Anda di halaman 1dari 15

Tutorial ini akan menjelaskan mengenai penggunaan software CodeVisionAVR

untuk membuat program dalam bahasa C dari mulai menyiapkan software, pengaturan
fitur-fitur dalam mikrokontroler AVR, melengkapi program, dan kompilasi program
sehingga mendapatkan file yang kita butuhkan untuk di isikan kedalam IC
mikrokontroler, yaitu file *.hex (hexadecimal). Selamat menyimak!

A. SOFTWARE CodeVisionAVR
Software CodeVisionAVR adalah salah satu software yang dapat gunakan untuk belajar
memprogram mikrokontroler AVR. CodeVisionAVR adalah merupakan software IDE
(integrated development environment), karena dalam software tersebut telah dilengkapi
dengan text (source code) editor dan compiler. Versi evaluasi software ini dapat di-
download di www.hpinfotech.ro dan dapat dipakai secara gratis dengan ukuran file
program maksimal 4 kilobyte. Untuk dapat mengikuti tutorial ini, pastikan software
CodeVisionVAR telah ter-install di komputer anda.

B. PENGGUNAAN SOFTWARE CodeVisionAVR

Langkah 1: Buka software CodeVisionAVR


Start>>All Program>>CodeVisionAVR>> CodeVisionAVR C Compiler. Atau dapat juga
dengan double click icon software CodeVisionAVR yang tersedia di desktop.

Gambar 1. Icon shortcut software CodeVisionAVR

Gambar 2. Tampilan awal software CodeVisionAVR


Langkah 2: Membuat Project
Pilih opsi toolbar File>>New kemudian pada File Type pilih Project.

Gambar 3. Jendela Creat New File

Selanjutnya akan muncul jendela konfirmasi, apakah kita akan menggunakan


CodeWizardAVR ataukah tidak. Kita pilih Yes karena kita akan menggunakannya
dalam tutorial ini.

Gambar 4. Jendela Confirm

Berikutnya akan muncul jendela pengaturan fitur-fitur/konfigurasi project dalam


mikrokontroler AVR, seperti Ports, Chip, USART, I2C, Analog Comparator, dan
sebagainya. Perlu diketahui bahwa konfigurasi fitur-fitur yang tersedia, tidaklah harus
kesemuanya diatur ulang, namun cukup lakukan pengaturan untuk fitur-fitur yang
dibutuhkan saja. Berikut ini adalah beberapa tampilan jendela pengaturan fitur-fitur
mikrokontroler AVR dengan tool CodeWizardAVR dalam software CodeVisionAVR.
Gambar 5. Jendela pengaturan fitur chip
Gambar 6. Jendela pengaturan fitur port
Gambar 7. Jendela pengaturan fitur timer
Gambar 8. Jendela pengaturan fitur LCD
Gambar 9. Jendela pengaturan fitur ADC
Gambar 10. Jendela pengaturan fitur SPI
Gambar 11. Jendela pengaturan fitur I2C

Jika telah selesai maka klik File>>Generate, Save and Exit.

Gambar 12. Tampilan File>>Generate, Save and Exit

Pada proses penyimpanan (save) file akan diminta menyimpan tiga jenis file dengan
ektensi yang berbeda. Beri nama file source(*.c), file project (*.prj), dan file codewizard
(*cwp) dengan nama yang anda senangi. Penulis sarankan, beri nama ketiga file tersebut
dengan nama yang sama, hal ini untuk memudahkan dalam mencari file dalam folder
tempat kita menyimpan file tersebut apabila kita sudah banyak menyimpan file-file
project menggunakan software codeVisionAAVR.

Gambar 13. Jendela save file source(*.c)

Gambar 14. Jendela save file project (*.prj)


Gambar 15. Jendela save file codewizard (*cwp)

Setelah selesai maka akan muncul jendela text-editor program seperti gambar berikut ini.

Gambar 16. Jendela text-editor program lengkap dengan hasil pengaturan


CodeWizardAVR

Langkah 3: Melengkapi kode/program.


Dengan mengkofigurasi project pada langkah sebelumnya, maka kita tinggal melengkapi
dengan kode-kode (syntax) program yang akan kita perlukan.
Gambar 17. Program yang telah dilengkapi atau di-edit

Langkah 4: Compile dan assembly


Jika program sudah selesai dibuat maka langkah selanjutnya adalah mengkompilasi
(compile) program tersebut sehingga didapatkan file-file baru yang kita butuhkan.
Langkahnya adalah pilih Project>>compile atau cukup tekan tombol shortcut F9. Jika
dalam program masih ada kesalahan, maka akan muncul pesan dan peringatan error. Jika
itu terjadi, perbaiki terlebih dahulu keselahan yang terjadi kemudian lakukan kompilasi
kembali. Jika sudah tidak ada kesalahan lagi selanjutnya pilih Project>>Make atau tekan
shortcut Shift+F9.

Gambar 18. Jendela cara melakukan kompilasi program *.c ke *.hex


Gambar 19. Jendela informasi kompilasi (compile) program
Gambar 20. Jendela informasi assembly program

Jika langkah ini berhasil maka akan diperoleh beberapa file baru, salah satunya adalah
file berekstensi *hex (heksa) yang akan kita download kedalam IC mikrokontroler AVR.
Berikut ini hasil kompilasi program dalam file *.hex.
Gambar 21. File hexadecimal (*.hex) hasil kompilasi program

Dengan demikian, file program yang kita buat dengan bahasa C telah siap diaplikasikan
kedalam IC mikrokontroler yang kita gunakan. Ingat!, software ini hanya dapat
digunakan untuk memprogram IC mikrokontroler ATMEL AVR. Seperti nama software
ini, CodeVisionAVR.

Anda mungkin juga menyukai