Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN SKALING MANUAL

INSTRUMENTASI II

Disusun Oleh :

Nama : Intan Nur Fajri

NIM : 13/347789/KG/09513

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN GIGI


FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI
UNIVERSITAS GADJAH MADA
YOGYAKARTA
2015

BAB I

PENDAHULUAN
Kalkulus terdiri atas deposit plak termineralisas yang keras dan menempel pada gigi.
Kalkulus dibagi menjadi dua yaitu kalkulus supra gingiva dan kalkulus sub gingiva. Kalkulus supra
gingiva dapat ditemukan disebelah koronal dari tepi gingival, sedangkan kalkulus sub gingiva
biasanya melekat pada permukaan akar. (Chesnutt, 2007)
Skaling adalah usaha membersihkan semua deposit pada gigi, kalkulus subgingiva,
kalkulus supragingiva, plak dan noda (stain). Scaling harus dilakukan secara menyeluruh, inflamasi
akan menetap bila deposit gigi tidak dibersihkan seluruhnya. Tujuan utama skaling adalah
untuk mengembalikan kesehatan gingiva dengan membersihkan / menghilangkan dari permukaan
gigi unsur-unsur yang dapat menimbulkan inflamasi seperti plak dan kalkulus. Skaling dapat
dilakukan secara manual (hand instrument) atau bisa juga menggunakan listrik (ultrasonic scaler).
(Chesnutt, 2007). Sebelum melakukan scaling manual dilakukan pemeriksaan gigi (assesment)
menggunakan diagnostik set. Setelah skaling manual selesai dilakukan diakhiri dengan polishing
menggunakan bahan pasta gigi, pumice, dan sedikit air.
Posisi operator saat melakukan tindakan skaling manual harus memberikan kenyaman bagi
operator dan pasien, untuk memudahkan penglihatan pada area kerja, mencegah kecelakaan kerja,
memudahkan akses pada daerah kerja dan efisiensi waktu serta tenaga. Posisi pasien mendekati
operator yaitu pada pukul 08.00, 09.00 dan 12.00, sedangkan posisi pasien yang menjauhi operator
pada posisi pukul 10.00, 11.00 dan 12.00. Saat dilakukan tindakan, pasien berbaring di kursi gigi
dengan posisi supinasi dengan tumit pasien sejajar dengan ujung hidung. (Derby ML and Waish M.
2010)
Pada saat melakukan skaling manual harus disesuaikan dengan pemilihan instrumen scaling
yang akan digunakan, dan teknik finger rest dan stroke yang tepat. Finger rest atau fulcrum skaling
manual terbagi menjadi dua yaitu intraoral fulcrum (concentional, cross arch, opposite arch,dan
finger on finger) dan extraoral fulcrum (palm up dan palm down). Pada saat skaling manual intrumen
biasanya dipegang dengan teknik modified pen grasps agar dapat menstabilkan instrumen dan untuk
kenyamanan operator. (Derby ML and Waish M. 2010)

BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengkajian
1. Identitas Klien
a. Nama : AS
b. Usia : 20 tahun
c. Jenis kelamin : Perempuan
2. Data Subjektif : Pasien datang dengan keluhan giginya kotor dan ingin membersihkan
karang gigi.
3. Data Objektif : Terdapat kalkulus pada
a. Gambaran kalkulus pada gigi 14

b. Gambaran kalkulus pada gigi 16

Tabel 1. Prosedur Pengkajian


No Instrumen yang digunakan
.
1. Kaca Mulut
a. Fungsi : untuk melihat gigi pada rongga mulut yang tidak dapat
dilihat langsung atau dijangkau dengan mata dan untuk meretraksi
pipi dan bibir.
b. Cara memegang : pen graps.
c. Rasional : untuk membantu melihat permukaan gigi yang tidak dapat
dilihat langsung oleh mata seperti pada bagian posterior, distal,
lingual dan bukal.
2. Explorer atau Sonde
a. Fungsi : untuk mendeteksi ada atau tidaknya kalkulus supragingiva.
b. Cara memegang : modified pen graps
c. Rasional : explorer mempunyai tip yang lancip sehingga dapat
digunakan untuk mendeteksi ada tidaknya permukaan kasar pada gigi
(kalkulus) dengan cara digesekkan.
3. Ekscavator
a. Fungsi : untuk menghilangkan jaringan karies yang lunak dan sisa
makanan yang terdapat pada kavitas.
b. Cara memegang : modified pen graps
c. Rasional : ujungnya menyerupai sendok.
4. Pinset
a. Fungsi : untuk menjepit kapas, kassa, cotton roll, cotton pelet agar
tetap steril ketika dimasukkan ke dalam rongga mulut.
b. Cara memegang : pen graps.
c. Rasional : ukurannya yang sedang sehingga dapat digunakan untuk
menjepit benda yang kecil.
5. Bengkok
a. Fungsi : sebagai tempat atau wadah untuk meletakkan instrumen
skaling manual yang akan digunakan operator.
b. Diletakkan di tray dental unit.
c. Rasional : sebagai wadah instrumen agar tetap steril sebelum
digunakan operator dan tempat untuk meletakkan instrumen setelah
digunakan agar kebersihan tetap terjaga.
6. Air Syringe / Compressed Air
a. Fungsi : untuk mengeringkan permukaan gigi sehingga dapat
mengetahui adanya kalkulus supra gingiva.
b. Cara memegang : pen grasp.
c. Rasional : keringnya permukaan gigi dapat membedakan kalkulus

B. dengan struktur gigi, karena bentuknya seperti kapur dan mudah


diraba dengan explorer karena tidak licin lagi.
Perencanaan
Dari hasil pengkajian yang telah dilakukan, akan dilakukan tindakan skaling manual pada
gigi 14 permukaan bukal dan gigi 16 permukaan bukal. Setelah dilakukan tindakan skaling
manual akan diakhiri dengan tindakan polishing.

C. Tindakan
Dari hasil rencana tindakan yang telah disusun, maka telah dilakukan tindakan scaling pada
gigi 14 permukaan bukal dan gigi 16 permukaan bukal. Setelah dilakukan tindakan skaling
manual diakhiri dengan tindakan polishing. Rincian prosedur tindakan tersebut dapat dilihat
dalam tabel 2.

No Gigi yang di : Gigi 14 Gambaran : Gambaran :


. skaling (bukal) kalkulus Kalkulus Akhir
Awal
Jenis scaler yang digunakan Fungsi Rasional
Sickle Scaler Digunakan untuk Pada gigi 14 (premolar 1
membersihkan deposit kanan rahang atas) terdapat
1. kalkulus pada sub kalkulus supra gingiva pada
gingiva dan supra bagian bukal.
gingiva gigi anterior dan
posterior.
Teknik memegang instrumen Rasional
Modiefied pen graps Dengan menggunakan teknik modified pen graps
memaksimalkan sensitifitas taktil dan menstabilkan
instrumen sehingga memudahkan dalam menghilangkan
kalkulus pada gigi 14 bagian bukal.
Teknik finger rest yang digunakan Rasional
Intra oral finger rest (Konvensional) Pada saat membersihkan kalkulus pada gigi maksila
posterior kanan bagian bukal (14) finger rest diletakkan
pada gigi sebelahnya.
Stroke yang digunakan Rasional
Vertikal Menggunakan stroke ke arah vertikal kalkulus pada gigi
14 mudah dibersihkan.
Posisi Operator Rasional
Pukul 09.00 Pembersihan kalkulus pada gigi 14 bagian bukal
merupakan posisi yang dekat dengan operator. Posisi
mendekati operator yaitu pada pukul 08.00, 09.00 dan
12.00.
Pada praktikum skaling manual saya memlih posisi
pukul 09.00
Tabel 2. Prosedur Tindakan Skaling manual

No Gigi yang di : Gigi 14 Gambaran : Gambaran :


. skaling (bukal) kalkulus Kalkulus Akhir
Awal
Jenis scaler yang digunakan Fungsi Rasional
Kuret Gracey 5/16 Membersihkan kalkulus Pada gigi 14 (premolar 1
supra gingiva pada kanan rahang atas) terdapat
2.
bagian anterior dan kalkulus supra gingiva pada
posterior (semua bagian bukal.
permukaan gigi)
Teknik memegang instrumen Rasional
Modiefied pen graps Dengan menggunakan teknik modified pen graps
memaksimalkan sensitifitas taktil dan menstabilkan
instrumen sehingga memudahkan dalam menghilangkan
kalkulus pada gigi 14 bagian bukal.
Teknik finger rest yang digunakan Rasional
Intra oral finger rest (Konvensional) Pada saat membersihkan kalkulus pada gigi maksila
posterior kanan bagian bukal (14) finger rest diletakkan
pada gigi sebelahnya.
Stroke yang digunakan Rasional
Vertikal Menggunakan stroke ke arah vertikal kalkulus pada gigi
14 mudah dibersihkan.
Posisi Operator Rasional
Pukul 09.00 Pembersihan kalkulus pada gigi 14 bagian bukal
merupakan posisi yang dekat dengan operator. Posisi
mendekati operator yaitu pada pukul 08.00, 09.00 dan
12.00.
Pada praktikum skaling manual saya memlih posisi
pukul 09.00
No. Gigi yang di : Gigi 16 Gambaran : Gambaran :
skaling (bukal) kalkulus Kalkulus
Awal Akhir
Jenis scaler yang digunakan Fungsi Rasional
Sickle Scaler Digunakan untuk Pada gigi 16 (molar 1 kanan
membersihkan deposit rahang atas) terdapat
1. kalkulus pada sub kalkulus supra gingiva pada
gingiva dan supra bagian bukal.
gingiva gigi anterior dan
posterior.
Teknik memegang instrumen Rasional
Modiefied pen graps Dengan menggunakan teknik modified pen graps
memaksimalkan sensitifitas taktil dan menstabilkan
instrumen sehingga memudahkan dalam menghilangkan
kalkulus pada gigi 16 bagian bukal.
Teknik finger rest yang digunakan Rasional
Intra oral finger rest (Konvensional) Pada saat membersihkan kalkulus pada gigi maksila
posterior kanan bagian bukal (16) finger rest diletakkan
pada gigi sebelahnya.
Stroke yang digunakan Rasional
Vertikal Menggunakan stroke ke arah vertikal kalkulus pada gigi
16 mudah dibersihkan.
Posisi Operator Rasional
Pukul 09.00 Pembersihan kalkulus pada gigi 16 bagian bukal
merupakan posisi yang dekat dengan operator. Posisi
mendekati operator yaitu pada pukul 08.00, 09.00 dan
12.00.
Pada praktikum skaling manual saya memlih posisi
pukul 09.00

No Gigi yang di : Gigi 16 Gambaran : Gambaran :


. skaling (bukal) kalkulus Kalkulus Akhir
Awal
Jenis scaler yang digunakan Fungsi Rasional
Kuret Gracey 7/8 Membersihkan kalkulus Pada gigi 16 (molar 1 kanan
2. supra gingiva pada rahang atas) terdapat
bagian posterior (bukal, kalkulus supra gingiva pada
palatal, lingual). bagian bukal.
Teknik memegang instrumen Rasional
Modiefied pen graps Dengan menggunakan teknik modified pen graps
memaksimalkan sensitifitas taktil dan menstabilkan
instrumen sehingga memudahkan dalam menghilangkan
kalkulus pada gigi 16 bagian bukal.
Teknik finger rest yang digunakan Rasional
Intra oral finger rest (Konvensional) Pada saat membersihkan kalkulus pada gigi maksila
posterior kanan bagian bukal (16) finger rest diletakkan
pada gigi sebelahnya.
Stroke yang digunakan Rasional
Vertikal Menggunakan stroke ke arah vertikal kalkulus pada gigi
16 mudah dibersihkan.
Posisi Operator Rasional
Pukul 09.00 Pembersihan kalkulus pada gigi 16 bagian bukal
merupakan posisi yang dekat dengan operator. Posisi
mendekati operator yaitu pada pukul 08.00, 09.00 dan
12.00.
Pada praktikum skaling manual saya memlih posisi
pukul 09.00

Tabel 3. Prosedur Polishing

Instrumen yang Digunakan Fungsi Rasional


a. Bristle brush Membersihkan permukaan gigi Dengan menggunakan bristle
setelah di skaling serta digunakan brush bahan polishing (pasta dan
untuk mengaplikasikan bahan pumice) dapat beradaptasi dengan
polishing (terdiri dari serbuk /pumice gigi sehingga mudah untuk
dan pasta gigi) pada gigi setelah dipalikasikan
dilakukan scaling.
b. Low speed Memegang bristle brush Karena bristle brush memiliki
handpiece takik sehingga dipasangkan pada
low speed handpiece. Dalam
mengaplikasikan bahan polishing
lebih terkendali dengan dengan
dibantu low speed handpiece
c. Deependis Sebagai tempat atau wadah untuk Pumice, pasta gigi, dan air mudah
mencampur pasta gigi, pumice, dan tercampur dan diletakkan di
sedikit air. deppendis.
BAB III
KESIMPULAN

Skaling adalah usaha membersihkan semua deposit pada gigi, kalkulus subgingiva,
kalkulus supragingiva, plak dan noda (stain). Skaling manual dilakukan dengan menggunakan hand
instrument. Sebelum melakukan scaling manual dilakukan pemeriksaan gigi (assesment)
menggunakan diagnostik set. Setelah skaling manual selesai dilakukan diakhiri dengan polishing
menggunakan bahan pasta gigi, pumice, dan sedikit air. Pada praktikum operator menggunakan sickle
scaler dan kuret gracey 5/6 untuk membersihkan kalkulus pada gigi 14 bagian bukal dan pada gigi 16
permukaan bukalkalkulus dibersihkan dengan menggunakan sickle scaler dan kuret gracey 7/8.
DAFTAR PUSTAKA

Chesnutt, Ivor G.,dkk . 2007. Churchills Pocketbooks : Clinical Dentistry 3 th Edition. Amerika

Serikat : Elsevier.

Derby ML and Waish M. 2010. Dental Hygiene Theory and Practice, 3th Edition. St. Louis : Elsevier
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai