Anda di halaman 1dari 3

Produk Nasional Bruto

Produk Nasional Bruto (Gross National Product) atau PNB meliputi nilai
produk berupa barang dan jasa yang dihasilkan oleh penduduk suatu
negara (nasional) selama satu tahun; termasuk hasil produksi barang dan
jasa yang dihasilkan oleh warga negara yang berada di luar negeri, tetapi
tidak termasuk hasil produksi perusahaan asing yang beroperasi di
wilayah negara tersebut atau disebut juga dengan Pendapatan Nasional
Bruto (PNB) merupakan nilai barang dan jasa dalam suatu negara yang
diproduksikan oleh faktor-faktor produksi milik warga negara tersebut,
termasuk nilai produksi yang diwujudkan oleh faktor produksi yang
digunakan di luar negri, namun tidak menghitung produksi yang dimiliki
penduduk atau perusahaan dari negara lain yang digunakan di dalam
negara tersebut (Sukirno, 2008, p35).

Produk Nasional Neto

Produk Nasional Neto (Net National Product) adalah GNP dikurangi


depresiasi atau penyusutan barang modal (sering pula disebut
replacement). Replacement penggantian barang modal/penyusutan bagi
peralatan produski yang dipakai dalam proses produksi umumnya bersifat
taksiran sehingga mungkin saja kurang tepat dan dapat menimbulkan
kesalahan meskipun relatif kecil.

Pendapatan Nasional

Pendapatan nasional adalah ukuran nilai output berupa barang dan jasa
yang dihasilkan suatu Negara dalam periode tertentu atau jumlah seluruh
pendapatan yang diterima oleh masyarakat dalam suatu Negara dalam
satu tahun. Pendapatan nasional memiliki peran yang sangat vital bagi
sebuah Negara, karena pendapatan nasional merupakan salah satu tolok
ukur keberhasilan perekonomian suatu Negara. Dengan pendapatan
nasional, akan terlihat tingkat kemakmuran suatu Negara, semakin tinggi
pendapatan nasional suatu Negara maka dapat dikatakan semakin tinggi
juga tingkat kesejahteraan rakyatnya. Namun, sesungguhnya pendapatan
nasional suatu Negara tidak dapat sepenuhnya dijadikan sebagai indikator
naiknya tingkat kesejahteraan rakyat di suatu Negara. Sebagai contoh,
meskipun pendapatan nasional Indonesia pada tahun 2010 naik dari
tahun sebelumnya, tetapi tetap saja masih (sangat) banyak rakyat
Indonesia yang sampai saat ini hidup di bawah garis kemiskinan.

A Cara Penghitungan Pendapatan Nasional

Suatu perekonomian tidak akan dapat memberikan informasi dan


menjawab pertanyaan-pertanyaan seperti itu apabila tidak terdapat data
mengenai Produk Nasional Bruto,Produk Domestik Bruto dan komponen-
komponen lain dari konsep produk nasional atau pendapatan nasional
tersebut.Setiap negara akan mengumpulkan berbagai informasi mengenai
kegiatan ekonominya agar secara kontinu dapat diperhatikan perubahan-
perubahan tingkat dan corak kegiatan ekonomi yang berlaku.

Salah satu informasi penting yang akan dikumpulkan adalah data


mengenai pendapatan nasionalnya,yaitu nilai barang dan jasa yang
diwujudkan pada suatu tahun tertentu.Untuk menghitung nilai barang-
barang dan jasa-jasa yang diciptakan oleh suatu perekonomian tiga cara
penghitungan dapat digunakan,yaitu :

1 Cara pengeluaran

Dengan cara ini pendapatan nasional dihitung dengan menjumlahkan nilai


pengeluaran/perbelanjaan ke atas barang-barang dan jasa yang
diproduksikan di dalam negara tersebut.

2 Cara produksi atau cara produk neto

Dengan cara ini pendapatan nasional dihitung dengan menjumlahkan nilai


produksi barang dan jasa yang diwujudkan oleh berbagai sektor (lapangan
usaha) dalam perekonomian.

3 Cara pendapatan

Dalam penghitungan ini pendapatan nasional diperoleh dengan cara


menjumlahkan pendapatan yang diterima oleh faktor-faktor produksi yang
digunakan untuk mewujudkan pendapatan nasional.

CARA PENGHITUNGAN I : CARA PENGELUARAN

Data pendapatan nasional yang dihitung dengan cara pengeluaran akan


dapat memberi gambaran tentang :

a Sampai dimana buruknya masalah ekonomi yang dihadapi atau


sampai dimana baiknya tingkat pertumbuhan yang dicapai dan
tingkat kemakmuran yang sedang dinikmati

b Memberikan informasi dan data yang dibutuhkan dalam analisis


makro ekonomi.

Data pendapatan nasional dan komponen-komponen data yang dihitung


dengan cara pengeluaran dapat digunakan sebagai landasan untuk
mengambil langkah-langkah dalam mengatasi masalah-masalah ekonomi
yang dihadapi.

CARA PENGHITUNGAN II : CARA PRODUK NETO


Produk neto (net output) berarti nilai tambah yang diciptakan dalam suatu
proses produksi.Dengan demikian cara kedua untuk menghitung
pendapatan nasional ini adalah cara menghitung dengan menjumlahkan
nilai tambah yang diwujudkan oleh perusahaan-perusahaan diberbagai
lapangan usaha dan perekonomian.Penggunaan cara ini dalam
menghitung pendapatan nasional mempunyai dua tujuan penting :

1 Untuk mengetahui besarnya sumbangan berbagai sektor ekonomi


didalam mewujudkan pendapatan nasional.

2 Sebagai salah satu cara untuk menghindari penghitungan dua kali


yaitu dengan hanya menghitung nilai produksi neto yang
diwujudkan pada berbagai tahap proses produksi.

CARA PENGHITUNGAN III : CARA PENDAPATAN

Dalam buku Mikroekonomi telah diterangkan bahwa,faktor-faktor produksi


dibedakan menjadi 4 golongan: tanah,tenaga kerja,modal dan keahlian
keusahawanan.Apabila faktor-faktor produksi itu digunakan untuk
mewujudkan barang dan jasa akan diperoleh berbagai jenis
pendapatan,yaitu tanah dan harta tetap lainnya memperoleh
sewa,tenaga kerja memperoleh gaji dan upah,modal memperoleh bunga
dan keahlian keusahawanan memperoleh keuntungan.Dengan
menjumlahkan pendapatan-pendapatan tersebut akan diperoleh suatu
nilai pendapatan nasional lain,yang berbeda dengan yang diperoleh
dalam penghitungan pendapatan nasional dengan kedua cara
lainnya.Pendapatana nasional itu dinamakan pendapatan nasional atau
produk nasional neto menurut harga faktor.

Anda mungkin juga menyukai