Anda di halaman 1dari 32

PEMBAHASAN SM UNY TAHUN

TES KEMAMPUAN DASAR


SAINS DAN TEKNOLOGI 2016

BIOLOGI
1. Pembahasan: 5. Pembahasan:
Kingdom Plantae terbagi menjadi 3 divisio, Pada tumbuhan berbiji tertutup terjadi pem-
yaitu Bryophita, Pteridophyta, dan Spermato- buahan ganda. inti sel generatif akan mem-
phyte. Division Spermatophyte merupakan belah menjadi inti sperma/inti sel generatif 1
tumbuhan yang perkembangbiakannya dengan dan inti sel generatif 2. Inti sel sperma akan
biji dan memiliki bunga sebagai alat perkem- membuahi sel ovum menjadi bakal biji yang
bangbiakannya. Spermatophyta terbagi men- bersifat diploid. Sedangkan inti generatif 2
jadi 2 sub divisio, yaitu Gymnospermae dan akan membuahi inti kandung lembaga sekun-
Angiospermae. Gymnospermae adalah tum- der menjadi endosperm yang bersifat triploid.
buhan berbiji terbuka di mana hanya terjadi Endosperm inilah yang akan menyelubingi biji,
pebuhan tunggal, sehingga biji tidak diselu- yang biasa disebut daging buah.
bungi oleh endosperm/daging buah. Angio- Jawaban: E
spermae adalah tumbuhan berbiji tertutup,
yaitu pada bunga terjadi pembuahan ganda, 6. Pembahasan:
sehingga biji diselubungi oleh endosperm/ Serat yang digunakan untuk pembuatan teks-
daging buah. til, yaitu serat kapas, serat daun nanas, serat
Jawaban: E pisang, dan serat kulit batang rosella. Serat
kapas menghasilkan bahan katun yang lem-
2. Pembahasan: but. serat kulit batang rosella belum lama di-
Yoghurt dan keju merupakan olahan susu. kembangkan sebagai bahan pembuat tekstil.
Yoghurt merupakan fermentasi susu yang Serat sabut kelapa banyak digunakan sebagai
menggunakan bakteri Lactobacillus bulgaricus. keset dan kerajinan.
Keju merupakan fermentasi susu dengan Jawaban: C
bakteri Penicillium camemberti. Bahan dasar
mentega bisa dari lemak nabati dan lemak 7. Pembahasan:
hewani. Tahu merupakan olahan sari kedelai Bakteri Rhizobium yang bersimbiosis dengan
yang dibekukan. tanaman leguminase akan mengikat nitrogen
Jawaban: E bebas dari udara kemudian difiksasi menjadi
senyawa nitrat (NO3) yang akan disintesis
3. Pembahasan: menjadi bahan protein dalam tubuh tumbuhan.
Ciri Euglenophyta dan Chlorophyta, yaitu: Jawaban: A
a. Memiliki euglena, sehingga dapat bergerak
aktif (motil). 8. Pembahasan:
b. Memiliki klorofil a dan b sehingga bersifat Domba, zebra, sapi, dan rusa merupakan her-
fotoautotrof/ bisa melakukan fotosintesis. bivora. Jika sama-sama tinggal dalam eko-
Ganggang umumnya memiliki dinding sel, sistem yang sama, maka akan terjadi kom-
kecuali Euglenophyta dan Chlorophyta. petisi perebutan makanan.
Jawaban: D Jawaban: D

4. Pembahasan: 9. Pembahasan:
Bakteri Rhizobium yang berada pada akar Fungsi vakuola, yaitu menyimpan cadangan
tanaman polongan akan menambat nitrogen makanan dan menyimpan zat yang akan di-
bebas dari udara menjadi senyawa nitrat yang ekskresikan, sehingga vakuola banyak ter-
dibutuhkan oleh tumbuhan. dapat pada sel yang berfungsi sebagai pe-
Jawaban: B nyimpan makanan cadangan.
Jawaban: C
10. Pembahasan: 15. Pembahasan:
Salah satu faktor yang memengaruhi kerja Persilangan pada keturunan hemophilia:
H h H
enzim, yaitu luas permukaan substrat. Jika P: X X x X Y
luas permukaan substrat lebih besar, maka
H H
enzim akan bekerja lebih maksimal. Substrat F: X X : perempuan normal
H
yang ukurannya lebih kecil akan lebih cepat X Y : laki-laki normal
H h
diubah oleh enzim. X X : perempuan karier
h
Pencernaan mekanis menyebabkan makanan XY : laki-laki hemophilia/letal
menjadi lebih kecil, sehingga menambah luas Jawaban: E
permukaan makanan, akibatnya enzim akan
lebih cepat bekerja. 16. Pembahasan:
Jawaban: E Macam-macam mutasi kromosom:
a. Delesi, yaitu jika ada suatu alel yang
11. Pembahasan: hilang dari kromosomnya.
Unsur hara immobile adalah unsur hara yang b. Duplikasi, yaitu apabila ada suatu alel
tidak dapat dipindahtempatkan dari jaringan yang hilang dari kromosomnya lalu meng-
tua ke jaringan muda, sehingga gejala defisi- ganda dan berpindah pada kromosom
ensi dimulai pada jaringan muda seperti ujung homolognya.
akar, daun muda, dan tunas aksiler. Macam c. Inversi, yaitu peristiwa putusnya kromo-
unsur hara immobile, yaitu kalsium, sulfur, som di dua tempat dan pasangan terse-
besi, zink, tembaga, boron, dan molibdium. but bergabung kembali dalam urutan
Jawaban: A terbalik.
d. Translokasi terjadi apabila bagian dari
12. Pembahasan: satu kromosom menempel pada kromo-
Bentuk perakaran serabut yang pendek dan som yang bukan homolognya, sehingga
tumbuh horizontal di atas permukaan tanah terbentuk kromosom baru.
memungkinkan akar untuk menyerap air ta- Jawaban: A
nah yang meresap tidak jauh dari permukaan
tanah. Sehingga sangat cocok ditanam pada 17. Pembahasan:
daerah kering yang mengalami kelangkaan Faktor-faktor yang mempengaruhi terbentuk-
hujan. nya spesies baru, yaitu:
Jawaban: B a. Isolasi geografi terjadi karena dua popu-
lasi yang berasal dari satu spesies yang
13. Pembahasan: sama terisolir oleh faktor-faktor geografis
Pada uji bahan makanan menggunakan (samudra, gunung), sehingga mengham-
reagen iod, bahan makanan yang mengan- bat terjadinya interhibridisasi antara
dung amilosa akan berubah warna menjadi individu-individu dalam satu populasi.
biru. Sedangkan pada bahan makanan yang b. Isolasi ekologi terjadi apabila dua spesies
mengandung amilopektin akan berwarna simpatrik (habitat sama) tidak dapat me-
ungu hingga merah. Dapat diketahui, bahan lakukan interhibridisasi karena kondisi
B mengandung amilopektin. habitat yang berbeda.
Jawaban: B c. Isolasi musim terjadi apabila dua spesies
simpatrik tidak dapat melakukan interhi-
14. Pembahasan: bridisasi karena masing-masing spesies
Pada saat kenyang, yaitu setelah makan, mempunyai masa pemasakan kelamin
kadar glukosa dalam darah akan naik sesaat. yang berbeda.
Pada manusia yang tidak mengidap diabetes d. Isolasi tingkah laku terjadi apabila dua
mellitus, glukosa dari makanan akan diubah spesies simpatrik tidak dapat melakukan
menjadi glikogen oleh insulin dan akan di- interhibridisasi karena pola tingkah kawin-
simpan dalam jaringan otot. Glikogen akan nya berbeda.
diubah menjadi glukosa apabila kadar glukosa e. Isolasi gamet terjadi apabila dua spesies
dalam darah menurun/saat lapar. simpatrik tidak dapat melakukan interhi-
Apabila cadangan glikogen dalam otot habis, bridisasi karena sel-sel kelamin jantan-
maka asam amino dan lemak (trigliserid) akan nya tidak mempunyai viabilitas dalam
dipecah menjadi glukosa. Saat metabolisme saluran reproduksi betina.
protein dan lemak ini terjadi akan terjadi pe- Sebagaimana diketahui peristiwa penyer-
ningkatan kadar asetil ko A. bukan tidak tentu mengakibatkan peris-
Karena metabolisme yang terjadi pada saat tiwa fertilisasi.
kenyang tidak sebanyak pada saat lapar, Jawaban: A
sehingga kadar CO2 menurun.
Jawaban: E
18. Pembahasan:
Teori evolusi menurut Darwin menekankan pada seleksi alam, yaitu:
a. Seleksi alam terjadi karena adanya perbedaan keberhasilan pada reproduksi suatu individu.
b. Seleksi alam terjadi melalui suatu interaksi antara lingkungan dengan variasi yang dimiliki oleh
organisme yang menyusun suatu populasi.
c. Produk seleksi alam merupakan adaptasi organisme suatu populasi terhadap lingkungannya.
Teori Evolusi Lamarck menekankan pada pewarisan sifat individu ke generasi selanjutnya.
Jawaban: C

19. Pembahasan:
Sekuen DNA yang dimiliki:

5 CCATAGAGCTTGGCGGATCGCGTGATCATGGTTAAATTCGCATAGTGGTAGCGTACTAG 3
Hind III Fragmen DNA NcoI

Sehingga potongannya GGC GGA TCG CGT GAT yang berjumlah 5 fragmen DNA.
Jawaban: D

20. Pembahasan:
Teknik PCR RFLP adalah salah satu teknik mendeteksi adanya mutasi titik dengan me-running potongan
DNA pada gel agarose. Teknik ini banyak digunakan untuk menganalisis kelainan genetik. Tahapan
pada teknik PCR RFLP, yaitu isolasi sekuen DNA yang akan dianalisis, pemotongan dengan enzim
endonuklease restriksi dan pengujian pada gel agarose. Dari hasil running DNA pada gel agarose akan
terlihat sekjen DNA mana yang mengalami mutasi.
Jawaban: C

FISIKA
21. Pembahasan: 23. Pembahasan:
vo = (2i 3j) m/s p
a = (i + 2j) m/s
v(2) = ... ?
r
v(t) = vo + a dt
= (2i 3j) + (i + 2j) dt
= (2i 3j) + (ti + 2tj)
= (2 t)i + (2t 3)j p dan r tegak lurus, maka:
v(2) = (2 2)i + (2(2) 3)j p r = r p cos90
= 0i + j =0
v(2) = 02 + 12 = 1 m / s Jawaban: D
Jawaban: E
24. Pembahasan:
22. Pembahasan: m = 1 kg
vo = (10i + 10k) m/s p=1m

2
a = (-2k) m/s
v(3) = ... ? = k rad/s2
12
v(t) = vo + a dt o = k rad/s
t=2s
= (10i 10k) + (2k) dt v = ... ?
= 10i + 10k 2tk t = o + t
= 10i + (10 2t)k 7
v(3) = 10i + (10 2 3)k =k+ k . 2 = rad/s
12 6
= (10i + 4k) m/s
v =r
Jawaban: B
7 7
= . 1 = m/s
6 6
Jawaban: A
25. Pembahasan: 28. Pembahasan:
Pasangan aksi reaksi adalah pasangan dua Pada gerak harmonis sederhana:
gaya yang berlawanan arah tetapi tidak setitik 1 g g
tangkap, namun besarnya sama. Jadi, jawaban- f= dan = 2f =
2 l l
nya adalah pasangan gaya nol dan nomor 4.
Jawaban: B 5
Energi kinetik pada saat t = T adalah:
8
2 2 2
26. Pembahasan: Ek = kA cos t, di mana k = m dan A =
mA = 2mB 2 2 2 2
Ek = m A cos t
vA = (3i + 4j) m/s, v A = 5 m/s T
vB = (-3i + 4j) m/s, v B = 5 m/s
2
g 2 2 5
=m cos2 . T
Tumbukkan tidak lenting sempurna. l T 8

mA vA + mB vB = (mA + mB) v
2mB (3i + 4j) + mB (-3i + 4j) = (2mB + mB) v g 5
= m 2 cos2
6i + 8j 3i + 4j = 3 v l 4
v = i + 4j 1 g 2
m
4 l
v = 17 =

Jawaban: -
Benda A
1 29. Pembahasan:
EkA = mA v A 2
2
1
= . 2mB . 25
2 mg
= 25 mB
1
EkA = mA v 2
2
1
= . 2mB . 17 x
2
= 17 mB Pada saat titik tertinggi, besar x adalah:
v o 2 sin2
Energi kinetik A yang hilang adalah 2g
25 mB 17 mB = 8 mB. Jadi, ratio Ek untuk A
Maka besarnya torsi () adalah:
yang hilang adalah 8 mB : 25 mB = 8 : 25.
=F.x
Dengan cara yang sama, untuk benda B
diketahui juga 8 : 25. v 2 sin 2
= mg o = mg v o 2 sin 2
Jawaban: C 2g
Jawaban: -
27. Pembahasan:
2
Ek1 = m1 v1 30. Pembahasan:
2
= . 0,2 . 2 = 0,4 J Hukum kekekalan momentum sudut adalah:
Sesuai dengan hukum kekekalan momentum: I1= I2 2
1
m1 v1 + m2 v2 = m1 v1 + m2 v2 MR= 2
(MR2 + 2mR2 ) 2
0,2 . 2 + 0,3 . (0) = 0,2 (1 cos 53) + 0,3 v2 M = (M + 2m) 2
0,4 = 0,12 + 0,3 v2 M
v2 = 38 30 m/s 2 =
M + 2m
Energi kinetik yang hilang adalah energi Jawaban: D
kinetik yang diberikan benda bermassa 0,2 kg
kepada benda bermassa 0,3 kg sebesar: 31. Pembahasan:
2
(Ek) hilang = m2(v2) Amplitudo di perut = A + B
= . 0,3 ( 38 30 )2 = 0,13 J Amplitudo di simpul = A B
Rasio energi kinetik yang hilang adalah: Jika A + B 4(A B)
A + B = 4A 4B
0,13
= 0,317 5B = 3A
0,4 B 3
Jawaban: A =
A 5
Jawaban: D
32. Pembahasan: 37. Pembahasan:
y1 = A cos 800 t y2 = A cos 804 t d2 = d1
1 = 800 2 = 804 v2 = v1
2f1 = 800 2f2 = 804 A1 x t1 = A2 x t2
2 2
f1 = 400 Hz f2 = 402 Hz d1 l = d2 l2
2 2
d1 l = d1 l2
Layangan = 402 400 = 2 Hz
l2 = 4 l
Jawaban: B
Jawaban: E
33. Pembahasan:
Hukum Boyle: 38. Pembahasan:
P1V1 = P2V2 Menurut hukum Boyle, tekanan perbandingan
(Po + gh1) V1 = (Po + gh2) V2 terbalik dengan volume. Jika volume kecil,
5 5
(10 + 1.000 10 20) Vo = (10 + 1.000 10 0) V2 maka tekanan besar dan sebaliknya. Pada
5 5
3 10 Vo = 10 V2 soal, keadaan 1 mempunyai volume lebih
V2 = 3 Vo kecil, maka tekanan besar dibandingkan
Jawaban: C dengan keadaan 2.
Jawaban: A
34. Pembahasan:
Percobaan Melde 39. Pembahasan:
Diketahui: V1 = 100 V
F 1 F
v= f= V2 = 30 V
d = 3 cm = 3 10
-2

F 1 F s =10 cm =10
-1
f = f=
l Sebelum masuk 2 plat berlaku:
Ek = E listrik
=l 2
mv = g V1
F = berat beban
2gV1
v=
Saat di air m
1 F FA s=vt (saat x = 10 cm)
f= , = 1 l (2 gelombang), dan
2 2gV1
s= t
FA = gaya apung, maka: m
2 F FA s
f= t=
l 2gV1
f=f m
1 F 2 F FA Setelah di dalam plat
=
l l F = ma
F F FA g E = ma
= 4 v 2
g = ma
=
F 4F 4FA d
4FA = 3F gv 2
FA 3 a=
= md
F 4
Jawaban: C y=at
2

2
35. Pembahasan:

d2 = 2 d1 1 gv 2 s
v2 = v1 y=
2 m d 2gv1
A1 t1 = A2 t2
2 2
d1 l = d2 l2 m
2 2
d1 l = 4 d1 l2 v 2 s2 30 10 2 1 10
l2 = l y= = 2
= = m cm
4d v1 4 3 10 100 40 4
Jawaban: A

36. Pembahasan: 10
Jadi, r = (10i + j) cm.
Pada rangkaian jembatan wheatstone, seperti 4
pada soal, galvanometer tidak akan dialiri arus Jawaban: A
listrik. Artinya jarum galvanometer tetap diam.
Jawaban: C
40. Pembahasan:
Besar kecepatan elektron setelah dipercepat
dgn beda tegangan 100 v didapat dari persa-
maan:
Ek = E listrik
2
mv = g V1
2gV1
v=
m
2g 100
=
m
2g
= 10
m
Di mana g = e dan m = me
2e
v = 10 m/s
me
Jawaban: A

KIMIA
41. Pembahasan: 44. Pembahasan:
Isoelektronik adalah dua atau lebih ion atau Dimisalkan massa cuplikan 100 gram
atom yang memiliki jumlah elektron sama. 32,5
Massa Zn = 100 = 32,5 gram
18Ar jumlah elektronnya 18, maka jumlah 100
2+
elektron X juga 18. Jadi, nomor atom X
massa 32,5
adalah 20. Mol=Zn = = 0,5 mol
Konfigurasi elektron 20X 2 8 8 2, terletak Ar 65
pada periode 4 dan golongan II A. Perbandingan Zn dan S pada ZnS adalah 1 : 1,
Jawaban: C maka mol S = mol Zn = 0,5 mol.
Massa S dalam cuplikan:
42. Pembahasan: massa
Struktur lewis molekul: Mol S =
Ar
x
F 0,5 = x = 16 gram
H N H 32
Persentase S dalam cuplikan
B
16
H F F = 100% =
100
16%.

Persentase ZnS = %Zn + %S


AX3E AX3 = 32,5 + 16 = 48,5%.
piramidal trigonal trigonal planar Jawaban: B
Jawaban: D
45. Pembahasan:
43. Pembahasan: Mol Pb(NO3)2 = M x V = 0,1 x 50 = 5 mmol
Konfigurasi elektron: Mol H2SO4 = M x V = 0,1 x 50 = 5 mmol
S: 2 8 6 Reaksinya:
Cl: 2 8 7 Pb(NO3)2 + 2KI PbI2 + 2KNO
Struktur lewis molekul: A : 5 mmol 5 mmol - -
R : 2,5 mmol 5 mmol - 2,5 mmol 5 mmol +

S
S : 2,5 mol - 2,5 mmol 5 mmol

Cl Cl
Massa PbI2 = mol x Mr
= 2,5 mmol x 461 = 1152,5 mg.
Jawaban: D
AX2E2, planar bentuk V.
Jawaban: D
46. Pembahasan: Mencari nilai k, yaitu dengan memasukkan
Benzena bereaksi dengan formil klorida salah satu data pada persamaan laju.
(HCOCl) membentuk benzaldehid dengan Misalnya data percobaan 1
2
bantuan katalis AlCl3 dan CuCl. v = k [NO] . [O2]
-8 2
1,2 x 10 = k [0,1] . [0,1]
COH 1,2 108
k= 3
= 1,2 105
10
Jawaban: D
+ HCOCl
AlCl3 CuCl
+ HCl
50. Pembahasan:
Jawaban: B
Hubungan Kc dan Kp
n
Kp = Kc (RT)
47. Pembahasan:
Keterangan:
Reaksi merupakan reaksi endoterm yang di-
R = Tetapan molar gas
tandai dengan penurunan suhu (suhu dingin).
T = Suhu (K)
Untuk reaksi endoterm entalpi reaksi (H) > 0
n = koefisien gas produk koefisien gas
(positif), di mana entalpi reaktan < entalpi
reaktan
produk.
Rumus entalpi (H): Kc > Kp apabila nilai n negatif (-).
Hreaksi = Hproduk Hreaktan
Reaksi nomor 1: 2 1 = 1
Jawaban: E
Reaksi nomor 2: 2 3 = -1
Reaksi nomor 3: 2 4 = -2
48. Pembahasan:
Reaksi nomor 4: 2 2 = 0
Hreaksi = Hf produk Hf reaktan Reaksi nomor 5: 2 2 = 0
Hreaksi = (Hf NH3 + Hf HCl) Hf NH4Cl
176 = (Hf NH3 + (92)) (314) Jadi, Kc > Kp pada reaksi nomor 2 dan 3.
176 = Hf NH3 92 + 314 Jawaban: C
Hf NH3 = 176 + 92 314 = 46 kJ
Jawaban: 51. Pembahasan:
Titik ekivalen adalah titik dimana titran dan
49. Pembahasan: analit tepat bereaksi atau jumlah volume
n m
Persamaan laju reaksi, v = k [NO] . [O2] larutan titran dengan mol tertentu telah sama
dengan mol larutan analit.
Mencari orde terhadap NO (orde n) dengan pH yang dihasilkan oleh reaksi asam lemah
membandingkan data O2 yang sama. dan basa kuat adalah lebih dari 7. Berdasarkan
Orde n, data 1 dan 3 data O2 sama data percobaan, diketahui bahwa pada pe-
nambahan 24,90 mL, titrasi mencapai titik
v 3 k [NO]3n [O2 ]3m
= ekivalen yang pertama dan pada penambahan
v1 k [NO]1n [O2 ]1m 25,01 mL titrasi mencapai titik ekivalen yang
kedua.
1,08 107 [0,3]n
= Jawaban: B
1,20 108 [0,1]n
9 = 3n n = 2 52. Pembahasan:
NH4CN merupakan garam dari asam lemah
Mencari orde terhadap O2 (orde m) dengan dan basa lemah, sehingga garam terhidrolisis
+
membandingkan data NO yang sama. total dan berlaku rumus [H ] sebagai berikut:
Orde m, data 1 dan 2 data NO sama Kw
=[H+ ] Ka
v 2 k [NO]2n [O2 ]2m Kb
=
v1 k [NO]1n [O2 ]1m 1014
= 4 . 1010
2,40 10 8
[0,2]m 105
=
1,20 10 8
[0,1]m = 40 1020
2 = 2m m = 1 = 6,3 1010
pH = 10 log 6,3
Jadi, persamaan laju reaksinya adalah Jadi, pernyataan yang benar adalah pH lebih
2
v = k [NO] . [O2]. besar dari larutan HCl 0,1M.
Jawaban: B
53. Pembahasan: 56. Pembahasan:
Reaksinya: Karena dalam soal tidak diketahui, maka:
o
HCOOH + NaOH HCOONa + H2O Titik beku pelarut (air generator) = O C
A : 5 mmol 2,5 mmol - Massa jenis () pelarut = 1 kg/L
R : 2,5 mmol 2,5 mmol - 2,5 mmol + Sehingga:
o
S : 2,5 mol - 2,5 mmol Tf = 0 (-2) = 2 C
Massa larutan = x V = 1 x 6 = 6 kg
+ mol asam
[H ] = ka x Menghitung massa etilen glikol yang diperlu-
mol garam o
kan agar tidak membeku pada suhu -2 C:
-4 2,5 mmol Tf = Kf x m
= 1,6.10 x
2,5 mmol massa 1
-4 = 1,86 x x
= 1,6.10
-5
62 6
= 16.10 2 x 62 x 6
pH = 5 2 log 4 Massa = = 400 gram
Jadi, jawaban yang sesuai adalah 5 2 log 4. 1,86
Jawaban: C Jadi, jumlah minimal etilen glikol yang diperlu-
kan adalah 400 gram.
54. Pembahasan: Jawaban: E
2+
Diketahui: [Ba ] = 0,1 M
2+
[Mg ] = 0,1 M 57. Pembahasan:
Ksp BaCO3 = 2,6 x 10
-9 Pembusukan daging:
Ksp MgCO3 = 6,8 x 10
-6 Auto oksidasi, reaksi kimia yang menyebab-
Yang akan mengendap lebih dahulu adalah kan ransiditas oksidatif lemak menghasilkan
larutan yang memiliki kelarutan lebih kecil. aldehida, asam lemak, dan keton yang selan-
Kelarutan: jutnya menyebabkan bau.
2+ 2-
Ksp BaCO3 = [Ba ][CO3 ] = s
2 Pengisian baterei:
Reaksi redoks, kation akan tereduksi (elektron
s = Ksp = 2,6 x10 9 bertambah) di katoda ketika pengisian, sedang-
-5
= 5,1 x 10 mol/L kan anion akan teroksidasi di anoda.
2+ 2- 2
Ksp MgCO3 = [Mg ][CO3 ] = s Penggunaan kaporis sebagai disinfektan:
s = Ksp = 6,8 x10 6 Bila kaporit dilarutkan dalam air, maka akan
-3 menghasilkan oksigen.
= 2,608 x 10 mol/L
Ca(ClO)2 + 2H2O Ca(OH)2 + 2HCl + 2O2
Dengan demikian, larutan yang akan mengen-
2+
dap lebih dulu adalah Ba . Oksigen inilah yang berperan sebagai disinfek-
tan, membunuh bakteri-bakteri karena bakteri
Menghitung molaritas Na2CO3 dengan konsep dioksidasi.
efek ion senama: Pembuatan esens:
2+ 2-
Ksp BaCO3 = [Ba ][CO3 ] Reaksi asam karboksilat dengan alkohol meng-
-9 2-
2,6 x 10 = 0,1 [CO3 ] hasilkan ester, dinamakan esterifikasi.
2- -8
[CO3 ] = 2,6 x 10 Pengolahan makanan secara enzimatis:
-8
Jadi, konsentrasi Na2CO3 2,6 x 10 . Dalam pengolahan makanan terjadi proses
Mol Na2CO3 = M x V oksidasi biologi yang melibatkan enzim-enzim
-8 -8
= 2,6 x 10 x 1 = 2,6 x 10 mol tertentu, misalnya oksidase, dehidrogenase.
Massa Na2CO3 = mol x Mr Jawaban: D
-8
= 2,6 x 10 x 106
-6
= 2,75 x 10 gram 58. Pembahasan:
-3
= 2,75 x 10 mg Konsep dasar elektroplating adalah elektrolisis.
Jawaban: Rumus elektrolisis:
i t
55. Pembahasan: = G ME
96.500
Getah karet merupakan koloid sol, yaitu i t Ar
dispersi koloid fase padat dalam cairan. Jadi, = G
sistem pendispersinya adalah cair dan sistem 96.500 biloks
terdispersinya adalah padat. 5t 197
2= (Ar Au = 197)
Jawaban: B 96.500 3
2 96.500 3
= t = 587 = det ik 9,79 menit
5 197
Jawaban: C
59. Pembahasan: Pada proses pembuatan yoghurt, susu yang
Struktur kafein: di dalamnya terkandung bahan protein da-
lam bentuk laktosa dan kasein difermentasi
dengan penambahan bakteri dari spesies
laktobasillus. Dalam proses fermentasi ter-
sebut, susu kemudian mengalami koagulasi
karena berubahnya sifat susu menjadi asam
yang disebabkan oleh dihasilkannya asam
laktat oleh bakteri yang ditambahkan.
Reaksi adisi adalah reaksi pemutusan ikatan Terjadinya reaksi adisi ditandai dengan hi-
rangkap menjadi ikatan tunggal. langnya warna merah cokelat dari bromin.
Pada saat perak nitrat mengenai kulit, kulit Kafein mempunyai ikatan rangkap.
terbakar dan terjadi bercak hitam. Bercak Jawaban: E
itu karena reaksi oksidasi. Jadi iritasi itu
sebenarnya kulit kita teroksidasi. 60. Pembahasan:
Pembuatan asam karboksilat dari alkohol, Politetrafloroetilena teflon CF2CF2
yaitu oksidasi alkohol primer dengan katalis Polisoprena karet alam CH2CCH3CHCH2
kalium permanganat akan menghasilkan Neoprena kloroprena CH2CClCHCH2
asam karboksilat. Poliakrilonitril orlon CH2CHCN
Ester digunakan untuk pembuatan margarin Polimetilmetakrilat flexiglass
yang dilakukan dengan reaksi hidrogenasi CH2CCH3CO2CH3
terhadap minyak nabati. Yang dicetak tebal merupakan pembenaran
dari soal.
Jawaban: B

MATEMATIKA
61. Pembahasan: 63. Pembahasan:
MATERI: LOGIKA MATEMATIKA MATERI: BANGUN DATAR
Ekuivalensi Dari Implikasi D S C
p q q p
p q
Sehingga pernyataan Jika pembangunan infra- P
struktur berhasil, maka perekonomian rakyat
meningkat ekuivalen dengan: A R B
Jika perekonomian rakyat tidak meningkat,
maka pembangunan infrastruktur tidak ber- (AB + CD) RS
Luas =
hasil. 2
Pembangunan infrastruktur tidak berhasil (12 + 6) RS
81 =
atau perekonomian rakyat meningkat. 2
Jawaban: E 81 = 9 RS
RS = 9
62. Pembahasan: APB sebangun dengan CPD, sehingga:
MATERI: LOGIKA MATEMATIKA AB PR
Penarikan Kesimpulan dengan Silogisme =
CD PS
i p q
ii. q r 12 PR 2 PR
= =
6 PS 1 PS
p r r p Didapat PR : RS = 2 : 1 karena PR + PS = 9,
Sehingga penarikan kesimpulan dari: maka PR = 6 dan PS = 3.
Jika kita suka menolong, maka kita Sehingga akan diperoleh luas daerah arsir
bahagia. = Luas Trapesium (L APB + L CPD )
Jika kita bahagia, maka kita sehat. AB PR CD PS
= 81 +
2 2
Jika kita suka menolong, maka kita sehat.
12 6 6 3
ATAU = 81 +
Jika kita tidak sehat, maka kita tidak suka 2 2
2
menolong. = 81 45 = 36 cm
Jawaban: A Jawaban: B
64. Pembahasan: Perhatikan BED, BD = DE = EB, sehingga
MATERI: LINGKARAN BED merupakan segitiga sama sisi dengan
o
Jari-jari lingkaran dengan pusat (a, b) dan besar sudut 60 .
menyinggung garis Ex + Fy + G = 0 Jawaban: D
E(a) + F(b) + G 67. Pembahasan:
r =
E 2 + F2 MATERI: STATISTIKA
Rata-rata 4 kali tes = 85
Persamaan lingkaran yang berpusat di (a, b) Nilai minimum Dini = 82
dan berjari-jari r adalah: Sehingga nilai paling tinggi yang mungkin di-
2 2 2
(x a) + (y b) = r peroleh Dini adalah saat ketiga buah nilai Dini
Jari-jari lingkaran yang berpusat di (1 , 1) mendapat nilai 82.
dan menyinggung garis 5x 12y + 9 = 0
x1 + x 2 + x 3 + x 4
adalah: x =
4
5(1) 12( 1) + 9 82 + 82 + 82 + x 4
r = 85 =
(5)2 + ( 12)2 4
246 + x 4
26 85 =
= = 2 4
13
340 = 264 + x4
Sehingga persamaan lingkarannya adalah: x4 = 96
2 2 2
(x 1) + (y + 1) = 2 Jawaban: D
2 2
x 2x + 1 + y + 2y + 1 4 = 0
2 2
x + y 2x + 2y 2 = 0 68. Pembahasan:
Jawaban: E MATERI: PELUANG
Terdapat 2 hasil seri
65. Pembahasan: Tim A: Menang 1x, Seri 2x
MATERI: DIMENSI TIGA Tim B: Menang 1x, Kalah 2x
H G Tim C: Menang 1x, Seri 1x, Kalah 1x
Jika disusun dalam tabel:
E F LAWAN

A B C D NILAI

D A M S S 5
C
B K K M 3

A B C S M K 4
Dua buah garis dikatakan bersilangan jika D S K M 4
kedua buah garis tersebut TIDAK SEJAJAR
dan TIDAK BERPOTONGAN. Sehingga dapat disimpulkan bahwa tim D
Sehingga dua garis yang bersilangan adalah memperoleh poin 4 dari 1 kali menang, 1 kali
garis AB dan DH. seri dan 1 kali kalah.
Jawaban: C Jawaban: D

66. Pembahasan: 69. Pembahasan:


MATERI: DIMENSI TIGA MATERI: DERET
H G Setiap suku nilainya sama dengan selisih dua
suku berurutan.
E
F Sehingga barisan bilangannya adalah:
8, 2, 6, 4, 2, 2, 0, 2, 2, 0, 2, 2, 0, ...
Dari pola didapat suku ke 101 adalah 2.
Jawaban:
D C
70. Pembahasan:
MATERI: PERSAMAAN KUADRAT
2
Jika persamaan kuadrat ax + bx + c = 0
A B
mempunyai AKAR-AKAR BERKEBALIKAN.
Maka: Keliling = 24 cm
a=c 2(p + l) = 24
Sehingga persamaan kuadrat yang tidak p+l = 12
memiliki akar-akar berkebalikan adalah l = 12 p
2
persamaan kuadrat 3x + 8x 3 = 0 Luas = pl
Jawaban: D Luas = p (12 p)
2
Luas = 12p p
71. Pembahasan: Agar mencapai maksimum Luas = 0
MATERI: PERSAMAAN EKSPONEN Luas = 12 2p
Ubah bilangan pokok menjadi bilangan pokok 0 = 12 2p
sederhana. 2p = 12
8x +12 p
2 2
8x +12
9x = 27 x = 6
2
8x +12 2
8x +12 Diperoleh p = 6, sehingga l = 6.
(32 )x = (33 )x Jawaban: B
32x 16x + 24 = 33x 24x + 36
2 2

Ambil persamaan pangkat eksponennya: 74. Pembahasan:


2 2
2x 16x + 24 = 3x 24x + 36 MATERI: SPLTV
2 Sistem persamaan linear tiga variabel
x 8x + 12 = 0
i. x 2y + z = 1
Jumlah akar-akar persamaan kuadrat:
ii. x + y + z = 4
b
x1 + x2 = iii. 2x + y + z = 2
a Kita gunakan Metode Eliminasi.
( 8) Ambil persamaan i dan ii, eliminasi z:
= = 8
1 i. x 2y + z = 1
Jawaban: E ii. x + y + z = 4
( )
72. Pembahasan: . 3z = 3
MATERI: FUNGSI KUADRAT z = 1
Mencari fungsi kuadrat jika diketahui Titik Ambil persamaan ii dan iii, eliminasi z:
Puncak di (xp , yp) i. x + y + z = 4
2
y = a(x xp) + yp iii. 2x + y + z = 2
Sehingga Fungsi Kuadrat yang mempunyai ( )
Titik Puncak (1, 4) dan melalui titik (4, 5) . 3x = 6
adalah: x = 2
2
y = a(x 1) 4 Subtitusikan nilai z = 1 dan x = 2 ke persama-
2
y = a(x 2x + 1) 4 an i, sehingga diperoleh:
Subtitusikan titik (4, 5), sehingga didapat: i. x 2y + z = 1
2
5 = a( 4 2(4) + 1) 4 2 2y + 1 = 1
5 = 9a 4 3 2y = 1
9a = 9 2y = 2
a = 1 y = 1
Sehingga Fungsi Kuadratnya adalah: Sehingga himpunan penyelesaian:
2
y = a(x 2x + 1) 4 {(x, y, x) } = {(2, 1, 1)}
2
y = 1(x 2x + 1) 4 Jawaban: A
2
y = x 2x 3
Jawaban: D 75. Pembahasan:
MATERI: PELUANG
73. Pembahasan: Dua buah dadu dilempar secara bersamaan
MATERI: DIFFERENSIAL n(S) = 36
Suatu fungsi F(x) akan mencapai maksimum/ Jika A adalah kejadian munculnya jumlah
minimum jika F(x) = 0 kedua mata dadu 4
A = (1, 3), (2, 2), (3, 1)
n(A) = 3
l Jika B adalah kejadian munculnya jumlah
kedua mata dadu 8
B = (2, 6), (3, 5), (4, 4), (5, 3), (6, 2)
p n(A) = 5
Maka peluang munculnya jumlah kedua mata 1(x 3) + 6
dadu 4 ATAU jumlah kedua mata dadu 8 = lim
x 3 x2 9
adalah:
P(A B) = P(A) + P(B) P(A B) x+3
= lim 2
3 5 0 x 3 x 9
= +
36 36 36 Gunakan Dali LHospital
8 2 1 1 1
= = = lim = =
36 9 x 3 2x 2( 3) 6
Jawaban: B Jawaban: D

76. Pembahasan: 78. Pembahasan:


MATERI: TURUNAN MATERI: INTEGRAL
Gradien garis ax + by + c = 0
Y
a
m =
b
Maka gradien garis 6x y 5 = 0 adalah: x=y+2
6
m = = 6 ... i)
( 1) 2
Gradien garis singgung suatu kurva y = f(x)
m = y = f(x) X
2
Maka gradien garis singgung parabola y = x 4
m = y = 2x ... ii) 2
2 x =y 4
Karena SEJAJAR, maka garis 6x y 5 = 0
mempunyai GRADIEN YANG SAMA dengan
gradien garis singgung parabola.
Luas daerah yang dibatasi oleh fungsi kuadrat
m1 = m2
dan fungsi linear
6 = 2x
x = 3 D D
Luas =
Dari nilai x = 3 subtitusikan ke persamaan 6a2
2
parabola y = x . x = x
2
y = x 2
y 4 = y+2
2
y = (3) 2
y y 6= 0
y = 9 Cari diskriminan gabungan kedua kurva
2
Sehingga didapat titik singgung di (3, 9) D = b 4ac
2
Persamaan garis dengan gradien m dan = ( 1) 4(1)( 6)
melalui titik (x1, y1) = 25
y y1 = m(x x1) Sehingga luas daerah yang diarsir
Sehingga persamaan garis singgung yang D D
dimaksud: Luas =
y 9 = 6(x 3) 6a2
y 9 = 6x 18 25 25 125 5
= = = 20
y = 6x 18 + 9 2
6(1) 6 6
y = 6x 9
Jawaban: A
Jawaban: A
79. Pembahasan:
77. Pembahasan:
MATERI: MATRIKS
MATERI: LIMIT
Dalil LHospital 2 1 x 1
=
f(x) f(a) 0 5 3 y 2
Jika lim = = maka:
x a g(x) g(a) 0 Diperoleh:
i. 2x + y = 1
f(x) f '(x) ii. 5x + 3y = 2
lim = lim
x a g(x) x 0 g'(x) Eliminasi persamaan i dan ii, akan didapat:
Maka akan diperoleh: i. 2x + y = 1 x 3 6x + 3y = 3
1 6 ii. 5x + 3y = 2 x 1 5x + 3y = 2
lim + 2 -
x 3 x + 3 x 9
x = 1
Subtitusikan x = 1 ke persamaan i, sehingga
akan didapat y = 1
Sehingga diperoleh:
2x + 3y = 2(1) + 3(1) = 1
Jawaban: C

80. Pembahasan:
MATERI: TRIGONOMETRI
2
2 sin x + sin x 1 = 0
Misalkan:
sin x = p
Maka persamaannya akan menjadi:
2
2p + p 1 = 0
(2p 1)(p + 1) = 0
1
p1 = atau p2 = 1
2
1
Untuk p =
2
1
sin x = x =
2 6
Untuk p = 1

sin x = 1 x =
2
Sehingga himpunan penyelesaiannya:

{ , }
2 6
Jawaban: E

Anda mungkin juga menyukai