Anda di halaman 1dari 11

Membuat Jaringan (LAN) dengan 2 Komputer

By Gus Adit 12 February 2010

Sudah lama juga ya Dunia


Komputer tidak membahas tentang jaringan, setelah dulu pernah sedikit membahas
tentang jaringan di artikel Dial-Up dengan Cepat atau Cara mengetahui IP Address.
Namun, Dunia Komputer belum pernah membahas tentang cara membuat atau
mengkonfigurasi jaringan lokal. Kebetulan, ada seorang sahabat yang
menanyakan cara membuat dan mengkonfigurasi jaringan (LAN), maka saya buat
saja tutorial ini.
Pada artikel ini, saya akan membahas mengenai cara membuat jaringan (LAN) kecil
dengan 2 komputer dengan menggunakan kabel UTP. Untuk itu yang perlu Anda
persiapkan adalah kabel UTP dan Jack RJ-45 yang sudah terpasang serta Network
card pada masing-masing komputer. Biasanya komputer sekarang sudah dilengkapi
dengan Lan Card pada motherboard komputer tersebut. Jika tidak ada Anda bisa
membelinya di toko komputer bersama dengan kabel UTP dan Jack RJ-45.
Jika hanya menghubungkan 2 komputer, Anda tidak memerlukan sebuah hub atau
switch. Namun, konfigurasi kabelnya yang sedikit berbeda. Jika Anda membuat
jaringan untuk 2 komputer tanpa menggunakan hub atau switch, konfigurasi kebal
yang digunakan adalah kabel Cross. Sebaliknya jika mengggunakan sebuah hub atau
switch, untuk membuat jaringan lebih dari 2 komputer maka konfigurasi kabel yang
digunakan adalah kabel Straight. (Silahkan bacaCara Memasang Kabel UTP Tipe
Straight dan Cross)
Ok langsung saja saya bahas mengenai cara membuat jaringan (Lan) untuk
menghubungkan 2 komputer. Beriikut langkah-langkahnya:

1. Colokkan kabel UTP yang sudah dikonfigurasi dengan kabel cross ke port
LAN card komputer pertama Anda.
2. Jika Anda menggunakan Windows XP,buka Control Panel Network and
Internet Connections Network Connections.
3. Jika Menngunakan Windows 7 atau Vista, buka Control Panel. Pada icon
Network and Internet, klik tulisan View Networks Status and Task.
4. Selanjutnya akan muncul jendela Networks and Sharing Center. Pada sisi
sebelah kiri jendela ini, klik tulisan Change Adapter Setting

5. Klik kanan pada Networkd Card Anda dan pilih properties.

6. Pada jendela Local Area Connection Properties, pilih Internet Protocol


(TCP/IP) pada Windows XP atau Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4) pada
Windows 7 dan Vista. Kemudian klik tombol properties.

7. Pada jendela properties yang muncul, pilih opsi Use the followinf IP
Address dan isikan dengan 192.168.0.1 pada IP Adrees, 255.255.255.0
pada Subnetmask. Input yang tersisa bisa Anda kosongkan.
8. Klik OK untuk menyimpan setting dan klik tombol OK juga pada Local Area
Connection Properties
Selanjutnya agar kedua komputer tersebut bisa berhubungan, maka Workgroup dari
komputer-komputer tersebut haruslah sama. Untuk itu, berikanlah nama Workgroup
yang sama pada kedua komputer tersebut. Caranya sebagai berikut:

1. Untuk pengguna Windows XP, bukalah system Properties dengan mengklik


kanan icon My Computer dan pilih properties. Anda juga menekan tombol
kombinasi keyboard Win + Break.
2. Bagi Anda pengguna windows 7, caranya sedikit sama yaitu buka system
properties dengan cara seperti pada windows XP. Pada jendela yang
muncul klik tulisan Change Setting pada bagian Computer name, domain,
and workgroup setting.

3. Pada jendela System Properties, baik Windows XP, Vista ataupun Windows
7, klik tombol Change.
4. Di jendela berikutnya berikan nama untuk komputer 1 dengan nama yang
diinginkan. Misalkan DK-1. Dan berikan nama dari workgroup Anda.
Contonya Dunia Komputer.

5. Klik OK dan klik OK juga pada jendela System Properties.


Agar perubahan yang baru Anda lakukan berpengaruh pada system maka diperlukan
proses restart. Untuk itu retart komputer Anda. Lakukanlah langkah-langkah yang
sama dengan diatas untuk melakukan konfigurasi Network Card dan merubah nama
komputer serta workgroup pada komputer kedua. Namun, bedanya pada komputer
2, IP address yang diberikan adalah 192.168.0.2. Subnetmask sama yaitu
255.255.255.0. Sedangkan Nama komputer harus berbeda. Misalkan berikan nama
DK-2. Namun, workgroup haruslah sama.

Untuk mengetahui apakah kedua komputer tersebut sudah terhubung lakukanlanh


ping dari komputer 1 ke komputer 2 atau sebaliknya. Caranya sebagia berikut:
1. Buka Command Prompt dengan menekan tombol keyboard Win + R.
2. Pada CMD ketik perintah ping IP Address. Ip Addrees diisi dengan IP
komputer yang ingin di ping. Jika Anda melakukan ping dari komputer 1,
maka IP address diisi dengan IP komputer 2. Begitu juga sebaliknya.
Contoh perintah ping dari komputer 1 ke komputer 2:
ping192.168.0.2
3. Jika koneksi antar kedua komputer tersebut berhasil maka hasilnya akan
seperti ini:
Pinging 192.168.0.2 with 32 bytes of data:

Reply from 192.168.0.2: bytes=32 time<1ms TTL=128


Reply from 192.168.0.2: bytes=32 time<1ms TTL=128
Reply from 192.168.0.2: bytes=32 time<1ms TTL=128
Reply from 192.168.0.2: bytes=32 time<1ms TTL=128

Ping statistics for 192.168.0.2:


Packets: Sent = 4, Received = 4, Lost = 0 (0% loss),
Approximate round trip times in milli-seconds:
Minimum = 0ms, Maximum = 0ms, Average = 0ms

4. Jika hasilnya seperti ini:


Pinging 192.168.0.2 with 32 bytes of data:

Request time out


Request time out
Request time out
Request time out

Ping statistics for 192.168.0.2:


Packets: Sent = 4, Received = 0, Lost = 4 (100% loss)

Berarti kedua komputer tersebut belum terkoneksi. Cobalah memeriksa


apakah kabel sudah terhubung dengan benar atau mungkin saja ada kabel
yang putus.

Jika semuanya sudah beres dan hasil ping sudah bagus, ini artinya Anda berhasil
mengubungkan 2 komputer tersebut. Pada artikel berikutnya Dunia Komputer akan
membahas bagaimana melakukan sharing folder, printer dan internet pada kedua
komputer tersebut. Demikian tutorial singkat untuk membuat jaringan (LAN) dengan
2 komputer. Tutorial ini masih jauh dari sempurna dan mungkin masih banyak
kesalahan yang saya buat. Apabila ada diantara Anda yang lebih paham mengenai
jaringan silahkan berkomentar melalui kotak komentar. Salam!
Cara Memasang Kabel UTP Tipe Straight dan Cross

By Gus Adit 13 February 2010

Mungkin banyak dari Anda yang bertanya-tanya, kenapa artikel cara


memasang kabel UTP tipe straight dan cross baru saya posting hari ini.
Seharusnya cara setting kabel untuk jaringan sudah lebih dahulu saya
posting sebelum saya memposting artikel tentang membuat jaringan (LAN)
antar 2 komputer. Hal ini disebabkan, pada artikel Dunia Komputer yang
tersebut, seorang teman sempat meminta saya untuk memposting artikel
tentang setting kabel UTP tipe cross dan straight.

Saya diibaratkan seperti memberi semangkok bakso tanpa memberikan


sendok. Malah sedoknya saya suruh beli sendiri di toko komputer. Begitu
komentarnya. Saya ngomong komputer koq malah di ajak ngomong bakso.
ha..ha.. Ada-adanya tuh sobat Ipin. Terima kasih masukkanya sobat. Saya
sangat butuh masukkan seperti itu. Nah untuk menjawab pertanyaan dari
sobat Ipin, langsung saja ya saya bahas mengenai cara memasang kabel
UTP tipe straight dan cross. Biar artikelnya ga kepanjangan. Nanti Anda
malah malas membacanya.

Sebelum Anda praktek, ada beberapa hardware yang perlu Anda siapkan,
diantanranya:

1. Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair). Kabel UTP yang biasa dipakai
adalah kabel UTP categori 5 (UTP Cat 5). Kenapa? Karena kabel UTP
Cat-5 support transfer data hingga 100 Mbps. Kabel ini terdiri atas 8
kecil yang mempunyai warna berbeda-beda. Warna kabel tersebut
adalah Orange, Orange Putih, Biru, Biru Putih, Hijau, Hijau Putih,
Coklat, dan Coklat Putih.
2. Yang kedua adalah Jack RJ-45. Jack ini mirip dengan jack telepon
rumah. Cuma ukurannya yang lebih besar. Jack RJ-45 terdiri dari 8
pin, sesuai dengan jumlah kabel UTP.

3. Crimping Tools atau Tang Crimping. Hardware yang satu ini mirip
dengan tang. Namun, fungsinya tidak seperti tang pada umumnya.
Crimping tool ini berguna untuk menjepitkan kabel pada Jack RJ-45.

Semua hardware diatas bisa Anda dapatkan di sebagian besar toko komputer.
Harganya pun tidak terlalu mahal.

Kabel UTP Tipe Straight

OK. Sekarang saya kan bahas cara pemasangannya. Yang pertama adalah
cara memasang kabel UTP tipe straight. Untuk itu, lakukan langkah-langkah
berikut:
1. Kupas ujung kabel sekitar 1 cm, sehingga kabel kecil-kecil yang ada
didalamnya kelihatan.
2. Pisangkan kabel-kabel tersebut dan luruskan. Kemudian susun dan
rapikan berdasarkan warnanya yaitu Orange Putih, Orange, Hijau
Putih, Biru, Biru Putih, Hijau, Coklat Putih, dan Coklat. Setelah itu
potong bagian ujungnya sehingga rata satu sama lain.
3. Setelah kabel tersusun, ambil Jack RJ-45. Seperti yang saya katakan
tadi Jack ini terdiri dari 8 pin. Pin 1 dari jack ini adalah pin yang
berada paling kiri jika posisi pin menghadap Anda. Berurut ke kanan
adalah jack 2, 3, dan seterusnya.

4. Kemudian masukkan kabel-kabel tersebut ke dalam Jack RJ-45


sesuai dengan urutan tadi yaitu sebagai berikut:
Orange Putih pada Pin 1
Orange pada Pin 2
Hijau Putih pada Pin 3
Biru pada Pin 4
Biru Putih pada Pin 5
Hijau pada Pin 6
Coklat Putih pada Pin 7
Coklat pada Pin 8.

Masukkan kabel tersebut hingga bagian ujungnya mentok di dalam


jack.

5. Masukan Jack RJ-45 yang sudah terpasang dengan kabel tadi ke


dalam mulut tang crimping yang sesuai sampai bagian pin Jack RJ-
45 berada didalam mulut tang. Sekarang jepit jack tadi dengan tang
crimping hingga seluruh pin menancap pada kabel. Biasanya jika
pin jack sudah menancap akan mengeluarkan suara klik.
Sekarang Anda sudah selesai memasang jack RJ-45 pada ujung kabel
pertama. Untuk ujung kabel yang kedua, langkah-langkahnya sama dengan
pemasangan ujung kabel pertama tadi. Untuk itu, ulangi langkah-langkah tadi
untuk memasang Jack RJ-45 pada ujung kabel yang kedua.
Susunan kabel UTP tipe straight bisa Anda lihat pada gambar di bawah:

Kabel UTP Tipe Cross

Cara memasang kabel UTP tipe straight sudah saya jelaskan tadi. Sekarang
saya bahas mengenai cara memasang kabel UTP tipe cross. Cara
pemasangan kabel UTP tipe cross hampir sama dengan memasang kabel UTP
tipe straight. Mengenai teknis pemasanganya sama seperti tadi. Perbedaanya
adalah urutan warna kabel pada ujung kabel yang kedua. Untuk ujung kabel
pertama, susunan kabel sama dengan susunan kabel UTP tipe straight yaitu:

Orange pada Pin 1


Orange Putih pada Pin 2
Hijau pada Pin 3
Biru pada Pin 4
Biru Putih pada Pin 5
Hijau Putih pada Pin 6
Coklat Putih pada Pin 7
Coklat pada Pin 8.

Untuk ujung kabel yang kedua, susunan warnanya berbeda dengan ujung
pertama. Adapaun susunan warnanya adalah sebagi berikut:

Hijau Putih pada Pin 1


Hijau pada Pin 2
Orange Putih pada Pin 3
Biru pada Pin 4
Biru Putih pada Pin 5
Orange pada Pin 6
Coklat Putih pada Pin 7
Coklat pada Pin 8.

Susunan kabel tadi bisa Anda lihat pada gambar di bawah.

Hasil akhir kabel UTP tipe cross akan seperti ini:

Kesimpulannya adalah jika Anda memasang kabel UTP tipe straight maka
susunan warna pada kedua ujung kabel adalah sama. Sedangkan cara
pemasangan UTP tipe cross, susunan warna ujung kabel pertama berbeda
dengan unjung kabel kedua.
Demikian tutorial cara memasang kabel UTP tipe straight dan tipe cross.
Semoga bermanfaat bagi Anda. Apabila Anda menemukan kesalahan pada
artikel ini mohon dikoreksi melalui kotak komentar. Terima kasih.

Anda mungkin juga menyukai