Full Tugas Akhir
Full Tugas Akhir
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Ahli Madya
Pada Program Studi Perpajakan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Katolik Soegijapranata Semarang
Disusun oleh :
Rizky Dwi
13.31.0012
SEMARANG
2016
MOTTO
( Liverpool FC)
Rizky Dwi
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas kasih dan anugerah-Nya
telah memberikan berkat dan kesempatan bagi penulis sehingga penulis dapat
pada Wajib Pajak Orang Pribadi dam Wajib Pajak Badan, sebagai salah
pihak-pihak yang telah membantu dalam pembuatan makalah ini. Atas dorongan
mereka, makalah ini dapat selesai. Oleh karena itu penulis ingin menyampaikan
2. Bapak Drs. Sentot Suciarto A., MP., Ph.D selaku Dekan Fakultas Ekonomi
3. Ibu Agnes Arie MC, SE., Msi., Akt selaku Ketua Program Studi Diploma
6. Tirza kartika kekasih dan partner yang selalu memberikan dukungan dan
7. Bapak DRS Supriyanto yang telah memberikan izin untuk bisa magang di
KKP DRS Supriyanto dan memberikan ilmunya yang sangat berarti bagi
saya
8. Pak Teguh, mba yuli, mba icka, mba rika, mba dias, mas hikam, mas
tommy, mas catur yang jauh disana yang membimbing dalam proses
9. Teman Teman Terkasih, Kezia, widya, Feri, Cinoy, Gaby, Endang, Denny,
Yuvi, Destra, Gita, Diva, ekkle, Shepti, Ndanu, sukro, agustin, erick,
nerry, julio, dan seluruh keluarga besar Pajak 2013 yang sangat saya kasihi
10. Para pejuang April hinggu agustus mendatang yang sekiranya senantiasa
11. Semua pihak yang belum sempat saya sebutkan satu per satu yang telah
Lapangan ini, oleh karena itu penulis mengharapkan adanya kritik dan saran yang
Penulis,
Rizky Dwi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUIL.....................................................................................i
HALAMAN MOTTO.....................................................................................ii
HALAMAN PERSETUJUAN......................................................................iii
HALAMAN PENGESAHAN.......................................................................iv
KATA PENGANTAR...................................................................................vi
DAFTAR ISI.................................................................................................ix
ABSTRAKSI................................................................................................xiii
BAB I PENDAHULUAN
SPT...................................................................18
SPT....................................................................20
sanksi...........................................................28
3.3.2 Supervisor...................................................37
sanksi.................................................................................42
Bruto.................................................................46
sanksi.................................................................................49
pajak.................................................................50
Pribadi...............................................................................58
Badan..................................................................................60
4.5 Peluang apa yang dapat diperoleh Wajib Pajak atas Keikutsertaan
5.1 Kesimpulan...............................................................64
5.2 Saran..........................................................................65
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................67
LAMPIR..............................................................................................68
ABSTRAK
Pada Tahun 2015 Direktur Jendral Pajak (DJP) mencanangkan sebagai tahun
Pembinaan Wajib Pajak dengan motto Reach the Unreachable, Touch the
Untouchable, dengan adanya program Pembinaan Wajib Pajak diharapkan dapat
meningkatkan kesadaran masyarakat akan kewajiban perpajakan dan juga dapat
meningkatkan pendaptan negara melalui sektor perpajakan. Melalui penelitian ini
Penulis bertujuan mengetahui bagaimana penerapan Penghapusan sanksi
bedasarkan Putusan Menteri Keuangan 91 pada Wajib Pajak Orang Pribadi dan
Wajib Pajak Badan. Penulis menggunakan metode Deskriptif Kuantitatif,
pengumpulan data dilakukan dengan metode Wawancara, Kepustakaan dan
Dokumentasi, sumber data dalam penelitian ini adalah dengan Mengumpulkan
data yang sudah pernah dipublikasikan sebelumnya. Tuan Marvelinus dan CV
Liverpool FC adalah salah satu klien dari Kantor Konsultan Pajak S yang
mengikuti Program Penghapusan Sanksi, dari Pengajuan permohonan yang sudah
dilakukan oleh Tuan Marvelinus dan CV Liverpool FC atas Keterlambatan
pembayaran, pelaporan dan Pembetulan Surat Pemberitahuaan Tahunan belum
mendapatkan jawaban dari Direktur Jendral Pajak jika belum mendapatkan
jawaban atas pengajuan yang dilakukan dalam kurun waktu 6 bulan sejak
permohonan diajukan maka pengajuan permohonan penghapusan sanksi dianggap
diterima oleh Direktur jendral Pajak.
PENDAHULUAN
Tahun Pembinaan Wajib Pajak dengan moto Reach the Unreachable, Touch
yang belum tersentuh (dibina) dan menyentuh masyarakat (wajib pajak) yang
perrpajakan. (www.pajak.go.id)
atas keikutsertaan wajib pajak dalam program pembinaan wajib pajak atau
pembetulan SPT.
(http://www.pajak.go.id)
Keputusan diatur Sesuai dengan peraturan yang diterbitkan oleh
Penyetoran Pajak.
Kantor Konsultan Pajak DRS S banyak terdapat klien dan Wajib Pajak yang
melakukan studi kasus kepada salah satu Wajib Pajak dari Konsultan DRS S
pajak Orang Pribadi Tuan (Marvelinus) dan Wajib Pajak Badan atas
usahanya (CV.Liverpool.FC) yang menjadi salah satu wajib pajak yang ikut
Tuan Marvelinus ?
Liverpool FC ?
5. Peluang apa saja yang bisa didapat oleh Wajib Pajak Orang Pribadi
sanksi.
Badan CV Liverpool FC .
Penulis berharap laporan PKL ini dapat bermanfaat bagi semua pihak,
diantaranya:
1. Bagi Penulis:
Menambah pengetahuan, pengalaman, keterampilan dan mengaplikasikan
ilmu yang telah di dapat selama kuliah dan magang khususnya dalam
bidang perpajakan.
2. Bagi Pembaca:
3. Bagi Perusahaan:
Memberikan informasi mengenai Peluang apa saja yang bisa didapat atas
4. Bagi masyarakat:
BAB I : PENDAHULUAN
Berisi tentang latar belakang, perumusan masalah, tujuan penulisan,
sehingga teori ini akan digunakan sebagai dasar, pedoman serta informasi
pendukung dalam pembahasan masalah yang akan dijelaskan pada bab IV.
LAPANGAN (PKL)
penelitian.
BAB V : PENUTUP
yang berupa kesimpulan dari hasil penelitian, serta saran yang didapatkan
atas penelitian.
BAB II
LANDASAN TEORI
yakni pajak yang dipungut oleh PKP atas penyerahan BKP dan atau
pemanfaatan JKP kepada konsumen, atas penyerahan BKP/JKP pada
kepada konsumen
(Mardiasmo,2011).
atau pekerjaan
(Mardiasmo:H303).
diterapkan atas:
http://www.online-pajak.com
Objek pajak dan/atau bukan objek pajak, dan/harta dan kewajiban sesuai
( Mardiasmo:H31)
pajak
undangan perpajakan.
undangan perpajakan
(Mardiasmo:H31,H32).
Pribadi.
pajak
Terdapat 10 jenis SPT Masa. SPT Masa tersebut dinamakan
2. PPh Pasal 22
4. PPh Pasal 25
6. PPh Pasal 15
Pajak.
(Mardiasmo:H35) ( www.online.pajak.com)
2.2.3 Jenis Formulir SPT
1. Formulir 1771
2. Formulir 1771 $
1. Formulir 1770SS
2. Formulir 1770S
bersifat final.
4. penghasilan lain
http://www.taatpajak.com
2.2.4 Pengisian SPT
untuk Pribadi dan Badan. SPT harus diisikan dengan benar, sesuai
secara sengaja lebih dari satu kali dapat dikenakan sanksi pidana
dan yang bertanggung jawab adalah yang diberi kuasa oleh wajib
pajak
yang bersangkutan.
(Mardiasmo:H23)
sanksi denda sebesar 150% dari jumlah pajak yang kurang bayar,
(Mardiasmo:H33,34)
pajak
( Mardiasmo : H35 )
2.2.7 Perpanjangan Jangka waktu Penyampaiaan SPT
melampirkan :
oleh wajib pajak atau kuasa wajib pajak dan dapat disampaikan
di :
1. Secara langsung
( Mardiasmo : H35 )
100.000
Rp. 1.000.000
( Mardiasmo : H36 )
Kealpaan
isi perhitungan dan data yang tidak benar yang dapat menimbulkan
(mardiasmo:H37)
Kesengajaan
paling lama enam tahun dan denda paling sedikit dua kali dari
jumlah pajak terutang yang tidak atau kurang bayar dan paling
kali menjadi dua kali sanksi pidana apabila wajib pajak yang
(Mardiasmo:H37)
2.3 Surat Setoran Pajak
cara lain ke kas negara melalui tempat pembayaran yang telah ditunjuk
(Mardiasmo:H37)
Tabel. 2.1
www.onlinepajak.com
(Mardiasmo:H45)
Wajib Pajak
denda
(Mardiasmo:H45)
denda administrasi
( Mardiasmo:H45)
Peraturan ini mengacu pada UU No.6 Tahun 1983 Pasal 36 ayat (1) huruf
dan sebelumnya
(PJ.091/KUP/s/013/2015-00)
indonesia
terdaftar
Badan.
dibayar.
(PJ.091/KUP/s/013/2015).
(PJ.091/KUP/s/013/2015)
sanksi
penghapusan sanksi
(PJ.091/KUP/s/013/2015)
Gambar 2.1
DIRJEN PAJAK
MEMENUHI
Surat keputusan
pengurangan/penghapusan
sanksi administrasi
WAJIB PAJAK
(PJ.091/KUP/s/013/2015-00)
mengajakan kembali
(PJ.091/KUP/s/013/2015)
Jendral pajak
Wajib Pajak
(PJ.091/KUP/s/013/2015-00)
Tabel 2.2
( www.onlinepajak.com )
BAB III
menjadi kantor konsultan Pajak Pusat DRS S. Kantor konsultan pajak DRS
hingga membuka cabang di (Ruteng) dan (Kupang). Dan saat ini kantor
Kepatuhan Wajib Pajak adalah salah satu faktor utama untuk dapat
melakukan magang atau PKL , salah satu diantara banyak tempat kantor
Gambar 3.2.1
Struktur Organisasi
Kepala Kantor
Konsultan Pajak
Tabel 3.2.2
JABATAN JUMLAH
Kepala Kantor 1
Staf Keuangan 2
Supervisor 4
Staf pajak/accounting 29
Costumer service 1
Driver 2
Office 2
Total 39
3.3.2 Supervisor
tim kecil, yang berisikan 5-6 orang staf pajak maupun Staf
22, PPh 23/26, PPh 24,PPh badan, PPN,PPnBM, dan juga bertugas
keuangan.
mengenai PPN dan Pasal 4 ayat 2 dan data sekunder yang diperoleh
dari KKP DRS S yang menunjang penelitian ini berupa STP, SPT
dengan lebih objektif dan sesuai dengan tema seperti yang tertera
adalah:
1. Wawancara
yang diggunakan.
2. Metode Kepustakaan
Tugas Akhir
3. Metode Dokumentasi
Tahunan normal tahun 2011, 2012 dan 2013 dan data SPT
BAB IV
Wajib pajak Orang Pribadi dan Wajib Pajak Badan yang diharuskan untuk
Tabel 4.1
Sumber data : Surat Pemberitahuaan Tahunan Tuan Marvelinus tahun 2011, 2012
dan 2013
yang memiliki usaha Perdagangan eceran listrik dan elektronik pada tahun
Tabel 4.2
peredaran bruto yang lebih besar pada Pembetulan SPT tahun 2011
Tabel 4.3
Jumlah kurang bayar SPT 2011, 2012 dan 2013 berasal dari
bulan.
SPT :
Tabel 4.5
10.838.254
7.771.559
829.095
pajak.
4.2 Kondisi yang melatarbelakangi atas keikutsertaan Wajib Pajak Badan
Tabel 4.6
MASA OMSET
JANUARI 83.967.000
FEBRUARI 83.223.000
MARET 84.355.200
APRIL 76.024.600
MEI 75.010.900
JUNI 89.824.600
JULI 100.533.900
AGUSTUS 93.634.200
SEPTEMBER 79.182.000
OKTOBER 106.658.000
NOPEMBER 119.494.900
DESEMBER 127.600.800
Sumber data : Surat Pemberitahuaan Tahunan CV Liverpool
FC tahun ( 2014 )
Maka atas alasan khilaf dan tidak tau akan peraturan pembayaran
diterbitkan :
Tabel 4.7
Tabel 4.8
No Masa/tahun Nominal
dari Jumlah Tagihan pajak yang tertera dalam Surat Tagihan Pajak
Rp. 136.844
= Rp.120.017
= Rp. 125.754
4.Bulan juli terlambat 6 bulan ( Rp. 1005.338 x 0,02%) x 6
= Rp.120.641
= Rp 93.634
Rp. 63.346
Rp. 63.995
Rp. 47.798
= Rp.25.520
Rp. 1.697.545.
terlambat :
Tabel 4.9
NO Masa/tahun Nominal
2014)
11.528.783.
Atas keterlambatan pembayaran pajak pada januari 2013,
Tabel 4.10
NO Masa/tahun Nominal
Rp. 3.920.980
Contoh perhitungan :
2.Tagihan denda atas Surat Tagihan pajak januari 2013 terdiri dari
Contoh perhitungan :
contoh perhitungan :
administrasi yang diterima oleh wajib pajak atas belum benar nya dalam
melakukan kewajiban perpajakan yaitu hitung setor lapor maka salah satu
yang mengikuti program penghapusan sanksi/reiventing adalah wajib
beberapa tahaan proses yang dilalui oleh Wajib Pajak Orang Pribadi
membetulkan SPT atas tahun 2011,2012 dan 2013 atas peredaran bruto
yang .sebelumnya dilaporkan dengan data yang belum benar. Dan sudah
selisih atas peredaran btuto pada tahun 2011, 2012 dan 2013 , Maka pada
Jendral Pajak.
Kelengkapan pengajauan :
buro SPT 2011.2012 dan 2013 yang diajukan oleh wajib pajak orang
ini diselesaikan oleh penulis pada juli 2016, jawaban atas pengajuan
jawaban dari Direktur Jendral Pajak sesuai dengan ketentuan dalam PMK
91
diajukan oleh Wajib Pajak, jadi pada kasus Tuan Marvelinus pengajuan
dianggap diterima.
sebagai berikut :
Kelengkapan pengajuan
dianggap diterima.
*lampiran
4.5 Peluang apa yang dapat diperoleh Wajib Pajak atas Keikutsertaan
sanksi Administrasi,
pajak hingga tulisan ini selesai dibuat pada juli 2016 , belum ada jawaban
seluruhnya (100%)
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
diajukan.
5.2 Saran
penghapusan sanksi ini, sangat baik untuk wajib pajak yang ingin
2. Bagi Pemerintah
http://www.pajak.go.id/content/article/pemerintah-siapkan-kebijakan-
penghapusan-sanksi-pajak-di-tahun-pembinaan-wajib-pajak
Resmi, Siti. 2008. Perpajakan Teori dan Kasus. Jakarta: Salemba Empat
http://www.online-pajak.com/id/berita-dan-tips/pajak-penghasilan-pph-pasal-
4-ayat-2-tarif
http://www.online-pajak.com/id/berita-dan-tips/
http://www.taatpajak.com/2016/03/ini-dia-perbedaan-1770-ss-
www.online-pajak.com
Lampiran
LAMPIRAN
NOMOR 91/PMK.03/2015
TENTANG
SPT :
Tahun Pajak/Masa Pajak :
Tanggal :
Jumlah pembayaran pajak :
Tanggal pembayaran pajak :
Tempat pembayaran pajak :
NTPN :
Keterlambatan pembayaran pajak atas :
SPT :
..........................................................................................
Tahun Pajak/Masa Pajak*) :
..........................................................................................
Jumlah pembayaran pajak :
..........................................................................................
Tanggal pembayaran pajak :
..........................................................................................
NTPN :
..........................................................................................
.................................................................................................................................
.................
Wajib Pajak
Nama
wajib Pajak
Keterangan :
1. Beri tanda X pada yang sesuai.
2. *) Diisi dengan pilihan yang sesuai.
SURAT PERNYATAAN
Wakil
Pembetulan SPT Tahunan Tahun Pajak/Masa Pajak ...... yang kami sampaikan
tanggal ........ dan kami telah melunasi kekurangan pembayaran pajak yang
tercantum dalam SPT pembetulan sebesar ...... tanggal .......... Di ...............
dengan .......................dan/atau *)
Keterlambatan pembayaran pajak yang tercantum dalam SPT ..............Tahun
Pajak/Masa Pajak*).................sebesar............yang telah kami laksanakan pada
tanggal ................ di ................. dengan NTPN...................
Dilakukan karena kekhilafan atau bukan karena kesalahan kami.
Demikian Surat Pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya.
Nama Kota,
Bulan/ Tahun
Wajib Pajak
Materai
Nama
Wajib Pajak
Keterangan :
1. Beri tanda X pada yang sesuai.
2. *) Diisi dengan pilihan yang sesuai.