Anda di halaman 1dari 27

HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG KEHAMILAN DENGAN

KEPATUHAN PELAKSANAAN ANTENATAL CARE


PADA IBU PRIMIGRAVIDA

di Wilayah Puskesmas Nailan Kabupaten Ponorogo

KARYA TULIS ILMIAH

Oleh:
IRNAWATI
NIRM : 09621037

PRODI D III KEBIDANAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO
2011
HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG KEHAMILAN DENGAN
KEPATUHAN PELAKSANAAN ANTENATAL CARE
PADA IBU PRIMIGRAVIDA

di Wilayah Puskesmas Nailan Kabupaten Ponorogo

KARYA TULIS ILMIAH


Diajukan Kepada Program Studi D III Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Ponorogo
Untuk Memperoleh Gelar Ahli Madya Kebidanan

Oleh:
IRNAWATI
NIRM : 09621037

PRODI D III KEBIDANAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO
2011

i
LEMBAR PERSETUJUAN

Karya Tulis Ilmiah (KTI) Oleh : IRNAWATI

Judul : HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG

KEHAMILAN DENGAN KEPATUHAN

PELAKSANAAN ANTENATAL CARE

PADA IBU PRIMIGRAVIDA DI WILAYAH

PUSKESMAS NAILAN KABUPATEN

PONOROGO

Telah disetujui untuk diujikan di hadapan Dewan Penguji Karya Tulis Ilmiah

(KTI) pada Tanggal : Maret 2012

Oleh :

Pembimbing I Pembimbing II

(Siti Munawaroh, S.Kep,Ners, M.Kep) (Hj.Siti Faridah, S.ST, M.Kes)


NIS. 044 0180 NIS. 0720065302

Mengetahui
Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Ponorogo

(SITI MUNAWAROH, S.Kep, Ners, M. Kep)


NIS. 0440 180

ii
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Irnawati

NIM : 09621037

Institusi : Program Studi D III Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan

Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Menyatakan bahwa Karya Tulis Ilmiah (KTI) yang berjudul : HUBUNGAN

PENGETAHUAN TENTANG KEHAMILAN DENGAN KEPATUHAN

PELAKSANAAN ANTENATAL CARE PADA IBU PRIMIGRAVIDA di

Wilayah Puskesmas Nailan Kabupaten Ponorogo adalah bukan karya orang lain

baik sebagian maupun keseluruhan, kecuali dalam bentuk kutipan yang telah

disebutkan sumbernya.

Demikian surat pernyataan ini kami buat dengan sebenar-benarnya dan apabila

pernyataan ini tidak benar, kami bersedia mendapatkan sangsi.

Ponorogo, Februari 2012

(Irnawati)

Mengetahui

Pembimbing I Pembimbing II

(Siti Munawaroh, S.Kep,Ners, M.Kep) (Hj. Siti Faridah, S.ST, M.Kes)


NIS. 044 0180 NIP. 0720065302

iii
HALAMAN PENGESAHAN

Telah di uji dan disetujui oleh Tim Penguji pada Karya Tulis Ilmiah (KTI)

di Program Diploma III Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas

Muhammadiyah Ponorogo.

Tanggal : 3 April 2012

Tim Penguji

Tanda tangan :

Ketua : Suprapti, SST., M.Kes : ..

Anggota : 1. Inna Sholicha F, S.ST : ..

2. Siti Munawaroh, S.Kep, Ners, M.Kep : ..

PRODI DIII KEBIDANAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITS MUHAMMADIYAH PONOROGO
2012

(Siti Munawaroh, S.Kep, Ners, M.Kep)


NIS. 0440180

iv
MOTTO

Kita tidak tahu apa yang akan terjadi dimasa yang akan datang dan

jangan berusaha untuk mencari tahu.

Berdoa dan berusaha yang harus kita lakukan untuk mendapatkan

kesuksesan dan ridlo-Nya

v
PERSEMBAHAN

Kupersembahkan karya kecilku ini untuk orang-orang yang kucinta :

1. Suamiku tercinta yang tiada henti memberikan berdoa, semangat dan

motivasi tanpa mengiginkan balasan kecuali kesuksesanku, aku bertekat

akan membahagiakan keluarga kecilku.

2. Anak-anakku yang memberikan semangat setiap hari.

3. Teman-teman seperjuangan yang telah memberikan semangat agar

menyelesaikan dalam pembuatan Karya Tulis Ilmiah ini sehingga dapat

lulus bersama-sama....

vi
ABSTRAK

Hubungan Pengetahuan Ibu hamil Primigravida tentang kehamilan


dengan kepatuhan Pelaksanaan Antenatal Care Di wilayah Puskesmas Nailan
Kabupaten Ponorogo
Oleh : Irnawati (2012)

Antenatal Care (ANC) merupakan komponen pelayanan kesehatan ibu


hamil terpenting untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi.Tingginya
angka kematian ibu dan bayi antara lain disebabkan rendahnya tingkat
pengetahuan ibu dan frekwensi pemeriksaan ANC yang tidak teratur. Salah satu
hal untuk mengatasi adalah dengan kegiatan ANC. Apabila seorang ibu hamil
memiliki pengetahuan yang lebih tentang resiko tinggi kehamilan maka
kemungkinan besar ibu akan berpikir untuk menentukan sikap, berperilaku untuk
mencegah, menghindari atau mengatasi masalah resiko kehamilan tersebut
sehingga ibu memiliki kesadaran untuk melakukan kunjungan antenatal atau
memeriksakan kehamilannya. Penelitian korelasi ini bertujuan mengidentifikasi
hubungan pengetahuan dan kepatuhan ibu hamil dalam melakukan ANC.
Desain yang digunakan adalah korelasi, dimana populasinya adalah Seluruh
ibu primigravida di Wilayah Puskesmas Nailan Slahung Ponorogo dalam bulan
November-Desember (2011) yaitu sejumlah 52 responden. Besar sampel adalah
30 responden dengan teknik pengambilan menggunakan Purposive sampling.
Pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian yaitu angket berupa closed
ended tenntang pengetahuan dan kepatuhan melaksanakan ANC. Uji statistik yang
digunakan adalah fisher exact dengan alfa 0,05.
Dari analisa yang diperoleh didapatkan sebagian besar (66,67 %) atau 18 ibu
primigravida pengetahuannya baik, hampir setengahnya (33,33 %) atau 12 ibu
primigravida berpengetahuan cukup. Dan untuk sebagian kecil seluruhnya (86,67
%) atau 26 responden patuh dan hampir setengahnya (13,33%) atau 4 responden
tidak patuh. Sedangkan hasil uji statistik didapatkan p: 0,014 yang berarti ada
hubungan antara pengetahuan dengan kepatuhan melaksanakan ANC.
Melihat hasil penelitian tersebut sebaiknya Puskesmas selalu memotivasi
ibu hamil untuk terus melaksanakan ANC dan peneliti selanjutnya dapat
melakukan observasi secara langsung untuk melihat kepatuhan.

Kata kunci : Pengetahuan, Kepatuhan, ANC.

vii
ABSTRACT

Relation Knowledge of pregnant Mother of Primigravida about pregnancy with


compliance of Antenatal Execution of Care In region of Puskesmas Nailan Sub-
Province of Ponorogo
By: Irnawati (2012)

Antenatal of Care (ANC) represent component service of health of pregnant


mother of primal to degrade mother mortality and its it him mother mortality and
baby for example low causing of him mount knowledge of frequency and mother
inspection of not regular ANC. One of the matter to overcome is with ANC. If a
pregnant mother have more knowledge about high risk of pregnancy hence big
possibility of mother will think to determine attitude, behavioural of me to
prevent, to avoiding or overcoming the problem of the pregnancy risk so that
mother have awareness to do antenatal visit or check its pregnancy. Research of
this correlation aim to identify knowledge relation and compliance of pregnant
mother in doing is ANC.
Design the used is correlation, where its population is All mother of
primigravida in Region of Puskesmas Nailan Slahung Ponorogo in month; moon
of November-December, 2011 that is a number of 52 responder. Big of sample
[is] 30 responder with intake technique use Purposive sampling. Data collecting
use research instrument that is enquette in the form of knowledge tenntang ended
closed and compliance executee ANC. Statistical Test the used is exact fisher with
alpha 0,05.
From obtained to be analysis to be got by most (66,67 %) or 18 mother of
primigravida its knowledge of goodness, almost semi (33,33 %) or 12 mother of
primigravida knowledgeable enough. And to some of small entirely (86,67 %) or
26 obedient responder and almost semi (13,33%) or 4 responder is not obedient.
While result of got by statistical test of p: 0,014 meaning there is relation among
knowledge with compliance execute antenatal of care.
See result of the research better Puskesmas always motivate pregnant
mother to continue to execute antenatally of researcher and care hereinafter can
do observation directly to see compliance

Keyword : Knowledge, Compliance, ANC

viii
KATA PENGANTAR

Puji syukur alhamdulillah kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan

rahmat dan karunianya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah

(KTI) yang berjudul Hubungan Pengetahuan Tentang Kehamilan Dengan

Kepatuhan Pelaksanaan Antenatal Care Pada Ibu Primigravida di Wilayah

Puskesmas Nailan Kabupaten Ponorogo Karya Tulis Ilmiah (KTI) ini disusun

sebagai salah satu syarat menyelesaikan pendidikan Program Studi D III

Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Ponorogo.

Penulis menyadari dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah (KTI) ini banyak

memperoleh bimbingan, asuhan serta dorongan dari berbagai pihak. Oleh karena

itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kapada :

1. Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Ponorogo Siti

Munawaroh, S.Kep. Ners, M.Kep yang telah memberikan ijin sehingga

memperlancar penelitian ini dan selaku pembimbing I yang dengan

kesabarannya memberikan masukan terhadap proses pembuatan Karya Tulis

Ilmiah (KTI) ini.

2. Badan Kesatuan Bangsa Perlindungan Dan Ketertiban Masyarakat Pemeritah

Kabupaten Ponorogo.

3. Kepala Dinas Kesehatan Ponorogo yang memberikan ijin untuk melakukan

studi pendahuluan.

4. Kepala Puskesmas Nailan yang telah memberikan ijin untuk melakukan studi

pendahuluan.

ix
5. Hj. Siti Faridah, S.ST, M.Kes. selaku pembimbing II yang dengan kesabaran

dan ketelitiannya dalam membimbing, sehingga Karya Tulis Ilmiah (KTI) ini

dapat terselesaikan dengan baik

6. Responden yang telah bersedia untuk diteliti

7. Semua pihak yang tidak dapat peneliti sebutkan satu persatu atas bantuan

dalam penyelesaian tugas akhir ini.

Penulis menyadari bahwa dalam menyelesaikan usulan penelitian ini

masih jauh dari kesempurnaan sehingga diharapkan adanya kritik dan saran yang

sifatnya membangun demi kesempurnaan Karya Tulis Ilmiah (KTI) ini.

Akhirnya penulis berharap semoga usulan penelitian ini dapat bermanfaat

bagi pembaca dan kita semua.

Ponorogo, Februari 2012

Peneliti

x
DAFTAR ISI

Halaman Sampul Depan ............................................................................... i

Halaman Sampul Dalam .............................................................................. ii

Halaman Penyataan Keaslian Tulisan ........................................................... iii

Halaman Persetujuan Pembimbing ............................................................... iv

Halaman Penetapan Dewan Penguji ............................................................. v

Motto ........................................................................................................... v

Persembahan ...................................................................................................... vi

Abstrak ........................................................................................................ vii

Abstract ....................................................................................................... viii

Kata Pengantar ............................................................................................. ix

Daftar Isi ...................................................................................................... xi

Daftar Tabel ................................................................................................. xv

Daftar Gambar .............................................................................................. xvii

Daftar Lampiran ........................................................................................... xviii

BAB 1 PENDAHULUAN ......................................................................... 1

A. Latar Balakang Masalah .......................................................... 1

B. Rumusan Masalah .................................................................... 5

C. Tujuan Penelitian ..................................................................... 5

1) Tujuan Umum ..................................................................... 5

2) Tujuan Khusus .................................................................... 5

D. Manfaat Penelitian .................................................................... 5

xi
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ................................................................ 7

A. Konsep Pengetahuan ................................................................. 7

1) Pengertian Pengetahuan ..................................................... 7

2) Tingkat Pengetahuan ......................................................... 7

3) Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengetahuan .............. 9

B. Konsep Kehamilan ................................................................... 11

1) Pengertian ........................................................................... 11

2) Tanda-tanda Kehamilan ...................................................... 11

3) Tanda-tanda Bahaya Kehamilan .......................................... 12

4) Cara Memelihara Kehamilan ............................................... 12

5) Adaptasi Ibu Terhadap Kehamilan ...................................... 13

6) Perubahan Pada Wanita Hamil ............................................ 13

C. Konsep Kepatuhan ................................................................... 15

1) Pengertian Kepatuhan ........................................................ 15

2) Faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan .............................. 16

D. Konsep Antenatal Care............................................................. 19

1) Pengertian Antenatal Care .................................................. 19

2) Tujuan Antenatal Care ........................................................ 20

3) Manfaat Antenatal Care ...................................................... 21

4) Frekuensi Kunjungan Antenatal Care ................................. 21

E. Konsep Primigravida................................................................ 28

1) Pengertian ........................................................................... 28

2) Ciri-ciri Primigravida ......................................................... 28

xii
F. Kerangka Konsep ..................................................................... 29

G. Hipotesis .................................................................................. 30

BAB 3 METODE PENELITIAN .............................................................. 31

A. Desain Penelitian ...................................................................... 31

B. Kerangka Kerja ........................................................................ 31

C. Variabel Penelitian .................................................................. 32

D. Definisi Operasional ................................................................ 33

E. Populasi dan Sampel ................................................................. 34

F. Sampling Desain dan Besar Sampel .......................................... 35

G. Pengumpulan Data dan Analisa ................................................ 36

1) Proses Pengumpulan Data .................................................. 36

2) Instrumen Pengumpulan Data ............................................. 37

H. Waktu dan Tempat Penelitian ................................................... 38

1) Waktu ................................................................................ 38

2) Tempat Penelitian ............................................................... 38

I. Analisa Data ............................................................................ 38

J. Etika Penelitian ........................................................................ 43

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMAHASAN ................................... 44

A. Karakteristik Lokasi Penelitian .............................................. 44

B. Keterbatasan Penelitian ......................................................... 44

C. Hasil Peneitian ........................................................................ 45

1) Data Umum ....................................................................... 45

2) Data Khusus....................................................................... 48

xiii
D. Pembahasan .............................................................................. 50

1) Pengetahuan Ibu Primigravida tentang Kehamilan ....... 50

2) Kepatuhan melaksanakan ANC ....................................... 53

3) Hubungan antara pengetahuan ibu Primigravida

tentang Kehamilan dan kapatuhan melaksanakan ANC. 54

BAB 5 PENUTUP ....................................................................................... 58

A. Kesimpulan ................................................................................ 58

B. Saran ......................................................................................... 59

1) Bagi tempat penelitian ........................................................ 59

2) Bagi Puskesmas .................................................................... 59

3) Bagi Peneliti Selanjutnya..................................................... 59

Daftar Pustaka .............................................................................................. 60

Lampiran ...................................................................................................... 62

xiv
DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Frekuensi / Jadwal Pemeriksaan Kehamilan ............................. 26

Tabel 3.1 Variabel Penelitian ................................................................... 33

Tabel 3.2 Definisi Operasional Hubungan Pengetahuan Tentang

Kehamilan Dengan Kepatuhan Pelaksanaan Antenatal Care

pada Ibu Primigravida di Wilayah Puskesmas Nailan Ponorogo 34

Tabel 4.1 Dsitribusi Responden Berdasarkan usia di Wilayah Kerja

Puskesmas Nailan Slahung Ponorogo Tahun 2011 .................... 45

Tabel 4.2 Dsitribusi Responden Berdasarkan Pekerjaan Ibu di Wilayah

Kerja Puskesmas Nailan Slahung Ponorogo Tahun 2011........... 46

Tabel 4.3 Dsitribusi Responden Berdasarkan Pendidikan di Wilayah

Kerja Puskesmas Nailan Slahung Ponorogo Tahun 2011........... 46

Tabel 4.4 Dsitribusi Responden Berdasarkan Sumber Informasi yang

diperoleh di Wilayah Kerja Puskesmas Nailan Slahung

Ponorogo Tahun 2011............................................................... 47

Tabel 4.5 Dsitribusi Responden Berdasarkan Penghasilan di Wilayah

Kerja Puskesmas Nailan Slahung Ponorogo Tahun 2011........... 47

Tabel 4.6 Dsitribusi Responden Berdasarkan Pengetahuan Ibu

Primigravida tentang kehamilan di Wilayah Kerja Puskesmas

Nailan Slahung Ponorogo Tahun 2011 ...................................... 48

xv
Tabel 4.7 Dsitribusi Responden Berdasarkan Kepatuhan Bumil dalam

melakukan ANC di Wilayah Kerja Puskesmas Nailan Slahung

Ponorogo Tahun 2011............................................................... 48

Tabel 4.8 Dsitribusi Responden Berdasarkan Hubungan Pengetahuan Ibu

Primigravida tentang Kehamilan dan Kepatuhan

Melakasanakan ANC di Wilayah Kerja Puskesmas Nailan

Slahung Ponorogo Tahun 2011 ................................................. 49

xvi
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Kerangka Konseptual Penelitian Hubungan Pengetahuan

Tentang Kehamilan Dengan Kepatuhan Pelaksanaan

Antenatal Care pada Ibu Primigravida di Wilayah

Puskesmas Nailan Ponorogo ............................................... 29

Gambar 3.1 Kerangka Kerja Hubungan Pengetahuan Tentang

Kehamilan Dengan Kepatuhan Pelaksanaan Antenatal Care

pada Ibu Primigravida di Wilayah Puskesmas Nailan

Ponorogo ............................................................................ 32

xvii
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Lembar Permohonan Menjadi Responden ..............................

Lampiran 2 Lembar Persetujuan Menjadi Responden ...............................

Lampiran 3 Instrumen Penelitian ..............................................................

Lampiran 4 Data-data Hasil Penelitian ......................................................

Lampiran 5 Jadwal Kegiatan dan Bimbingan ............................................

Lampiran 6 Kegiatan bimbingan ...............................................................

Lampiran 7 Pembiayaan ..........................................................................

xviii
BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Antenatal Care (ANC) merupakan komponen pelayanan kesehatan ibu

hamil terpenting untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi (Depkes RI,

1994). Dengan ANC perkembangan kondisi ibu hamil setiap saat akan

terpantau dengan baik dan pengetahuan tentang persiapan melahirkan akan

bertambah, karena pada saat ANC petugas kesehatan tentunya memberikan

pendidikan kesehatan terkait dengan persiapan menjelang persalinan.

(Dinkes, Jateng 2004 dalam Yulianti, 2009). Apabila seorang ibu hamil

memiliki pengetahuan yang lebih tentang resiko tinggi kehamilan maka

kemungkinan besar ibu akan berpikir untuk menentukan sikap, berperilaku

untuk mencegah, menghindari atau mengatasi masalah resiko kehamilan

tersebut sehingga ibu memiliki kesadaran untuk melakukan kunjungan

antenatal atau memeriksakan kehamilannya.

Tingginya angka kematian ibu dan bayi antara lain disebabkan rendahnya

tingkat pengetahuan ibu dan frekwensi pemeriksaan ANC yang tidak teratur.

Keteraturan ANC dapat ditunjukkan melalui frekwensi kunjungan, ternyata

hal ini menjadi masalah karena tidak semua ibu hamil memeriksakan

kehamilannya secara rutin terutama ibu hamil normal sehingga kelainan yang

timbul dalam kehamilan tidak dapat terdeteksi sedini mungkin. Ada beberapa

faktor yang menjadi penyebab ibu hamil kurang patuh dalam melakukan ANC

1
2

secara teratur dan tepat waktu antara lain: kurangnya pengetahuan ibu hamil

tentang ANC, kesibukan, tingkat sosial ekonomi yang rendah, dukungan

suami yang kurang, kurangnya kemudahan untuk pelayanan maternal,

asuhan medik yang kurang baik, kurangnya tenaga terlatih dan obat

penyelamat jiwa (Sarwono, 2002).

WHO memperkirakan, sebanyak 37 juta kelahiran terjadi di kawasan

Asia Tenggara setiap tahun, sementara total kematian ibu dan bayi baru lahir

di kawasan ini diperkirakan berturut-turut 170 ribu dan 1,3 juta per tahun.

Sebanyak 98 persen dari seluruh kematian ibu dan anak di kawasan ini terjadi

di India, Bangladesh, Indonesia, Nepal dan Myanmar (anonim, 2008).

Berdasarkan data SDKI 2002-2003, Angka Kematian Ibu atau Maternal

Mortality Rate (MMR) di Indonesia untuk periode tahun 1998-2002 adalah

sebesar 307 per 100.000 kelahiran hidup. Dari Susenas 2004 hasil

perhitungan AKB dengan Mortpak 4 adalah adalah 52 per 1000 kelahiran

dengan referensi waktu Mei tahun 2002. Artinya di Indonesia pada tahun

2002, diantara 1000 kelahiran hidup ada 52 bayi yang meninggal sebelum

usia tepat 1 tahun (BPS dan UNFPA, 2005). Di Kabupaten Ponorogo tahun

2009 terdapat 14.304 Ibu hamil dan 93,12% melakukan ANC dengan rutin.

Wilayah Puskesmas Nailan tahun 2009 jumlah Ibu hamil yang melakukan

ANC sebanyak 308 dari 358 Ibu hamil yang ada. Tahun 2010 jumlah Ibu

hamil yang melakukan ANC sebanyak 333 orang dari 373 keseluruhan ibu

hamil yang ada (Data Dinas Kesehatan Kabupaten Ponorogo). Fenomena


3

yang ada di wilayah Puskesmas Nailan pada ibu hamil kurang memahami

fungsi ANC.

Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan pada tanggal 20 Juni 2011

terhadap 10 ibu hamil dapat diketahui 6 ibu hamil mempunyai pengetahuan kurang

dan tidak patuh untuk melakukan ANC dan 4 orang ibu hamil mempunyai

pengetahuan cukup dan patuh melaksanakan ANC.

Menurut data Survey Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) tahun 2001, 90%

penyebab kematian ibu karena adanya komplikasi dan 28% diantaranya terjadi

perdarahan di masa kehamilan dan persalinan. Adapun sebab yang tidak langsung

tentang masalah kesehatan ibu, yaitu pendidikan dan pengetahuan ibu-ibu terutama

yang ada di pedesaan masih rendah. Masih banyaknya ibu yang beranggapan bahwa

kehamilan dan persalinan merupakan suatu yang alami yang berarti tidak

memerlukan pemeriksaan dan perawatan, serta tanpa mereka sadari bahwa ibu hamil

termasuk resiko tinggi (Resty, 2006).

Meskipun angka kematian bayi menurun secara bermakna selama

beberapa dekade ini, tetapi tingkat kematian ibu tetap tinggi, meskipun

kesehatan ibu mendapat porsi perhatian terbesar dalam kebutuhan kesehatan

wanita secara umum. Pada sebagian besar kasus, hambatan utama akses

pelayanan kesehatan bagi wanita adalah masalah sosial budaya atau yang

bersifat informasional, termasuk kurangnya kesadaran tentang masalah

kesehatan, rendahnya status kesehatan dan legalitas wanita di sebagian besar

budaya masyarakat (Koblinsky et al, 1997).

Banyak manfaat yang bisa diperoleh saat ANC antara lain mengetahui

kondisi bayi, mendapatkan pengetahuan tentang persiapan persalinan.


4

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) ANC untuk mendeteksi dini

terjadinya resiko tinggi terhadap kehamilan dan persalinan juga dapat

menurunkan angka kematian ibu dan memantau keadaan janin. Idealnya bila

tiap wanita hamil mau memeriksakan kehamilannya ANC, untuk mendeteksi

kelainan-kelainan yang mungkin ada atau akan timbul pada kehamilan

tersebut lekas diketahui, dan segera dapat diatasi sebelum berpengaruh tidak

baik terhadap kehamilan tersebut.

Keberhasilan upaya ANC selain tergantung pada petugas kesehatan juga

perlu partisipasi ibu hamil itu sendiri. Oleh karena itu perlu adanya

penyuluhan yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan ibu tentang

perawatan kehamilannya, dengan demikian diharapkan dengan memperbaiki

pengetahuan ibu khususnya primigravida terhadap perawatan kehamilan

sehingga akan dapat merubah kepatuhan melaksanakan ANC.

Bertolak dari uraian tersebut di atas, dapat diketahui bahwa kurangnya

pengawasan dan perawatan ANC pada ibu selama kehamilannya, baik secara

langsung maupun tidak langsung menyebabkan masih tingginya angka

kematian ibu khususnya di Kabupaten Ponorogo. Kurangnya pengetahuan

dan informasi serta pelayanan kesehatan yang memadai semakin

memperburuk kondisi ANC. Berdasarkan kenyataan ini, maka perlu dilakukan

penelitian tentang hubungan antara pengetahuan tentang kehamilan dengan

kepatuhan pelaksaan ANC pada ibu primigravida dalam rangka meningkatkan

derajat kesehatan ibu, deteksi dini, pengawasan ibu hamil, dan mengurangi

risiko pada kehamilannya.


5

B. Rumusan Masalah

Permasalahan dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut: Apakah ada

hubungan pengetahuan tentang kehamilan dengan kepatuhan pelaksanaan

ANC pada ibu primigravida di wilayah Puskesmas Nailan Kabupaten

Ponorogo?

C. Tujuan Penelitian

1) Tujuan Umum

Mengetahui hubungan pengetahuan tentang kehamilan dengan kepatuhan

pelaksanaan ANC pada ibu primigravida di wilayah Puskesmas Nailan

Kabupaten Ponorogo

2) Tujuan Khusus

a. Mengidentifikasi pengetahuan tentang kehamilan pada ibu

primigravida di wilayah Puskesmas Nailan Kabupaten Ponorogo

b. Mengidentifikasi kepatuhan pelaksanaan ANC pada ibu primigravida di

wilayah Puskesmas Nailan Kabupaten Ponorogo

c. Menganalisa hubungan pengetahuan tentang kehamilan dengan

kepatuhan pelaksanaan ANC pada ibu primigravida di wilayah

Puskesmas Nailan Kabupaten Ponorogo

D. Manfaat Penelitian

1) Manfaat Teoritis

a. Bagi IPTEK

Sebagai Pengembangan ilmu pengetahuan dan tehnologi khususnya

bidang maternitas.
6

b. Bagi Institusi Kebidanan


Menambah beragam hasil penelitian dalam dunia pendidikan serta

dapat dijadikan referensi bagi pembaca lain yang ingin mengadakan

penelitian lebih lanjut, baik penelitian yang serupa maupun penelitian

yang lebih komplek.

c. Bagi Profesi

Sebagai bahan masukan dan dokumen ilmiah yang bermanfaat dalam

mengembangkan ilmu serta dapat digunakan sebagai bahan

perbandingan penelitian selanjutnya terutama untuk penelitian yang

serupa di daerah lain.

2) Manfaat Tehnis atau Praktis

a. Bagi responden

Memberikan pengetahuan pada ibu betapa pentingya ANC bagi

kehamilan mereka.

b. Bagi Masyarakat

Untuk masyarakat di perlukan untuk menambah wawasan dan

informasi tentang pentingnya ANC bagi ibu hamil.

c. Bagi Peneliti

Sebagai sumber data dalam pengembangan penelitian selanjutnya

terkait dengan pengetahuan ibu hamil trimester tiga tentang ANC

dengan kepatuhan dalam melaksanakan ANC.

d. Bagi Tempat Penelitian

Sebagai bahan masukan dalam menentukan langkah-langkah dalam

menurunkan angka kematian ibu sehingga derajad kesehatan

masyarakat meningkat.
7

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.

Azwar, S. 2002. Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya, Edisi Kedua. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar.

Capernito, 2002. Diagnosa Keperawatan. Jakarta: EGC.

Depdikbud, 2003. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Depkes RI, 2002. Pedoman Pelayanan Antenatal di Tingkat Pelayanan Dasar Puskesmas.
Jakarta: Pusdiknakes.

_________, 2004. Pedoman Pelayanan Antenatal di Tingkat Pelayanan Dasar Puskesmas.


Jakarta.

_________, 2005. Standar Pelayanan Kebidanan. Jakarta.

_________, 2008. Pedoman Pelayanan Antenatal di Tingkat Pelayanan Dasar Puskesmas.


Jakarta.

Hamilton, Persis Mary. 2002. Dasar-dasar Keperawatan Maternitas Edisi 6. Jakarta: EGC.

Jumiarti, 1995. Asuhan Keperawatan Perinatal. Jakarta: EGC.

Manuaba, IBG. 2003. Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan dan Keluarga Berenenna Untuk
Pendidikan Bidan. Jakarta: EGC.

_________, 1999. Memahami Kesehatan Reproduksi Wanita. Jakarta: Arcan.

Mochtar Rustam, 2005. Sinopsis Obstetri III. Jakarta: EGC.

Notoatmojo Soekidjo, 2003. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Notoatmojo Soekidjo, 2010. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Nursalam, 2003. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan : Pedoman
Skripsi, Tesis dan Instrumen Penelitian Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.

_________, 2001. Pendekatan Praktis Metodologi Riset Keperawatan. Jakarta: Sagung Seto.

Sarwono, 2002. Ilmu Kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka.

Sugiyono, 2006. Statistis Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.


8

Tjokronegoro, 1999. Metodologi Penelitian Bidang Kedokteran. Jakarta: FKUI.

Wheeter, L. 2004. Buku Saku Perawatan Pranatal dan Pasen Partum. Jakarta: EGC

Widayatun, TR.2002. Ilmu perilaku. Jakarta: CV.Sagongesti

Anda mungkin juga menyukai