KPP

BELUM IMPARTU KEHAMILAN PRETERM

Evaluasi,EFW
bilaEFW
>
< 12 >jam
1500 grharus
1500 gr
Bila
keluarbelum keluar
dari fase latendari fase
1. laten
Akselerasi persalinan
Observasi 2 x 24 jam dengan drip oksitosin
Observasi T rectal / 3jam
Terminasi dengan SC,
KEHAMILAN ATERM
Ampicilin 4 x 500 mg/hari P.Odengan
bila kontra (3 hari),dan
drip
Antibiotik kortikosteroid
Gentamisin 60-80 gr 2-3x/ hari (5 hari)
Beri antibiotic
Bila pada fase laten T rectal

Kortikosteroid, ex Dexametasone 6 mg (IV)
Observasi
> 37 C suhu
Pemeriksaan dalam tdk dilakukan 2x selang 24 jam, atau
Akselerasi persalinan
rectal/3jam bila ada
kecuali ada his/inpartu Betametasone 12 mg (IV)
dengan 2x selang
drip 24 jam
oksitosin
kecenderungan
meningkat T>37C
Bila T rectal > 37 C TERMINASI Terminasi dengan SC,
terminasi dengan
bila kontra dengan drip
2. Observasi 2x24 jam, bila belum in partu
segera terminasi

3. Observasi suhu rectal

Bila 2 x 24 jam, cairan ketuban tidak / 3jam, bila
keluar USG cenderung meningkat T>37C
TERMINASI

Bila jumlah ketuban cukup, Bila jumlah ketuban minimal (terminasi)

kehamilan dilanjutkan (konservasi)

Bila 2 x24 jam, ketuban masih keluar (terminasi)

KPD :yang
Bila konservatif - Segeradilakukan induksi
kembali bila ada tanda demam / keluar cairan
- Tidak boleh coitus & manipulasi vagina
- Bila 12 jam belum ada tanda
persalinan / belum keluar fase laten

- Terminasi
Bila persalinan:
dengan 2 botol (5 ui/500 cc D5%)
- Dengan
dengan tetesan drip oksitosin
max belum ( 5 ui/500 ml D5) /
inpartu
- Drip oksitosin gagal SC
belum keluar fase laten induksi
gagal SC