Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Seorang insinyur kimia harus memahami setiap proses yang terjadi dalam pabrik
beserta penanganan terhadap masalah-masalah yang muncul. Salah satu masalah yang
sering terjadi adalah peristiwa korosi pada peralatan pabrik. Peristiwa korosi pada
peralatan tersebut dapat mengganggu performansi sistem bahkan hingga
mempengaruhi kualitas produk yang dihasilkan. Dalam tanki bahan bakar, peristiwa
korosi ditekan seminimum mungkin untuk mencegah kebocoran bahan bakar yang
dapat mengakibatkan kebakaran dan ledakan.

Untuk menangani peristiwa korosi tersebut, seorang insinyur kimia harus


menganalisis seberapa cepat peristiwa korosi tersebut dan pada bagian mana peristiwa
korosi terjadi. Selain itu, penentuan pemilihan bahan yang tepat untuk peralatan pada
pabrik juga harus mempertimbangkan terjadinya peristiwa korosi untuk
meminimalisir kerugian yang dapat terjadi dikemudian hari.

1.2 Tujuan Percobaan


Tujuan percobaan ini adalah menentukan peristiwa-peristiwa dalam proses korosi
elektrokimiawi logam dan metode pengendalian korosi. Peristiwa tersebut diamati
melalui hal-hal yang terjadi pada katoda dan anoda serta perubahan beda potensial dan
arus yang mengalir pada rangkaian.

1.3 Sasaran Percobaan


Terdapat empat sasaran pada percobaan modul korosi elektrokimiawi ini. Sasaran-
sasaran tersebut adalah:
1. Mampu menentukan arus dari pasangan elektroda baja dan alumunium dalam
larutan elektrolit KOH dan H2SO4 dengan konsentrasi 0,5 M dan 0,05 M.
2. Mampu menentukan logam baja atau alumunium yang berperan sebagai katoda dan
anoda.
3. Mampu menentukan proses pengendali korosi.
4. Mampu menentukan pengaruh pengurangan luas permukaan katoda atau anoda
terhadap laju korosi.

1 A.1617.3.50/Sem-I/2016-201
2

1.4 Ruang Lingkup Percobaan


Percobaan ini menggunakan elektroda baja dan alumunium dengan variasi luas
permukaan 1:25 dan 25:1. Jenis elektrolit yang digunakan adalah H 2SO4 dan KOH
dengan konsentrasi 0,5 M dan 0,05 M. Percobaan dilakukan pada suhu 26 oC dan
tekanan udara 693,0 mmHg.

A.1617.3.50/Sem-I/2016-2017

Anda mungkin juga menyukai