TUGAS FINAL

RADIOKIMIA

Kelompok III

Ripdayana

Rahma : G 301 15 002

Iswan : G 301 15 008

JURUSAN KIMIA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS TADULAKO

PALU,2016
 Perilaku Radiasi Pengion

Perubahan kimia yang dipelajari dalam ilmu kimia radiasi adalah dampak akhir
penyerapan oleh materi energi radiasi pengion. Mekanisme dari energi transfer radiasi
sangat tergantung pada jenis radiasinya. Dari titik ini radiasi pengion berdasarkan
tampilannya dapat dibagi menjadi tiga kelas:

1. Partikel bermuatan (elektron dan ion positif berat);

2. partikel netral (neutron);
3. Radiasi elektromagnetik (sinar-X dan sinar-).

Sebuah partikel yang bergerak cepat dapat kehilangan energi dari beberapa interaksi
dengan atom atau molekul. Interaksi tersebut sering disebut sebagai tumbukan,
meskipun sulit untuk memberikan definisi yang tepat dari tumbukan yang sesuai
dalam semua kasus. Dalam konteks sekarang tumbukan dapat didefinisikan sebagai
sebuah pertemuan antara partikel di mana ada perubahan energi internal dari energi
kinetik dari momentum partikel individu.

Jika tumbukan antara dua partikel hanya melibatkan pertukaran energi kinetik
translasi, maka tumbukan dikatakan elastis. Sedangkan jika tumbukan melibatkan
pertukaran beberapa bentuk energi lainnya, tumbukan dikatakan inelastis. Tumbukan
elastis, misalnya, mungkin melibatkan pertukaran eksitasi energy dalam maupun
ionisasi. Tumbukan sering melibatkan perubahan sebuah arah gerakan partikel, dan
istilah hamburan elastis dan inelastis sering ditemui.

Hasil dari tumbukan antara dua partikel tidak selalu dapat diprediksi dari pengetahuan
tentang kecepatan dan arah gerak sebelum terjadi tumbukan. Jika misalnya, sebuah
elektron menyerang atom dan energi elektron kurang dari energy eksitasi minimum
atom, maka tumbukan hanya bisa menjadi salah satu elastis. Kemungkinan bahwa
peristiwa tertentu akan dihasilkan dari tumbukan dalam sistem yang diberikan tidak
konstan tetapi bervariasi dengan energi partikel bertumbukan.

Jika partikel bermuatan melewati medan listrik, dapat melambat dan energi yang
hilang oleh perlambatan ini muncul sebagai radiasi elektromagnetik. Proses ini tidak
selalu melibatkan pertemuan antara dua partikel dan tidak datang dalam definisi
tumbukan yang diberikan di atas. ketika sebuah partikel bermuatan melewati materi,
medan listrik dari inti atom dan demikian kehilangan energi oleh radiasi, tetapi proses
ini biasanya tidak dianggap sebagai tumbukan.

partikel bermuatan
ada tiga proses utama yang dibebankan partikel berinteraksi dengan materi ketika
melewati sebuah media menyerap. kemungkinan kepentingan relatif, proses ini sangat
tergantung sebagian besar pada energi tumbukan, tetapi ada juga beberapa
ketergantungan pada sifat bahan yang mereka lalui.

Emisi radiasi

Ketika partikel bermuatan dengan kecepatan tinggi melewati dekat dengan inti atom
lalu melambat, dan energi yang hilang oleh perlambatan ini muncul radiasi sebagai
elektromagnetik. kerugian radiasi ini sesuai dengan fisika klasik dan teori kuantum
modern, dan merupakan bremsstrahlung.

Untuk elektron, emisi bremsstrahlung hanya cukup pada energi elektron yang lebih
besar dari 100 keV. Fraksi energi kinetik elektron yang hilang sebagai
Bremsstrahlung kenaikan emisi cepat dengan energi yang sebenarnya dari elektron.
Untuk 100 elektron MeV melewati air, sekitar setengah dari energi yang hilang oleh
radiasi; dan teori menunjukkan bahwa pada energi adalah lebih dari 150 MeV,
kehilangan radiasi bertanggung jawab untuk sebagian besar kehilangan energi
elektron.

ion positif seperti proton, deuteron, -partikel, dll., juga mungkin kehilangan energi
dengan emisi bremsstrahlung, tetapi dalam kasus ini kerugian hanya penting untuk
energi ion dari sekitar 1000 MeV dan lebih besar.

Jika bremsstrahlung lolos dari media menyerap, tidak ada perubahan signifikan yang
diproduksi di dalamnya. Namun, jika bremsstrahlung yang kemudian diserap oleh
media, ini sama saja dengan penyinaran bahan dengan sinar-X, efek yang akan
diperlakukan nantinya.