Anda di halaman 1dari 3

Soal !

1. Prinsip dasar dari pemeriksaan radioterapi dan kemoterapi?


2. Prinsip dasar dari manajemen kanker ?
3. Prinsip pengobatan kanker ?

Jawaban!

1. Prinsip terapi radioterapi :


a. diagnosis jelas
karena radiasi dapat menimbulkan rudapaksa pada jaringan normal
maupun patologis, dapat timbul komplikasi radiasi atau sekuele. Sebelum
terapi harus diperoleh bukti pemeriksaan patologi atau sitologi.
b. Siklus pertama terapi sangat penting, pilih regimen terbaik.
Bila siklus pertama gagal, siklus ulangan hasilnya buruk, sekuele
meningkat jelas, bahkan radioterapi tidak dapat diulang.
c. Radioterapi dalam terapi kombinasi.
Penggunaan gabungan operasi, kemoterapi, terapi panas, dll. Untuk
meningkatkan hasil terapi. Dengan tujuan secara maksimal
mempertahankan fungsi anggota badan atau organ.
d. Tetapkan rencana radioterapi, upayakan sesuai prinsip posology klinis.
Melalui berbagai teknik pemeriksaan tetapkan lingkup terapi :
area tumor (GTV/ gross tumor volume): lesi klinis tumor, yaitu
area yang ditetapkan dari bentuk, ukuran tumor yang tampak dari
hasl pemeriksaan klinis dan pencitraan.
Area target klinis radiasi(CTV/ clinical tumor volume): area yang
meliputi area tumor, lesi subklinis dan lingkup yang mungkin
terinfiltrasi.
Area target direncanakan(PTV/planning target volume): lingkup
jaringan target radiasi yang diperluas mencakup area target klinis,
perubahan karena pergerakan organ, posisi tubuh waktu
penyinaran, dll.
e. Terapi penunjang yang sesuai
Terapi penunjang yang sesuai pra-radioterapi dapat menjamin kelancaran
radioterapi, menghindari timbulnya komplikasi.

Kemoterapi : Berbeda dari terapi operasi dan radioterapi, kemoterapi adalah


metode terapi sistemik terhadap kanker sistemikdan kanker dengan metastasis
klinis ataupun subklinis. Pada kanker stadium lanjut local, kemoterapi sering
menjadi satu-satunya pilihan metode terapi efektif.
Penggolongan obat anti tumor dan mekanismenya :
1. Alkilator
2. Antimetabolit
3. Golongan antibiotic
4. Inhibitor protein mikrotubuli
5. Inhibitor topoisomerase
6. Golongan hormone
7. Golongan target molecular

Sumber :FKUI.2011.Onkologi KLinis edisi 2.FKUI. Jakarta

2. Bila Menghadapi Pasien Yang dicurigai menderita neoplasma ganas, Maka


urut - Urutan tindakan Yang ialah dilakukan:

I. Menegakkan Diagnosis

II. Menentukan tumor stadium

III. Penentuan Status penampilan (status Performace)

IV. Pengobatan Perencanaan (Terapi) :

Operasi
Non operasi : radioterapi , komoterapi, terapi hormonal ,
terapi biologi
Terapi tambahan

V. Pelaksanaan (Implementasi) Terapi

VI. Evaluasi

Sumber : dr.Asri Ahram Efendi Sp.B,M.kes .2015.Prinsip Dasar


Diagnostik dan Penangganan Tumor.Kuliah Pakar.Palu

3. pengobatan kanker :
a. Pembedahan
Pembedahan merupakan bentuk pengobatan kanker yang paling tua.
Pada tahun 1988, dari 1 juta orang Amerika yang menderita kanker,
64% telah menjalani pembedahan dan 62% dari kelompok ini
mengalami kesembuhan.
Pengobatan dan prognosa ditentukan oleh beratnya dan penyebaran
kanker (staging).Beberapa kanker sering dapat disembuhkan hanya
dengan pembedahan jika dilakukan pada stadium dini.
b. radioterapi
Penyinaran (radiasi) menghancurkan sel-sel yang membelah dengan
cepat.Tetapi penyinaran juga bisa merusak jaringan normal, terutama
jaringan dimana sel-sel secara normal berkembangbiak dengan
cepat, yaitu kulit, akar rambut, lapisan usus, indung telur, buah zakar
dan sumsum tulang.Dengan menentukan target penyinaran secara
akurat akan melindungi sel-sel normal sebanyak mungkin.
Sel-sel yang memiliki pasokan oksigen yang memadai lebih mudah
dirusak oleh penyinaran.Sel-sel yang berada dekat dengan pusat
suatu tumor yang besar sering memiliki pasokan darah yang jelek
dan kadar oksigen yang rendah.Jika tumor mengecil, sel-sel yang
tersisa akan mendapatkan perbaikan pasokan darah, sehingga lebih
peka terhadap dosis penyinaran berikutnya.
c. Kemoterapi
Belum ditemukan obat kanker yang ideal, yang menghancurkan sel-
sel kanker tanpa mencederai sel-sel yang normal.Meskipun
demikian, banyak penderita yang bisa diobati dengan obat-obat
antikanker (kemoterapi) dan beberapa diantaranya mengalami
kesembuhan. Pada saat ini efek samping dari kemoterapi dapat
diminimalkan. 2 atau lebih obat sering digunakan sebagai suatu
kombinasi.Alasan dilakukannya terapi kombinasi adalah untuk
menggunakan obat yang bekerja pada bagian yang berbeda dari
proses metabolisme sel, sehingga akan meningkatkan kemungkinan
bertambahnya jumlah sel- sel kanker yang dihancurkan.Selain itu,
efek samping yang berbahaya dari kemoterapi bisa dikurangi jika
obat dengan efek beracun yang berbeda digabungkan, masing-
masing dalam dosis yang lebih rendah daripada dosis yang
diperlukan jika obat tersebut digunakan tersendiri
d. terapi kombinasi
Untuk beberapa kanker, pengobatan terbaik merupakan kombinasi
dari pembedahan, penyinaran dan kemoterapi.Pembedahan atau
penyinaran mengobati kanker yang daerahnya terbatas, sedangkan
kemoterapi membunuh sel-sel kanker yang berada diluar jangkauan
pembedahan maupun penyinaran. Kadang penyinaran atau
kemoterapi dilakukan sebelum pembedahan, untuk memperkecil
ukuran tumor; atau setelah pembedahan untuk menghancurkan sisa-
sisa sel kanker.
Sumber : dr.Asri Ahram Efendi Sp.B,M.kes .2015.Dasar dasar
pengobatan onkologi bedah.Kuliah Pakar.Palu

Anda mungkin juga menyukai