Anda di halaman 1dari 11

PRAKTIKUM I

A. Judul
Identifikasi Ikan Bertulang Keras (Osteichthyes)
B. Tujuan
I. Morfologi dan Anatomi
1. Untuk mempelajari struktur morfologi dan anatomi Osteichthyes
melalului observasi pada ikan
2. Menyatakan hasil pengamatan (observasi) melalui gambar dan
deskripsinya
II. Rangka (Skeleton)
1. Untuk mempelajari struktur rangka Osteichthyes melalui observasi pada
macam-macam rangka Osteichthyes
2. Menyatakan hasil observasi melalui gambar dan deskripsi
III.Sistematika
1. Untuk melatih mahasiswa agar terampil dalam menggunakan kunci
identifikasi sistem dikhotomis berdasarkan ciri-cirinya.
2. Untuk mengurutkan taksa macam-macam Osteichthyes dari filum
sampai famili
C. Dasar Teori
Ikan adalah makhluk hidup yang bernapas dengan insang, hidup di daerah
aquatik (di laut dan air tawar), dan merupakan vertebrata bersirip. Sirip berperan
sebagai alat pergerakan didalam air. Ikan merujuk kepada satu atau beberapa
individu dari spesies yang sama dan Fishes mengacu pada lebih dari satu spesies.
Spesies ikan sangat beraneka ragam, kira-kira setengah dari jumlah spesies
vertebrata yaitu 55.000 spesies (Hickman, 2008).
Menurut Hickman (2008) ikan di klasifikasikan menjadi 3 superkelas yaitu
Superclass Myxinomorphi, Superclass Gnathostomata, Superclass Petromyzonto-
morphi

1
1. Superclass Myxinomorphi
a) Kelas Myxin
Kelas myxin memiliki rahang dan sepasang sirip, mulut dengan empat
pasang tentakel, memiliki bukal corong, terdapat 1 sampai 16 pasang bukaan
insang eksternal, terdapat tulang belakang dan kelenjar lendir. Jumlah spesies
sekitar 70 spesies, dan hidup dilaut. Contoh: Myxine, Epaptretus (Hickman,
2008).
2. Superclass Petromyzontomorphi
a) Kelas Petromyzontida
Kelas Petromyzontida tidak memiliki rahang atau sepasang sirip. Mulut
dikelilingi oleh gigi keratin tetapi tidak ada sungut, terdapat bukal corong dan
tujuh pasang insang Bukaan eksternal;vertebra hadir hanya sebagai lengkungan
saraf, terdapat 38 spesies dan hidup di air tawar Contoh:
Petromyzon, Ichthyomyzon (Hickman, 2008)
3. Superclass Gnathostomata
Superclass Gnathostomata memiliki rahang, dan sepasang organ tambahan
(sekunder hilang dalam beberapa bentuk), tiga pasang kanalis semisirkularis;
notochord sebagian atau seluruhnya digantikan oleh centra (Hickman, 2008).
a) Kelas Chondrichthye, bertulang kerangka rawan, gigi tidak menyatu ke
rahang dan biasanya diganti, tidak memiliki gelembung renang usus halus
dengan katup spiral, terdapat claspers pada laki-laki, terbagi menjadi
beberapa subkelas yaitu :
Subclass Elasmobranchii, tipe sisik placoid, terdapat lima sampai tujuh
lengkungan insang dan celah insang. Rahang atas tidak menyatu dengan
tengkorak. Terdapat sekitar 937 spesies, sebagian besar hidup di laut Contoh:
Squalus, Raja, Charcarodon, Sphyrna (Hickman, 2008).
Subclass Holocephali, terdapat empat celah insang tertutup oleh
operkulum; rahang dengan piring gigi, aksesori menggenggam organ (tentaculum)
pada laki-laki, rahang atas menyatu dengan tengkorak. Contoh: Chimaera,
Hydrolagus (Hickman, 2008)

2
Gambar 1. Morfologi ikan hiu (Hickman, 2008)

b) Kelas Osteichthyes, Kebanyakan dengan kerangka operkulum mencakup


bukaan insang tunggal, kantung pneumatik berfungsi sebagai paru-paru
atau gelembung renang (Miller, 2001)

kelas ini terbagi menjadi dua sub kelas yaitu:

Subclass sarcopterygii, Paduan sirip dengan lobus kantung pneumatik


berfungsi sebagai paru-paru. Lung fishes dan ikan raja laut (ikan lobus-bersirip)
dermal (Miller, 2001)

Subclass Actinopterygii, sirip berpasangan didukung oleh sisik bagian


basal sirip berpasangan tidak terutama otot, sirip ekor dengan taskiran kira sama
dengan lobus dan bawah (homocercal ekor); kantung penciuman buta (Miller,
2001).

3
Gambar 2. Anatomy of a yellow perch, Percafl avescens (Hickman, 2008)

D. Alat dan Bahan


I. Morfologi dan Anatomi
1. Satu set alat bedah lengkap
2. Kapas dan formalin 4%
3. Ikan bertulang keras (Osteichthyes)
II. Rangka (Skeleton)
1. Macam-macam rangka Osteichthyes
2. Gambar rangka Ostechthyes tanpa keterangan
3. Sonde atau petunjuk
III. Sistematika
1. Kunci identifikasi ikan sampai famili
2. Satu set alat bedah beserta bak bedahnya
3. Mikroskop beserta objek glass dan cover glass
4. Loop
5. Macam-macam ikan segar
6. 60 g NaHSO2 dan 40 g Na2SO3 dalam satu liter air

4
E. Prosedur Kerja
I. Morfologi
1. Membedakan tubuh ikan mulai bagian kepala, badan, dan ekor
2. Melihat letak celah mulut
3. Melihat bagian-bagian operkulum dan menyatakannya dengan gambar
4. Menentukan berapa pasang jumlah radii brachiostega dan pertemuan
dengan isthimusnya
5. Melihat lubang telinga pada ikan
6. Memeriksa lendir yang terdapat pada permukaan tubuh, dan
menentukan jenis sisik ikan
7. Mengamati bentuk linea lateralis
8. Mengambil dan membandingkan bentuk dari sisik yang di ambil pada
bagian linea lateralis dan pada daerah lain. Menentukan bagian-bagian
dari satu sisik dan nyatakan dalam gambar
9. Melihat macam-macam sirip dan tipe-tipe dari sirip ekor tiapm ikan
yang diamati
10. Melihat letak dan menggambarkan dua lubang yaitu porus anus dan
porus urogenitalis pada ikan
II. Pembedahan
1. Merebahkan ikan pada salah satu sisinya setelah dimatikan
2. Membuat sayatan mulai dari sebalah anterior porus urogenitalis sampai
pankal sirip dada
3. Menggunting ke arah dorsal sampai pangkal rusuk di vertebrae
4. Melanjutkan pengguntingan ke arah dosal-lateral sampai otonya bisa di
lepas
III. Anatomi
1. Melihat struktur insang
2. Melihat sistem hidrostatis dan struktur gelembung renang
3. Melihat bentuk, warna dan letak organ ekskresi

5
4. Melihat bentuk gonad dan membedakan jenis kelamin ikan
5. Melihat organ-organ sistem pencernaan
6. Melihat organ-organ sistem peredaran darah dan menentukan letak
jantung
7. Melihat struktur otot
IV. Rangka (Skeleton)
1. Membandingkan keistimewaan beberapa rangka dari Osteichthyes
2. Melihat bagian-bagian tulang belakang
3. Melihat dan membandingkan struktur dan ukuran macam-macam
vertebrae
4. Memperhatikan dan membandingkan bagian-bagian vertebrae daerah
thorak dan abdomen dengan bagian-bagian vertebrae daerah anal
5. Melihat struktur satu buah vertebrae dengan memeriksa bagian
centrum
6. Menetukan bentuk hypural, apakah tunggal atau terbagi dua
7. Melihat letak tulang weber (sekelompok tulang yang mengapit
gelembung renang
8. Melihat dan menentukan bagian bagian tulang pada daerah kepala
9. Melihat bagian dan bentuk Girdle pectoralis ( pengganti tulang dada)

6
F. Hasil Pengamatan dan Pembahasan
Sirip dorsal
Mata

Sirip
ekor

Mulut Operkulum
Sisik Sirip anal
Sirip pecktoral

Sirip pelvic

Gambar 3. Morfologi ikan Mas


Bentuk tubuh ikan mas yang di amati simetris dengan panjang total 39 cm
dan panjang standar 32 cm. Pengukuran panjang total di mulai dari ujung mulut
hingga ujung ekor sementara panjang standar di ukur dari ujung mulut sampai
pada pangkal ekor. Tubuh ikan mas memiliki ciri-ciri : bentuk badan memanjang
dan sedikit pipih ke samping. Tubuh terdiri dari tiga bagian, yaitu bagian kepala,
badan, dan ekor.
1. Bagian Kepala
Bagian kepala terdiri mulut, lidah, operkulum, insang, sepasang mata dan
organ tambahan yaitu dua pasang sungut. Pada bagian mulut terdapat lidah yang
berperan dalam proses pencernaan. Mulut terletak di ujung tengah (terminal) dan
dapat disembulkan (protektil) serta dihiasi dua pasang sungut. Dua pasang sungut
ikan mas terletak di bibir bagian atas. Sungut-sungut ini terletak berjajar dua pada
setiap sisi mulut sebelah atas. Menurut Cheryl (2011) ikan Mas memiliki sungut
memungkinkan mereka untuk mencari dan merasakan sumber makanan di daerah
di mana jumlah terbatas cahaya. Tipe mulut ikan mas adalah tipe terminal. Selain
mulut, pada bagian kepala juga terdapat operkulum.

7
Opekulum merupakan tutup insang. Pada bagian sebelum operkulum
terdapat garis melengkung yang menyerupai operkulum namun cakupannya lebih
sedikit di sebut preoperkulum. Menurut Postlethwait & Hopson (2006) operkulum
merupakan bagian yang terdapat pada setiap sisi dari kepala ikan yang berbentuk
plat (Seperti lempengan) dan keras yang dapat membuka dan menutup serta
berfungsi untuk melindungi insang. Menurut Cheryl (2011) Insang berbentuk
lembaran dan berwarna merah dan mengandung banyak pembuluh darah. Insang
berfungsi sebagai tempat pertukaran oksigen dan karbondioksida.
2. Bagian Badan
Bagian badan terdapat sirip dorsal, sirip pectoral, sirip pelvic dan sirip
anal. Sirip dorsal ikan mas merupakan sirip dorsal tunggal yang terdiri 1 jari-jari
keras dan 17 jari-jari lunak. Menurut Cherly (2011) ikan Mas memiliki sirip
punggung (dorsal) berbentuk memanjang dan terletak di bagian permukaan tubuh,
berseberangan dengan permukaan sirip perut (ventral), bagian belakang sirip
punggung memiliki jari-jari keras sedangkan bagian akhir berbentuk gerigi. Sirip
pelvic terdiri dari 9 jari-jari lunak, sirip anal terdiri dari 1 jari jari keras dan 5 jari-
jari lunak. Sirip dubur (anal) bagian belakang memiliki jari-jari keras dengan
bagian akhir berbentuk gerigi seperti halnya sirip punggung, . Menurut
Postlethwait & Hopson (2006) sepasang sirip pectoral dan sirip pelvic di gunakan
untuk navigasi, berhenti, bergerak ke atas, ke bawah, dan kadang-kadang mundur.
Sirip pelvic juga di gunakan untuk menyeimbangkan tubuh saat ikan beristrahat.
Sirip ekor dengan 18 jari-jari lunak. Menurut Cherly (2011) sirip ekor ikan Mas
berbentuk cagak dan berukuran cukup besar.
Tipe sisik ikan Mas cycloid. Menurut Cherly (2011) sisik Cycloid
berbentuk tumpang tindih satu sama lain dan cenderung lebih tipis dan lebih
melingkar. Sisik pradorsal berjumlah 7 dan sisik melintang perut berjumlah 13
serta sisik batang ekor berjumlah 7. Menurut Postlethwait & Hopson (2006) kulit
ikan di tutupi oleh sisik, tumbuh dari lapisan dermis, dan berfungsi untuk
meminimalisir gesekan dengan air saat ikan berenang.

8
Gambar 4. Sisik ikan Mas
1a. Sirip punggung memanjang, dengan 11 atau lebih jari-jari; terdapat jari-jari
keras pada sirip punggung dan sirip dubur, bergerigi terkemuka ray............2a
2a.Terdapat Dua pasang sungut pada bibir atas dekat sudut mulut
ikan.......................................................................................Cyprinidae

Klasifikasi Ilmiah
Kingdom : animalia
Phylum : Chordata
Class : Actinopterygii
Order : Cypriniformes
Family : Cyprinidae (Cherly, 2011)

9
G. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengamatan dapat di simpulkan bahwa ikan mas
termasuk dalam kelas Cypriniformes, dan family Cyprinidae karena memiliki dua
sungut yang terletak pada bibir atas dekat sudut mulut, serta mempunyai 11 atau
lebih jari-jari pada sirip dorsal.

10
DAFTAR PUSTAKA
Cherly. 2011. Common Carp. (online) tersedia di https://designeranimals 2011.
wikispaces.com/Cyprinus+Carpio+Lovers (Diakses tanggal 6 Oktober
2016)

Hickman, Cleveland P. 2008. Integrated Principle of Zoologi. New York: Mc


Graw-Hill Companies
Miller, Stephen A. 2001. Zoology. Boston: The Mc Graw-Hill Companies
Postlethwait & Hopson. 2006. Modern Biology. Orlando: A Harcourt Education
Company

http://bio.slu.edu/mayden/cypriniformes/cyprinidae/1.shtml

11

Anda mungkin juga menyukai