Konstruksi rangka batang ini digunakan sebagai jalan akses dari Pasuruan menuju
Sidoarjo begitu pula sebaliknya.
Panjang jembatan ini adalah 37 meter dengan lebar jalan 7 meter dan lebar trotoar 1
meter.
2. Batang
3
1 6 9 12 1519
2 7 14
4 5 8 10 11
13 17
16
23 24 25
2 26 27
2
2
1
Profil baja yang digunakan dalam konstruksi rangka batang tersebut adalah profil I.
PROFIL I
Gambar 1.6. Profil Baja
pada Batang
2
4
6
8 1 1 1
0 2 4
1 1 1
1 7 9 1 3 5
3 5
Dari gambar di atas diketahui jumlah titik simpul adalah 15 buah, dengan sambungan
menggunakan baut.
Dari gambar tersebut dapat dilihat bahwa titik simpul F merupakan pertemuan dari 4
batang, dengan jumlah baut pada sambungan yaitu 46 buah.
4. Perletakan
2
Jenis perletakan yang digunakan dalam konstruksi rangka batang tersebut adalah SENDI-
SENDI. Seperti telah diketahui bahwa, pada sendi menghasilkan 2 reaksi perletakan yaitu:
Sendi A = 2 reaksi
Sendi B = 2 reaksi
SENDI A SENDI B
Gambar 1.15. Detail Sendi
Rumus Stabilitas
b+r 2t
27 + 4 2 x 15
31 30 (OKE)
Berdasarkan perhitungan kontrol stabilitas, maka konstruksi rangka batang untuk jalan di
desa Japanan, Gempol dapat dinyatakan sebagai konstruksi yang stabil.
6.Analisis Beban
Pembebanan pada suatu konstruksi rangka batang baik yang sifatnya beban tetap maupun
beban bergerak, secara teoritis meliputi beban terpusat dan beban merata. Contoh beban terpusat
diantaranya adalah beban orang, beban kendaraan, beban tiang, dan lain-lain, sedangkan contoh
beban merata diantaranya adalah plat lantai, rel kereta api, dan lain-lain. Semua beban yang
bekerja pada batang dalam suatu konstruksi rangka batang didistribusikan ke titik simpul-titik
simpulnya.
Pada konstruksi rangka batang tersebut, beban yang harus ditanggung adalah beban aspal
dan beban beton.
Dari data konstruksi rangka batang diketahui:
Ketebalan aspal = 0.05 meter
Ketebalan trotoar = 0.14 meter
Lebar jalan = 6,9 meter
Lebar trotoar = 1,2 meter
Panjang jembatan = 36,44 meter
Berat jenis aspal = 2200 kg/m3(sumber: cpsradinintan.blogspot.com)
Berat jenis beton = 2400 kg/m3(sumber: cpsradinintan.blogspot.com)
Gambar 1.16. Potongan
Melintang Jembatan
Berat Beton
= beton x Vtotal
= 2200 x 83,73912
= 184226,064 kg
= 184,2261 ton
Beban merata yang ditanggung oleh konstruksi rangka batang tersebut adalah:
Q = 184,2261 + 24,925
= 209,1511 ton
Gambar
1.23
Analisis
Beban
7.
DOKUMENTASI SURVEY