Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN JOBSHEET VIII

KOMUNIKASI DATA MENGGUNAKAN JARINGAN


WIRELESS INFRASTRUCTURE MODE BSS

PRAKTIK KOMUNIKASI DATA

Disusun untuk memenuhi tugas individu mata kuliah


Praktik Komunikasi Data Tahun Akademik 2016

Disusun oleh :
THOLUD APRILIAN
TE-2A / 4.31.15.0.23

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO


PROGRAM STUDI S.S.T. TEKNIK TELEKOMUNIKASI
POLITEKNIK NEGERI SEMARANG
2016

Praktik Komunikasi Data Komunikasi Data Menggunakan Jaringan 1


Jobsheet VIII Wireless Infrastructure Mode BSS
PRAKTIKUM VIII

NOMOR PERCOBAAN : 08

NAMA PERCOBAAN : KOMUNIKASI DATA MENGGUNAKAN JARINGAN

WIRELESS INFRASTRUCTURE MODE BSS

TANGGAL PRAKTIK : 09 NOVEMBER 2016

NAMA PRAKTIKAN : THOLUD APEILIAN

NIM PRAKTIKAN : 4.31.15.0.23

KODE KELOMPOK : 02

PRODI : S.S.T. TEKNIK TELEKOMUNIKASI

JURUSAN : TEKNIK ELEKTRO

DOSEN PENGAMPU : SARONO WIDODO, S.T., M.Kom.

Praktik Komunikasi Data Komunikasi Data Menggunakan Jaringan 2


Jobsheet VIII Wireless Infrastructure Mode BSS
I. JUDUL : KOMUNIKASI DATA MENGGUNAKAN JARINGAN WIRELESS
INFRASTRUCTURE MODE BSS

II. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS (TIK)


Setelah melakukan percobaan ini, diharapkan mahasiswa dapat :
1. Menjelaskan komunikasi data pada jaringan komputer wireless Infrastructure
Mode BSS (Basic Service set).
2. Menjelaskan prinsip kerja Jaringan Wireless Infrastructure Mode BSS (Basic
Service set).
3. Mahasiswa dapat membangun jaringan wireless dan konfigurasinya untuk
melakukan komunikasi data.
4. Melakukan pengujian koneksi dan share folder.

III.PENDAHULUAN
Seperti halnya pada jaringan komputer dengan media kabel (wire), jaringan wireless
menawarkan bentuk jaringan komputer sebagai media komunikasi data tanpa kabel
(nirkabel/ wireless). Wireless LAN adalah suatu jaringan nirkabel yang menggunakan
frekuensi radio untuk komunikasi antara perangkat komputer. Dilihat dari kondisi
fisiknya, jaringan wireless memiliki kebebasan (fleksibilitas) dalam meletakkan
workstation atau client dalam sistem jaringannya.

Jaringan komputer wireless menggunakan standar yang dikeluarkan oleh standar IEEE
802.11 yang bekerja pada kisaran frekuensi 2,4 GHz dengan laju data antara 5,5 sampai
11 Mbps dan frekuensi 5,1 GHz dengan laju data sampai 54 Mbps, serta frekuensi 2,4
GHz dengan laju data 54 Mbps. Beberapa standar yang dikeluarkan pada IEEE 802.11
seperti : 802.11a, 802.11b, 802.11g. Kebanyakan peralatan mempunyai kualifikasi Wi-
Fi, IEEE 802.11b maupun IEEE 802.11g menawarkan beberapa level keamanan seperti
WEP dan atau WPA.

Peralatan yang digunakan untuk membangun jaringan wireless terdiri dari :


PCMCIA Wireless Adapter yaitu peratan wireless yang dipakai untuk jaringan
komputer yang dipasangkan pada mobile device (laptop).
PCI Wireless Adapter yaitu peralatan wireless yang dipakai untuk jaringan
komputer yang dipasangkan pada komputer PC
USB Wireless Adapter yaitu peralatan wireless yang dipakai untuk jaringan
komputer yang dipasangkan pada laptop atau komputer PC.
Access Point (AP) adalah peralatan wireless yang dikapai untuk jaringan komputer
sebagai pusat distribusi yang menghubungkan antar komputer dalam covered area
jaringan komputer wireless

Gambar 8.1 menunjukkan peralatan wireless yang digunakan untuk membangun

Praktik Komunikasi Data Komunikasi Data Menggunakan Jaringan 3


Jobsheet VIII Wireless Infrastructure Mode BSS
jaringan komputer.

PCI Wireless PCMCIA Access Point USB Wireless


Adapter Wireless Adapter Adapter

Gambar 8.1. Peralatan jaringan Wireless


Sumber: TRENDnets

Dalam membangun jaringan komputer wireless digunakan konfigurasi dengan


mode AD-HOC dan INFRASTRUCTURE.
a . Ad Hoc Mode (Independent Basic Service Set)
Mode Ad Hoc atau dikenal dengan Independent Basic Service Set adalah
jaringan komputer wireless yang dibangun untuk sharing data antar komputer
secara independent dalam sebuah lingkungan (Covered Area) dalam
kelompok jaringan tersebut. Yang perlu dilakukan dalam membangun
jaringan Ad Hoc ini adalah melakukan instalasi wireless adapter pada masing-
masing komputer dan mengatur/ mengkonfigurasi untuk mode Ad Hoc.
Gambar 8.2. menunjukkan mode Ad Hoc dalam konfigurasi jaringan
komputer wireless.

Gambar 8.2. Konfigurasi pada Mode Ad Hoc


b . Infrastructure Mode
Mode Infrastruktur merupakan mode dalam pembangunan jaringan komputer
wireless dengan menggunakan Access Point sebagai server logika atau kanal,
yang bertugas mendistribusikan data / informasi dalam sebuah sel tunggal
atau lebih pada jaringan komputer wireless. Mode infrastruktur ini terdiri dari
:
1. Basic Service Set (BSS)
Mode jaringan wireless ini menempatkan sebuah Access Point dalam
jaringan komputer (Wired LAN) sebagai sistem distribusi ke jaringan
wireless.
Praktik Komunikasi Data Komunikasi Data Menggunakan Jaringan 4
Jobsheet VIII Wireless Infrastructure Mode BSS
Gambar 8.3. Mode BSS dari Infrastructure Mode
Sumber: Breeze Wireless Communication Ltd
Access Point diset dan dikonfigurasi sebagai kanal BSS sehingga dapat
dikenali oleh mobile device seperti laptop. Setiap peralatan wireless yang
dipasangkan pada mobile device/ wireless station yang tergabung pada
jaringan wireless tersebut harus diset / dikonfigurasi dengan SSID yang
sama pada Access Point. Gambar 8.3 menunjukkan mode BSS.

2. Extended Service Set (ESS)


Mode ini merupakan perluasan dari mode BSS(lebih dari satu BSS) yang
bertujuan untuk dapat memperluas jangkauan (Covered area) jaringan
wireless dalam bentuk roaming antar sel. Konfigurasi AP diset dengan
menggunakan ESSID yang sama termasuk peralatan wireless pada setiap
mobile device. Gambar 8.4 menunjukkan mode ESS.

Gambar 8.4. Mode ESS pada Infrastructure Mode


Sumber: Breeze Wireless Communication Ltd

Sebagai bentuk jaringan komputer wireless secara luas dapat dikembangkan


dengan melakukan berbagai konfigurasi seperti ditunjukkan pada gambar 8.5.

Praktik Komunikasi Data Komunikasi Data Menggunakan Jaringan 5


Jobsheet VIII Wireless Infrastructure Mode BSS
Gambar 8.5. Pengembangan jaringan Wireless
Sumber: Breeze Wireless Communication Ltd

IV. PERALATAN DAN BAHAN


1. Personal Computer (PC) / Laptop ( 3 buah )
2. Access Point ( 1 buah )
3. Adapter ( 1 buah )
4. Kabel UTP Crossover ( 1 meter )

Gambar 8.6. Alat dan Bahan yang Digunakan

V. LANGKAH KERJA / PERCOBAAN


1. Siapkan alat dan bahan yang digunakan.
2. Hubungkan Access Point dengan tegangan PLN menggunakan adapter.
3. Tekan tombol reset pada sisi belakang Access Point untuk melakukan konfigurasi
ulang.

Praktik Komunikasi Data Komunikasi Data Menggunakan Jaringan 6


Jobsheet VIII Wireless Infrastructure Mode BSS
Gambar 8.7. Tombol Reset pada Access Point
4. Hubungkan Access Point dengan PC/Laptop untuk mengkonfigurasi jaringan
wireless menggunakan kabel UTP Crossover.

Gambar 8.8. Layout pemasangan PC/Laptop dengan Access Point.


5. Buka web browser ketik alamat IP 192.168.1.1 pada Address Bar.
6. Masukkan Username = admin dan Password = admin.

Gambar 8.9. Masuk ke halaman konfigurasi Access Point.


7. Setelah itu akan muncul tampilan awal Tomato versi 1.28.

Praktik Komunikasi Data Komunikasi Data Menggunakan Jaringan 7


Jobsheet VIII Wireless Infrastructure Mode BSS
Gambar 8.10. Tampilan Awal Halaman Konfigurasi Access Point Tomato v1.28
8. Klik menu Basic Network, lakukan pengaturan sesuai ketentuan berikut.
Router IP Address 192.168.1.13
IP Address Range 192.168.1.20 - 192.168.1.50
SSID MANTAP JIWA
9. Untuk memberi password saat ada perangkat komputer yang ingin terkoneksi
jaringan wireless BSS, pada kolom Security pilih WPA2 Enterprise.
10. Klik Save untuk menyimpan perubahan konfigurasi Acces Point.

Gambar 8.11. Konfigurasi Acces Point


11. Access Point akan melakukan restart untuk menyimpan perubahan IP Address
Router dan beberapa konfigurasi lain.
12. Masukkan Username dan Password kembali.
13. Lepaskan kabel UTP CrossOver pada laptop dan hubungkan perangkat
laptop/komputer ke SSID klik Connect.

Praktik Komunikasi Data Komunikasi Data Menggunakan Jaringan 8


Jobsheet VIII Wireless Infrastructure Mode BSS
Gambar 8.12. Connect ke SSID yang telah dibuat
14. Pada jendela Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4 Properties tab General,
setting IP Address secara otomatis dengan tick Obtain an IP Address
automatically.

Gambar 8.13. Setting IP secara otomatis


15. Cek IP Address yang didapat pada jendela network connection detail.

Praktik Komunikasi Data Komunikasi Data Menggunakan Jaringan 9


Jobsheet VIII Wireless Infrastructure Mode BSS
Gambar 8.14 Melihat IP Address yang didapat secara otomatis
16. PC/Komputer sudah terkoneksi dengan jaringan wireless mode SSID. Lakukan
pengetesan koneksi jaringan wireless mode SSID, dengan melakukan perintah ping
atau sharing folder.
17. Pastikan bahwa setting Windows Firewall sudah dinonaktifkan.
18. Buka aplikasi command prompt.

Gambar 8.15. Jalankan aplikasi CMD

19. Lakukan perintah ping 192.168.1.46 dari komputer 1 ke komputer 2 melalui


command prompt untuk mencoba apakah komunikasi antar komputer melalui
jaringan wireless sudah berhasil. Jika komunikasi pada kedua komputer berhasil,
maka akan muncul pesan Reply seperti gambar di bawah.

Gambar 8.16. Pesan Reply Saat Melakukan ping.

Praktik Komunikasi Data Komunikasi Data Menggunakan Jaringan 10


Jobsheet VIII Wireless Infrastructure Mode BSS
20. Pilih file/folder yang akan di share (dalam praktikum ini Folder tholud2). Klik
kanan Share with Specific people....

Gambar 8.17. Perintah untuk Melakukan Pengaturan Sharing Folder

21. Pada jendela File Sharing, pilih Everyone pada kolom Add.

Gambar 8.18. Menambah Jenis User yang Dapat Mengakses Folder

22. Atur kolom Permission Level pada baris Everyone menjadi Read/Write Share.

Praktik Komunikasi Data Komunikasi Data Menggunakan Jaringan 11


Jobsheet VIII Wireless Infrastructure Mode BSS
Gambar 8.19. Pengaturan Permission Level menjadi Read/Write

23. Akan muncul tampilan seperti berikut klik Done.

Gambar 8.20. Halaman konfirmasi bahwa Folder sudah ter-sharing

24. Lakukan pengujian sharing Folder dari Komputer 2 ke Komputer 1 dengan


mengetik alamat IP komputer 1 atau pilih nama komputer 1 pada menu Network
pada kolom File Explorer.

Praktik Komunikasi Data Komunikasi Data Menggunakan Jaringan 12


Jobsheet VIII Wireless Infrastructure Mode BSS
Gambar 8.21. Ketik IP Address komputer 1 pada Address Bar.
25. Hasilnya muncul Folder yang di share tersebut.

Gambar 8.22. Pengujian Sharing Folder Berhasil

VI. LEMBAR KERJA


1. Buatlah Jaringan Wireless dengan mode BSS untuk tiga komputer.
2. Lakukan pengujian koneksi sambungan dan share folder antar empat komputer
dengan mode BSS
3. Gambarkan hasil pengujian dan share folder

Tabel A : Hasil Pengujian melalui Command Prompt


Pengujia
IP Address Gambar Hasil Pengujian
n
Ping komputer 2 ke komputer 1

Komputer 1
1
192.168.1.46

Praktik Komunikasi Data Komunikasi Data Menggunakan Jaringan 13


Jobsheet VIII Wireless Infrastructure Mode BSS
Ping dari komputer 1 ke komputer 2

Komputer 2
2
192.168.1.34

Access Point
3
192.168.1.13

Praktik Komunikasi Data Komunikasi Data Menggunakan Jaringan 14


Jobsheet VIII Wireless Infrastructure Mode BSS
Tabel B : Hasil Pengujian melalui Sharing Folder
Pengujia
Jenis Sharing Gambar Hasil Pengujian
n

Pengaturan Open Sharing Folder

Open Sharing
1 (Read/Write
for Everyone)

Nama Komputer yang terhubung ke SSID

Sharing
Folder
2 Komputer 1
(192.168.1.46
)
Hasil pembacaan Shared Folder pada komputer 1

Praktik Komunikasi Data Komunikasi Data Menggunakan Jaringan 15


Jobsheet VIII Wireless Infrastructure Mode BSS
Hasil pembacaan Shared Folder pada komputer 2

Sharing
Folder
3
Komputer 2
(192.68.1.34)

VII. PEMBAHASAN
Dalam praktik kali ini, kami diminta menggunakan Access point sebagai pusat
komunikasi antara client dengan client lainnya. Infrastructure Mode yang digunakan
pada praktik kali ini adalah mode BSS atau Basic Service Set. Mode jaringan wireless
ini menempatkan sebuah Access Point dalam jaringan komputer (Wired LAN) sebagai
sistem distribusi ke jaringan wireless.
Pada Hasil percobaan yang kami dapatkan, kami dapat berkomunikasi dengan
client lainnya dengan baik, kami mencoba melakukan PING dan juga kami melakukan
sharing data dengan baik. Kenapa bisa begitu ? Karena pada praktiknya, client dengan
client lainnya bisa berkomunikasi dengan baik (Data tercantum pada Hasil Pengujian)
layaknya menggunakan kabel jaringan, namun pada metode ini menggunakan udara
sebagai medianya. Segala device yang dapat terhubung dengan Access Point akan dapat
berkomunikasi dengan device lain yang juga terhubung dengan Access Point. Traffic
flow dari jaringan mode BSS ini bisa dilihat sebagai berikut

Jika berdasar pada traffic flow diatas, semua komunikasi itu sentralnya adalah

Praktik Komunikasi Data Komunikasi Data Menggunakan Jaringan 16


Jobsheet VIII Wireless Infrastructure Mode BSS
Access Point. Itu pun juga terjadi pada praktik yang kami jalankan. Jika A ingin
menghubungi B pastilah juga akan melewati AP/Access Point, begitupun dengan B jika
ingin menghubungi A maka harus melewati terlebih dahulu AP baru kemudian bisa
terhubung ke A.
Dalam membuat jaringan mode ini, kita tetap harus menggunakan IP Address
yang berada dalam satu ID Net yang sama, karena itulah hal paling penting untuk
membangun suatu jaringan komunikasi. Jika kita menggunkan ID Net yang berbeda
beda pastilah komunikasi tidak akan berjalan sama sekali.

VIII. PERTANYAAN DAN TUGAS


1. Jelaskan tujuan dari pembangunan jaringan Wireless mode BSS!
Jawab :
Tujuan dari praktik ini adalah untuk bisa menciptkana jaringan komunikasi antara
client satu dengan client lainnya yang menggunakan media udara dengan Access
Point sebagai sentralnya.

2. Jelaskan tahapan konfigurasi dan pengujian antar komputer menggunakan mode


BSS dan bagaimana share folder dapat dilakukan!
Jawab :
Konfigurasi yang dilakukan untuk setting Acces point dan melakukan pengujian
antar komputer/client adalah pertama kita harus masuk ke Dashoard pengaturan
pada Access Point untuk bisa mengatur NAMA ACCESS POINT dan setting
lainnya dengan mengetik pada browser 192.168.1.1 . Lalu kita harus melakukan
set IP Address pada masing masing komputer/client dengan ID Net yang sama
dengan Access Point.
Setelah itu semua sudah di atur, kita bisa melakukan ping melalui command
prompt dan sharing Folder dengan client lainnya dengan klik kanan folder yang
akan di share kepada client lainnya kemudian pilih share with specific people, dan
tambahkan mode Everyone untuk bisa Read/Write folder tersebut, folder aka
muncul pada Sharing Network yang kemudian bisa di akses oleh client lainnya.

IX. KESIMPULAN
Setelah melakukan percobaan diatas, dapat disimpulkan bahwa :
1. Dalam mode BSS ini Access Point menjadi sentral/pusat komunikasi
2. Dalam membangun jaringan komunikasi, yang terpenting adalah setting IP yang
harus ada pada 1 ID Net

Praktik Komunikasi Data Komunikasi Data Menggunakan Jaringan 17


Jobsheet VIII Wireless Infrastructure Mode BSS

Anda mungkin juga menyukai