Statistika Spasial | Kriging

Dalam laporan praktikum ini akan mempraktekan analisis data spasial

daftar harga tanah di Bandung menggunakan software ArcGIS 10 menggunakan
Metode Kriging. Pertama Buka terlebih dahulu software ArcGIS 10. Kemudian add
data Bandung shp dan data daftar harga Bandung.

Klik kanan kemudian Data AIIS, lalu pilih Display XY Data.

1 | Ahmad Salman | 23-2010-022

Statistika Spasial | Kriging

Setelah muncul jendela Display XY Data, isikan Z field dengan

HARGA_TANAH dan isikan sistem koordinatnya dengan WGS 84 UTM zone 48 S.
Lalu tekan OK.

Berikut data sampel harga tanah yang telah memakai sistem koordinat
WGS 84 UTM Zone 48S.

2 | Ahmad Salman | 23-2010-022

Statistika Spasial | Kriging

Kemudian buat titik sampel tersebut menjadi .shp, yaitu dengan mengklik
kanan data titik sampel tersebut lalu pilih Data, kemudian Export Data.

Kemudian save dengan nama baru, lalu pilih OK.

3 | Ahmad Salman | 23-2010-022

Statistika Spasial | Kriging

Berikut data titik yang sudah menjadi .shp, kemudian data harga tanah
tersebut kita akan analisis menggunakan Geostatistical Analyst dengan
menggunakan metode Kriging, lalu pilih Geostatistical Wizard.

Lalu pilih Kriging, Next.

Untuk Kriging type pilih Ordinary, Next.

Kemudian pilih model yang akan di tampilkan missal semivariogram.

4 | Ahmad Salman | 23-2010-022

Statistika Spasial | Kriging

Kemudian pilih next lagi.

Di jendela selanjutnya muncul trend analisis data harga tanah tersebut,

yang terdiri dari sampel-sampel. Kemudian bisa diketahui juga data tengahnya
dan Root Mean Square (RMS).

Berikut perbedaan analisis yang menggunakan type kriging yang berbeda.

5 | Ahmad Salman | 23-2010-022

Statistika Spasial | Kriging

Kriging Type :
Semivariogram Covariance
Ordinary
0.689845944847292 * x + -0.357072839279513 * x +
Regression function
0.721759263108364 0.878358098741179
Prediction Errors
Samples 466 of 466 466 of 466
Mean 0.00408221 -0.004887461
Root-Mean-Square 1.617222328 1.695189617
Mean Standardized -0.000865721 -0.004915617
Root-Mean-Square
1.00827094 0.889504692
Standardized
Average Standard
1.66498796 1.947388663
Error
Kriging Type :
Semivariogram Covariance
Simple
0.685959320854022 * x + 0.581257835351442 * x +
Regression function
0.781635017635803 1.24181337481227
Prediction Errors
Samples 466 of 466 466 of 466
Mean -0.009371257 0.161385995
Root-Mean-Square 1.675563415 1.799564101
Mean Standardized 0.005634963 0.135935917
Root-Mean-Square
0.639996058
Standardized 0.97443034
Average Standard
2.461470222
Error 1.708268584
Kriging Type :
Semivariogram Covariance
Universal
0.689845944847292 * x + 0.642927160720494 * x +
Regression function
0.721759263108364 0.878358098741162
Prediction Errors
Samples 466 of 466 466 of 466
Mean 0.00408221 -0.004887461
Root-Mean-Square 1.617222328 1.695189617
Mean Standardized -0.000865721 -0.004915617
Root-Mean-Square
1.00827094 0.889504692
Standardized
Average Standard
1.66498796 1.947388663
Error

6 | Ahmad Salman | 23-2010-022

Statistika Spasial | Kriging

Jika Sudah selesai pilih Finish. Kemudian akan muncul Method Report lalu
pilih OK.

Berikut Hasil Inverse Distance Weighted

7 | Ahmad Salman | 23-2010-022

Statistika Spasial | Kriging

Hasil dari Kriging ini akan dijadikan data Vektor. Klik kanan hasil Kriging
lalu pilih data, kemudian pilih export to Vector.

Lalu isikan kolom-kolom pada jendela GA Layer To Contour, pada kolom

Input geostatistical Layer masukan Kriging, Contour type masukan FILLED
CONTOUR, pada output pilih dimana data vector tersebut akan disimpan.
Contour quality masukan DRAFT.

8 | Ahmad Salman | 23-2010-022

Statistika Spasial | Kriging

Berikut hasil yang sudah diexport ke data vektor. Kemudian pada menu
bar pilih Geoprocessing lalu pilih Clip.

Kemudian akan Muncul Jendela Clip. Isikan kolom-kolom tersebut.

Kemudian pada kolom Input masukan Vektor yang tadi telah dibuat. Pada Clip
Features masukan Bandung. Output pilih dimana data tersebut akan di save. XY
tolerance isikan 1 meter. Lalu OK.

9 | Ahmad Salman | 23-2010-022

Statistika Spasial | Kriging

Berikut hasil Clip.

Kemudian klik kanan Layer Vektor_Clip. Lalu pilih Properties, Setelah

masuk jendela Layer Properties pilih symbology Quantities pada kolom value
masukan Value_Max, lalu class dibuat 5 class.

10 | A h m a d S a l m a n | 2 3 - 2 0 1 0 - 0 2 2
Statistika Spasial | Kriging

Setelah data tersebut dibuat 5 Class, pilih Classify, lalu pada break values
isikan range dengan angka bulat agar lebih mudah untuk dianalisis.

Berikut hasilnya.

11 | A h m a d S a l m a n | 2 3 - 2 0 1 0 - 0 2 2