TUGAS MATA KULIAH

TEKNIK SUNGAI
Perhitungan Debit dan Pendimensian Saluran Sungai

Disusun Oleh :
Aryo Bimantoro 21010113120115

FAKULTAS TEKNIK DEPARTEMEN SIPIL

UNIVERSITAS DIPONEGORO

SEMARANG

2016
 ANALISA HIDROLOGI
(PERHITUNGAN DEBIT ANDALAN)
A. Pengolahan Data
1. Tabel 1. Data Curah Hujan (diambil dari tugas Hidrologi Terapan)
Stasiun :
Lintang : 6 59" LU
Ketinggian : + 5m

2. Tabel 2. Data Suhu Udara

3. Tabel 3. Penyinaran Matahari

 4. Tabel 4. Kelembaman Relatif

5. Tabel 5. Kecepatan Angin

B. Perhitungan Angka Evaporasi dengan Menggunakan Metode Penman

 Metode Penman adalah metode yan digunakan untuk menghitung angka evaporasi
di suatu wilayah. Dalam menggunakan metod ini diperlukan tabel angka koefisien penman.
Akan ditampilkan dalam tabel 6 tabel 12, sebagai berikut :

6. Tabel 6. Angka Koefisien Suhu

7. Tabel 7. Angka Koefisien Fungsi dari Temperatur

8. Tabel 8. Angka Koefisien Kecepatan Angin
 Jika Elevasi pencatat / alat elevasi bukan pada + 2m, maka data yang tercatat harus
dikonversi :

Keterangan :
Z = Elevasi Pencatat dalam m

9. Tabel 9. Angka Koefisien Letak lintang

10. Tabel 10. Angka Koefisien Derajat

11. Tabel 11. Angka Koefisien besaran octan

12. Tabel 12. Angka Koefisien besaran Tenth

Tabel 13. Perhitungan Angka Evaporasi
C. Tabel 14. Perhitungan Ketersediaan Air
D. Hasil Perhitungan ( Debit , Ketersediaan Air)
1. Tabel Hasil Perhitungan Neraca Air
 Grafik Debit Tiap Bulan
5000

4000

3000

2000 Kebutuhan air Ketersediaan Air Grafik Debit

1000

0
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

-1000

-2000
E. Pendimensian Saluran

1. Data Perhitungan
Q = 4632.426 lt/detik = 4.632426 m3/detik
Kemiringan dasar saluran = 0.0012
Gradasi = d35 : 14 mm d90 : 72 mm
d40 : 38 mm dm : 41 mm
d65 : 47 mm : 40
d75 : 55 mm n : 0.022
d85 : 65 mm
V = 2 x 10-6 m/s
s = 2.68 t/m3
G = 9.81 m/s2
Wgs = 0.7 m/s

2. Perencanaan Dimensi Saluran Stabil

xgxRxS s
d= , dengan =
0.056(s ) x g

d x 0.056(s )
S= xgxR

d x 0.056(s )
R= xgxS

0.056 x x d
= S

0.056 (2.681 ) 0.041

R= x = 3.2144
1 0.0012

Q =Ax V

4.632426 m3/s = A x 1/n x R2/3 x I

4.632426 m3/s = A x 1/0.022 x 3.21442/3 x 0.00121/2
4.632426 m3/s = A x 3.4295 m/s
4.632426 m3 /s
A = 3.4295m/ s = 1.3507 m2

3. Pendimensian Saluran Ekonomis

 b+2 d
xd
A= 2 , b.d = ???

M = 1/1.5 =2/3 ( 1 horizontal 1.5 vertikal)

B + 2 x m x d = 2 x d 1+ m2

B + 2 x 2/3 x d = 2 x d 1+ ( 23 )
B + 4/3 x d = 2.4037 x d
B = 2.4037d 4/3d
B = 1.0704d

A = ( B +md) x d
1.3507 m2 = (1.0704d + 2/3 x d) x d
1.3508 m2 = ( 1.0704 d2 + 2/3 d2
1.3509 m2 = 1.74 d2
2
d = 1.3509/1.74
d2 = 0.776
d = 0.88 m
B = 1.070 x 0.88 = 0.9416 = 1 m

Tinggi Jagaan W = 0.5 x d

= 0.5 x 0.88

= 0.66 m

Luas Saluran Terpakai A = 0.5 x ( 1 + ( 1 + 0.587x2 )) x 0.88

= 1.39656 m2

4. Desain saluran
 Keterangan :

- Lebar saluran ( B ) =1m

- Tinggi muka air = 0.88 m
- Tinggi jagaan (W) = 0.66 m
- Kemiringan saluran = 1 : 1.5

5.Perhitungan Tractive Force

Data :
= 33,69
Dm = 41 mm , Tcr = 3,5 kg/m2

Tcrs = Ka x Tcr Ka = Cos 1tan2 /tan 2

= 0,5053 x 3,5 = 0,5053
= 1,768 kg / m2