Antenatal Care PDF
Antenatal Care PDF
Oleh:
IRNAWATI
NIRM : 09621037
Oleh:
IRNAWATI
NIRM : 09621037
i
LEMBAR PERSETUJUAN
PONOROGO
Telah disetujui untuk diujikan di hadapan Dewan Penguji Karya Tulis Ilmiah
Oleh :
Pembimbing I Pembimbing II
Mengetahui
Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Ponorogo
ii
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN
Nama : Irnawati
NIM : 09621037
Wilayah Puskesmas Nailan Kabupaten Ponorogo adalah bukan karya orang lain
baik sebagian maupun keseluruhan, kecuali dalam bentuk kutipan yang telah
disebutkan sumbernya.
Demikian surat pernyataan ini kami buat dengan sebenar-benarnya dan apabila
(Irnawati)
Mengetahui
Pembimbing I Pembimbing II
iii
HALAMAN PENGESAHAN
Telah di uji dan disetujui oleh Tim Penguji pada Karya Tulis Ilmiah (KTI)
Muhammadiyah Ponorogo.
Tim Penguji
Tanda tangan :
iv
MOTTO
Kita tidak tahu apa yang akan terjadi dimasa yang akan datang dan
v
PERSEMBAHAN
lulus bersama-sama....
vi
ABSTRAK
vii
ABSTRACT
viii
KATA PENGANTAR
rahmat dan karunianya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah
Puskesmas Nailan Kabupaten Ponorogo Karya Tulis Ilmiah (KTI) ini disusun
Penulis menyadari dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah (KTI) ini banyak
memperoleh bimbingan, asuhan serta dorongan dari berbagai pihak. Oleh karena
itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kapada :
Kabupaten Ponorogo.
studi pendahuluan.
4. Kepala Puskesmas Nailan yang telah memberikan ijin untuk melakukan studi
pendahuluan.
ix
5. Hj. Siti Faridah, S.ST, M.Kes. selaku pembimbing II yang dengan kesabaran
dan ketelitiannya dalam membimbing, sehingga Karya Tulis Ilmiah (KTI) ini
7. Semua pihak yang tidak dapat peneliti sebutkan satu persatu atas bantuan
masih jauh dari kesempurnaan sehingga diharapkan adanya kritik dan saran yang
Peneliti
x
DAFTAR ISI
Motto ........................................................................................................... v
Persembahan ...................................................................................................... vi
xi
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ................................................................ 7
1) Pengertian ........................................................................... 11
E. Konsep Primigravida................................................................ 28
1) Pengertian ........................................................................... 28
xii
F. Kerangka Konsep ..................................................................... 29
G. Hipotesis .................................................................................. 30
1) Waktu ................................................................................ 38
2) Data Khusus....................................................................... 48
xiii
D. Pembahasan .............................................................................. 50
A. Kesimpulan ................................................................................ 58
B. Saran ......................................................................................... 59
Lampiran ...................................................................................................... 62
xiv
DAFTAR TABEL
xv
Tabel 4.7 Dsitribusi Responden Berdasarkan Kepatuhan Bumil dalam
xvi
DAFTAR GAMBAR
Ponorogo ............................................................................ 32
xvii
DAFTAR LAMPIRAN
xviii
BAB 1
PENDAHULUAN
hamil terpenting untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi (Depkes RI,
1994). Dengan ANC perkembangan kondisi ibu hamil setiap saat akan
(Dinkes, Jateng 2004 dalam Yulianti, 2009). Apabila seorang ibu hamil
Tingginya angka kematian ibu dan bayi antara lain disebabkan rendahnya
tingkat pengetahuan ibu dan frekwensi pemeriksaan ANC yang tidak teratur.
hal ini menjadi masalah karena tidak semua ibu hamil memeriksakan
kehamilannya secara rutin terutama ibu hamil normal sehingga kelainan yang
timbul dalam kehamilan tidak dapat terdeteksi sedini mungkin. Ada beberapa
faktor yang menjadi penyebab ibu hamil kurang patuh dalam melakukan ANC
1
2
secara teratur dan tepat waktu antara lain: kurangnya pengetahuan ibu hamil
asuhan medik yang kurang baik, kurangnya tenaga terlatih dan obat
Asia Tenggara setiap tahun, sementara total kematian ibu dan bayi baru lahir
di kawasan ini diperkirakan berturut-turut 170 ribu dan 1,3 juta per tahun.
Sebanyak 98 persen dari seluruh kematian ibu dan anak di kawasan ini terjadi
sebesar 307 per 100.000 kelahiran hidup. Dari Susenas 2004 hasil
dengan referensi waktu Mei tahun 2002. Artinya di Indonesia pada tahun
2002, diantara 1000 kelahiran hidup ada 52 bayi yang meninggal sebelum
usia tepat 1 tahun (BPS dan UNFPA, 2005). Di Kabupaten Ponorogo tahun
2009 terdapat 14.304 Ibu hamil dan 93,12% melakukan ANC dengan rutin.
Wilayah Puskesmas Nailan tahun 2009 jumlah Ibu hamil yang melakukan
ANC sebanyak 308 dari 358 Ibu hamil yang ada. Tahun 2010 jumlah Ibu
hamil yang melakukan ANC sebanyak 333 orang dari 373 keseluruhan ibu
yang ada di wilayah Puskesmas Nailan pada ibu hamil kurang memahami
fungsi ANC.
terhadap 10 ibu hamil dapat diketahui 6 ibu hamil mempunyai pengetahuan kurang
dan tidak patuh untuk melakukan ANC dan 4 orang ibu hamil mempunyai
Menurut data Survey Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) tahun 2001, 90%
penyebab kematian ibu karena adanya komplikasi dan 28% diantaranya terjadi
perdarahan di masa kehamilan dan persalinan. Adapun sebab yang tidak langsung
tentang masalah kesehatan ibu, yaitu pendidikan dan pengetahuan ibu-ibu terutama
yang ada di pedesaan masih rendah. Masih banyaknya ibu yang beranggapan bahwa
kehamilan dan persalinan merupakan suatu yang alami yang berarti tidak
memerlukan pemeriksaan dan perawatan, serta tanpa mereka sadari bahwa ibu hamil
beberapa dekade ini, tetapi tingkat kematian ibu tetap tinggi, meskipun
wanita secara umum. Pada sebagian besar kasus, hambatan utama akses
pelayanan kesehatan bagi wanita adalah masalah sosial budaya atau yang
Banyak manfaat yang bisa diperoleh saat ANC antara lain mengetahui
menurunkan angka kematian ibu dan memantau keadaan janin. Idealnya bila
tersebut lekas diketahui, dan segera dapat diatasi sebelum berpengaruh tidak
perlu partisipasi ibu hamil itu sendiri. Oleh karena itu perlu adanya
pengawasan dan perawatan ANC pada ibu selama kehamilannya, baik secara
derajat kesehatan ibu, deteksi dini, pengawasan ibu hamil, dan mengurangi
B. Rumusan Masalah
Ponorogo?
C. Tujuan Penelitian
1) Tujuan Umum
Kabupaten Ponorogo
2) Tujuan Khusus
D. Manfaat Penelitian
1) Manfaat Teoritis
a. Bagi IPTEK
bidang maternitas.
6
c. Bagi Profesi
a. Bagi responden
kehamilan mereka.
b. Bagi Masyarakat
c. Bagi Peneliti
masyarakat meningkat.
7
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, S. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.
Azwar, S. 2002. Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya, Edisi Kedua. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar.
Depkes RI, 2002. Pedoman Pelayanan Antenatal di Tingkat Pelayanan Dasar Puskesmas.
Jakarta: Pusdiknakes.
Hamilton, Persis Mary. 2002. Dasar-dasar Keperawatan Maternitas Edisi 6. Jakarta: EGC.
Manuaba, IBG. 2003. Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan dan Keluarga Berenenna Untuk
Pendidikan Bidan. Jakarta: EGC.
Notoatmojo Soekidjo, 2003. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Notoatmojo Soekidjo, 2010. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Nursalam, 2003. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan : Pedoman
Skripsi, Tesis dan Instrumen Penelitian Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.
_________, 2001. Pendekatan Praktis Metodologi Riset Keperawatan. Jakarta: Sagung Seto.
Wheeter, L. 2004. Buku Saku Perawatan Pranatal dan Pasen Partum. Jakarta: EGC