BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kehamilan merupakan saat yang menyenangkan dan dinanti-nanti, tetapi

juga dapat menjadi kegelisahan dan keprihatinan. Pembicaran secara efektif

kepada ibu dan keluarganya dapat membantu membangun kepercayaan

kepada petugas kesehatan (Prawirohardjo S,2002).

Menurut data World Health Organization (WHO), AKI adalah banyaknya

kematian perempuan pada saat hamil atau selama 42 hari sejak terminasi

kehamilan tanpa memandang lama dan tempat persalinan, yang disebabkan

karena kehamilannya atau pengelolaanya, dan bukan karena sebab-sebab lain,

per 100.000 kelahiran hidup, target pencapaian MDGs tahun 2015 adalah 102

per 100.000 kelahiran hidup. AKB adalah banyaknya kematian bayi berusia

dibawah satu tahun, per 100 kelahiran hidup. (Kemenkes RI, 2014)
Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2007 dalam Profil

Kesehatan Indonesia tahun 2014, angka kejadian kematian ibu di provinsi

Jawa Barat adalah 581 (0,09%) per 602,259 kelahiran hidup. Sedangkan

Berdasarkan Rekapitulasi Indikator Kesehatan Kab. Kota Prov. Jawa Barat

tahun 2014, diketahui bahwa AKI di Kabupaten Cianjur dalam satu tahun

terakhir yaitu sebanyak 44 (0.18%) per 24.148 kelahiran hidup. Penyebab

kematian terbanyak adalah eklamsi 16 kasus, perdarahan 14 kasus, partus

lama 9, infeksi 1 kasus, dan lain-lain 4 kasus (Dinkes Prov. Jawa Barat 2014).

Angka kematian ibu akibat langsung dari kehamilan di negara berkembang

sampai saat ini masih dirasakan cukup tinggi. Faktor penyebab resiko

1
 2

kematian dan kesakitan ibu salah satunya adalah karena tidak terdeteksinya

tanda bahaya selama kehamilan karena kunjungan ANC yang tidak teratur.

WHO juga melaporkan, sekitar 80 % kematian maternal merupakan akibat

meningkatnya komplikasi selama kehamilan, persalinan, dan setelah

melahirkan (BKKBN, 2010)

Setelah dilakukan studi pendahuluan sebelum dilakukan penelitian. Pada

tahun 2014 jumlah ibu hamil sekitar 1833,dan pada bulan april jumlah ibu

hamil di wilayah puskesmas Ciranjang sebanyak 156 ibu hamil primigravida

terdapat 3 orang mengetahui tentang pentingnya melakukan antenatal care dan

7 orang ibu hamil pengetahuannya kurang untuk melakukan antenatal

care,dengan alasan memeriksa kehamilan jika merasa mual dan muntah yang

sangat menggangu dan tidak mengetahui melakukan antenatal care itu sangat

penting dalam kehamilan, berdasarkan kenyataan ini maka perlu dilakukan

penelitian berjudul Gambaran Pengetahuan Primigravida tentang kepatuhan

melakukan ANC di Puskesmas Ciranjang Kabupaten Cianjur.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang tersebut maka dapat dirumuskan

permasalahan: Bagaimana gambaran pengetahuan ibu primigravida tentang

kepatuhan melakukan ante natal care di Puskesmas Ciranjang Kabupaten

Cianjur.

C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Mengetahui pengetahuan primigravida tentang kepatuhan melakukan ante

natal care di Puskesmas Ciranjang Kabupaten Cianjur

2. Tujuan Khusus
a. Mengetahui gambaran pengetahuan primigravida tentang pengertian

kehamilan.
 3

b. Mengetahui gambaran pengetahuan primigravida tentang pengertian

antenatal care kehamilan .

c. Mengetahui gambaran pengetahuan primigravida tentang tujuan

antenatal care kehamilan.

d. Mengetahui gambaran pengetahuan primigravida tentang kepatuhan

waktu yang tepat dan disarankan melakukan antenatal care.

D. Manfaat Hasil Penelitian
1. Manfaat Teoritis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dan ilmu

pengetahuan gambaran primigravida tentang kepatuhan melakukan

antenatalcare dipuskesmas Ciranjang.

2. Manfaat Praktis
a. Bagi Peneliti
Dengan adanya penelitian ini penulis berharap dapat menerapkan

pengetahuan penulis seputar kehamilan dan pentingnya pelaksanaan ante

natal care untuk meningkatkan derajat kesehatan ibu hamil, dapat

mendeteksi secara dini komplikasi-komplikasi selama kahamilan, dan dapat

melakukan rujukan segera.

b. Bagi Ibu Hamil

Dengan adanya penelitian ini para ibu hamil dapat lebih memahami

tentang pentingnya pelaksanaan ante natal care untuk mendukung

kelancaran kehamilannya.