Disusun oleh :
THOLUD APRILIAN
TE-2A / 4.31.15.0.23
NOMOR PERCOBAAN : 08
KODE KELOMPOK : 02
III.PENDAHULUAN
Seperti halnya pada jaringan komputer dengan media kabel (wire), jaringan wireless
menawarkan bentuk jaringan komputer sebagai media komunikasi data tanpa kabel
(nirkabel/ wireless). Wireless LAN adalah suatu jaringan nirkabel yang menggunakan
frekuensi radio untuk komunikasi antara perangkat komputer. Dilihat dari kondisi
fisiknya, jaringan wireless memiliki kebebasan (fleksibilitas) dalam meletakkan
workstation atau client dalam sistem jaringannya.
Jaringan komputer wireless menggunakan standar yang dikeluarkan oleh standar IEEE
802.11 yang bekerja pada kisaran frekuensi 2,4 GHz dengan laju data antara 5,5 sampai
11 Mbps dan frekuensi 5,1 GHz dengan laju data sampai 54 Mbps, serta frekuensi 2,4
GHz dengan laju data 54 Mbps. Beberapa standar yang dikeluarkan pada IEEE 802.11
seperti : 802.11a, 802.11b, 802.11g. Kebanyakan peralatan mempunyai kualifikasi Wi-
Fi, IEEE 802.11b maupun IEEE 802.11g menawarkan beberapa level keamanan seperti
WEP dan atau WPA.
21. Pada jendela File Sharing, pilih Everyone pada kolom Add.
22. Atur kolom Permission Level pada baris Everyone menjadi Read/Write Share.
Komputer 1
1
192.168.1.46
Komputer 2
2
192.168.1.34
Access Point
3
192.168.1.13
Open Sharing
1 (Read/Write
for Everyone)
Sharing
Folder
2 Komputer 1
(192.168.1.46
)
Hasil pembacaan Shared Folder pada komputer 1
Sharing
Folder
3
Komputer 2
(192.68.1.34)
VII. PEMBAHASAN
Dalam praktik kali ini, kami diminta menggunakan Access point sebagai pusat
komunikasi antara client dengan client lainnya. Infrastructure Mode yang digunakan
pada praktik kali ini adalah mode BSS atau Basic Service Set. Mode jaringan wireless
ini menempatkan sebuah Access Point dalam jaringan komputer (Wired LAN) sebagai
sistem distribusi ke jaringan wireless.
Pada Hasil percobaan yang kami dapatkan, kami dapat berkomunikasi dengan
client lainnya dengan baik, kami mencoba melakukan PING dan juga kami melakukan
sharing data dengan baik. Kenapa bisa begitu ? Karena pada praktiknya, client dengan
client lainnya bisa berkomunikasi dengan baik (Data tercantum pada Hasil Pengujian)
layaknya menggunakan kabel jaringan, namun pada metode ini menggunakan udara
sebagai medianya. Segala device yang dapat terhubung dengan Access Point akan dapat
berkomunikasi dengan device lain yang juga terhubung dengan Access Point. Traffic
flow dari jaringan mode BSS ini bisa dilihat sebagai berikut
Jika berdasar pada traffic flow diatas, semua komunikasi itu sentralnya adalah
IX. KESIMPULAN
Setelah melakukan percobaan diatas, dapat disimpulkan bahwa :
1. Dalam mode BSS ini Access Point menjadi sentral/pusat komunikasi
2. Dalam membangun jaringan komunikasi, yang terpenting adalah setting IP yang
harus ada pada 1 ID Net