7571 Penjas
7571 Penjas
Pengertian
Bola basket merupakan salah satu jenis olahraga bola yang dimainkan secara berkelompok,
terdiri atas dua tim beranggotakan masing-masing lima orang yang saling bertanding mencetak
poin dengan cara memasukkan bola ke dalam keranjang lawan, di Indonesia sendiri sring disebut
bola keranjang yang merupakan olahraga yang paling populer di Amerika saat ini. Bukan hanya
di Amerika, di Indonesia bola basket yang berada dalam naungan PERBASI juga telah menjadi
kegemaran tersendiri bagi masyarakat, khususnya bagi para kalangan muda.
Peraturan
1. Bola dapat dilemparkan ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua tangan.
2. Bola dapat dipukul ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua tangan, tetapi
tidak boleh dipukul menggunakan kepalan tangan (meninju).
3. Pemain tidak diperbolehkan berlari sambil memegang bola. Pemain harus melemparkan bola
tersebut dari titik tempat menerima bola, tetapi diperbolehkan apabila pemain tersebut berlari
pada kecepatan biasa.
4. Bola harus dipegang di dalam atau diantara telapak tangan. Lengan atau anggota tubuh lainnya
tidak diperbolehkan memegang bola.
6. Sebuah kesalahan dibuat pemain apabila memukul bola dengan kepalan tangan (meninju),
melakukan pelanggaran terhadap aturan 3 dan 4, serta melanggar hal-hal yang disebutkan pada
aturan 5.
7. Apabila salah satu pihak melakukan tiga kesalahan berturut-turut, maka kesalahan itu akan
dihitung sebagai gol untuk lawannya (berturut-turut berarti tanpa adanya pelanggaran balik oleh
lawan).
8. Gol terjadi apabila bola yang dilemparkan atau dipukul dari lapangan masuk ke dalam
keranjang, dalam hal ini pemain yang menjaga keranjang tidak menyentuh atau mengganggu gol
tersebut. Apabila bola terhenti di pinggir keranjang atau pemain lawan menggerakkan keranjang,
maka hal tersebut tidak akan dihitung sebagai sebuah gol.
9. Apabila bola keluar lapangan pertandingan, bola akan dilemparkan kembali ke dalam dan
dimainkan oleh pemain pertama yang menyentuhnya. Apabila terjadi perbedaan pendapat
tentang kepemilikan bola, maka wasitlah yang akan melemparkannya ke dalam lapangan.
Pelempar bola diberi waktu 5 detik untuk melemparkan bola dalam genggamannya. Apabila ia
memegang lebih lama dari waktu tersebut, maka kepemilikan bola akan berpindah. Apabila salah
satu pihak melakukan hal yang dapat menunda pertandingan, maka wasit dapat memberi mereka
sebuah peringatan pelanggaran.
10. Wasit berhak untuk memperhatikan permainan para pemain dan mencatat jumlah
pelanggaran dan memberi tahu wasit pembantu apabila terjadi pelanggaran berturut-turut. Wasit
memiliki hak penuh untuk mendiskualifikasi pemain yang melakukan pelanggaran sesuai dengan
yang tercantum dalam aturan 5.
11. Wasit pembantu memperhatikan bola dan mengambil keputusan apabila bola dianggap telah
keluar lapangan, pergantian kepemilikan bola, serta menghitung waktu. Wasit pembantu berhak
menentukan sah tidaknya suatu gol dan menghitung jumlah gol yang terjadi.
12. Waktu pertandingan adalah 4 quarter masing-masing 10 menit
13. Pihak yang berhasil memasukkan gol terbanyak akan dinyatakan sebagai pemenang
1. Foul --> melanggar pemain lawan dgn reaching atau posisi defence yg salah.
2. Travelling --> tidak mendribble bola dlm 3 langkah saat lari maupun berjalan
3. Offensive Foul --> saat kita menabrak lawan yg dalam posisi hands up / charge yg benar, saat
kita melakukan ilegal pick
4. Foul out --> keadaan dimana seorang pemain telah melakukan 5 kali foul biasa (FIBA), 6 kali
foul (NBA).atau telah melakukan technical foul 2 kali dalam 1 kali pertandingan.maka pemain
yang terkena foul out harus keluar dari lap pertandingan.
5. Double Dribble --> dimana saat bola dalam keadaan mati kamu kembali mendrible bola
6. Technical Foul --> pelanggaran yang berhubungan dengan peraturan pertandingan secara
teknis seperti seseorang memprotes wasit terus-menerus dgn kasar,tidak menghargai wasit,
mengeluarkan kata" kotor, melakukan kekerasan pada lawan, bench melakukan hal" yg tidak
seharusnya, memaki , dll
7. Three Seconds Violation --> pelanggaran yang diberikan apabila seorang pemain berada di
area tembakan bebas ( key area ) selama 3 detik
8. Offensive 3 second --> pelanggaran karena diam di post/area tim lawan selama 3 detik pada
saat lawan defense. Bola berpindah ke pihak lawan
9. Deffensive 3 second --> pelanggaran karena diam di area tim sendiri selama 3 detik pada saat
lawan melakukan offense. Lawan diijinkan melakukan 1 throw-in.
10. 30-second violation <sekarang 24-second violation> --> pelanggaran pemain tim A tidak
melakukan shoot/lay-up/dunk ke ring lawan melewati batas waktu 30 detik <sekarang jadi 24
detik>. Bola berpindah ke pihak Tim B
11. Peraturan 10-second violation <sekarang jadi 8-second violation> --> Pemain Tim A tidak
keluar dari posisi defense<setengah lapangan tim A> selama 10 detik<sekarang jadi 8 detik>
setelah bola dipegang oleh pemain tim A yang lain yang melakukan offense dan sedang berada di
area tim B <setengah lapangan tim B>. Bola kemudian beralih ke tim B
12. Back Ball / Back Court --> pelanggaran karena pemain yang membawa bola kembali ke
daerah pertahanan setelah melewati garis tengah.
13. Blocking Foul --> pelanggaran karena melakukan pelanggaran keras ketika menghalangi
pemain lawan
14. Team Foul --> pelanggaran dalam satu tim per babaknya. Apabila sudah mencapai 5 point
maka akan diberikan free throw pada lawan..
15. Personal Foul --> pelanggaran perorangan max 4 x foul kalau sudah 5x maka akan dikenai
foul out
17. jumping, yaitu pelanggaran ketika pemain akan melakukan tembakan sambil melakukan
lompatan, tapi kemudian tidak jadi melakukan tembakan
18.shot clock violation, yaitu pelanggaran ketika melakukan serangan lebih dari 24 detik (NBA)
atau 30 detik (FIBA) sebelum bola menyentuh ring....
Teknik Dasar
4. Teknik Menggiring Bola ( Dribbling )Menggiring bola ( dribbling ) adalah usaha yang
dilakukan pemain untuk membawa bola menuju ring lawan. Dribbling dilakukan dengan
memantulkan bola ke lantai menggunakan satu tangan saja. Ada dua macam teknik menggiring
bola yaitu menggiring bola dengan posisi rendah dan menggiring bola dengan posisi tinggi.
Menggiring bola dengan posisi rendah bertujuan untuk melindungi bola dari jangkauan lawan.
Sedangkan menggiring bola dengan posisi tinggi biasanya digunakan saat melakukan serangan
cepat menuju daerah pertahanan lawan.
5. Pivot
Pivot adalah suatu usaha yang dilakukan pemain untuk menyelamatkan bola dari jangkauan
lawan dengan salah satu kaki sebagai porosnya, sedangkan kaki yang lain dapat berputar 360
derajat.
6. Shooting
Shooting adalah suatu usaha yang dilakukan pemain untuk memasukkan bola ke dalam
keranjang atau ring basket lawan untuk meraih poin. Shooting sendiri dapat dilakukan dengan
menggunakan dua tangan atau satu tangan. Dengan catatan satu tangan ( kanan/kiri ) membentuk
sudut 90 derajat dan tangan lainnya sebagai penagarah bola ke ring lawan
7. Lay upLay Up adalah langkah atau loncatan yang dilakukan pemain saat berada didekat ring
lawan agar mendapat poin melalui tembakan yang melayang di udara
Pengertian
Kasti merupakan salah satu jenis permainan bola kecil beregu. Kasti merupakan bentuk
permainan tradisional yang mengutamakan beberapa unsur kekompakan, ketangkasan
dan kegembiraan.
Permainan ini biasa dilakukan di lapangan terbuka, pada anak-anak usia sekolah dasar,
permainan ini bisa melatih kedisiplinan diri serta memupuk rasa kebersamaan dan
solidaritas antar teman. Agar dapat bermain kasti dengan baik kita dituntut memiliki
beberapa keterampilan yaitu memukul, melempar, dan menangkap bola serta kemampuan
lari.
Kasti dimainkan oleh 2 regu, yaitu regu pemukuldan regu penjaga. Permainan kasti
sangat mengandalkan kerjasama pemain dalam satu regu
Agar dapat bermain kasti dengan baik kita dituntut menguasai teknik dasar bermain kasti.
Adapun teknik dasar permainan kasti ada 3, yaitu teknik melempar, menangkap, dan
memukul bola.
Teknik Melempar Bola
Melempar Bola Menyusur Tanah
Cara melakukan:
Bola dipegang pada pangkal ruas jari tangan
Posisi badan membungkuk
Ayunan lengan belakang ke depan melalui bawah
Bola dilempar menyusur tanah ke sasaran
Melempar Bola Mendatar
Cara melakukan:
Bola dipegang pada pangkal ruas jari tangan, diantara jari telunjuk, jari
tengah, dan jari manis. Sedangkan jari kelingking dan ibu jari mengontrol bola
agar tidak jatuh
Badan condong ke belakang, ayunan lengan dari bawah ke atas
Bola dilempar mendatar setinggi dada ke arah sasaran
Gambar Lapangan Permainan Bola Kasti
Melempar Bola Melambung
Cara melakukan:
Bola dipegang pada pangkal ruas jari tangan, diantara jari telunjuk, jari
tengah, dan jari manis. Sedangkan jari kelingking dan ibu jari mengontrol bola
agar tidak jatuh
Badan condong ke belakang, ayunan lengan dari bawah ke atas
Melempar dengan tangan terkuat. Apabila melempar dengan tangan kanan,
maka kaki kiri berada di depan, begitu sebaliknya.
Bola dilempar melambung diikuti gerakan lanjutan dengan melangkahkan
kaki k;belakang ke depan.
Pandangan mata ke arah sasaran lemparan
Melempar Bola Memantul Tanah
Cara melakukan:
Posisi kaki ditekuk dan badan condong ke depan
Ayunan lengan ke arah depan bawah
Bola dilempar memantul tanah ke sasaran
Teknik Menangkap Bola
Teknik menangkap bola kasti ada 4 macam, yaitu:
Menangkap Bola Mendatar
Menangkap Bola Melambung
Menangkap Bola Menyusur Tanah
Menangkap Bola Memantul Tanah
Cara melakukan 4 teknik ini pada dasarnya sama, yaitu
Pandangan mata tertuju pada arah datangnya bola
Menangkap dengan kedua tangan dengan kedua telapak tangan dibuka
membentuk setengah bola
Saat perkenaan bola pertama dengan telapak tangan, diikuti sedikit tarikan
tangan ke belakang.
Teknik Melambungkan Bola
Teknik melambungkan bola digunakan untuk memberikan umpan yang baik kepada
pemukul.
Cara melakukan:
Berdiri tegak. Jika melempar dengan tangan kanan, maka kaki kanan
berada di depan
Bola dipegang dengan tangan kanan di depan paha kanan
Badan condong ke depan
Putar lengan kanan (yang memegang bola) ke belakang 360
Langkahkan kaki kiri ke depan, ayunkan lengan ke depan dan lepaskan bola
saat berada di samping paha kanan disertai lecutan pergelangan tangan
Teknik Memukul Bola
Cara melakukan:
Pegang alat pemukul di bagian yang lebih kecil dengan satu tangan
Berdiri menyamping sehingga pelambung berada di samping kiri pemukul
Kedua kaki dibuka selebar bahu
Letakkan alat pemukul di atas bahu sebelah kanan dengan siku tangan yang
memegang alat pemukul ditekuk
Pandangan ke arah pelambung dan datangnya bola
Ayunkan alat pemukul dengan meluruskan siku disertai lecutan pergelangan
tangan saat bola dalam jangkauan pukulan
Diikuti gerakan lanjutan dengan melangkahkan kaki belakang ke depan
Peraturan
Pengertian
Teknik Dasar
Jari-jari tidak boleh berjauhan, jari kelingking dan ibu jari menjaga peluru
agar tidak jatuh.
Peluru diletakkan di depan bahu (pada tulang selangka dan leher)
Siku diangkat setinggi bahu, peluru menempel pada tulang rahang bagian
bawah.
PERATURAN
a) Juri 1
Mengawasi tangan dan kesalahan kaki yang terjadi pada sisi dekat
dengannya. Juri 1 juga bertugas memanggil peserta dan mengukur
hasilnya.
b) Juri 2
Berkenaan dengan kesalahan kaki yang terjadi pada bagian atas
papan penahan dan lingkaran-lempar pada sisi papan penahan. Juri
2 memegang bendera untuk memutuskan bahwa lemparan tersebut
sah atau tidak.
c) Juri 3
Bertugas untuk menentukan tempat jatuhnya peluru. Ia akan
menancapkan paku atau bendera kecil tempat peluru tersebut jatuh.
Bagi peserta yang menggunakan tangan kidal, tentu wasit harus
berubah menyesuaikan posisinya.