Anda di halaman 1dari 2

Puskesmas Kembang Tanjong

Waktu adalah pedang, jika kamu bisa menggunakan dengan baik, maka pasti
akan membawa keberuntungan, tapi jika kau menggunakan dengan buruk, pasti
dia akan membunuhmu.

SOP Suntik KB

Puskesmas SOP
Kembang SUNTIK KB
Tanjong
No Dokumen

PROTAP No. Dokumen No Revisi Halaman

RAWAT JALAN ................. 1/1


Disetujui oleh,
Kepala UPTD Puskesmas Kendit
Tanggal Terbit

Amir Hamzah,S.sos,MM.Kes
08 Februari 2017 Nip. 19641231 199002 1 008
Penggunaan alat kontrasepsi suntik merupakan tindakan invasiv karena
menembus pelindung kulit, penyuntikan harus dilakukan hati-hati dengan
Pengerti
an teknik antiseptik mencegah infeksi
Tujuan sebagai acuan dalam melakukan suntikan KB
Kebijaka
n -
Prosedur Alat
1) Obat yang akan disuntikkan (depo provera, cyclofem)
2) Semprit suntik dan jarumnya (sekali pakai)
3) Alkohol 60 90 %
Instruksi kerja
1) Cuci tangan dengan sabun dan bilas dengan air mengalir, keringkan
dengan handuk
2) Buka dan buang tutup kaleng pada vial yang menutupi karet, hapus karet
yang ada dibagian atas vial dengan kapas yang telah dibasahi dengan
alkohol 60 90 %, biarkan kering
3) Bila menggunakan jarum atau semprit sekali pakai, segera buka
plastiknya Bila menggunakan jarum atau semprit yang telah disterilkan
dengan DTT, pakai korentang yang telah di DTT untuk mengambilnya
4) Pasang jarum pada semprit suntik dengan memasukkan jarum pada
mulut semprit penghubung
5) Balikkan vial dengan mulut vial ke bawah. Masukkan cairan suntik dalam
semprit, gunakan jarum yang sama untuk menghisap kontrasepsi suntik
yang menyuntikkn klien
Teknik suntikan
1) Kocok botol dengan baik, hindarkan terjadinya gelembung-gelembung
udara (pada depo provera / cyclofem), keluarkan isinya
2) Suntikkan secara intra muskular dalam di daerah pantat (daerah gluteal).
Apabila suntikan diberikan terlalu dangkal, penyerapan kontrasepsi
suntikan akan lambat dan tidak bekerja segera dan efektif
3) Depo provera (3 ml / 150 mg atau 1 ml / 150 mg) diberikan setiap 3
bulan (12 minggu)
4) Noristerat diberikan setiap 2 bulan (8 minggu)
5) Cyclofem 25 mg medroksi progesteron asetat dan 5 mg estrogen sipionat
diberikan setiap bulan
Unit
terkait KIA

Anda mungkin juga menyukai