Tahun 1913, Henry Ford dan Charles Sorensen memadukan pengetahuan mereka
terhadap komponen yang distandardisasi dengan lini produksi semu pada proses
pengepakan daging dan industri mail order, dan juga menambahkan konsep baru pada
lini produksi, dimana para pekerja berdiri sementara bahan bergerak. Carles Sonersen
menderek sasis mobil pada sebuah tambang di bahunya melintasi lini produksi di pabrik
Foord, saat yang lainnya menambahkan komponen pada mobil tersebut.
Pengendalian mutu juga berperan besar dalam sejarah manajemen operasi. Walter
shewhart tahun 1924 memadukan pengetahuan statistiknya dengan kebutuhan akan
pengendalian mutu dan menemukan dasar-dasar perhitungan statistik dan pengambilan
sampel untuk mengendalikan mutu.Perkembangan manajemen operasi dilanjutkan
kemudian dengan munculnya revolusi industri Pada masa ini, terjadi
perkembangan-perkembangan yang mengarah ke persaingan hebat dalam bidang
hasil produksi. Para penguasa mulai memikirkan arti pentingnya ramalan
permintaan, peningkatan mutu produk dan forecasting sebagai dampak lanjut dari
kemajuan niaga dan politik pemasaran.
Arah kegiatan produksi berpandangan pada:
1. Mencari pasar yang strategis
2. Mengembangkan fasilitas produksi dengan perkembangan teknologi
3. Mempromosikan hasil-hasil produksi.