Anda di halaman 1dari 10

CONTOH LAPORAN AUDIT

TUGAS

Disusun untuk memenuhi Mata Kuliah


Pengauditan I
Dosen: Wahyuningsih, S.E., M.Si.

Oleh :

DINNY RAHMAYANTHI M
NPM.2402214165
AKUNTANSI S1/D

UNIVERSITAS GARUT
FAKULTAS EKONOMI
PROGRAM STUDI S1 AKUNTANSI
2017
Laporan Audit Pendapat Tidak Wajar

Kantor Akuntan Publik Drs. Temi Rahadi, MM


Jl. Gandapura No. 69
Bandung

Laporan Auditor Independen

Kepada Yang Terhormat,


Direksi dan Dewan Komisaris PT. Cesur
Jl. Merdeka No. 19 Bandung

Kami telah mengaudit neraca PT. Cesur tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 serta laporan
laba rugi, laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada
tanggal-tanggal tersebut. Laporan keuangan adalah tanggung jawab manajemen perusahaan.
Tanggung jawab kami adalah pada pernyataan pendapat atas laporan keuangan berdasarkan
audit kami.

Kami melaksanakan audit berdasarkan standar auditing yang ditetapkan oleh Ikatan Akuntan
Indonesia. Standar tersebut mengharuskan kami merencanakan dan melaksanakan audit agar
kami memperoleh keyakinan yang memadai bahwa laporan bebas dari salah saji material.
Suatu audit meliputi pemeriksaan atas dasar pengujian, bukti bukti yang mendukung
jumlah-jumlah dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Audit juga meliputi penilaian
atas standar akuntansi yang digunakan dan estimasi signifikan yang dibuat oleh manajemen,
serta penilaian terhadap penyajian laporan keuangan secara keseluruhan. Kami yakin bahwa
audit kami memberikan dasar memadai untuk menyatakan pendapat.

Sebagaimana telah dijelaskan dalam catatan X atas laporan keuangan, perusahaan


mencantumkan perkiraan pabrik dan equipment pada nilai appraisal dan menghitung
depresinya berdasarkan nilai tersebut. Karena penyimpangan dari prinsip akuntansi yang
berlaku umum di Indonesia seperti yang diuraikan di atas, pada tanggal 31 Desember 2010
dan 2009, saldo persediaan lebih tinggi sebesar Rp 225.000.000 dan Rp 45.500.000 dengan
perhitungannya biaya depresiasi kedalam biaya overhead pabrik berdasarkan nilai revaluasi
yang lebih besar dari harga pokok aktiva tetap dan aktiva tetap dikurangi akumulasi
depresiasinya disajikan lebih tinggi Rp 2.000.000 dan Rp 3.500.000 dibandingkan jika
disajikan atas dasar harga pokoknya.

Menurut pendapat kami, karena dampak hal yang kami uraikan dalam paragraf di atas,
laporan keuangan yang kami sebut di atas tidak menyajikan secara wajar sesuai dengan
prinsip akuntansi yang berlaku umum, posisi keuangan PT. Cesur tanggal 31 Desember 2010
dan 2009, hasil usaha, perubahan ekuitas serta arus kas untuk tahun yang berakhir pada
tanggal-tanggal tersebut.
Kantor Akuntan Publik Drs. Temi Rahadi, MM

Drs. Temi Rahadi, MM

Drs. Temi Rahadi, MM


Register Negara No. D-241199

Bandung, 20 Maret 2011


Laporan Audit Pendapat Wajar Dengan Pengecualian

Kantor Akuntan Publik Drs. Temi Rahadi, MM


Jl. Gandapura No. 69
Bandung

Laporan Auditor Independen

Kepada Yang Terhormat,


Direksi dan Dewan Komisaris PT. Cesur
Jl. Merdeka No. 19 Bandung

Kami telah mengaudit neraca PT. Cesur tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 serta laporan
laba rugi, laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada
tanggal-tanggal tersebut. Laporan keuangan adalah tanggung jawab manajemen perusahaan.
Tanggung jawab kami adalah pada pernyataan pendapat atas laporan keuangan berdasarkan
audit kami.

Kami melaksanakan audit berdasarkan standar auditing yang ditetapkan oleh Ikatan Akuntan
Indonesia. Standar tersebut mengharuskan kami merencanakan dan melaksanakan audit agar
kami memperoleh keyakinan yang memadai bahwa laporan bebas dari salah saji material.
Suatu audit meliputi pemeriksaan atas dasar pengujian, bukti bukti yang mendukung
jumlah-jumlah dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Audit juga meliputi penilaian
atas standar akuntansi yang digunakan dan estimasi signifikan yang dibuat oleh manajemen,
serta penilaian terhadap penyajian laporan keuangan secara keseluruhan. Kami yakin bahwa
audit kami memberikan dasar memadai untuk menyatakan pendapat.

Perusahaan tidak mengakui aktiva dan kewajiban sewa guna usaha tertentu dalam neraca
terlampir yang menurut pendapat kami, jumlah tersebut seharusnya diakui agar sesuai dengan
prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia. Jika kewajiban sewa guna ini diakui,
aktiva tetap akan bertambah sebesar Rp 355.000.000 dan Rp 210.000.000 kewajiban jangka
panjang sebesar Rp 20.000.000 dan Rp 18.000.000 dan saldo laba masing masing sebesar
Rp230.000.000 dan Rp 195.000.000 pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009. Disamping
itu, laba bersih akan bertambah (berkurang) masing masing Rp 62.000.000 dan Rp
54.000.000 dan laba per lembar saham akan bertambah (berkurang) masing masing sebesar
Rp27.000.000 dan Rp 22.000.000 untuk tahun yang berakhir pada tanggal tanggal tersebut.
Menurut pendapat kami, kecuali untuk dampak tidak diakuinya aktiva dan kewajiban sewa
guna usaha tertentu seperti yang kami uraikan dalam paragraf di atas, laporan dalam semua
keuangan yang kami sebut di atas menyajikan secara wajar dalam semua hal yang material,
posisi keuangan PT. Cesur tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 dan hasil usaha, perubahan
ekuitas serta arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tanggal tersebut sesuai
dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.
Kantor Akuntan Publik Drs. Temi Rahadi, MM

Drs. Temi Rahadi, MM

Drs. Temi Rahadi, MM


Register Negara No. D-241199

Bandung, 20 Maret 2011


Laporan Audit Pendapat Wajar Tanpa Pengecualian Dengan Paragraf Penjelasan

Kantor Akuntan Publik Drs. Temi Rahadi, MM


Jl. Gandapura No. 69
Bandung

Laporan Auditor Independen

Kepada Yang Terhormat,


Direksi dan Dewan Komisaris PT. Cesur
Jl. Merdeka No. 19 Bandung

Kami telah mengaudit neraca PT. Cesur tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 serta laporan
laba rugi, laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada
tanggal-tanggal tersebut. Laporan keuangan adalah tanggung jawab manajemen perusahaan.
Tanggung jawab kami adalah pada pernyataan pendapat atas laporan keuangan berdasarkan
audit kami.

Kami melaksanakan audit berdasarkan standar auditing yang ditetapkan oleh Ikatan Akuntan
Indonesia. Standar tersebut mengharuskan kami merencanakan dan melaksanakan audit agar
kami memperoleh keyakinan yang memadai bahwa laporan bebas dari salah saji material.
Suatu audit meliputi pemeriksaan atas dasar pengujian, bukti bukti yang mendukung
jumlah-jumlah dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Audit juga meliputi penilaian
atas standar akuntansi yang digunakan dan estimasi signifikan yang dibuat oleh manajemen,
serta penilaian terhadap penyajian laporan keuangan secara keseluruhan. Kami yakin bahwa
audit kami memberikan dasar memadai untuk menyatakan pendapat.

Dalam laporan kami tertanggal 1 Maret 2011, kami menyatakan pendapat bahwa laporan
keuangan tahun 2010 tidak menyajikan secara wajar posisi keuangan, hasil usaha, dan arus
kas sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia karena penyimpangan
dari prinsip akuntansi tersebut. Penyimpangan ini meliputi pengakuan aktiva tetap sebesar
nilai yang ditentukan oleh manajemen dan pembebanan biaya penyusutan berdasarkan nilai
tersebut. Sebagaimana diuraikan dalam catatan X, perusahaan telah mengubah metode
akuntansi pengukuran aktiva tetap tersebut dan menyajikan kembali laporan keuangan tahun
2010 agar sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia. Oleh karena itu,
pendapat kami sekarang atas laporan keuangan tahun 2010, seperti yang disajikan dalam
laporan ini, berbeda dengan pendapat yang kami nyatakan dalam laporan kami sebelumnya.
Menurut pendapat kami, laporan keuangan yang kami sebut di atas menyajikan secara wajar,
dalam semua hal yang material, posisi keuangan perusahaan PT. Cesur tanggal 31 Desember
2010 dan 2009, dan hasil usaha, serta arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal
tanggal tersebut sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.
Kantor Akuntan Publik Drs. Temi Rahadi, MM

Drs. Temi Rahadi, MM

Drs. Temi Rahadi, MM


Register Negara No. D-241199

Bandung, 20 Maret 2011


Laporan Audit Pernyataan Tidak Memberikan Pendapat

Kantor Akuntan Publik Drs. Temi Rahadi, MM


Jl. Gandapura No. 69
Bandung

Laporan Auditor Independen

Kepada Yang Terhormat,


Direksi dan Dewan Komisaris PT. Cesur
Jl. Merdeka No. 19 Bandung

Kami telah ditugasi untuk mengaudit neraca PT. Cesur tanggal 31 desember 2010 dan 2009
serta laporan laba/rugi, laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut.
Laporan keuangan adalah tanggung jawab managemen perusahaan. Tanggung jawab kami
terletak pada pernyataan pendapat atas laporan keuangan berdasarkan audit kami.

Perusahaan tidak melakukan perhitungan fisik persediaan dalam tahun 2009 yang
dicantumkan dalam laporan keuangan sebesar Rp 750.000.000 pada tanggal 31 desember
2009 tidak lagi tersedia dalam arsip perusahaan. Cacatan perusahaan tidak memungkinkan
dilaksanakannya penerapan prosedur audit lain terhadap persediaan dan aktiva tetap.

Karena perusahaan tidak melaksanakan perhitungan fisik persediaan, dan kami tidak dapat
menerapkan prosedur audit untuk menyakinkan kami atas kuantitas persediaan dan harga
perolehan aktiva tetap, lingkup audit kami tidak cukup untuk memungkinkan kami
menyatakan pendapat dan kami tidak menyatakan pendapat atas laporan keuangan.

Kantor Akuntan Publik Drs. Temi Rahadi, MM

Drs. Temi Rahadi, MM

Drs. Temi Rahadi, MM


Register Negara No. D-241199

Bandung, 20 Maret 2011


Laporan Audit Wajar Tanpa Pengecualian Modifikasi Kalimat

Kantor Akuntan Publik Drs. Temi Rahadi, MM


Jl. Gandapura No. 69
Bandung

Laporan Auditor Independen

Kepada Yang Terhormat,


Direksi dan Dewan Komisaris PT. Cesur
Jl. Merdeka No. 19 Bandung

Kami telah mengaudit neraca konsolidasian PT. Cesur dan anak perusahaannya tanggal 31
Desember 2010 dan 2009, serta laporan laba-rugi, laporan perubahan ekuitas, dan laporan
arus kas konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal tanggal tersebut. Laporan
keuangan adalah tanggung jawab manajemen perusahaan. Tanggung jawab kami terletak
pada pernyataan pendapat atas laporan keuangan berdasarkan audit kami. Kami tidak
mengaudit laporan keuangan PT. Andromeda, suatu anak perusahaan yang sepenuhnya
dimiliki oleh PT.Cesur, yang laporan keuangannya menyajikan total aktiva sebesar Rp
720.000.000 dan Rp560.000.000 berturut turut pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009,
dan total pendapatan sebesar Rp260.000.000 dan Rp 340.000.000 untuk tahun yang berakhir
pada tanggal tersebut. Laporan keuangan tersebut diaudit oleh auditor independen lain
dengan pendapat wajar tanpa pengecualian, yang laporannya telah diserahkan kepada kami,
dan pendapat kami, sejauh yang berkaitan dengan jumlah- jumlah untuk PT. Andromeda,
semata mata hanya didasarkan atas laporan auditor independen lain tersebut.

Kami melaksanakan audit berdasarkan standar auditing yang ditetapkan oleh Ikatan Akuntan
Indonesia. Standar tersebut mengharuskan kami merencanakan dan melaksanakan audit agar
kami memperoleh keyakinan yang memadai bahwa laporan bebas dari salah saji material.
Suatu audit meliputi pemeriksaan atas dasar pengujian, bukti bukti yang mendukung
jumlah-jumlah dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Audit juga meliputi penilaian
atas standar akuntansi yang digunakan dan estimasi signifikan yang dibuat oleh manajemen,
serta penilaian terhadap penyajian laporan keuangan secara keseluruhan. Kami yakin bahwa
audit kami memberikan dasar memadai untuk menyatakan pendapat.
Menurut pendapat kami, berdasarkan audit kami dan laporan auditor independen lain yang
kami sebut di atas, laporan keuangan konsolidasian yang kami sebut di atas menyajikan
secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan PT. Cesur dan anak
perusahaannya tanggal 31 Desember 2010, dan 2009, dan hasil usaha, serta arus kas untuk
tahun yang berakhir pada tanggal tanggal tersebut sesuai dengan prinsip akuntansi yang
berlaku umum di Indonesia.

Kantor Akuntan Publik Drs. Temi Rahadi, MM

Drs. Temi Rahadi, MM

Drs. Temi Rahadi, MM


Register Negara No. D-241199

Bandung, 20 Maret 2011

Anda mungkin juga menyukai