Anda di halaman 1dari 1

Krisis di Ukraina berawal saat Presiden Ukraina saat itu, Viktor Yanukovych

dilengserkan dari jabatannya. Dia dilengserkan oleh aksi para demonstran yang
meminta agar Ukraina bergabung dengan Uni Eropa. Padahal selama ini Viktor
dikenal lebih dekat dengan Rusia.

Perbedaan inilah yang membuat letupan sehingga terjadi krisis di Ukraina. Setelah
Viktor lengser, presiden Ukraina digantikan oleh Petro Poroshenko. Presiden baru ini
lebih cenderung mendekatkan Ukraina ke Uni Eropa.

Karena tak ingin kehilangan pengaruhnya, Rusia kemudian menguasai


Semenanjung Krimea di Ukraina selatan dan daerah di bagian timur Ukraina.
Daerah itu dikenal wilayah pro-Rusia.

Para milisi yang pro-Rusia ini kemudian menduduki gedung-gedung pemerintahan,


bahkan menuntut pemisahan dari Ukraina. Pihak Rusia sendiri menolak tuduhan
Barat bahwa pemerintahnya mendukung aksi separatis.

Sejak saat itulah, wilayah darat dan udara di Ukraina selatan dan timur menjadi
rawan. Terutama wilayah udara timur Ukraina paling rawan dilintasi penerbangan
sipil.

sumber : Reporter : Muhammad Hasits, http://m.merdeka.com/peristiwa/sejarah-


panjang-konflik-dan-rawannya-langit-ukraina.html

Anda mungkin juga menyukai