Makalah 1
Makalah 1
Disusun Oleh :
MUZAYINAH
NIM: 2014.02.023
A. Latar belakang
Keperawatan sebagai profesi dituntut untuk mengembangkan keilmuannya sebagai
wujud kepeduliannya dalam meningkatkan kesejahteraan umat manusia baik dalam tingkatan
preklinik maupun klinik. Untuk dapat mengembangkan keilmuannya maka keperawatan
dituntut untuk peka terhadap perubahan-perubahan yang terjadi di lingkungannya setiap
saat (Potter dan Perry, 2005).
Salah satu syarat yang paling penting dalam pelayanan kesehatan adalah pelayanan yang
bermutu. Suatu pelayanan dikatakan bermutu apabila memberikan kepuasan pada pasien. Kepuasan
pada pasien dalam menerima pelayanan kesehatan mencakup beberapa dimensi. Salah satunya
adalah dimensi kelancaran komunikasi antaran petugas kesehatan (termasuk dokter) dengan pasien.
Hal ini berarti pelayanan kesehatan bukan hanya berorientasi pada pengobatan secara medis saja,
melainkan juga berorientasi pada komunikasi karena pelayanan melalui komunikasi sangat penting
dan berguna bagi pasien, serta sangat membantu pasien dalam proses penyembuhan
(Muharamiatul, 2012).
Komunikasi merupakan proses kompleks yang melibatkan perilaku dan memungkinkan
individu untuk berhubungan dengan orang lain dan dunia sekitarnya. Sedangkan komunikasi
terapeutik adalah kemampuan atau keterampilan perawat untuk membantu klien beradaptasi
terhadap stress, mengatasi gangguan patologis dan belajar bagaimana berhubungan dengan orang
lain ( Mundakir, 2006 ).
Komunikasi yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari memberikan dampak yang
sangat penting dalam kehidupan, baik secara individual maupun kelompok. Komunikasi yang
terputus akan memberikan dampak pada buruknya hubungan antar individu atau kelompok.
Tatanan klinik seperti rumah sakit yang dinyatakan sebagai salah satu sistem dari kelompok
sosial mempunyai kepentingan yang tinggi pada unsur komunikasi. Komunikasi di
lingkungan rumah sakit diyakini sebagai modal utama untuk meningkatkan kualitas
pelayanan yang akan ditawarkan kepada konsumennya. Keperawatan sangat berhubungan
dengan komunikasi. komunikasi merupakan proses kompleks yang melibatkan perilaku dan
memungkinkan individu untuk berhubungan dengan orang lain dan dunia sekitarnya. Maka
komunikasi sangat penting bagi perawat (Mundakir, 2006).
Pelayanan kesehatan merupakan produk yang bersifat jasa. Saat ini, jasa kesehatan
sebagai pelayanan sosial telah berubah menjadi komoditi jasa yang di perdagangkan . Di
kota-kota besar, jasa kesehatan telah menjadi produk industri yang hampir tidak berbeda
dengan produk barang maupun jasa non kesehatan. Pada sektor non kesehatan, mekanisme
pasar dapat menjadi sempurna karena kedua belah pihak yang bertransaksi ( produsen dan
konsumen ) mempunyai pengetahuan yang relatif sama terhadap produk dan jasa yang di
tawarkan. posisi konsumen relative kuat ketika membeli jasa non kesehatan karena objek
yang di tawarkan telah di ketahui, baik mutu maupun harganya. Sebagai contoh, bila kita
ingin membeli kemeja dengan tingkat kompetensi yang tinggi di antara produsen, kita dapat
memilih barang dengan merk tertentu dengan tingkat harga yang kita inginkan. Artinya,
konsumen mempunyai pengetahuan yang baik terhadap barang dan jasa yang akan mereka
beli atau butuhkan.Namun, kondisi di atas tidak dapat pada pasar jasa kesehatan. Kita
mengenal yang di sebut market failure. Pasien berada pada posisi lemah, tidak mempunyai
cukup informasi dan pengetahuan tentang jasa kesehatan itu sendiri(Potter dan Perry, 2005).
Trend praktik keperawatan meliputi berkembangnya berbagai tempat praktek dimana
perawat memiliki kemandirian yang lebih besar. Perawat secara terus-menerus meningkatkan
otonomi dan penghargaan sebagai anggota dari tim asuhan kesehatan. Peran perawat
meningkat dengan meluasnya focus asuhan keperawatan. Tren dalam keperawatan sebagai
profesi meliputi perkembangan aspek-aspek dari keperawatan yang mengkarakteristikakan
keperawatan sebagai profesi, meliputi pendidikan, teori, pelayanan, otonomi dan kode etik.
Aktivitas dari organisasi professional keperawatan menggambarkan seluruh trend dalam
pendidikan dan praktik keperawatan. Akhirnya seluruh hal yang mempengaruhi keperawatan
juga menggambarkan trend dalam keperawatan kontemporer (Potter dan Perry, 2005).
B. Tujuan Penulisan
1. Tujuan Umum
Mahasiswa mampu mengetahui dan memahami manajemen keperawatan yaitu
tentang Trend dan Issue tentang Perubahan Pelayanan di rs.
2. Tujuan Khusus
a. Mahasiswa mampu memahami dan mengetahui tentang trend dan issue tentang pelayanan
kesehatan.
b. Mahasiswa mampu memahami dan mengetahui tentang komunikasi dalam pelayanan
kesehatan.
c. Mahasiswa mampu memahami dan mengetahui tentang pentingnya tentang perubahan
pelayanan .
d. Mahasiswa mampu memahami dan mengetahui tentang faktor yang mempengaruhi
komunikasi.
e. Mahasiswa mampu memahami dan mengetahui tentang pemahaman kolaborasi.
f. Mahasiswa mampu memahami dan mengetahui tentang trend dan issue tentanng perubahan
pelayanan di rs
C. Manfaat Penulisan
1. Bagi Institusi Pendidikan
Sebagai tamabahan referensi dan bahan pustaka bagi sekolah tinggi ilmu kesahatan
harapan ibu jambi mengenai trend dan issue tentang perubahan pelayanan kesehatan di rs.
2. Bagi Mahasiswa
Untuk menambah wawasan dan memberikan informasi kepada mahasiswa lain dan
kepada masyarakat tentang trend dan issue tentang perubahan pelayanan di rs.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Berkaitan dengan issue kolaborasi dan soal menjalin kerjasama kemitraan dokter, perawat
perlu mengantisipasi konsekuensi perubahan dari vokasional menjadi professional. Status yuridis
seiring perubahan perwat dari perpanjangan tangan dokter menjadi mitra dokter yang sangt
kompleks. Tanggung jawab hokum juga akan terpisah untuk masing-masing kesalahan atau
kelalaian. Yaitu, malpraktek medis, dan mal praktek keperwatan. Perlu ada kejelasan dari
pemerintah maupun para pihak yang terkait mengeni tanggung jawab hukum dari perawat, dokter
maupun rumah sakit. Organisasi profesi perawat juga harus berbenah dan memperluas sruktur
organisasi agar dapat mengantisipasi perubahan.
Komunikasi dibutuhkan untuk mewujudkan kolaborasi yang efektif, hal tersebut perlu ditunjang
oleh saran komunikasi yang dapat menyatukan data kesehatan pasien secara komfrenhensif
sehingga menjadi sumber informasi bagi semua anggota team dalam pengambilan keputusan. Oleh
karena itu perlu dikembangkan catatan status kesehatan pasien yang memunkinkan komunikasi
dokter dan perawat terjadi secara efektif. Pendidikan perawat perlu terus ditingkatkan untuk
meminimalkan kesenjangan professional dengan dokter melalui pendidikan berkelanjutan.
Peningkatan pengatahuan dan keterampilan dapat dilakukan melalui pendidikan formal sampai
kejenjang spesialis atau minimal melalui pelatihan-pelatihan yang dapat meningkatkan keahlian
perawat.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Trend adalah hal yang sangat mendasar dalam berbagai pendekatan analisa, tren juga
dapat di definisikan salah satu gambaran ataupun informasi yang terjadi pada saat ini yang
biasanya sedang popular di kalangan masyarakat.
Issu adalah suatu peristiwa atau kejadian yang dapat diperkirakan terjadi atau tidak
terjadi pada masa mendatang, yang menyangkut ekonomi, moneter, sosial, politik, hukum,
pembangunan nasional, bencana alam, hari kiamat, kematian, ataupun tentang krisis.
Komunikasi merupakan proses kompleks yang melibatkan perilaku dan memungkinkan
individu untuk berhubungan dengan orang lain dan dunia sekitarnya. Sedangkan komunikasi
terapeutik adalah kemampuan atau keterampilan perawat untuk membantu klien beradaptasi
terhadap stress, mengatasi gangguan patologis dan belajar bagaimana berhubungan dengan orang
lain.
Pelayanan kesehatan adalah setiap upaya yang diselenggarakan secara sendiri
atau secara bersama-sama dalam suatu organisasi untuk memelihara, meningkatkan
kesehatan, mencegah dan menyembuhkan penyakit serta memulihkan kesehatan
perorangan, keluarga, kelompok dan ataupun masyarakat.Pelayanan rumah sakit merupakan
salah satu bentuk upaya yang diselenggarakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Pelayanan rumah sakit berfungsi untuk memberikan pelayanan kesehatan secara menyeluruh
dan terpadu yang dilakukan dalam upaya peningkatan kesehatan, pencegahan penyakit,
penyembuhan penyakit, dan pemulihan kesehatan yang bermutu dan terjangkau dalam rangka
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
B. Saran
1. Bagi Institusi Pendidikan
Penulis berharap makalah ini dapat menjadi referensi tambahan untuk PSIK STIKES HI
pada khususnya dan semua pembaca pada umumnya.
2. Bagi Mahasiswa
Setelah mempelajari dan memahami secara lebih dalam tentang konsep dan gambaran
umum tentang trend dan issu komunikasi dalam pelayanan kesehatan diharapkan mahasiswa
mampu melihat kejadian yang terjadi dilapangan.
DAFTAR PUSTAKA