Anda di halaman 1dari 10

Lina shabrina D1

Thick skin, palm : superficial layers


Histologi Kulit
Kulit terdiri atas 2 lapisan:

Epidermis, lapisan epitel yang berasal dari ektoderm


Dermis, lapisan jaringan ikat yang berasal dari mesoderm

Dibawah dermis terdapat bagian lain yang disebut hypodermis, atau bagian
jaringan subkutan (subcutaneous) sebuah laoisan jaringanikat longgar yang
mengandung banyak sel adipose. Tumpukan sel adipose ini disebut paniculus
adiposus. Bagian hypodermis ini seringkali tidak diperhitungkan sebagai bagian
utama dari kulit namun cenderung dianggap sebagai fascia dari anatomi tubuh.

Histologi Lapisan Kulit

Epidermis

Terdiri dari keratinized stratified squamous epithelium


Terdiri dari 3macam sel yang jumlahnya banyak:
Sel melanosit : produksi pigment
2. Stratum Spinosum
sel Langerhans : antigen presenting
- Paling tebal (terutama pada telapak kaki dan tangan)
sel Merkel : tactile epithelial cells
- Terdiri dari sel-sel kuboidal, pipih memiliki nucleus pada bagian
Bagian sel epitel yang ber-keratin disebut sebagai keratinocyte.
tengah dan sitoplasma yang berisi filament keratin
Epidermis memiliki 5 lapisan pembentuk keratinocyte:
- Sel-sel pada lapisan ini terhubung dengan adanya ikatan filament
keratin dan desmosome
1. Stratum Basale (Stratum Germinativum)
- Gulungan keratin ini tampak pada mikroskop cahaya dan dikenal
- Terdiri dari sel basofil atau sel kolumnar yang berada di membrane
sebagai tonofilament
basement diantara epidermis dan dermis
- Filamen-filamen ini penting untuk mengikat satu sel ke sel lainnya
- Terdapat hemidesmosom, yang mengikatkan lapisan ini dengan
dan menghindari terjadi nya abrasi
basal lamina
- Epidermis pada area yang sering mengalamin tekanan dan friksi
- Berisi stem cells, yang memiliki aktivita mitotik yang tinggi dan
memiliki stratum spinosum yang lebih tebal dengan lebih banyak
untuk memperbaharui sel-sel di atasnya
- Terdapat lapisan Malphigian yang berisi aktivitas mitotic dan desmosome maupun filament keratin
- Terdapat lapisan Malphigian yang berisi aktivitas mitotic dan
mengandung epidermal stem cell
- Keratinositnya memiliki intermediate filaments (diameter:10nm) mengandung epidermal stem cell
yang tersusun atas keratin
3. Stratum Granulosum
- Terdiri dari 3 -5 lapisan sel sel pipih berbentuk polygonal
- Sitoplasmanya diisi masa basophilic : keratohyaline (terdiri atas
filagrin & protein) untuk keratinisasi
- Terdapat protein pada granula-granula ini yang paling banyak Warna kulit ditentukan oleh beberapa faktir diantara nya adalah
adalah histidine dan cysteine melanosit dan karotin, jumlah pembuluh darah pada kulit dan warna
- Memiliki membrane coated lamellar granules (membungkus sel) darah yang mengaliri pembuluh tersebut
sehingga mencegah loss of water from skin (epidermal barier)
- granula lamellae memiliki struktur kecil dan ovoid yang
Eumelanin adalah pigmen coklat gelap yang dihasilkan oleh melanosit.
mengandung lamellar disk dibentuk oleh lipid bilayer
- Granula lamellae dapat berfusi dengan membrane sel dan
mengeluarkan isi nya yang berupa lipid ke ruangan interseluler Melanosit adalah sebuah sel di epidermis yang ditemukan dibawah
pada lapisan ini atau diantara sel-sel di stratum basale dan folikel rambut
- Fungsi sekresi ini adalah untuk mensuplai semen interseluler dan
berfungsi sebagai rintangan untuk apapun (benda asing) yang
Pada rambut yang berwarna merah pigmennya bernama phenomelanin
berusaha menembus bagian dalam kulit
dan mengandung cysteine
4. Stratum Lucidum
- Adalah bagian sel epidermal yang terdiri dari lapisan sel eosinofil Melanosit adalah derivate dari sel-sel neural crest
yang sangat pipih
- Terdapat sitoplasma yang terdiri dari filament-filamen keratin dan
Melanosit memiliki badan sel yang bundar dengan perpanjangan badan
menempel pada matrix yang kaya akan electron
sel yang sampai pada bagian epidermis, berjalan di antara stratum
- Hanya terdapat pada thick skin
- Terdapat desmosom di antara sel-sel yang berdekatan basale dan spinosum

5. Stratum Corneum Terdapat organelle seperti:


- Terdiri dari 15-20 lapis sel-sel pipih non-keratinized dan tidak ber-
nukleus dengan sitoplasma yang berisi keratin
- Keratin terdiri dari 6 polipeptida yang berbeda beda molecular - Mitkondria kecil
mass nya
- Kompleks Golgi yang berkembang baik
- Komposisi dari tonofilamen berubah saat sel-sel epidermal
berdifferensiasi. Bagian sel basal akan banyak mengandung - Retikulum endoplasma kasar dengan bagian cisternae pendek
polipetida dengan berat molecular yang rendah sementara sel-sel
yang di atasnya memiliki poilpetida dengan berat molekul yang
Melanosit berikatan dengan basal lamina oleh hemidesmosom
lebih tinggi.

Melanosit mensintesis melanin dengan enxim tyrosinase yang


- Setelah keratinisasi, sel-sel nya akan mengandung hanya protein
membantu proses produksi nya
fibrillar dan amorphous serta membrane plasma yang menebal.
Sel-sel ini disebut sel Horny. Organel pada sel ini biasanya akan
lenyap karena adanya enzim hidrolitik lisosomal. - Tyrosinase disekresi oleh reticulum endoplasma kasar di melanosit

- Sel-sel pada stratum corneum ini akan secara berkala terkikis. - Diakumulasi di kompleks Golgi

Melanosit Proses yang dikatalisasi oleh tyrosinase adalah pembentukan tyrosine dopa
dopaquinone melanin
Tactile (Merkel) Cells

Dendritic (Langerhans) cell

Immunoregulator dari kulit, terletak di bagian epidermis dan membantu


adanya konsep immune defense of the host

Epidermis pada tubuh manusia memiliki sistem dendritik yang tidak


menghasilkan pigmen

Berbentuk seperti bintang dan ditemukan paling banyak di stratum


spinosum

Sekitar 2-8% dari bagian epidermal

Dihasilkan dari derivate sumsum tulang dan dibawa ke kulit oleh aliran Adalah mechanoreseptor yang menyerupai pale-staining keratinocyte
darah dengan keratin filamen pada sitoplasmanya & sedikit sekali
melanosome

Berfungsi untuk mengikat dan mengidentifikasi antigen kemudian


membawa ke limfosit T (stimulasi antibody) Karakteristik : small, golgi-derived dense-core neurosecretory granules
yang mengandung peptida

Merupakan kategori antigen-presenting cell


Berasal dari neural crest cells

Berlokasi pada basal epidermal layer


Fungsi : mechanoreseptor pada sentuhan sentuhan & free nerve endings yang menerima sensasi panas,
dingin, gatal dan geli

- Reticular region,

Dermis
Menempel pada bagian subkutan, terdiri dari jaringan ikat ireguler
yang padat dan mengandung fibroblast, gelendong kollagen serta
Berasal dari lateral plate mesoderm beberapa serat elastic

Terbentuk dari jaringan ikat yang kuat dan berisikan kolagen serta serat Terdapat kelenjar keringat, kelenjar sebaseousa dan sel-sel adipose
elastic memenuhi ruanga-ruangan di lapisan ini.

Jaringan ini sangat kuat dan memiliki resistensi terhadap tarikan) serta Kombinasi dari serat kolagen dan elastic menghasilkan kekuatan
kemampuan untuk kembali ke bentuk semula setelah ditarik kulit dan kemampuan meregang yang kuat serta elastisitas yang
tinggi.
Mensupport epidermis & menempel pada subcutaneous tissue
(hypodermis) Kulit tebal
Lokasi Telapak tangan, telapak kaki
Ketebalan bervariasi, max: 4mm
Ketebalan 0.6-4.5 mm
Epidermis
Memiliki banyak dermal papillae - Str. Corneum Tebal
- Str.Lucidum Tebal
Memiliki 2 struktur utama: - Str. Granulosum Tebal
- Str. Basale

- Papillary region, Dermatoglyphics Ada, karena banyaknya dermal papillae


terorganisir secara paralel
Dermis
1/5 dari lapisan dermis. Terdiri dari jaringan ikat areolar, terdiri dari
- Folikel rambut Tidak ada
kollagen yang tipis dan serat elastic. Luas permukaannya - Kelenjar keringat Lebih banyak
bertambah karena adanya dermal papillae. - Kelenjar sebaseousa Tidak ada
- Serat elastic
Juga mengandung mast cell dan makrofag,serta leukosit yang ter- - Korpuskel Messner
ekstravasasi.

Dermal papillae adalah proyeksi seperti jari tangan yang Dermal-Epidermal Junction
menembus bagian bawah epidermis. Berikatan dengan epidermis
dan disebut sebagai anchoring fibrils. Beberapa dermal papillae Pada kulit, persatuan antara dermis dan epidermis memastikan adanya
mengandung pembuluh darah yang disebut sebagai capillary loop.
dermal-epidermal junction yang juga berfungsi sebagai pengontrol
pertumbuhan epidermal
Beberapa dermalpapillae juga mengandung Meissner corpuscle
(korpuskel sentuhan). Ujung syaraf yang sensitive terhadap
Dermal epidermal junction muncul sangat awal pada perkembangan Keratinocyte juga memproduksi granula lamellae yang melepaskan
embrio dan memiliki semua karakteristik dari kulit orang dewasa pada substansi yang menolak masuknya air (water repellant sealant)
minggu ke-9 pertumbuhannya mencegah masuknya air dan inhibisi material asing untuk masuk

Dermal-epidermal junction memiliki struktur yang mengikat (interlock) Sel-sel yang baru diproduksi dihasilkan oleh stratum basale dan akan
dan membentuk rete ridge diangkat ke atas permukaan kulit menggantikan sel-sel mati

Sel-sel pada epidermis akan menerima nutrisi dari pembuluh darah dari Saat sel-sel baru ini naik ke lapisan demi lapisan, akan terjadi proses
dermis, rete ridges menambah luas permukaan epidermis sehingga akumulasi keratin pada sel-sel tersebut yang dikenal sebagai
lebih banyak pembuluh darah yang dapat mengirimkan nutrisi nya ke keratinisasi.
bagian epidermis
Sel-sel yang sudah ter-keratinisasi akan terlepas dan digantikan oleh
sel-sel di lapisan bawahnya (yang pada akhirnya juga akan ter-
keratinisasi)

Siklus ini memakan waktu sekitar 4 minggu dimulai dari pembentukan


sel baru di stratum basale hingga naiknya sel ke permukaan teratas

Nutrisi dan oksigen akan berdifusi dari dermis ke bagian epidermis


yang avaskular

Sel-sel epidermis pada stratum basale sangat dekat jaraknya dengan


Keratinizing System pembuluh darah sehingga menerima paling banyak nutrisi dan oksigen

Keratinocytes: Maka sel-sel pada stratum basale adalah sel-sel paling aktif membelah
diri dan menghasilkan keratinocyte baru
90% dari sel epidermal mengandung keratinocyte yang ada sekitar 4-5
lapis dan menghasilkan protein bernama keratin. Saat sel-sel keratinocte baru ini naik ke atas maka suplai nutrisi dan
oksigennya akan semakin sedikit sehingga lama kelamaan akan
Keratin adalah protein fibrosa yang kuat dan membantu melindungi terbentuk sel yang mati
kulit dan jarinagn di bawahnya dari:
Pembelahan sel pada stratum basale akan semakin aktif saat terjadi
- Mikroba luka atau abrasi pada kulit di lapisan atasnya

- Panas Epidermal Growth Factors juga mengambil peran yang besar dalam
proses keratinisasi ini
- Bahan kimia
Histologi Rambut

Struktur yang memanjang dan ter-keratinisasi


Muncul dari invaginasi epitel epidermal Histologi Kuku
Terdapat di seluruh bagian pada tubuh kecuali pada: tekapak tangan
dan kaki, bibir, glans penis, klitoris dan labia minora Kuku terbuat dari sel-sel epitel berkeratin pada bagian dorsal jari-jari.
Setiap helai rambut muncul dari invaginasi disebut sebagai folikel
rambut
Bagian proksmal dari kuku dan tersembunyi di lekukan kuku adalah
Pada ujung folikel rambut terdapat dilatasi terminal yang disebut hair
akar dari kuku(nail root)
bulb
Pada bagian dasar hair bulb dapat ditemukan dermal papillae yang
mengandung jaringan kapiler untuk menyokong folikel rambut Bagian stratum korneum dari epitel ini membentuk kutikula
Sel-sel epitel yang membentuk hair bulb berasal dari stratum (eponychium).
germinativum. Sel-sel ini membelah diri dan berdifferensiasi .
Mengalami keratinisasi dan membentuk medulla rambut Nail plate yang berhubungan dengan stratum korneum berada di
Sel-sel akar akan memperbanyak diri dan berdifferensiasi (ter- bagian nail bed
keratinisasi) membentuk sel-sel yang disebut sebagai hair cortex
Pada bagian perifer terdapat sel yang memproduksi hair cuticle
Pada nail bed hanya terdapat stratum basale dan stratum spinosum
(kutikula rambut). Sel nya berbentuk kuboid hingga bagian bulb,
sisanya berbentuk kolumnar dan panjang.
Pada bagian atas sel nya berubah bentuk dari horizontal menjadi Nail plate dibentuk dari nail matrix.
vertical, membentuk bagian yang ter-keratinisasi dan pipih
Sel terluar akan membentuk internal root sheath, yang akan Sel dari matrix membelah, move distally, & mengalami keratinisasi
mengelilingi bagian inisial dari hair shaft. Bagian internal adalah membentuk nail root.
struktur sementara yang sel-nya berdegenerasi dan menghilang
setelah kelenjar Nantinya bagian nail plate akan menutupi nail bed seluruhnya.
External root sheath bersambung dari sel epidermal. Dekat dengan
dermal papillae bagian ini lebih pipih dan terdiri dari sel yang
Nail plate yang hampir transparan dan tipis dapat menjadi jendela
berhhubungan dengan stratum germinativum dari epidermis.
Folikel rambut dengan dermis dipisahkan oleh lapisan non-selular untuk melihat jumlah oksigen dalam darah pada pembiuluh darah
hyaline yang disebut membrane glassy. Merupakan penebalan dari dermal.
basal lamina.
Dermis yang mengelilingi bagian folikel lebih padat dan membentuk Hyponychium : distal plate yang bebas dari nail bed.
selubung jaringan ikat.
Berikatan dengan jaringan ikat ini adalah sekumpulan sel otot polos Kelenjar Sebaseousa
(arrector pilli). Bentuknya cenderung miring dan kontraksi dari otot ini
menghasilkan ereksi dari hair shaft menjadi lebih tegak
Kontraksi dari arrector pilli menmbuat depresi pada kulit di tempat oto
tersebut berhubungan dengan dermis.
Produk ini bercampur dengan lipid termasuk trigliserida maupun
kolesterol

Kelenjar sebaseousa pertama berfungsi saat masa puber, pada laki-laki


dikontrol oleh tertosterone sementara pada perempuan oleh estrogen
dan adrenal androgen

Sekresi meningkat saat pubetas.

Kelenjar Keringat

Kelenjar sebaseousa menempel pada bagian dermis pada hampir


Apocrine
Apocrine
seluruh kulit di tubuh

Terdapat sekitar 100 kelenjar per cm kuadrat di seluruh bagian tubuh

Kelenjar ini berbentuk acinar dan memiliki acini-acini yang terbuka ke


sebuah duktus pendek

Duktus nya akan berakhir di bagian atas dari folikel rambut

Acini terdiri dari lapisan basal berisikan sel-sel epitel undifferentiated


yang pipih dan berada di atas basal lamina

- Sel-sel pipih ini berproliferasi dan berdifferensiasi memenuhi acini


dengan sel-sel berbentuk bundar (mengandung tetesan lipid pada
sitoplasma nya)
1. Merokrin/Accrine
- Nuklei nya mengecil dan sel nya akan semakin banyak
mengandung tetesan lemak kemudian pecah saat sudah terlalu Kelenjar merokrin, keringat adalah kelenjar tubular yang menggelung
banyak (coiled) dan terbuka kearah permukaan kulit

- Proses di atas adalah proses produksi sebum, secret dari kelenjar Saluran kelnjar ini tidak terbagi bagi dan memiliki ukuran yang lebih
sebaseousa yang akhirnya terangkat ke permukaan kulit
kecil dibanding bagian yang mengeluarkan secret

Kelenjar sebaseousa adalah contoh dari kelenjar holokrin. Karena


Bagian sekretori dari kelenjar menempel pada dermis dan ukurannya
produk sekresi nya dilepaskan dengan sisa-sisa dari sel-sel mati
sekitar 0.4 mm serta dikelilingi oleh sel-sel myoepithel
Kontraksi dari sel-sel myoepithel membantu proses sekresi Lebih besar dari kelenjar merokrin

Terdapat 2 macam sel pada kelenjar keringat: Menempel di epidermis dan dermis

- Dark cells: berbentuk piramida dan melapisi bagian permukaan Memiliki saluran kearah folikel rambut
luminal dari kelenjar keringat. Memiliki banyak granula berisi
glikoprotein pada sitoplasma di bagian apical Menghasilkan sekret yang kental yang awalnya tidak berbau,
namundapat menjadi berbau karena adanya dekomposisi bakteri
- Clear cells: tidak memiliki granula sekretori, bagian basal
plasmalemma memiliki banyak invaginasi (untuk kepentingan
Diinervasi oleh syaraf adrenergic, menerima serat colinergic
transport garam transepithel dan cairan)

Kelenjar Moll pada ujung kelopak mata dan kelenjar seruminous adalah
Saluran dari kelenjar ini dilapisi oleh epitel stratified kuboid.
contoh modifikasi dari kelenjar keringat

Cairan yang disekresi kelenjar keringat tidak kental dan mengandung


Fungsi Kulit
hanya sedikit protein

1. Thermoregulator
Komponen utama nya adalah: air, NaCl, urea, ammonia dan asam urat

Mengatur panas tubuh dengan men-sekresi kan keringat pada


Kandungan sodium pada keringat memiliki kadar yang lebih rendah permukaan kulit dan mengatur aliran darah pada dermis
dibanding dengan di darah karena terdapat sel-sel pada kelenjar
keringat yang bertanggungjawab untuk me-reabsorpsi kembali ion ion
Pada keadaan panas:
ini

- Kelenjar keringat mesokrin/accrine mensekresi keringat dan


Cairan pada lumen di kelenjar ini adalah ultrafiltrasi dari plasma darah
mendinginkan permukaan kulit

- Ultrafiltrasi ini berasal dari jaringan kapiler yang menyelimuti


- Pembuluh darah berdilatasi dan meningkatkan jumlah panas tubuh
bagian sekretori di setiap kelenjar keringat
yang hilang dari dalam tubuh

- Setelah disekresi kan ke permukaan kulit, keringat akan ber-


Pada keadaan dingin:
evaporasi dan menghasilkan pendinginan pada bagian permukaan

- Produksi keringat oleh kelenjar eccrine dikurangi, sehingga panas


Fungsi lain kelenjar ekringat adalah sebagai organ ekskretori suxillary
dikonservasi
mengeliminasi substansi-substansi yang tidak penting untuk manusia

- Pembuluh darah di dermis ber-konstriksi mengurangi jumlah panas


Menerima cholinergic fibers
tubuh yang hilang

2. Apokrin 2. Reservoir Darah

Terdapat di bagian axillary, areolar dan anal


Dermis adalah tempat bagi jaringan pembuluh darah yang besar Makrofag pada dermis akan mem-fagositosis bacteria dan virus yang
sekitar 8-10% dari seluruh pembuluh darah di badan orang dewasa tidak berhasil diidentfiikasi oleh sel Langerhans

3. Proteksi 4. Sensasi Kutaneous

Keratin melindungi tubuh dari mikroba, abrasi, panas dan bahan Sensasi seperti sensasi tactile (tekanan, sentuhan, getaran dan geli
kimiawi
Sensasi thermal seperti panas atau dingin
Keratinosit yang saling berhubungan dengan kuat (interlock) dapat
mencegah masuknya mikro invasive 5. Ekskresi dan Absorbsi

Lemak yang disekrei oleh granula lamellae menjaga hidrasi kulit Kulit memiliki kemampuan mengeskresi substansi-substansi yang tidak
diperlukan tubuh, dari keringat
Sebum dari kelenjar sebaseousa melembabkan kulit dan membunuh
bakteri yang berada di permukaan kulit Keringat juga merupaka sarana transport mengeksresi garam, karbon
dioksida dan molekul organic ammonia dan urea
Melanin membantu mencegah adanya efek merusak dari sinar UV
Absorbsi dilakukan oleh substansi yang larut dalam air termasuk vit. A,
Langerhans epidermal membuat peringatan etrhadap sistem imun D, E dan K
tubuh saat adanya mikroba yang invasive
6. Sintesis Vitamin D (prekursornya ada di kulit, aktivasi oleh sinar UV)

Anda mungkin juga menyukai