehatan dan pemberdayaan masyarakat yang


ncanaan dan pelaksanaan kegiatan UKM Puskesmas.

was diri, keterlibatan dalam perencanaan kegiatan, monitoring dan evaluasi.

dayaan, dapat dilakukan komunikasi dengan berbagai media yang tersedia di masyarakat, baik
melibatkan peran serta masyarakat.
sesuai dengan kebijakan, kerangka acuan, dan prosedur yang jelas.
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai Skor
acuan
SK Kepala Puskesmas tentang
kewajiban Penanggung jawab
UKM Puskesmas dan
pelaksana untuk memfasilitasi
peran serta masyarakat.

0
5

10

Rencana, kerangka acuan, SOP


pemberdayaan masyarakat.
0
5

10

SOP pelaksanaan SMD,


Dokumentasi pelaksanaan
SMD, dan hasil SMD 0
5

10

94
SOP komunikasi dengan
masyarakat dan sasaran UKM
Puskesmas.
0
5

10

Bukti perencanaan dan


pelaksanaan UKM Puskesmas
yang bersumber dari swadaya 0
masyarakat/swasta. 5

10

80% terpenuhi
an, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi

uskesmas
kesmas dan mengacu pada pedoman untuk memenuhi kebutuhan dan harapan masyarakat.

5.2.1.
cana pelaksanaan UKM Puskesmas yang lain, dan disusun melalui proses perencanaan
dan tujuan Puskesmas.

encapai tujuan, perlu disusun rencana terintegrasi dengan indikator kinerja yang jelas.

perencanaan Puskesmas, yaitu penyusunan Rencana Usulan Kegiatan (RUK) untuk tahun
erjalan.
a dan musrenbang kecamatan.
peran serta swasta, dan swadaya masyarakat
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai Skor
acuan
RUK Puskesmas dengan
kejelasan kegiatan tiap UKM. 0
5

10

95
RPK Puskesmas, dengan
kejelasan kegiatan tiap UKM. 0
5

10

RUK dan RPK.

0
5

10

Kerangka acuan kegiatan tiap


UKM. 0
5

10

Jadwal kegiatan tiap UKM.


0
5

10

80% terpenuhi
EMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
5.2.2.
n kebutuhan sasaran dan pihak-pihak terkait untuk peningkatan status kesehatan masyarakat.

n sasaran, maka rencana pelaksanaan kegiatan perlu memperhatikan hasil-hasil analisis

Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai Skor
acuan
Hasil kajian kebutuhan
masyarakat.
0
5

10

96
Hasil kajian kebutuhan dan
harapan sasaran. 0
5

10

Hasil analisis kajian kebutuhan


dan harapan masayarakat dan
sasaran
0
5

10

RPK Puskesmas.

0
5

10

Jadwal pelaksanaan kegiatan


apakah sesuai dengan usulan
0
masyarakat/sasaran.
5

10

80% terpenuhi
EMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
5.2.3.
ai dengan perubahan kebijakan pemerintah dan/atau perubahan kebutuhan masyarakat atau
memonitor pencapaian kegiatan, dan proses pelaksanaan serta mengambil langkah tindak lanjut

an pemerintah dan/atau perubahan kebutuhan masyarakat dan sasaran, maupun hasil monitoring

na, lintas program, dan lintas sektor terkait.


aya pencapaian yang optimal dari kinerja.
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai Skor
acuan

97
Hasil monitoring
0
5

10

SOP monitoring, jadwal dan


pelaksanaan monitoring. 0
5

10

SOP pembahasan hasil


monitoring, bukti pembahasan,
rekomendasi hasil 0
pembahasan. 5

10

Hasil penyesuaian rencana.

0
5

10

SOP perubahan rencana


kegiatan.
0
5

10

Dokumentasi hasil monitoring. 0


5

10
Dokumentasi proses dan hasil
pembahasan. 0
5

10

98
80% terpenuhi
an, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi

hatan Masyarakat
kesmas dan pelaksana dipandu dengan uraian tugas dan kewenangan yang jelas.

pkan oleh Kepala Puskesmas.

n tugas dan tanggung jawab dengan baik dalam mencapai tujuan, perlu disusun uraian tugas yang

ewenangan, dengan kejelasan tentang tugas pokok dan tugas integrasi.

99
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai Skor
acuan
Dokumen uraian tugas
Penanggung jawab. 0
5

10

Dokumen uraian tugas


pelaksana. 0
5

10

Isi dokumen uraian tugas. 0


5

10
Isi dokumen uraian tugas. 0
5

10
Bukti pelaksanaan sosialisasi 0
uraian tugas. 5

10
Bukti pendistribusian uraian 0
tugas. 5

10
Bukti pelaksanaan sosialisasi
urairan tugas pada lintas
program. 0
5

10

80% terpenuhi

20% - 79% terpenuhi


EMEN PENILAIAN
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
5.3.2.
nggung jawab sesuai dengan uraian tugas.

laksanaan program sesuai dengan pedoman dan mencapai hasil kinerja yang diharapkan.

bagi Penanggung jawab dan Pelaksana.


Dokumen
Skor

100
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai Skor
acuan
Hasil monitoring pelaksanaan
uraian tugas.
0
5

10

Hasil monitoring.

0
5

10

Bukti tindak lanjut.

0
5

10

Bukti tindak lanjut.

0
5

10

80% terpenuhi

20% - 79% terpenuhi


EMEN PENILAIAN
sebagian
< 20% tidak terpenuhi

an

sasaran program serta perubahan regulasi, uraian tugas Penanggung jawab dan Pelaksana perlu

Dokumen
Dokumen Eksternal sebagai Skor
Dokumen di Puskesmas acuan

101
SK Kepala Puskesmas tentang
kajian ulang uraian tugas, SOP 0
kajian ulang uraian tugas. 5

10

Bukti pelaksanaan kajian


ulang dan Hasil tinjauan ulang.
0
5

10

Uraian tugas yang direvisi.

0
5

10

Ketetapan hasil revisi uraian


tugas.
0
5

10

102
80% terpenuhi

20% - 79% terpenuhi


an, ELEMEN PENILAIAN
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
5.4.

kerja lintas program dan lintas sektor untuk pelaksanaan dan pencapaian hasil yang optimal.

an pihak terkait baik lintas program, maupun lintas sektoral.

n oleh sektor kesehatan sendiri, program kesehatan perlu didukung oleh sektor di luar kesehatan,
r terkait.

ng jelas, melalui mekanime lokakarya mini bulanan untuk lintas program, dan lokakarya mini

Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai Skor
acuan
Hasil identifikasi pihak terkait Pedoman penyelenggaraan
dan peran masing-masing. UKM Puskesmas.

0
5

10

Uraian peran lintas program


untuk tiap program
Puskesmas.
0
5

10

103
Uraian peran lintas sektor
untuk tiap program
Puskesmas. 0
5

10

Kerangka acuan program


memuat peran lintas program 0
dan lintas sektor. 5

10

Bukti pelaksanaan pertemuan


lintas program dan lintas
sektor. 0
5

10

104
80% terpenuhi

20% - 79% terpenuhi


EMEN PENILAIAN sebagian
< 20% tidak terpenuhi
5.4.2. Dilakukan

g jawab kepada pelaksana serta lintas program dan lintas sektor terkait agar ada kesamaan

Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai Skor
acuan
SK Kepala Puskesmas dan
SOP tentang mekanisme 0
komunikasi dan koordinasi 5
program.
10

Bukti pelaksanaan komunikasi


lintas program dan lintas
sektor. 0
5

10

Bukti pelaksanaan koordinasi.

0
5

10

Hasil evaluasi, rencana tindak


lanjut, dan tindak lanjut
terhadap pelaksanaan 0
koordinasi lintas program dan 5
lintas sektor.
10

80% terpenuhi

20% - 79% terpenuhi


an, ELEMEN PENILAIAN
sebagian
< 20% tidak terpenuhi

105
5.5.

M Puskesmas

5.5.1.
yang menjadi acuan pengelolaan dan pelaksanaan ditetapkan, dikendalikan dan

n pentahapan yang direncanakan, maka harus jelas peraturan, kebijakan, kerangka acuan,

ang digunakan sebagai acuan, kebijakan, kerangka acuan dan prosedur yang ditetapkan oleh
s harus ditetapkan.
an hasil pengelolaan dan pelaksanaan UKM Puskesmas harus dikendalikan.

evisi, pemberlakuan, dan tanda tangan Kepala Puskesmas.


Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai Skor
acuan
SK Kepala Puskesmas tentang
peraturan, kebijakan, dan
prosedur-prosedur yang
digunakan sebagai acuan 0
dalam pengelolaan dan 5
pelaksanaan UKM
10

106
Panduan Pengendalian
dokumen Kebijakan dan SOP. 0
5

10

SOP Pengendalian dokumen


eksternal dan pelaksanaan
pengendalian dokumen 0
eskternal. 5

10

SOP dan bukti Penyimpanan


dan pengendalian arsip
perencanaan dan 0
penyelenggaraan UKM 5
Puskesmas.
10

80% terpenuhi

20% - 79% terpenuhi


EMEN PENILAIAN
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
5.5.2.
hadap peraturan, kerangka acuan, prosedur dalam pengelolaan dan pelaksanaan Upaya

pengelola dan pelaksana perlu mematuhi segala ketentuan yang telah ditetapkan.

esuai dengan kebutuhan.


Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai Skor
acuan
SK Kepala Puskesmas tentang
monitoring pengelolaan dan
pelaksanaan UKM Puskesmas.
Hasil monitoring pengelolaan
dan pelaksanaan UKM 0
Puskesmas. 5

10

107
SOP monitoring, jadwal dan
pelaksanaan monitoring. 0
5

10

0
5

10

Hasil monitoring.
0
5

10

Hasil evaluasi terhadap


kebijakan dan prosedur 0
monitoring. 5

10

108
80% terpenuhi

20% - 79% terpenuhi


EMEN PENILAIAN sebagian
< 20% tidak terpenuhi
5.5.3.
Puskesmas yang dilaksanakan oleh Penanggung jawab.

kepala Puskesmas dan Penanggung jawab UKM Puskesmas perlu melakukan evaluasi kinerja

kan untuk memperlancar kegiatan penilaian kinerja tiap-tiap UKM Puskesmas

109
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai Skor
acuan
SK evaluasi kinerja UKM
0
5

10

SOP evaluasi kinerja. 0


5

10

0
5

10

SOP evaluasi kinerja, hasil


evaluasi.
0
5

10

Hasil evaluasi terhadap


kebijakan dan prosedur 0
evaluasi UKM Puskesmas. 5

10

80% terpenuhi
an, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
5.6.

ntabiltas dalam pengelolaan dan pelaksanaan program


5.6.1.
oring terhadap UKM Puskesmas secara periodik

u dilakukan secara periodik oleh Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab UKM Puskesmas
encana yang disusun, dan mencapai sasaran dan target yang ditetapkan.

Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai Skor
acuan

110
SOP monitoring kesesuaian
proses pelaksanaan program
0
kegiatan UKM. Bukti
5
pelaksanaan monitoring
10

Hasil monitoring, rencana


tindak lanjut dan bukti tindak
lanjut hasil monitoring. 0
5

10

Dokumentasi hasil monitoring


0
dan tindak lanjut. 5

10
80% terpenuhi

20% - 79% terpenuhi


EMEN PENILAIAN
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
5.6.2.
lola dan melaksanakan UKM Puskesmas, dan memberikan pengarahan kepada pelaksana sesuai

melaksanakan kegiatan, sesuai dengan rencana yang disusun.


dikator-indikator yang telah ditetapkan dalam Penilaian Kinerja Puskesmas (PKP). Penanggung
nerja kepada Kepala Puskesmas dan melakukan tindak lanjut untuk perbaikan.

an arahan pada pelaksana untuk menjamin keberhasilan program.


Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai Skor
acuan
Bukti pelaksanaan pengarahan
kepada pelaksana. 0
5

10

Bukti pelaksanaan kajian.


0
5

10

111
Bukti pelaksanaan tindak
lanjut. 0
5

10

Dokumentasi hasil kajian dan


pelaksanaan tindak lanjut. 0
5

10

Bukti pelaksanaan pertemuan


penilaian kinerja. 0
5

10

80% terpenuhi
EMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
5.6.3.
muan penilaian kinerja secara periodik

kukan penilaian terhadap pencapaian kinerja secara periodik, paling sedikit dua kali setahun.

elolaan dan pelaksanaan UKM Puskesmas, dan melakukan perbaikan jika hasil penilaian kinerja

Penanggung jawab UKM Puskesmas dan Pelaksana.


Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai Skor
acuan
Hasil penilaian kinerja.

0
5

10

Bukti pelaksanaan pertemuan


penilaian kinerja paling sedikit 0
dua kali setahun 5

10

112
Bukti tindak lanjut, laporan ke
Dinas Kesehatan 0
Kabupaten/Kota. 5

10

113
80% terpenuhi
an, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
5.7.

5.7.1.
a semua pihak yang terkait, dan dilaksanakan dalam pelaksanaan UKM Puskesmas.

erajat kesehatan masyarakat melalui kegiatan-kegiatan yang berfokus pada kebutuhan masyarakat

am pengelolaan dan pelaksanaan UKM Puskesmas, sehingga terwujud proses pemberdayaan

Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai Skor
acuan
SK hak dan kewajiban sasaran.
0
5

10

Bukti sosialisasi hak dan


kewajiban sasaran. 0
5

10

80% terpenuhi

20% - 79% terpenuhi


EMEN PENILAIAN
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
5.7.2.
smas dan Pelaksana dalam proses pengelolaan dan pelaksanaan kegiatan. Aturan tersebut
ing-masing UKM Puskesmas.

smas dan Pelaksana yang sesuai dengan tata nilai, visi, misi, tujuan Puskesmas, serta tujuan dari

dalam memberikan pelayanan kepada sasaran.

Dokumen
Skor

114
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai Skor
acuan
SK aturan, tata nilai, budaya
dalam pelaksanaan UKM
Puskesmas (Kebijakan ini
sebaiknya masuk dalam 0
peraturan internal yang ada 5
pada Bab2 kriteria 2.4.2
10

0
5

10

0
5

10

Bukti tindak lanjut.

0
5

10

115
Bab VI. Sasaran Kinerja Upaya Kesehatan M

STANDAR, KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN

Standar:
6.1. Perbaikan kinerja masing-masing UKM Puskesmas konsisten dengan tata nilai, visi, misi dan tujuan
Penanggung jawab UKM Puskesmas dan Pelaksana yang ditunjukkan dalam sikap kepemimpinan.

Kriteria:
6.1.1. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM Puskesmas dan Pelaksana, bertanggung jawab dalam m
konsisten dengan tata nilai, visi, misi, dan tujuan Puskesmas

Pokok Pikiran:
Peningkatan mutu dan kinerja memerlukan peran serta aktif baik Kepala Puskemas, Penanggung jawab U
perencanaan dan pelaksanaan perbaikan mutu dapat terwujud dan memberikan kepuasan pada sasaran.

Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur

1. Ada komitmen Kepala Kepala Puskesmas, Proses penggalangan


Puskesmas, Penanggung jawab Penanggung jawab komitmen.
UKM Puskesmas dan Pelaksana UKM Puskesmas,
untuk meningkatkan kinerja pelaksana.
pengelolaan dan pelaksanaan
kegiatan UKM Puskesmas secara
berkesinambungan.

2. Kepala Puskesmas menetapkan


kebijakan peningkatan kinerja
dalam pengelolaan dan
pelaksanaan UKM Puskesmas.

3. Kepala Puskesmas menetapkan


tata nilai dalam pengelolaan dan
pelaksanaan kegiatan.

74
4. Penanggung jawab UKM Penanggung jawab Pemahaman terhadap
Puskesmas dan Pelaksana UKM Puskesmas dan kebijakan dan tata
memahami upaya perbaikan pelaksana. nilai.
kinerja dan tata nilai yang berlaku
dalam pelaksanaan kegiatan UKM
Puskesmas.

5. Penanggung jawab UKM Penanggung jawab Proses penyusunan


Puskesmas menyusun rencana UKM Puskesmas dan rencana perbaikan
perbaikan kinerja yang merupakan pelaksana. kinerja.
bagian terintegrasi dari
perencanaan mutu Puskesmas.

6. Penanggung jawab UKM Pelaksana, lintas Kesempatan untuk


Puskesmas memberikan peluang program, lintas sektor. menyampaikan
inovasi kepada pelaksana, lintas pendapat inovatif
program, dan lintas sektor terkait untuk perbaikan
untuk perbaikan kinerja program kegiatan
pengelolaan dan pelaksanaan UKM.
UKM Puskesmas.

75
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria:
Penanggung jawab UKM Puskesmas melaksanakan perbaikan kinerja secara berkesinambungan, tercermin

Pokok Pikiran:
Upaya perbaikan kinerja perlu dievaluasi apakah mencapai target dari indikator-indikator yang ditetapka
dan Penanggung jawab Manajemen Mutu
Dalam menyusun dan menetapkan indikator digunakan acuan yang jelas, yaitu: Standar Pelayanan Minim
Kesehatan, Kebijakan/Pedoman dari Dinas Kesehatan Provinsi, Kebijakan/Pedoman dari Dinas Kesehatan

Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur

1. Penanggung jawab UKM Penanggung jawab Pelaksanaan


Puskesmas bersama pelaksana UKM Puskesmas dan pertemuan
melakukan pertemuan membahas pelaksana. pembahasan kinerja
kinerja dan upaya perbaikan yang dan upaya perbaikan.
perlu dilakukan.

2. Penilaian kinerja dilakukan Penanggung jawab Indikator yang


berdasarkan indikator-indikator UKM Puskesmas dan digunakan untuk
kinerja yang ditetapkan untuk pelaksana. penilaian kinerja, dan
masing-masing UKM Puskesmas acuan yang digunakan.
mengacu kepada Standar
Pelayanan Minimal
Kabupaten/Kota, dan Kebijakan
Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.

3. Penanggung jawab UKM Penanggung jawab Komitmen dalam


Puskesmas dan Pelaksana UKM Puskesmas dan meningkatan kinerja
menunjukkan komitmen untuk pelaksana. dan wujud kegiatan.
meningkatkan kinerja secara
berkesinambungan.

76
4. Penanggung jawab UKM Penanggung jawab Proses penyusunan
Puskesmas bersama dengan UKM Puskesmas dan rencana perbaikan
Pelaksana menyusun rencana pelaksana. kinerja.
perbaikan kinerja berdasarkan
hasil monitoring dan penilaian
kinerja.

5. Penanggung jawab UKM Penanggung jawab Pelaksanaan perbaikan


Puskesmas bersama dengan UKM Puskesmas dan kinerja.
pelaksana melakukan perbaikan pelaksana.
kinerja secara berkesinambungan.

77
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria:
Penanggung jawab UKM Puskesmas dan Pelaksana bertanggung jawab dan menunjukkan peran serta mere
yang lebih baik kepada sasaran.
Pokok Pikiran:
Sesuai dengan prinsip perbaikan mutu dan kinerja yang berfokus pada pelanggan, maka semua pihak diha
pemberdayaan pihak terkait tidak hanya terbatas pada pelaksanaan kegiatan UKM Puskesmas, tetapi juga
dalam memberikan masukan, ide-ide yang diperoleh dari survei, maupun keterlibatan langsung dalam perte
dan ikut berperan dalam pelaksanaan kegiatan perbaikan kinerja.

Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur

1. Keterlibatan lintas program dan Lintas program, lintas Keterlibatan dalam


lintas sektor terkait dalam sektor. pertemuan monitoring
pertemuan monitoring dan dan evaluasi kinerja.
evaluasi kinerja.

2. Lintas program dan lintas sektor Kepala Puskesmas, Saran-saran inovatif


terkait memberikan saran-saran Penanggung jawab lintas program dan
inovatif untuk perbaikan kinerja. UKM Puskesmas, lintas sektor, dan
pelaksana. proses menyampaikan
saran.

3. Lintas program dan lintas sektor Lintas program, lintas Keterlibatan dalam
terkait berperan aktif dalam sektor. penyusunan rencana
penyusunan rencana perbaikan perbaikan kinerja.
kinerja.

4. Lintas program dan lintas sektor Lintas program, lintas Keterlibatan dalam
terkait berperan aktif dalam sektor. pelaksanaan perbaikan
pelaksanaan perbaikan kinerja. kinerja.

KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN

78
Kriteria:
memberdayakan sasaran untuk berperan serta dalam memperbaiki kinerja.

Pokok Pikiran:
Sesuai dengan prinsip perbaikan mutu dan kinerja yang berfokus pada pelanggan, maka sasaran dan masy
dan kinerja. Kegiatan pemberdayaan pengguna dan masyarakat tidak hanya terbatas pada kegiatan pelaksan
mutu. Masyarakat dapat dilibatkan dalam memberikan masukan yang diperoleh dari survei, maupun keterli
dalam upaya perbaikan mutu dan kinerja

Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur

1. Dilakukan survei untuk Kepala Puskesmas, Proses pelaksanaan


memperoleh masukan dari tokoh Penanggung jawab survei, metode,
masyarakat, lembaga swadaya UKM Puskesmas, analisis, hasil-hasil
masyarakat dan/atau sasaran dalam pelaksana. yang diperoleh.
upaya untuk perbaikan kinerja.

2. Dilakukan pertemuan bersama Tokoh masyarakat, Pelaksanaan


dengan tokoh masyarakat, lembaga LSM, sasaran kegiatan pertemuan untuk
swadaya masyarakat dan/atau UKM. memberikan masukan
sasaran untuk memberikan untuk perbaikan
masukan perbaikan kinerja. kinerja.

3. Ada keterlibatan tokoh Tokoh masyarakat, Keterlibatan dalam


masyarakat, lembaga swadaya LSM, sasaran kegiatan penyusunan rencana
masyarakat dan/atau sasaran dalam UKM. perbaikan kinerja.
perencanaan perbaikan kinerja.

4. Ada keterlibatan tokoh Tokoh masyarakat, Keterlibatan dalam


masyarakat, lembaga swadaya LSM, sasaran kegiatan pelaksanaan perbaikan
masyarakat dan/atau sasaran dalam UKM. kinerja.
pelaksanaan kegiatan perbaikan
kinerja.

KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria:
perbaikan kinerja masing-masing UKM Puskesmas didokumentasikan
Pokok Pikiran:

79
Seluruh rangkaian kegiatan perbaikan kinerja mulai dari monitoring dan penilaian kinerja, analisis kinerja
evaluasi terhadap kegiatan perbaikan kinerja perlu didokumentasikan untuk menunjukkan kesinambungan
bagi Penanggung jawab, pelaksana, lintas program dan lintas sektor terkait.

Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur

1. Kepala Puskesmas menetapkan


kebijakan dan prosedur
pendokumentasian kegiatan
perbaikan kinerja.

2. Kegiatan perbaikan kinerja


didokumentasikan sesuai prosedur
yang ditetapkan.

3. Kegiatan perbaikan kinerja Lintas program, lintas Sosialisasi kegiatan


disosialisasikan kepada pelaksana, sektor. perbaikan kinerja.
lintas program dan lintas sektor
terkait.

KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria:
melakukan kaji banding (benchmarking) dengan Puskesmas lain tentang kinerja UKM Puskesmas.
Pokok Pikiran:
Bila dimungkinkan kegiatan kaji banding pengelolaan dan pelaksanaan UKM Puskesmas dengan Puskesm
belajar dari pengelolaan dan pelaksanaan UKM Puskesmas di Puskesmas yang lain, dan akan memberi ma

Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur

1. Kepala Puskesmas bersama Kepala Puskesmas, Rencana dan


dengan Penanggung jawab UKM Penanggung jawab pelaksanaan kaji
Puskesmas menyusun rencana kaji UKM Puskesmas, banding.
banding. pelaksana.

80
2. Kepala Puskesmas bersama Kepala Puskesmas, Proses penyusunan
dengan Penanggung jawab UKM Penanggung jawab instrumen kaji
Puskesmas dan Pelaksana UKM Puskesmas, banding.
menyusun instrumen kaji banding. pelaksana.

3. Penanggung jawab UKM Penanggung jawab Pelaksanaan kegiatan


Puskesmas bersama dengan UKM Puskesmas dan kaji banding.
Pelaksana melakukan kegiatan kaji pelaksana.
banding.

4. Penanggung jawab UKM Penanggung jawab Identifikasi peluang


Puskesmas bersama dengan dan pelaksana. perbaikan, dan proses
Pelaksana mengidentifikasi perencanaan
peluang perbaikan berdasarkan perbaikan.
hasil kaji banding yang dituangkan
dalam rencana perbaikan kinerja.

5. Penanggung jawab UKM Penanggung jawab Pelaksanaan perbaikan


Puskesmas bersama dengan dan pelaksana. kinerja berdasarkan
Pelaksana melakukan perbaikan hasil kaji banding.
kinerja.

6. Penanggung jawab UKM Penanggung jawab Evaluasi kegiatan kaji


Puskesmas melakukan evaluasi UKM Puskesmas dan banding.
kegiatan kaji banding. pelaksana.

7. Penanggung jawab UKM Penanggung jawab Pelaksanaan evaluasi


Puskesmas melakukan evaluasi UKM Puskesmas dan perbaikan kinerja
terhadap perbaikan kinerja setelah pelaksana. sesudah kegiatan kaji
dilakukan kaji banding. banding.

81
erja Upaya Kesehatan Masyarakat

80% terpenuhi
an, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi

ata nilai, visi, misi dan tujuan Puskesmas, dipahami dan dilaksanakan oleh Kepala Puskesmas,
sikap kepemimpinan.

a, bertanggung jawab dalam membudayakan perbaikan kinerja secara berkesinambungan,

skemas, Penanggung jawab UKM Puskesmas, Pelaksana dan pihak-pihak terkait, sehingga
n kepuasan pada sasaran.

Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai Skor
acuan
Bukti adanya komitmen
bersama untuk meningkatkan
kinerja (bukti-bukti proses
pertemuan, maupun dokumen 0
lain yang membuktikan adanya
kegiatan penggalangan 5
komitmen).
10

SK Kepala Puskesmas tentang


peningkatan kinerja. 0

10

SK Kepala Puskesmas tentang 0


tata nilai dalam pengelolaan dan
pelaksanaan kegiatan. 5

10

82
0

10

Rencana perbaikan kinerja, dan


tindak lanjut.
0

10

Bukti-bukti inovasi program


kegiatan UKM (melalui proses
PDSA/PDCA) atas masukan
pelaksana, lintas program, lintas
sektor. 0

10

83
80% terpenuhi
EMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
6.1.2.
berkesinambungan, tercermin dalam pengelolaan dan pelaksanaan kegiatan

ator-indikator yang ditetapkan. Hasil penilaian kinerja disampaikan kepada Kepala Puskesmas

itu: Standar Pelayanan Minimal Kabupaten/Kota, Kebijakan/Pedoman dari Kementerian


doman dari Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.

Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai Skor
acuan
Bukti pertemuan pembahasan
kinerja dan upaya perbaikan.
0

10

Indikator penilaian kinerja dan


hasil-hasilnya.

10

Bukti komitmen untuk


meningkatkan kinerja secara 0
berkesinambungan.
5

10

84
Rencana perbaikan kinerja
berdasarkan hasil monitoring.
0

10

Bukti pelaksanaan perbaikan


kinerja. 0

10

85
80% terpenuhi
EMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
6.1.3.
menunjukkan peran serta mereka dalam memperbaiki kinerja dengan memberikan pelayanan

ggan, maka semua pihak diharapkan berperan serta dalam upaya perbaikan kinerja. Kegiatan
UKM Puskesmas, tetapi juga terhadap upaya perbaikan mutu. Pihak terkait dapat dilibatkan
rlibatan langsung dalam pertemuan-pertemuan yang dilakukan dalam upaya perbaikan kinerja,

Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai Skor
acuan
Bukti pelaksanaan pertemuan
monitoring dan evaluasi kinerja 0
yang melibatkan lintas program
dan lintas terkait. 5

10

Bukti-bukti saran inovatif dari


lintas program dan lintas sektor.
0

10

Bukti keterlibatan dalam


penyusunan rencana perbaikan 0
kinerja.
5

10

Bukti-bukti keterlibatan dalam


pelaksanaan perbaikan kinerja. 0

10

80% terpenuhi
EMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi

86
6.1.4. Ada upaya

ggan, maka sasaran dan masyarakat diharapkan berperan serta dalam upaya perbaikan mutu
rbatas pada kegiatan pelaksanaan UKM Puskesmas, tetapi juga terhadap upaya perbaikan
eh dari survei, maupun keterlibatan langsung dalam pertemuan-pertemuan yang dilakukan

Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai Skor
acuan
Panduan dan instrumen survei,
bukti pelaksanaan survei untuk
memperoleh masukan dari 0
tokoh masyarakat, LSM,
dan/atau sasaran. 5

10

Bukti pelaksanaan pertemuan


dengan tokoh masyarakat,
LSM, sasaran kegiatan UKM 0
untuk memperoleh masukan.
5

10

Bukti keterlibatan dalam


penyusunan rencana perbaikan 0
kinerja, rencana (plan of action)
perbaikan program kegiatan 5
UKM.
10

Bukti keterlibatan dalam


pelaksanaan perbaikan kinerja. 0

10

80% terpenuhi
EMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
6.1.5.Kegiatan

87
nilaian kinerja, analisis kinerja, penyusunan rencana perbaikan, pelaksanaan perbaikan dan
menunjukkan kesinambungan proses perbaikan kinerja dan merupakan sarana pembelajaran

Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai Skor
acuan
SK Kepala Puskesmas, SOP
pendokumentasian kegiatan
perbaikan kinerja. 0

10

Dokumentasi kegiatan 0
perbaikan kinerja.
5

10
Bukti sosialisasi kegiatan
perbaikan kinerja ke lintas 0
program dan lintas sektor.
5

10
80% terpenuhi
EMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
6.1.6. Puskesmas
rja UKM Puskesmas.

M Puskesmas dengan Puskesmas lain. Kegiatan kaji banding merupakan kesempatan untuk
g lain, dan akan memberi manfaat bagi kedua belah pihak untuk perbaikan.

Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai Skor
acuan
Rencana kaji banding
pelaksanaan UKM Puskesmas.
0

10

88
Instrumen kaji banding.
0

10

Laporan pelaksanaan kaji


banding. 0

10

Rencana perbaikan pelaksanaan


program kegiatan UKM
berdasar hasil kaji banding. 0

10

Laporan pelaksanaan perbaikan.


0

10
Hasil evaluasi kegiatan kaji 0
banding.
5

10
Hasil evaluasi perbaikan kinerja
sesudah kegiatan kaji banding. 0

10

89
Bab VII. Layanan Klinis yang Ber

STANDAR, KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN P

Standar:
Proses Pendaftaran Pasien.
Proses pendaftaran pasien memenuhi kebutuhan pelanggan dan didukung oleh sarana dan lingk

Kriteria :
Prosedur pendaftaran dilaksanakan dengan efektif dan efisien dengan memperhatikan kebutuha
Pokok Pikiran:
Kebutuhan pasien perlu diperhatikan, diupayakan dan dipenuhi sesuai dengan misi dan sumb
pasien dapat diperoleh pada saat pendaftaran. Jika kebutuhan pasien tidak dapat dipenuhi, mak
pasien dan petugas sudah harus diperhatikan sejak pertama pasien kontak dengan Puskesmas, d
keselamatan pasien, terutama dalam identifikasi pasien.

Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur

1. Tersedia prosedur pendaftaran.

2. Tersedia bagan alur


pendaftaran.

3. Petugas mengetahui dan Petugas pendaftaran Pemahaman prosedur,


mengikuti prosedur tersebut. pelaksanaan prosedur

4. Pelanggan mengetahui dan Pasien Pemahaman alur


mengikuti alur yang ditetapkan. pendaftaran

82
5. Terdapat cara mengetahui Petugas pendaftaran Pelaksanaan survei
bahwa pelanggan puas terhadap pelanggan atau
proses pendaftaran. mekanisme lain
(misalnya kotak saran,
sms, dsb) untuk
mengetahui kepuasan
pelanggan, hasil survei
pelanggan

6. Terdapat tindak lanjut jika


pelanggan tidak puas

7. Keselamatan pelanggan Petugas pendaftaran Pelaksanaan pendaftaran


terjamin di tempat pendaftaran. yang menunjukkan
upaya menjamin
keselamatan/ mencegah
terjadinya kesalahan

KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILA

Kriteria:
Informasi tentang pendaftaran tersedia dan terdokumentasi pada waktu pendaftaran

Pokok Pikiran:
Pasien membutuhkan informasi yang jelas di tempat pendaftaran, oleh karena itu informasi pe
dipahami oleh pasien. Penyediaan informasi kepada pasien memperhatikan latar belakang buda

83
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur

1. Tersedia media informasi


tentang pendaftaran di tempat
pendaftaran

2. Semua pihak yang Pasien, petugas Proses pemberian


membutuhkan informasi pendaftaran informasi di tempat
pendaftaran memperoleh informasi pendaftaran
sesuai dengan yang dibutuhkan

3. Pelanggan dapat memperoleh Pasien, petugas Proses pemberian


informasi lain tentang sarana pendaftaran informasi di tempat
pelayanan, antara lain tarif, jenis pendaftaran
pelayanan, rujukan, ketersediaan
tempat tidur untuk Puskesmas
perawatan/rawat inap dan
informasi lain yang dibutuhkan

4. Pelanggan mendapat tanggapan Pasien, petugas Proses pemberian


sesuai yang dibutuhkan ketika pendaftaran informasi di tempat
meminta informasi kepada petugas pendaftaran

5. Tersedia informasi tentang Pasien, petugas Proses pemberian


kerjasama dengan fasilitas rujukan pendaftaran informasi di tempat
lain pendaftaran

6. Tersedia informasi tentang


bentuk kerjasama dengan fasilitas
rujukan lain

KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILA

Kriteria:
Hak dan kewajiban pasien, keluarga, dan petugas dipertimbangkan dan diinformasikan pada s

84
Pokok Pikiran:
Pimpinan Puskesmas bertanggung jawab atas kebijakan pemberian pelayanan kepada pasien
pasien dan keluarganya, serta tanggung jawab Puskesmas sesuai dengan undang-undang dan p
agar seluruh petugas bertanggung jawab melindungi hak dan kewajiban tersebut. Untuk melind
berusaha memahami tanggung jawab mereka dalam hubungannya dengan komunitas yang dila
melaksanakan kewajibannya sebagaimana ditetapkan.

Hak pasien dan keluarga merupakan salah satu elemen dasar dari proses pelayanan di Puskesm
kebijakan dan prosedur harus ditetapkan dan dilaksanakan untuk menjamin bahwa petugas Pus
dan keluarga, ketika mereka melayani pasien. Hak pasien tersebut perlu dipahami baik oleh pas
mendapatkan informasi tentang hak dan kewajiban pasien sejak proses pendaftaran.

85
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur

1. Hak dan kewajiban Pasien Pemahaman terhadap


pasien/keluarga diinformasikan hak-hak dan kewajiban
selama proses pendaftaran dengan pasien
cara dan bahasa yang dipahami
oleh pasien dan/keluarga

2. Hak dan kewajiban Petugas pendaftaran Proses pendaftaran


pasien/keluarga diperhatikan oleh pasien, apakah
petugas selama proses pendaftaran memerhatikan hak-hak
pasien

3. Terdapat upaya agar Pasien dan petugas Pelaksanaan


pasien/keluarga dan petugas pendaftaran penyampaian informasi
memahami hak dan kewajiban tentang hak dan
masing-masing kewajiban pasien

4. Pendaftaran dilakukan oleh


petugas yang terlatih dengan
memperhatikan hak-hak pasien/
keluarga pasien

5. Terdapat kriteria petugas yang


bertugas di ruang pendaftaran

6. Petugas tersebut bekerja dengan Pasien, petugas Proses pendaftaran


efisien, ramah, dan responsif pendaftaran. pasien
terhadap kebutuhan pelanggan

86
7. Terdapat mekanisme koordinasi Petugas pendaftaran Proses koordinasi dan
petugas di ruang pendaftaran dan petugas terkait komunikasi, pelaksanaan
dengan unit lain/ unit terkait agar komunikasi dan
pasien/ keluarga pasien koordinasi antar unit
memperoleh pelayanan termasuk transfer pasien

8. Terdapat upaya Puskemas Pasien, petugas Proses pendaftaran yang


memenuhi hak dan kewajiban pendaftaran memperhatikan hak dan
pasien/keluarga, dan petugas dalam kewajiban
proses pemberian pelayanan di pasien/keluarga
Puskesmas

KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILA

Kriteria :
Tahapan pelayanan klinis diinformasikan kepada pasien untuk menjamin kesinambungan pelay
Pokok Pikiran:
Pasien mempunyai hak untuk memperoleh informasi tentang tahapan pelayanan klinis yang a
pelayanan yang ada di Puskesmas perlu diinformasikan kepada pasien untuk menjamin kesinam
fasilitas yang lebih tinggi dalam upaya menjamin kesinambungan pelayanan. Tahapan pelayana
meninggalkan tempat pelayanan dan tindak lanjut di rumah jika diperlukan.

Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur

1. Tersedia tahapan dan prosedur


pelayanan klinis yang dipahami
oleh petugas

2. Sejak awal pasien/keluarga Pasien dan petugas Pemberian informasi


memperoleh informasi dan paham pendaftaran tentang alur pelayanan
terhadap tahapan dan prosedur klinis
pelayanan klinis

87
3. Tersedia daftar jenis pelayanan
di Puskesmas berserta jadwal
pelayanan

4. Terdapat kerjasama dengan Pasien dan petugas Proses rujukan ke sarana


sarana kesehatan lain untuk klinis kesehatan lain
menjamin kelangsungan pelayanan
klinis (rujukan klinis, rujukan
diagnostik, dan rujuakn
konsultatif)

88
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILA

Kriteria:
Kendala fisik, bahasa, budaya dan penghalang lain dalam memberikan pelayanan diusahakan d

Pokok Pikiran:
Puskesmas sering melayani berbagai populasi masyarakat, yang di antaranya mempunyai kete
bahasa dan dialek, budaya yang berbeda atau ada penghalang lainnya yang membuat proses ase
diantisipasi dan dilakukan upaya untuk mengurangi dan menghilangkan kesulitan atau hambat
diminimalkan dalam memberikan pelayanan.

Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur

1. Pimpinan dan staf Puskesmas Pimpinan Puskesmas, Proses identifikasi


mengidentifikasi hambatan bahasa, petugas hambatan
budaya, kebiasaan, dan penghalang
yang paling sering terjadi pada
masyarakat yang dilayani

2. Ada upaya tindak lanjut untuk Petugas pendaftaran Pelaksanaan prosedur


mengatasi atau membatasi dan pemberi untuk mengatasi
hambatan pada waktu pasien pelayanan hambatan
membutuhkan pelayanan di
Puskesmas.

3. Upaya tersebut telah Petugas pendaftaran Pelaksanaan upaya untuk


dilaksanakan. dan pemberi mengatasi hambatan
pelayanan dalam pelayanan

STANDAR, KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN P

Standar:
Pengkajian
Kajian awal dilakukan secara paripurna untuk mendukung rencana dan pelaksanaan pelayanan

Kriteria:
kajian awal dilakukan secara paripurna, mencakup berbagai kebutuhan dan harapan pasien/kelu
Pokok Pikiran:

89
Ketika pasien diterima di Puskesmas untuk memperoleh pelayanan perlu dilakukan kajian aw
pelayanan klinis di Puskesmas. Pada tahap ini, Puskesmas membutuhkan informasi khusus dan
pelayanan yang harus diberikan. Kebijakan dan prosedur harus ditetapkan tentang bagaimana p
didokumentasikan.

Agar kajian kebutuhan pasien konsisten, perlu ditetapkan kebijakan Kepala Puskesmas tentan
dilaksanakan oleh dokter, bidan dan perawat. Kajian dilaksanakan oleh setiap disiplin dalam lin
sertifikasi. Hanya mereka yang kompeten dan berwenang yang melaksanakan kajian. Setiap fo

90
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur

1. Terdapat prosedur pengkajian


awal yang paripurna (meliputi
anamesis/alloanamnesis,
pemeriksan fisik dan pemeriksaan
penunjang serta kajian sosial)
untuk mengidentifikasi berbagai
kebutuhan dan harapan pasien dan
keluarga pasien mencakup
pelayanan medis, penunjang medis
dan keperawatan

91
2. Proses kajian dilakukan oleh Petugas pemberi Proses kajian awal medis
tenaga yang kompeten untuk pelayanan klinis: dan kajian awal
melakukan kajian dokter dan perawat keperawatan

3. Pemeriksaan dan diagnosis Dokter, perawat, Observasi proses


mengacu pada standar profesi dan rekam medis penegakan diagnosis dan
standar asuhan pemberian asuhan,
mencocokkan proses
penegakan diagnosis

4. Prosedur pengkajian yang ada Rekam medis Ada tidaknya


menjamin tidak terjadi pengulangan yang tidak
pengulangan yang tidak perlu perlu

KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILA

Kriteria:
Hasil kajian dicatat dalam catatan medis dan mudah diakses oleh petugas yang bertanggung jaw

Pokok Pikiran:
Untuk menjamin kesinambungan pelayanan, maka hasil kajian harus dicatat dalam rekam me
petugas yang bertanggung jawab dalam memberikan pelayanan kepada pasien, agar informasi
keselamatan pasien. Rekam medis pasien adalah cataran tentang segala sesuatu yang berhubun

Temuan pada kajian awal dapat digunakan untuk menegakkan diagnosis dan menetapkan pela

Temuan dan kajian awal juga dapat digunakan untuk membuat keputusan perlunya review/ka
medis, kajian penunjang medis, kajian keperawatan dan kajian lain yang berarti, didokumentas
kembali dalam rekam medis atau dari lokasi lain yang ditentukan standar dan digunakan oleh p

Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur

92
1. Dilakukan identifikasi informasi Petugas pelayanan Pelaksanaan SOP,
apa saja yang dibutuhkan dalam klinis, rekam medis kelengkapan catatan
pengkajian dan harus dicatat dalam dalam rekam medis
rekam medis pasien

2. Informasi tersebut meliputi Petugas pelayanan Pelaksanaan SOP


informasi yang dibutuhkan untuk klinis, rekam medis
kajian medis, kajian keperawatan,
dan kajian lain yang diperlukan

3. Dilakukan koordinasi dengan Petugas pelayanan Pelaksanaan koordinasi


petugas kesehatan yang lain untuk klinis, rekam medis dan komunikasi tentang
menjamin perolehan dan informasi kajian kepada
pemanfaatan informasi tersebut petugas/unit terkait
secara tepat waktu

93
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILA

Kriteria :
Pasien dengan kebutuhan darurat, mendesak, atau segera diberikan prioritas untuk asesmen dan
Pokok Pikiran:
Pasien dengan dengan kebutuhan darurat, mendesak, atau segera emergensi, diidentifikasi de
darurat, mendesak, atau segera (seperti infeksi melalui udara/airborne), pasien ini sesegera mu
diperiksa dokter sebelum pasien yang lain, mendapat pelayanan diagnostik sesegera mungkin d

Pasien harus distabilkan terlebih dahulu sebelum dirujuk yaitu bila tidak tersedia pelayanan d
pasien memerlukan rujukan ke fasilitas kesehatan yang mempunyai kemampuan lebih tinggi.

Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur

1. Petugas Gawat Darurat Pasien dan Petugas Proses pelaksanaan triase


Puskesmas melaksanakan proses gawat darurat di unit gawat darurat
triase untuk memprioritaskan
pasien dengan kebutuhan
emergensi.

2. Petugas tersebut dilatih Petugas unit gawat Pelaksanaan pelatihan


menggunakan kriteria ini. darurat

3. Pasien diprioritaskan atas dasar Pasien dan Petugas Proses pelaksanaan triase
urgensi kebutuhan. gawat darurat di unit gawat darurat dan
pemilahan pasien
berdasarkan triase

94
4. Pasien emergensi diperiksa dan Pasien dan Petugas Proses stabilisasi pasien
dibuat stabil terlebih dahulu sesuai gawat darurat sebelum dirujuk. Proses
kemampuan Puskesmas sebelum komunikasi ke fasilitas
dirujuk ke pelayanan yang rujukan yang menjadi
mempunyai kemampuan lebih tujuan rujukan.
tinggi

STANDAR, KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN P

Standar:
Keputusan Layanan Klinis.
Hasil kajian awal pasien dianalisis oleh petugas kesehatan profesional dan/atau tim kesehatan a

Kriteria:
kesehatan dan/atau tim kesehatan antar profesi yang profesional melakukan kajian awal untuk

Pokok Pikiran:
Kajian hanya boleh dilakukan oleh tenaga professional yang kompeten. Proses kajian tersebu
profesi yang terdiri dari dokter, dokter gigi, perawat, bidan, dan tenaga kesehatan yang lain ses

- Memahami pelayanan apa yang dicari pasien


- Menetapkan diagnosis awal
- Mengetahui riwayat pasien terhadap pengobatan sebelumnya
- Memahami respons pasien terhadap pengobatan sebelumnya
- Memilih jenis pelayanan/tindakan yang terbaik bagi pasien serta rencana tindak lanjut dan ev
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur

1. Kajian dilakukan oleh tenaga Pasien Proses pelaksanaan


kesehatan yang profesional dan kajian oleh tenaga
kompeten profesional sesuai
persyaratan

95
2. Tersedia tim kesehatan antar Pasien, keluarga Pelaksanaan kajian dan
profesi yang profesional untuk pasien, petugas penanganan pasien
melakukan kajian jika diperlukan secara tim bila
penanganan secara tim diperlukan

3. Terdapat kejelasan proses Petugas pemberi Proses pelaksanaan


pendelegasian wewenang secara pelayanan klinis: pelayanan klinis sesuai
tertulis (apabila petugas tidak dokter dan perawat pendelegasian
sesuai kewenangannya) wewenang

4. Petugas yang diberi kewenangan


telah mengikuti pelatihan yang
memadai, apabila tidak tersedia
tenaga kesehatan profesional yang
memenuhi persyaratan

KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILA

Kriteria:
Terdapat peralatan dan tempat yang memadai untuk melakukan kajian awal pasien
Pokok Pikiran:
Keputusan diagnosis dan rencana layanan/tindakan klinis tergantung pada hasil kajian. Pada p
proses kajian harus dilakukan pada tempat yang memenuhi persyaratan untuk melakukan kajia
dengan baik, mudah dioperasikan, dan memberikan hasil yang akurat.

Jaminan kualitas dilakukan dengan pemeliharaan yang teratur, proses sterilisasi yang benar te

96
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur

1. Tersedia peralatan dan tempat


pemeriksaan yang memadai untuk
melakukan pengkajian awal pasien
secara paripurna

2. Ada jaminan kualitas terhadap Petugas pemeliharaan, Pelaksanaan


peralatan di tempat pelayanan Petugas sterilisasi pemeliharaan sesuai SOP
dan jadwal

3. Peralatan dan sarana pelayanan Petugas pemeliharaan Pelaksanaan


yang digunakan menjamin sarana, Petugas pemeliharaan sarana.
keamanan pasien dan petugas sterilisasi. Pelaksanaan sterilisasi
sesuai dengan SOP.

STANDAR, KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN P

Standar:
Rencana Layanan Klinis.
Rencana tindakan dan pengobatan serta rencana layanan terpadu jika diperlukan penanganan o
melibatkan pasien/keluarga.

Kriteria:
prosedur yang efektif untuk menyusun rencana layanan baik layanan medis maupun layanan te

Pokok Pikiran:
Rencana layanan ditetapkan berdasarkan hasil kajian yang dinyatakan dalam bentuk diagnosi
yang jelas sesuai dengan kebutuhan pasien dan sesuai dengan standar pelayanan yang ditetapka
yang sesuai dengan kondisi pasien dan standar pelayanan klinis.

Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur

97
1. Terdapat kebijakan dan prosedur
yang jelas untuk menyusun rencana
layanan medis dan rencana
layanan terpadu jika diperlukan
penanganan secara tim.

2. Setiap petugas yang terkait Petugas pemberi Pemahaman tentang


dalam pelayanan klinis mengetahui pelayanan klinis: kebijakan dan prosedur
kebijakan dan prosedur tersebut dokter dan perawat penyusunan rencana
serta menerapkan dalam layanan medis, dan
penyusunan rencana terapi dan/atau layanan terpadu
rencana layanan terpadu

3. Dilakukan evaluasi kesesuaian Petugas pemberi Pelaksanaan evaluasi


pelaksanaan rencana terapi pelayanan klinis: layanan klinis
dan/atau rencana asuhan dengan dokter dan perawat
kebijakan dan prosedur

4. Dilakukan tindak lanjut jika Petugas pemberi Pelaksanaan tindak


terjadi ketidaksesuaian antara pelayanan klinis: lanjut hasil evaluasi
rencana layanan dengan kebijakan dokter dan perawat
dan prosedur

5. Dilakukan evaluasi terhadap


pelaksanaan dan hasil tindak lanjut.

KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILA

Kriteria:
Rencana layanan klinis disusun bersama pasien dengan memperhatikan kebutuhan biologis, ps

Pokok Pikiran:
Pasien mempunyai hak untuk mengambil keputusan terhadap layanan yang akan diperoleh. P
klinis yang akan dilakukan. Dalam menyusun rencana layanan tersebut harus memperhatikan k
budaya yang dimiliki oleh pasien.

98
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur

1. Petugas kesehatan dan/atau tim Pasien, petugas Proses penyusunan


kesehatan melibatkan pasien dalam pemberi layanan klinis rencana layanan: apakah
menyusun rencana layanan melibatkan pasien,
menjelaskan, menerima
reaksi pasien,
memutuskan bersama
pasien.

2. Rencana layanan disusun untuk Rekam medis Rencana layanan


setiap pasien dengan kejelasan
tujuan yang ingin dicapai

3. Penyusunan rencana layanan Rekam medis, Pasien, Rencana layanan, proses


tersebut mempertimbangkan petugas pemberi penyusunan rencana
kebutuhan biologis, psikologis, pelayanan. layanan.
sosial, spiritual dan tata nilai
budaya pasien

4. Bila memungkinkan dan Pasien, petugas Proses pemberian


tersedia, pasien/keluarga pasien pemberi layanan layanan
diperbolehkan untuk memilih klinis.
tenaga/ profesi kesehatan

KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILA

Kriteria:
Rencana layanan terpadu disusun secara komprehensif oleh tim kesehatan antar profesi dengan

Pokok Pikiran:

99
Pada kondisi tertentu pasien membutuhkan layanan yang melibatkan tim kesehatan. Rencana
kesehatan pada pasien dan/atau keluarga pasien, jadwal kegiatan, sumber daya yang akan digun
melaksanakan layanan.

Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur

1. Layanan dilakukan secara Pasien, petugas Pelaksanaan layanan


paripurna untuk mencapai hasil pemberi layanan terpadu
yang diinginkan oleh tenaga klinis, rekam medis
kesehatan dan pasien/keluarga
pasien

2. Rencana layanan tersebut Pasien, petugas Pelaksanaan layanan


disusun dengan tahapan waktu pemberi layanan terpadu
yang jelas klinis, rekam medis

3. Rencana layanan tersebut Pasien, petugas Pelaksanaan layanan


dilaksanakan dengan pemberi layanan terpadu
mempertimbangkan efisiensi klinis, rekam medis
pemanfaatan sumber daya manusia

4. Risiko yang mungkin terjadi Pasien, petugas Pelaksanaan identifikasi


pada pasien dipertimbangkan sejak pemberi layanan risiko
awal dalam menyusun rencana klinis, rekam medis
layanan

5. Efek samping dan risiko Pasien, petugas informasi tentang efek


pengobatan diinformasikan pemberi layanan samping dan risiko
klinis, rekam medis pengobatan

6. Rencana layanan tersebut Rekam medis Pendokumentasian


didokumentasikan dalam rekam rencana layanan terpadu
medis

100
7. Rencana layanan yang disusun Pasien, petugas Pendidikan pasien
juga memuat pemberi layanan
pendidikan/penyuluhan pasien. klinis, rekam medis

KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILA

Kriteria :
Persetujuan tindakan medik diminta sebelum pelaksanaan tindakan bagi yang membutuhkan pe

Pokok Pikiran:
Salah satu cara melibatkan pasien dalam pengambilan keputusan tentang pelayanan yang dite
menyetujui/memilih tindakan, pasien harus diberi penjelasan/konseling tentang hal yang berhu
keputusan persetujuan.

lnformed consent dapat diperoleh pada berbagai titik waktu dalam proses pelayanan. Misalny
tindakan atau pengobatan tertentu yang berisiko. Proses persetujuan ditetapkan dengan jelas ol
undang dan peraturan yang berlaku.

Pasien dan keluarga dijelaskan tentang tes/tindakan, prosedur, dan pengobatan mana yang me
(misalnya, diberikan secara lisan, dengan menandatangani formulir persetujuan, atau dengan ca
selain pasien. Petugas Pelaksana Tindakan yang diberi kewenangan telah terlatih untuk membe

101
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur

1. Pasien/keluarga pasien Pasien/Keluarga Pemberian informasi


memperoleh informasi mengenai pasien yang ditunjuk tentang tindakan
tindakan medis/pengobatan tertentu medis/pengobatan yang
yang berisiko yang akan dilakukan berisiko

2. Tersedia formulir persetujuan


tindakan medis/pengobatan tertentu
yang berisiko

3. Tersedia prosedur untuk


memperoleh persetujuan tersebut

4. Pelaksanaan informed consent Pasien, Petugas, Pelaksanaan informed


didokumentasikan. rekam medis consent

5. Dilakukan evaluasi dan tindak


lanjut terhadap pelaksanaan
informed consent.

STANDAR, KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN P

Standar:
Rencana rujukan.
Rujukan sesuai kebutuhan pasien ke sarana pelayanan lain diatur dengan prosedur yang jelas.
Kriteria:
prosedur rujukan yang jelas

Pokok Pikiran:
Jika kebutuhan pasien tidak dapat dipenuhi oleh Puskesmas, maka pasien harus dirujuk ke fas
pasien. Proses rujukan harus diatur dengan kebijakan dan prosedur yang jelas sehingga pasien
tepat.

Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur

102
1. Tersedia prosedur rujukan yang
jelas serta jejaring fasilitas rujukan

2. Proses rujukan dilakukan Pasien, petugas Proses rujukan ke sarana


berdasarkan kebutuhan pasien pemberi layanan kesehatan lain
untuk menjamin kelangsungan
layanan

3. Tersedia prosedur Pasien, petugas Pelaksanaan prosedur


mempersiapkan pasien/ keluarga pemberi layanan persiapan pasien rujukan
pasien untuk dirujuk

4. Dilakukan komunikasi dengan Petugas pemberi Komunikasi dengan


fasilitas kesehatan yang menjadi layanan fasilitas kesehatan
tujuan rujukan untuk memastikan sasaran rujukan
kesiapan fasilitas tersebut untuk
menerima rujukan.

103
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILA

Kriteria:
Rencana rujukan dan kewajiban masing-masing dipahami oleh tenaga kesehatan dan pasien/ke

Pokok Pikiran:
Pasien/keluarga pasien mempunyai hak untuk memperoleh informasi tentang rencana rujukan
dipahami oleh pasien/keluarga pasien. Informasi tentang rencana rujukan diberikan kepada pas
perlu disampaikan kepada pasien meliputi: alasan rujukan, fasilitas kesehatan yang dituju, term
memutuskan fasilitas yang mana yang dipilih, serta kapan rujukan harus dilakukan.

Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur

1. Informasi tentang rujukan Pasien, petugas Pelaksanaan pemberian


disampaikan dengan cara yang pemberi layanan informasi tentang
mudah dipahami oleh rujukan pada pasien
pasien/keluarga pasien

2. Informasi tersebut mencakup Pasien, petugas Isi informasi rujukan


alasan rujukan, sarana tujuan pemberi layanan
rujukan, dan kapan rujukan harus
dilakukan

3. Dilakukan kerjasama dengan


fasilitas kesehatan lain untuk
menjamin kelangsungan asuhan

KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILA

Kriteria:
Fasilitas rujukan penerima diberi resume tertulis mengenai kondisi klinis pasien dan tindakan y

Pokok Pikiran:

104
Untuk memastikan kontinuitas pelayanan, informasi mengenai kondisi pasien dikirim bersam
penerima rujukan bersama dengan pasien. Resume tersebut memuat kondisi klinis pasien, pros

105
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur

1. Informasi klinis pasien atau Pasien, petugas Resume klinis pasien


resume klinis pasien dikirim ke kesehatan yang dirujuk
fasilitas kesehatan penerima
rujukan bersama pasien.

2. Resume klinis memuat kondisi Pasien, petugas Isi resume klinis


pasien. kesehatan

3. Resume klinis memuat prosedur Pasien, petugas Isi resume klinis


dan tindakan-tindakan lain yang kesehatan
telah dilakukan

4. Resume klinis memuat Pasien, petugas Isi resume klinis


kebutuhan pasien akan pelayanan kesehatan
lebih lanjut

KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILA

Kriteria :
Selama proses rujukan pasien secara langsung, staf yang kompeten terus memonitor kondisi pa
Pokok Pikiran:
Merujuk pasien secara langsung ke fasilitas kesehatan lain dapat merupakan proses yang sing
membutuhkan pengawasan keperawatan atau medis yang terus-menerus. Pada kedua kasus ters
berbeda. Kompetensi staf yang mendampingi selama transfer ditentukan oleh kondisi pasien.

Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur

1. Selama proses rujukan secara Pasien, petugas Monitoring pasien


langsung semua pasien selalu pemberi pelayanan selama proses rujukan
dimonitor oleh staf yang kompeten.

106
2. Kompetensi staf yang
melakukan monitor sesuai dengan
kondisi pasien.

STANDAR, KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN P

Standar:
Pelaksanaan layanan
Pelaksanaan layanan dipandu oleh kebijakan, prosedur, dan peraturan yang berlaku.

Kriteria:
pelayanan dipakai sebagai dasar untuk melaksanakan layanan klinis
Pokok Pikiran:
Sebelum layanan dilaksanakan, pasien/keluarga perlu memperoleh informasi yang jelas tenta
akan diberikan, dan jika diperlukan dituangkan dalam dokumen informed consent/informed cho
di Puskesmas, sesuai dengan kemampuan Puskesmas dengan referensi yang jelas, dan bila mem
klinis yang optimal. Untuk menjamin kesinambungan pelayanan, pelaksanaannya harus dicata

Pelaksanaan pelayanan klinis dilakukan sesuai rencana asuhan dengan menggunakan pedoma
pendekatan MTBS.

Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur

1. Tersedia pedoman dan prosedur


pelayanan klinis

2. Penyusunan dan penerapan Pasien, petugas Proses penyusunan dan


rencana layanan mengacu pada pemberi layanan penerapan rencana
pedoman dan prosedur yang layanan
berlaku

3. Layanan dilaksanakan sesuai Pasien, petugas Proses pelaksanaan


dengan pedoman dan prosedur pemberi layanan layanan
yang berlaku

4. Layanan diberikan sesuai Pasien, petugas Proses pelaksanaan


dengan rencana layanan pemberi layanan layanan

107
5. Layanan yang diberikan kepada
pasien didokumentasikan

6. Perubahan rencana layanan


dilakukan berdasarkan
perkembangan pasien.

7. Perubahan tersebut dicatat dalam


rekam medis

8. Jika diperlukan tindakan medis, Pasien, petugas Pelaksanaan informed


pasien/keluarga pasien pemberi layanan consent
memperoleh informasi sebelum
memberikan persetujuan mengenai
tindakan yang akan dilakukan yang
dituangkan dalam informed
consent.

KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILA

Kriteria:
Pelaksanaan layanan bagi pasien gawat darurat dan/atau berisiko tinggi dipandu oleh kebijakan

Pokok Pikiran:
Kasus-kasus yang termasuk gawat darurat dan/atau berisiko tinggi perlu diidentifikasi, dan ad

Penanganan kasus-kasus berisiko tinggi yang memungkinkan terjadinya penularan baik bagi
Kementerian Kesehatan.

Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur

1. Kasus-kasus gawat darurat


dan/atau berisiko tinggi yang biasa
terjadi diidentifikasi

108
2. Tersedia kebijakan dan prosedur Pasien, petugas Pelaksanaan prosedur
penanganan pasien gawat darurat pemberi layanan
(emergensi)

3. Tersedia kebijakan dan prosedur Pasien, petugas Pelaksanaan prosedur


penanganan pasien berisiko tinggi pemberi layanan

4. Terdapat kerjasama dengan Pasien, petugas Pelaksanaan rujukan


sarana kesehatan yang lain, apabila pemberi layanan
tidak tersedia pelayanan gawat
darurat 24 jam

5. Tersedia prosedur pencegahan Petugas pemberi Pelaksanaan


(kewaspadaan universal) terhadap layanan Kewaspadaan Universal
terjadinya infeksi yang mungkin
diperoleh akibat pelayanan yang
diberikan baik bagi petugas
maupun pasien dalam penanganan
pasien berisiko tinggi.

KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILA

Kriteria:
Penanganan, penggunaan, dan pemberian darah dan produk obat dan/atau cairan intravena dipa

Pokok Pikiran:
Penggunaan dan pemberian obat dan/atau cairan intravena merupakan kegiatan yang berisiko
prosedur yang jelas.

Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur

1. Penanganan, penggunaan dan


pemberian obat/cairan intravena
diarahkan oleh kebijakan dan
prosedur yang baku

109
2. Obat/cairan intravena diberikan Dokter, perawat, bidan Pelaksanaan pemberian
sesuai kebijakan dan prosedur obat/cairan intravena

KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILA

Kriteria:
pemantauan pelaksanaan layanan digunakan untuk menyesuaikan rencana layanan.
Pokok Pikiran:
Untuk mengetahui mutu layanan yang diberikan perlu dilakukan penilaian. Penilaian tersebut
ditetapkan. Hasil dan rekomendasi dari penilaian tersebut harus ditindaklanjuti sebagai upaya u
kuantitatif antara lain adalah: indikator klinik, survei kepuasan pasien; sedangkan penilaian sec
persepsi pasien terhadap pelayanan.

Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur

1. Ditetapkan indikator untuk


memantau dan menilai pelaksanaan
layanan klinis.

2. Pemantauan dan penilaian Petugas pemberi Pelaksanaan pemantauan


terhadap layanan klinis dilakukan layanan dan penilaian dengan
secara kuantitatif maupun kualitatif menggunakan indikator
yang ditetapkan

3. Tersedia data yang dibutuhkan


untuk mengetahui pencapaian
tujuan dan hasil pelaksanaan
layanan klinis

4. Dilakukan analisis terhadap Petugas pemberi Proses analisis


indikator yang dikumpulkan layanan pencapaian indikator

5. Dilakukan tindak lanjut terhadap Petugas pemberi Tindak lanjut hasil


hasil analisis tersebut untuk layanan monitoring dan evaluasi
perbaikan layanan klinis

KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILA

110
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILA

Kriteria:
Seluruh petugas kesehatan memperhatikan dan menghargai kebutuhan dan hak pasien selama p
Pokok Pikiran:
Selama proses pelaksanaan layanan pasien, petugas kesehatan harus memperhatikan dan men
selama proses pelaksanaan layanan. Perlu ditetapkan kebijakan dan prosedur untuk mengidenti
menggunakan informasi tersebut untuk perbaikan.

Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur

1. Tersedia kebijakan dan prosedur


untuk mengidentifikasi keluhan
pasien/keluarga pasien sesuai
dengan kebutuhan dan hak pasien
selama pelaksanaan asuhan

2. Tersedia prosedur untuk


menangani dan menindaklanjuti
keluhan tersebut

3. Keluhan pasien/keluarga pasien Pasien, petugas Tindak lanjut keluhan


ditindaklanjuti pemberi layanan pasein/keluarga

4. Dilakukan dokumentasi tentang


keluhan dan tindak lanjut keluhan
pasien/keluarga pasien.

KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILA

Kriteria:
Pelaksanaan layanan dilakukan untuk menjamin kelangsungan dan menghindari pengulangan y
Pokok Pikiran:
Pelayanan klinis harus diberikan dengan efektif dan efisien. Dalam perencanaan maupun pela
upaya pendukung yang sesuai dengan kemampuan Puskesmas, dan dipadukan sebagai hasil ka

Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur

111
1. Tersedia kebijakan dan prosedur
untuk menghindari pengulangan
yang tidak perlu dalam
pelaksanaan layanan

2. Tersedia kebijakan dan prosedur


untuk menjamin kesinambungan
pelayanan

3. Layanan klinis dan pelayanan Pasien, Petugas Pelaksanaan layanan


penunjang yang dibutuhkan pemberi layanan yang menjamin
dipadukan dengan baik, sehingga kesinambungan
tidak terjadi pengulangan yang
tidak perlu.

KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILA

112
Kriteria:
dan keluarga pasien memperoleh penjelasan tentang hak dan tanggung jawab mereka berhubun
untuk dirujuk ke fasilitas kesehatan yang lebih memadai.

Pokok Pikiran:
Pasien atau mereka yang membuat keputusan atas nama pasien, dapat memutuskan untuk tida
pelayanan atau pengobatan setelah kegiatan dimulai, termasuk menolak untuk dirujuk ke fasilit

Pemberi pelayanan wajib memberitahukan pasien dan keluarganya tentang hak mereka untuk
mereka berkenaan dengan keputusan tersebut. Pasien dan keluarganya diberitahu tentang altern

Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur

1. Petugas pemberi pelayanan Pasien, petugas Pelaksanaan pemberian


memberitahukan pasien dan pemberi pelayanan informasi tentang hak
keluarganya tentang hak mereka menolak dan tidak
untuk menolak atau tidak melanjutkan pengobatan
melanjutkan pengobatan.

2. Petugas pemberi pelayanan Pasien, petugas Pelaksanaan pemberian


memberitahukan pasien dan pemberi layanan informasi tentang
keluarganya tentang konsekuensi konsekuensi keputusan
dari keputusan mereka. untuk menolak dan tidak
melanjutkan pengobatan

113
3. Petugas pemberi pelayanan Pasien, petugas Pelaksanaan pemberian
memberitahukan pasien dan pemberi layanan informasi tentang
keluarganya tentang tanggung tanggung jawab
jawab mereka berkaitan dengan berkaitan dengan
keputusan tersebut. keputusan menolak atau
tidak melanjutkan
pengobatan

4. Petugas pemberi pelayanan Pasien, petugas Pelaksanaan pemberian


memberitahukan pasien dan pemberi layanan informasi tentang
keluarganya tentang tersedianya tersedianya alternatif
alternatif pelayanan dan pelayanan dan
pengobatan. pengobatan

114
STANDAR, KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN P

Standar:
anestesi lokal, sedasi dan pembedahan
Tersedia pelayanan anestesi sederhana dan pembedahan minor untuk memenuhi kebutuhan pas

Kriteria:
anestesi lokal dan sedasi di Puskesmas dilaksanakan memenuhi standar di Puskesmas, standar
kebutuhan pasien

Pokok Pikiran:
Dalam pelayanan rawat jalan maupun rawat inap di Puskesmas terutama pelayanan gawat da
bedah minor yang membutuhkan lokal anestesi dan sedasi. Pelaksanaan lokal anestesi dan seda
dan prosedur yang berlaku di Puskesmas.

Kebijakan dan prosedur memuat:

antara dewasa dan anak atau pertimbangan khusus


o Dokumentasi yang diperlukan untuk dapat bekerja dan berkomunikasi efektif
o Persyaratan persetujuan khusus
o Frekuensi dan jenis monitoring pasien yang diperlukan
o Kualifikasi dan keterampilan petugas pelaksana
o Ketersediaan dan penggunaan peralatan anestesi
Persyaratan kompetensi:
o Teknik melakukan lokal anestesi dan sedasi
o Monitoring yang tepat
o Respons terhadap komplikasi
o Penggunaan zat-zat reversal
o Bantuan hidup dasar

Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur

1. Tersedia pelayanan anestesi


lokal dan sedasi sesuai kebutuhan
di Puskesmas

2. Pelayanan anestesi lokal dan


sedasi dilakukan oleh tenaga
kesehatan yang kompeten

115
3. Pelaksanaan anestesi lokal dan Petugas pemberi Pemberian anestesi lokal
sedasi dipandu dengan kebijakan layanan dan sedasi
dan prosedur yang jelas

4. Selama pemberian anestesi lokal Petugas pemberi Monitoring pasien


dan sedasi petugas melakukan layanan selama pemberian
monitoring status fisiologi pasien anestesi lokal dan sedasi

5. Anestesi lokal dan sedasi, teknik Rekam medis Pencatatan pemberian


anestesi lokal dan sedasi ditulis anestesi lokal dan sedasi
dalam rekam medis pasien dan teknik pemberian
anestesi lokal dan sedasi
dalam rekam medis

116
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILA

Kriteria:
Pelayanan bedah di Puskesmas direncanakan dan dilaksanakan memenuhi standar di Puskesma
dengan kebutuhan pasien

Pokok Pikiran:
Dalam pelayanan rawat jalan maupun rawat inap di Puskesmas terutama pelayanan gawat dar
bedah minor yang membutuhkan anestesi. Pelaksanaan bedah minor tersebut harus memenuhi
Puskesmas.

Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur

1. Dokter atau dokter gigi yang Pasien, dokter, dokter Proses kajian sebelum
akan melakukan pembedahan gigi melakukan tindakan
minor melakukan kajian sebelum pembedahan
melaksanakan pembedahan

2. Dokter atau dokter gigi yang Pasien, dokter, dokter Penyusunan rencana
akan melakukan pembedahan gigi asuhan pembedahan
minor merencanakan asuhan
pembedahan berdasarkan hasil
kajian.

3. Dokter atau dokter gigi yang Pasien, dokter, dokter Penjelasan pada pasien
akan melakukan pembedahan gigi sebelum melakukan
minor menjelaskan risiko, manfaat, pembedahan
komplikasi potensial, dan alternatif
kepada pasien/keluarga pasien

4. Sebelum melakukan tindakan Pasien, dokter, dokter Pelaksanaan informed


harus mendapatkan persetujuan gigi consent
dari pasien/keluarga pasien

117
5. Pembedahan dilakukan Pasien, dokter, dokter Pelaksanaan
berdasarkan prosedur yang gigi pembedahan
ditetapkan

6. Laporan/catatan operasi Rekam medis Pencatatan laporan


dituliskan dalam rekam medis operasi

7. Status fisiologi pasien dimonitor Pasien, dokter, dokter Monitoring status


terus menerus selama dan segera gigi fisiologis pasien
setelah pembedahan dan dituliskan
dalam rekam medis

STANDAR, KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN P

Standar:
Penyuluhan/pendidikan kesehatan dan konseling kepada pasien/keluarga.
Penyuluhan kepada pasien/keluarga pasien mendukung peran serta mereka dalam setiap penga

Kriteria:
7.8.1.Pasien/keluarga memperoleh penyuluhan kesehatan dengan pendekatan yang komunikat

Pokok Pikiran:
Untuk meningkatkan luaran klinis yang optimal perlu ada kerjasama antara petugas kesehatan
dan edukasi yang terkait dengan penyakit dan kebutuhan klinis pasien, oleh karena itu penyulu
Pendidikan dan penyuluhan kepada pasien termasuk perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). A
dilakukan dengan pendekatan komunikasi interpersonal antara pasien dan petugas kesehatan, d

Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur

1. Penyusunan dan pelaksanaan Pasien, petugas Pendidikan/ penyuluhan


layanan mencakup aspek pemberi layanan, pada pasien, catatan
penyuluhan kesehatan rekam medis pendidikan/ penyuluhan
pasien/keluarga pasien pada pasien pada rekam
medis

118
2. Pedoman/materi penyuluhan Pasien, petugas Materi pendidikan/
kesehatan mencakup informasi pemberi layanan, penyuluhan pada pasien,
mengenai penyakit, penggunaan rekam medis catatan pendidikan/
obat, peralatan medik, aspek etika penyuluhan pada pasien
di Puskesmas dan PHBS. pada rekam medis

3. Tersedia metode dan media Pasien, petugas Metode pendidikan/


penyuluhan/pendidikan kesehatan pemberi layanan, penyuluhan pada pasien,
bagi pasien dan keluarga dengan rekam medis catatan pendidikan/
memperhatikan kondisi penyuluhan pada pasien
sasaran/penerima informasi (misal pada rekam medis
bagi yang tidak bisa membaca

4. Dilakukan penilaian terhadap Pasien, petugas Penilaian efektivitas


efektivitas penyampaian informasi pemberi layanan, pendidikan/ penyuluhan
kepada pasien/keluarga pasien agar rekam medis pada pasien, catatan
mereka dapat berperan aktif dalam pendidikan/ penyuluhan
proses layanan dan memahami pada pasien pada rekam
konsekuensi layanan yang medis
diberikan

STANDAR, KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN P

Standar:
dan Terapi Nutrisi *)
Pemberian makanan dan terapi nutrisi sesuai dengan kebutuhan pasien dan ketentuan yang berl

Kriteria:
berbagai variasi makanan yang sesuai dengan status gizi pasien dan konsisten dengan asuhan k
Pokok Pikiran:

119
Kondisi kesehatan dan proses pemulihan pasien membutuhkan asupan makanan dan nutrisi y
dengan rencana asuhan, umur, budaya, dan bila dimungkinkan pilihan menu makanan. Pasien b
Pemesanan dan pemberian makanan atau nutrien yang lain hanya dilakukan oleh tenaga keseh
Keluarga pasien dapat berpartisipasi dalam menyediakan makanan bila sesuai dan konsisten
petugas kesehatan.
Bila keluarga pasien atau pihak lain menyediakan makanan pasien, mereka diberikan edukasi
pelayanan, termasuk informasi tentang interaksi obat dengan makanan.

120
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur

1. Makanan atau nutrisi yang Pasien, petugas Ketersediaan pemberian


sesuai untuk pasien tersedia secara pemberi gizi makanan secara reguler
reguler

2. Sebelum makanan diberikan Petugas gizi Pemesanan makanan


pada pasien, makanan telah untuk pasien rawat inap
dipesan dan dicatat untuk semua
pasien rawat inap.

3. Pemesanan makanan didasarkan Petugas gizi Penyusunan rencana


atas status gizi dan kebutuhan asuhan gizi pasien rawat
pasien inap

4. Bila disediakan variasi pilihan Pasien, petugas gizi Variasi pilihan makanan
makanan, maka makanan yang
diberikan konsisten dengan kondisi
dan kebutuhan pasien

5. Diberikan edukasi pada keluarga Pasien, keluarga, Edukasi pada keluarga


tentang pembatasan diit pasien, petugas pemberi tentang pembatasan diet
bila keluarga ikut menyediakan nutrisi pasien
makanan bagi pasien.

KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILA

121
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILA

Kriteria:
Penyiapan, penanganan, penyimpanan dan distribusi makanan dilakukan dengan aman dan mem

Pokok Pikiran:
Penyiapan makanan, penyimpanan dan distribusi makanan, termasuk bahan makanan harus d
undang dan praktik terkini yang dapat diterima.
Risiko kontaminasi dan pembusukan diminimalkan dalam penyiapan dan penyimpanan maka
Makanan dan produk nutrisi termasuk produk nutrisi enteral, jika dibutuhkan, harus tersedia un

Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur

1. Makanan disiapkan dengan cara Petugas gizi Proses penyiapan dan


yang baku mengurangi risiko distribusi makanan
kontaminasi dan pembusukan

2. Makanan disimpan dengan cara Petugas gizi Proses penyimpanan


yang baku mengurangi risiko makanan dan bahan
kontaminasi dan pembusukan makanan

3. Distribusi makanan secara tepat Pasien, petugas gizi Distribusi makanan,


waktu, dan memenuhi permintaan ketepatan waktu
dan/atau kebutuhan khusus distribusi makanan

KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILA

Kriteria :
yang berisiko nutrisi mendapat terapi gizi.**)

Pokok Pikiran:
Pada asesmen awal, pasien ditapis untuk mengidentifikasi adanya risiko nutrisi. Ahli gizi mel
terapi gizi. Tingkat kemajuan pasien dimonitor dan dicatat dalam rekam medis. Dokter, perawa
merencanakan dan memberikan terapi gizi.

122
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur

1. Pasien yang pada kajian awal Pasien, ahli gizi Pelaksanaan asuhan gizi
berada pada risiko nutrisi, pada pasien dengan
mendapat terapi gizi. risiko nutrisi

2. Suatu proses kerjasama dipakai Pasien, dokter, Komunikasi dan


untuk merencanakan, memberikan perawat, ahli gizi koordinasi dalam
dan memonitor pemberian asuhan pemberian nutrisi pada
gizi pasien dengan risiko
nutrisi

3. Respons pasien terhadap asuhan Dokter, perawat, ahli Pelaksanaan monitoring


gizi dimonitor gizi respons pasien terhadap
terapi gizi

4. Respons pasien terhadap asuhan


gizi dicatat dalam rekam medis

**) kriteria ini juga berlaku untuk Puskesmas yang menjalankan home-care pada pasien yang m

STANDAR, KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN P

Standar:
Pemulangan dan tindak lanjut *)
Pemulangan dan/tindak lanjut pasien dilakukan dengan prosedur yang tepat.

Kriteria:
dan/tindak lanjut pasien, baik yang bertujuan untuk kelangsungan layanan, rujukan maupun pu

123
Pokok Pikiran:
Untuk menjamin kesinambungan pelayanan, maka perlu ditetapkan kebijakan dan prosedur p
saat pemulangan. Jika pasien dirujuk ke fasilitas kesehatan yang lain, perlu ada mekanisme um

Jika puskesmas menerima umpan balik rujukan pasien dari fasilitas kesehatan yang lebih ting
melalui proses kajian, dan sesuai prosedur yang berlaku, dengan memperhatikan rekomendasi

Perlu ditetapkan kebijakan dan prosedur untuk memberikan alternatif dalam mengatasi hal ter
tindak lanjut dilakukan dengan memperhatikan lingkaran dinamis proses keperawatan, dan kem

124
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur

1. Tersedia prosedur pemulangan Pasien, Dokter, Pelaksanaan pemulangan


dan/tindak lanjut pasien perawat pasien dan tindak lanjut

2. Ada penanggung jawab dalam Dokter, perawat Penanggung jawab


pelaksanaan proses pemulangan pemulangan pasien
dan/tindak lanjut tersebut

3. Tersedia kriteria yang digunakan Dokter, perawat Pelaksanaan pemulangan


untuk menetapkan saat pasien dan tindak lanjut
pemulangan dan/tindak lanjut sesuai dengan kriteria
pasien

4. Dilakukan tindak lanjut terhadap Dokter, perawat Pelaksanaan tindak


umpan balik pada pasien yang lanjut terhadap umpan
dirujuk kembali sesuai dengan balik dari sarana rujukan
prosedur yang berlaku, dan yang merujuk balik
rekomendasi dari sarana kesehatan
rujukan yang merujuk balik.

5. Tersedia prosedur dan alternatif Pasien, dokter, Pelaksanaan prosedur


penanganan bagi pasien yang perawat
memerlukan tindak lanjut rujukan
akan tetapi tidak mungkin
dilakukan

*) untuk Puskesmas dengan rawat inap

KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILA

Kriteria:
Pasien/ keluarga pasien memperoleh penjelasan yang memadai tentang tindak lanjut layanan sa

Pokok Pikiran:
Informasi yang diberikan kepada pasien/keluarga pada saat pemulangan atau rujukan ke fasili
yang perlu dilakukan untuk mencapai hasil pelayanan yang optimal.

Telusur
Elemen Penilaian

125
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur

1. Informasi yang dibutuhkan Pasien, dokter, Pemberian informasi


mengenai tindak lanjut layanan perawat tentang tindak lanjut
diberikan oleh petugas kepada layanan pada saat
pasien/keluarga pasien pada saat pemulangan atau rujukan
pemulangan atau jika dilakukan
rujukan ke sarana kesehatan yang
lain

2. Petugas mengetahui bahwa Dokter, perawat Cara mengetahui bahwa


informasi yang disampaikan informasi yang diberikan
dipahami oleh pasien/keluarga dipahami
pasien

3. Dilakukan evaluasi periodik Dokter, perawat Evaluasi terhadap


terhadap prosedur pelaksanaan prosedur penyampaian
penyampaian informasi tersebut informasi

126
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILA

Kriteria:
Pelaksanaan rujukan dilakukan atas dasar kebutuhan dan pilihan pasien

Pokok Pikiran:
Jika pasien perlu dirujuk ke fasilitas kesehatan yang lain, wajib diupayakan proses rujukan be
kepastian mendapat pelayanan sesuai dengan kebutuhan dan pilihan tersebut dengan konsekuen

Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur

1. Dilakukan identifikasi Pasien, petugas Proses transportasi


kebutuhan dan pilihan pasien pemberi layanan rujukan
(misalnya kebutuhan transportasi,
petugas kompeten yang
mendampingi, sarana medis dan
keluarga yang menemani) selama
proses rujukan.

2. Apabila tersedia lebih dari satu Pasien, petugas Pemberian informasi


sarana yang dapat menyediakan pemberi layanan tentang alternatif sarana
pelayanan rujukan tersebut, tujuan rujukan, peluang
pasien/keluarga pasien diberi bagi pasien dan keluarga
informasi yang memadai dan diberi untuk memilih tujuan
kesempatan untuk memilih sarana rujukan
pelayanan yang diinginkan

3. Kriteria rujukan dilakukan Pasien, dokter, Pelaksanaan rujukan


sesuai dengan SOP rujukan perawat sesuai kriteria rujukan

4. Dilakukan persetujuan rujukan Pasien, pemberi Pelaksanaan persetujuan


dari pasien/keluarga pasien layanan, rekam medis rujukan

127
is yang Berorientasi Pasien (LKBP)

80% terpenuhi
, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
7.1.

rana dan lingkungan yang memadai.

7.1.1.
ikan kebutuhan pelanggan

misi dan sumber daya yang tersedia di Puskesmas. Keterangan yang didapat tentang kebutuhan
dipenuhi, maka dapat dilakukan rujukan ke fasilitas kesehatan yang lebih tinggi. Keselamatan
Puskesmas, dengan demikian prosedur pendaftaran sudah mencerminkan penerapan upaya

Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai Skor
acuan
SOP pendaftaran 0
5

10
Bagan alur pendaftaran 0
5

10
SOP pendaftaran
0
5

10

0
5

10

128
SOP untuk menilai kepuasan
pelanggan, form survei pasien

0
5

10

Hasil survei dan tindak lanjut 0


survei 5

10
SOP identifikasi pasien

0
5

10

80% terpenuhi
MEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
7.1.2.
an

u informasi pendaftaran harus tersedia dengan jelas yang dapat dengan mudah diakses dan
belakang budaya dan bahasa yang dimiliki oleh pasien.

129
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai Skor
acuan

Media informasi di tempat


pendaftaran 0
5

10

Hasil evaluasi terhadap


penyampaian informasi di 0
tempat pendaftaran 5

10

SOP penyampaian informasi,


ketersediaan informasi lain

0
5

10

0
5

10

Ketersediaan informasi
tentang fasilitas rujukan, 0
MOU dengan tempat rujukan 5

10

MOU dengan tempat rujukan


0
5

10

80% terpenuhi
MEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
7.1.3.
asikan pada saat pendaftaran.

130
kepada pasien. Pimpinan Puskesmas harus mengetahui dan mengerti hak dan kewajiban petugas,
undang dan peraturan yang berlaku. Kemudian pimpinan wajib mengarahkan untuk memastikan
Untuk melindungi secara efektif dan mengedepankan hak pasien, pimpinan bekerja sama dan
itas yang dilayani, sedangkan petugas yang melayani dijamin akan memperoleh hak dan

nan di Puskesmas, yang melibatkan petugas, Puskesmas, pasien dan keluarga. Oleh karena itu,
a petugas Puskesmas yang terkait dalam pelayanan pasien memberi respons terhadap hak pasien
baik oleh pasien maupun oleh petugas yang memberikan pelayanan, oleh karena itu pasien perlu
an.

131
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai Skor
acuan
Informasi tentang hak dan UU No. 36/2009 tentang
kewajiban pasien/keluarga Kesehatan, UU No. 44/2009
tentang Rumah Sakit 0
5

10

0
5

10

Bukti penyampaian informasi


tetang hak dan kewajiban
pasien kepada pasien dan 0
petugas 5

10

Persyaratan kompetensi
petugas, pola ketenagaan, dan
kesesuaian terhadap
persyaratan kompetensi dan 0
pola ketenagaan, pelatihan 5
yang diikuti
10

Persyaratan kompetensi 0
petugas pendaftaran 5

10
SOP pendaftaran
0
5

10

132
SOP koordinasi dan
komunikasi antara pendaftaran
dengan unit-unit penunjang
0
terkait (misal SOP rapat antar
5
unit kerja, SOP transfer
pasien)
10

Bukti sosialisasi hak dan


kewajiban pasien baik kepada
pasien (misal brosur, leaflet, 0
poster) maupun karyawan 5
(misal melalui rapat)
10

80% terpenuhi
MEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
7.1.4.
mbungan pelayanan.

klinis yang akan dilalui mulai dari proses kajian sampai pemulangan. Informasi tentang tahapan
jamin kesinambungan pelayanan. Informasi tersebut termasuk apabila pasien perlu dirujuk ke
apan pelayanan klinis adalah tahapan pelayanan sejak mendaftar, diperiksa sampai dengan

Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai Skor
acuan
SOP alur pelayanan pasien
0
5

10
SOP alur pelayanan pasien

0
5

10

133
Brosur, papan pengumuman
tentang jenis dan jadwal 0
pelayanan 5

10
Perjanjian kerja sama dengan
sarana kesehatan untuk
rujukan klinis, rujukan
diganostik, dan rujukan 0
konsultatif, bukti pelaksanaan 5
rujukan.
10

134
80% terpenuhi
MEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
7.1.5.
diusahakan dikurangi

empunyai keterbatasan, antara lain: lanjut usia, orang dengan disabilitas, bicara dengan berbagai
uat proses asesmen dan penerimaan asuhan sangat sulit. Kesulitan atau hambatan tersebut perlu
n atau hambatan tersebut pada saat pendaftaran. Dampak dari rintangan tersebut perlu

Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai Skor
acuan
Hasil identifikasi hambatan
bahasa, budaya, bahasa,
kebiasaan dan penghalang
lain. 0
5

10

Bukti adanya upaya tindak


lanjut untuk mengatasi
hambatan dalam pelayanan. 0
5

10

0
5

10

80% terpenuhi
, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
7.2.

an pelayanan.

7.2.1. Proses
an pasien/keluarga.

135
kan kajian awal yang lengkap dalam menetapkan alasan kenapa pasien perlu mendapat
si khusus dan prosedur untuk mendapat informasi, tergantung pada kebutuhan pasien dan jenis
g bagaimana proses ini dilaksanakan, informasi apa yang harus dikumpulkan dan

kesmas tentang kajian kebutuhan pasien, yang memuat: isi minimal dari kajian yang harus
iplin dalam lingkup praktik, profesi, perizinan, undang-undang dan peraturan terkait atau
ian. Setiap formulir kajian yang digunakan mencerminkan kebijakan ini.

136
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai Skor
acuan
SOP pengkajian awal klinis

0
5

10

137
Persyaratan kompetensi, pola
ketenagaan, dan kondisi
ketenagaan yang memberikan 0
pelayanan klinis 5

10

SOP pelayanan medis, SOP Standar profesi pelayanan


asuhan keperawatan medis, Standar asuhan
keperawatan
0
5

10

SOP pelayanan medis


0
5

10
80% terpenuhi
MEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
7.2.2.
ertanggung jawab terhadap pelayanan pasien

am rekam medis pasien. Informasi yang ada dalam rekam medis harus mudah diakses oleh
gar informasi tersebut dapat digunakan pada saat dibutuhkan demi menjamin kesinambungan dan
ang berhubungan dengan pelayanan medis, penunjang medis dan keperawatan.

enetapkan pelayanan/tindakan sesuai kebutuhan serta rencana tindak lanjut dan evaluasinya.

nya review/kajian ulang pada situasi yang meragukan. Oleh karena itu sangat perlu bahwa kajian
didokumentasikan dengan baik. Hasil kajian ini harus dapat dengan cepat dan mudah ditemukan
unakan oleh petugas yang melayani pasien.

Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai Skor
acuan

138
SOP dan formulir kajian awal Peraturan tentang Rekam
yang memuat informasi apa Medis
saja yang harus diperoleh
selama proses pengkajian (tim
pelayanan klinis perlu
menetapkan informasi apa saja 0
yang perlu dicantumkan dalam 5
rekam medis pasien)
10

SOP dan formulir kajian awal


yang memuat informasi apa
saja yang harus diperoleh 0
selama proses pengkajian 5

10

0
5

10

139
80% terpenuhi
MEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
7.2.3.
k asesmen dan pengobatan.

dentifikasi dengan proses triase. Bila telah diidentifikasi sebagai keadaan dengan kebutuhan
i sesegera mungkin diperiksa dan mendapat asuhan. Pasien-pasien tersebut didahulukan
era mungkin dan diberikan pengobatan sesuai dengan kebutuhan.

a pelayanan di Puskesmas untuk memenuhi kebutuhan pasien dengan kondisi emergensi dan
lebih tinggi.

Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai Skor
acuan
SOP Triase Pedoman Triase
0
5

10

Kerangka acuan pelatihan


petugas unit gawat darurat, 0
bukti pelaksanaan 5

10

0
5

10

140
SOP rujukan pasien emergensi
(yang memuat proses
stabilisasi, dan memastikan
kesiapan tempat rujukan untuk 0
menerima rujukan) 5

10

80% terpenuhi
, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
7.3.

m kesehatan antar profesi yang digunakan untuk menyusun keputusan layanan klinis.

7.3.1. Tenaga
n awal untuk menetapkan diagnosis medis dan diagnosis keperawatan

kajian tersebut dapat dilakukan secara individual atau jika diperlukan oleh tim kesehatan antar
yang lain sesuai dengan kebutuhan pasien. Kajian awal tersebut memberikan informasi untuk:

k lanjut dan evaluasi


Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai Skor
acuan
Persyaratan kompetensi, pola
ketenagaan, dan kondisi
ketenagaan yang memberikan 0
pelayanan klinis. 5

10

141
ketersediaan tim interprofesi
bila dibutuhkan (termasuk
pelaksanaan perawatan
kesehatan masyarakat/home 0
care 5

10

SOP pendelegasian wewenang

0
5

10

Persyaratan pelatihan yang


harus diikuti dan
pemenuhannya untuk tenaga
profesional yang belum
memenuhi persyaratan
kompetensi, bukti mengikuti 0
pelatihan:sertifikat, kerangka
5
acuan pelatihan
10

80% terpenuhi
MEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
7.3.2.
n

kajian. Pada pelaksanaan kajian juga harus memperhatikan privasi dari pasien. Oleh karena itu,
lakukan kajian, menggunakan peralatan yang sesuai dengan standar Puskesmas, berfungsi

yang benar terhadap alat-alat klinis yang digunakan.

142
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai Skor
acuan
Persyaratan peralatan klinis di Standar peralatan klinis di
Puskesmas, Daftar inventaris Puskesmas 0
peralatan klinis di Puskesmas 5

10

SOP pemeliharaan peralatan,


SOP sterilisasi peralatan yang
perlu disterilisasi, jadwal 0
pemeliharaan alat 5

10

SOP pemeliharaan sarana


(gedung), jadwal pelaksanaan,
SOP sterilisasi peralatan yang 0
perlu disterilkan. 5

10

80% terpenuhi
, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
7.4.

penanganan oleh tim kesehatan antar profesi disusun dengan tujuan yang jelas, terkoordinasi dan

7.4.1. Terdapat
un layanan terpadu jika pasien membutuhkan penanganan oleh tim kesehatan yang terkoordinasi.

ntuk diagnosis. Dalam menyusun rencana layanan perlu dipandu oleh kebijakan dan prosedur
yang ditetapkan. Luaran klinis tergantung dari ketepatan dalam penyusunan rencana layanan

Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai Skor
acuan

143
Kebijakan dan SOP
penyusunan rencana layanan
medis. SOP penyusunan
rencana layanan terpadu jika 0
diperlukan penanganan secara 5
tim.
10

0
5

10

Bukti evaluasi kesesuaian


layanan klinis dengan rencana 0
terapi/rencana asuhan 5

10

Hasil evaluasi. Bukti tindak


lanjut terhadap hasil evaluasi 0
5

10

Bukti evaluasi terhadap 0


pelaksanaan tindak lanjut 5

10
80% terpenuhi
MEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
7.4.2.
n biologis, psikologis, sosial, spiritual dan tata nilai budaya pasien

n diperoleh. Pasien/keluarga diberi peluang untuk bekerjasama dalam menyusun rencana layanan
mperhatikan kebutuhan biologis, psikologis, sosial, spiritual dan memperhatikan nilai-nilai

144
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai Skor
acuan

0
5

10

0
5

10

0
5

10

SK Kepala Puskesmas tentang


hak dan kewajiban pasien
yang di dalamnya memuat hak
untuk memilih tenaga
0
kesehatan jika dimungkinkan
5
(informed choice)
10

80% terpenuhi
MEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
7.4.3.
rofesi dengan kejelasan tanggung jawab dari masing-masing anggotanya.

145
tan. Rencana layanan terpadu meliputi: tujuan layanan yang akan diberikan, pendidikan
ng akan digunakan, dan kejelasan tanggung jawab tiap anggota tim kesehatan dalam

Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai Skor
acuan
Bukti Kajian (SOAP) oleh
masing-masing anggota tim
terhadap kondisi pasien 0
5

10

Bukti Kajian (SOAP) oleh


masing-masing anggota tim
terhadap kondisi pasien, lihat 0
pentahapan waktu yang 5
direncanakan)
10

Bukti pelaksanaan rencana


layanan yang
didokumentasikan dalam 0
rekam medis 5

10

Bukti dalam SOAP jika ada


asesmen risiko klinis yang 0
mungkin terjadi selama 5
pelayanan
10

Bukti pemberian informasi


tentang efek samping dan 0
risiko pengobatan 5

10

Bukti pendokumentasian 0
rencana layanan dalam rekam 5
medis
10

146
Bukti dilakukan
pendidikan/penyuluhan pasien 0
dan dituliskan dalam rekam 5
medis
10

80% terpenuhi
MEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
7.4.4.
mbutuhkan persetujuan tindakan medik.

nan yang diterimanya adalah dengan cara memberikan informed consent/informed choice. Untuk
al yang berhubungan dengan pelayanan yang direncanakan, karena diperlukan untuk suatu

anan. Misalnya, informed consent diperoleh ketika pasien masuk rawat inap dan sebelum suatu
engan jelas oleh Puskesmas dalam kebijakan dan prosedur, yang mengacu kepada undang-

mana yang memerlukan persetujuan dan bagaimana mereka dapat memberikan persetujuan
atau dengan cara lain). Pasien dan keluarga memahami siapa yang dapat memberikan persetujuan
untuk memberikan penjelasan kepada pasien dan mendokumentasikan persetujuan tersebut

147
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai Skor
acuan
Bukti pelaksanaan informed
consent
0
5

10

Form informed consent


0
5

10
SOP informed consent 0
5

10
Dokumen bukti pelaksanaan
informed consent pada rekam 0
medis 5

10
SOP evaluasi informed
consent, hasil evaluasi, tindak 0
lanjut 5

10

80% terpenuhi
, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
7.5.

r yang jelas.
7.5.1. Terdapat

dirujuk ke fasilitas kesehatan yang mampu menyediakan pelayanan yang dibutuhkan oleh
ingga pasien dijamin memperoleh pelayanan yang dibutuhkan di tempat rujukan pada saat yang

Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai Skor
acuan

148
SOP rujukan 0
5

10
Bukti pelaksanaan rujukan
sesuai dengan kebutuhan
pasien, lihat juga kelengkapan
resume klinis pasien pada saat
rujukan (buktikan pada waktu
melakukan telusur rekam 0
medis tertutup maupun 5
terbuka)
10

SOP persiapan pasien rujukan 0


5

10
Bukti komunikasi dengan
fasilitas kesehatan yang
menjadi tujuan rujukan
0
5

10

149
80% terpenuhi
MEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
7.5.2.
dan pasien/keluarga pasien

ncana rujukan. Informasi tentang rencana rujukan harus disampaikan dengan cara yang mudah
an kepada pasien/keluarga pasien untuk menjamin kesinambungan pelayanan. Informasi yang
ng dituju, termasuk pilihan fasilitas kesehatan lainnya, jika ada, sehingga pasien/keluarga dapat
n.

Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai Skor
acuan
Bukti penyampaian informasi
tentang rujukan pada 0
pasien/keluarga 5

10

Dalam catatan pada rekam


medis mencakup informasi
tentang alasan rujukan, tujuan
rujukan, dan kapan rujukan 0
harus dilakukan 5

10

Perjanjian Kerja Sama dengan


fasilitas kesehatan rujukan
0
5

10

80% terpenuhi
MEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
7.5.3.
dan tindakan yang telah dilakukan oleh Puskesmas pada saat mengirim pasien

150
ikirim bersama pasien. Salinan resume pasien tersebut diberikan kepada fasilitas kesehatan
s pasien, prosedur dan pemeriksaan yang telah dilakukan dan kebutuhan pasien lebih lanjut.

151
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai Skor
acuan
Bukti adanya Resume klinis
pasien yang dirujuk 0
5

10

Resume klinis pasien yang


dirujuk: lihat isi resume 0
apakah memuat kondisi pasien 5

10

Resume klinis pasien yang


dirujuk: apakah memuat
prosedur atau tindakan klinis 0
yang dilakukan termasuk 5
pengobatan yang diberikan
10

Resume klinis pasien yang


dirujuk: apakah memuat 0
kebutuhan tindak lanjut 5

10

80% terpenuhi
MEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
7.5.4.
tor kondisi pasien.

oses yang singkat dengan pasien yang sadar dan dapat berbicara, atau merujuk pasien koma yang
dua kasus tersebut pasien perlu dimonitor, namun kompetensi staf yang melakukan tugas
ndisi pasien.

Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai Skor
acuan
Bukti monitoring kondisi
pasien selama rujukan 0
5

10

152
Persyaratan kompetensi
petugas yang melakukan 0
monitoring dan bukti 5
pelaksanaannya
10

80% terpenuhi
, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
7.6.

ku.

7.6.1. Pedoman

ang jelas tentang rencana layanan, dan memberikan persetujuan tentang rencana layanan yang
t/informed choice. Pelaksanaan layanan harus dipandu dengan standar pelayanan yang berlaku
, dan bila memungkinkan berbasis evidens terkini yang tersedia untuk memperoleh outcome
harus dicatat dalam rekam medis pasien.

nakan pedoman atau standar yang berlaku, algoritme, contoh: tata laksana balita sakit dengan

Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai Skor
acuan
Pedoman pelayanan klinis Pedoman pelayanan klinis dari 0
dan/atau SOP pelayanan klinis organisasi profesi 5

10

0
5

10

bukti pelaksanaan dilihat pada 0


saat telusur rekam medis 5

10
bukti pelaksanaan dilihat pada 0
saat telusur rekam medis 5

10

153
bukti pendokumentasian 0
dilihat pada saat telusur rekam 5
medis
10
bukti pendokumentasian
dilihat pada saat telusur rekam 0
medis 5

10

bukti pendokumentasian 0
dilihat pada saat telusur rekam 5
medis
10
Bukti pelaksanaan informed
consent

0
5

10

80% terpenuhi
MEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
7.6.2.
oleh kebijakan dan prosedur yang berlaku

ifikasi, dan ada kejelasan kebijakan dan prosedur dalam pelayanan pasien gawat darurat 24 jam

ran baik bagi petugas maupun pasien yang lain perlu diperhatikan sesuai dengan panduan dari

Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai Skor
acuan
Daftar kasus-kasus gawat
darurat/berisiko tinggi yang 0
biasa ditangani 5

10

154
Kebijakan dan SOP
penanganan pasien gawat 0
darurat 5

10
Kebijakan dan SOP 0
penanganan pasien berisiko 5
tinggi
10
MOU kerjasama
0
5

10

Panduan, SOP Kewaspadaan Panduan Kewaspadaan


Universal Universal

0
5

10

80% terpenuhi
MEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
7.6.3.
intravena dipandu dengan kebijakan dan prosedur yang jelas.

yang berisiko terhadap terjadinya infeksi, oleh karena itu perlu dipandu dengan kebijakan dan

Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai Skor
acuan
SK Kepala Puskesmas dan
SOP penggunaan dan
pemberian obat dan/atau 0
cairan intravena 5

10

155
Rekam medis pasien:
pencatatan pemberian 0
obat/cairan intravena 5

10

80% terpenuhi
MEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
7.6.4. Hasil
an.

laian tersebut dilakukan dengan pengukuran dan analisis terhadap indikator-indikator klinis yang
bagai upaya untuk meningkatkan mutu pelayanan klinis. Penilaian hasil layanan secara
penilaian secara kualitatif adalah deskripsi pengalaman pasien/keluarga pasien, pendapat, dan

Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai Skor
acuan
Daftar indikator klinis yang
digunakan untuk pemantauan 0
dan evaluasi layanan klinis 5

10

0
5

10

Data hasil monitoring dan


evaluasi 0
5

10

Data analisis hasil monitoring 0


dan evaluasi 5

10
Data tindak lanjut
0
5

10
80% terpenuhi
MEN PENILAIAN 20% - 79 % terpenuhi
sebagian

156
MEN PENILAIAN
< 20% tidak terpenuhi
7.6.5.
asien selama pelaksanaan layanan

ikan dan menghargasi kebutuhan dan hak pasien. Kebutuhan dan keluhan pasien diidentifikasi
uk mengidentifikasi kebutuhan dan keluhan pasien/keluarga pasien, menindaklanjuti, dan

Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai Skor
acuan
SK dan SOP identifikasi dan
penanganan keluhan
0
5

10

SOP tindak lanjut/


0
penanganan keluhan
5

10
Hasil identifikasi keluhan, 0
analisis dan tindak lanjut 5

10
Dokumentasi hasil
0
identifikasi, analisis, dan
5
tindak lanjut keluhan
10
80% terpenuhi
MEN PENILAIAN 20% - 79 % terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
7.6.6.
pengulangan yang tidak perlu

n maupun pelaksanaannya harus menghindari pengulangan yang tidak perlu. Untuk itu diperlukan
bagai hasil kajian dalam merencanakan dan melaksanakan layanan klinis bagi pasien.

Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai Skor
acuan

157
SK Kepala Puskesmas yang
mewajibkan penulisan
lengkap dalam rekam medis:
semua pemeriksaan penunjang
diagnostik tindakan dan
pengobatan yang diberikan
pada pasien dan kewajban
perawat dan petugas
kesehatan lain untuk
mengingatkan pada dokter jika
terjadi pengulangan yang tidak
perlu. Dalam SOP layanan
klinis memuat jika terjadi
pengulangan pemeriksaan 0
penunjang diagnostik, 5
tindakan, atau pemberian obat,
petugas kesehatan wajib 10
memberitahu kepada dokter
yang bersangkutan.

SK Kepala Puskesmas dan


SOP layanan klinis yang
menjamin kesinambungan 0
layanan 5

10

0
5

10

80% terpenuhi
MEN PENILAIAN 20% - 79 % terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi

158
7.6.7. Pasien
reka berhubungan dengan penolakan atau tidak melanjutkan pengobatan, termasuk penolakan

kan untuk tidak melanjutkan pelayanan atau pengobatan yang direncanakan atau meneruskan
ujuk ke fasilitas kesehatan yang lebih memadai.

mereka untuk membuat keputusan, potensi hasil dari keputusan tersebut dan tanggung jawab
tentang alternatif pelayanan dan pengobatan.

Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai Skor
acuan
SK Kepala Puskesmas tentang
hak dan kewajiban pasien
yang didalamnya memuat hak
untuk menolak atau tidak
melanjutkan pengobatan. SOP
tentang penolakan pasien
untuk menolak atau tidak
0
melanjutkan pengobatan
5

10

0
5

10

159
0
5

10

0
5

10

160
80% terpenuhi
, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79 % terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
7.7. Pelayanan

kebutuhan pasien

7.7.1. Pelayanan
smas, standar nasional, undang-undang, dan peraturan serta standar profesi sesuai dengan

nan gawat darurat, pelayanan gigi, dan keluarga berencana kadang-kadang memerlukan tindakan
stesi dan sedasi tersebut harus memenuhi standar dan peraturan yang berlaku, serta kebijakan

o Penyusunan rencana termasuk identifikasi perbedaan

Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai Skor
acuan
SK tentang jenis-jenis
sedasi/anaestesi lokal yang 0
dapat dilakukan di Puskesmas. 5

10
SK tentang tenaga kesehatan
yang mempunyai kewenangan
melakukan sedasi/anestesi 0
lokal 5

10

161
SOP pemberian anestesi lokal
dan sedasi di Puskesmas 0
5

10

Bukti pelaksanaan monitoring


status fisiologi pasien selama 0
pemberian anestesi lokal dan 5
sedasi
10

0
5

10

162
80% terpenuhi
MEN PENILAIAN 20% - 79 % terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
7.7.2.
r di Puskesmas, standar nasional, undang-undang, dan peraturan serta standar profesi sesuai

nan gawat darurat, pelayanan gigi, dan keluarga berencana kadang-kadang memerlukan tindakan
us memenuhi standar dan peraturan yang berlaku, serta kebijakan dan prosedur yang berlaku di

Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai Skor
acuan
Catatan pada rekam medis
yang membuktikan
pelaksanaan kajian sebelum
dilakukan pembedahan 0
(asesmen pra bedah) 5

10

Bukti SOAP pembedahan


minor dan rencana asuhan
pembedahaan 0
5

10

Bukti penyampaian
informasi/edukasi pada
pasien/keluarga sebelum
pembedahan 0
5

10

SOP informed consent


0
5

10

163
SOP tindakan pembedahan, 0
dan prosesnya dicatata dalam 5
rekammedis
10
Bukti pencatatan laporan 0
operasi dalam rekam medis 5

10
Bukti pelaksanaan monitoring
status fisiologi pasien selama 0
pembedahan dan setelah 5
pembedahan
10

80% terpenuhi
, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79 % terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
7.8.

setiap pengambilan keputusan dan pelaksanaan layanan

ng komunikatif dan bahasa yang mudah dipahami

ugas kesehatan dan pasien/keluarga. Pasien/keluarga perlu mendapatkan penyuluhan kesehatan


na itu penyuluhan dan pendidikan pasien/keluarga perlu dipadukan dalam pelayanan klinis.
hat (PHBS). Agar penyuluhan dan pendidikan pasien/keluarga dilaksanakan dengan efektif maka
s kesehatan, dan menggunakan bahasa yang mudah dipahami oleh pasien/keluarga.

Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai Skor
acuan
Bukti pelaksanaan
pendidikan/penyuluhan pada
pasien 0
5

10

164
Panduan penyuluhan pada
pasien

0
5

10

Panduan penyuluhan pada


pasien. Media penyuluhan

0
5

10

Hasil evaluasi terhadap


efektivitas penyampaian
informasi/edukasi pada pasien
0
5

10

80% terpenuhi
, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79 % terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
7.9. Makanan

tuan yang berlaku

7.9.1. Pilihan
ngan asuhan klinis tersedia secara reguler.

165
dan nutrisi yang memadai, oleh karena itu makanan perlu disediakan secra regular, sesuai
anan. Pasien berperan serta dalam perencanaan dan seleksi makanan.
h tenaga kesehatan yang kompeten.
an konsisten dengan kajian kebutuhan pasien dan rencana asuhan dengan sepengetahuan dari

rikan edukasi tentang makanan yang dilarang/kontra indikasi dengan kebutuhan dan rencana

166
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai Skor
acuan
SOP pemesanan, penyiapan,
distribusi dan pemberian 0
makanan pada pasien rawat 5
inap
10

Bukti pemesanan dan


pencatatan dilakukan sesuai 0
prosedur 5

10

Bukti pelaksanaan SOAP gizi


0
5

10

Jika tidak ada variasi pilihan


maka EP ini dianggap TDD.
Jika ada variasi, maka harus
ada dokumen tentang
informasi adanya variasi menu
pilihan (informed choice), dan
bukti pelaksanaannya. 0
Pemberian variasi menu juga 5
didasarkan pada hasil SOAP
gizi 10

Bukti pemberian edukasi


tentang pembatasan diit pasien
untuk pasien yang
memerlukan pembatasan diit,
bila keluarga menyediakan 0
makanan 5

10

80% terpenuhi
MEN PENILAIAN 20% - 79 % terpenuhi
sebagian

167
MEN PENILAIAN
< 20% tidak terpenuhi
7.9.2.
aman dan memenuhi peraturan perundangan yang berlaku.

kanan harus dimonitor untuk memastikan keamanan dan sesuai dengan peraturan perundang-

mpanan makanan. Makanan didistribusikan kepada pasien pada waktu yang telah ditetapkan.
rus tersedia untuk memenuhi kebutuhan khusus pasien.

Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai Skor
acuan
SOP penyiapan makanan dan
distribusi makanan
mencerminkan upaya
mengurangi risiko terhadap 0
kontaminsasi dan pembusukan 5

10

0
5

10

Jadual pelaksanaan distribusi


makanan, catatan pelaksanaan 0
kegiatan distribusi makanan 5

10

80% terpenuhi
MEN PENILAIAN 20% - 79 % terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
7.9.3. Pasien

Ahli gizi melakukan kajian untuk mengidentifikasi adanya risiko nutrisi untuk disusun rencana
okter, perawat dan ahli gizi dan jika diperlukan keluarga pasien, bekerjasama dalam

168
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai Skor
acuan
Bukti pelaksanaan kajian awal
pada pasien dengan risiko
nutrisi dan pelaksanaannya 0
5

10

Catatan pada rekam medis


yang menunjukkan kerjasama
antar profesi yang menangani
dalam perencanaan,
pemberian, monitoring
pemberian asuhan gizi, misal 0
pada kasus DM atau 5
hipertensi)
10

Bukti catatan dalam rekam


medis yang menunjukkan
dilakukannya monitorin
pelaksanaan asuhan gizi 0
5

10

Pencatatan respons pasien


0
terhadap asuhan gizi dalam
5
rekam medis
10
pasien yang memerlukan terapi gizi.
80% terpenuhi
, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79 % terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
7.10.

7.10.1. Pemulangan
an maupun pulang dipandu oleh prosedur yang standar

169
an prosedur pemulangan pasien dan tindak lanjut maupun rujukan yang perlu dilakukan pada
mekanisme umpan balik dari fasilitas kesehatan tersebut.

ang lebih tinggi atau fasilitas kesehatan lain, maka perlu dilakukan tindak lanjut terhadap pasien
rekomendasi tindak lanjut dari sarana kesehatan yang memberikan umpan balik rujukan

ngatasi hal tersebut, jika tindak lanjut yang dibutuhkan tidak dapat dilaksanakan. Bentuk layanan
watan, dan kemandirian pasien/keluarga

170
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai Skor
acuan
SOP pemulangan pasien dan 0
tindak lanjut pasien 5

10
SK tentang penetapan
penanggung jawab dalam 0
pemulangan pasien 5

10

Kriteria pemulangan pasien


dan tindak lanjut 0
5

10

Bukti umpan balik dari sarana


kesehatan lain, SOP tindak
lanjut terhadap umpan balik
dari sarana kesehatan rujukan
0
yang merujuk balik
5

10

SOP alternatif penanganan


pasien yang memerlukan
rujukan tetapi tidak mungkin 0
dilakukan 5

10

80% terpenuhi
MEN PENILAIAN 20% - 79 % terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
7.10.2.
jut layanan saat pemulangan atau saat dirujuk ke sarana kesehatan yang lain.

jukan ke fasilitas kesehatan yang lain diperlukan agar pasien/keluarga memahami tindak lanjut

Dokumen
Skor

171
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai Skor
acuan
Bukti pemberian informasi
tentang tindak lanjut layanan
ketika pemulangan pasien atau
ketika pasien dirujuk ke faskes
yang lain
0
5

10

Dalam catatan rekam medis


tertulis bukti pemahaman
pasien/keluarga tentang 0
edukasi yang diberikan 5

10

Bukti evaluasi dan tindak


lanjut terhadap penyampaian
informasi pada
pasien/keluarga pasien
(misalnya evaluasi ini 0
dilakukan melalui audit rekam 5
medis)
10

172
80% terpenuhi
MEN PENILAIAN 20% - 79 % terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
7.10.3.

ses rujukan berjalan sesuai dengan kebutuhan dan pilihan pasien agar pasien memperoleh
gan konsekuensinya. Untuk itu perlu ditetapkan kebijakan dan prosedur pelaksanaan rujukan.

Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai Skor
acuan
SOP tranportasi rujukan

0
5

10

Bukti penyampain infromasi


tentang pilihan tempat rujukan
(informed choice)

0
5

10

SOP rujukan, kriteria pasien- 0


pasien yang perlu/harus 5
dirujuk
10
Bukti pelaksanaan informed 0
consent rujukan 5

10

173
Bab VIII. Manajemen Penunjang La

STANDAR, KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILA

Pelayanan Laboratorium
Standar:
8.1. Pelayanan laboratorium tersedia tepat waktu untuk memenuhi kebutuhan pengkajian pa

Kriteria:
8.1.1. Pemeriksaan laboratorium dilakukan oleh petugas yang kompeten dan berpengalaman u

Pokok Pikiran:
Petugas laboratorium yang melaksanakan dipastikan mendapat pelatihan secara baik dan adeku
pekerjaannya. Petugas analis laboratorium/penunjang diagnostik diberikan tugas, sesuai dengan
melaksanakan tes laboratorium cukup dan tersedia selama jam pelayanan dan untuk gawat darur
diagnostik yang tersedia di Puskesmas.

Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur

1. Ditetapkan jenis-jenis
pemeriksaan laboratorium yang
dapat dilakukan di Puskesmas

2. Tersedia jenis dan jumlah Pasien, petugas Jam buka pelayanan,


petugas kesehatan yang kompeten laboratorium ketersediaan pelayanan,
sesuai kebutuhan dan jam buka pelayanan laboratorium
pelayanan oleh petugas yang
kompeten

3. Pemeriksaan laboratorium Petugas laboratorium Pemenuhan persyaratan


dilakukan oleh analis/petugas yang kompetensi
terlatih dan berpengalaman

104
4. Interpretasi hasil pemeriksaan Petugas laboratorium Pelaksanaan interpretasi
laboratorium dilakukan oleh hasil pemeriksaan
petugas yang terlatih dan laboratorium
berpengalaman

KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria:
8.1.2. Terdapat kebijakan dan prosedur spesifik untuk setiap jenis pemeriksaan laboratorium

Pokok Pikiran:
Agar pelaksanaan pelayanan laboratorium dapat menghasilkan hasil pemeriksaan yang tepat, m
laboratorium mulai dari permintaan, penerimaaan, pengambilan dan penyimpanan spesimen, pen
pemeriksaan kepada pihak yang membutuhkan, serta pengelolaan limbah medis dan bahan berba

Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur

1. Tersedia kebijakan dan prosedur Petugas laboratorium Pelaksanaan prosedur


untuk permintaan pemeriksaan,
penerimaan spesimen, pengambilan
dan penyimpan spesimen

2. Tersedia prosedur pemeriksaan Petugas laboratorium Pelaksanaan prosedur


laboratorium

3. Dilakukan pemantauan secara Kepala Puskesmas, Pemantauan berkala


berkala terhadap pelaksanaan penanggung pelaksanaan prosedur
prosedur tersebut jawab/koordinator
layanan klinis

105
4. Dilakukan evaluasi terhadap Kepala Puskesmas, Evaluasi dan tindak
ketepatan waktu penyerahan hasil penanggung lanjut pemantauan
pemeriksaan laboratorium jawab/koordinator ketepatan waktu
layanan klinis penyerahan hasil
laboratorium

5. Tersedia kebijakan dan prosedur Pasien, dokter, perawat, Pemeriksaan di luar jam
pemeriksaan di luar jam kerja Petugas laboratorium kerja
(pada Puskesmas rawat inap atau
pada Puskesmas yang menyediakan
pelayanan di luar jam kerja)

6. Ada kebijakan dan prosedur Dokter, perawat, Pelaksanaan prosedur


untuk pemeriksaan yang berisiko petugas laboratorium
tinggi (misalnya spesimen sputum,
darah dan lainnya)

7. Tersedia prosedur kesehatan dan Petugas laboratorium Pelaksanaan prosedur


keselamatan kerja, dan alat
pelindung diri bagi petugas
laboratorium

8. Dilakukan pemantauan terhadap Petugas laboratorium Pelaksanaan prosedur,


penggunaan alat pelindung diri dan pemantauan terhadap
pelaksanaan prosedur kesehatan pelaksanaan prosedur
dan keselamatan kerja

9. Tersedia prosedur pengelolaan Petugas laboratorium Pelaksanaan prosedur


bahan berbahaya dan beracun, dan
limbah medis hasil pemeriksaan
laboratorium

10. Tersedia prosedur pengelolaan Petugas laboratorium Pelaksanaan prosedur


reagen di laboratorium

106
11. Dilakukan pemantauan dan Petugas laboratorium Pelaksanaan prosedur
tindak lanjut terhadap pengelolaan
limbah medis apakah sesuai
dengan prosedur

KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria:
8.1.3. Hasil pemeriksaan laboratorium selesai dan tersedia dalam waktu sesuai dengan ketent
Pokok Pikiran:
Pimpinan Puskesmas perlu menetapkan jangka waktu yang dibutuhkan untuk melaporkan hasi
berdasarkan kebutuhan pasien, pelayanan yang ditawarkan, dan kebutuhan petugas pemberi pela
kerja serta pada akhir minggu termasuk dalam ketentuan ini. Hasil pemeriksaan yang urgen, sep
tambahan, bila pelayanan laboratorium dilakukan bekerja sama dengan pihak luar, laporan hasil
ditetapkan atau yang tercantum dalam kontrak

Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur

1. Pimpinan Puskesmas Pasien, dokter, perawat, Ketepatan waktu


menetapkan waktu yang petugas laboratorium penyampaian hasil
diharapkan untuk laporan hasil pemeriksaan
pemeriksaan. laboratorium

2. Ketepatan waktu melaporkan Pasien, dokter, perawat, Pemantauan pelaksanaan


hasil pemeriksaan yang Petugas laboratorium pelaporan hasil
urgen/gawat darurat diukur. pemeriksaan
laboratorium untuk
pasien urgen/gawat
darurat

107
3. Hasil laboratorium dilaporkan Pasien, dokter, perawat, Ketepatan waktu
dalam kerangka waktu guna Petugas laboratorium penyampaian hasil
memenuhi kebutuhan pasien pemeriksaan
laboratorium

KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria:
8.1.4. Ada prosedur melaporkan hasil tes diagnostik yang kritis
Pokok Pikiran:
Pelaporan dari tes diagnostik yang kritis adalah bagian dari pokok persoalan keselamatan pasie
memberi indikasi risiko tinggi atau kondisi yang mengancam kehidupan pasien. Sangat penting
formal yang jelas menggambarkan bagaimana praktisi kesehatan mewaspadai hasil kritis dari tes
ini.

Proses ini dikembangkan untuk pengelolaan hasil kritis dari tes diagnostik untuk menyediakan
pada keadaan gawat darurat. Prosedur ini meliputi juga penetapan tes kritis dan ambang nilai kri
harus dilaporkan, dan menetapkan metode monitoring yang memenuhi ketentuan.

108
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur

1. Metode kolaboratif digunakan Dokter, perawat, Kolaborasi dalam


untuk mengembangkan prosedur petugas laboratorium penyampaian hasil
untuk pelaporan hasil yang kritis laboratorium yang kritis
dan pemeriksaan diagnostik

2. Prosedur tersebut menetapkan


nilai ambang kritis untuk setiap tes

3. Prosedur tersebut menetapkan Dokter, perawat, Pelaksanaan prosedur:


oleh siapa dan kepada siapa hasil petugas laboratorium siapa dan kepada siapa
yang kritis dari pemeriksaan hasil pemeriksaan kritis
diagnostik harus dilaporkan dilaporkan

4. Prosedur tersebut menetapkan Rekam medis Pencatatan hasil


apa yang dicatat di dalam rekam laboratorium yang kritis
medis pasien

5. Proses dimonitor untuk Kepala puskesmas, Monitoring pelaksanaan


memenuhi ketentuan dan penanggung prosedur penyampaian
dimodifikasi berdasarkan hasil jawab/koordinator hasil laboratorium yang
monitoring layanan klinis kritis

KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria:
8.1.5. Reagensia esensial dan bahan lain yang diperlukan sehari-hari selalu tersedia dan dievalua

109
Pokok Pikiran:
Reagensia dan bahan-bahan lain yang selalu harus ada untuk pelayanan laboratorium bagi pasi
untuk pemesanan atau menjamin ketersediaan reagensia esensial dan bahan lain yang diperlukan
yang ditetapkan. Evaluasi periodik semua reagensia untuk memastikan akurasi dan presisi hasil
lengkap dan akurat untuk reagensia dan larutan yang digunakan.

Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur

1. Ditetapkan reagensia esensial


dan bahan lain yang harus tersedia

2. Reagensia esensial dan bahan Petugas laboratorium Ketersediaan reagensia,


lain tersedia, dan ada proses untuk buffer stock reagen di
menyatakan jika reagen tidak laboratorium
tersedia

3. Semua reagensia disimpan dan Petugas laboratorium Penyimpanan dan


didistribusi sesuai pedoman dari distribusi reagensia
produsen atau instruksi
penyimpanan dan distribusi yang
ada pada kemasan

4. Tersedia pedoman tertulis yang Petugas laboratorium Pelaksanaan panduan


dilaksanakan untuk mengevaluasi
semua reagensia agar memberikan
hasil yang akurat dan presisi

5. Semua reagensia dan larutan


diberi label secara lengkap dan
akurat

110
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria:
8.1.6. Ditetapkan nilai normal dan rentang nilai yang digunakan untuk interpretasi dan pelapora

Pokok Pikiran:
Sesuai dengan peralatan dan prosedur yang dilaksanakan di laboratorium, perlu ditetapkan nila
Rentang nilai harus tercantum dalam catatan klinis, sebagai bagian dari laporan atau dalam doku
ditetapkan kepala laboratorium. Rentang nilai harus dilengkapi bila pemeriksaan dilaksanakan la
dan direvisi apabila metode pemeriksaan berubah.

Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur

1. Kepala Puskesmas menetapkan


nilai/rentang nilai rujukan untuk
setiap pemeriksaan yang
dilaksanakan

2. Rentang nilai rujukan ini harus Dokter, perawat, Laporan hasil


disertakan dalam catatan klinis petugas laboratorium pemeriksaan
pada waktu hasil pemeriksaan laboratorium
dilaporkan

3. Pemeriksaan yang dilakukan Dokter, perawat, Laporan hasil


oleh laboratorium luar harus petugas laboratorium pemeriksaan
mencantumkan rentang nilai laboratorium luar

4. Rentang nilai dievaluasi dan Dokter, petugas Pelaksanaan evaluasi


direvisi berkala seperlunya laboratorium terhadap rentang nilai

KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria:
Pengendalian mutu dilakukan, ditindaklanjuti dan didokumentasi untuk setiap pemeriksaan labo
Pokok Pikiran:
Untuk menjamin mutu pelayanan laboratorium maka perlu dilakukan upaya pengendalian mutu
dilakukan sesuai dengan jenis dan ketersediaan peralatan laboratorium yang digunakan dan sesu

Telusur
Elemen Penilaian
111
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur

1. Tersedia kebijakan dan prosedur Petugas laboratorium Pelaksanaan SOP


pengendalian mutu pelayanan pengendalian mutu
laboratorium

2. Dilakukan kalibrasi atau validasi Petugas laboratorium Pelaksanaan kalibrasi


instrumen/alat ukur tepat waktu dan validasi
dan oleh pihak yang kompeten
sesuai prosedur

3. Terdapat bukti dokumentasi


dilakukannya kalibrasi atau
validasi, dan masih berlaku

4. Apabila ditemukan Petugas laboratorium Pelaksanaan perbaikan


penyimpangan dilakukan tindakan
perbaikan

5. Dilakukan pemantapan mutu


eksternal terhadap pelayanan
laboratorium oleh pihak yang
kompeten

6. Terdapat mekanisme rujukan Petugas laboratorium Pelaksanaan rujukan


spesimen dan pasien bila
pemeriksaan laboratorium tidak
dilakukan di Puskesmas, dan
Puskesmas memastikan bahwa
pelayanan tersebut diberikan sesuai
dengan kebutuhan pasien

7. Terdapat bukti dokumentasi Petugas laboratorium Pelaksanaan PMI dan


dilakukannya pemantapan mutu PME
internal dan eksternal

KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria:
8.1.8. Program keselamatan (safety) direncanakan, dilaksanakan, dan didokumentasikan

112
Pokok Pikiran:
Ada program keamanan yang aktif di laboratorium dengan tingkatan sesuai dengan risiko dan k
praktik keamanan dan langkah-langkah pencegahan bagi staf laboratorium, staf lain dan pasien a
merupakan program yang terintegrasi dengan program keselamatan di Puskesmas

Program keselamatan di laboratorium termasuk :


o Kebijakan dan prosedur tertulis yang mendukung pemenuhan standar dan peraturan.
o Kebijakan dan prosedur tertulis untuk penanganan dan pembuangan bahan infeksius dan berba
o Tersedianya peralatan keamanan sesuai praktik di laboratorium dan untuk bahaya yang dihada
o Orientasi bagi semua staf laboratorium untuk prosedur dan praktik keamanan kerja.
o Pendidikan (in service education) untuk prosedur-prosedur baru dan pengenalan bahan berbah

Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur

1. Terdapat program Petugas laboratorium Pelaksanaan program


keselamatan/keamanan keselamatan/ keamanan
laboratorium yang mengatur risiko laboratorium
keselamatan yang potensial di
laboratorium dan di area lain yang
mendapat pelayanan laboratorium.

2. Program ini adalah bagian dari


program keselamatan di Puskesmas

3. Petugas laboratorium Petugas laboratorium Pelaporan kegiatan


melaporkan kegiatan pelaksanaan program keselamatan
program keselamatan kepada
pengelola program keselamatan di
Puskesmas sekurang-kurangnya
setahun sekali dan bila terjadi
insiden keselamatan

113
4. Terdapat kebijakan dan prosedur Kepala Puskesmas, Proses Penanganan dan
tertulis tentang penanganan dan petugas laboratorium. pembuangan bahan
pembuangan bahan berbahaya berbahaya

5. Dilakukan identifikasi, analisis Petugas laboratorium Pelaksanaan manajemen


dan tindak lanjut risiko risiko di laboratorium
keselamatan di laboratorium

6. Staf laboratorium diberikan Petugas laboratorium Pelaksanaan orientasi


orientasi untuk prosedur dan
praktik keselamatan/keamanan
kerja

7. Staf laboratorium mendapat Petugas laboratorium Pelaksanaan pendidikan


pelatihan/pendidikan untuk dan pelatihan
prosedur baru dan penggunaan
bahan berbahaya yang baru,
maupun peralatan yang baru.

STANDAR, KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILA

114
Pelayanan obat
Standar:
8.2. Obat yang tersedia dikelola secara efisien untuk memenuhi kebutuhan pasien.
Kriteria:
8.2.1. Berbagai jenis obat yang sesuai dengan kebutuhan tersedia dalam jumlah yang memadai

Pokok Pikiran:
Untuk memenuhi kebutuhan pasien, harus ditetapkan jenis obat yang harus tersedia untuk dires
ini didasarkan pada misi Puskesmas, kebutuhan pasien, dan jenis pelayanan yang disiapkan. Per
stok atau sudah tersedia, dari sumber luar. Dalam beberapa kasus, undang-undang atau peraturan
Pemilihan obat adalah suatu proses kerja sama/kolaboratif yang mempertimbangkan baik kebutu
Kadang-kadang terjadi kehabisan obat karena terlambatnya pengiriman, kurangnya stok nasiona
inventaris yang normal. Ada suatu proses untuk mengingatkan para dokter/dokter gigi tentang ke

Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur

1. Terdapat metode yang digunakan Petugas farmasi Metode penilaian,


untuk menilai dan mengendalikan pengendalian,
penyediaan dan penggunaan obat penyediaan dan
penggunaan obat

2. Terdapat kejelasan prosedur Petugas farmasi Pelaksanaan prosedur


penyediaan dan penggunaan obat

3. Ada kejelasan siapa yang


bertanggung jawab

4. Ada kebijakan dan prosedur Kepala Puskesmas, Bagaimana menjamin


yang menjamin ketersediaan obat- penanggung jawab ketersediaan obat di
obat yang seharusnya ada farmasi, pelaksana Puskesmas

5. Tersedia pelayanan obat-obatan Petugas farmasi Pelaksanaan kebijakan


selama tujuh hari dalam seminggu pelayanan obat 24 jam
dan 24 jam pada Puskesmas yang
memberikan pelayanan gawat
darurat

115
6. Tersedia daftar formularium obat
Puskesmas

7. Dilakukan evaluasi dan tindak Petugas farmasi Pelaksanaan evaluasi


lanjut ketersediaan obat ketersediaan obat
dibandingkan dengan formularium

8. Dilakukan evaluasi dan tindak Petugas farmasi Pelaksanaan evaluasi


lanjut kesesuaian peresepan dengan kesesuaian peresepan
formularium. dengan formularium

116
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria:
8.2.2. Peresepan, pemesanan dan pengelolaan obat dipandu kebijakan dan prosedur yang efektif

Pokok Pikiran:
Pemberian obat untuk mengobati seorang pasien membutuhkan pengetahuan dan pengalaman y
mengidentifikasi petugas dengan pengetahuan dan pengalaman sesuai persyaratan dan yang juga
peraturan untuk pemberian obat. Dalam situasi emergensi, perlu diidentifikasi petugas tambahan
obat tersedia dengan cukup dan dalam kondisi baik, tidak rusak, dan tidak kedaluwarsa, maka pe
dari proses analisis kebutuhan, pemesanan, pengadaan, pendistribusian, pelayanan peresepan, pe

Untuk Puskesmas rawat inap penggunaan obat oleh pasien/pengobatan sendiri, baik yang dibaw
diketahui dan dicatat dalam status pasien. Harus dilaksanakan pengawasan penggunaan obat, ter
perundangan yang berlaku

Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur

1. Terdapat ketentuan petugas yang Petugas farmasi Pelaksanaan kebijakan


berhak memberikan resep

2. Terdapat ketentuan petugas yang Petugas farmasi Pelaksanaan kebijakan


menyediakan obat dengan
persyaratan yang jelas

3. Apabila persyaratan petugas Petugas farmasi Pelaksanaan kebijakan


yang diberi kewenangan dalam
penyediaan obat tidak dapat
dipenuhi, petugas tersebut
mendapat pelatihan khusus

4. Tersedia kebijakan dan proses Petugas farmasi Pelaksanaan SOP


peresepan, pemesanan, dan
pengelolaan obat

117
5. Terdapat prosedur untuk Petugas farmasi Pelaksanaan prosedur
menjaga tidak terjadinya
pemberian obat yang kedaluwarsa
kepada pasien

6. Dilakukan pengawasan terhadap Petugas farmasi Pelaksanaan pengawasan


penggunaan dan pengelolaan obat oleh Dinas Kesehatan
oleh Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
Kabupaten/Kota secara teratur

7. Terdapat ketentuan siapa yang Petugas farmasi Pelaksanaan kebijakan


berhak menuliskan resep untuk dan SOP
obat-obat tertentu (misal
psikotropika dan narkotika)

8. Ada kebijakan dan prosedur Dokter, petugas farmasi Pelaksanaan kebijakan


penggunaan obat-obatan pasien dan SOP
rawat inap, yang dibawa sendiri
oleh pasien/ keluarga pasien

9. Penggunaan obat-obatan Petugas farmasi Pelaksanaan kebijakan


psikotropika/narkotika dan obat- dan SOP
obatan lain yang berbahaya diawasi
dan dikendalikan secara ketat

118
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria:
8.2.3. Ada jaminan kebersihan dan keamanan dalam penyimpanan, penyiapan, dan penyampaian

Pokok Pikiran:
Agar obat layak dikonsumsi oleh pasien, maka kebersihan dan keamanan terhadap obat yang te
penyimpanan, pendistribusian, dan penyampaian obat kepada pasien serta penatalaksanaan obat
prosedur dalam penyampaian obat kepada pasien agar pasien memahami indikasi, dosis, cara pe

Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur

1. Terdapat persyaratan
penyimpanan obat

2. Penyimpanan dilakukan sesuai Petugas farmasi Pelaksanaan SOP


dengan persyaratan penyimpanan obat

3. Pemberian obat kepada pasien Petugas farmasi Pelaksanaan SOP


disertai dengan label obat yang
jelas (mencakup nama, dosis, cara
pemakaian obat dan frekuensi
penggunaannya)

4. Pemberian obat disertai dengan Pasien, petugas farmasi Pelaksanaan SOP


informasi penggunaan obat yang
memadai dengan bahasa yang
dapat dimengerti oleh
pasien/keluarga pasien

5. Petugas memberikan penjelasan Pasien, petugas farmasi Pelaksanaan SOP


tentang kemungkinan terjadi efek (lakukan juga observasi
samping obat atau efek yang tidak dalam pemberian
diharapkan informasi)

119
6. Petugas menjelaskan petunjuk Pasien, petugas farmasi Pelaksanaan SOP
tentang penyimpanan obat di (lakukan juga observasi
rumah dalam pemberian
informasi)

7. Tersedia kebijakan dan prosedur


penanganan obat yang
kedaluwarsa/rusak

8. Obat kedaluwarsa/rusak dikelola Petugas farmasi Pelaksanaan SOP


sesuai kebijakan dan prosedur.

KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria:
Efek samping yang terjadi akibat pemberian obat-obat yang diresepkan atau riwayat alergi terha
medis pasien

Pokok Pikiran:
Pasien, dokternya, perawat dan petugas kesehatan yang lain bekerja bersama untuk memantau
mengevaluasi efek pengobatan terhadap gejala pasien atau penyakitnya dan untuk mengevaluasi

Berdasarkan pemantauan, dosis atau jenis obat bila perlu dapat disesuaikan. Sudah seharusnya
pertama obat yang baru diberikan kepada pasien. Pemantauan dimaksudkan untuk mengidentifik
interaksi obat yang tidak diantisipasi, untuk mencegah risiko bagi pasien. Memantau efek obat te

Perlu disusun kebijakan tentang identifikasi, pencatatan dan pelaporan semua KTD yang terkai
KIPI dan lainnya. Puskesmas membangun suatu mekanisme pelaporan dari KTD.

Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur

1. Tersedia prosedur pelaporan Pasien, petugas farmasi Pelaksanaan SOP


efek samping obat

2. Efek samping obat Rekam medis Pendokumentasian efek


didokumentasikan dalam rekam samping obat
medis

120
3. Tersedia kebijakan dan prosedur Petugas farmasi Pelaksanaan SOP
untuk mencatat, memantau, dan
melaporkan bila terjadi efek
samping penggunaan obat dan
KTD, termasuk kesalahan
pemberian obat

4. Kejadian efek samping obat dan Petugas farmasi, rekam Pelaksanaan tindak
KTD ditindaklanjuti dan medis lanjut, pencatatan
didokumentasikan kejadian efek samping
obat, KTD dan
tindaklanjut

KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria:
Kesalahan obat (medication errors) dilaporkan melalui proses dan dalam kerangka waktu yang d

Pokok Pikiran:
Puskesmas mempunyai proses untuk mengidentifikasi dan melaporkan kesalahan obat dan nea
mendefinisikan suatu kesalahan obat dan KNC, menggunakan format pelaporan yang ditentukan
Definisi-definisi dan proses-proses dikembangkan melalui proses kerjasama yang mengikutserta
obat. Proses pelaporan adalah bagian dari program mutu dan program keselamatan pasien di Pus
digunakan untuk mencegah kesalahan di kemudian hari.

Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur

1. Terdapat prosedur untuk


mengidentifikasi dan melaporkan
kesalahan pemberian obat dan
KNC

2. Kesalahan pemberian obat dan Petugas farmasi Pelaksanaan pelaporan


KNC dilaporkan tepat waktu kesalahan pemberian
menggunakan prosedur baku obat dan KNC sesuai
waktu yang ditentukan

121
3. Ditetapkan petugas kesehatan Penanggung jawab Penanggung jawab untuk
yang bertanggung jawab farmasi, petugas mengambil tindak lanjut
mengambil tindakan untuk farmasi terhadap pelaporan
pelaporan diidentifikasi

4. Informasi pelaporan kesalahan Penanggung jawab Pemanfaatan pelaporan


pemberian obat dan KNC farmasi, petugas untuk perbaikan
digunakan untuk memperbaiki farmasi
proses pengelolaan dan pelayanan
obat.

KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria:
Obat-obatan emergensi tersedia, dimonitor dan aman bilamana disimpan di luar farmasi.

Pokok Pikiran:
Bila terjadi kegawatdaruratan pasien, akses cepat terhadap obat emergensi yang tepat adalah sa
di tempat pelayanan dan obat-obat emergensi yang harus disuplai ke lokasi tersebut. Untuk mem
tersedia prosedur untuk mencegah penyalahgunaan, pencurian atau kehilangan terhadap obat dim
digunakan, rusak atau kedaluwarsa. Keseimbangan antara akses, kesiapan, dan keamanan dari te

Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur

1. Obat emergensi tersedia pada Dokter, perawat, Penyediaan obat


unit-unit dimana akan diperlukan petugas farmasi emergensi di unit
atau dapat terakses segera untuk pelayanan
memenuhi kebutuhan yang bersifat
emergensi

2. Ada kebijakan yang menetapkan Dokter, perawat, Pelaksanaan


bagaimana obat emergensi petugas farmasi penyimpanan obat
disimpan, dijaga dan dilindungi emergensi di unit
dari kehilangan atau pencurian pelayanan

122
3. Obat emergensi dimonitor dan Dokter, perawat, Pelaksanaan monitoring
diganti secara tepat waktu sesuai petugas farmasi penyediaan obat
kebijakan Puskesmas setelah emergensi di unit kerja
digunakan atau bila kedaluwarsa
atau rusak

STANDAR, KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILA

Pelayanan Radiodiagnostik (jika tersedia)


Standar:
8.3. Pelayanan radiodiagnostik disediakan sesuai kebutuhan pasien, dilaksanakan oleh tenaga ya
berlaku

Kriteria:
8.3.1. Pelayanan radiodiagnostik disediakan untuk memenuhi kebutuhan pasien, dan memenuh
berlaku.

Pokok Pikiran:
Untuk memenuhi kebutuhan pelayanan pada masyarakat di wilayah kerja, dan kebutuhan pemb
sebagai upaya untuk meningkatkan ketepatan dalam menetapkan diagnosis.
Pelayanan radiodiagnostik tersebut harus dilaksanakan sesuai dengan ketentuan dan peraturan
masyarakat dan petugas.

Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur

1. Pelayanan radiodiagnostik Petugas radiodiagnostik Pelaksanaan kebijakan


memenuhi standar nasional, dan SOP
undang-undang dan peraturan yang
berlaku.

2. Pelayanan radiodiagnostik Petugas Pelaksanaan kebijakan


dilakukan secara adekuat, teratur, radiodiagnostik, dan SOP
dan nyaman untuk memenuhi (lakukan observasi
kebutuhan pasien. pelaksanaan pelayanan)

KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN

123
Kriteria:
8.3.2. Ada program pengamanan radiasi, dilaksanakan dan didokumentasi
Pokok Pikiran:
Puskesmas memiliki suatu program aktif dalam keamanan radiasi yang meliputi semua kompo
mencerminkan antisipasi risiko dan bahaya yang dihadapi. Program mengatur praktik yang ama
karyawan lain, dan pasien. Program ini dikoordinasi dengan program keselamatan Puskesmas.

Program pengelolaan keamanan radiasi termasuk :

- Kebijakan dan prosedur tertulis yang menunjang kesesuaian dengan standar, undang-undang d
- Kebijakan dan prosedur tertulis untuk penanganan dan pembuangan bahan infeksius dan berba
- Ketersediaan alat pelindung diri yang sesuai dengan praktik dan antisipasi bahaya yang dihada
- Ada orientasi bagi staf radiologi dan diagnostik imajing untuk prosedur dan praktik keselamata
- Ada pendidikan/pelatihan inhouse untuk prosedur baru atau adanya bahan berbahaya yang baru

Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur

1. Terdapat program keamanan Petugas radiodiagnostik Pelaksanaan program


radiasi yang mengatur risiko dan SOP
keamanan dan antisipasi bahaya
yang bisa terjadi di dalam atau di
luar unit kerja

2. Program keamanan merupakan


bagian dari program keselamatan
di Puskesmas, dan wajib
dilaporkan sekurang-kurangnya
sekali setahun atau bila ada
kejadian

3. Kebijakan dan prosedur tertulis Kepala Puskesmas, Pelaksanaan kebijakan


yang mengatur dan memenuhi penanggung jawab dan SOP
standar terkait, undang-undang dan pelayanan
peraturan yang berlaku. radiodiagnostik

4. Kebijakan dan prosedur tertulis Kepala Puskesmas, Pelaksanaan kebijakan


yang mengatur penanganan dan penanggung jawab dan SOP
pembuangan bahan infeksius dan pelayanan
berbahaya. radiodiagnostik

124
5. Risiko keamanan radiasi yang Petugas radiodiagnostik Pelaksanaan manajemen
diidentifikasi diimbangi dengan risiko, dan penggunaan
prosedur atau peralatan khusus peralatan khusus untuk
untuk mengurangi risiko (seperti mengurangi risiko
apron timah, badge radiasi dan
yang sejenis)

6. Petugas pemberi pelayanan Petugas radiodiagnostik Pelaksanaan program


radiodiagnostik diberi orientasi evaluasi
tentang prosedur dan praktik
keselamatan

7. Petugas pemberi pelayanan Petugas radiodiagnostik Pelaksanaan program


radiodiagnostik mendapat pendidikan jika ada
pendidikan untuk prosedur baru prosedur baru ataupun
dan bahan berbahaya bahan berbahaya

KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria:
Staf yang kompeten dengan pengalaman memadai, melaksanakan pemeriksaan radiodiagnostik m

Pokok Pikiran:
Pimpinan Puskesmas menetapkan petugas pemberi pelayanan radiodiagnostik yang melaksana
menginterpretasi hasil atau memverifikasi dan membuat laporan hasil.

Petugas tersebut mendapat latihan yang baik dan memadai, berpengalaman, dan keterampilan y
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur

1. Ditetapkan petugas yang


melakukan pemeriksaan diagnostik

125
2. Tersedia petugas yang kompeten Penanggung jawab Kesesuaian dengan
dan pengalaman yang memadai farmasi, petugas persyaratan
melaksanakan pemeriksaan radiodiagnostik
radiodiagnostik

3. Petugas yang kompeten dan Petugas radiodiagnostik Pelaksanaan kebijakan


pengalaman yang memadai
menginterpretasi hasil
pemeriksaan.

4. Petugas yang kompeten yang Petugas radiodiagnostik Pelaksanaan kebijakan


memadai, memverifikasi dan
membuat laporan hasil
pemeriksaan

5. Tersedia staf dalam jumlah yang Penanggung jawab Pemenuhan pola


adekuat untuk memenuhi radiodiagnostik ketenagaan dan tindak
kebutuhan pasien lanjut

126
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria:
Hasil pemeriksaan radiologi tersedia tepat waktu sesuai ketentuan yang ditetapkan.

Pokok Pikiran:
Jangka waktu pelaporan hasil pemeriksaan radiologi diagnostik perlu ditetapkan. Hasil yang di
pasien, pelayanan yang ditawarkan, dan kebutuhan pemberi pelayanan klinis. Kebutuhan tes unt
akhir minggu termasuk dalam ketentuan ini.

Hasil pemeriksaan radiologi yang cito untuk pasien gawat darurat harus diberi perhatian khusu
radiodiagnostik yang dilaksanakan dengan kontrak pelayanan oleh pihak di luar Puskesmas dilap

Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur

1. Kepala Puskesmas menetapkan


tentang harapan waktu pelaporan
hasil pemeriksaan.

2. Ketepatan waktu pelaporan hasil Penanggung jawab Monitoring ketepatan


pemeriksaan diukur, dimonitor, dan radiodiagnostik waktu
ditindaklanjuti

3. Hasil pemeriksaan radiologi Petugas radiodiagnostik Ketepatan waktu


dilaporkan dalam kerangka waktu penyampaian laporan
untuk memenuhi kebutuhan pasien hasil pemeriksaan
radiodiagnostik

KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria:
Semua peralatan yang digunakan untuk pemeriksaan radiologi dan diagnostik imajing diperiksa,
memadai yang dipelihara dengan baik.

Pokok Pikiran:

127
Petugas radiologi bekerja untuk menjamin bahwa semua peralatan berfungsi dengan baik pada
Program pengelolaan peralatan radiologi meliputi:
o Identifikasi dan inventarisasi peralatan.
o Asesmen penggunaan peralatan melalui inspeksi, testing, kalibrasi, perawatan.
o Monitoring dan bertindak terhadap laporan peralatan bila ada peringatan bahaya, penarikan ke
o Mendokumentasi program pengelolaan

Frekuensi testing, perawatan, dan kalibrasi berhubungan dengan pemakaian peralatan dan riw

Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur

1. Ada program pemeliharaan Penanggung jawab, Pelaksanaan program


peralatan radiologi dan petugas radiodiagnostik pemeliharaan
dilaksanakan

2. Program termasuk inventarisasi Penanggung jawab, Pelaksanaan program


peralatan petugas radiodiagnostik pemeliharaan

3. Program termasuk inspeksi dan Penanggung jawab, Pelaksanaan program


testing peralatan petugas radiodiagnostik pemeliharaan

4. Program termasuk kalibrasi dan Penanggung jawab, Pelaksanaan program


perawatan peralatan petugas radiodiagnostik pemeliharaan

5. Program termasuk monitoring Penanggung jawab, Pelaksanaan program


dan tindak lanjut petugas radiodiagnostik pemeliharaan

128
6. Ada dokumentasi yang adekuat
untuk semua testing, perawatan
dan kalibrasi peralatan

KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria:
Film X-ray dan perbekalan lain tersedia secara teratur.
Pokok Pikiran:
Kebutuhan akan film, reagensia dan perbekalan lain ditetapkan secara teratur untuk menjamin
Proses untuk memesan atau menjamin tersedianya film, reagensia dan perbekalan penting lain p

Semua perbekalan disimpan dan distribusi sesuai prosedur yang ditetapkan yang memasukkan
reagen sesuai rekomendasi pembuat menjamin akurasi dan presisi hasil pemeriksaan.

Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur

1. X-ray film, reagensia dan semua


perbekalan penting ditetapkan

2. X-ray film, reagensia dan Petugas radiodiagnostik Ketersediaan film,


perbekalan penting lain tersedia reagensia, dan
perbekalan

3. Semua perbekalan di simpan dan Petugas radiodiagnostik Pelaksanaan SOP


didistribusi sesuai dengan pedoman

4. Semua perbekalan dievaluasi Penanggung jawab Monitoring ketersediaan


secara periodik untuk akurasi dan radiodiagnostik perbekalan
hasilnya.

5. Semua perbekalan diberi label


secara lengkap dan akurat

KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN


129
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria:
Pelayanan radiologi dikelola, dipimpin, dan dilaksanakan oleh petugas yang kompeten

Pokok Pikiran:
Pelayanan radiodiagnostik yang berada di Puskesmas dipimpin oleh seorang yang kompeten se
pengalaman, sesuai undang-undang dan peraturan yang berlaku. Individu ini secara profesional

Bila individu ini memberikan konsultasi klinis atau pendapat medis maka dia harus seorang do
pelayanan radiologi dilakukan oleh petugas radiografer yang kompeten

Tanggung jawab pimpinan radiologi termasuk:


o Mengembangkan, melaksanakan, mempertahankan kebijakan dan prosedur.
o Pengawasan administrasi.
o Mempertahankan (maintaining) setiap program kontrol mutu yang perlu.
o Memberikan rekomendasi pelayanan radiologi dan diagnostik imajing di luar.
o Memonitor dan me-review semua pelayanan radiologi yang tersedia.

Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur

1. Pelayanan radiologi dibawah Kepala Puskesmas, Kesesuai terhadap


pimpinan seseorang yang penanggung jawab persyaratan
kompeten

2. Pelayanan radiologi Penanggung jawab, Kesesuaian terhadap


dilaksanakan oleh petugas yang petugas radiodiagnostik persyaratan
kompeten.

3. Penanggung jawab pelayanan Penanggung jawab Pengembangan


radiologi mengembangkan, radiodiagnostik kebijakan prosedur,
melaksanakan, mempertahankan monitoring pelaksanaan
kebijakan dan prosedur, ditetapkan pelayanan
dan dilaksanakan. radiodiagnostik

4. Penanggung jawab pelayanan Penanggung jawab Monitoring admistrasi


radiologi melakukan pengawasan radiodiagnostik radiodiagnostik
administrasi ditetapkan dan
dilaksanakan.

130
5. Penanggung jawab pelayanan Penanggung jawab Pelaksanaan program
radiologi mempertahankan radiodiagnostik pengendalian mutu
program kontrol mutu ditetapkan
dan dilaksanakan.

6. Penanggung jawab pelayanan Penanggung jawab, Pelaksanaan pemantauan


memantau dan me-review petugas radiodiagnostik dan review serta tindak
pelayanan radiologi yang lanjut
disediakan

KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria:
prosedur kontrol mutu, dilaksanakan dan didokumentasikan.

Pokok Pikiran:
Sistem kontrol mutu yang baik adalah penting untuk dapat memberikan pelayanan radiodiagno
Prosedur kontrol mutu termasuk:
o Validasi metode tes yang digunakan untuk akurasi dan presisi
o Pengawasan harian hasil pemeriksaan imajing oleh staf radiologi yang kompeten
o Langkah perbaikan cepat bila ditemukan kekurangan (deficiency) teridentifikasi..
o Pendokumentasian hasil dan langkah-langkah perbaikan.

Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur

1. Ada program kontrol mutu untuk Penanggung jawab dan Pelaksanaan program
pelayanan radiodiagnostik, dan petugas radiodiagnostik pengendalian mutu
dilaksanakan.

2. Program kontrol mutu termasuk Penanggung jawab dan Pelaksanaan program


validasi metode tes. petugas radiodiagnostik pengendalian mutu

131
3. Program kontrol mutu termasuk Penanggung jawab dan Pelaksanaan program
pengawasan harian hasil petugas radiodiagnostik pengendalian mutu
pemeriksaan.

4. Program kontrol mutu termasuk Penanggung jawab dan Pelaksanaan program


perbaikan cepat bila ditemukan petugas radiodiagnostik pengendalian mutu
kekurangan.

5. Program kontrol mutu termasuk Penanggung jawab dan Pelaksanaan program


pendokumentasian hasil dan petugas radiodiagnostik pengendalian mutu
langkah-langkah perbaikan.

132
STANDAR, KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILA

Manajemen informasi rekam medis


Standar:
8.4. Kebutuhan data dan informasi asuhan bagi petugas kesehatan, pengelola sarana, dan pihak

Kriteria:
8.4.1. Ada pembakuan kode klasifikasi diagnosis, kode prosedur, simbol, dan istilah yang dipak
Pokok Pikiran:
Standarisasi terminologi, definisi, kosakata dan penamaan memfasilitasi pembandingan data da
kesehatan rujukan). Keseragaman penggunaan kode diagnosa dan kode prosedur/tindakan mend

Singkatan dan simbol juga distandarisasi dan termasuk daftar yang tidak boleh digunakan. S
yang berlaku.

Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur

1. Terdapat standarisasi kode


klasifikasi diagnosis dan
terminologi lain yang konsisten
dan sistematis

2. Terdapat standarisasi kode


klasifikasi diagnosis dan
terminologi yang disusun oleh
Puskesmas (minimal 10 besar
penyakit)

3. Dilakukan pembakuan
singkatan-singkatan yang
digunakan dalam pelayanan sesuai
dengan standar nasional atau lokal

KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria:
8.4.2. Petugas memiliki akses informasi sesuai dengan kebutuhan dan tanggung jawab pekerjaan

Pokok Pikiran:

133
Berkas rekam medis pasien adalah suatu sumber informasi utama mengenai proses asuhan dan
penting. Agar informasi ini berguna dan mendukung asuhan pasien keberlanjutan, maka perlu te
dibutuhkan, serta dijaga selalu diperbaharui (up to date).

Catatan medis keperawatan dan catatan pelayanan pasien lainnya tersedia untuk semua praktisi
praktisi kesehatan mana saja yang mempunyai akses ke berkas rekam medis pasien untuk menja

Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur

1. Ditetapkan kebijakan dan


prosedur akses petugas terhadap
informasi medis

2. Akses petugas terhadap Petugas rekam medis Pelaksanaan akses


informasi yang dibutuhkan terhadap rekam medis
dilaksanakan sesuai dengan tugas
dan tanggung jawab

3. Akses petugas terhadap Petugas rekam medis Pelaksanaan akses


informasi dilaksanakan sesuai terhadap rekam medis
dengan kebijakan dan prosedur

4. Hak untuk mengakses informasi Kepala Puskesmas, Pertimbangan pemberian


tersebut mempertimbangkan penanggung jawab hak akses
tingkat kerahasiaan dan keamanan
informasi

134
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria:
Adanya sistem yang memandu penyimpanan dan pemrosesan rekam medis
Pokok Pikiran:
Puskesmas menetapkan dan melaksanakan suatu kebijakan yang menjadi pedoman retensi berk
rekam medis klinis pasien, serta data dan informasi lainnya disimpan (retensi) untuk suatu jangk
undangan yang berlaku guna mendukung asuhan pasien, manajemen, dokumentasi yang sah sec
(retensi) konsisten dengan kerahasiaan dan keamanan informasi tersebut. Ketika periode retensi
dan catatan lain pasien, data serta informasi dapat dimusnahkan dengan semestinya.

Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur

1. Puskesmas mempunyai rekam Rekam medis Pelaksanaan kebijakan


medis bagi setiap pasien dengan
metoda identifikasi yang baku

2. Sistem pengkodean, Petugas rekam medis Pelaksanaan Kebijakan


penyimpanan, dan dokumentasi
memudahkan petugas untuk
menemukan rekam pasien tepat
waktu maupun untuk mencatat
pelayanan yang diberikan kepada
pasien

3. Ada kebijakan dan prosedur Petugas rekam medis Pelaksanaan


penyimpanan berkas rekam medis penyimpanan rekam
dengan kejelasan masa retensi medis
sesuai peraturan perundangan yang
berlaku.

KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria:
berisi informasi yang memadai dan dijaga kerahasiaannya tentang identifikasi pasien, dokument

135
Pokok Pikiran:
Kelengkapan isi rekam medis diperlukan untuk menjamin kesinambungan pelayanan, memanta
Puskesmas menetapkan kebijakan dan prosedur kelengkapan rekam medis.
Privasi dan kerahasiaan data serta informasi wajib dijaga, terutama data dan informasi yang sen
data perlu diatur. Perlu ditetapkan tingkat privasi dan kerahasiaan yang harus dijaga untuk kateg
dan lainnya).

Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur

1. Isi rekam medis mencakup Rekam medis Isi rekam medis


diagnosis, pengobatan, hasil
pengobatan, dan kontinuitas
asuhan yang diberikan

2. Dilakukan penilaian dan tindak Penanggung jawab dan Penilaian kelengkapan


lanjut kelengkapan dan ketepatan petugas rekam medis dan ketepatan isi rekam
isi rekam medis medis

3. Tersedia prosedur menjaga Petugas rekam medis Pelaksanaan SOP


kerahasiaan rekam medis

STANDAR, KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILA

Manajemen Keamanan Lingkungan


Standar :
8.5. Lingkungan pelayanan mematuhi persyaratan hukum, regulasi dan perizinan yang berlaku.

Kriteria:
8.5.1. Lingkungan fisik Puskesmas, instalasi listrik, air, ventilasi, gas dan sistim lain yang dipers
perlu

Pokok Pikiran:
Untuk menjamin keamanan pasien/keluarga yang berkunjung ke Puskesmas, perlu dilakukan m
kerusakan pada fisik bangunan Puskesmas termasuk di dalamnya instalasi listrik, air, ventilasi, g
dipandu oleh kebijakan dan prosedur, dan dilakukan oleh petugas yang kompeten.

Telusur
Elemen Penilaian

136
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur

1. Kondisi fisik lingkungan Petugas pemeliharaan Pelaksanaan kebijakan,


Puskesmas dipantau secara rutin. lingkungan SOP dan pemantauan
lingkungan

2. Instalasi listrik, kualitas air, Petugas pemeliharaan Pelaksanaan SOP


ventilasi, gas dan sistem lain yang lingkungan
digunakan dipantau secara periodik
oleh petugas yang diberi tanggung
jawab

3. Tersedia sarana untuk Petugas pemeliharaan Pelaksanaan pelatihan


menangani masalah listrik/api lingkungan penggunaan APAR,
apabila terjadi kebakaran simulasi jika terjadi
kebakaran

4. Tersedia kebijakan dan prosedur


inspeksi, pemantauan,
pemeliharaan dan perbaikan

5. Inspeksi, pemantauan, Petugas pemeliharaan Pelaksanaan SOP


pemeliharaan, dan perbaikan alat lingkungan
dilakukan sesuai dengan prosedur
dan jadwal yang ditetapkan

6. Dilakukan dokumentasi
pelaksanaan, hasil dan tindak lanjut
inspeksi, pemantauan,
pemeliharaan dan perbaikan yang
telah dilakukan.

137
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria :
Inventarisasi, pengelolaan, penyimpanan dan penggunaan bahan berbahaya serta pengendalian d
perencanaan yang memadai

Pokok Pikiran:
Bahan dan limbah berbahaya perlu diidentifikasi dan dikendalikan secara aman, yang meliputi
dan infeksius lain sesuai ketentuan. Harus disusun rencana pengendalian bahan dan limbah berb
o inventarisasi bahan dan limbah berbahaya;
o penanganan, penyimpanan dan penggunaan bahan berbahaya;
o pelaporan dan investigasi dari tumpahan, paparan (exposure) dan insiden lainnya;
o pembuangan limbah berbahaya yang benar;
o peralatan dan prosedur perlindungan yang benar pada saat penggunaan, ada tumpahan (spill) a
o pendokumentasian, meliputi setiap izin dan perizinan/lisensi atau ketentuan persyaratan lainny
o pemasangan label yang benar pada bahan dan limbah berbahaya.

Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur

1. Ditetapkan kebijakan dan


prosedur inventarisasi,
pengelolaan, penyimpanan dan
penggunaan bahan berbahaya

2. Ditetapkan kebijakan dan


prosedur pengendalian dan
pembuangan limbah berbahaya

3. Dilakukan pemantauan, evaluasi Penanggung jawab Pelaksanaan pemantauan


dan tindak lanjut terhadap farmasi, penanggung
pelaksanaan kebijakan dan jawab radiodiagnostik,
prosedur penanganan bahan penganggung jawab
berbahaya pemeliharaan
lingkungan

138
4. Dilakukan pemantauan, evaluasi Penanggung jawab Pelaksanaan pemantauan
dan tindak lanjut terhadap farmasi, penanggung
pelaksanaan kebijakan dan jawab radiodiagnostik,
prosedur penanganan limbah penanggung jawab
berbahaya pelayanan klinis
penganggung jawab
pemeliharaan
lingkungan

KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria :
8.5.3. Perencanaan dan pelaksanaan program yang efektif untuk menjamin
Pokok Pikiran:
Untuk mengelola risiko di lingkungan dimana pasien dirawat dan staf bekerja memerlukan per
a) Keselamatan dan Keamanan. Keselamatan adalah suatu keadaan tertentu dimana gedung, hala
bagi pasien, staf dan pengunjung. Keamanan adalah proteksi dari kehilangan, pengrusakan dan k
berwenang.
b) Bahan berbahaya, yang meliputi: penanganan, penyimpanan dan penggunaan bahan berbahay
secara aman.
c) Manajemen emergensi, yaitu tanggapan terhadap wabah, bencana dan keadaan emergensi dire
d) Pengamanan kebakaran: Puskesmas wajib melindungi properti dan penghuninya dari kebakar
e) Peralatan medis: untuk mengurangi risiko, peralatan dipilih, dipelihara dan digunakan sesuai d
f) Sistem utilitas, meliputi listrik, air dan sistem pendukung lainnya dipelihara untuk meminimal

Rencana tersebut didokumentasikan dan di up-date yang merefleksikan keadaan-keadaan terk


meng-update

139
Telusur
Sasaran Materi Telusur

1. Ada rencana program untuk


menjamin lingkungan fisik yang
aman

2. Ditetapkan petugas yang


bertanggung jawab dalam
perencanaan dan pelaksanaan
program untuk menjamin
lingkungan fisik yang aman

3. Program tersebut mencakup


perencanaan, pelaksanaan,
pendidikan dan pelatihan petugas,
pemantauan, dan evaluasi

4. Dilakukan monitoring, evaluasi Penanggung jawab Pelaksanaan monitoring,


dan tindak lanjut terhadap program evaluasi dan tindak
pelaksanaan program tersebut. lanjut pelaksanaan
program

STANDAR, KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILA

Manajemen Peralatan
Standar:
8.6. Peralatan dikelola dengan tepat.
Kriteria:
8.6.1. Peralatan ditempatkan di lingkungan pelayanan dengan tepat

Pokok Pikiran:

140
Untuk menjaga agar peralatan siap pakai dan dalam kondisi baik pada saat dibutuhkan maka P
dan sterilisasi alat-alat yang perlu disterilkan, dan menempatkan alat yang siap pakai pada tempa

141
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur

1. Ditetapkan kebijakan dan Petugas pengelola Pelaksanaan SOP


prosedur untuk memisahkan alat instrumen
yang bersih dan alat yang kotor,
alat yang memerlukan sterilisasi,
alat yang membutuhkan perawatan
lebih lanjut (tidak siap pakai), serta
alat-alat yang membutuhkan
persyaratan khusus untuk
peletakannya

2. Tersedia prosedur sterilisasi alat- Petugas pengelola Pelaksanaan SOP


alat yang perlu disterilkan instrumen

3. Dilakukan pemantauan terhadap Kepala Puskesmas, Pelaksanaan pemantauan


pelaksanaan prosedur secara Petugas pemantau
berkala pengelola instrumen

142
4. Apabila memperoleh bantuan Kepala Puskesmas, Pelaksanaan SOP
peralatan, persyaratan-persyaratan bendahara barang,
fisik, tehnis, maupun petugas yang petugas pengelola
berkaitan dengan operasionalisasi instumen
alat tersebut dapat dipenuhi

KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria :
8.6.2. Peralatan dipelihara dan dikalibrasi secara rutin
Pokok Pikiran:
Untuk menjamin ketersediaan dan berfungsi/laik pakainya peralatan medis, Puskesmas:
o melakukan inventarisasi peralatan medis;
o melakukan pemeriksaan peralatan medis secara teratur;
o melakukan uji coba peralatan medis sesuai dengan penggunaan dan ketentuannya;
o melaksanakan pemeliharaan;
o melakukan inventarisasi peralatan yang harus dikalibrasi;
o memastikan bahwa alat yang perlu dikalibrasi, dilakukan kalibrasi sesuai peraturan perundang

Pemeliharaan alat dilakukan oleh petugas yang kompeten yang ditetapkan oleh Kepala Puskesm
seterusnya, sesuai umur dan penggunaan peralatan tersebut atau sesuai instruksi pabrik. Pemerik
didokumentasikan.

Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur

1. Dilakukan inventarisasi
peralatan yang ada di Puskesmas

2. Ditetapkan Penanggung jawab


pengelola alat ukur dan dilakukan
kalibrasi atau yang sejenis secara
teratur, dan ada buktinya

3. Ada sistem untuk kontrol Penanggung jawab Pelaksanaan SOP


peralatan, testing, dan perawatan pengelolaan peralatan
secara rutin

143
4. Hasil pemantauan tersebut Penanggung jawab Pelaksanaan pemantauan
didokumentasikan pengelolaan peralatan

5. Ditetapkan kebijakan dan Penanggung jawab Pelaksanaan penggantian


prosedur penggantian dan pengelolaan peralatan dan perbaikan alat yang
perbaikan alat yang rusak agar rusak
tidak mengganggu pelayanan

STANDAR, KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILA

Manajemen Sumber Daya Manusia


Standar:
8.7. Terdapat proses rekrutmen, retensi, pengembangan dan pendidikan berkelanjutan tenaga kl

Kriteria :
8.7.1. Penilaian dan evaluasi kompetensi tenaga klinis dilakukan melalui proses kredensial tenag

Pokok Pikiran:
Untuk menjamin pelayanan klinis dilakukan oleh tenaga yang kompeten, maka perlu ditetapka
kompetensi petugas klinis, termasuk persyaratan sertifikasi, lisensi dari petugas klinis tersebut, d
kecukupan kebutuhan tenaga klinis.

Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur

1. Ada penghitungan kebutuhan Kepala Puskesmas, Penghitungan pola


tenaga klinis di Puskesmas dengan penanggung jawab ketenagaan
persyaratan kompetensi dan pelayanan klinis
kualifikasi.

2. Ada cara menilai kualifikasi Kepala Puskesmas, Penilaian kualifikasi


tenaga untuk memberikan penanggung jawab tenaga
pelayanan yang sesuai dengan pelayanan klinis
kewenangan

3. Dilakukan proses kredensial Kepala Puskesmas, Pelaksanaan kredensial


yang mencakup sertifikasi dan penanggung jawab
lisensi pelayanan klinis

144
4. Ada upaya untuk meningkatkan Kepala Puskesmas, Peningkatan kompetensi
kompetensi tenaga klinis agar penanggung jawab petugas pemberi
sesuai persyaratan dan kualifikasi pelayanan klinis pelayanan klinis

KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria :
8.7.2. Adanya proses yang menjamin kesesuaian antara pengetahuan dan ketera

Pokok Pikiran:
Agar pasien memperoleh asuhan klinis sesuai dengan kebutuhan dan dilaksanakan dengan opti
dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan. Puskesmas perlu melakukan penilaian k
peningkatan kompetensi tenaga klinis dalam memberikan asuhan pada pasien. Tenaga klinis mem
kinerja tenaga kesehatan dan mutu pelayanan klinis.

145
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur

1. Dilakukan evaluasi kinerja Kepala Puskesmas, Pelaksanaan evaluasi


tenaga kesehatan yang memberikan penanggung jawab kinerja
pelayanan klinis secara berkala pelayanan klinis

2. Dilakukan analisis dan tindak Kepala Puskesmas, Pelaksanaan analisis


lanjut terhadap hasil evaluasi penanggung jawab kinerja dan tindak lanjut
pelayanan klinis

3. Tenaga kesehatan yang Petugas pemberi Keterlibatan dalam


memberikan pelayanan klinis pelayanan klinis peningkatan mutu
berperan aktif dalam meningkatkan pelayanan klinis
mutu pelayanan klinis

KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria:
8.7.3. Setiap tenaga mendapat kesempatan mengembangkan ilmu dan ketrampil
pasien

Pokok Pikiran:
Dalam upaya peningkatan kompetensi dari tenaga kesehatan yang memberikan asuhan klinis, p
meningkatkan kompetensi melalui pendidikan dan/atau pelatihan.

Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur

1. Tersedia informasi mengenai


peluang pendidikan dan pelatihan
bagi tenaga kesehatan yang
memberikan pelayanan klinis

146
2. Ada dukungan dari manajemen Petugas pemberi Dukungan pendidikan
Puskesmas bagi tenaga kesehatan pelayanan klinis dan pelatihan
untuk memanfaatkan peluang
tersebut

3. Jika ada tenaga kesehatan yang Kepala Puskesmas,


mengikuti pendidikan atau penanggung jawab
pelatihan, dilakukan evaluasi pelayanan klinis
penerapan hasil pelatihan di tempat
kerja.

4. Dilakukan pendokumentasian
pelaksanaan kegiatan pendidikan
dan pelatihan yang dilakukan oleh
tenaga kesehatan.

147
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria :
8.7.4. Wewenang tenaga diuraikan dengan jelas dan dilaksanakan secara profesio
Pokok Pikiran:
Untuk menjamin bahwa asuhan dilakukan oleh tenaga kesehatan yang tepat dan kompeten, ma
kesehatan yang memberikan asuhan klinis di Puskesmas. Dalam kondisi tertentu, jika tenaga kes
ditetapkan tenaga kesehatan dengan pemberian kewenangan untuk menjalankan asuhan klinis te

Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur

1. Setiap tenaga kesehatan yang


memberikan pelayanan klinis
mempunyai uraian tugas dan
wewenang yang didokumentasikan
dengan jelas

2. Jika tidak tersedia tenaga


kesehatan yang memenuhi
persyaratan untuk menjalankan
kewenangan dalam pelayanan
klinis, ditetapkan petugas
kesehatan dengan persyaratan
tertentu untuk diberi kewenangan
khusus

3. Apabila tenaga kesehatan Kepala Puskesmas, Penilaian kompetensi


tersebut diberi kewenangan Penanggung jawab petugas yang diberi
khusus, dilakukan penilaian pelayanan klinis kewenangan khusus
terhadap pengetahuan dan
keterampilan yang terkait dengan
kewenangan khusus yang diberikan

148
4. Dilakukan evaluasi dan tindak Kepala Puskesmas, Evaluasi dan tindak
lanjut terhadap pelaksanaan uraian Penanggung jawab lanjut terhadap uraian
tugas dan wewenang bagi setiap pelayanan klinis tugas dan kewenangan
tenaga kesehatan

149
unjang Layanan Klinis

80% terpenuhi
EN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi

engkajian pasien, serta mematuhi standar, hukum dan peraturan yang berlaku.

engalaman untuk melakukan dan/atau menginterpretasikan hasil pemeriksaan

ik dan adekuat, berpengalaman, punya keterampilan dan diorientasikan pada


suai dengan latihan dan pengalamannya. Jumlah dan jenis petugas untuk
gawat darurat. Perlu ditetapkan jenis pelayanan laboratorium/penunjang

Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
SK tentang jenis-jenis Panduan pemeriksaan
pemeriksaan laboratorium
laboratorium yang
tersedia, SOP 0
pemeriksaan
5
laboratorium, brosur
pelayanan laboratorium 10

Pola ketenagaan,
persyaratan kompetensi,
ketentuan jam buka
0
pelayanan
5

10

Persyaratan kompetensi 0
analis/petugas
laboratorium 5

10

150
Persyaratan kompetensi
petugas yang melakukan
interpretasi hasil 0
pemeriksaan
laboratorium 5

10

80% terpenuhi
ENILAIAN 20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi

laboratorium

yang tepat, maka perlu ditetapkan kebijakan dan prosedur pelayanan


pesimen, pengelolaan reagen pelaksanaan pemeriksaan, penyampaian hasil
bahan berbahaya dan beracun (B3).

Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan

Kebijakan dan SOP


permintaan
pemeriksaan,
penerimaan spesimen, 0
pengambilan dan 5
penyimpanan spesimen
10

SOP pemeriksaan 0
laboratorium
5

10
SOP pemantauan
pelaksanaan prosedur
pemeriksaan
0
laboratorium, hasil
pemantauan, tindak 5
lanjut pemantauan
10

151
SOP penilaian ketepatan
waktu penyerahan hasil, 0
hasil evaluasi dan tindak
lanjut hasil evaluasi 5

10

SK dan SOP pelayanan


di luar jam kerja
0

10

SOP pemeriksaan
laboratorium yang 0
berisiko tinggi
5

10

SOP kesehatan dan


keselamatan kerja bagi 0
petugas
5

10

SOP penggunaan alat


pelindung diri, SOP 0
pemantauan terhadap
penggunaan alat 5
pelindung diri
10

SOP pengelolaan bahan


berbahaya dan beracun, 0
SOP pengelolaan limbah
hasil pemeriksaan 5
laboratorium
10

SOP pengelolaan reagen 0

10

152
SOP pengelolaan limbah
0

10

80% terpenuhi
ENILAIAN 20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi

engan ketentuan yang ditetapkan

porkan hasil tes laboratorium. Hasil dilaporkan dalam kerangka waktu


pemberi pelayanan klinis. Pemeriksaan pada gawat darurat dan di luar jam
g urgen, seperti dari unit gawat darurat diberikan perhatian khusus. Sebagai
aporan hasil pemeriksaan juga harus tepat waktu sesuai dengan kebijakan yang

Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
SK tentang waktu
penyampaian laporan
hasil pemeriksaan
laboratorium, SK
tentang waktu
penyampaian laporan 0
hasil pemeriksaan
laboratorium untuk 5
pasien urgen (cito)
10

SOP pemantauan waktu


penyampaian hasil
pemeriksaan
laboratorium untuk 0
pasien urgen/gawat
darurat. Hasil 5
pemantauan.
10

153
Hasil pemantauan
pelaporan hasil 0
pemeriksaan
5
laboratorium
10

80% terpenuhi
ENILAIAN 20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi

amatan pasien. Hasil tes yang secara signifikan di luar batas nilai normal dapat
gat penting bagi Puskesmas untuk mengembangkan suatu sistem pelaporan
kritis dari tes diagnostik dan bagaimana staf mendokumentasikan komunikasi

menyediakan pedoman bagi para praktisi untuk meminta dan menerima hasil tes
ang nilai kritis bagi setiap tipe tes, oleh siapa dan kepada siapa hasil tes kritis

154
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
Bukti proses kolaboratif
dalam menyusun
prosedur pelaporan hasil
krtis dan pemeriksaan 0
diagnostik
5

10

adanya penetapan nilai


ambang kritis untuk tiap 0
tes pada prosedur
pelaporan hasil 5
pemeriksaan
10

dalam SOP pelaporan


hasil pemeriksaan
laboratorium yang kritis,
0
disebutkan oleh siapa
dan kepada siapa hasil 5
harus dilaporkan
10

dalam SOP terseut 0


ditetapkan apa yang
dicatat dalam rekam medis 5
pasien
10
Bukti hasil montiroing,
tindak lanjut monitoring,
terhadap penyampaian 0
hasil kritis, misalnya
melalui rapat 5

10

80% terpenuhi
ENILAIAN 20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi

dan dievaluasi untuk memastikan akurasi dan presisi hasil.

155
um bagi pasien harus diidentifikasi dan ditetapkan. Suatu proses yang efektif
g diperlukan. Semua reagensia disimpan dan didistribusikan sesuai prosedur
presisi hasil pemeriksaan. Pedoman tertulis memastikan pemberian label yang

Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
SK tentang jenis
reagensia esensial dan 0
bahan lain yang harus
tersedia 5

10

SK tentang menyatakan
kapan reagensia tidak 0
tersedia (batas buffer
stock untuk melakukan 5
order)
10

SOP penyimpanan dan


distribusi reagensia
0

10

Panduan tertulis untuk


evaluasi reagensia, bukti 0
evaluasi dan tindak
lanjut 5

10

Bukti dilakukan 0
pelabelan yang lengkap
pada reagensia 5

10

156
80% terpenuhi
ENILAIAN 20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi

dan pelaporan hasil laboratorium

etapkan nilai/rentang nilai rujukan normal untuk setiap tes yang dilaksanakan.
dalam dokumen terpisah dengan daftar yang baru dari nilai-nilai yang
aksanakan laboratorium luar. Rujukan nilai ini disesuaikan harus dievaluasi

Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
SK rentang nilai yang
menjadi rujukan hasil 0
pemeriksaan
5
laboratorium
10

Form laporan hasil


pemeriksaan 0
laboratorium memuat
5
rentang nilai normal
10

Form laporan hasil


pemeriksaan 0
laboratorium luar
memuat rentang nilai 5
normal
10

Bukti pelaksanaan 0
evaluasi terhadap
rentang nilai, hasil 5
evaluasi dan tindak
lanjut 10
80% terpenuhi
ENILAIAN 20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
8.1.7.
riksaan laboratorium

ndalian mutu internal maupun eksternal di Puskesmas. Pengendalian mutu


kan dan sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.

Dokumen
Skor
157
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
SK dan SOP 0
pengendalian mutu
laboratorium 5

10
SOP Kalibrasi, dan
Bukti pelaksanaan 0
kalibrasi dan validasi
5
instrumen
10

Bukti-bukti pelaksanaan 0
kalibrasi atau validasi
5

10
Bukti pelaksanaan 0
perbaikan, bukti
pelaksanaan perbaikan 5

10
Bukti pelaksanaan PME, 0
Hasil PME.
5

10
SOP rujukan
laboratorium

10

Bukti pelaksanaan PMI 0


dan PME
5

10
80% terpenuhi
ENILAIAN 20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi

sikan

158
n risiko dan kemungkinan bahaya dalam laboratorium. Program ini mengatur
dan pasien apabila berada di laboratorium. Program laboratorium ini

n.
us dan berbahaya.
yang dihadapi.
a.
ahan berbahaya yang baru dikenali/diperoleh, maupun peralatan yang baru.

Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
Kerangka acuan
program
keselamatan/keamanan
laboratorium, bukti 0
pelaksanaan program
5

10

Kerangka acuan
program
keselamatan/keamanan
laboratorium, dan 0
Panduan Program
Keselamatan Pasien di 5
Puskesmas
10

SOP pelaporan program


keselamatan dan
pelaporan insiden, bukti
laporan. 0

10

159
SK dan SOP tentang
penanganan dan 0
pembuangan bahan
berbahaya 5

10

Bukti pelaksanaan
manajemen risiko:
identifikasi risiko,
0
analisis, dan tindak
lanjut risiko 5

10

SOP orientasi prosedur


dan praktik
keselamatan/keamanan 0
kerja, bukti pelaksanaan
program orientasi 5

10

Bukti pelaksanaan
pelatihan dan
pendidikan untuk
0
prosedur baru, bahan
berbahaya, peralatan 5
baru (jika ada)
10

80% terpenuhi
EN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi

160
n.

ng memadai

a untuk diresepkan dan dipesan oleh praktisi pelayanan kesehatan. Keputusan


siapkan. Perlu disusun suatu daftar (formularium) dari semua obat yang ada di
tau peraturan bisa menentukan obat dalam daftar atau sumber obat tersebut.
baik kebutuhan dan keselamatan pasien maupun kondisi ekonomisnya.
stok nasional atau sebab lain yang tidak diantisipasi dalam pengendalian
gi tentang kekurangan obat tersebut dan saran untuk penggantinya.

Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
Pedoman/SOP penilaian,
pengendalian, 0
penyediaan dan
penggunaan obat 5

10

SOP penyediaan dan 0


penggunaan obat
5

10
SK Penanggung jawab 0
pelayanan obat
5

10
SK dan SOP tentang
penyediaan obat yang 0
menjamin ketersediaan
obat 5

10

SK tentang pelayanan
obat 24 jam 0

10

161
Formularium obat 0

10
Bukti pelaksanaan
evaluasi ketersediaan
obat terhadap
0
formularium, hasil
evaluasi dan tindak 5
lanjut
10

Bukti pelaksanaan
evaluasi kesesuaian
peresepan dengan 0
formularium, hasil
evaluasi dan tindak 5
lanjut
10

162
80% terpenuhi
ENILAIAN 20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi

yang efektif

engalaman yang spesifik. Puskesmas bertanggung jawab untuk


an yang juga diizinkan berdasarkan lisensi, sertifikasi, undang-undang atau
as tambahan yang diizinkan untuk memberikan obat. Untuk menjamin agar
rsa, maka perlu ditetapkan dan diterapkan kebijakan pengelolaan obat mulai
eresepan, pencatatan dan pelaporan

k yang dibawa ke Puskesmas atau yang diresepkan atau dipesan di Puskesmas,


aan obat, terutama obat-obat psikotropika sesuai dengan peraturan

Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
SK tentang persyaratan
petugas yang berhak 0
memberi resep
5

10

SK tentang persyaratan
petugas yang berhak 0
menyediakan obat
5

10

Bukti pelaksanaan
pelatihan bagi petugas
yang diberi kewenangan 0
menyediakan obat jika
belum sesuai 5
persyaratan
10

SK dan SOP peresepan, 0


pemesanan, dan
pengelolaan obat 5

10

163
SOP menjaga tidak
terjadinya pemberian
obat kedaluwarsa, 0
pelaksanaan FIFO dan
FEFO, Kartu 5
stok/kendali
10

Bukti pelaksanaan
pengawasan
0

10

SK dan SOP peresepan


psikotropika dan 0
narkotika
5

10

SK dan SOP
penggunaan obat yang
dibawa sendiri oleh 0
pasien/keluarga
(rekonsiliasi obat) 5

10

Bukti pelaksanaan Pedoman penggunaan


pengawasan dan psikotropika dan narkotika
pengendalian
penggunaan
psikotropika dan
narkotika, antara lain:
lemari narkotika 0
terkunci dengan dua
5
kunci, pembatasan siapa
yang boleh meresepkan, 10
dan memberikan)

164
80% terpenuhi
ENILAIAN 20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi

penyampaian obat kepada pasien serta penatalaksanaan obat kedaluwarsa/rusak

obat yang tersedia harus dilakukan mulai dari proses pengadaan,


sanaan obat kedaluwarsa/rusak. Puskesmas menetapkan kebijakan dan
osis, cara penggunaan obat, dan efek samping yang mungkin terjadi

Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
SOP penyimpanan obat 0

10
0

10
SOP pemberian obat
kepada pasien dan 0
pelabelan
5

10

SOP pemberian
informasi penggunaan 0
obat
5

10

Bukti pemberian
informasi tentang efek 0
samping obat atau efek
yang tidak diharapkan 5

10

165
Bukti penjelasan tentang
petunjuk penyimpanan 0
obat di rumah
5

10

SK dan SOP 0
penanganan obat
kedaluwarsa/rusak 5

10
Bukti pelaksanaan 0
penanganan obat
kedaluwarsa/rusak 5

10
80% terpenuhi
ENILAIAN 20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
8.2.4.
alergi terhadap obat-obatan tertentu harus didokumentasikan dalam rekam

k memantau pasien yang mendapat obat. Tujuan pemantauan adalah untuk


mengevaluasi pasien terhadap Kejadian yang Tidak Diharapkan (KTD).

seharusnya dilakukan pemantauan secara ketat respons pasien terhadap dosis


mengidentifikasi respons terapetik yang diantisipasi maupun reaksi alergik,
u efek obat termasuk mengobservasi dan mendokumentasikan setiap KTD.

D yang terkait dengan penggunaan obat, misalnya sindroma Stephen Johnson,

Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
SOP pelaporan efek 0
samping obat
5

10
0

10

166
SOP pencatatan,
pemantauan, pelaporan
efek samping obat, 0
KTD,
5

10

Bukti pelaksanaan
tindak lanjut efek 0
samping obat dan KTD
5

10

80% terpenuhi
ENILAIAN 20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
8.2.5.
waktu yang ditetapkan oleh Puskesmas

obat dan near miss-Kejadian Nyaris Cedera (KNC). Proses termasuk


g ditentukan serta mengedukasi staf tentang proses dan pentingnya pelaporan.
engikutsertakan semua yang terlibat di berbagai langkah dalam manajemen
pasien di Puskesmas. Perbaikan dalam proses pengobatan dan pelatihan staf

Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
SOP identifikasi dan
pelaporan kesalahan 0
pemberian obat dan
KNC 5

10

Laporan kesalahan
pemberian obat dan
KNC 0

10

167
SK Penanggung jawab
tindak lanjut pelaporan 0

10

Laporan dan bukti


perbaikan 0

10

80% terpenuhi
ENILAIAN 20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
8.2.6.
masi.

pat adalah sangat penting. Perlu ditetapkan lokasi penyimpanan obat emergensi
Untuk memastikan akses ke obat emergensi bilamana diperlukan, perlu
dap obat dimaksud. Prosedur ini memastikan bahwa obat diganti bilamana
manan dari tempat penyimpanan obat emergensi perlu dipenuhi.

Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
SK dan SOP penyediaan
obat-obat emergensi di
unit kerja. Daftar obat 0
emergensi di unit
pelayanan 5

10

SK dan SOP
penyimpanan obat 0
emergensi di unit
pelayanan 5

10

168
SOP monitoring
penyediaan obat
emergensi di unit kerja. 0
Hasil monitoring dan
tindak lanjut. 5

10

80% terpenuhi
EN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi

eh tenaga yang kompeten, dan mematuhi persyaratan perundangan yang

an memenuhi standar nasional, perundang-undangan dan peraturan yang

utuhan pemberi pelayanan klinis, dapat disediakan pelayanan radiodiagnostik

n peraturan perundangan yang berlaku untuk menjaga keselamatan pasien,

Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
SK dan SOP tentang Peraturan perundangan
jenis dan pelaksanaan tentang pelayanan
0
pelayanan radiodiagnostik
radiodiagnostik 5

10

SOP pelayanan
radiodiagnostik
0

10

80% terpenuhi
ENILAIAN 20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi

169
mua komponen pelayanan radiodiagnostik. Program keamanan radiologi
ik yang aman dan langkah pencegahan bahaya untuk petugas radiologi
uskesmas.

ng-undang dan peraturan yang berlaku.


us dan berbahaya.
yang dihadapi.
k keselamatan kerja.
ya yang baru diketahui dan digunakan.

Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
Kerangka acuan
program dan SOP 0
pengamanan radiasi
5

10

Kerangka acuan
program dan dokumen
program keselamatan di 0
Puskesmas
5

10

Kebijakan dan SOP Peraturan perundangan


tentang pemenuhan tentang pelayanan
standar dan peraturan radiodiagnostik
perundangan 0
penggunaan peralatan
radiodiagnostik 5

10

SK dan SOP penangan


dan pembuangan bahan 0
infeksius dan berbahaya
5

10

170
SOP manajemen risiko
pelayanan
radiodiagnostik, SOP
penggunaan peralatan 0
khusus untuk 5
mengurangi risiko
radiasi 10

SOP program orientasi,


pelaksanaan program
orientasi, evaluasi dan
tindak lanjut program
evaluasi. Bukti 0
pelaksanaan, evaluasi
dan tindak lanjut 5

10

SOP pendidikan untuk


prosedur baru dan bahan
berbahaya, bukti 0
pelaksanaan, evaluasi,
dan tindak lanjut 5

10

80% terpenuhi
ENILAIAN 20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
8.3.3.
odiagnostik menginterpretasi hasil, dan melaporkan hasil pemeriksaan.

g melaksanakan pemeriksaan diagnostik, siapa yang kompeten

terampilan yang memadai.


Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
SK penanggung jawab 0
dan petugas
pemeriksaan 5
radiodiagnostik
10

171
SK tentang persyaratan
penanggung jawab dan
petugas pemeriksaan
radiodiagnostik, pola
ketenagaan, profil 0
pegawai dan kesesuaian
5
dengan persyaratan
10

SK tentang ketentuan
petugas yang 0
menginterpretasi hasil
pemeriksaan 5
radiodiagnostik
10

SK tentang ketentuan
petugas yang
memverifikasi dan 0
membuat laporan hasil
pemeriksaan 5
radiodiagnostik
10

Pola ketenagaan,
pemenuhan terhadap 0
pola ketenagaan, tindak
lanjut jika tidak sesuai 5

10

172
80% terpenuhi
ENILAIAN 20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
8.3.4.

Hasil yang dilaporkan dalam kerangka waktu didasarkan pada kebutuhan


uhan tes untuk pelayanan gawat darurat, pemeriksaan di luar jam kerja serta

hatian khusus dalam proses pengukuran mutu. Hasil pemeriksaan


kesmas dilaporkan sesuai dengan kebijakan atau ketentuan dalam kontrak.

Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
SK tentang waktu 0
pelaporan hasil
pemeriksaan 5

10
Bukti pelaksanaan
monitoring ketepatan 0
waktu dan tindak lanjut
monitoring 5

10

Hasil evaluasi ketepatan


waktu penyampaian hasil 0
pemeriksaan laboratorium
5

10

80% terpenuhi
ENILAIAN 20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
8.3.5.
ng diperiksa, dirawat dan dikalibrasi secara teratur, dan disertai catatan

173
an baik pada tingkatan yang dapat diterima dan aman bagi para operator.

penarikan kembali, laporan insiden, masalah dan kegagalan.

atan dan riwayat pelayanannya didokumentasi /dicatat.

Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
Program/Kerangka
acuan atau panduan 0
program pemeliharan
peralatan radiologi 5

10

Dalam program
0
pemeliharaan ada
kegiatan inventarisasi 5
peralatan
10

Dalam progra
pemeliharaan ada
jadwal dan kegiatan 0
inspeksi dan testing
5

10

Dalam program
pemeliharaan ada 0
kegiatan kalibrasi dan
perawatan peralatan 5

10

Dalam program
pemeliharaan ada 0
kegiatan monitoring dan
tindak lanjut, 5

10

174
Dokumen bukti
pelaksanaan hasil 0
testing, perawatan, dan
kalibrasi peralatan 5

10

80% terpenuhi
ENILAIAN 20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
8.3.6.

k menjamin pelayanan dapat diberikan sesuai kebutuhan dan tepat waktu.


enting lain perlu dilaksanakan secara efektif.

memasukkan juga rekomendasi perusahaan pembuat. Evaluasi periodik dari


n.

Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
SK tentang film, 0
reagensia, dan
perbekalan yang harus 5
disediakan
10
0

10
SOP dan Bukti 0
penyimpanan dan
distribusi perbekalan 5

10
SOP dan Bukti
monitoring ketersediaan 0
perbekalan, hasil
monitoring, dan tindak 5
lanjut
10

Bukti Pemberian label 0


pada semua perbekalan
5

10
80% terpenuhi
ENILAIAN
175
ENILAIAN 20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
8.3.7.
en

kompeten sesuai dengan pelatihan yang terdokumentasi, keahlian, dan


profesional bertanggung jawab atas fasilitas dan pelayanan radiologi.

s seorang dokter, sedapat mungkin seorang spesialis radiologi. Pelaksanaan

Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
SK tentang persyaratan
penanggung jawab 0
pelayanan
5
radiodiagnostik
10

SK tentang persyaratan 0
pelaksana pelayanan
5

10
Bukti pengembangan
kebijakan dan prosedur,
pelaksanaan monitoring,
hasil monitoring dan 0
tindak lanjut
5

10

Bukti monitoring
administrasi 0
radiodiagnostik
5

10

176
Program pengendalian
mutu pelayanan
radiodiagnostik, bukti
0
pelaksanaan
pengendalian, 5
pelaporan, tindak lanjut
10

Hasil pemantauan dan


review pelayanan
radiologi, tindak lanjut 0
hasil pemantauan dan
review 5

10

80% terpenuhi
ENILAIAN 20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
8.3.8. Ada

radiodiagnostik yang unggul.

Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
Dokumen Program 0
pengendalian mutu
5

10
Program pengendalian 0
mutu memuat validasi
metoda tes 5

10

177
Program pengendalian
mutu memuat 0
pengawasan harian hasil
pemeriksaan 5

10

Program pengendalian
mutu memuat perbaikan
0
cepat bila ditemukan
masalah 5

10

Program pengendalian
mutu memuat
pendokumentasian 0
kegiatan perbaikan,
langkah perbaikan dan 5
hasil-hasilnya
10

178
80% terpenuhi
EN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi

a, dan pihak terkait di luar organisasi dapat dipenuhi melalui proses yang baku.

h yang dipakai

ngan data dan informasi di dalam maupun di luar Puskesmas (fasilitas


dakan mendukung pengumpulan dan analisis data.

gunakan. Standarisasi tersebut konsisten dengan standar lokal dan nasional

Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
SK tentang standarisasi Klasifikasi diagnosis
kode klasifikasi 0
diagnosis dan
terminologi yang 5
digunakan
10

Standarisasi kode Klasifikasi diagnosis


klasifikasi diagnosis dan 0
terminologi di
Puskesmas 5

10

Pembakuan singkatan Standar pelayanan rekam


yang digunakan medis 0

10

80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
ENILAIAN sebagian
< 20% tidak terpenuhi

ab pekerjaan

179
asuhan dan perkembangan pasien, sehingga merupakan alat komunikasi yang
maka perlu tersedia selama pelaksanaan asuhan pasien dan setiap saat

mua praktisi kesehatan pasien tersebut. Kebijakan Puskesmas mengidentifikasi


untuk menjamin kerahasiaan informasi pasien.

Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
SK dan SOP tentang
0
akses terhadap rekam
medis 5

10

10

Bukti sosialisasi kebijakan


dan prosedur akses 0
terhadap rekam medis
5

10

10

180
80% terpenuhi
ENILAIAN 20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
8.4.3.

n retensi berkas rekam medis pasien dan data serta informasi lainnya. Berkas
suatu jangka waktu yang cukup dan mematuhi peraturan dan perundang-
yang sah secara hukum, riset dan pendidikan. Kebijakan tentang penyimpanan
iode retensi yang ditetapkan terpenuhi, maka berkas rekam medis klinis pasien

Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
SK pelayanan rekam 0
medis dan metode
identifikasi 5

10
SK pelayanan rekam
medis memuat tentang
sistem pengkodean,
0
penyimpanan,
dokumentasi rekam 5
medis
10

SK pelayanan rekam
medis memuat kebijakan
penyimpanan dan masa
retensi rekam medis. 0
SOP penyimpanan
rekam medis 5

10

80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
ENILAIAN sebagian
< 20% tidak terpenuhi

8.4.4. Rekam
n, dokumentasi prosedur kajian, masalah, kemajuan pasien dan hasil asuhan

181
an, memantau kemajuan respons pasien terhadap asuhan yang diberikan.

masi yang sensitif. Keseimbangan antara berbagi (sharing) data dan kerahasiaan
untuk kategori beragam informasi (misalnya: rekam medis pasien, data riset

Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
SK tentang isi rekam
medis 0

10

Bukti pelaksanaan
penilaian kelengkapan
dan ketepatan isi rekam
0
medis, hasil dan tindak
lanjutnya 5

10

SOP kerahasiaan rekam 0


medis
5

10
80% terpenuhi
EN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi

ng berlaku.

yang dipersyaratkan diperiksa secara rutin, dipelihara, dan diperbaiki bila

dilakukan monitoring secara rutin, pemeliharaan, dan perbaikan bila terjadi


, ventilasi, gas, dan sistem lain. Pemantauan, pemeliharaan, dan perbaikan

Dokumen
Skor

182
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
Bukti pelaksanaan
pemantauan lingkungan
fisik Puskesmas: jadwal 0
pelaksanaan dan bukti
pelaksanaan 5

10

Bukti pelaksanaan
pemeliharaan dan
pemantauan instalasi 0
listrik, air, ventilasi, gas
dan sistem lain, dan 5
tindak lanjut
10

SOP jika terjadi


kebakaran, ketersediaan
APAR, pelatihan
0
penggunaan APAR,
pelatihan jika terjadi 5
kebakaran
10

SK dan SOP
pemantauan, 0
pemeliharaan, perbaikan
sarana dan peralatan 5

10

Bukti pelaksanaan
pemantauan,
pemeliharaan, perbaikan 0
alat
5

10

Dokumentasi
pelaksanaan 0
pemantauan,
pemeliharaan, dan 5
perbaikan
10

183
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
ENILAIAN sebagian
< 20% tidak terpenuhi

8.5.2.
ngendalian dan pembuangan limbah berbahaya dilakukan berdasarkan

ng meliputi bahan kimia, bahan, gas dan uap berbahaya serta limbah medis
limbah berbahaya dan ditetapkan proses untuk:

han (spill) atau paparan (exposure);


aratan lainnya;

Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
SK dan SOP
inventarisasi, 0
pengelolaan,
penyimpanan dan 5
penggunaan bahan
berbahaya 10

SK dan SOP 0
pengendalian dan
pembuangan limbah 5
berbahaya
10
Bukti pemantauan
pelaksanaan kebijakan
dan prosedur
penanganan bahan 0
berbahaya, dan tindak
lanjut 5

10

184
Bukti pemantauan
pelaksanaan kebijakan
dan prosedur
penanganan limbah
berbahaya, dan tindak
lanjut 0

10

80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
ENILAIAN sebagian
< 20% tidak terpenuhi

k menjamin keamanan lingkungan fisik dikelola oleh petugas yang kompeten

merlukan perencanaan. Rencana tahunan perlu disusun, yang meliputi:


gedung, halaman/ground dan peralatan tidak menimbulkan bahaya atau risiko
usakan dan kerusakan, atau akses serta penggunaan oleh mereka yang tidak

an berbahaya lainnya harus dikendalikan dan limbah bahan berbahaya dibuang

mergensi direncanakan dan efektif.


dari kebakaran dan asap.
akan sesuai dengan ketentuan.
meminimalkan risiko kegagalan pengoperasian.

keadaan terkini dalam lingkungan Puskesmas. Ada proses untuk me-review dan

185
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
Rencana program 0
keamanan lingkungan
fisik Puskesmas 5

10
SK penanggung jawab
pengelolaan keamanan
lingkungan fisik 0
Puskesmas
5

10

Rencana program
keamanan lingkungan
fisik Puskesmas
memuat: perencanaan,
pelaksanaan, pendidikan 0
dan pelatihan petugas,
pemantauan, dan 5
evaluasi
10

Bukti pelaksanaan
program, evaluasi, dan 0
tindak lanjut
5

10

80% terpenuhi
EN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi

186
kan maka Puskesmas perlu menetapkan ketentuan dan prosedur kebersihan
i pada tempat yang tepat sesuai persyaratan dan fungsi alat.

187
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
SK dan SOP
memisahkan alat yang
bersih dan alat yang
kotor, alat yang
memerlukan sterilisasi,
alat yang membutuhkan
perawatan lebih lanjut
(tidak siap pakai), serta
alat-alat yang 0
membutuhkan
persyaratan khusus 5
untuk peletakannya
10

SOP sterilisasi 0

10
Pelaksanaan pemantauan
berkala pelaksanaan
prosedur pemeliharaan
dan sterilisasi instrumen,
SK petugas pemantau,
bukti pelaksanaan
0
pemantauan, hasil
pemantauan, tindak 5
lanjut pemantauan
10

188
SOP tentang
penanganan bantuan
peralatan
0

10

80% terpenuhi
ENILAIAN 20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi

smas:

n perundangan yang berlaku.

pala Puskesmas. Peralatan diperiksa dan diuji coba sejak masih baru dan
rik. Pemeriksaan, hasil uji coba dan setiap kali pemeliharaan, dan kalibrasi

Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
Daftar inventaris 0
peralatan klinis di
Puskesmas 5

10
SK penanggung jawab
pengelolaan peralatan 0
dan kalibrasi
5

10

SOP kontrol peralatan,


testing, dan perawatan 0
secara rutin untuk
peralatan klinis yang 5
digunakan
10

189
Dokumentasi hasil 0
pemantauan
5

10
SOP penggantian dan
perbaikan alat yang 0
rusak
5

10

80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
EN PENILAIAN sebagian
< 20% tidak terpenuhi

an tenaga klinis yang baku

densial tenaga yang efektif

lu ditetapkan kebijakan dan prosedur kredensial yang meliputi penilaian


is tersebut, dan upaya untuk peningkatan kompetensi, untuk memenuhi

Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
Pola ketenagaan dan
persyaratan kompetensi 0
tenaga yang memberi
pelayanan klinis 5

10

SOP penilaian
kualifikasi tenaga dan 0
penetapan kewenangan
5

10

SOP kredensial, tim


kredensial, bukti bukti 0
sertifikasi dan lisensi
5

10

190
Pemetaan kompetensi,
rencana peningkatan
kompetensi, bukti
pelaksanaan 0

10

80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
ENILAIAN sebagian
< 20% tidak terpenuhi

an dan keterampilan tenaga dengan kebutuhan pasien

dengan optimal, perlu dilayani oleh tenaga klinis yang kompeten sesuai
n penilaian kinerja tenaga klinis dan menyusun dan menerapkan rencana untuk
ga klinis mempunyai kewajiban untuk ikut berperan serta dalam meningkatkan

191
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
SOP penilaian kinerja
petugas pemberi
pelayanan klinis, proses 0
evaluasi, hasil evaluasi
dan tindak lanjut 5

10

Bukti analisis, bukti


tindak lanjut 0

10

SK tentang keterlibatan
petugas pemberi
pelayanan klinis dalam 0
peningkatan mutu klinis
5

10

80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
ENILAIAN sebagian
< 20% tidak terpenuhi

an ketrampilan yang diperlukan untuk meningkatkan mutu pelayanan bagi

han klinis, perlu direncanakan, dan diberi kesempatan bagi tenaga klinis untuk

Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
Bukti penyediaan
informasi tentang 0
peluang pendidikan dan
pelatihan 5

10

192
Bentuk-bentuk
dukungan manajemen 0
untuk pendidikan dan
pelatihan 5

10

SOP evaluasi hasil


mengikuti pendidikan
0
dan pelatihan, bukti
pelaksanaan evaluasi 5

10

Dokumentasi
pelaksanaan pendidikan
0
dan pelatihan
5

10

193
80% terpenuhi
ENILAIAN 20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi

cara profesional dan legal dalam pelaksanaan asuhan

ompeten, maka harus ada kejelasan tugas dan wewenang untuk tiap tenaga
ka tenaga kesehatan yang memenuhi persyaratan tidak tersedia, maka dapat
han klinis tertentu oleh pejabat yang berwenang.

Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
Uraian tugas petugas
pemberi pelayanan klinis
dan kewenangan klinis 0

10

SK tentang pemberian
kewenangan jika tidak
tersedia tenaga
kesehatan yang
memenuhai persyaratan,
bukti pemberian 0
kewenangan khusus
5
pada petugas
10

Penilaian oleh tim


kredensial ttg
kompetensi petugas
0
yang diberi kewenangan
khusus, bukti penilaian 5

10

194
Bukti pelaksanaan
evaluasi terhadap uraian
tugas dan pemberian
kewenangan pada 0
petugas pemberi
pelayanan klinis, dan 5
tindak lanjut
10

195
Bab IX. Peningkatan Mutu Klinis dan

STANDAR, KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PEN

Tanggung jawab tenaga klinis


Standar:
Perencanaan, monitoring, dan evaluasi mutu layanan klinis dan keselamatan menjadi tanggung

Kriteria:
klinis berperan aktif dalam proses peningkatan mutu layanan klinis dan upaya keselamatan pas
Pokok Pikiran:
Upaya peningkatan mutu layanan klinis, dan keselamatan pasien menjadi tanggung jawab sel

Tenaga klinis adalah dokter, perawat, bidan dan tenaga kesehatan lain yang bertanggung jawa
Tenaga klinis wajib berperan aktif mulai dari identifikasi permasalahan mutu layanan klinis,
menindaklanjuti. Identifikasi permasalahan mutu layanan klinis, potensi terjadinya risiko dilak
oleh Puskesmas dengan acuan yang jelas.

Upaya keselamatan pasien dilakukan untuk mencegah terjadinya Kejadian Tidak Diharapan (
karena kondisi pasien tetapi oleh karena penanganan klinis (clinical management). Penanganan
disebut dengan Kejadian Tidak Cedera (KTC).

Kejadian Nyaris Cedera (KNC) terjadi jika hampir saja dilakukan kesalahan dalam penangan

Keadaan-keadaan tertentu dalam pelayanan klinis, misalnya tempat tidur yang tidak dilengka
berpotensi menimbulkan cedera. Keadaan ini disebut Kondisi berpotensi menyebabkan Ceder

Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur

1. Adanya peran aktif tenaga klinis Pemberi pelayanan Keterlibatan dalam


dalam merencanakan dan klinis peningkatan mutu dan
mengevaluasi mutu layanan klinis keselamatan pasien.
dan upaya peningkatan
keselamatan pasien.

130
2. Ditetapkan indikator dan standar
mutu klinis untuk monitoring dan
penilaian mutu klinis.

3. Dilakukan pengumpulan data, Kepala Puskesmas, Pengumpulan data,


analisis, dan pelaporan mutu klinis Penanggung jawab analisis, pelaporan
dilakukan secara berkala. pelayanan klinis, pencapaian indikator
Penanggung jawab mutu klinis
manajemen mutu
klinis Puskesmas

4. Pimpinan Puskesmas bersama Kepala Puskesmas, Evaluasi dan tindak


tenaga klinis melakukan evaluasi Penanggung jawab lanjut hasil monitoring
dan tindak lanjut terhadap hasil pelayanan klinis, dan penilaian mutu
monitoring dan penilaian mutu Penanggung jawab klinis
klinis. manajemen mutu
klinis Puskesmas

5. Dilakukan identifikasi dan Kepala Puskesmas, Pelaksanaan


dokumentasi terhadap Kejadian Penanggung jawab identifikasi,
Tidak Diharapkan (KTD), pelayanan klinis, dokumentasi dan
Kejadian Tidak Cedera (KTC), Penanggung jawab pelaporan KTD, KPC,
Kondisi Potensial Cedera (KPC), manajemen mutu KNC
maupun Kejadian Nyaris Cedera Puskesmas
(KNC).

6. Ditetapkan kebijakan dan


prosedur penanganan KTD, KTC,
KPC, KNC, dan risiko dalam
pelayanan klinis.

131
7. Jika terjadi KTD, KTC, dan Kepala Puskesmas, Analisi dan Tindak
KNC dilakukan analisis dan tindak Penanggung jawab lanjut jika terjadi
lanjut. pelayanan klinis, KTD, KPC, KNC
Penanggung jawab
manajemen mutu
Puskesmas

8. Risiko-risiko yang mungkin Kepala Puskesmas, Pelaksanaan


terjadi dalam pelayanan klinis Penanggung jawab manajemen risiko
diidentifikasi, dianalisis dan pelayanan klinis, klinis di Puskesmas
ditindaklanjuti. Penanggung jawab
manajemen mutu
Puskesmas

9. Dilakukan analisis risiko dan Kepala Puskesmas, Analisis risiko dan


upaya-upaya untuk meminimalkan Penanggung jawab upaya meminimalkan
risiko pelayanan klinis pelayanan klinis, risiko
Penanggung jawab
manajemen mutu
Puskesmas

10. Berdasarkan hasil analisis Kepala Puskesmas, Pelaksanaan program


risiko, adanya kejadian KTD, Penanggung jawab keselamatan pasien
KTC, KPC, dan KNC, upaya pelayanan klinis,
peningkatan keselamatan pasien Penanggung jawab
direncanakan, dilaksanakan, manajemen mutu
dievaluasi, dan ditindaklanjuti Puskesmas

KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIA

132
Kriteria:
9.1.2. Tenaga klinis berperan penting dalam memperbaiki perilaku dalam pemberian pelayanan
Pokok Pikiran:
Mutu layanan klinis tidak hanya ditentukan oleh sistem pelayanan yang ada, tetapi juga perila
perilaku dalam pemberian pelayanan dan melakukan upaya perbaikan baik pada sistem pelayan
budaya perbaikan pelayanan klinis yang berkelanjutan.

Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur

1. Dilakukan evaluasi dan Penanggung jawab Pelaksanaan evaluasi


perbaikan perilaku dalam pelayanan klinis, dan perbaikan perilaku
pelayanan klinis oleh tenaga klinis Penanggung jawab pelayanan klinis
dalam pelayanan klinis yang evaluasi perilaku
mencerminkan budaya keselamatan pelayanan
dan budaya perbaikan yang
berkelanjutan.

2. Budaya mutu dan keselamatan Kepala Puskesmas, Pelaksanaan budaya


pasien diterapkan dalam pelayanan Penanggung jawab mutu dan keselamatan
klinis pelayanan klinis, pasien dalam
Penanggung jawab pelayanan
manajemen mutu
klinis Puskesmas
pemberi pelayanan
klinis

133
3. Ada keterlibatan tenaga klinis Kepala Puskesmas, Keterlibatan dalam
dalam kegiatan peningkatan mutu Penanggung jawab penyusunan indikator
yang ditunjukkan dalam pelayanan klinis, mutu klinis dan
penyusunan indikator untuk Penanggung jawab indikator perilaku
menilai perilaku dalam pemberian peningkatan mutu pemberi pelayanan
pelayanan klinis dan ide-ide klinis, dokter, perawat klinis, serta
perbaikan peningkatan mutu dan
keselamatan pasien

KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIA

Kriteria:
9.1.3. Sumber daya untuk peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien disediakan
dilaksanakan

Pokok Pikiran:
Mutu layanan klinis dapat ditingkatkan jika ada komitmen dari pihak pengelola Puskesmas d
Puskesmas perlu memfasilitasi, mengalokasikan dan menyediakan sumber daya yang dibutuhk
sesuai dengan ketersediaan anggaran dan sumber daya yang ada di Puskesmas.

Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur

1. Dialokasikan sumber daya yang Kepala Puskesmas, Alokasi dan


cukup untuk kegiatan perbaikan Penanggung jawab ketersediaan sumber
mutu layanan klinis dan upaya pelayanan klinis, daya untuk
keselamatan pasien. penangung jawab peningkatan mutu
peningkatan mutu klinis dan keselamatan
pelayanan klinis pasien

134
2. Ada program/kegiatan Kepala Puskesmas, Perencanaan program
peningkatan mutu layanan klinis Penanggung jawab peningkatan mutu
dan keselamatan pasien yang pelayanan klinis, klinis dan keselamatan
disusun dan direncanakan oleh Penanggung jawab pasien
tenaga klinis. peningkatan mutu
pelayanan klinis

3. Program/kegiatan tersebut Kepala Puskesmas, Pelaksanaan, evaluasi,


dilaksanakan sesuai rencana, Penanggung jawab tindak lanjut program
dievaluasi, dan ditindak lanjuti pelayanan klinis, peningkatan mutu
Penanggung jawab klinis dan keselamatan
peningkatan mutu pasien
pelayanan klinis

135
STANDAR, KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PEN

Pemahaman mutu layanan klinis.


Standar:
layanan klinis dan keselamatan dipahami dan didefinisikan dengan baik oleh semua pihak yang

Kriteria:
Fungsi dan proses layanan klinis yang utama diidentifikasi dan diprioritaskan dalam upaya per

Pokok Pikiran:
Dengan adanya keterbatasan sumber daya yang ada di Puskesmas, maka upaya perbaikan mu
pengelola Puskesmas menetapkan prioritas fungsi dan proses pelayanan yang perlu disempurn
high volume, high cost, dan kecenderungan terjadi masalah, atau didasarkan atas penyakit, kel

Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur

1. Dilakukan identifikasi fungsi Kepala Puskesmas, Identifikasi proses


dan proses pelayanan yang Penanggung jawab prioritas, kriteria,
prioritas untuk diperbaiki dengan peningkatan mutu proses identifikasi,
kriteria yang ditetapkan klinis dan keselamatan siapa saja yang terlibat
pasien

2. Terdapat dokumentasi tentang Penanggung jawab Penggalangan


komitmen dan pemahaman pelayanan klinis, komitmen dan
terhadap peningkatan mutu dan Penanggung jawab sosialisasi mutu klinis
keselamatan secara peningkatan mutu dan keselamatan
berkesinambungan ditingkatkan klinis dan keselamatan pasien
dalam organisasi pasien, petugas
pemberi pelayanan

136
3. Setiap tenaga klinis dan Petugas pemberi Pemahaman tentang
manajemen memahami pentingnya layanan klinis peningkatan mutu
peningkatan mutu dan keselamatan klinis dan keselamatan
dalam layanan klinis pasien

4. Kepala Puskesmas bersama Kepala Puskesmas, Keterlibatan dalam


dengan tenaga klinis menetapkan Penanggung jawab menetapkan prioritas
pelayanan prioritas yang akan pelayanan klinis,
diperbaiki petugas pemberi
layanan klinis

5. Kepala Puskesmas bersama Kepala Puskesmas, Keterlibatan dalam


dengan tenaga klinis menyusun Penanggung jawab penyusunan rencana
rencana perbaikan pelayanan pelayanan klinis, perbaikan pelayanan
prioritas yang ditetapkan dengan petugas pemberi klinis yang prioritas
sasaran yang jelas layanan klinis

6. Kepala Puskesmas bersama Kepala Puskesmas, Pelaksanaan perbaikan


dengan tenaga klinis melaksanakan Penanggung jawab pelayanan klinis
kegiatan perbaikan pelayanan layanan klinis, dan
klinis sesuai dengan rencana petugas pemberi
layanan klinis

7. Dilakukan evaluasi terhadap Kepala Puskesmas, Evaluasi dan tindak


pelaksanaan kegiatan perbaikan Penanggung jawab lanjut peningkatan
pelayanan klinis pelayanan klinis, mutu layanan klinis
Penanggung jawab
peningkatan mutu
pelayanan klinis

KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIA

Kriteria:
9.2.2. Ada pembakuan standar layanan klinis yang disusun berdasarkan acuan yang jelas.

137
Pokok Pikiran:
Agar pelayanan klinis dapat dikendalikan dengan baik, maka perlu dilakukan pembakuan sta
berdasarkan acuan yang jelas dan dapat dipertanggungjawabkan, dan bila memungkinkan berd

Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur

1. Standar/prosedur layanan klinis Kepala Puskesmas, Pelaksanaan


disusun dan dibakukan didasarkan Penanggung jawab penyusunan
atas prioritas fungsi dan proses layanan klinis, Standar/SOP
pelayanan pemberi layanan klinis pelayanan klinis
berdasarkan prioritas
fungsi dan proses
pelayanan

2. Standar tersebut disusun Kepala Puskesmas, Adanya laporan


berdasarkan acuan yang jelas Penanggung jawab pembahasan SOP
layanan klinis, layanan klinis di
pemberi layanan klinis Puskesmas

3. Tersedia dokumen yang menjadi


acuan dalam penyusunan standar

4. Ditetapkan prosedur penyusunan Kepala Puskesmas, Pemahaman semua


standar/prosedur layanan klinis Penanggung jawab pihak yang terlibat
layanan klinis, dalam penyusunan
pemberi layanan klinis SOP tentang prosedur
penyusunan SOP
layanan klinis

5. Penyusunan standar/prosedur Kepala Puskesmas, Proses penyusunan


layanan klinis sesuai dengan Penanggung jawab standar dan SOP
prosedur layanan klinis, layanan klinis,
pemberi layanan klinis mengacu pada
prosedur penyusunan
yang disepakati

138
STANDAR, KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PEN

Pengukuran mutu layanan klinis dan sasaran keselamatan pasien


Standar:
layanan klinis dan sasaran keselamatan pasien diukur, dikumpulkan dan dievaluasi dengan tepa

Kriteria:
Pengukuran menggunakan instrumen-instrumen yang efektif untuk mengukur mutu layanan kl

139
Pokok Pikiran:
Dalam upaya peningkatan mutu layanan klinis perlu ditetapkan ukuran-ukuran mutu layanan
keselamatan pasien perlu dilakukan pengukuran terhadap sasaran-sasaran keselamatan pasien.
identifikasi pasien, terlaksananya komunikasi yang efektif dalam pelayanan kinis, tidak terjadi
dan keperawatan, pengurangan terjadinya risiko infeksi di Puskesmas, dan tidak terjadinya pas

Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur

1. Disusun dan ditetapkan indikator Kepala Puskesmas, Proses menyepakati


mutu layanan klinis yang telah Penanggung jawab penetapan indikator
disepakati bersama layanan klinis, mutu layanan klinis
pemberi layanan klinis

2. Ditetapkan sasaran-sasaran
keselamatan pasien sebagaimana
tertulis dalam Pokok Pikiran.

3. Dilakukan pengukuran mutu Kepala Puskesmas, Pelaksanaan


layanan klinis mencakup aspek Penanggung jawab pengukuran mutu
penilaian pasien, pelayanan layanan klinis, layanan klinis,
penunjang diagnosis, penggunaan pemberi layanan klinis monitoring, dan tindak
obat antibiotika, dan pengendalian lanjut
infeksi nosokomial

4. Dilakukan pengukuran terhadap Kepala Puskesmas, Pelaksanaan


indikator-indikator keselamatan Penanggung jawab pengukuran sasaran
pasien sebagaimana tertulis dalam layanan klinis, keselamatan pasien,
Pokok Pikiran pemberi layanan klinis monitoring, dan tindak
lanjut

KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIA

140
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIA

Kriteria :
9.3.2. Target mutu layanan klinis dan sasaran keselamatan pasien ditetapkan dengan tepat

Pokok Pikiran:
Untuk mengetahui nilai keberhasilan pencapaian mutu layanan klinis dan keselamatan pasien
yang dipilih dengan acuan yang jelas.

Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur

1. Ada penetapan target mutu Kepala Puskesmas, Proses penetapan


layanan klinis dan keselamatan Penanggung jawab target yang akan
pasien yang akan dicapai layanan klinis, dicapai
Penanggung jawab
peningkatan mutu
layanan klinis,
pemberi layanan klinis

2. Target tersebut ditetapkan Kepala Puskesmas, Proses penetapan


dengan mempertimbangkan Penanggung jawab target yang akan
pencapaian mutu klinis layanan klinis, dicapai: pertimbangan
sebelumnya, pencapaian optimal Penanggung jawab dalam menetapkan
pada sarana kesehatan yang serupa, peningkatan mutu target
dan sumber daya yang dimiliki layanan klinis,
pemberi layanan klinis

3. Proses penetapan target tersebut Kepala Puskesmas, Proses penetapan


melibatkan tenaga profesi Penanggung jawab target yang akan
kesehatan yang terkait layanan klinis, dicapai: keterlibatan
Penanggung jawab tenaga klinis dalam
peningkatan mutu menetapkan target
layanan klinis,
pemberi layanan klinis

KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIA


141
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIA

Kriteria:
9.3.3. Data mutu layanan klinis dan sasaran keselamatan pasien dikumpulkan dan dikelola seca

Pokok Pikiran:
Untuk memonitor mutu layanan klinis dan keselamatan pasien, perlu dilakukan pengukuran-p
menentukan strategi dan rencana perbaikan mutu layanan klinis.

Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur

1. Data mutu layanan klinis dan Pemberi layanan Proses pengumpulan


keselamatan pasien dikumpulkan klinis, Penanggung data
secara periodik jawab peningkatan
mutu klinis dan
keselamatan pasien,
dan Kepala Puskesmas

2. Data mutu layanan klinis dan Pemberi layanan Proses dokumentasi


keselamatan pasien klinis, Penanggung data mutu layanan
didokumentasikan jawab peningkatan klinis
mutu klinis dan
keselamatan pasien,
dan Kepala Puskesmas

3. Data mutu layanan klinis dan Kepala Puskesmas, Pelaksanaan analisis,


keselamatan pasien dianalisis Penanggung jawab penetapan strategi, dan
untuk menentukan rencana dan peningkatan mutu penyusunan rencana
langkah-langkah perbaikan mutu klinis dan keselamatan peningkatan mutu
layanan klinis dan keselamatan pasien klinis dan keselamatan
pasien pasien

142
STANDAR, KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PEN

Peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien


Standar:
Perbaikan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien diupayakan, dievaluasi dan dikomunika

Kriteria:
Upaya peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien didukung oleh tim yang berfun

Pokok Pikiran:
Upaya peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien hanya dapat terlaksana jika a
jawab pelaksanaan dapat dilakukan dengan membentuk tim peningkatan mutu layanan klinis d

Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur

1. Ada kejelasan siapa yang Kepala Puskesmas, Tanggung jawab dan


bertanggung jawab untuk Penanggung jawab uraian tugas, pihak-
peningkatan mutu layanan klinis peningkatan mutu pihak terlibat dalam
dan keselamatan pasien klinis dan keselamatan peningkatan mutu
pasien layanan klinis dan
keselamatan pasien

2. Terdapat tim peningkatan mutu Tim peningkatan mutu Pembentukan tim,


layanan klinis dan keselamatan layanan klinis dan penyusunan program
pasien yang berfungsi dengan baik keselamatan pasien kerja, pelakasanaan
program kerja

3. Ada kejelasan uraian tugas dan Tim peningkatan mutu Pemahaman terhadap
tanggung jawab tim layanan klinis dan uraian tugas tim
keselamatan pasien

143
4. Ada rencana dan program Tim peningkatan mutu Pelaksanaan
peningkatan mutu layanan klinis layanan klinis dan peningkatan mutu
dan keselamatan pasien yang keselamatan pasien pelayanan klinis dan
dilaksanakan sesuai dengan keselamatan pasien
rencana yang disusun yang mengacu pada
rencana yang disusun
oleh tim

KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIA

Kriteria:
Rencana peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan disusun dan dilaksanakan berdasar

Pokok Pikiran:
Agar pelaksanaan peningkatan mutu pelayanan klinis dan keselamatan pasien dapat dilakuka
monitoring mutu layanan klinis dan sasaran-sasaran keselamatan pasien yang telah disusun

Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur

1. Data monitoring mutu layanan


klinis dan keselamatan
dikumpulkan secara teratur

2. Dilakukan analisis dan diambil Kepala Puskesmas, Analisis dan


kesimpulan untuk menetapkan Penanggung jawab pembahsan berkala
masalah mutu layanan klinis dan layanan klinis, hasil monitoring dan
masalah keselamatan pasien Penanggung jawab evaluasi program
mutu layanan klinis peningkatan mutu
dan keselamatan pelayanan klinis,
pasien kesimpulan dan
rekomendasi

144
3. Dilakukan analisis penyebab Kepala Puskesmas, Pelaksanaan analisis
masalah Penanggung jawab penyebab masalah dan
layanan klinis, hambatan peningkatan
Penanggung jawab mutu layanan klinis
mutu layanan klinis dan keselamatan
dan keselamatan pasien
pasien

4. Ditetapkan program-program Kepala Puskesmas, Penyusunan program


perbaikan mutu yang dituangkan Penanggung jawab perbaikan mutu
dalam rencana perbaikan mutu layanan klinis, layanan klinis dan
Penanggung jawab keselamatan pasien
mutu layanan klinis
dan keselamatan
pasien

5. Rencana perbaikan mutu layanan Kepala Puskesmas, Pertimbangan dalam


klinis dan keselamatan pasien Penanggung jawab menyusun rencana
disusun dengan layanan klinis,
mempertimbangkan peluang Penanggung jawab
keberhasilan, dan ketersediaan mutu layanan klinis
sumber daya dan keselamatan
pasien

6. Ada kejelasan Penanggung


jawab untuk melaksanakan
kegiatan perbaikan yang
direncanakan

7. Ada kejelasan Penanggung


jawab untuk memantau
pelaksanaan kegiatan perbaikan

145
8. Ada tindak lanjut terhadap hasil Kepala Puskesmas, Pelaksanaan program,
pemantauan upaya peningkatan Penanggung jawab monitoring program,
mutu layanan klinis dan pelaksanaan kegiatan, analisis dan tindak
keselamatan pasien Penanggung jawab lanjut monitoring
pemantau kegiatan

KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIA

Kriteria:
Upaya peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien dievaluasi dan didokumentasi
Pokok Pikiran:
Agar terjadi perbaikan yang berkesinambungan, maka perlu dilakukan monitoring dan evalua
pasien. Jika dari hasil evaluasi ternyata menunjukkan perbaikan, maka perlu dibakukan sebaga

Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur

1. Petugas mencatat peningkatan


setelah pelaksanaan kegiatan
peningkatan mutu layanan klinis
dan keselamatan pasien

2. Dilakukan evaluasi terhadap Kepala Puskesmas, Pelaksanaan evaluasi


hasil penilaian dengan Penanggung jawab dengan menggunakan
menggunakan indikator-indikator layanan klinis, indikator mutu layanan
mutu layanan klinis dan Penanggung jawab klinis dan keselamatan
keselamatan pasien untuk menilai mutu layanan klinis pasien
adanya perbaikan dan keselamatan
pasien

146
3. Hasil perbaikan ditindak lanjuti Kepala Puskesmas, Tindak lanjut
untuk perubahan standar/prosedur Penanggung jawab perbaikan dan
pelayanan. layanan klinis, perubahan SOP
Penanggung jawab
mutu layanan klinis
dan keselamatan
pasien

4. Dilakukan pendokumentasian
terhadap keseluruhan upaya
peningkatan mutu layanan klinis
dan keselamatan pasien

KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIA

Kriteria:
Hasil evaluasi upaya peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien dikomunikasika

Pokok Pikiran:
Hasil evaluasi terhadap upaya peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien perlu
keberlangsungan upaya peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien

Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur

1. Ditetapkan kebijakan dan


prosedur distribusi informasi dan
komunikasi hasil-hasil peningkatan
mutu layanan klinis dan
keselamatan pasien

147
2. Proses dan hasil kegiatan Kepala Puskesmas, Sosialisasi dan
peningkatan mutu layanan klinis Penanggung jawab komunikasi hasil-hasil
dan keselamatan pasien layanan klinis, peningkatan mutu
disosialisasikan dan Penanggung jawab layanan klinis dan
dikomunikasikan kepada semua mutu layanan klinis keselamatan pasien
petugas kesehatan yang dan keselamatan
memberikan pelayanan klinis pasien

3. Dilakukan evaluasi terhadap Penanggung jawab Pelaksanaan evaluasi


pelaksanaan sosialisasi dan peningkatan mutu sosialisasi dan
komunikasi tersebut layanan klinis komunikasi

4. Dilakukan pelaporan hasil


peningkatan mutu layanan klinis
dan keselamatan pasien ke Dinas
Kesehatan Kabupaten/Kota

148
tu Klinis dan Keselamatan Pasien (PMKP)

80% terpenuhi
n, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79 % terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi

9.1.
menjadi tanggung jawab tenaga yang bekerja di pelayanan klinis

9.1.1. Tenaga
keselamatan pasien

ggung jawab seluruh tenaga klinis yang memberikan asuhan pasien.

ertanggung jawab melaksanakan asuhan pasien.


layanan klinis, melakukan analisis, menyusun rencana perbaikan, melaksanakan, dan
nya risiko dilakukan dengan menggunakan indikator-indikator pelayanan klinis yang ditetapkan

dak Diharapan (KTD), yaitu cedera atau hasil yang tidak sesuai dengan harapan, yang terjadi bukan
nt). Penanganan klinis yang tidak sesuai kadang tidak menimbulkan cedera, maka kejaditan ini

dalam penanganan kinis, tetapi kesalahan tersebut tidak jadi dilakukan.

g tidak dilengkapi dengan pengaman, lantai yang licin yang berisiko terjadi pasien terjatuh,
yebabkan Cedera (KPC)

Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai Skor
acuan
SK tentang kewajiban tenaga Pedoman Keselamatan
klinis dalam peningkatan mutu Pasien (Rumah Sakit)
klinis dan keselamatan pasien. 0
5

10

149
Pemilihan dan penetapan
prioritas indikator mutu klinis
di Puskesmas menurut kriteria
Puskesmas berdasarkan
ketersediaan sumber daya yang 0
5
tersedia dan standar pencapaian
10

Hasil pengumpulan data, bukti


analisis, dan pelaporan berkala
indikator mutu klinis
0
5

10

Bukti monitoring, bukti


evaluasi, bukti analisis, bukti
tindak lanjut
0
5

10

Bukti identifikasi, dokumentasi


dan pelaporan kasus KTD,
KTC, KPC, KNC
0
5

10

SK dan SOP penanganan KTD,


KTC, KPC, KNC. 0
5

10

150
Bukti analisis, dan tindak lanjut
KTD, KTC, KPC, KNC

0
5

10

Panduan Manajemen risiko


klinis, bukti identifikasi risiko,
analisis, dan tindak lanjut risiko
pelayanan klinis (minimal
dilakukan FMEA untuk satu
kasus)
0
5

10

Bukti analisis dan upaya


meminimalkan risiko

0
5

10

Kerangka acuan, Perencanaan


Program keselamatan pasien,
Bukti Pelaksanaan, Bukti
evaluasi, dan tindak lanjut
0
5

10

80% terpenuhi
MEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi

151
berian pelayanan

etapi juga perilaku dalam pemberian pelayanan. Tenaga klinis perlu melakukan evaluasi terhadap
a sistem pelayanan maupun perilaku pelayanan yang mencerminkan budaya keselamatan, dan

Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai Skor
acuan
Bukti pelaksanaan evaluasi
perilaku petugas dalam
pelayanan klinis, bukti
pelaksanaan evaluasi, dan
tindak lanjut 0
5

10

0
5

10

152
Bukti peran aktif tenaga klinis
dalam kegiatan peningkatan
mutu antara lain: dalam
penyusunan indikator
mutu/kinerja klinis, indikator
perilaku, kegiatan perbaikan
mutu melalui proses
PDSA/PDCA, menyampaikan 0
ide-ide perbaikan dalam 5
pertemuan-pertemuan
10

80% terpenuhi
MEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi

sien disediakan, upaya peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien tersebut

la Puskesmas dan tenaga klinis yang memberikan layanan klinis kepada pasien. Pimpinan
a yang dibutuhkan untuk kegiatan perbaikan mutu layanan klinis dan upaya keselamatan pasien

Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai Skor
acuan
Rencana peningkatan mutu dan
keselamatan pasien dengan
kejelasan alokasi dan kepastian
ketersediaan sumber daya
0
5

10

153
Kerangka acuan, Perencanaan
Program peningkatan mutu
klinis dan keselamatan pasien,
Bukti Pelaksanaan, Bukti
evaluasi, dan tindak lanjut 0
5

10

Rencana peningkatan mutu dan


keselamatan pasien, bukti
pelaksanaan, bukti monitoing,
bukti evaluasi dan tindak lanjut
0
5

10

154
80% terpenuhi
n, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi

9.2. Mutu
emua pihak yang berkepentingan.

9.2.1.
dalam upaya perbaikan mutu layanan klinis dan menjamin keselamatan.

ya perbaikan mutu layanan klinis perlu diprioritaskan. Oleh karena itu tenaga klinis bersama dengan
perlu disempurnakan. Penetapan prioritas dilakukan dengan kriteria tertentu misalnya: high risk,
as penyakit, kelompok sasaran, program prioritas atau pertimbangan lain.

Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai Skor
acuan
Bukti penetapan pelayanan
prioritas untuk diperbaiki
dengan kriteria pemilihan yang
jelas.
0
5

10

Dokumentasi penggalangan
komitmen, Dokumentasi
pelaksanaan sosialisasi tentang
mutu klinis dan keselamatan
pasien yang dilaksanakan
secara periodik 0
5

10

155
0
5

10

Bukti keterlibatan kepala


Puskesmas dan tenaga klinis
dalam menetapkan prioritas
0
pelayanan yang akan diperbaiki 5

10

Rencana perbaikan pelayanan


klinis yang prioritas, bukti
keterlibatan dalam penyusun
rencanan 0
5

10

Rencana perbaikan pelayanan


klinis yang prioritas, bukti
monitoring dalam pelaksanaan
0
5

10

Bukti evaluasi dan tindak lanjut


perbaikan

80% terpenuhi
MEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi

yang jelas.

156
pembakuan standar dan prosedur layanan klinis. Standar dan prosedur tersebut perlu disusun
ungkinkan berdasarkan bukti ilmiah terkini dan yang terbaik (the best available evidence).

Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai Skor
acuan
Adanya Panduan Praktik Klinis
dan SOP layanan klinis

0
5

10

SOP-SOP pelayanan klinis Acuan yang digunakan untuk


yang menunjukkan adanya menyusun standar dan SOP
acuan referensi yang jelas layanan klinis 0
5

10

SK tentang penetapan dokumen Acuan yang digunakan untuk


eksternal yang menjadi acuan menyusun standar dan SOP
0
dalam penyusunan standar layanan klinis 5
pelayanan klinis
10

SOP tentang prosedur


penyusunan layanan klinis

0
5

10

Dokumentasi proses
penyusunan Pedoman Praktik
Klini/SOP layanan klinis di
Puskesmas 0
5

10

157
80% terpenuhi
n, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi

9.3. Mutu
uasi dengan tepat.

9.3.1.
mutu layanan klinis dan sasaran keselamatan pasien

158
n mutu layanan klinis yang menjadi sasaran peningkatan layanan klinis. Untuk meningkatkan
lamatan pasien. Indikator pengukuran keselamatan pasien meliputi: tidak terjadinya kesalahan
nis, tidak terjadinya kesalahan pemberian obat, tidak terjadinya kesalahan prosedur tindakan medis
k terjadinya pasien jatuh.

Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai Skor
acuan
SK tentang indikator mutu
layanan klinis
0
5

10

SK tentang sasaran-sasaran
keselamatan pasien
0
5

10

Bukti pengukuran mutu Dokumen/Panduan sebagai


layanan klinis yang mencakup acuan berupa: (1) Pedoman
aspek penilaian pasien, pemeriksaan fisik diagnostik,
pelayanan penunjang diagnosis, (2) Pedoman pemeriksaan
penggunaan obat antibiotika, penunjang medik, (3)
dan pengendalian infeksi Pedoman pengobatan dasar,
0
nosokomial, bukti monitoring (4) Pedoman Pengobatan 5
dan tindak lanjut pengukuran rasional, (5) Pedoman PI/UP
mutu layanan klinis 10

Bukti pengukuran sasaran


keselamatan pasien, bukti
monitoring dan tindak lanjut
pengukuran mutu layanan 0
5
klinis
10

80% terpenuhi
MEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian

159
MEN PENILAIAN
< 20% tidak terpenuhi

ngan tepat

elamatan pasien, maka perlu ditetapkan target (batasan) yang harus dicapai untuk tiap-tiap indikator

Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai Skor
acuan
Penetapan target yang akan
dicapai dari tiap indikator mutu
klinis dan keselamatan pasien

0
5

10

Adanya target pencapaian mutu


klinis yang rasional di
Puskesmas berdasarkan
berbagai pertimbangan

0
5

10

Bukti keterlibatan tenaga-


tenaga pemberi layanan klinis
dalam menetapkan tingkat
pencapaian mutu klinis untuk
pelayanan yang prioritas akan
diperbaiki 0
5

10

80% terpenuhi
MEN PENILAIAN
160
MEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi

dan dikelola secara efektif

an pengukuran-pengukuran dengan indikator yang telah ditetapkan secara periodik, dianalisis, untuk

Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai Skor
acuan
Bukti pengumpulan data mutu
layanan klinis dan keselamatan
pasien secara periodik

0
5

10

Bukti dokumentasi
pengumpulan data layanan
klinis

0
5

10

Bukti analisis, penyusunan


rencana peningkatan mutu
layanan klinis dan keselamatan
pasien
0
5

10

161
80% terpenuhi
n, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi

9.4.
dan dikomunikasikan dengan baik.

9.4.1.
tim yang berfungsi dengan baik

terlaksana jika ada kejelasan siapa yang bertanggung jawab dalam upaya tersebut. Penanggung
layanan klinis dan keselamatan pasien di Puskesmas, yang mempunyai program kerja yang jelas

Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai Skor
acuan
SK peningatan mutu
puskesmas dan keselamatan
pasien, memuat kewajiban
semua pihak yang terlibat
dalam upaya peningkatan mutu
pelayanan klinis dan
keselamatan pasien, dengan
uraian tugas berdasarkan peran 0
5
dan fungsi masing-masing
dalam tim 10

SK pembentukan tim
peningkatan mutu layanan
klinis dan keselamatan pasien. 0
Uraian tugas, program kerja 5
tim.
10

Uraian tugas dan tanggung


jawab masing-masing anggota 0
tim 5

10

162
Rencana dan program tim
peningkatan mutu layanan
klinis dan keselamatan pasien,
bukti pelaksanaan program
kerja, monitoring, dan evaluasi 0
5

10

80% terpenuhi
MEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
9.4.2.
anakan berdasarkan hasil evaluasi

dapat dilakukan secara efektif dan efisien, maka perlu perencanaan yang matang berdasarkan data
elah disusun

Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai Skor
acuan
Laporan hasil monitoring mutu
layanan klinis dan keselamatan
pasien yang disusun secara 0
periodik 5

10

Hasil analisis, kesimpulan, dan


rekomendasi hasil monitoring
mutu layanan klinis dan
keselamatan pasien
0
5

10

163
Bukti analisis penyebab
masalah

0
5

10

Rencana program perbaikan


mutu layanan klinis dan
keselamatan pasien
berdasarkan analisis masalah
mutu/kinerja 0
5

10

Rencana program perbaikan


mutu layanan klinis dan
keselamatan pasien

0
5

10

Ada kejelasan penanggung


jawab tiap-tiap kegiatan yang
direncanakan dalam program 0
perbaikan mutu 5

10

SK tentang petugas yang


berkewajiban melakukan 0
pemantauan pelaksanaan 5
kegiatan
10

164
Bukti pelaksanaan, bukti
monitoring, bukti analisis dan
tindak lanjut terhadap
monitoring pelaksanaan
perbaikan mutu layanan klinis 0
dan keselamatan pasien 5

10

80% terpenuhi
MEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
9.4.3.
didokumentasikan

oring dan evaluasi terhadap pelaksanaan program peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan
bakukan sebagai standar dalam pemberian pelayanan.

Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai Skor
acuan
Bukti pencatatan pelaksanaan
kegiatan peningkatan mutu
layanan klinis dan keselamatan 0
pasien 5

10

Bukti evaluasi penilaian


dengan menggunakan indikator
mutu layanan klinis dan
keselamatan pasien
0
5

10

165
Bukti tindak lanjut, bukti
perubahan prosedur jika
diperlukan untuk perbaikan
layanan klinis
0
5

10

Dokumentasi keseluruhan
upaya peningkatan mutu
layanan klinis dan keselamatan 0
pasien 5

10

80% terpenuhi
MEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
9.4.4.
dikomunikasikan

tan pasien perlu dikomunikasikan untuk meningkatkan motivasi petugas dan meningkatkan
en

Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai Skor
acuan
SK dan SOP penyampaian
informasi hasil peningkatan
mutu layanan klinis dan 0
keselamatan pasien 5

10

166
Dokumen/laporan kegiatan
peningkatan mutu klinis dan
keselamatan pasien, laporan
pemantauan dan evaluasi
kegiatan, dan hasil-hasil 0
kegiatan peningkatan mutu 5
klinis dan keselamatan pasien
10

Hasil evaluasi dan tindak lanjut


terhadap pelaksanaan
sosialisasi dan komunikasi
0
proses dan hasil peningkatan 5
mutu dan keselamatan pasien
10

Dokumen pelaporan kegiatan


peningkatan mutu layanan
klinis dan keselamatan pasien 0
ke Dinas Kesehatan 5
Kabupaten/Kota
10

167

Anda mungkin juga menyukai