Anda di halaman 1dari 2

BAB IV

KESIMPULAN

Aspek geomorfologi daerah penelitian berdasarkan morometri (Van

Zuidam Cancelado, 1979) dan morfogenesa (Van Zuidam,1983), terbagi

menjadi 3 (tiga) satuan geomorfologi yaitu satuan geomorfologi bergelombang

lemah denudasional (D1), satuan geomorfologi bergelombang kuat perbukitan

(D2), satuan geomorfologi dataran fluvial (F4). Pola pengaliran yang berkembang

pada daerah penelitian yaitu pola pengaliran parallel, trellis dan rectangular,

genetik sungai pada daerah penelitian yaitu sungai konsekuen, sungai subsekuen

dan sungai obsekuen, tingkat stadia sungai pada daerah penelitian menunjukan

muda dan dewasa, sedangkan stadia daerah penelitian termasuk ke dalam stadia

muda.

Stratigrafi daerah penelitian berdasarkna satuan litostratigrafi tidak resmi

(Komisi Sandi Stratigrafi Indonesia, 1996), terdiri dari 4 (empat) satua batuan

dari ururtan tua ke muda yakni satuan batulempung karbonatan Rambatan, satuan

batupasir karbonatan Halang, satuan breksi andesit gununghurip, satuan endapan

lempung kerakal.

Struktur geologi yang berkembang pada daerah penelitian berupa kekar, da

sesar naik cipakem, sesar mendatar mengkiri Ci Sanggarung, sesar mendatar

mengkanan Ci Pahing dan sesar mendatar mengkanan Karangbaru

Geologi lingkungan pada daerah penelitian mencakup 3 (tiga) hal yakni

sumber daya alam, bencana alam, dan potensi pengembangan wilayah. Sumber

140
daya alam yang dapat dimanfaatkan berupa sumber daya tanah yang meliputi

perkebunan dan pertanian, sumber daya air yakni air permukaan dan air bawah

permukaan, bencana alam pada daerah penelitian yakni gerakan tanah tipe

longsoran serta potensi pengembangan wilayah yang dapat dilakukan di daerah

penelitian berupa penataan pertanian atau persawahan, pengolahan air permukaan

serta pelestarian daerah hutan sebagai daerah resapan agar tidak mengalami

gerakan tanah.

Studi khusus yang diambil pada daerah penelitian berupa analisis tingkat

kedewasaan pada satuan batupasir karbonatan Halang, berdasarkan analisa

petrografi dan analisa granulometri bahwa tingkat kedewasaan satuan batupasir

karbonatan ialah immature sampai submature.

141

Anda mungkin juga menyukai