Deskripsi Kasus

Tn. E. 28 tahun dirawat di sebuah rs dengan AIDS stadium terminal dan menderita
kanker yang telah bermetastasis serta infeksi paru-paru. Tn. E tampak pucat dan
mengeluh sesak nafas serta sulit untuk bicara. RR 32 x/menit, P 98 x/menit, BP 100/70
mmHg dan T 38oC. Tampak retraksi interkostal saat bernafas, nafas cepat dan dangkal
dan sianosis pada akral. Pemeriksaan AGD menunjukkan PO 2 60 mmHg, PCO2 50
mmHg, pH 7,15 dan HCO3- 26 mEq/L.

BB Tn. E 42 kg dengan TB 170 cm. Tn. E mengeluh mual dan sulit untuk makan karena
sesak dan nyeri pada mulut akibat kandidiasis dan leukoplakia. Konjungtiva tampak
anemis, bibir kering dan pecah-pecah.

Tn. E. sudah mengetahui bahwa penyakitnya sudah tidak mungkin disembuhkan dan
sering bertanya kepada perawat, apakah saya akan mati?,..apakah orang tua saya
dapat menerima kenyataan ini?.. Tn. E. seorang homoseksual tetapi perilaku ini tidak
diketahui teman-temannya bahkan orang tua atau keluarganya. Tn. E. tidak
menginginkan orang tuanya tahu karena takut akan dibuang begitu orang tuanya
mengetahui bahwa ia adalah seorang homoseksual. Tn. E. meminta kepada perawat
untuk menjawab bahwa ia menderita leukemia, pneumonia atau apapun selain AIDS
apabila orang tuanya menanyakan penyakitnya. Tetapi ketika orang tua Tn. E.
berkunjung, mereka mendekati perawat dan dengan berbisik bertanya kepada perawat,
apakah anak saya menderita AIDS?.. Mereka tampak punya rasa ingin tahu yang
besar dan sedikit memaksa perawat untuk menjawab pertanyaan mereka.

Pertanyaan Diskusi

1. Rumuskan diagnose keperawatan yang tepat berdasarkan kasus Tn. E. di atas!

2. Buatlah analisa data serta rencana perawatannya!
3. Identifikasi dilema etik yang terjadi pada kasus di atas dan jelaskan
penyelesaiannya !
4. Informasi apakah yang harus disampaikan perawat saat melakukan konseling
dengan Tn. E.dan keluarganya?