Anda di halaman 1dari 4

Kontak/Perjanjian Jual Beli

Pasal 1
DEFINISI
1. Perjanjian dalam hal ini adalah kesepakatan antara Pihak Pertama dengan Pihak Kedua
tentang jual beli komoditas batu split breksi-andesit sesuai yang diatur dalam perjanjian
ini.
2. Rupiah ( Rp) adalah bentuk mata uang indonesia yang digunakan dalam pembayaran
yang sesuai dengan kesepakatan dalam perjanjian ini.
3. Meter kubik ( m3 ) adalah satuan yang digunakan sebagai penjelasan volume dalam
perjanjian ini dan sekaligus menghitung banyaknya batu split breksi-andesit yang
diperjanjikan.
4. Kontrak dagang adalah komunikasi jarak jauh mengenai perjanjian ini.
5. Overmacht ( Force Majure ) adalah hal hal yang terjadi di luar kekuasaan pihak
pertama , seperti :
a. Bencana Alam : banjir, gempa bumi, tanah longsor, petir, angin topan, serta
kebakaran yang disebabkan oleh faktor eksternal yang mengganggu kelangsungan
perjanjian ini.
b. Huru hara, kerusuhan, pemberontakkan, dan perang.

Pasal 2
HAK DAN KEWAJIBAN PARA PIHAK

1. Pihak Pertama memiliki hak sebagai berikut :


a. Menerima pembayaran dari Pihak Kedua sesuai dengan harga yang telah
disepakati;
b. Menerima pembayaran dari Pihak Kedua pada waktu dan tempat sesuai yang
telah diperjanjikan.
2. Pihak Pertama memiliki kewajiban sebagai berikut :
a. Menyediakan produk kepada Pihak Kedua sesuai yang diperjanjikan;
b. Menyediakan produk kepada Pihak Kedua pada waktu dan tempat sesuai yang
diperjanjikan.
3. Pihak Kedua memiliki hak sebagai berikut :
a. Menerima produk sesuai dengan yang diperjanjikan;
b. Menerima produk pada waktu dan tempat sesuai dengan yang diperjanjikan.
4. Pihak Kedua memiliki kewajiban sebagai berikut :
a. Melakukan pembayaran atas harga produk kepada Pihak Pertama sesuai dengan
harga produk yang telah disepakati;
b. Melakukan pembayaran atas harga produk kepada Pihak Pertama pada waktu dan
tempat sesuai yang diperjanjikan.
Pasal 3
SPESIFIKASI PRODUK
Pihak pertama dengan ini menjual dan menyerahkan kepada Pihak kedua yang setuju untuk
membeli dan menerima penyerahan dari Pihak Pertama berupa :
1. Jenis produk yang akan di jual belikan adalah batu split breksi-andesit.
2. Ukuran produk yang dijual adalah -30+20 mm, - 20+10 mm dan 10 mm.
3. Kondisi produk yang akan dijual dalam kondisi siap pakai.
4. Kualitas dari batu split breksi-andesit adalah baik dan sudah memenuhi kriteria SNI dan
ASTM sesuai pemanfaatannya yang telah melalui serangkaian uji lab yang bersertifikasi.
5. Untuk kualitas kuat tekan batu splitan yang dijual sebesar 21,3 Mpa.

Pasal 4
HARGA PRODUK
Penjualan batu split Breksi-Andesit per tahun ialah 1.000.000 ton atau sebesar 349.650 m3
dengan total pengambilan per harinya sebesar 1.162 m3 dengan harga :
1. Ukuran -30+20 = Rp.240.000/m3.
2. Ukuran -20+10 = Rp.235.000/m3.
3. Ukuran -10 = Rp.230.000/m3.
Pasal 5
CARA DAN ALAT PEMBAYARAN
Untuk pembayaran produk tersebut Pihak Pertama dan Pihak Kedua bersepakat menetapkan
cara pembayaran dengan syarat dan ketentuan yang telah disepakati , yaitu :
1. Metode Pembayaran yang digunakan menganut metode pembayaran Letter of Credit
(LC).
2. Pembayaran produk yang telah dibeli, diakumulasikan tiap akhir bulannya pada jangka
waktu kontrak yang disepakati anatara kedua belah pihak.
Pasal 6
PENYERAHAN PRODUK
1. Pihak Pertama tidak menyediakan armada dalam pengiriman produk kepada Pihak
Kedua.
2. Produk tersebut diambil menggunakan armadanya sendiri oleh Pihak Kedua tanpa ada
campur tangan dari Pihak Pertama.
3. Produk dapat diambil di stockpile PT. Rego Mineral Resource yang beralamat di Desa
Hargorejo, Kec. Kokap, Kab. Kulonprogo, Provinsi D. I. Yogyakarta.
4. Produk dapat diambil sesuai dengan jam kerja kantor pada jam 07.00 WIB-17.00 WIB.
Pasal 7
BIAYA ADMINISTRASI
Seluruh biaya administrasi dalam proses pembelian dan pembayaran ditangguhkan pada
Pihak Kedua.

Pasal 8
JANGKA WAKTU KONTRAK/PERJANJIAN

Dalam menjalin kerjasama antara Pihak Pertama dan Pihak Kedua, maka ditentukan jangka
waktu minimal kerjasama antara kedua belah pihak adalah 5 tahun dengan maksimal 20
tahun.
Pasal 9
JAMINAN/GARANSI
1. Pihak pertama menjamin produk yang di jualnya adalah sah produksi PT. Rego Mineral
Resource yang ditambang sendiri dari bukit breksi-andeit yang berlokasi di Kulon Progo,
Yogyakarta
2. Sebelum melakukan proses pengambilan produk oleh Pihak Kedua. Kedua belah pihak
wajib mengecek kualitas produk yang diminta. Apabila produk yang diminta tidak sesuai
oleh oleh Pihak Kedua, Pihak Pertama wajib mengganti produk sesuai yang disepakati
sebelumnya
Pasal 10
TOLERANSI
1. Kedua belah pihak dibebaskan dari tangung jawabnya apabila mengalami suatu peristiwa
atau keadaan yang terjadi di luar kekuasaan masing masing yang menyebabkan salah
satu pihak tidak dapat melaksanakan kewajibannya berdasarkan perajanjian ini,
mencakup antara lain, pada bencana alam, peperangan, kerusuhan atau kondisi lain yang
terbukti terajdi diluar kekuasaan masing - masing.
2. Semua kerugian dan biaya yang derita oleh salah satu pihak sebagai akibat terjadinya
force majeure merupakan tanggung jawab masing asing Pihak yang bersangkutan.
Pasal 11
PEMUTUSAN PERJANJIAN
1. Perjanjian ini dapat diputus setiap saat oleh kedua belah pihak apabila di dalam proses
pemenuhan hak dan kewajiban para pihak dalam perjanjian ini di temukan suatu itikad
buruk, maka salah satu pihak bisa membuat peringatan atau teguran tertulis sebanyak 3
(tiga) kali kepada salah satu pihak yang tidak mengindahkannya tanpa memperdulikan
Pasal 1266 KUH Perdata.
2. Bilamana perjanjian ini belum berakhir, namun para Pihak atau salah satu Pihak
memutuskan perjanjian ini secara sepihak atau berasama- sama, maka tidak dapat
membatalkan kewajiban dan hak yang telah diberikan ataupun di terima dengan tuntutan
pengembalian produk ataupun uang tunai.
Pasal 12
SANKSI/DENDA
1. Apabila Pihak Pertama tidak dapat memasok produknya sesuai dengan permintaan
Pihak Kedua, maka Pihak Pertama wajib memberikan pemotongan harga pada produk
yang diambil pada saat itu. Besarnya disesuaikan dengan kesepakatan antara kedua belah
pihak.
2. Apabila Pihak Kedua terlambat melakukan pembayaran ditiap akhir bulannya. Maka
Pihak Kedua wajib membayarkan denda kepada Bank Penjamin sesuai dengan
kesepakatan kedua belah pihak.

Pasal 13
PENYELESAIAN SENGKETA
1. Apabila terjadi sengketa antara Pihak Pertama dan Pihak Kedua yang berkaitan dengan
isi perjanjian ini, maupun pelaksanaan dari perjanjian ini maka Para Pihak berusaha
terlebih dahulu semaksimal mungkin untuk menyelesaikan sengketa dengan jalur
musyawarah secara kekeluargaan.
2. Apabila tidak dapat diselesaikan dengan cara musyawarah untuk mencapai mufakat atau
tidak memuaskan kedua Belah Pihak, maka permasalahan akan diajukan ke Pengadilan
Negeri
Pasal 14
LAIN-LAIN
1. Hal-hal yang tidak atau kurang cukup diatur mengenai perjanjian dalam akta ini, para
pihak akan menyatakan dan menetapkannya dalam Addendum yang ditandatangani oleh
Para Pihak yang merupakan satu kesatuan dan bagian yang tak terpisahkan dari
perjanjian ini.
2. Apabila terjadi perbedaan pendapat dalam penafsiran atau pelaksanaan perjanjian ini
akan diselesaikan secara musyawarah untuk mufakat sesuai dengan peraturan dan
ketentuan yang berlaku.
3. Perubahan terhadap isi akta hanya dapat dilakukan atas kesepakatan Pihak Pertama dan
Pihak Kedua.
Pasal 15
PENUTUP
1. Bahasa yang digunakan dalam perjanjian ini adalah Bahasa Indonesia.
2. Perjanjian ini berlaku saat ditandatangani oleh kedua belah pihak.
3. Kontrak/Perjanjian ini dibuat dan ditandatangani oleh Pihak Pertama dan Pihak Kedua
dengan sesungguhnya dan dilandasi itikad baik, dan mempunyai kekuatan hukum yang
sama dan mengikat.
4. Berdasarkan kesepakatan Pihak pertama dan Pihak Kedua. Surat perjanjian ini dibuat
rangkap 3 (tiga) di atas materai cukup. Lembar pertama dipegang oleh Pihak Pertama,
lembar kedua dipegang oleh Pihak Kedua dan lembar ketiga dipegang oleh Bank
Penjamin yang ditunjuk untuk sebelumnya.

Anda mungkin juga menyukai